Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai ciri-ciri mamalia beserta contoh-contoh spesies dari berbagai ordo mamalia. Dokumen tersebut juga memberikan informasi taksonomi dari beberapa spesies mamalia seperti platipus, paus biru, kelelawar, beruang kutub, sapi laut, dan lain sebagainya.
Dokumen tersebut membahas tentang dua filum hewan invertebrata, yaitu Mollusca dan Arthropoda. Mollusca merupakan hewan lunak yang tubuhnya dilindungi cangkang dan memiliki organ seperti kaki, massa viseral, dan mantel. Arthropoda memiliki tubuh beruas-ruas dan kerangka luar dari kitin, seperti udang, belalang, dan laba-laba. Kedua filum ini memiliki peranan penting bagi manusia dan ekosistem.
Dokumen tersebut membahas bukti-bukti evolusi meliputi fosil, anatomi perbandingan, dan bukti lainnya. Fosil memberikan bukti langsung adanya perubahan struktur tubuh makhluk hidup secara berangsur-angsur, sementara anatomi perbandingan menunjukkan adanya homologi antar organ yang mengindikasikan asal usul evolusioner yang sama."
Dokumen tersebut membahas tentang kelas Osteichthyes (ikan bertulang sejati) yang meliputi ciri-ciri anatomi, sistem tubuh, klasifikasi, habitat, dan manfaatnya bagi manusia. Kelas ini mencakup ikan-ikan air tawar dan laut dengan rangka tulang seperti ikan mas, lele, dan belut. Osteichthyes merupakan kelas ikan yang paling banyak jumlah spesiesnya.
1. Penentuan jenis kelamin pada berbagai makhluk hidup dapat ditentukan oleh kromosom kelamin, lingkungan, atau genetik. 2. Sistem penentuan jenis kelamin yang paling umum mengikuti sistem XY, dengan jantan memiliki kromosom Y dan betina tidak. 3. Terdapat pengecualian pada beberapa spesies seperti belalang jantan hanya memiliki satu kromosom X, sedangkan ayam dan beberapa serangga penentuann
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai ciri-ciri mamalia beserta contoh-contoh spesies dari berbagai ordo mamalia. Dokumen tersebut juga memberikan informasi taksonomi dari beberapa spesies mamalia seperti platipus, paus biru, kelelawar, beruang kutub, sapi laut, dan lain sebagainya.
Dokumen tersebut membahas tentang dua filum hewan invertebrata, yaitu Mollusca dan Arthropoda. Mollusca merupakan hewan lunak yang tubuhnya dilindungi cangkang dan memiliki organ seperti kaki, massa viseral, dan mantel. Arthropoda memiliki tubuh beruas-ruas dan kerangka luar dari kitin, seperti udang, belalang, dan laba-laba. Kedua filum ini memiliki peranan penting bagi manusia dan ekosistem.
Dokumen tersebut membahas bukti-bukti evolusi meliputi fosil, anatomi perbandingan, dan bukti lainnya. Fosil memberikan bukti langsung adanya perubahan struktur tubuh makhluk hidup secara berangsur-angsur, sementara anatomi perbandingan menunjukkan adanya homologi antar organ yang mengindikasikan asal usul evolusioner yang sama."
Dokumen tersebut membahas tentang kelas Osteichthyes (ikan bertulang sejati) yang meliputi ciri-ciri anatomi, sistem tubuh, klasifikasi, habitat, dan manfaatnya bagi manusia. Kelas ini mencakup ikan-ikan air tawar dan laut dengan rangka tulang seperti ikan mas, lele, dan belut. Osteichthyes merupakan kelas ikan yang paling banyak jumlah spesiesnya.
1. Penentuan jenis kelamin pada berbagai makhluk hidup dapat ditentukan oleh kromosom kelamin, lingkungan, atau genetik. 2. Sistem penentuan jenis kelamin yang paling umum mengikuti sistem XY, dengan jantan memiliki kromosom Y dan betina tidak. 3. Terdapat pengecualian pada beberapa spesies seperti belalang jantan hanya memiliki satu kromosom X, sedangkan ayam dan beberapa serangga penentuann
materi genetika ini dibuat untuk para mahasiswa dan pelajar yang sedang mencari, menambah dan memperdalam wawasan pada bidang akademik.
by mahasiswa yang masih dalam proses belajar untuk menggapai cita cita yang gemilang sesuai keinginan dan harapan.
Protein merupakan makromolekul polipeptida yang terdiri dari rantai asam amino. Protein memiliki berbagai fungsi seperti pertumbuhan, pemeliharaan jaringan, dan pengatur proses di dalam tubuh. Terdapat beberapa jenis protein berdasarkan kandungan asam aminonya, seperti protein sempurna, tidak sempurna, dan kurang sempurna. Protein juga diklasifikasikan berdasarkan fungsi biologis dan strukturnya.
