This document discusses social network analysis (SNA) and big data research methods based on social media and big data. It provides an overview of SNA, including definitions of key graph theory concepts like nodes, edges, centrality measures, components, cliques and triads. It also discusses how SNA can be used to analyze information diffusion on social networks, identify influential users, and study how conflicts may propagate through social ties between users. Real-world examples are provided on how SNA has been applied to topics like politics, celebrity networks, and terrorist cells.
Intro to Social Network Analysis merupakan dokumen yang menjelaskan analisis jaringan sosial sebagai alat kuantitatif untuk penelitian sosial. Dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar analisis jaringan sosial, sejarahnya, aplikasi praktisnya dalam berbagai bidang, cara merepresentasikan jaringan, dan pengukuran-pengukuran kuantitatif untuk menganalisis jaringan dan aktor didalamnya.
Sosial network analysis dan visualisasi merupakan teknik untuk menganalisis jejaring sosial dengan memanfaatkan teori graf. Teknik ini menggambarkan interaksi manusia sebagai graf yang terdiri dari node dan edge. Graf dapat berupa directed maupun undirected tergantung arah hubungannya. Beberapa pengukuran yang digunakan antara lain degree centrality, closeness centrality, betweenness centrality, eigenvector centrality. RStudio dan Gephi dapat digunakan untuk visual
Dokumen tersebut membahas tentang audit komunikasi yang merupakan kegiatan untuk memeriksa, mengevaluasi, dan mengukur proses komunikasi secara sistematis dan akurat dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan, objek kajian, dan manfaat dari pelaksanaan audit komunikasi."
This document discusses social network analysis (SNA) and big data research methods based on social media and big data. It provides an overview of SNA, including definitions of key graph theory concepts like nodes, edges, centrality measures, components, cliques and triads. It also discusses how SNA can be used to analyze information diffusion on social networks, identify influential users, and study how conflicts may propagate through social ties between users. Real-world examples are provided on how SNA has been applied to topics like politics, celebrity networks, and terrorist cells.
Intro to Social Network Analysis merupakan dokumen yang menjelaskan analisis jaringan sosial sebagai alat kuantitatif untuk penelitian sosial. Dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar analisis jaringan sosial, sejarahnya, aplikasi praktisnya dalam berbagai bidang, cara merepresentasikan jaringan, dan pengukuran-pengukuran kuantitatif untuk menganalisis jaringan dan aktor didalamnya.
Sosial network analysis dan visualisasi merupakan teknik untuk menganalisis jejaring sosial dengan memanfaatkan teori graf. Teknik ini menggambarkan interaksi manusia sebagai graf yang terdiri dari node dan edge. Graf dapat berupa directed maupun undirected tergantung arah hubungannya. Beberapa pengukuran yang digunakan antara lain degree centrality, closeness centrality, betweenness centrality, eigenvector centrality. RStudio dan Gephi dapat digunakan untuk visual
Dokumen tersebut membahas tentang audit komunikasi yang merupakan kegiatan untuk memeriksa, mengevaluasi, dan mengukur proses komunikasi secara sistematis dan akurat dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan, objek kajian, dan manfaat dari pelaksanaan audit komunikasi."
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang jumlah dan karakteristik pengguna internet di Indonesia berdasarkan survei tahun 2016. Pengguna internet mencapai 132,7 juta orang yang sebagian besar berada di pulau Jawa. Sebagian besar pengguna berusia 15-34 tahun dan terdiri dari 52,5% laki-laki dan 47,5% perempuan. Dokumen ini juga membahas manfaat dan risiko penggunaan internet serta literasi digital.
Dokumen tersebut membahas sejarah dan perkembangan dinamika kelompok, termasuk definisi, pendekatan, dan proses dinamika kelompok. Secara ringkas, dinamika kelompok adalah studi tentang interaksi dan proses yang terjadi di dalam kelompok, yang berkembang sejak zaman Yunani hingga menjadi bidang ilmu tersendiri.
Teks tersebut membahas tentang jaringan komunikasi dan peranannya dalam suatu sistem sosial. Jaringan komunikasi terdiri dari individu-individu yang saling berhubungan dan dipengaruhi oleh arus komunikasi. Ada beberapa peran penting dalam jaringan komunikasi seperti anggota klik, isolate, bridge, liaison, gate keeper, opinion leader, dan cosmopolites. Masing-masing peran memiliki fungsi untuk menghubungkan atau mengendalikan aliran informasi antar kel
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku manusia. Faktor personal mencakup faktor biologis seperti motif biologis dan faktor sosiopsikologis seperti komponen afektif, kognitif, dan konatif. Faktor situasional meliputi faktor lingkungan seperti ekologi, arsitektur, waktu, teknologi, dan sosial. Kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi perilaku
Teori Interaksi Simbolik didasarkan pada pemikiran George Herbert Mead. Teori ini menekankan pentingnya makna dan interaksi sosial dalam pembentukan identitas diri seseorang dan struktur masyarakat melalui penggunaan simbol yang disepakati bersama.
