SlideShare a Scribd company logo
PERBANDINGAN TEORI EVOLUSI DAN
REKAYASA REPRODUKSI MENURUT ILMU
PENGETAHUAN BARAT DAN ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
(STAIN) JURAI SIWO METRO
2014/2015
Daftar isi
Nama anggota
Materi
Daftar pustaka
Teori evolusi
Rekayasa
reproduksi
Pendahuluan
Nama anggota
 Aldi Permana Putra (14120917)
Arini Khairunnisa (14121007)
Deni Cania Holiso (14121117)
Eri Kusumwati (14121317)
Miftakhuljannah (14121737)
Retno Ayu Nindia (14122027)
Siti Mayang Sari (14122117)
Program Studi: Pendidikan Bahasa
Inggris (B)
Jurusan: Tarbiyah
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Evolusi dari segi bahasa berarti perkembangan, dalam
ilmu sejarah evolusi dairtikan sebagai perkembangan sosial,
ekoomis, politis, yang berjalan sedikit demi sedikait, tanpa
unsur paksaan. Perkembangan evolusi berangsur-angsur dari
benda yang sederhana menuju yang lebih sempurna. Dalam
konteks biologi modern, evolusi berarti perubahan frekuensi
gen dalam suatu populasi. Akumulasi perubahan gen ini
menyebabkan terjadinya perubahan pada ,akhluk hidup.
Dalam ilmu kedokteran reproduksi bermakna
menghasilkan keturunan. Sedangkan kesehatan reproduksi
(kespro) didefinisikan sebagai keadaan sejahtera fisik, mental,
sosial dalm segala hal yang berkaitan dengan kesehatan
reproduksi. Kesehatan reproduksi juga berkaitan dengan
kemampuan untuk memiliki kehidupan seksual yang
memuaskan dan aman serta mampu memiliki keturunan dan
bebas menentukan waktu memiliki keturunan dan jumlah
keturunan.
RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah pada makalah ini ditunjukan untuk merumuskan permaslahan yang akan
dibahas pada pembahasan dalam makalah. Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam masalah,
sebagai berikut:
 Apa pengertian teori evolusi menurut ilmu pengetahuan barat?
 Apa pengertian teori evolusi menurut islam?
 Apa yang dimaksud dengan rekayasa reproduksi menurut ilmu pengetahuan barat?
 Apa yang dimaksud dengan rekayasa reproduksi menurut islam?
TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
 Memahami tentang teori evolusi menurut para ahli barat.
 Memahami tentang teori evolusi menurut pandangan islam.
 Memahami rekayasa reproduksi menurut pandangan barat.
 Memahami rekayasa reproduksi menurut pandangan islam.
METODE PENULISAN
Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, penulis mempergunakan metode teknik
studi kepustakaan atau studi pustaka. Tidak hanya itu, kami juga mencari bahan dan sumber-sumber dari
media masa elektronik yaitu, internet.
TEORI EVOLUSI
A. TEORI EVOLUSI MENURUT PENGETAHUAN BARAT
Teori evolusi telah memberikan arti bahwa dunia ini tidak statis tetapi akan
selalu berubah. Demikian pula dengan spesies kita yang merupakan produk dari
proses evolusi, akhirnya menjadi sesuatu yang diyakini. Teori evolusi itu sendiri
adalah perpaduan antara ide (gagasan) dan fakta. Berikut teori dari para ilmuan
mengenai Evolusi makhluk hidup:
1. Teori Lanmark.
Menurut lancmark evolusi terjadi karena adaptasi. Sedangkan adaptasi
timbul karena diinginkan. Yaitu perubahan struktur atau bentuk yang terjadi karena
adanya keiinginan yang timbul dari dalam untuk menghadapi perubahan
lingkungan. Menurutnya, tingkat perkembangan suatu organ sebanding dengan
penggunaanya dan apa yang diperoleh atau di ubah pada individu dalam masa
hidupnya adalah kekal, dan bilamana terdapat dua jenis kelamin, sifat itu
diturunkan. Idenya mengenai evolusi, di tuangkan di dalam buku berjudul
"Philosophic zoologique". Dalam buku tersebut, Lamarck mengungkapkan:
 Alam sekitar/lingkungan mempunyai pengaruh pada ciri-ciri atau sifat yang
diwariskan
 Ciri-ciri/sifat tersebut akan diwariskan kepada keturunannya
 Organ yang sering digunakan akan berkembang, sedangkan apabila tidak
digunakan akan mengalami kemunduran bahkan hilang.
2. Teori Darwin
Charles Darwin berpendapat bahwa tidak ada mahluk yang sungguh-sugguh sama
mahluk yang tidak sama harus berkompetisi untuk mencari makan dan hidup. Ia juga
menyangka bahwa variasi paruh pada burung burung fin akibat adaptasi dari habitat. Ia
menduga bahwa asal–usul kehidupan dan species berdasarkan pada adaptasi terhadap
lingkungan. Ia menyatakan bahwa species mahluk hidup berasal dari nenek moyang yang
sama dan menjadi berbeda satu sama lain akibat kondisi alam. Darwin menamakan proses ini
sebagai evolusi berdasarkan seleksi alam dan mempublikasikan tulisannya dalam buku The
Origin Of Species, By Means Of Natural Selection . Garis besar dari buku darwin ini meliputi:
 Semua mahluk hidup yang ada merupakan hasil keturunan dari mahluk hidup yang
mengalami modifikasi;
 Menyajikan sejumlah fakta yang dianggap oleh darwin hanya dapat dijelaskan dengan teori
evolusi, dan tidak cukup dengan teori penciptaan khusus [kimball, 1992:h. 760].
Darwin menyatakan bahwa manusia berevolusi dari mahluk hidup yang mirip kera
melalui bukunya The Descent of Man. Diantaranya yang dikemukakan Darwin adalah ciri-ciri
fisik seperti jumlah jari kaki dan tangan kera yang memiliki jumlah yang sama dengan
manusia, yakni lima. Kemudian pola bentuk tubuh, cara melahirkan, dan bulu-bulu rambut
yang tumbuh pada kera dianggap menyerupai manusia. Darwin mulai mencari fosil fosil
pendukung argumentasinya.
Pada hakikatnya semua temuan dan penelitian ilmiah telah mengungkapkan bahwa
catatan fosil tidak mengisyaratkan proses evolusi. Fosil-fosil yang mereka katakan sebagai
nenek moyang manusia, ternyata milik suatu ras manusia atau spesies kera.
3. Teori Wiesman.
Pada zaman Darwin belum diketahui khromosom dan gen
sebagai asal dari sifat keturunan. Wiesman melengkapi teori
darwin dengan pernyataan sebagai berikut:
 Evolusi merupakan masalah genetika yaitu menyangkut
masalah bagaimana diwariskan gen-gen melalui sel kelamin.
 Sel-sel tubuh tidak di pengaruhi oleh lingkungan. Jadi evolusi
adalah gejala seleksi alam.
4. Teori Ariestoteles.
Seorang filosof yang berasal dari yunani, yang
mencetuskan teori evolusi. Ia meyatakan bahwa evolusi yang
terjadi berdasarkan metafisika alam, maksudnya metafisika
alam dapat mengubah organisme dan habitatnya dari bentuk
sederhana ke bentuk yang lebih kompleks.
B. TEORI EVOLUSI MENURUT PENGETAHUAN ISLAM
Konsep kejadian manusia jelas perbedaannya dengan konsep kejadian mahluk
selain manusia. Manusia memiliki kelebihan yang sempurna dan sekaligus menunjukkan
bahwa manusia memang istimewa dan berbeda. Pencipatan manusia bukanlah proses
yang terbentuk dari sesuatu yang bukan berasal dari manusia, seperti halnya teori
Darwin. Proses penciptaan manusia menurut islam secara jelas di terangkan dalam al-
Qur’an. Al Qur’an secara gamblang menerangkan bagaimana Rosman Yunus, Teori
Evolusi Darwin dalam Pandangan Sains dan Islam. (Depok: Prestasi, 2006), Hal 20
penciptaan asal usul manusia. Manusia pertama menurut Alquran diciptakan dari tanah,
kadang-kadang dengan istilahturab (tanah gemuk atau soil), atau thin (lempung) atau
sari pati lempung (min sulatin min thin). Firman Allah dalam AlQuran surat As-Sajdah 32