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...UNESA
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut :
1. Perkembangan sel fibroblas embrio ayam umur 6 hari yang diamati menggunakan mikroskop inverted mengalami pertumbuhan dan tampak bahwa jumlah sel bertambah. Jumlah sel embrio ayam pada cawan 1 sebanyak 1861, lebih banyak daripada jumlah sel embrio ayam pada cawan 2 yaitu sebanyak 329. Dengan viabilitas sel pada cawan 1 sebesar 70,23 %, dan viabilitas sel pada cawan 2 sebesar 25 %.
2. Faktor yang memepngaruhi pertumbuhan dan perkembangan kultur sel fibroblast embrio ayam yang berumur 6 hari adalah lingkungan kultur seperti kondisi psikokimia dan fisiologis dari medium penumbuh sel serta lingkungan di inkubator, jenis sel primer yang akan dikultur, usia sampel, teknik pengerjaan kultur dan faktor kontaminasi.
Dokumen tersebut membahas tentang termoregulasi pada hewan. Termoregulasi adalah proses pengaturan suhu tubuh hewan agar tetap konstan dengan cara menyeimbangkan produksi dan pelepasan panas. Hewan dapat melakukan termoregulasi dengan mekanisme tingkah laku, otonomik, dan aklimatisasi. Termoregulasi berbeda pada hewan ektoterm dan endoterm.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi tumbuhan dan unit-unit klasifikasinya. Ia menjelaskan bahwa klasifikasi tumbuhan digunakan untuk mengelompokkan berbagai jenis tumbuhan ke dalam golongan-golongan berdasarkan ciri-ciri mereka, dimulai dari spesies sebagai satuan dasar hingga golongan yang lebih besar. Dokumen tersebut juga membahas berbagai sistem klasifikasi dan kategori taksonomi yang
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi hewan, mulai dari ciri-ciri hewan vertebrata seperti ikan, amfibi, reptil, burung, dan mamalia. Juga dibahas tentang klasifikasi hewan invertebrata seperti porifera, coelentrata, platyhelminthes dan lainnya beserta ciri-cirinya.
Dokumen tersebut membahas tentang termoregulasi pada hewan. Ada dua jenis hewan berdasarkan kemampuan termoregulasinya, yaitu hewan berdarah dingin (ektoterm) dan berdarah panas (endoterm). Hewan ektoterm bergantung pada lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya, sedangkan endoterm dapat mengatur suhunya sendiri. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai adaptasi morfologi, fisiologi, dan ting
Tugas ini membahas tentang phylum Porifera yang merupakan hewan spons. Porifera memiliki tubuh berpori dan tidak memiliki organ. Terdapat tiga kelas Porifera berdasarkan bahan penyusun rangka tubuhnya, yaitu Hexactinellida (silika), Demospongiae (spongin), dan Calcarea (kalsium karbonat). Porifera memiliki peran ekonomi sebagai alat pembersih dan sumber zat kimia berpotensi sebagai obat.
1. Uji Unsur-Unsur Protein
Setelah dilakukan pengujian unsur-unsur protein, dapat disimpulkan bahwa albumin mengandung unsur protein, yaitu nitrogen dan oksigen. Susu mengandung nitrogen, hidrogen, dan oksigen. Tempe mengandung nitrogen, hidrogen, oksigen, dan karbon. Seadngkan kuning telur mengandung nitrogen, oksigen, dan karbon.
2. Uji Kelarutan Albumin
Protein albumin dapat larut pada air (H2O), asam (HCl), basa (NaOH), dan garam encer (NaCO3). Karena semua campuran tidak menghasilkan endapan. Namun kelarutan protein akan berkurang jika ditambahkan garam anorganik, karena terjadi kompetisi antara garam anorganik dengan molekul protein untuk mengikat air.
3. Uji Biuret
Pada uji biuret yang menghasilkan warna soft ungu adalah albumin. Albumin mengandung dua atau lebih ikatan peptida, sehingga ikatan peptidanya panjang. Namun pada kuning telur, susu, dan tempe menghasilkan warna biru dikarenakan kadar protein setiap bahan berbeda, sehingga jumlah ikatan peptidanya berbeda. Hal ini mengakibatkan warna yang dihasilkan akan berbeda juga.
4. Uji Nnhidrin
Albumin, susu, tempe, dan kuning telur menunjukkan adanya warna ungu yang menunjukkan kadar protein tinggi karena ikatan peptidanya panjang. Warna ungu juga berarti protein tersebut mempunyai gugus asam amino bebas. Sedangkan pada arginin, warna yang dihasilkan bening artinya tidak menunjukkan adanya asam amino bebas.
unsur instrinsik dan ekstrinsik novel sihir dan manusia serigalaArieal Madrid
Zean dan teman-temannya melanjutkan perjalanan untuk menemukan Penyihir Velix di Istana Kematian sambil menghadapi berbagai rintangan seperti Dark Waterfall dan serangan serigala termasuk Penyihir Velix sendiri. Mereka berjuang mati-matian demi kebenaran dan penduduk desa.
