SlideShare a Scribd company logo
PENGENALAN
Teori Evolusi merupakan perubahan pada sifat-sifat diwarisi oleh suatu populasi
organisma dari satu generasi ke generasi berikutnya sejak zaman dahulu lagi sehinggalah.
Perubahan-perubahan yang berlaku dalam teori evolusi disebabkan oleh kombinasi tiga proses
utama iaitu:
a) variasi,
b) reproduksi,
c) dan seleksi.
Sifat-sifat yang terbentuk disebabkan oleh evolusi ini dibawa oleh gen suatu organisma
atau makhluk hidup yang akan diwariskan kepada keturunan dan menjadi bervariasi dalam suatu
populasi. Semasa organisma berproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru
yang sebelumnya tidak dimiliki oleh induk. Secara tidak langsung, sifat baru tersebut dapat
diwarisikan dari perubahan gen akibat terjadinya sebuah mutasi ataupun transfer gen diantara
populasi dan spesies.
Pada spesies yang mengalami reproduksi secara seksual, kombinasi gen yang baru juga
dapat terjadi oleh adanya rekombinasi genetik, yang dapat meningkatkan variasi antara
organisma. Evolusi terjadi apabila terdapat perbezaan yang diwariskan semasa kejadian ini
menjadi lebih umum dalam suatu populasi. Seleksi alam dan hanyutan genetik merupakan dua
faktor utama yang mendorong terjadinya teori evolusi.
EVOLUSI
Pengertian Evolusi Secara umumya adalah peristiwa perubahan genetik dari generasi
suatu populasi samada haiwan maupun tumbuhan dalam waktu yang lama. Akibat dari evolusi
ini biasanya terbentuk spesies baru yang lebih kompleks. Proses evolusi tidak dapat berbalik
Teori evolusi adalah evolusi teori (dalam kajian biologi) yang berbicara tentang
perubahan pada sifat-sifat yang diwariskan suatu populasi organisma dari satu generasi ke
generasi berikutnya. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama :
1) variasi, 2)reproduksi dan 3)seleksi
Berdasarkan beberapa teori yang mengemukakan tentang asal-usul kehidupan,
menjadikan pengetahuan awal dalam membuka ragam kehidupan yang ada sampai saat sekarang
ini. Setelah itu, banyak ahli ilmuwan telah melakukan penyelidikan lebih lanjut tentang
kepelbagaian tabiat organisma hidup di bumi ini. Dengan kata lain, pengetahuan mengenai
evolusi menjadi perhatian serta bahan penyelidikan yang menarik. Evolusi pada organisma
hidup adalah perubahan yang dialami organisma hidup secara beransur-ansur dalam waktu yang
lama sehingga terbentuk spesies baru. Kajian yang membahas tentang kejadian organisma
hidup yang mempunyai kepelbagaian tabiat di bumi ini disebut dengan Teori Evolusi.
Para ahli biologi telah mengakui bahawa organisma hidup yang ada sekarang berasal dari
makhluk hidup pada masa lalu. Bukti menunjukkan bahawa kehidupan yang berbeza pada masa
lalu terdapat pada tiap-tiap lapisan bumi dengan adanya perubahan yang nyata dari masa ke
masa. Lapisan bumi yang paling atas menunjukkan adanya kegiatan pada masa yang paling
muda. Makin ke bawah, memberi petunjuk pada masa yang lebih tua. Spesies-spesies yang
hidup pada lapisan bumi yang atas, berasal dari kehidupan pada lapisan bumi di bawahnya.
Begitu seterusnya, sehingga makhluk hidup yang ada sekarang berasal dari makhluk hidup pada
masa lampau yang mengalami beberapa perubahan melalui peristiwa evolusi.
Sejarah Teori Evolusi
Pemikiran tentang teori evolusi sebenarnya telah ada dan tercetus paling tidak sejak abad