ayat 7-8 : “ Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik baiknya dan yang
memulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari
pati air yang hina (air mani).” (Q.S. As-Sajdah (32): 7-8)
Menurut Al Quran, Allah SWT menciptakan manusia dengan empat cara yaitu:
 Nabi Adam AS telah diciptakan dari tanah liat (Q.S. Al-Ma’idah 5:26)
 Siti Hawa telah diciptakan dari tulang rusuk Nabi Adam AS (Q.S An-Nisa 4:1)
 Nabi Isa AS diciptakan tanpa Ayah (Q.S Maryam 19:34)
 Manusia biasa diciptakan melalui proses biasa yang memerlukan pencantuman sperma
dalam rahim manusia (Q.S Al-Qiyamah 75:37-40)
Selanjutnya dalam surah Al Furqan ayat 54, Allah SWT
berfirman:
“Dan Dia menciptakan manusia dari air, lalu dia jadikan
manusia itu keturunan (pertalian darah) dan hubungan
pernikahan (Musaharah). Dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa.”
(Q.S. surah Al Furqan (25): 54 )
Dalam hal ini sabda Rasulullah SAW menyebutkan :
“Kamu semua adalah dari anak-anak Adam dan Adam dari
tanah.”
Dalam hadist lain Rasulullah juga bersabda :
“Manusia itu dari anak-anak Adam dan Allah menciptakan
Adam dari tanah....” (HR Abu Daud)
Berdasarkan hadist tersebut jelaslah, bahwa semua
suku bangsa di dunia ini mempunyai nenek moyang yang
sama, yaitu Nabi Adam.Dengan demikian teori yang di
kemukakan darwin , menurut pandangan islam perlu dikaji
ulang, jika tidak maka teori tersebut dikatakan sebagai teori
yang mengada-ada.
LAMPIRAN MENGENAI TEORI EVOLUSI
REKAYASA REPRODUKSI
A. REKAYASA REPRODUKSI MENURUT ILMU PENGETAHUAN BARAT
Rekayasa reproduksi merupakan usaha manusia mengembang biakkan mahluk
hidup baru dengan cara tanpa meninggalkan proses reproduksi atau tahap-tahap yang
berlangsung secara alami. Namun dalam rekayasa reproduksi juga menyangkut
rekayasa genetika. Rekayasa reproduksi tidak hanya dilakukan pada hewan ataupun
tumbuhan, pada manusia pun juga bisa.
Rekayasa reproduksi antara lain:
 Kultur jaringan
Kultur jaringan merupakan suatu metode pemeliharaan bagian tumbuhan yang
sudah di isolasi dari tanaman induknya pada medium buatan dalam kondisi steril
secara in vitro. In vitro merupakan teknik pemeliharaan jaringan atau bagian dari
individu secara buatan yang dilakukan di luarindividu yang bersangkutan. Metode kultur
jaringan dikembangkan untuk membantu memperbanyak tanaman, khususnya untuk
tanaman yang sulit dikembangbiakkan secara generatif.
Salah satu contoh yang pernah dilakukan ilmuwan Barat, F.C. Steward, yang
menggunakan Eksplan wortel yang dikultur dalam media setelah beberapa waktu
berubah menjadi kalus, kemudian kalus tersebut dipindahkan ke medium lain, lalu
membentuk tanaman kecil yang lengkap, disebutkan dengan planlet. Tekhnik ini juga di
populerkan oleh Muer, Hildebrandt, dan Riker.
 Kloning.
Kloning dari bahasa inggris adalah cloning, yang artinya usaha
manusia untuk menciptakan suatu organisme dengan cara menduplikasi
yang dilakukan secara aseksual, dengan kata lain seperti halnya
menggandakan organisme mahluk hidup melalui cara nonseksual.
Menurut ilmu Barat yang dapat kita ambil contoh, yaitu teknik cloning
yang sudah pernah dilakukan di Scotlandia, Dr. Ian Willmut, yang
menjadikan sel telur domba yang telah direkayasa menjadi seekor
domba tanpa ayah atau tanpa perkawinan. Domba tersebut dinamakan
Domba Dolly.
 Bayi Tabung
Rekayasa Bayi Tabung adalah tekhnik rekayasa bayi yang
dilakukan dengan metode pembuahan yang berlangsung di dalam
tabung. Tekhnik ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari tekhnik
inseminasi buatan, hanya saja proses pembuahan pada bayi tabung
terjadi di luar, sedangkan inseminasi terjadi di dalam tubuh. Keduanya
sama-sama merupakan pengembangbiakan generatif.
Kita sering mendengar istilah bayi tabung bagi pasangan yang
kesulitan untuk mendapatkan keturunan. Hal ini merupakan jalan pintas
bagi mereka untuk segera mendapatkan keturunan. Di sisi lain, tekhnik
Bayi Tabung berpeluang kecil untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
B. REKAYASA REPRODUKSI MENURUT ISLAM.
Islam tidak melarang manusia untuk mengadakan penelitian atau penyelidikan, bahkan
mendorong manusia untuk melakukannya dalam rangka mengenal lebih dekat dengan sang khalik,
mengetahui kebesaran-Nya. Akan tetapi di dalam pandangan Al-Quran, pertimbangan moral dalam
penelitian sangatlah penting. Jika proses rekayasa membawa proses kemaslahatan bagi umat manusia,
maka tiada larangan untuk itu. misal, rekayasa reproduksi untuk memperbanyak keturunan dan
mendapatkan hasil banyak dari suatu jenis tanaman atau binatang. Sebagaimana firman Allah dalam Al-
Qur’an : “ Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya
sebagai rahmatdari pada nya . sesungguhnya pada yang demikian itu benar benar terdapat tanda tanda
kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir” (Q.S. Al Jatsiyah 45:13)[10] Tekhnik rekayasa reproduksi juga
tidak terlepas dari bantahan al-Qur’an. Seperti tekhnik kloning yang dianggap menyimpang dari ajaran al-
Qur’an, karena prosesnya tidak secara alamiah. Dalam surat al-Hajj ayat 5 Allah berfirman, “Kami telah
menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari
segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada
Kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan.
Dalam Islam kloning dapat menimbulkan akibat yang fatal apabila hal ini masih dilakukan. Pelarangan
mutlak terhadap penelitian Kloning pada manusia baik secara agamis dari segi ilmu pengetahuan adalah
kurang etis. Dengan kata lain perlu memilih dan memilah, kloning yang bagaimana yang dilarang. Kloning
dalam tujuan medis terhadap organ jika untuk kemaslahatan adalah boleh , sedangkan jika kloning
terhadap duplikasi individu manusia itulah yang dilarang. Oleh karenanya, penggunaan tekhnik kloning
dalam dunia Islam harus lebih diperhatikan. Tidak hanya kloning, semua tekhnik rekayasa reproduksi
yang pernah diterapkan di dunia Barat memang banyak menyimpang dari ajaran al-Qur’an. Tidak hanya
itu, kesemuanya dianggap membahayakan kesehatan. Tentunya hal ini sangat dihindari dalam Islam.
Islam mengajarkan kepada pengikutnya untuk tidak mengorbankan diri sendiri demi mengejar hasrat
pribadi, tetapi Islam mengajarkan untuk hidup nyaman sesuai syariat tanpa mengorbankan kesehatan.
LAMPIRAN MENGENAI REKAYASA
REPRODUKSI
KLONING BAYI TABUNG
1
2
MENURUT MUI
TEKNIK KLONING
FAKTA MUI
DAN PANDANGAN ISLAM
21
DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.pusatbiologi.com/2013/02/teori-teori-
evolusi.html
2. Tasmuji. Cholil. Sutikno dan Vidiaga. 2012. Ilmu
Alamiah Dasar Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya
Dasar. Surabaya:IAIN Sunan Ampel Press.
3. http://ceritayusuf-
ceritaku.blogspot.com/2013/01/teori-evolusi-menurut-
para-ahli.html
4. Yunus, Rosman. 2006. Teori Evolusi Darwin dalam
Pandangan Sains dan Islam. Depok: Prestasi.
5. Musthafa, Aziz. 2001. Kloning Manusia Abad XXI
antara Harapan, antangan dan Pertentangan.
Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