Model komunikasi Lasswell menjelaskan proses komunikasi melalui 5 unsur yaitu siapa (komunikator), apa (pesan), saluran apa (media), kepada siapa (penerima), dan efek apa (dampak). Teori ini menyatakan bahwa komunikasi terjadi ketika pesan disampaikan dari komunikator ke penerima melalui saluran tertentu untuk menciptakan efek tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang pemuka pendapat (opinion leader) dalam sosiologi komunikasi. Opinion leader didefinisikan sebagai orang yang secara informal dapat mempengaruhi tindakan atau sikap orang lain. Terdapat dua jenis opinion leader yaitu aktif dan pasif. Cara mengidentifikasi opinion leader meliputi metode sosiometrik, informasi rating, dan self-designing. Opinion leader memiliki karakteristik seperti pendidikan dan status sosial ekonomi yang le
Teori Jarum Hipodermik merupakan teori komunikasi massa pertama yang menyatakan bahwa media massa memiliki pengaruh yang kuat dan langsung terhadap audiens yang dianggap pasif. Teori ini berkembang pada tahun 1930-1940an dan mengasumsikan bahwa media massa dapat dengan cepat dan langsung menanamkan ide ke dalam audiens seperti jarum suntik raksasa.
Paragraf pertama memberikan latar belakang perkembangan paradigma dalam teori organisasi. Paragraf berikutnya menjelaskan tiga paradigma utama yaitu klasik, transisional, dan kritis beserta implikasinya pada komunikasi organisasi. Paragraf selanjutnya lebih fokus pada paradigma klasik dengan menjelaskan tiga teori utamanya, yaitu teori manajemen saintifik Taylor, teori manajemen umum Fayol, dan teori birokrasi Weber s
Gerakan Bijak Bersosmed memberikan panduan praktis dalam menggunakan media sosial. Gerakan ini mengajak warganet untuk menggali lebih banyak manfaat dari media sosial lewat praktik-praktik media sosial yang positif dan produktif lewat prinsip THINK (True, Helpful, Illegal, Necessary, Kind). Mulai dari etika bersosmed, tantangan di media sosial, dan ajakan untuk mengenal UU ITE yang dikemas dalam bahasa yang mudah dipahami awam.
Analisis jaringan komunikasi kelompok wanita tani Mekarsari menunjukkan:
1. Terdapat 3 klik utama yang saling berhubungan di kelompok tersebut.
2. Anggota nomor 3 tersisihkan karena hanya berhubungan dengan 2 anggota saja.
3. Analisis jaringan berguna untuk mengidentifikasi dinamika komunikasi dan peran penting setiap anggota.
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang jumlah dan karakteristik pengguna internet di Indonesia berdasarkan survei tahun 2016. Pengguna internet mencapai 132,7 juta orang yang sebagian besar berada di pulau Jawa. Sebagian besar pengguna berusia 15-34 tahun dan terdiri dari 52,5% laki-laki dan 47,5% perempuan. Dokumen ini juga membahas manfaat dan risiko penggunaan internet serta literasi digital.
Dokumen tersebut membahas sejarah dan perkembangan dinamika kelompok, termasuk definisi, pendekatan, dan proses dinamika kelompok. Secara ringkas, dinamika kelompok adalah studi tentang interaksi dan proses yang terjadi di dalam kelompok, yang berkembang sejak zaman Yunani hingga menjadi bidang ilmu tersendiri.
Teks tersebut membahas tentang jaringan komunikasi dan peranannya dalam suatu sistem sosial. Jaringan komunikasi terdiri dari individu-individu yang saling berhubungan dan dipengaruhi oleh arus komunikasi. Ada beberapa peran penting dalam jaringan komunikasi seperti anggota klik, isolate, bridge, liaison, gate keeper, opinion leader, dan cosmopolites. Masing-masing peran memiliki fungsi untuk menghubungkan atau mengendalikan aliran informasi antar kel
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor personal dan situasional yang mempengaruhi perilaku manusia. Faktor personal mencakup faktor biologis seperti motif biologis dan faktor sosiopsikologis seperti komponen afektif, kognitif, dan konatif. Faktor situasional meliputi faktor lingkungan seperti ekologi, arsitektur, waktu, teknologi, dan sosial. Kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi perilaku
Teori Interaksi Simbolik didasarkan pada pemikiran George Herbert Mead. Teori ini menekankan pentingnya makna dan interaksi sosial dalam pembentukan identitas diri seseorang dan struktur masyarakat melalui penggunaan simbol yang disepakati bersama.
