SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
KELOMPOK 3 
1.Anne Melisa s. 
2.Hendri Apriliyan P. 
3.Hafil Achmadi S. 
4.Muh. Hafidz 
5.Raka Satria A.
Kata "termodinamika" berasal dari 
bahasa Yunani therme (kalor) 
dan dynamic (perubahan). Termodina 
mika adalah cabang fisika yang 
mempelajari temperatur, panas, dan 
pertukaran energi 
Dalam thermodinamika terdapat 
Hukum – hukun sebagai berikut:
Hukum Termodinamika 1 
jika suatu sistem memperoleh energi dalam bentuk 
kalor (Q) dan pada saat yang sama kehilangan energi 
yang diubah dalam bentuk usaha (W), maka 
perubahan energi dalam sistem (ΔU) tersebut adalah 
sama dengan besarnya selisih kalor dan usaha. 
ΔU = Q - W
Q+ W-Sistem 
Q- W- 
Q positif, sistem menerima kalor. 
Q negatif, sistem melepas kalor. 
W positif, sistem melakukan usaha. 
W negatif, sistem menerima usaha.
Hukum I Thermodinamika terkait dengan hukum 
kekekalan energi, “Energi tidak dapat diciptakan 
atau dimusnahkan melainkan hanya bisa diubah 
kebentuk lain” 
berdasarkan hukum tersebut terbukti 
bahwa kalor (Q) yang diserap suatu sistem tidak 
hilang, melainkan oleh sistem kalor diubah 
menjadi usaha (W) atau energi lainnya.
Penerapan Hukum I Pada Proses 
Kerja Termodinamika 
1. Proses Isotermal 
Merupakan proses dengan suhu tetap. Pada 
sistem ini jika suhu sistem tetap, maka energi 
dalam juga tetap atau 
dan 
V 
. . . 2 
V 
1 
W  m RT Ln
2. Proses Isobarik 
Perubahan yang terjadi pada gas berada dalam 
keadaan tekanan konstan. 
Usaha yang dilakukan gas dalam proses ini 
memenuhi persamaan W = P ΔV = p(V2 – V1). 
Dengan demikian, persamaan Hukum Pertama 
Termodinamika untuk proses isobarik dapat 
dituliskan sebagai berikut. 
Q = ΔU + W
3. Proses Isohorik 
Dalam prose isokhorik,volume sistem dijaga agar 
selalu konstan.Karena volume sistem selalu konstan, 
maka sistem tidak bisamelakukan kerjapada 
lingkungan.Demikian juga sebaliknya,lingkungantidak 
bisa melakukan kerja pada sistem.W=0
4. Proses Adiabatik 
Dalam proses ini tidak ada kalor yang keluar atau 
masuk ke dalam sistem sehingga Q = 0. 
Persamaan Hukum Pertama Termodinamika 
untuk proses adiabatik ini dapat dituliskan 
menjadi
Pada proses adiabatik terdapat 2 persamaan, 
yaitu: 
* Pers (1) menunjukkan bahwa kerja positif 
(ekspansi adiabatik) 
1 1 2 2 W PV  P V 
( ) 
1 
1 
 
 
 
* Pers (2) menunjukkan bahwa kerja negatif 
(kompresi adiabatik) 
( ) 
1 
1 
2 2 1 1 W P V  PV 
 
 

Gamma merupakan hasil perbandingan 
kapasitas kalor gas padatekanan tetap CP dan 
kapasitas kalor pada volume tetap CV. Yang 
disebut konstanta Laplace 
P 
C 
C 
V 
 