More Related Content

What's hot

Powerpoint Akhlak
Powerpoint AkhlakPowerpoint Akhlak
Powerpoint Akhlak
Dini Audi
 
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islam
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islamPendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islam
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islam
Phuji Maisaroh
 
Makalah penggerakan pendidikan
Makalah penggerakan pendidikanMakalah penggerakan pendidikan
Makalah penggerakan pendidikan
agus saefudin
 
Pancasila sebagai nilai dasar fundamental bagi bangsa (tugas pancasila smt1)
Pancasila sebagai nilai dasar fundamental bagi bangsa (tugas pancasila smt1)Pancasila sebagai nilai dasar fundamental bagi bangsa (tugas pancasila smt1)
Pancasila sebagai nilai dasar fundamental bagi bangsa (tugas pancasila smt1)
Izmi KM
 
Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA
salsa moyara
 
Syariat ppt
Syariat pptSyariat ppt
Syariat ppt
Nur Hasanah
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
PutriAgilya
 
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaBab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Syaiful Ahdan
 
ppt Ibadah
ppt Ibadah ppt Ibadah
ppt Ibadah
MeyLiontin
 
Makalah ushul fiqh istihsan
Makalah ushul fiqh istihsanMakalah ushul fiqh istihsan
Makalah ushul fiqh istihsan
Muli Bluelovers
 
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamIlmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Wulandari Rima Kumari
 
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemMakalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
Zainal Abidin
 
Etika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Etika, Moral, Akhlak (Agama) pptEtika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Etika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Aisyah Turidho
 
Dimensi Aksiologis
Dimensi AksiologisDimensi Aksiologis
Dimensi Aksiologis
Nurmahmudah M.Phil.
 