ke 6 SM. Namun baru pada sekitar abad ke 18 pemikiran tentang gagasan teori evolusi mulai
ditelusuri lagi oleh para filsuf dan bilogiawan, dimana salah satu tokoh yang paing terkenal
dalam Teori Evolusi adalah Charles Darwin.
Charles Darwin telah menerbitkan buku mengenai asal mula spesies pada tahun 1859,
dengan judul "on the ofiginof species by means of natural selection" atau "the preservation of
favored races in the struggle for life". Mengenai Evolusi, Darwin berpendapat : yang menjadi
dasar evolusi organik bukan dari adaptasi lingkungan, melainkan kerana seleksi
alam dan seksual. Seleksi alam merupakan "pertarungan" dalam kehidupan yang menyebabkan
organisma yang kuat akan terus hidup. Setiap populasi berkecenderung untuk tumbuh banyak
kerana proses bereproduksi untuk berkembang biak. Proses ini akan berlaku dengan lebih
berkesan dengan adanya makanan dan ruang yang mencukupi. Proses pertambah suatu populasi
ini tidak berlaku secara terus-menerus. Perdebatan terus berlarutan mengenai mekanisma yang
terjadi dalam teori tersebut. Sehingga ada banyak perbalahan yang terjadi mengenai pendapat
para pakar.
3) Alfred Wallace
Memiliki pendapat yang sama dengan Charles Darwin, bahwa spesies yang ada sekarang, berasal
dari spesies masa silam yang mampu bertahan hidup.
4) Count De Buffen
Menyatakan bahwa variasi-variasi kecil yang terjadi karena pengaruh alam sekitar yang
diwariskan. Dengan demikian, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan akan menyebabkan
terjadinya variasi yang mengarah pada terbentuknya spesies baru.
5) Sir Charles Lyeel
Menyatakan bahwa batuan, pulau-pulau, dan benua mengalami perubahan.
6) Thomas Robert Malthus
Menyatakan bahwa pertambahan jumlah penduduk naik seperti deret ukur, sedangkan bahan
makanan yang tersedia, naik seperti nilai hitung.
7) Anaximender
Bumi pada awalnya merupakan lautan, lalu berkembang menjadi daratan. Para makhluk hidup
aquatik pun termodifikasi sehingga dapat hidup di darat. Pada manusia, terdapat masa"part fish"
dan "part human" yang disebut merman dan mermaid. penampilan seperti ikan ini ada pada masa
dalam kandungan bayi selama proses perkembangan. Kemudian, penampilan tersebut akan
hilang pada manusia dewasa.
8) Aristoteles
Benda-benda hidup berkembang makin sempurna karena pengaruh kekuatan tertentu,
yaknientelecy, dan makhluk hidup di daratan berasal dari makhluk hidup di lautan.
9) Epicurus
Epicurus sependapat dengan Aristoteles bahwa organisme berubah dan berkembang makin
kompleks dan makin maju. Namun bukan karena faktor entelecy yang mempengaruhinya,
melainkan karena faktor "natural law".
Namun pada akhirnya sekitar tahun 1930-an para pakar berhasil menyimpulkan sebuah teori
yang dianggap mampu menyatukan perbedaan pendapat yang ada sebelumnya, sehingga
munculah istilah biologi evolusioner. Teori Evolusi dapat mempengaruhi setiap aspek dari
bentuk dan perilaku yang terdapat pada sebuah organisme. Yang paling terlihat adalah adaptasi
dalam perilaku dan fisik yang disebabkan oleh seleksi alam.
Adaptasi-adaptasi yang terjadi tersebut meningkatkan kebugaran dengan membantu aktivitas dari
sebuah organism seperti kemampuan menemukan makanan, menghindari predator atau
pemangsa, dan menarik lawan jenis. Organisme juga dapat melakukan merespon terhadap seleksi