Antum anatomi batang dan anomali pada batangRizki Amaliyah
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi dan perkembangan batang pada tumbuhan serta anomalinya. Jaringan batang terdiri atas epidermis, korteks, dan stele yang berfungsi sebagai penopang, pengangkut, dan penyimpan. Terdapat perbedaan struktur antara batang dikotil dan monokotil. Anomali batang dapat terjadi akibat pertumbuhan sekundernya yang tidak normal atau terbentuknya kambium secara abnormal.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori evolusi, terutama teori Darwin. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa Darwin mengemukakan dua pokok pikiran tentang evolusi, yaitu bahwa spesies yang ada sekarang berasal dari spesies masa lalu, dan evolusi terjadi karena seleksi alam. Darwin memperoleh bukti evolusi dari pengamatannya terhadap fosil dan variasi antar individu.
Dokumen tersebut membahas berbagai teori tentang asal usul kehidupan, mulai dari teori abiogenesis, biogenesis, evolusi kimia, cosmozoic, penciptaan, hingga evolusi biologi. Beberapa teori utama adalah teori biogenesis yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup lain, teori evolusi kimia yang menjelaskan terbentuknya senyawa organik dari senyawa anorganik, dan teori evolusi biologi yang
Aves memiliki ciri khas berbulu dan berdarah panas. Habitatnya di darat dengan pembuahan internal dan bertelur. Terbagi atas Archaeornithes purba dan Neornithes modern yang terdiri dari berbagai ordo seperti Struthioniformes, Casuariiformes, Apterygiformes, Pelecaniformes, dan Falconiformes. Burung berperan dalam penyerbukan dan sebagai sumber protein bagi manusia.
Sistem pernapasan memungkinkan pertukaran gas antara organisme dengan lingkungannya melalui alat pernapasan seperti paru-paru atau insang. Cara bernapas berbeda pada mamalia, burung, reptil, amfibi, ikan, serangga, dan cacing.
1. Protozoa merupakan kelompok organisme eukariotik uniseluler yang hidup bebas atau sebagai parasit.
2. Terdapat beberapa kelas protozoa diantaranya Sarcodina, Mastigophora, Sporozoa dan Ciliophora.
3. Masing-masing kelas memiliki ciri khas pergerakan dan reproduksi yang berbeda-beda.
1. Teori asal usul sel menjelaskan bahwa sel pertama berasal dari evolusi molekul organik sederhana di bumi awal menjadi protobion dan sel prokariotik.
2. Sel prokariotik kemudian berevolusi menjadi sel eukariotik melalui endosimbiosis, di mana organel seperti mitokondria dan kloroplas berasal dari sel prokariotik yang diendosimbiosis.
3. Teori ini menjelaskan asal usul kompleksitas sel secara lebih seder
materi genetika ini dibuat untuk para mahasiswa dan pelajar yang sedang mencari, menambah dan memperdalam wawasan pada bidang akademik.
by mahasiswa yang masih dalam proses belajar untuk menggapai cita cita yang gemilang sesuai keinginan dan harapan.
Protein merupakan makromolekul polipeptida yang terdiri dari rantai asam amino. Protein memiliki berbagai fungsi seperti pertumbuhan, pemeliharaan jaringan, dan pengatur proses di dalam tubuh. Terdapat beberapa jenis protein berdasarkan kandungan asam aminonya, seperti protein sempurna, tidak sempurna, dan kurang sempurna. Protein juga diklasifikasikan berdasarkan fungsi biologis dan strukturnya.
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...UNESA
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut :
1. Perkembangan sel fibroblas embrio ayam umur 6 hari yang diamati menggunakan mikroskop inverted mengalami pertumbuhan dan tampak bahwa jumlah sel bertambah. Jumlah sel embrio ayam pada cawan 1 sebanyak 1861, lebih banyak daripada jumlah sel embrio ayam pada cawan 2 yaitu sebanyak 329. Dengan viabilitas sel pada cawan 1 sebesar 70,23 %, dan viabilitas sel pada cawan 2 sebesar 25 %.
2. Faktor yang memepngaruhi pertumbuhan dan perkembangan kultur sel fibroblast embrio ayam yang berumur 6 hari adalah lingkungan kultur seperti kondisi psikokimia dan fisiologis dari medium penumbuh sel serta lingkungan di inkubator, jenis sel primer yang akan dikultur, usia sampel, teknik pengerjaan kultur dan faktor kontaminasi.
Dokumen tersebut membahas tentang termoregulasi pada hewan. Termoregulasi adalah proses pengaturan suhu tubuh hewan agar tetap konstan dengan cara menyeimbangkan produksi dan pelepasan panas. Hewan dapat melakukan termoregulasi dengan mekanisme tingkah laku, otonomik, dan aklimatisasi. Termoregulasi berbeda pada hewan ektoterm dan endoterm.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi tumbuhan dan unit-unit klasifikasinya. Ia menjelaskan bahwa klasifikasi tumbuhan digunakan untuk mengelompokkan berbagai jenis tumbuhan ke dalam golongan-golongan berdasarkan ciri-ciri mereka, dimulai dari spesies sebagai satuan dasar hingga golongan yang lebih besar. Dokumen tersebut juga membahas berbagai sistem klasifikasi dan kategori taksonomi yang
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi hewan, mulai dari ciri-ciri hewan vertebrata seperti ikan, amfibi, reptil, burung, dan mamalia. Juga dibahas tentang klasifikasi hewan invertebrata seperti porifera, coelentrata, platyhelminthes dan lainnya beserta ciri-cirinya.