Hukum II Termodinaka 
Hukum ini berbunyi Energi kalor 
tidak dapat seluruhnya diubah 
menjadi energi mekanik atau usaha, 
tetapi sebagian akan terbuang.
MESIN PANAS 
Sebuah mesin kalor adalah sesuatu alat yang 
menggunakan kalor/panas untuk melakukan 
usaha/kerja. 
Mesin kalor memiliki tiga ciri utama: 
1. Kalor dikirimkan ke mesin pada temperatur yang 
relatif tinggi dari suatu tempat yang disebut 
reservoar panas. 
2. Sebagian dari kalor input digunakan untuk melakukan 
kerja oleh working substance dari mesin, yaitu 
material dalam mesin yang secara aktual 
melakukan kerja (e.g., campuran bensin-udara 
dalam mesin mobil). 
3. Sisa dari kalor input heat dibuang pada temperatur 
yang lebih rendah dari temperatur input ke suatu 
tempat yang disebut reservoar dingin.
Gambar ini melukiskan 
skema mesin kalor. 
QH menyatakan besarnya 
input kalor, dan subscript 
H menyatakan hot 
reservoir. 
QC menyatakan besarnya 
kalor yang dibuang, dan 
subscript C 
merepresentasikan cold 
reservoir. 
Wmerepresentasikan kerja 
yang dilakukan.
Hukum Ke III Termodinamika 
Hukum Termodinamika Ketiga menyatakan bahwa 
pada suhu 0 K (-273 C) sistem ada dalam kondisi 
diam atau statis. 
Pada kondisi suhu lingkungan kita, anggap saja 
suhu ruang (25 C) berada pada suhu yang tidak 
memungkinkan sistem untuk diam
Thank You for Your 
Attention

More Related Content

What's hot

Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bBab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Muhammad Ali Subkhan Candra
 
ENERGI KINETIK DAN POTENSIAL
ENERGI KINETIK DAN POTENSIALENERGI KINETIK DAN POTENSIAL
ENERGI KINETIK DAN POTENSIAL
-
 
Termodinamika 1 lanjutan
Termodinamika 1 lanjutanTermodinamika 1 lanjutan
Termodinamika 1 lanjutan
APRIL
 
7. hk.pertama termodinamika
7. hk.pertama termodinamika7. hk.pertama termodinamika
7. hk.pertama termodinamika
Habibur Rohman
 
laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimia
wd_amaliah
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2
keynahkhun
 

What's hot (20)

Struktur Kristal
Struktur KristalStruktur Kristal
Struktur Kristal
 
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamPerbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
 
Termodinamika kelompok 6
Termodinamika kelompok 6Termodinamika kelompok 6
Termodinamika kelompok 6
 
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bBab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
 
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + PembahasanSoal Laju Reaksi + Pembahasan
Soal Laju Reaksi + Pembahasan
 
ENERGI KINETIK DAN POTENSIAL
ENERGI KINETIK DAN POTENSIALENERGI KINETIK DAN POTENSIAL
ENERGI KINETIK DAN POTENSIAL
 
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy3 termodinamika  gas ideal  dan gas nyata - copy
3 termodinamika gas ideal dan gas nyata - copy
 
Fisika TERMODINAMIKA
Fisika TERMODINAMIKAFisika TERMODINAMIKA
Fisika TERMODINAMIKA
 
Termodinamika 1 lanjutan
Termodinamika 1 lanjutanTermodinamika 1 lanjutan
Termodinamika 1 lanjutan
 
PPT Materi gerak lurus kelas X
PPT Materi gerak lurus kelas X PPT Materi gerak lurus kelas X
PPT Materi gerak lurus kelas X
 
Kelarutan sebagai fungsi suhu
Kelarutan sebagai fungsi suhuKelarutan sebagai fungsi suhu
Kelarutan sebagai fungsi suhu
 
Penerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaPenerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamika
 
Termodinamika dan mesin kalor
Termodinamika dan mesin kalorTermodinamika dan mesin kalor
Termodinamika dan mesin kalor
 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
 
7. hk.pertama termodinamika
7. hk.pertama termodinamika7. hk.pertama termodinamika
7. hk.pertama termodinamika
 
laporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimialaporan praktikum termokimia
laporan praktikum termokimia
 
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2
 
Termodinamika 1
Termodinamika 1Termodinamika 1
Termodinamika 1
 
6 termokimia (entalphi)
6 termokimia (entalphi)6 termokimia (entalphi)
6 termokimia (entalphi)
 

Similar to HUKUM TERMODINAMIKA 1,2,3

Termodinamika suhu dan kalor non reg
Termodinamika suhu dan kalor non regTermodinamika suhu dan kalor non reg
Termodinamika suhu dan kalor non reg
Klik Bayoe
 