yang terjadi dengan berkooperasi antara satu sama lainnya, biasanya dengan saling membantu
dalam proses simbiosis. Dalam jangka waktu yang sangat lama, teori evolusi diyakini mampu
menghasilkan spesies yang baru melalui pemisahan populasi leluhur organisme menjadi sebuah
kelompok baru yang tidak akan bercampur kawin.
Para ilmuwan biologi, seperti Charles Darwin (Inggris, 1809–1882) menyatakan bahwa makhluk
hidup selalu mengalami perubahan secara berangsur-angsur dalam waktu yang relative lama.
Dengan adanya perubahan tersebut, mengakibatkan timbulnya sifat-sifat baru. Sifat baru yang
mula-mula merupakan penyimpangan sedikit dari sifat asli, namun karena berlangsung terus-
menerus dalam waktu yang lama akhirnya menyebabkan munculnya jenis makhluk hidup baru
dengan sifat yang berbeda dari sifat asal makhluk hidup tersebut.
PANDANGAN TENTANG TEORI EVOLUSI
Secara umumnya, Teori evolusi Darwin mendapat banyak tentangan dari pelbagai pihak.
Dengan itu, pihak yang tidak setuju dengan teori yang dinyatakan oleh Darwin . Oleh itu, pihak
yang menentang tersebut telah mengemukakan teori penciptaan (creationism), iaitu dimana
makhluk / organisma hidup tercipta seperti keadaan yang ada seperti saat ini. Salah satu teori
penciptaan adalah teori Intelligent Design yang menyatakan bahawa semua makhluk/organisma
hidup dan alam semesta diciptakan secara terencana dan bukan dengan ketidaksengajaan.
Maka dengan itu, Teori penciptaan cenderung berkembang dengan adanya fakta-fakta
seperti Penemuan Model DNA oleh Watson dan Crick . Daripada penemuan ini, dapat
diketahui bahawa sel tidak mungkin akan berubah menjadi makhluk/organisma hidup yang lebih
kompleks dan seleksi alam bukanlah pendorong terjadinya evolusi. Selain itu juga, Hukum
Penurunan Sifat Menurut Mendel juga ada menyatakan bahawa komposisi gen ditentukan
separuh oleh induk jantan (spermatozoa) dan separuh oleh induk betina (ovum). Maka dengan
itu, pewarisan sifat dari induk ke keturunannya berjalan secara terus-menerus dan teratur.
Dengan itu, pewarisan genetik dari induk kepada keturunannya dijamin sama.
PANDANGAN TENTANG TEORI EVOLUSI
Secara umumnya, Teori evolusi Darwin mendapat banyak tentangan dari pelbagai pihak.
Dengan itu, pihak yang tidak setuju dengan teori yang dinyatakan oleh Darwin . Oleh itu, pihak
yang menentang tersebut telah mengemukakan teori penciptaan (creationism), iaitu dimana
makhluk / organisma hidup tercipta seperti keadaan yang ada seperti saat ini. Salah satu teori
penciptaan adalah teori Intelligent Design yang menyatakan bahawa semua makhluk/organisma
hidup dan alam semesta diciptakan secara terencana dan bukan dengan ketidaksengajaan.
Maka dengan itu, Teori penciptaan cenderung berkembang dengan adanya fakta-fakta
seperti Penemuan Model DNA oleh Watson dan Crick . Daripada penemuan ini, dapat
diketahui bahawa sel tidak mungkin akan berubah menjadi makhluk/organisma hidup yang lebih
kompleks dan seleksi alam bukanlah pendorong terjadinya evolusi. Selain itu juga, Hukum
Penurunan Sifat Menurut Mendel juga ada menyatakan bahawa komposisi gen ditentukan
separuh oleh induk jantan (spermatozoa) dan separuh oleh induk betina (ovum). Maka dengan
itu, pewarisan sifat dari induk ke keturunannya berjalan secara terus-menerus dan teratur.
Dengan itu, pewarisan genetik dari induk kepada keturunannya dijamin sama.