Model komunikasi Lasswell menjelaskan proses komunikasi melalui 5 unsur yaitu siapa (komunikator), apa (pesan), saluran apa (media), kepada siapa (penerima), dan efek apa (dampak). Teori ini menyatakan bahwa komunikasi terjadi ketika pesan disampaikan dari komunikator ke penerima melalui saluran tertentu untuk menciptakan efek tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang pemuka pendapat (opinion leader) dalam sosiologi komunikasi. Opinion leader didefinisikan sebagai orang yang secara informal dapat mempengaruhi tindakan atau sikap orang lain. Terdapat dua jenis opinion leader yaitu aktif dan pasif. Cara mengidentifikasi opinion leader meliputi metode sosiometrik, informasi rating, dan self-designing. Opinion leader memiliki karakteristik seperti pendidikan dan status sosial ekonomi yang le
Teori Jarum Hipodermik merupakan teori komunikasi massa pertama yang menyatakan bahwa media massa memiliki pengaruh yang kuat dan langsung terhadap audiens yang dianggap pasif. Teori ini berkembang pada tahun 1930-1940an dan mengasumsikan bahwa media massa dapat dengan cepat dan langsung menanamkan ide ke dalam audiens seperti jarum suntik raksasa.
Paragraf pertama memberikan latar belakang perkembangan paradigma dalam teori organisasi. Paragraf berikutnya menjelaskan tiga paradigma utama yaitu klasik, transisional, dan kritis beserta implikasinya pada komunikasi organisasi. Paragraf selanjutnya lebih fokus pada paradigma klasik dengan menjelaskan tiga teori utamanya, yaitu teori manajemen saintifik Taylor, teori manajemen umum Fayol, dan teori birokrasi Weber s
Gerakan Bijak Bersosmed memberikan panduan praktis dalam menggunakan media sosial. Gerakan ini mengajak warganet untuk menggali lebih banyak manfaat dari media sosial lewat praktik-praktik media sosial yang positif dan produktif lewat prinsip THINK (True, Helpful, Illegal, Necessary, Kind). Mulai dari etika bersosmed, tantangan di media sosial, dan ajakan untuk mengenal UU ITE yang dikemas dalam bahasa yang mudah dipahami awam.
Analisis jaringan komunikasi kelompok wanita tani Mekarsari menunjukkan:
1. Terdapat 3 klik utama yang saling berhubungan di kelompok tersebut.
2. Anggota nomor 3 tersisihkan karena hanya berhubungan dengan 2 anggota saja.
3. Analisis jaringan berguna untuk mengidentifikasi dinamika komunikasi dan peran penting setiap anggota.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang landasan teori yang mencakup definisi analisis, sistem, informasi, basis data, UML, dan Entity Relationship Diagram. Dokumen tersebut juga menjelaskan komponen-komponen penting dari sistem informasi seperti objek, atribut, hubungan, tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, dan mekanisme umpan balik.
Mengenal Social Network Analysis - Episode 2.pdfMuhammad Ghufron
Mengenal Social Network Data
1. Pengertian Social Network Data
2. Batasan Spesifikasi Data & Data Sampling
3. Beberapa Tipe Social Network Data
Link Video Youtube :
https://youtu.be/0ICNl_dA8FA
Penggunaan KUMU untuk Pemetaan Pemangku Kepentingan dalam Mengembangkan Perda...CIFOR-ICRAF
Studi ini menganalisis pemangku kepentingan dan jaringan sosial terkait perdagangan komoditas berkelanjutan di Indonesia dengan menggunakan perangkat lunak KUMU. Temuan awal mengidentifikasi 112 aktor terkait perdagangan kopi di Aceh dan 159 aktor terkait 29 platform visualisasi data perdagangan. Analisis jaringan menunjukkan peran dan pengaruh masing-masing aktor dalam jaringan serta kendali aliran informasi. Pendekatan pemetaan pemangku kepenting
Tesis ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi e-government di Lembaga Administrasi Negara (LAN) dengan menggunakan lima variabel independen yaitu infrastruktur TI, skill SDM, keamanan infrastruktur, internal organisasi, dan budaya organisasi. Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data dari 200 responden yang kemudian akan diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian diharapkan dapat mengident
Dokumen tersebut merupakan ringkasan materi perkuliahan mata kuliah Information and Social Network (ISN) pada STEI ITB tahun 2013. Mata kuliah ini membahas tentang teori jaringan sosial dan implementasi jaringan sosial, dengan tujuan agar mahasiswa dapat memahami dan membangun aplikasi terkait jaringan sosial. Materi yang dibahas antara lain definisi sistem informasi dan jaringan informasi, sejarah media sosial, tipe-t
Dokumen tersebut membahas tentang analisis jaringan sosial dan konten kreatif. Ia menjelaskan tentang munculnya masyarakat jaringan digital, fungsi analisis jaringan sosial, dan contoh penerapannya dalam penelitian kriminologi dan jurnalisme. Dokumen tersebut juga memaparkan tren penggunaan analisis jaringan sosial di Indonesia dan dunia serta masa depannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan perkuliahan sosial networking dan creative content yang dilaksanakan secara tatap muka dan daring melalui beberapa media. Terdapat pembahasan mengenai konsep sosial networking analysis dan creative content beserta contoh penerapannya."