Dokumen tersebut membahas tentang termoregulasi pada hewan. Ada dua jenis hewan berdasarkan kemampuan termoregulasinya, yaitu hewan berdarah dingin (ektoterm) dan berdarah panas (endoterm). Hewan ektoterm bergantung pada lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya, sedangkan endoterm dapat mengatur suhunya sendiri. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai adaptasi morfologi, fisiologi, dan ting
Tugas ini membahas tentang phylum Porifera yang merupakan hewan spons. Porifera memiliki tubuh berpori dan tidak memiliki organ. Terdapat tiga kelas Porifera berdasarkan bahan penyusun rangka tubuhnya, yaitu Hexactinellida (silika), Demospongiae (spongin), dan Calcarea (kalsium karbonat). Porifera memiliki peran ekonomi sebagai alat pembersih dan sumber zat kimia berpotensi sebagai obat.
1. Uji Unsur-Unsur Protein
Setelah dilakukan pengujian unsur-unsur protein, dapat disimpulkan bahwa albumin mengandung unsur protein, yaitu nitrogen dan oksigen. Susu mengandung nitrogen, hidrogen, dan oksigen. Tempe mengandung nitrogen, hidrogen, oksigen, dan karbon. Seadngkan kuning telur mengandung nitrogen, oksigen, dan karbon.
2. Uji Kelarutan Albumin
Protein albumin dapat larut pada air (H2O), asam (HCl), basa (NaOH), dan garam encer (NaCO3). Karena semua campuran tidak menghasilkan endapan. Namun kelarutan protein akan berkurang jika ditambahkan garam anorganik, karena terjadi kompetisi antara garam anorganik dengan molekul protein untuk mengikat air.
3. Uji Biuret
Pada uji biuret yang menghasilkan warna soft ungu adalah albumin. Albumin mengandung dua atau lebih ikatan peptida, sehingga ikatan peptidanya panjang. Namun pada kuning telur, susu, dan tempe menghasilkan warna biru dikarenakan kadar protein setiap bahan berbeda, sehingga jumlah ikatan peptidanya berbeda. Hal ini mengakibatkan warna yang dihasilkan akan berbeda juga.
4. Uji Nnhidrin
Albumin, susu, tempe, dan kuning telur menunjukkan adanya warna ungu yang menunjukkan kadar protein tinggi karena ikatan peptidanya panjang. Warna ungu juga berarti protein tersebut mempunyai gugus asam amino bebas. Sedangkan pada arginin, warna yang dihasilkan bening artinya tidak menunjukkan adanya asam amino bebas.
unsur instrinsik dan ekstrinsik novel sihir dan manusia serigalaArieal Madrid
Zean dan teman-temannya melanjutkan perjalanan untuk menemukan Penyihir Velix di Istana Kematian sambil menghadapi berbagai rintangan seperti Dark Waterfall dan serangan serigala termasuk Penyihir Velix sendiri. Mereka berjuang mati-matian demi kebenaran dan penduduk desa.
Antum anatomi batang dan anomali pada batangRizki Amaliyah
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi dan perkembangan batang pada tumbuhan serta anomalinya. Jaringan batang terdiri atas epidermis, korteks, dan stele yang berfungsi sebagai penopang, pengangkut, dan penyimpan. Terdapat perbedaan struktur antara batang dikotil dan monokotil. Anomali batang dapat terjadi akibat pertumbuhan sekundernya yang tidak normal atau terbentuknya kambium secara abnormal.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori evolusi, terutama teori Darwin. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa Darwin mengemukakan dua pokok pikiran tentang evolusi, yaitu bahwa spesies yang ada sekarang berasal dari spesies masa lalu, dan evolusi terjadi karena seleksi alam. Darwin memperoleh bukti evolusi dari pengamatannya terhadap fosil dan variasi antar individu.
Dokumen tersebut membahas berbagai teori tentang asal usul kehidupan, mulai dari teori abiogenesis, biogenesis, evolusi kimia, cosmozoic, penciptaan, hingga evolusi biologi. Beberapa teori utama adalah teori biogenesis yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup lain, teori evolusi kimia yang menjelaskan terbentuknya senyawa organik dari senyawa anorganik, dan teori evolusi biologi yang
Aves memiliki ciri khas berbulu dan berdarah panas. Habitatnya di darat dengan pembuahan internal dan bertelur. Terbagi atas Archaeornithes purba dan Neornithes modern yang terdiri dari berbagai ordo seperti Struthioniformes, Casuariiformes, Apterygiformes, Pelecaniformes, dan Falconiformes. Burung berperan dalam penyerbukan dan sebagai sumber protein bagi manusia.