More Related Content

What's hot

1444371 634751487386257500
1444371 6347514873862575001444371 634751487386257500
1444371 634751487386257500
Krisna Mustofa
 
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusiteori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
Farida Aryanti
 
Teori evolusi individu
Teori evolusi individuTeori evolusi individu
Teori evolusi individu
izardiismail
 
Powerpoint Evolusi
Powerpoint EvolusiPowerpoint Evolusi
Powerpoint Evolusi
Ioga Koplagh
 

What's hot (20)

Keruntuhan Teori Evolusi
Keruntuhan Teori EvolusiKeruntuhan Teori Evolusi
Keruntuhan Teori Evolusi
 
evolusi
evolusievolusi
evolusi
 
1444371 634751487386257500
1444371 6347514873862575001444371 634751487386257500
1444371 634751487386257500
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
 
Biologi evolusi
Biologi evolusiBiologi evolusi
Biologi evolusi
 
Bab Iv Teori Evolusi (D)
Bab Iv Teori Evolusi (D)Bab Iv Teori Evolusi (D)
Bab Iv Teori Evolusi (D)
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
 
Evolusi ppt
Evolusi pptEvolusi ppt
Evolusi ppt
 
faham evolusi mahluk hidup pra darwin
faham evolusi mahluk hidup pra darwinfaham evolusi mahluk hidup pra darwin
faham evolusi mahluk hidup pra darwin
 
F 20025 7l
F 20025 7lF 20025 7l
F 20025 7l
 
PPT Teori evolusi Ilmuwan charles lyell, thomas malthus, mendel, hugo de vries
PPT Teori evolusi Ilmuwan charles lyell, thomas malthus, mendel, hugo de vriesPPT Teori evolusi Ilmuwan charles lyell, thomas malthus, mendel, hugo de vries
PPT Teori evolusi Ilmuwan charles lyell, thomas malthus, mendel, hugo de vries
 
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusiteori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
teori evolusi dan petunjuk adanya evolusi
 
Teori evolusi individu
Teori evolusi individuTeori evolusi individu
Teori evolusi individu
 
Teori teori evolusi 2 kel. 1
Teori teori evolusi 2 kel. 1Teori teori evolusi 2 kel. 1
Teori teori evolusi 2 kel. 1
 
Biologi "EVOLUSI"
Biologi "EVOLUSI"Biologi "EVOLUSI"
Biologi "EVOLUSI"
 
Teori Evolusi
Teori EvolusiTeori Evolusi
Teori Evolusi
 
Evolusi
EvolusiEvolusi
Evolusi
 
Powerpoint Evolusi
Powerpoint EvolusiPowerpoint Evolusi
Powerpoint Evolusi
 
Biologi evolusi
Biologi evolusiBiologi evolusi
Biologi evolusi
 
Mikroevolusi dan Makroevolusi
Mikroevolusi dan MakroevolusiMikroevolusi dan Makroevolusi
Mikroevolusi dan Makroevolusi
 

Similar to Amali 3 teori evolusi

TEORI SELEKSI ALAM DARWIS DAN NEODARWINISME
TEORI SELEKSI ALAM DARWIS DAN NEODARWINISMETEORI SELEKSI ALAM DARWIS DAN NEODARWINISME
TEORI SELEKSI ALAM DARWIS DAN NEODARWINISME
rombiolog
 

Similar to Amali 3 teori evolusi (20)

Evolusi tidak pernah terjadi
Evolusi tidak pernah terjadiEvolusi tidak pernah terjadi
Evolusi tidak pernah terjadi
 
Bab 8 konsep evolusi
Bab 8 konsep evolusiBab 8 konsep evolusi
Bab 8 konsep evolusi
 
Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)
Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)
Biodiversiti & Adaptasi (Tugasan individu a)
 
TEORI SELEKSI ALAM DARWIS DAN NEODARWINISME
TEORI SELEKSI ALAM DARWIS DAN NEODARWINISMETEORI SELEKSI ALAM DARWIS DAN NEODARWINISME
TEORI SELEKSI ALAM DARWIS DAN NEODARWINISME
 
BIOLOGI TEORI EVOLUSI.pptx
BIOLOGI TEORI EVOLUSI.pptxBIOLOGI TEORI EVOLUSI.pptx
BIOLOGI TEORI EVOLUSI.pptx
 
Biologi Evolusi
Biologi EvolusiBiologi Evolusi
Biologi Evolusi
 
Artikel Biologi: Perkembangan Teori Evolusi Manusia
Artikel Biologi: Perkembangan Teori Evolusi ManusiaArtikel Biologi: Perkembangan Teori Evolusi Manusia
Artikel Biologi: Perkembangan Teori Evolusi Manusia
 
Rangkuman Materi Biologi SMA Evolusi
Rangkuman Materi Biologi SMA EvolusiRangkuman Materi Biologi SMA Evolusi
Rangkuman Materi Biologi SMA Evolusi
 
Niki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdf
Niki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdfNiki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdf
Niki Putri Wijaya_Media Ajar-Materi EVOLUSI.pdf
 
Pertanyaan 4
Pertanyaan 4Pertanyaan 4
Pertanyaan 4
 
Biodiversiti & Adaptasi ( Tugasan individu b)
Biodiversiti & Adaptasi ( Tugasan individu b)Biodiversiti & Adaptasi ( Tugasan individu b)
Biodiversiti & Adaptasi ( Tugasan individu b)
 