Modul ini membahas Entity Relationship Diagram (ERD) yang merupakan teknik untuk memodelkan kebutuhan data dan hubungan antar data dalam basis data. Terdapat tahapan ERD yang meliputi menggambarkan kebutuhan informasi, desain logis, dan desain fisik. Komponen ERD terdiri dari entitas, atribut, dan hubungan.
Makalah ini membahas tentang Entity Relationship Diagram (ERD) yang meliputi pengertian, komponen-komponen, cara pembuatan, dan contoh kasus ERD. ERD digunakan untuk memodelkan kebutuhan data suatu organisasi dan terdiri atas entitas, relasi, dan atribut. Cara pembuatan ERD meliputi menentukan entitas, relasi, kardinalitas, kunci utama dan tamu, serta atribut. Contoh kasus membahas ERD perpustakaan dengan entitas
Pengertian Database Design merupakan suatu proses dari pembuatan sebuah rancangan yang mendukung visi dan misi perusahaan yang dibutuhkan untuk sebuah sistem basis data. Perancangan basis data dibagi menjadi 3(tiga) tahapan utama yaitu Conceptual Database Design, Logical Database Design, dan Physical Database Design.
Similar to Teori Analisis Jaringan Sosial untuk Pembangunan Berkelanjutan (20)
Mejorando la estimación de emisiones GEI conversión bosque degradado a planta...CIFOR-ICRAF
Presented by Kristell Hergoualc'h (Scientist, CIFOR-ICRAF) at Workshop “Lecciones para el monitoreo transparente: Experiencias de la Amazonia peruana” on 7 Mei 2024 in Lima, Peru.
Inclusión y transparencia como clave del éxito para el mecanismo de transfere...CIFOR-ICRAF
Presented by Lauren Cooper and Rowenn Kalman (Michigan State University) at Workshop “Lecciones para el monitoreo transparente: Experiencias de la Amazonia peruana” on 7 Mei 2024 in Lima, Peru.
Avances de Perú con relación al marco de transparencia del Acuerdo de ParísCIFOR-ICRAF
Presented by Berioska Quispe Estrada (Directora General de Cambio Climático y Desertificación) at Workshop “Lecciones para el monitoreo transparente: Experiencias de la Amazonia peruana” on 7 Mei 2024 in Lima, Peru.
Land tenure and forest landscape restoration in Cameroon and MadagascarCIFOR-ICRAF
FLR is an adaptive process that brings people (including women, men, youth, local and indigenous communities) together to identify, negotiate and implement practices that restore and enhance ecological and social functionality of forest landscapes that have been deforested or degraded.
ReSI-NoC - Strategie de mise en oeuvre.pdfCIFOR-ICRAF
Re nforcer les S ystèmes d’ I nnovations
agrosylvopastorales économiquement
rentables, écologiquement durables et
socialement équitables dans la région du
No rd C ameroun
ReSI-NoC: Introduction au contexte du projetCIFOR-ICRAF
Renforcer les systèmes d’innovation agricole en vue de
promouvoir des systèmes de production agricole et
d’élevage économiquement rentables, écologiquement
durables et socialement équitables dans la région du
Nord au Cameroun (ReSI-NoC)
Renforcer les Systèmes d’Innovations agrosylvopastorales économiquement renta...CIFOR-ICRAF
Renforcer les Systèmes d’Innovations agrosylvopastorales économiquement rentables, écologiquement durables et socialement équitables dans la région du
Nord Cameroun
Introducing Blue Carbon Deck seeking for actionable partnershipsCIFOR-ICRAF
Presented by Daniel Murdiyarso (Principal Scientist, CIFOR-ICRAF) at the "Climate Change Adaptation and Mitigation with Mangrove Ecosystems: Introducing Mangrove Ecosystems Strategies to the Climate Change Agenda" event in Bogor, 29 April 2024.