Sistem pernapasan memungkinkan pertukaran gas antara organisme dengan lingkungannya melalui alat pernapasan seperti paru-paru atau insang. Cara bernapas berbeda pada mamalia, burung, reptil, amfibi, ikan, serangga, dan cacing.
1. Protozoa merupakan kelompok organisme eukariotik uniseluler yang hidup bebas atau sebagai parasit.
2. Terdapat beberapa kelas protozoa diantaranya Sarcodina, Mastigophora, Sporozoa dan Ciliophora.
3. Masing-masing kelas memiliki ciri khas pergerakan dan reproduksi yang berbeda-beda.
1. Teori asal usul sel menjelaskan bahwa sel pertama berasal dari evolusi molekul organik sederhana di bumi awal menjadi protobion dan sel prokariotik.
2. Sel prokariotik kemudian berevolusi menjadi sel eukariotik melalui endosimbiosis, di mana organel seperti mitokondria dan kloroplas berasal dari sel prokariotik yang diendosimbiosis.
3. Teori ini menjelaskan asal usul kompleksitas sel secara lebih seder
Makalah ini membahas teori evolusi Charles Darwin dan berbagai teori evolusi lainnya. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain penjelasan mengenai pengertian evolusi, teori-teori evolusi menurut para ahli seperti Lamarck, Darwin, Wallace, pro dan kontra berbagai pendapat tentang evolusi, bukti-bukti adanya evolusi seperti fosil, serta teori evolusi menurut Darwin tentang seleksi alam.
1. Terdapat perbedaan antara penciptaan manusia dan hewan menurut Alkitab dan teori evolusi. Alkitab menyatakan bahwa manusia diciptakan langsung oleh Tuhan sedangkan evolusi menyatakan adanya kesinambungan antara dunia hewan dan manusia.
Dokumen tersebut membahas konsep evolusi meliputi pengertian, teori-teori evolusi, perbandingan teori evolusi, fenomena yang berkaitan dengan evolusi, dan petunjuk adanya evolusi."
Teori evolusi menjelaskan perubahan sifat yang diwariskan pada populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan ini disebabkan oleh variasi, reproduksi, dan seleksi alam. Walaupun teori ini mendapat tentangan, bukti fosil dan penemuan seperti DNA menunjukkan evolusi terjadi dalam waktu lama.
Dokumen tersebut membahas berbagai teori evolusi, termasuk Teori Evolusi Sintesis, keterbatasan Teori Darwin, kontribusi para ahli, kritik terhadap teori evolusi, dan implikasi teori evolusi dalam masyarakat.
Dokumen tersebut membahas beberapa teori evolusi, termasuk Teori Evolusi Sintesis yang menggabungkan pandangan Darwin dengan genetika, serta kritik terhadap Teori Darwin seperti ketidakmampuannya menjelaskan mekanisme genetis evolusi. Juga dibahas implikasi teori evolusi dalam konservasi satwa liar di Indonesia dan peningkatan hasil pertanian melalui seleksi buatan.
Artikel ini membahas tentang evolusi secara umum. Evolusi adalah perubahan sifat-sifat terwaris suatu populasi dari satu generasi ke generasi berikutnya yang disebabkan oleh variasi, reproduksi, dan seleksi alam. Teori evolusi melalui seleksi alam pertama kali diusulkan oleh Charles Darwin pada tahun 1859. Sintesis evolusi modern pada tahun 1930-an menyatukan teori evolusi Darwin dengan genetika Mendel sehingga menjelaskan bag
Teori evolusi menjelaskan bahwa perubahan sifat terwariskan pada suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya disebabkan oleh variasi, reproduksi, dan seleksi alam. Teori evolusi Darwin menyatakan bahwa evolusi terjadi melalui proses variasi dan seleksi alam dimana organisme dengan sifat yang lebih cocok untuk beradaptasi dengan lingkungannya memiliki kemampuan bertahan hidup dan berkembang biak lebih baik
Materi pertemuan ke Delapan pada mata kuliah ilmu alamiah dasar dengan judul Konsep Evolusi, jika ada teman-yang berminat untuk mendownloadya di persilahkan jangan lupa komentarnya terima kasih
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang evolusi, teori asal usul kehidupan, teori evolusi, bukti adanya evolusi, mekanisme evolusi, ilmuwan yang menentang teori evolusi, dan hukum Hardy-Weinberg. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas konsep dasar evolusi biologi mulai dari definisi, teori, bukti, mekanisme, penentang, hingga hukum genetika terkait evolusi.
Program Studi Pendidikan Biologi merupakan program studi yang ada di Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidatullah Jakarta. Buku ini membahas tentang Teori Evolusi yang ditulis oleh Delsa Ade Putri.
