3. Nama : Lev Semyonovich
Vygotsky
Tempat/Tanggal Lahir: Russia.
17 November 1896
Keturunan Yahudi. Meninggal
usia 37 tahun
PROFIL
4. Ia tertarik psikologi saat berusia 28 tahun.
Awalnya, ia menjadi guru sastra di sebuah
sekolah, namun pihak sekolah juga memintanya
untuk mengajarkan psikologi. Ia melanjutkan
kuliah di program studi psikologi Moscow Institute
of Psychology pada tahun 1925.
5. Pandangan
Vygotsky
Orang lain dan bahasa yang
memainkan kunci dalam
perkembangan kognitif seorang
anak
Proses belajar akan terjadi secara
efisien dan efektif apabila anak
belajar secara kooperatif dengan
anak lain dalam suasana lingkungan
yang mendukung
Perkembangan manusia sebagai
proses yang dimediasi secara
sosial. Anak-anak memperoleh
nilai-nilai budaya, kepercayaan,
dan strategi pemecahan masalah
dialog kolaboratif dengan anggota
masyarakat yang lebih
berpengetahuan..
6. “Manusia tidak seperti hewan
yang hanya bereaksi terhadap
lingkungan, manusia memiliki
kapasitas untuk mengubah lingkungan
sesuai keperluan mereka”..
Pandangan Vygotsky
7. Pandangan Vygotsky
Perolehan pengetahuan dan
perkembangan kognitif seseorang sejalan
dengan teori sosiogenesis.
Artinya, pengetahuan dan perkembangan
kognitif individu berasal dari sumber-
sumber sosial di luar dirinya.
8. Pandangan Vygotsky
Teori Vygotsky berfokus
pada peran budaya
dalam pengembangan
kemampuan mental.
Misalnya, bicara dan
penalaran pada anak.
Teori Vygotsky menekankan
peran mendasar interaksi
sosial dalam perkembangan
kognisi (Vygotsky, 1978),
karena ia sangat yakin bahwa
komunitas memainkan peran
sentral dalam proses
“membuat makna.”
10. Belajar adalah sebuah
proses yang melibatkan
dua elemen penting.
P E R T A M A , B E L A J A R M E R U P A K A N
P R O S E S S E C A R A B I O L O G I S E B A G A I
P R O S E S D A S A R .
Kedua, proses secara psikologisial sebagai
proses yang lebih tinggi dan essensinya
berkaitan dengan lingkungan sosial budaya.
Pandangan Vygotsky
11. Pemikiran Vygotsky
didasarkan pada pada
tiga ide utama:
3. Guru adalah
bertindak sebagai
seorang fasilitator
dan mediator
pembelajaran siswa.
1. Intelektual berkembang
pada saat individu
menghadapi ide-ide baru
dan sulit mengaitkan ide-
ide tersebut dengan apa
yang mereka ketahui.
2. Interaksi dengan
orang lain
memperkaya
perkembangan
intelektual.
12. Pokok Bahasan Vygotsky
Berfokus pada
Budaya
(culture)
01
Zona
Perkembangan
Proksimal
(Zone Of
Proximal
Development)
atau ZPD
03
Scaffolding
04
Bahasa
(language)
02
13. Budaya (culture): Vygotsky
berpendapat bahwa budaya dan
lingkungan sosial seorang anak
adalah hal terpenting yang
mempengaruhi pembentukan
pengetahuan mereka.
14. Tahap
Perkiraan
Usia
Deskripsi
Social speech
(eksternal
speech )
Sampai
3 tahun
Bicara biasanya dilakukan untuk mengontrol tingkah laku,
dan untuk mengekspresikan pemikiran sederhana seperti
emosi
Egocentric
speech
3-7 tahun
Anak-anak lebih sering berbicara dengan diri mereka sendiri,
mereka membicarakan apa yang mereka lakukan dan
mengapa mereka melakukannya
Inner speech
Di atas 7
tahun
sampai
dewasa
Inner speech atau pembicaraan batin, merupakan proses
hubungan antara pikiran dan bahasa, pada tahap ini setiap
individu telah sampai pada tipe fungsi mental yang lebih
tinggi
Tabel Hubungan antara Bahasa dan Perkembangan Kognitif
15. Zone of Proximal
Development (ZPD) adalah
jarak antara
kemampuansiswa untuk
melakukan tugas di bawah
bimbingan orang dewasa dan
atau dengan kolaborasi
teman sebaya dan pemecahan
masalah secara mandiri
sesuai kemampuan siswa.
16. Menurut Ruseffendi (1992:34) Scaffolding adalah bantuan atau support
kepada seseorang anak dari seseorang yang lebih dewasa atau lebih
kompeten dengan maksud agar si anak mampu untuk mengerjakan
tugas-tugas atau soal-soal yang lebih tinggi tingkat kerumitannya
17. Dikutip dalam jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan dan
Pembelajaran (2018) oleh Yayu Tresna Suci
Pemikiran filosofis Vygotsky mengenai manusia kemudian menjadi
pelopor lahirnya teori konstruktivisme sosial yang artinya membangun
kognitif anak melalui interaksi sosial.