Cyndi perbaikan
Cyndi perbaikanCyndi perbaikan
Cyndi perbaikan
 
Menjelaskan teori prinsip mekanisme evolusi biologi
Menjelaskan teori prinsip mekanisme evolusi biologiMenjelaskan teori prinsip mekanisme evolusi biologi
Menjelaskan teori prinsip mekanisme evolusi biologi
 
Petunjuk evolusi
Petunjuk evolusiPetunjuk evolusi
Petunjuk evolusi
 
PPT KELOMPOK 3_EVOLUSI.pdf
PPT KELOMPOK 3_EVOLUSI.pdfPPT KELOMPOK 3_EVOLUSI.pdf
PPT KELOMPOK 3_EVOLUSI.pdf
 
Teori_evolusi_darwin.pptx
Teori_evolusi_darwin.pptxTeori_evolusi_darwin.pptx
Teori_evolusi_darwin.pptx
 
Makalah evolusi kehidupan & evolusi manusia
Makalah evolusi kehidupan & evolusi manusiaMakalah evolusi kehidupan & evolusi manusia
Makalah evolusi kehidupan & evolusi manusia
 
Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Persebarannya
Keanekaragaman Makhluk Hidup dan PersebarannyaKeanekaragaman Makhluk Hidup dan Persebarannya
Keanekaragaman Makhluk Hidup dan Persebarannya
 