A Wide Range of Eco System Services with MangrovesCIFOR-ICRAF
Presented by Mihyun Seol and Himlal Baral (CIFOR-ICRAF) at the "Climate Change Adaptation and Mitigation with Mangrove Ecosystems: Introducing Mangrove Ecosystems Strategies to the Climate Change Agenda" event in Bogor, 29 April 2024.
Presented by Citra Gilang (Research Consultant, CIFOR-ICRAF) at the "Climate Change Adaptation and Mitigation with Mangrove Ecosystems: Introducing Mangrove Ecosystems Strategies to the Climate Change Agenda" event in Bogor, 29 April 2024.
Peat land Restoration Project in HLG LonderangCIFOR-ICRAF
Presented by Hyoung Gyun Kim (Korea–Indonesia Forest Cooperation Center) at the "Climate Change Adaptation and Mitigation with Mangrove Ecosystems: Introducing Mangrove Ecosystems Strategies to the Climate Change Agenda" event in Bogor, 29 April 2024.
Sungsang Mangrove Restoration and Ecotourism (SMART): A participatory action ...CIFOR-ICRAF
Presented by Beni Okarda (Senior Research Officer, CIFOR-ICRAF) at the "Climate Change Adaptation and Mitigation with Mangrove Ecosystems: Introducing Mangrove Ecosystems Strategies to the Climate Change Agenda" event in Bogor, 29 April 2024.
Coastal and mangrove vulnerability assessment In the Northern Coast of Java, ...CIFOR-ICRAF
Presented by Phidju Marrin Sagala (Research Consultant, CIFOR-ICRAF) at the "Climate Change Adaptation and Mitigation with Mangrove Ecosystems: Introducing Mangrove Ecosystems Strategies to the Climate Change Agenda" event in Bogor, 29 April 2024.
Carbon Stock Assessment in Banten Province and Demak, Central Java, IndonesiaCIFOR-ICRAF
Presented by Milkah Royna (Student Intern, CIFOR-ICRAF) at the "Climate Change Adaptation and Mitigation with Mangrove Ecosystems: Introducing Mangrove Ecosystems Strategies to the Climate Change Agenda" event in Bogor, 29 April 2024.
Cooperative Mangrove Project: Introduction, Scope, and PerspectivesCIFOR-ICRAF
Presented by Bora Lee (Warm-Temperate and Subtropical Forest Research Center, NIFoS Jeju, Republic of Korea) at the "Climate Change Adaptation and Mitigation with Mangrove Ecosystems: Introducing Mangrove Ecosystems Strategies to the Climate Change Agenda" event in Bogor, 29 April 2024.
Delivering nature-based solution outcomes by addressing policy, institutiona...CIFOR-ICRAF
1) The project aims to increase capacity on forest and landscape restoration (FLR) implementation and monitoring in Kenya. This includes developing an indicator database and implementing recommendations to reduce emissions.
2) The project is organized into six work packages focused on developing monitoring frameworks, domesticating FLR policies at the county level, strengthening community forest associations, engaging stakeholders, and ensuring equitable and inclusive approaches.
3) Initial activities included capacity building on natural-based solutions monitoring, domesticating the national FLR plan into county plans, and supporting reactivation of community forest associations.
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...d1051231039
Lahan gambut merupakan salah satu ekosistem yang unik dan penting secara global. Terbentuk dari endapan bahan organik yang terdekomposisi selama ribuan tahun, lahan gambut memiliki peran yang sangat signifikan dalam menjaga keanekaragaman hayati, menyimpan karbon, serta mengatur siklus air. Kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya habitat, degradasi lingkungan, dan penurunan kesuburan tanah. Kerusakan lahan gambut di Indonesia telah meningkat seiring waktu, dengan laju deforestasi dan degradasi lahan gambut yang signifikan. Menurut data, sekitar 70% dari lahan gambut di Indonesia telah rusak, dan angka tersebut terus meningkat. Kerusakan lahan gambut memiliki dampak yang luas dan serius, tidak hanya secara lokal tetapi juga global. Selain menyebabkan hilangnya habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang khas bagi ekosistem gambut, kerusakan lahan gambut juga melepaskan jumlah karbon yang signifikan ke atmosfer, berkontribusi pada perubahan iklim global.Kerusakan lahan gambut memiliki dampak negatif yang luas pada masyarakat, lingkungan, dan ekonomi. Dalam jangka panjang, kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya sumber daya alam, penurunan kesuburan tanah, dan peningkatan risiko bencana alam.