Teori evolusi adalah ilmu yang membahas perubahan sifat makhluk hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya akibat mutasi gen dan seleksi alam. Teori ini mulai dikemukakan sejak zaman Yunani Kuno hingga abad ke-19 ketika Charles Darwin memperkenalkan konsep seleksi alam sebagai mekanisme utama evolusi.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
4. Evolusi biologi adalah perubahan makhluk
hidup secara perlahan-lahan dalam waktu
yang lama, dari organisme tingkat rendah ke
organism yang lebih tinggi. Proses evolusi itu
berlangsung selama jutaan bahkan miliaran
tahun. Proses yang berlangsung sekian lama
itu tidak dapat diamati secara langsung
sehingga para pakar hanya dapat berteori.
5. Teori evolusi merupakan perpaduan antara
gagasan dan kenyataan, yaitu perpaduan
antara ide dan fakta.
Gagasannya adalah bahwa makhluk hidup itu
mengalami evolusi dari makhluk hidup
tingkat rendah ke makhluk hidup yang lebih
tinggi.
Faktanya berupa fosil, alat tubuh yang
tersisa, domestikasi, embriologi
perbandingan, dan petunjuk biokimia. Fakta-
fakta tersebut dianalisis dan dijadikan
petunjuk secara tidak langsung tentang
terjadinya evolusi.
6. Erasmus Darwin (Kakek Charles Darwin)
Jean B. Lamarck
Alfred R. Wallace
Charles Darwin (Bapak Teori Evolusi)
Dll.
7. Darwin menerbitkan buku berjudul On theOrigin
of Spesies by Means of Natural Selection
(Timbulnya Spesis karena Seleksi Alam)
Darwin mengemukakan dua teori pokok
tentang evolusi, yaitu:
1. spesies yang hidup saat ini berasal dari
spesies yang hidup di masa yang lalu
2. evolusi berjalan melalui seleksi alam.
8. Ditemukannya fosil
Petunjuk biokimia
Domestikasi atau Seleksi Buatan
Analogi perbandingan dan Homologi organ
9. Konsep dalam ilmu biologi seperti:
Spesies
Spesiasi
Adaptasi
Radiasi adaptif
Konvergensi
Mekanisme Evolusi, antara lain:
1. Mutasi
2. Seleksi alam
3. Migrasi
4. Rekombinasi Gen dan Seleksi
5. Genetic Drift
6. Meiotic drive
10. Perkumpulan Masyarakat Geologi Amerika
Prof. Michael Denton
Teori Penciptaan Harun Yahya
Beberapa ilmuwan yang menulis buku:
Norman Macbeth (1971, Darwin Retried: An Appeal to
Reason)
Michael Denton (1985, Evolution: A Theory in Crisis)
Robert Saphiro (1986, Origins: A Sceptics Guide to The
Creation of Life on Arth)
Michael J. Behe (1996, Darwins Black Box)
W.R. Bird (1991, The Origin of Species Revisited)
Elaine Morgan (1994, The Scars of Evolution).
11. 1. Teori Evolusi Sintesis
Mutasi adalah kerusakan yang terjadi untuk alasan yang tidak diketahui,
dalam mekanisme penurunan sifat pada makhluk hidup. Makhluk hidup yang
mengalami mutasi memperoleh bentuk yang tak lazim dan menyimpang dari
informasi genetik yang mereka warisi dari induknya.
Mutasi mengubah informasi genetik makhluk hidup, tetapi perubahan ini
selalu terjadi dengan dampak merugikan bagi makhluk hidup bersangkutan.
Semua mutasi yang teramati menghasilkan makhluk yang cacat dan lemah,
atau berpenyakit dan kadang membawa kematian pada makhluk tersebut.
Oleh karena itu, dalam upaya untuk mendapatkan contoh mutasi-mutasi
menguntungkan yang memperbaiki informasi genetika pada makhluk hidup
neo-Darwinisme melakukan banyak percobaan dan pengamatan. Selama
puluhan tahun, mereka melakukan percobaan mutasi pada lalat buah dan
berbagai spesies lainnya. Namun, tak satu pun dari percobaan ini
memperlihatkan mutasi yang memperbaiki informasi genetik pada makhluk
hidup.
12. Menurut para penganut neo-Darwinisme, saat ini
permasalahan mutasi masih menjadi kebuntuan
besar bagi Darwinisme. Meskipun teori seleksi
alam menganggap mutasi sebagai satu-satunya
sumber dari perubahan menguntungkan, tidak ada
mutasi dalam bentuk apapun yang teramati dan
benar-benar menguntungkan yang memperbaiki
informasi genetik.
Satu kebuntuan lain bagi neo-Darwinisme datang
dari catatan fosil. Bahkan pada masa Darwin, fosil
telah menjadi rintangan yang penting bagi teori ini.
Sementara Darwin sendiri mengakui tak adanya
fosil spesies peralihan. Dia juga meramalkan bahwa
penelitian selanjutnya akan menyediakan bukti atas
bentuk peralihan yang hilang ini.