Makalah 4 PILAR KEBANGSAAN
Makalah 4 PILAR KEBANGSAANMakalah 4 PILAR KEBANGSAAN
Makalah 4 PILAR KEBANGSAAN
MardinalMatoda
 
Iptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islamIptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islamIrmaya Yukha
 
Akhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
Akhlak, Moral, dan Etika dalam IslamAkhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
Akhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
Novita Widianingsih
 
Filsafat, Ilmu dan Agama
Filsafat, Ilmu dan AgamaFilsafat, Ilmu dan Agama
Filsafat, Ilmu dan Agama
Novi Suryani
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Fair Nurfachrizi
 

What's hot (20)

Powerpoint Akhlak
Powerpoint AkhlakPowerpoint Akhlak
Powerpoint Akhlak
 
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islam
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islamPendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islam
Pendekatan bayani, irfani dan burhani dalam metodologi studi islam
 
Makalah penggerakan pendidikan
Makalah penggerakan pendidikanMakalah penggerakan pendidikan
Makalah penggerakan pendidikan
 
Pancasila sebagai nilai dasar fundamental bagi bangsa (tugas pancasila smt1)
Pancasila sebagai nilai dasar fundamental bagi bangsa (tugas pancasila smt1)Pancasila sebagai nilai dasar fundamental bagi bangsa (tugas pancasila smt1)
Pancasila sebagai nilai dasar fundamental bagi bangsa (tugas pancasila smt1)
 
Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA Makalah HAK ASASI MANUSIA
Makalah HAK ASASI MANUSIA
 
Syariat ppt
Syariat pptSyariat ppt
Syariat ppt
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
 
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaBab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
 
ppt Ibadah
ppt Ibadah ppt Ibadah
ppt Ibadah
 
Makalah shalat
Makalah shalatMakalah shalat
Makalah shalat
 
Makalah ushul fiqh istihsan
Makalah ushul fiqh istihsanMakalah ushul fiqh istihsan
Makalah ushul fiqh istihsan
 
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamIlmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
 
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemMakalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
 
Etika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Etika, Moral, Akhlak (Agama) pptEtika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
Etika, Moral, Akhlak (Agama) ppt
 
Dimensi Aksiologis
Dimensi AksiologisDimensi Aksiologis
Dimensi Aksiologis
 
Makalah 4 PILAR KEBANGSAAN
Makalah 4 PILAR KEBANGSAANMakalah 4 PILAR KEBANGSAAN
Makalah 4 PILAR KEBANGSAAN
 
Iptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islamIptek dan seni dalam islam
Iptek dan seni dalam islam
 
Akhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
Akhlak, Moral, dan Etika dalam IslamAkhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
Akhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
 
Filsafat, Ilmu dan Agama
Filsafat, Ilmu dan AgamaFilsafat, Ilmu dan Agama
Filsafat, Ilmu dan Agama
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etika
 

Viewers also liked

Model model-pembelajaran-biologi
Model model-pembelajaran-biologiModel model-pembelajaran-biologi
Model model-pembelajaran-biologiAl-Fitrah Zees
 
Model Pembelajaran Saintifik Mapel biologi
Model Pembelajaran Saintifik Mapel biologiModel Pembelajaran Saintifik Mapel biologi
Model Pembelajaran Saintifik Mapel biologi
Abdul Jamil
 
Media pembelajaran biologi
Media pembelajaran biologiMedia pembelajaran biologi
Media pembelajaran biologi
deniindriani
 
Ch099 a finalexam-pretest(1)
Ch099 a finalexam-pretest(1)Ch099 a finalexam-pretest(1)
Ch099 a finalexam-pretest(1)
Julia vbvvvhgcv
 
Visvi
VisviVisvi
Visvi
dasvis
 
Caring for Sharring
 Caring for Sharring  Caring for Sharring
Caring for Sharring
faleulaaoelua
 
How to create the life you want
How to create the life you wantHow to create the life you want
How to create the life you want
Self-employed
 
Information systems security_awareness_fy10
Information systems security_awareness_fy10Information systems security_awareness_fy10
Information systems security_awareness_fy10
Wesen Tegegne
 
lwen
lwenlwen
Understanding priorities in HTCondor
Understanding priorities in HTCondorUnderstanding priorities in HTCondor
Understanding priorities in HTCondor
Igor Sfiligoi
 
Dorissss
DorissssDorissss
Aula 1 a obra de kant como síntese do nascente pensamento burguês
Aula 1   a obra de kant como síntese do nascente pensamento burguêsAula 1   a obra de kant como síntese do nascente pensamento burguês
Aula 1 a obra de kant como síntese do nascente pensamento burguês
Leandro Alano
 
Q3 2013 ASSA ABLOY investors presentation 28 october
Q3 2013 ASSA ABLOY investors presentation 28 octoberQ3 2013 ASSA ABLOY investors presentation 28 october
Q3 2013 ASSA ABLOY investors presentation 28 october
ASSA ABLOY
 
Monomictic lakes francisco muñoz maestre
Monomictic lakes francisco muñoz maestreMonomictic lakes francisco muñoz maestre
Monomictic lakes francisco muñoz maestre
Francisco Maestre
 
Migrain tamil
Migrain tamilMigrain tamil
Migrain tamil
Vinoth Kannan
 
Ziemia kielecka 1
Ziemia kielecka 1Ziemia kielecka 1
Ziemia kielecka 1
hektores69
 

Viewers also liked (18)

Model model-pembelajaran-biologi
Model model-pembelajaran-biologiModel model-pembelajaran-biologi
Model model-pembelajaran-biologi
 
Model Pembelajaran Saintifik Mapel biologi
Model Pembelajaran Saintifik Mapel biologiModel Pembelajaran Saintifik Mapel biologi
Model Pembelajaran Saintifik Mapel biologi
 