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...d1051231079
Hujan asam merupakan kombinasi ringan dari asam sulfat dan asam nitrat. Hujan asam biasanya terjadi di daerah-daerah yang padat penduduk dan banyaknya aktivitas manusia dalam kegiatan transportasi. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari kegiatan industri dan transportasi merupakan penyebab terjadinya peristiwa hujan asam apabila emisi gas tersebut bereaksi dengan air hujan, dimana senyawa yang bersifat asam terbentuk. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari aktivitas manusia dapat berubah menjadi nitrat (NO3 - ) dan sulfat (SO4 2-) melalui proses fisika dan kimia yang kompleks. Sulfat dan nitrat lebih banyak berbentuk asam yang terlarut dalam air hujan. Keasaman air hujan berhubungan erat dengan konsentrasi SO2 dan NO2 yang terlarut di dalam air hujan. Semakin tinggi konsentrasi SO2 dan NO2 , maka dapat mengakibatkan nilai keasaman air hujan semakin asam .Deposisi asam yang berasal dari emisi antropogenik SO2 dan NOx , memiliki pengaruh besar pada biogeokimia, dan menyebabkan pengasaman tanah dan air permukaan, eutrofikasi ekosistem darat dan air dan penurunan keanekaragaman hayati di banyak wilayah.
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...d1051231053
Gambut merupakan tanah yang memiliki karakteristik unik. Lahan gambut yang begitu luas di beberapa pulau besar di Indonesia, menjadikan pengelolaan lahan gambut sering dilakukan, terutama dalam peralihan fungsi menjadi perkebunan, pertanian, hingga pemukiman. Pada studi kasus ini lebih berfokus pada degradasi lahan gambut menjadi media tanam, proses, dampak, serta upaya pemulihan dampak yang dihasilkan dari degradasi lahan gambut tersebut
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdfd1051231031
Kebakaran hutan dan lahan gambut merupakan kebakaran permukaan dimana api membakar bahan bakar yang ada di atas permukaan seperti pepohonan maupun semak-semak, kemudian api menyebar tidak menentu secara perlahan di bawah permukaan (Ground fire), membakar bahan organicmelalui pori-pori gambut dan melalui akar semak belukar ataupun pohon yang bagian atasnya terbakar. Selanjutnya api menjalar secara vertical dan horizontal berbentuk seperti kantong asap dengan pembakaran yang tidak menyala (smoldering) sehingga hanya asap yang berwarna putih saja yang Nampak di atas permukaan, yang sering dikenal dengan kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan yang bersifat masiv. Oleh karena peristiwa kebakaran tersebut terjadi di bawah tanah dan tidak nampak di permukaanselain itu tanahnya merupakan tanah basah/gambut yang mengandung air maka proses kegiatan pemadamannya tentu akan menimbulkan kesulitan.
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdfd1051231033
Tanah merupakan bagian terpenting dalam bidang pertanian, peranan tanah juga sangat kompleks bagi media perakaran tanaman. Tanah mampu menopang dan menyediakan unsur hara yang sangat dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan vegetatif dan generatif. Tanah tersusun dari bahan mineral, bahan organik, udara dan air. Bahan mineral tersusun dari hasil aktivitas pelapukan bebatuan, sedangkan bahan organik berasal dari pelapukan serasah tumbuhan akibat adanya aktivitas mikroorganisme di dalam tanah. Salah satu jenis tanah adalah tanah sulfat masam. Tanah sulfat masam ini keberadaannya di daerah rawa pasang surut. Sering kali tanah sulfat masam dijumpai pada lahan gambut terdegradasi yang mengakibatkan tanah mengandung pirit (FeS2) naik kepermukaan. Tanah sulfat masam yang mengandung pirit ini juga mengganggu pertumbuhan tanaman. Terganggunya pertumbuhan tanaman menyebabkan lahan ini nantinya akan ditinggalkan petani bila tidak dilakukan usaha perbaikan atau menjadi lahan bongkor.
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...aisyrahadatul14
Pencemaran udara adalah pelepasan zat-zat berbahaya ke atmosfer, seperti polusi industri, kendaraan bermotor, dan pembakaran sampah. Dampaknya terhadap lingkungan sangat serius. Udara yang tercemar dapat merusak lapisan ozon, memicu perubahan iklim, dan mengurangi kualitas udara yang kita hirup setiap hari. Bagi makhluk hidup, pencemaran udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit pernapasan, iritasi mata, dan bahkan kematian. Lingkungan juga terdampak dengan terganggunya ekosistem dan berkurangnya keanekaragaman hayati.