2. TERMODINAMIKA II-.pptx
2. TERMODINAMIKA II-.pptx2. TERMODINAMIKA II-.pptx
2. TERMODINAMIKA II-.pptx
ssuser997570
 
Hukum 1 thermodinamika pada beberapa proses thermodinamika
Hukum 1 thermodinamika pada beberapa proses thermodinamikaHukum 1 thermodinamika pada beberapa proses thermodinamika
Hukum 1 thermodinamika pada beberapa proses thermodinamika
ayu larissa
 

Similar to HUKUM TERMODINAMIKA 1,2,3 (20)

KIMIA FISIKA TERMODINAMIKA
KIMIA FISIKA TERMODINAMIKAKIMIA FISIKA TERMODINAMIKA
KIMIA FISIKA TERMODINAMIKA
 
TERMODINAMIKA.pptx
TERMODINAMIKA.pptxTERMODINAMIKA.pptx
TERMODINAMIKA.pptx
 
Bab 7 Termodinamika.pdf
Bab 7 Termodinamika.pdfBab 7 Termodinamika.pdf
Bab 7 Termodinamika.pdf
 
Bab 7 Termodinamika.pptx
Bab 7 Termodinamika.pptxBab 7 Termodinamika.pptx
Bab 7 Termodinamika.pptx
 
Resume materi termodinamika
Resume materi termodinamikaResume materi termodinamika
Resume materi termodinamika
 
Fisika - TERMODINAMIKA kelompok sdjdbjasdd.pptx
Fisika - TERMODINAMIKA kelompok sdjdbjasdd.pptxFisika - TERMODINAMIKA kelompok sdjdbjasdd.pptx
Fisika - TERMODINAMIKA kelompok sdjdbjasdd.pptx
 
Thermodinamika Kimia
Thermodinamika KimiaThermodinamika Kimia
Thermodinamika Kimia
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Termodinamika suhu dan kalor non reg
Termodinamika suhu dan kalor non regTermodinamika suhu dan kalor non reg
Termodinamika suhu dan kalor non reg
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Thermo mklh 1
Thermo mklh 1Thermo mklh 1
Thermo mklh 1
 
Pengenalan-termodinamika.pptx kelas 11 terbaru
Pengenalan-termodinamika.pptx kelas 11 terbaruPengenalan-termodinamika.pptx kelas 11 terbaru
Pengenalan-termodinamika.pptx kelas 11 terbaru
 
2. TERMODINAMIKA II-.pptx
2. TERMODINAMIKA II-.pptx2. TERMODINAMIKA II-.pptx
2. TERMODINAMIKA II-.pptx
 
Materi pertemuan 2
Materi pertemuan 2Materi pertemuan 2
Materi pertemuan 2
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
Hukum 1 thermodinamika pada beberapa proses thermodinamika
Hukum 1 thermodinamika pada beberapa proses thermodinamikaHukum 1 thermodinamika pada beberapa proses thermodinamika
Hukum 1 thermodinamika pada beberapa proses thermodinamika
 
Hukum Termodinamika
Hukum TermodinamikaHukum Termodinamika
Hukum Termodinamika
 
Bab 7 TERMODINAMIKA KELAS XI KURIKULUM 2013.pptx
Bab 7 TERMODINAMIKA KELAS XI KURIKULUM 2013.pptxBab 7 TERMODINAMIKA KELAS XI KURIKULUM 2013.pptx
Bab 7 TERMODINAMIKA KELAS XI KURIKULUM 2013.pptx
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 