Manusia dan evolusi
Manusia dan evolusiManusia dan evolusi
Manusia dan evolusi
 
BIOLOGI_M4KB3
BIOLOGI_M4KB3BIOLOGI_M4KB3
BIOLOGI_M4KB3
 

Amali 3 teori evolusi

  • 1. PENGENALAN Teori Evolusi merupakan perubahan pada sifat-sifat diwarisi oleh suatu populasi organisma dari satu generasi ke generasi berikutnya sejak zaman dahulu lagi sehinggalah. Perubahan-perubahan yang berlaku dalam teori evolusi disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama iaitu: a) variasi, b) reproduksi, c) dan seleksi. Sifat-sifat yang terbentuk disebabkan oleh evolusi ini dibawa oleh gen suatu organisma atau makhluk hidup yang akan diwariskan kepada keturunan dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi. Semasa organisma berproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru yang sebelumnya tidak dimiliki oleh induk. Secara tidak langsung, sifat baru tersebut dapat diwarisikan dari perubahan gen akibat terjadinya sebuah mutasi ataupun transfer gen diantara populasi dan spesies. Pada spesies yang mengalami reproduksi secara seksual, kombinasi gen yang baru juga dapat terjadi oleh adanya rekombinasi genetik, yang dapat meningkatkan variasi antara organisma. Evolusi terjadi apabila terdapat perbezaan yang diwariskan semasa kejadian ini menjadi lebih umum dalam suatu populasi. Seleksi alam dan hanyutan genetik merupakan dua faktor utama yang mendorong terjadinya teori evolusi.
  • 2. EVOLUSI Pengertian Evolusi Secara umumya adalah peristiwa perubahan genetik dari generasi suatu populasi samada haiwan maupun tumbuhan dalam waktu yang lama. Akibat dari evolusi ini biasanya terbentuk spesies baru yang lebih kompleks. Proses evolusi tidak dapat berbalik Teori evolusi adalah evolusi teori (dalam kajian biologi) yang berbicara tentang perubahan pada sifat-sifat yang diwariskan suatu populasi organisma dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama : 1) variasi, 2)reproduksi dan 3)seleksi Berdasarkan beberapa teori yang mengemukakan tentang asal-usul kehidupan, menjadikan pengetahuan awal dalam membuka ragam kehidupan yang ada sampai saat sekarang ini. Setelah itu, banyak ahli ilmuwan telah melakukan penyelidikan lebih lanjut tentang kepelbagaian tabiat organisma hidup di bumi ini. Dengan kata lain, pengetahuan mengenai evolusi menjadi perhatian serta bahan penyelidikan yang menarik. Evolusi pada organisma hidup adalah perubahan yang dialami organisma hidup secara beransur-ansur dalam waktu yang lama sehingga terbentuk spesies baru. Kajian yang membahas tentang kejadian organisma hidup yang mempunyai kepelbagaian tabiat di bumi ini disebut dengan Teori Evolusi. Para ahli biologi telah mengakui bahawa organisma hidup yang ada sekarang berasal dari makhluk hidup pada masa lalu. Bukti menunjukkan bahawa kehidupan yang berbeza pada masa lalu terdapat pada tiap-tiap lapisan bumi dengan adanya perubahan yang nyata dari masa ke masa. Lapisan bumi yang paling atas menunjukkan adanya kegiatan pada masa yang paling muda. Makin ke bawah, memberi petunjuk pada masa yang lebih tua. Spesies-spesies yang hidup pada lapisan bumi yang atas, berasal dari kehidupan pada lapisan bumi di bawahnya. Begitu seterusnya, sehingga makhluk hidup yang ada sekarang berasal dari makhluk hidup pada masa lampau yang mengalami beberapa perubahan melalui peristiwa evolusi.
  • 3. Sejarah Teori Evolusi Pemikiran tentang teori evolusi sebenarnya telah ada dan tercetus paling tidak sejak abad ke 6 SM. Namun baru pada sekitar abad ke 18 pemikiran tentang gagasan teori evolusi mulai ditelusuri lagi oleh para filsuf dan bilogiawan, dimana salah satu tokoh yang paing terkenal dalam Teori Evolusi adalah Charles Darwin. Charles Darwin telah menerbitkan buku mengenai asal mula spesies pada tahun 1859, dengan judul "on the ofiginof species by means of natural selection" atau "the preservation of favored races in the struggle for life". Mengenai Evolusi, Darwin berpendapat : yang menjadi dasar evolusi organik bukan dari adaptasi lingkungan, melainkan kerana seleksi alam dan seksual. Seleksi alam merupakan "pertarungan" dalam kehidupan yang menyebabkan organisma yang kuat akan terus hidup. Setiap populasi berkecenderung untuk tumbuh banyak kerana proses bereproduksi untuk berkembang biak. Proses ini akan berlaku dengan lebih berkesan dengan adanya makanan dan ruang yang mencukupi. Proses pertambah suatu populasi ini tidak berlaku secara terus-menerus. Perdebatan terus berlarutan mengenai mekanisma yang terjadi dalam teori tersebut. Sehingga ada banyak perbalahan yang terjadi mengenai pendapat para pakar.