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...
Teori Analisis Jaringan Sosial untuk Pembangunan Berkelanjutan
1. Teori Analisis Jaringan Sosial
untuk Pembangunan Berkelanjutan
Prof. Herry Purnomo1,2, Lila Juniyanti2, Sonya Dyah Kusumadewi1
1 Center for International Forestry Research
2
IPB University
The 1st Trade Hub Indonesia Training Series
7 November 2020
2. OUTLINE Analisis Jaringan Sosial
(Social Network Analysis - SNA)
1.Konsep SNA untuk Pembangunan
berkelanjutan
2.Dasar SNA
3.Desain Metode Penelitian Jaringan
Sosial
4.Analisis Data Jaringan Sosial
5. Perangkat Lunak
6. Aplikasi SNA
4. Apa itu jaringan sosial?
Sebuah fenomena dimana terdapat aktor-aktor yang berinteraksi satu
sama lain dan membentuk suatu pola hubungan.
Jaringan sosial adalah hasil dari perilaku individu-individu yang
berhubungan satu sama lain.
(International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences, 2001)
Jaringan Sosial sebagai unit analisis:
Berfokus pada hubungan antar aktor
Picture by University of Kentucky
5. Konsep Jaringan Sosial
untuk Pembangunan Berkelanjutan
(Sustainable Development)
Jaringan sosial adalah topik diskusi literatur
sains mengenai studi-studi keberlanjutan:
1. Transfer pengetahuan menuju aksi
2. Membuat aksi kolektif
3. Mendorong pembelajaran sosial
Pembangunan berkelanjutan membutuhkan
pendekatan transdisiplin yang melibatkan
multipihak dengan berbagai kepentingan.
(Henry dan Volland, 2014)
7. Dasar Teori Jaringan Sosial
Mendeskripsikan
proses yang
menjelaskan
terjadinya suatu
fenomena sosial.
Menekankan posisi
aktor-aktor dan
power-nya di dalam
struktur sosial.
8. Definisi Jaringan Sosial
Aktor (node)
Tidak hanya individu, dapat
berupa organisasi, negara,
institusi, perusahaan, dll.
Link (edge)
Merupakan hubungan antar aktor.
Digambarkan oleh garis yang
menghubungkan satu aktor dengan
aktor lainnya.
Jaringan (network) merupakan kumpulan node-node yang dihubungkan oleh link.
Analisis jaringan sosial dilakukan dengan memetakan hubungan antar aktor dalam jaringan.
9. Tipe Hubungan dalam Jaringan
One Mode
Jaringan yang berisi tipe aktor yang sama,
misal: antar-individu
Two Mode
Jaringan yang berisi tipe aktor yang berbeda,
misal: individu dan institusi
10. Tipe Hubungan dalam Jaringan
Undirected
Jaringan tidak memiliki subjek dan objek, masing-
masing aktor memiliki peranan yang sama.
Directed
Jaringan terdiri dari subjek (sender) dan objek
(receiver), misalnya aliran informasi.
11. Tipe Hubungan dalam Jaringan
Simetris
Hubungan dua arah
Asimetris
Hubungan satu arah
12. Tipe Hubungan dalam Jaringan
Valued
Jaringan menunjukkan intensitas dari
hubungan.
Unvalued
Jaringan menunjukan intensitas dari hubungan.
13. Struktur Jaringan
Isolate
Node yang tidak memiliki hubungan dengan aktor-aktor lain
dalam jaringan.
Component
Kelompok nodes yang memiliki setidaknya satu link dalam
jaringan.
Click
Ditandai oleh hubungan antar aktor yang lengkap dan
maksimum.
Hubs
Nodes yang memiliki hubungan paling banyak dalam jaringan.
Bridges
Link yang menghubungkan dua kelompok aktor dalam satu
jaringan.
Cutpoints
Aktor yang menjadi penghubung dalam jaringan, jika aktor ini
tidak ada maka jaringan terputus.
14. Aliran jaringan
Path
Link yang menghubungkan satu aktor dan aktor lainnya dan
tidak ada repetisi aktor.
Misalnya: D-E-H-K-L
Trail
Aliran ini mirip dengan path namun ada repetisi aktor.
Misalnya: D-B-C-D-E
Walk
Link yang menghubungkan satu aktor dengan aktor lainnya
dalam jaringan tanpa batasan.
19. Populasi dan sampel
• Tantangan utama adalah
menentukan batas
jaringan yang menjadi
fokus penelitian.
• Jaringan adalah kumpulan
hubungan-hubungan
tanpa batas alami.