Media pembelajaran biologi
Media pembelajaran biologiMedia pembelajaran biologi
Media pembelajaran biologi
 
Ch099 a finalexam-pretest(1)
Ch099 a finalexam-pretest(1)Ch099 a finalexam-pretest(1)
Ch099 a finalexam-pretest(1)
 
Visvi
VisviVisvi
Visvi
 
Caring for Sharring
 Caring for Sharring  Caring for Sharring
Caring for Sharring
 
How to create the life you want
How to create the life you wantHow to create the life you want
How to create the life you want
 
Information systems security_awareness_fy10
Information systems security_awareness_fy10Information systems security_awareness_fy10
Information systems security_awareness_fy10
 
lwen
lwenlwen
lwen
 
Understanding priorities in HTCondor
Understanding priorities in HTCondorUnderstanding priorities in HTCondor
Understanding priorities in HTCondor
 
Dorissss
DorissssDorissss
Dorissss
 
Aula 1 a obra de kant como síntese do nascente pensamento burguês
Aula 1   a obra de kant como síntese do nascente pensamento burguêsAula 1   a obra de kant como síntese do nascente pensamento burguês
Aula 1 a obra de kant como síntese do nascente pensamento burguês
 
Q3 2013 ASSA ABLOY investors presentation 28 october
Q3 2013 ASSA ABLOY investors presentation 28 octoberQ3 2013 ASSA ABLOY investors presentation 28 october
Q3 2013 ASSA ABLOY investors presentation 28 october
 
Tema 08
Tema 08Tema 08
Tema 08
 
Monomictic lakes francisco muñoz maestre
Monomictic lakes francisco muñoz maestreMonomictic lakes francisco muñoz maestre
Monomictic lakes francisco muñoz maestre
 
fdhgfd
fdhgfdfdhgfd
fdhgfd
 
Migrain tamil
Migrain tamilMigrain tamil
Migrain tamil
 
Ziemia kielecka 1
Ziemia kielecka 1Ziemia kielecka 1
Ziemia kielecka 1
 

Similar to teori evolusi dan rekayasa reproduksi

Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)
Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)
Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)
Rosdi Ramli
 
PPT KELOMPOK 3_EVOLUSI.pdf
PPT KELOMPOK 3_EVOLUSI.pdfPPT KELOMPOK 3_EVOLUSI.pdf
PPT KELOMPOK 3_EVOLUSI.pdf
FathurRahmanHidayat
 
makalah asal usul manusia.docx
makalah asal usul manusia.docxmakalah asal usul manusia.docx
makalah asal usul manusia.docx
seuramoefoto
 
Amali 3 teori evolusi
Amali 3   teori evolusiAmali 3   teori evolusi
Amali 3 teori evolusi
sk st francis melaka
 
Kontroversi teori evolusi
Kontroversi teori evolusiKontroversi teori evolusi
Kontroversi teori evolusi
Fathur Rosi
 
Evolusi tidak pernah terjadi
Evolusi tidak pernah terjadiEvolusi tidak pernah terjadi
Evolusi tidak pernah terjadi
hanif muslimah
 
Biodiversiti & Adaptasi ( Tugasan individu b)
Biodiversiti & Adaptasi ( Tugasan individu b)Biodiversiti & Adaptasi ( Tugasan individu b)
Biodiversiti & Adaptasi ( Tugasan individu b)
Rosdi Ramli
 
Artikel Biologi: Perkembangan Teori Evolusi Manusia
Artikel Biologi: Perkembangan Teori Evolusi ManusiaArtikel Biologi: Perkembangan Teori Evolusi Manusia
Artikel Biologi: Perkembangan Teori Evolusi Manusia
FayyazAkmal123
 
SEJARAH RUANG LINGKUP EVOLUSI-1.pptx
SEJARAH RUANG LINGKUP EVOLUSI-1.pptxSEJARAH RUANG LINGKUP EVOLUSI-1.pptx
SEJARAH RUANG LINGKUP EVOLUSI-1.pptx
Heriadi22
 
Rangkuman Materi Biologi SMA Evolusi
Rangkuman Materi Biologi SMA EvolusiRangkuman Materi Biologi SMA Evolusi
Rangkuman Materi Biologi SMA Evolusi
Alya Titania Annisaa
 
Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...
Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...
Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...
Zukét Printing
 
Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...
Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...
Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...
Zukét Printing
 
Teori evolusi individu
Teori evolusi individuTeori evolusi individu
Teori evolusi individu
izardiismail
 
Pertanyaan 4
Pertanyaan 4Pertanyaan 4
Pertanyaan 4
Delsaade
 
Bab 8 konsep evolusi
Bab 8 konsep evolusiBab 8 konsep evolusi
Bab 8 konsep evolusi
ikhsan muhamad
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
BIOLOGI_M4KB3
BIOLOGI_M4KB3BIOLOGI_M4KB3
BIOLOGI_M4KB3
ppghybrid4
 
Forever Life Management
Forever Life ManagementForever Life Management

Similar to teori evolusi dan rekayasa reproduksi (20)

Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)
Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)
Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)
 
PPT KELOMPOK 3_EVOLUSI.pdf
PPT KELOMPOK 3_EVOLUSI.pdfPPT KELOMPOK 3_EVOLUSI.pdf
PPT KELOMPOK 3_EVOLUSI.pdf
 
makalah asal usul manusia.docx
makalah asal usul manusia.docxmakalah asal usul manusia.docx
makalah asal usul manusia.docx
 
Amali 3 teori evolusi
Amali 3   teori evolusiAmali 3   teori evolusi
Amali 3 teori evolusi
 
Kontroversi teori evolusi
Kontroversi teori evolusiKontroversi teori evolusi
Kontroversi teori evolusi
 
Evolusi tidak pernah terjadi
Evolusi tidak pernah terjadiEvolusi tidak pernah terjadi
Evolusi tidak pernah terjadi
 
Biodiversiti & Adaptasi ( Tugasan individu b)
Biodiversiti & Adaptasi ( Tugasan individu b)Biodiversiti & Adaptasi ( Tugasan individu b)
Biodiversiti & Adaptasi ( Tugasan individu b)
 