13. Dalam bukunya Evolution: A Theory in Crisis
(1985) yang isinya evolusi sebuah teori dalam
krisis, Denton menguji teori ini ditinjau dari
berbagai cabang ilmu dan menyimpulkan bahwa
teori seleksi alam sangatlah jauh dalam
memberikan penjelasan bagi kehidupan di bumi.
Tujuan Denton dalam mengajukan sanggahannya
bukanlah untuk menunjukkan kebenaran dari
pandangan lain, tetapi hanya membandingkan
Darwinisme dengan fakta-fakta ilmiah. Selama
dua dasawarsa terakhir, banyak evolusionis lain
menerbitkan karya-karya penting yang
mempertanyakan keabsahan teori evolusi Darwin.
14. a.Variasi dan Spesies
Darwin menganggap bahwa kemungkinan variasi dalam spesies
tidak terbatas. Pendapat ini dibantah oleh Harun Yahya
Evolusi menyebut variasi dalam suatu spesies sebagai bukti
kebenaran teorinya. Namun menurut Harun Yahya, variasi bukanlah
bukti evolusi karena variasi hanya hasil aneka kombinasi
informasi genetis yang sudah ada, dan tidak menambahkan
karakteristik baru pada informasi genetis.
Variasi selalu terjadi dalam batasan informasi genetis yang ada.
Dalam ilmu genetika, batas-batas ini disebut kelompok gen (gene
pool). Variasi menyebabkan semua karakteristik yang ada di dalam
kelompok gen suatu spesies bisa muncul dengan beragam cara
15. B. Mitos Homologi
Pendapat Harun Yahya adalah sebagai berikut:
Organ-organ homolog ditemukan pula pada
spesies-spesies yang sangat berbeda, bahkan evolusionis
tidak dapat menunjukkan hubungan evolusi di antara
spesies-spesies tersebut.
Kode-kode genetis beberapa makhluk yang memiliki
organ-organ homolog sama sekali berbeda satu sama lain.
Perkembangan embriologis organ-organ homolog
benar-benar berbeda pada makhluk-makhluk yang
berbeda.
16. Ilmu pengetahuan modern mengungkapkan bahwa satu sel
hidup saja memiliki struktur dan berbagai sistem rumit dan
saling terkait, yang jauh lebih kompleks daripada sebuah
kota besar. Struktur kompleks seperti ini hanya dapat
berfungsi apabila masing-masing bagian penyusunnya
muncul secara bersamaan dan dalam keadaan sudah
berfungsi sepenuhnya, jika tidak, struktur tersebut justru
tidak akan berguna, dan semakin lama akan rusak dan
musnah. Tak mungkin semua bagian penyusun sel itu
berkembang secara kebetulan dalam jutaan tahun, seperti
pernyataan teori evolusi. Oleh sebab itulah, rancangan
yang begitu kompleks dari sebuah sel saja, sudah jelas-
jelas menunjukkan bahwa Tuhan-lah yang menciptakan
makhluk hidup
17. Evolusionis mengatakan bahwa ada kemiripan antara kode-kode DNA
atau struktur-struktur protein pada spesies-spesies yang berbeda dan
kemiripan ini membuktikan bahwa makhluk-makhluk hidup ini telah
berevolusi dari nenek moyang yang sama atau dari satu sama lain.
Sebagai contoh, media evolusionisme senantiasa menyatakan bahwa
ada kemiripan besar antara DNA manusia dan DNA kera. Kemiripan ini
dikemukakan sebagai bukti hubungan evolusi antara manusia dan
kera.
Contoh paling berlebihan dari argumen ini mengacu pada terdapatnya
46 kromosom pada manusia dan beberapa jenis kera seperti
simpanse. Evolusionis menganggap kedekatan jumlah kromosom
antara spesies berbeda merupakan bukti evolusi. Namun, jika hal ini
benar, manusia memiliki kerabat lebih dekat dengan kentang,
dibandingkan dengan kera atau simpanse, karena kentang memiliki
jumlah kromosom lebih dekat dibanding dengan jumlah kromosom
manusia, yaitu 46. Dengan kata lain, manusia dan kentang memiliki
jumlah kromosom yang sama
18. Riset genetis dan embriologis telah
membuktikan bahwa konsep homologi yang
dinyatakan Darwin sebagai bukti evolusi
makhluk-makhluk hidup dari nenek moyang
yang sama tidak dapat dianggap sebagai
bukti
19. Tidak dapat menjelaskan bagaimana kehidupan di bumi bermula.
Menurut teori evolusi, semua species makhluk hidup adalah produk evolusi sebuah
sel hidup tunggal (sel pertama) yang terbentuk dari materi tak hidup melalui suatu
peristiwa “kebetulan”. Sampai sekarang belum ada seorang ahlipun yang berhasil
membuktikan bahwa sel makhluk hidup dapat bermula dari suatu peristiwa kebetulan,
karena sel hidup yang paling sederhana pun ternyata memiliki struktur yang sangat
kompleks.