  • 4. 3) Alfred Wallace Memiliki pendapat yang sama dengan Charles Darwin, bahwa spesies yang ada sekarang, berasal dari spesies masa silam yang mampu bertahan hidup. 4) Count De Buffen Menyatakan bahwa variasi-variasi kecil yang terjadi karena pengaruh alam sekitar yang diwariskan. Dengan demikian, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan akan menyebabkan terjadinya variasi yang mengarah pada terbentuknya spesies baru. 5) Sir Charles Lyeel Menyatakan bahwa batuan, pulau-pulau, dan benua mengalami perubahan. 6) Thomas Robert Malthus Menyatakan bahwa pertambahan jumlah penduduk naik seperti deret ukur, sedangkan bahan makanan yang tersedia, naik seperti nilai hitung. 7) Anaximender Bumi pada awalnya merupakan lautan, lalu berkembang menjadi daratan. Para makhluk hidup aquatik pun termodifikasi sehingga dapat hidup di darat. Pada manusia, terdapat masa"part fish" dan "part human" yang disebut merman dan mermaid. penampilan seperti ikan ini ada pada masa dalam kandungan bayi selama proses perkembangan. Kemudian, penampilan tersebut akan hilang pada manusia dewasa. 8) Aristoteles Benda-benda hidup berkembang makin sempurna karena pengaruh kekuatan tertentu, yaknientelecy, dan makhluk hidup di daratan berasal dari makhluk hidup di lautan.
  • 5. 9) Epicurus Epicurus sependapat dengan Aristoteles bahwa organisme berubah dan berkembang makin kompleks dan makin maju. Namun bukan karena faktor entelecy yang mempengaruhinya, melainkan karena faktor "natural law". Namun pada akhirnya sekitar tahun 1930-an para pakar berhasil menyimpulkan sebuah teori yang dianggap mampu menyatukan perbedaan pendapat yang ada sebelumnya, sehingga munculah istilah biologi evolusioner. Teori Evolusi dapat mempengaruhi setiap aspek dari bentuk dan perilaku yang terdapat pada sebuah organisme. Yang paling terlihat adalah adaptasi dalam perilaku dan fisik yang disebabkan oleh seleksi alam. Adaptasi-adaptasi yang terjadi tersebut meningkatkan kebugaran dengan membantu aktivitas dari sebuah organism seperti kemampuan menemukan makanan, menghindari predator atau pemangsa, dan menarik lawan jenis. Organisme juga dapat melakukan merespon terhadap seleksi yang terjadi dengan berkooperasi antara satu sama lainnya, biasanya dengan saling membantu dalam proses simbiosis. Dalam jangka waktu yang sangat lama, teori evolusi diyakini mampu menghasilkan spesies yang baru melalui pemisahan populasi leluhur organisme menjadi sebuah kelompok baru yang tidak akan bercampur kawin. Para ilmuwan biologi, seperti Charles Darwin (Inggris, 1809–1882) menyatakan bahwa makhluk hidup selalu mengalami perubahan secara berangsur-angsur dalam waktu yang relative lama. Dengan adanya perubahan tersebut, mengakibatkan timbulnya sifat-sifat baru. Sifat baru yang mula-mula merupakan penyimpangan sedikit dari sifat asli, namun karena berlangsung terus- menerus dalam waktu yang lama akhirnya menyebabkan munculnya jenis makhluk hidup baru dengan sifat yang berbeda dari sifat asal makhluk hidup tersebut.
  • 6. PANDANGAN TENTANG TEORI EVOLUSI Secara umumnya, Teori evolusi Darwin mendapat banyak tentangan dari pelbagai pihak. Dengan itu, pihak yang tidak setuju dengan teori yang dinyatakan oleh Darwin . Oleh itu, pihak yang menentang tersebut telah mengemukakan teori penciptaan (creationism), iaitu dimana makhluk / organisma hidup tercipta seperti keadaan yang ada seperti saat ini. Salah satu teori penciptaan adalah teori Intelligent Design yang menyatakan bahawa semua makhluk/organisma hidup dan alam semesta diciptakan secara terencana dan bukan dengan ketidaksengajaan. Maka dengan itu, Teori penciptaan cenderung berkembang dengan adanya fakta-fakta seperti Penemuan Model DNA oleh Watson dan Crick . Daripada penemuan ini, dapat diketahui bahawa sel tidak mungkin akan berubah menjadi makhluk/organisma hidup yang lebih kompleks dan seleksi alam bukanlah pendorong terjadinya evolusi. Selain itu juga, Hukum Penurunan Sifat Menurut Mendel juga ada menyatakan bahawa komposisi gen ditentukan separuh oleh induk jantan (spermatozoa) dan separuh oleh induk betina (ovum). Maka dengan itu, pewarisan sifat dari induk ke keturunannya berjalan secara terus-menerus dan teratur. Dengan itu, pewarisan genetik dari induk kepada keturunannya dijamin sama.
  • 7. PANDANGAN TENTANG TEORI EVOLUSI Secara umumnya, Teori evolusi Darwin mendapat banyak tentangan dari pelbagai pihak. Dengan itu, pihak yang tidak setuju dengan teori yang dinyatakan oleh Darwin . Oleh itu, pihak yang menentang tersebut telah mengemukakan teori penciptaan (creationism), iaitu dimana makhluk / organisma hidup tercipta seperti keadaan yang ada seperti saat ini. Salah satu teori penciptaan adalah teori Intelligent Design yang menyatakan bahawa semua makhluk/organisma hidup dan alam semesta diciptakan secara terencana dan bukan dengan ketidaksengajaan. Maka dengan itu, Teori penciptaan cenderung berkembang dengan adanya fakta-fakta seperti Penemuan Model DNA oleh Watson dan Crick . Daripada penemuan ini, dapat diketahui bahawa sel tidak mungkin akan berubah menjadi makhluk/organisma hidup yang lebih kompleks dan seleksi alam bukanlah pendorong terjadinya evolusi. Selain itu juga, Hukum Penurunan Sifat Menurut Mendel juga ada menyatakan bahawa komposisi gen ditentukan separuh oleh induk jantan (spermatozoa) dan separuh oleh induk betina (ovum). Maka dengan itu, pewarisan sifat dari induk ke keturunannya berjalan secara terus-menerus dan teratur. Dengan itu, pewarisan genetik dari induk kepada keturunannya dijamin sama.