Artikel Biologi: Perkembangan Teori Evolusi Manusia
Artikel Biologi: Perkembangan Teori Evolusi ManusiaArtikel Biologi: Perkembangan Teori Evolusi Manusia
Artikel Biologi: Perkembangan Teori Evolusi Manusia
 
SEJARAH RUANG LINGKUP EVOLUSI-1.pptx
SEJARAH RUANG LINGKUP EVOLUSI-1.pptxSEJARAH RUANG LINGKUP EVOLUSI-1.pptx
SEJARAH RUANG LINGKUP EVOLUSI-1.pptx
 
evolusi
evolusievolusi
evolusi
 
Rangkuman Materi Biologi SMA Evolusi
Rangkuman Materi Biologi SMA EvolusiRangkuman Materi Biologi SMA Evolusi
Rangkuman Materi Biologi SMA Evolusi
 
F 20025 7l
F 20025 7lF 20025 7l
F 20025 7l
 
Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...
Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...
Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...
 
Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...
Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...
Makhluk Manusia Teori Evolusi dan Sejarah Perkembangan Manusia Serta Klasifik...
 
Teori evolusi individu
Teori evolusi individuTeori evolusi individu
Teori evolusi individu
 
Pertanyaan 4
Pertanyaan 4Pertanyaan 4
Pertanyaan 4
 
Bab 8 konsep evolusi
Bab 8 konsep evolusiBab 8 konsep evolusi
Bab 8 konsep evolusi
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
 
BIOLOGI_M4KB3
BIOLOGI_M4KB3BIOLOGI_M4KB3
BIOLOGI_M4KB3
 
Forever Life Management
Forever Life ManagementForever Life Management
Forever Life Management
 

Recently uploaded

Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 

Recently uploaded (20)

Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 

teori evolusi dan rekayasa reproduksi

  • 1. PERBANDINGAN TEORI EVOLUSI DAN REKAYASA REPRODUKSI MENURUT ILMU PENGETAHUAN BARAT DAN ISLAM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) JURAI SIWO METRO 2014/2015
  • 2. Daftar isi Nama anggota Materi Daftar pustaka Teori evolusi Rekayasa reproduksi Pendahuluan
  • 3. Nama anggota  Aldi Permana Putra (14120917) Arini Khairunnisa (14121007) Deni Cania Holiso (14121117) Eri Kusumwati (14121317) Miftakhuljannah (14121737) Retno Ayu Nindia (14122027) Siti Mayang Sari (14122117) Program Studi: Pendidikan Bahasa Inggris (B) Jurusan: Tarbiyah
  • 4. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Evolusi dari segi bahasa berarti perkembangan, dalam ilmu sejarah evolusi dairtikan sebagai perkembangan sosial, ekoomis, politis, yang berjalan sedikit demi sedikait, tanpa unsur paksaan. Perkembangan evolusi berangsur-angsur dari benda yang sederhana menuju yang lebih sempurna. Dalam konteks biologi modern, evolusi berarti perubahan frekuensi gen dalam suatu populasi. Akumulasi perubahan gen ini menyebabkan terjadinya perubahan pada ,akhluk hidup. Dalam ilmu kedokteran reproduksi bermakna menghasilkan keturunan. Sedangkan kesehatan reproduksi (kespro) didefinisikan sebagai keadaan sejahtera fisik, mental, sosial dalm segala hal yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi juga berkaitan dengan kemampuan untuk memiliki kehidupan seksual yang memuaskan dan aman serta mampu memiliki keturunan dan bebas menentukan waktu memiliki keturunan dan jumlah keturunan.
  • 5. RUMUSAN MASALAH Rumusan masalah pada makalah ini ditunjukan untuk merumuskan permaslahan yang akan dibahas pada pembahasan dalam makalah. Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam masalah, sebagai berikut:  Apa pengertian teori evolusi menurut ilmu pengetahuan barat?  Apa pengertian teori evolusi menurut islam?  Apa yang dimaksud dengan rekayasa reproduksi menurut ilmu pengetahuan barat?  Apa yang dimaksud dengan rekayasa reproduksi menurut islam? TUJUAN PENULISAN Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:  Memahami tentang teori evolusi menurut para ahli barat.  Memahami tentang teori evolusi menurut pandangan islam.  Memahami rekayasa reproduksi menurut pandangan barat.  Memahami rekayasa reproduksi menurut pandangan islam. METODE PENULISAN Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, penulis mempergunakan metode teknik studi kepustakaan atau studi pustaka. Tidak hanya itu, kami juga mencari bahan dan sumber-sumber dari media masa elektronik yaitu, internet.
  • 6. TEORI EVOLUSI A. TEORI EVOLUSI MENURUT PENGETAHUAN BARAT Teori evolusi telah memberikan arti bahwa dunia ini tidak statis tetapi akan selalu berubah. Demikian pula dengan spesies kita yang merupakan produk dari proses evolusi, akhirnya menjadi sesuatu yang diyakini. Teori evolusi itu sendiri adalah perpaduan antara ide (gagasan) dan fakta. Berikut teori dari para ilmuan mengenai Evolusi makhluk hidup: 1. Teori Lanmark. Menurut lancmark evolusi terjadi karena adaptasi. Sedangkan adaptasi timbul karena diinginkan. Yaitu perubahan struktur atau bentuk yang terjadi karena adanya keiinginan yang timbul dari dalam untuk menghadapi perubahan lingkungan. Menurutnya, tingkat perkembangan suatu organ sebanding dengan penggunaanya dan apa yang diperoleh atau di ubah pada individu dalam masa hidupnya adalah kekal, dan bilamana terdapat dua jenis kelamin, sifat itu diturunkan. Idenya mengenai evolusi, di tuangkan di dalam buku berjudul "Philosophic zoologique". Dalam buku tersebut, Lamarck mengungkapkan:  Alam sekitar/lingkungan mempunyai pengaruh pada ciri-ciri atau sifat yang diwariskan  Ciri-ciri/sifat tersebut akan diwariskan kepada keturunannya  Organ yang sering digunakan akan berkembang, sedangkan apabila tidak digunakan akan mengalami kemunduran bahkan hilang.
  • 7. 2. Teori Darwin Charles Darwin berpendapat bahwa tidak ada mahluk yang sungguh-sugguh sama mahluk yang tidak sama harus berkompetisi untuk mencari makan dan hidup. Ia juga menyangka bahwa variasi paruh pada burung burung fin akibat adaptasi dari habitat. Ia menduga bahwa asal–usul kehidupan dan species berdasarkan pada adaptasi terhadap lingkungan. Ia menyatakan bahwa species mahluk hidup berasal dari nenek moyang yang sama dan menjadi berbeda satu sama lain akibat kondisi alam. Darwin menamakan proses ini sebagai evolusi berdasarkan seleksi alam dan mempublikasikan tulisannya dalam buku The Origin Of Species, By Means Of Natural Selection . Garis besar dari buku darwin ini meliputi:  Semua mahluk hidup yang ada merupakan hasil keturunan dari mahluk hidup yang mengalami modifikasi;  Menyajikan sejumlah fakta yang dianggap oleh darwin hanya dapat dijelaskan dengan teori evolusi, dan tidak cukup dengan teori penciptaan khusus [kimball, 1992:h. 760]. Darwin menyatakan bahwa manusia berevolusi dari mahluk hidup yang mirip kera melalui bukunya The Descent of Man. Diantaranya yang dikemukakan Darwin adalah ciri-ciri fisik seperti jumlah jari kaki dan tangan kera yang memiliki jumlah yang sama dengan manusia, yakni lima. Kemudian pola bentuk tubuh, cara melahirkan, dan bulu-bulu rambut yang tumbuh pada kera dianggap menyerupai manusia. Darwin mulai mencari fosil fosil pendukung argumentasinya. Pada hakikatnya semua temuan dan penelitian ilmiah telah mengungkapkan bahwa catatan fosil tidak mengisyaratkan proses evolusi. Fosil-fosil yang mereka katakan sebagai nenek moyang manusia, ternyata milik suatu ras manusia atau spesies kera.
  • 8. 3. Teori Wiesman. Pada zaman Darwin belum diketahui khromosom dan gen sebagai asal dari sifat keturunan. Wiesman melengkapi teori darwin dengan pernyataan sebagai berikut:  Evolusi merupakan masalah genetika yaitu menyangkut masalah bagaimana diwariskan gen-gen melalui sel kelamin.  Sel-sel tubuh tidak di pengaruhi oleh lingkungan. Jadi evolusi adalah gejala seleksi alam. 4. Teori Ariestoteles. Seorang filosof yang berasal dari yunani, yang mencetuskan teori evolusi. Ia meyatakan bahwa evolusi yang terjadi berdasarkan metafisika alam, maksudnya metafisika alam dapat mengubah organisme dan habitatnya dari bentuk sederhana ke bentuk yang lebih kompleks.
  • 9. B. TEORI EVOLUSI MENURUT PENGETAHUAN ISLAM Konsep kejadian manusia jelas perbedaannya dengan konsep kejadian mahluk selain manusia. Manusia memiliki kelebihan yang sempurna dan sekaligus menunjukkan bahwa manusia memang istimewa dan berbeda. Pencipatan manusia bukanlah proses yang terbentuk dari sesuatu yang bukan berasal dari manusia, seperti halnya teori Darwin. Proses penciptaan manusia menurut islam secara jelas di terangkan dalam al- Qur’an. Al Qur’an secara gamblang menerangkan bagaimana Rosman Yunus, Teori Evolusi Darwin dalam Pandangan Sains dan Islam. (Depok: Prestasi, 2006), Hal 20 penciptaan asal usul manusia. Manusia pertama menurut Alquran diciptakan dari tanah, kadang-kadang dengan istilahturab (tanah gemuk atau soil), atau thin (lempung) atau sari pati lempung (min sulatin min thin). Firman Allah dalam AlQuran surat As-Sajdah 32 ayat 7-8 : “ Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik baiknya dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah. Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari pati air yang hina (air mani).” (Q.S. As-Sajdah (32): 7-8) Menurut Al Quran, Allah SWT menciptakan manusia dengan empat cara yaitu:  Nabi Adam AS telah diciptakan dari tanah liat (Q.S. Al-Ma’idah 5:26)  Siti Hawa telah diciptakan dari tulang rusuk Nabi Adam AS (Q.S An-Nisa 4:1)  Nabi Isa AS diciptakan tanpa Ayah (Q.S Maryam 19:34)  Manusia biasa diciptakan melalui proses biasa yang memerlukan pencantuman sperma dalam rahim manusia (Q.S Al-Qiyamah 75:37-40)