Tidak ada temuan ilmiah yang menunjukkan bahwa “mekanisme evolusi” yang
diajukan oleh teori tersebut memiliki kekuatan untuk berevolusi.
Menurut teori evolusi, jutaan makhluk hidup yang ada di atas bumi terbentuk sebagai
hasil dari proses mutasi banyak organ kompleks organisme. Berdasarkan fakta,
mutasi tidak menyebabkan makhluk hidup berkembang, tetapi cenderung selalu
merugikan, misalnya cacat. Hal itu terjadi karena DNA memiliki struktur yang sangat
kompleks dan mutasi dalam bentuk pengaruh acak dapat mengakibatkan kerusakan
pada DNA.
Terdapat catatan fosil yang menunjukkan adanya hal-hal yang berlawanan dari apa
yang dikemukakan oleh teori tersebut.
Skema asal-usul manusia menurut teori evolusi Australopithecus --- Homo habilis -
-- Homo errectus --- Homo sapiens. Temuan para ahli paleoantropologi
mengungkapkan bahwa Australopithecus, Homo habilis, dan Homo errectus pernah
hidup di belahan bumi yang berbeda pada saat bersamaan.
21. Dari pembahasan yang telah disampaikan, dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Teori evolusi merupakan suatu teori gabungan dari fakta dan ide.
Faktanya dengan berbagai bukti yang ditemukan di bumi, idenya
berupa gagasan adanya evolusi. Evolusi merupakan proses
perubahan makhluk hidup dari makhluk hidup satu ke makhluk hidup
yang lain, dari tingkat rendah ke tingkat yang tinggi yang terjadi
dalam jangka waktu yang lama.
2. Teori evolusi yang paling terkenal dan menjadi kontroversi adalah
yang dikemukakan oleh Charles Darwin yang dalam mengemukakan
keanekaragaman spesies berasal dari satu nenek moyang.
Penekanannya mahluk hidup dibumi ada secara “kebetulan”, tidak
ada campur tangan penciptaan menurut teori ini.
22. 3. Fakta adanya evolusi dapat dilihat dari fosil baik fosil hewan,
tumbuhan dan manusia, analogi dan homologi perbandingan,
embriologi perbandingan, domestikasi, perbandingan biokimia,
perbandingan fisiologi, organ tubuh yang tersisa. Proses evolusi
terjadi melalui mekanisme mutasi gen.
4. Teori evolusi berkaitan dengan adanya asal usul kehidupan di bumi
yang dimulai dengan proses penciptaan alam semesta khususnya
bumi sampai proses asal mula adanya kehidupan di muka bumi
(abiogenesis, biogenesis, evolusi kimia dan evolusi biologi).
5. Dengan munculnya teori evolusi yang dikemukakan Charles Darwin
atau yang biasa disebut teori Evolusi Darwin mendapat banyak
tanggapan dari para ahli yang menyatakan bahwa mereka tidak
setuju dengan teori evolusinya.
23. 6. Banyak teori yang dikemukakan para
ilmuwan yang bertentangan dengan teori
evolusi Darwin, dibuktikan dari beberapa
fakta dan beberapa teori.
7. Beberapa teori yang menentang teori
Darwin disertai dengan fakta dan teori
yang kuat, yang menyimpulkan bahwa
dalam keanekaragaman spesies ada
penciptaan yang cerdas dalam merancang
keanekaragaman itu.
24. 8. Evolusi, teori evolusi, dan teori Darwin adalah tiga hal
yang berbeda meskipun berkaitan sangat erat. Evolusi
dapat dipandang sebagai fakta dan sebagai teori.
Sebagai fakta, evolusi adalah perubahan. Teori evolusi
menjelaskan mekanisme perubahan itu. Teori Darwin
hanyalah salah satu dari beberapa teori evolusi yang
pernah diajukan, dan sekarang telah banyak
mengalami penyempurnaan. Menentang teori Darwin
belum tentu menentang teori evolusi karena bisa juga
berarti mengajukan teori evolusi lain yang lebih baik
dari teori evolusi Darwin. Menentang teori evolusi
seyogyanya dilakukan dengan memberikan penjelasan
(teori) lain yang lebih dapat diterima mengenai
berbagai fakta yang selama ini diyakini sebagai bukti
evolusi atau fakta yang selama ini dapat dijelaskan
berdasarkan konsep evolusi.
25. 1. Kita percaya adanya tuhan, dan alam semesta yang
merupakan ciptaan-Nya
2. Darwin adalah contoh orang yang menggunakan
akalnya untuk berpikir mengamati alam. (perintah
Tuhan)
3. Metode dan cara berpikir Darwin bisa dicontoh.
4. Yang disayangkan dalam pengamatan alam Darwin
tidak menemukan tanda-tanda kebesaran Tuhan
5. Isi pemikiran Darwin tidak sesuai dengan fitrah
manusia sebagai mahluk beragama, harus dijelaskan
kepada anak didik dengan fakta ilmiah