HUKUM TERMODINAMIKA 1,2,3

  • 1. KELOMPOK 3 1.Anne Melisa s. 2.Hendri Apriliyan P. 3.Hafil Achmadi S. 4.Muh. Hafidz 5.Raka Satria A.
  • 2. Kata "termodinamika" berasal dari bahasa Yunani therme (kalor) dan dynamic (perubahan). Termodina mika adalah cabang fisika yang mempelajari temperatur, panas, dan pertukaran energi Dalam thermodinamika terdapat Hukum – hukun sebagai berikut:
  • 3. Hukum Termodinamika 1 jika suatu sistem memperoleh energi dalam bentuk kalor (Q) dan pada saat yang sama kehilangan energi yang diubah dalam bentuk usaha (W), maka perubahan energi dalam sistem (ΔU) tersebut adalah sama dengan besarnya selisih kalor dan usaha. ΔU = Q - W
  • 4. Q+ W-Sistem Q- W- Q positif, sistem menerima kalor. Q negatif, sistem melepas kalor. W positif, sistem melakukan usaha. W negatif, sistem menerima usaha.
  • 5. Hukum I Thermodinamika terkait dengan hukum kekekalan energi, “Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan melainkan hanya bisa diubah kebentuk lain” berdasarkan hukum tersebut terbukti bahwa kalor (Q) yang diserap suatu sistem tidak hilang, melainkan oleh sistem kalor diubah menjadi usaha (W) atau energi lainnya.
  • 6. Penerapan Hukum I Pada Proses Kerja Termodinamika 1. Proses Isotermal Merupakan proses dengan suhu tetap. Pada sistem ini jika suhu sistem tetap, maka energi dalam juga tetap atau dan V . . . 2 V 1 W  m RT Ln
  • 7.
  • 8. 2. Proses Isobarik Perubahan yang terjadi pada gas berada dalam keadaan tekanan konstan. Usaha yang dilakukan gas dalam proses ini memenuhi persamaan W = P ΔV = p(V2 – V1). Dengan demikian, persamaan Hukum Pertama Termodinamika untuk proses isobarik dapat dituliskan sebagai berikut. Q = ΔU + W
  • 9.
  • 10. 3. Proses Isohorik Dalam prose isokhorik,volume sistem dijaga agar selalu konstan.Karena volume sistem selalu konstan, maka sistem tidak bisamelakukan kerjapada lingkungan.Demikian juga sebaliknya,lingkungantidak bisa melakukan kerja pada sistem.W=0
  • 11.
  • 12. 4. Proses Adiabatik Dalam proses ini tidak ada kalor yang keluar atau masuk ke dalam sistem sehingga Q = 0. Persamaan Hukum Pertama Termodinamika untuk proses adiabatik ini dapat dituliskan menjadi
  • 13.
  • 14. Pada proses adiabatik terdapat 2 persamaan, yaitu: * Pers (1) menunjukkan bahwa kerja positif (ekspansi adiabatik) 1 1 2 2 W PV  P V ( ) 1 1    * Pers (2) menunjukkan bahwa kerja negatif (kompresi adiabatik) ( ) 1 1 2 2 1 1 W P V  PV   
  • 15. Gamma merupakan hasil perbandingan kapasitas kalor gas padatekanan tetap CP dan kapasitas kalor pada volume tetap CV. Yang disebut konstanta Laplace P C C V  
  • 16. Hukum II Termodinaka Hukum ini berbunyi Energi kalor tidak dapat seluruhnya diubah menjadi energi mekanik atau usaha, tetapi sebagian akan terbuang.
  • 17. MESIN PANAS Sebuah mesin kalor adalah sesuatu alat yang menggunakan kalor/panas untuk melakukan usaha/kerja. Mesin kalor memiliki tiga ciri utama: 1. Kalor dikirimkan ke mesin pada temperatur yang relatif tinggi dari suatu tempat yang disebut reservoar panas. 2. Sebagian dari kalor input digunakan untuk melakukan kerja oleh working substance dari mesin, yaitu material dalam mesin yang secara aktual melakukan kerja (e.g., campuran bensin-udara dalam mesin mobil). 3. Sisa dari kalor input heat dibuang pada temperatur yang lebih rendah dari temperatur input ke suatu tempat yang disebut reservoar dingin.
  • 18. Gambar ini melukiskan skema mesin kalor. QH menyatakan besarnya input kalor, dan subscript H menyatakan hot reservoir. QC menyatakan besarnya kalor yang dibuang, dan subscript C merepresentasikan cold reservoir. Wmerepresentasikan kerja yang dilakukan.
  • 19. Hukum Ke III Termodinamika Hukum Termodinamika Ketiga menyatakan bahwa pada suhu 0 K (-273 C) sistem ada dalam kondisi diam atau statis. Pada kondisi suhu lingkungan kita, anggap saja suhu ruang (25 C) berada pada suhu yang tidak memungkinkan sistem untuk diam
  • 20. Thank You for Your Attention