  • 10. Selanjutnya dalam surah Al Furqan ayat 54, Allah SWT berfirman: “Dan Dia menciptakan manusia dari air, lalu dia jadikan manusia itu keturunan (pertalian darah) dan hubungan pernikahan (Musaharah). Dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa.” (Q.S. surah Al Furqan (25): 54 ) Dalam hal ini sabda Rasulullah SAW menyebutkan : “Kamu semua adalah dari anak-anak Adam dan Adam dari tanah.” Dalam hadist lain Rasulullah juga bersabda : “Manusia itu dari anak-anak Adam dan Allah menciptakan Adam dari tanah....” (HR Abu Daud) Berdasarkan hadist tersebut jelaslah, bahwa semua suku bangsa di dunia ini mempunyai nenek moyang yang sama, yaitu Nabi Adam.Dengan demikian teori yang di kemukakan darwin , menurut pandangan islam perlu dikaji ulang, jika tidak maka teori tersebut dikatakan sebagai teori yang mengada-ada.
  • 12. REKAYASA REPRODUKSI A. REKAYASA REPRODUKSI MENURUT ILMU PENGETAHUAN BARAT Rekayasa reproduksi merupakan usaha manusia mengembang biakkan mahluk hidup baru dengan cara tanpa meninggalkan proses reproduksi atau tahap-tahap yang berlangsung secara alami. Namun dalam rekayasa reproduksi juga menyangkut rekayasa genetika. Rekayasa reproduksi tidak hanya dilakukan pada hewan ataupun tumbuhan, pada manusia pun juga bisa. Rekayasa reproduksi antara lain:  Kultur jaringan Kultur jaringan merupakan suatu metode pemeliharaan bagian tumbuhan yang sudah di isolasi dari tanaman induknya pada medium buatan dalam kondisi steril secara in vitro. In vitro merupakan teknik pemeliharaan jaringan atau bagian dari individu secara buatan yang dilakukan di luarindividu yang bersangkutan. Metode kultur jaringan dikembangkan untuk membantu memperbanyak tanaman, khususnya untuk tanaman yang sulit dikembangbiakkan secara generatif. Salah satu contoh yang pernah dilakukan ilmuwan Barat, F.C. Steward, yang menggunakan Eksplan wortel yang dikultur dalam media setelah beberapa waktu berubah menjadi kalus, kemudian kalus tersebut dipindahkan ke medium lain, lalu membentuk tanaman kecil yang lengkap, disebutkan dengan planlet. Tekhnik ini juga di populerkan oleh Muer, Hildebrandt, dan Riker.
  • 13.  Kloning. Kloning dari bahasa inggris adalah cloning, yang artinya usaha manusia untuk menciptakan suatu organisme dengan cara menduplikasi yang dilakukan secara aseksual, dengan kata lain seperti halnya menggandakan organisme mahluk hidup melalui cara nonseksual. Menurut ilmu Barat yang dapat kita ambil contoh, yaitu teknik cloning yang sudah pernah dilakukan di Scotlandia, Dr. Ian Willmut, yang menjadikan sel telur domba yang telah direkayasa menjadi seekor domba tanpa ayah atau tanpa perkawinan. Domba tersebut dinamakan Domba Dolly.  Bayi Tabung Rekayasa Bayi Tabung adalah tekhnik rekayasa bayi yang dilakukan dengan metode pembuahan yang berlangsung di dalam tabung. Tekhnik ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari tekhnik inseminasi buatan, hanya saja proses pembuahan pada bayi tabung terjadi di luar, sedangkan inseminasi terjadi di dalam tubuh. Keduanya sama-sama merupakan pengembangbiakan generatif. Kita sering mendengar istilah bayi tabung bagi pasangan yang kesulitan untuk mendapatkan keturunan. Hal ini merupakan jalan pintas bagi mereka untuk segera mendapatkan keturunan. Di sisi lain, tekhnik Bayi Tabung berpeluang kecil untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
  • 14. B. REKAYASA REPRODUKSI MENURUT ISLAM. Islam tidak melarang manusia untuk mengadakan penelitian atau penyelidikan, bahkan mendorong manusia untuk melakukannya dalam rangka mengenal lebih dekat dengan sang khalik, mengetahui kebesaran-Nya. Akan tetapi di dalam pandangan Al-Quran, pertimbangan moral dalam penelitian sangatlah penting. Jika proses rekayasa membawa proses kemaslahatan bagi umat manusia, maka tiada larangan untuk itu. misal, rekayasa reproduksi untuk memperbanyak keturunan dan mendapatkan hasil banyak dari suatu jenis tanaman atau binatang. Sebagaimana firman Allah dalam Al- Qur’an : “ Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya sebagai rahmatdari pada nya . sesungguhnya pada yang demikian itu benar benar terdapat tanda tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir” (Q.S. Al Jatsiyah 45:13)[10] Tekhnik rekayasa reproduksi juga tidak terlepas dari bantahan al-Qur’an. Seperti tekhnik kloning yang dianggap menyimpang dari ajaran al- Qur’an, karena prosesnya tidak secara alamiah. Dalam surat al-Hajj ayat 5 Allah berfirman, “Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada Kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan. Dalam Islam kloning dapat menimbulkan akibat yang fatal apabila hal ini masih dilakukan. Pelarangan mutlak terhadap penelitian Kloning pada manusia baik secara agamis dari segi ilmu pengetahuan adalah kurang etis. Dengan kata lain perlu memilih dan memilah, kloning yang bagaimana yang dilarang. Kloning dalam tujuan medis terhadap organ jika untuk kemaslahatan adalah boleh , sedangkan jika kloning terhadap duplikasi individu manusia itulah yang dilarang. Oleh karenanya, penggunaan tekhnik kloning dalam dunia Islam harus lebih diperhatikan. Tidak hanya kloning, semua tekhnik rekayasa reproduksi yang pernah diterapkan di dunia Barat memang banyak menyimpang dari ajaran al-Qur’an. Tidak hanya itu, kesemuanya dianggap membahayakan kesehatan. Tentunya hal ini sangat dihindari dalam Islam. Islam mengajarkan kepada pengikutnya untuk tidak mengorbankan diri sendiri demi mengejar hasrat pribadi, tetapi Islam mengajarkan untuk hidup nyaman sesuai syariat tanpa mengorbankan kesehatan.
  • 15. LAMPIRAN MENGENAI REKAYASA REPRODUKSI KLONING BAYI TABUNG 1 2 MENURUT MUI TEKNIK KLONING FAKTA MUI DAN PANDANGAN ISLAM 21
  • 16. DAFTAR PUSTAKA 1. http://www.pusatbiologi.com/2013/02/teori-teori- evolusi.html 2. Tasmuji. Cholil. Sutikno dan Vidiaga. 2012. Ilmu Alamiah Dasar Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar. Surabaya:IAIN Sunan Ampel Press. 3. http://ceritayusuf- ceritaku.blogspot.com/2013/01/teori-evolusi-menurut- para-ahli.html 4. Yunus, Rosman. 2006. Teori Evolusi Darwin dalam Pandangan Sains dan Islam. Depok: Prestasi. 5. Musthafa, Aziz. 2001. Kloning Manusia Abad XXI antara Harapan, antangan dan Pertentangan. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.