Perlu menentukan fokus dalam pemilihan populasi dan sampel.
Fokus dapat berupa: fenomena yang diamati misalnya tatakelola komoditas, rantai suplai dan rantai nilai
komoditas dll.
20. Teknik sampling untuk data jaringan sosial
Teknik Advantage Disadvantage
Snowball sampling
Daftar aktor tidak ditentukan diawal
• Dapat menjelaskan rantai dari satu
aktor ke aktor lainnya
• Praktis dan cenderung mudah
dilakukan
• Membutuhkan waktu lama,
terutama jika jaringannya besar
• Tidak dapat menjelaskan
keseluruhan jaringan.
Small group sample
Daftar aktor ditentukan diawal
• Membutuhkan waktu lebih cepat
untuk studinya
• Dapat menjelaskan keseluruhan
jaringan
• Membatasi kemungkinan adanya
aktor-aktor lain dalam sampel
yang ternyata merupakan bagian
dari jaringan
25. Analisis data jaringan sosial di tingkat aktor
Whole network Ego network
Degree centrality
Closeness centrality
Betweenness centrality
Eigenvector centrality
Network closure
Structural Holes
Tie Strength
26. Analisis centrality
Degree Closeness Betweenness Eigenvector
Ukuran popularitas aktor
didalam jaringan sosial.
Ukuran kedekatan suatu
aktor dengan aktor
lainnya di dalam jaringan.
Ukuran tingkat kontrol
informasi suatu aktor
dalam jaringan sosial.
Bentuk lain dari closeness
centrality yang
merupakan ukuran
tingkat kepentingan suatu
aktor berdasarkan koneksi
yang dimilikinya dalam
jaringan sosial.
Untuk identifikasi
local connector/hub
Untuk identifikasi
information
spreader/senser
Untuk identifikasi
information
broker/bottleneck.
Untuk identifikasi leader
of the network.
Jika hasil analisis menunjukkan ukuran berimbang antar aktor dalam jaringan, aktor yang memiliki power dominan
dalam jaringan adalah aktor dengan nilai betweenness tertinggi.
27. 1. Degree Centrality
Adi Ira Luki Budi Siti Mara Wulan Indegree
Adi 0 1 1 0 0 0 0 2
Ira 1 0 1 0 1 0 0 3
Luki 1 1 0 1 1 0 0 4
Budi 0 0 1 0 0 0 0 1
Siti 0 1 1 0 0 1 1 4
Mara 0 0 0 0 1 0 0 1
Wulan 0 0 0 0 1 0 0 1
Outdegree 2 3 4 1 4 1 1 16
30. 2. Closeness Centrality
Adi Ira Luki Budi Siti Mara Wulan Total
Adi 0 1 1 2 2 3 3 12
Ira 1 0 1 2 1 2 2 9
Luki 1 1 0 1 1 2 2 8
Budi 2 2 1 0 2 2 3 11
Siti 2 1 1 2 0 1 1 8
Mara 3 2 2 2 1 0 2 12
Wulan 3 2 2 2 1 2 0 12
Adi Ira
Luki
Budi
Siti
Mara Wulan
Table 2. Ilustration The Path of Each Actor
31. Ilustration of Closeness Centrality Calculation
Cc value between 0-1. An actor with a smaller value
means the actor can reach all actors on the network
quickly because of the short path.
Cc =
! "#
∑%&'
Cc : Closeness Centrality
N : Number of member in population
Dij : Path of actor to another actor
Actor Total of Path Degree of Closeness
Centrality
Adi 12 0.33
Ira 9 0.5
Luki 8 0.67
Budi 9 0.17
Siti 8 0.67
Mara 12 0.17
Wulan 12 0.17
Cc (Adi) =
! "#
∑%&'
=
( "#
#)
= 0.33..... etc.
32. 3. Betweenness Centrality
Betweenness Centrality shows the position of an actor as betweenness of one actor's relationship with another actor in a
network. Betweenness Centrality is important because it deals with the control and manipulation of information.
Adi Ira
Luki
Budi
Siti
Mara Wulan
Cb =
!"#$%
!"#
!& "#!$%
Cb : Betweenness Centrality
𝑔𝑖𝑗𝑃𝑘 :The shortest number of
paths from the actor
𝑔𝑖𝑗 : Number of paths
N : Number of actor in population
Cc value between 0-1. An actor with a higher value means the
actor are very important to be intermediaries among actors.
Betweennes
s
Betweennes
s
Betweennes
s
33. 4. Eigenvector Centrality
Adi Ira
Luki
Budi
Siti
Mara Wulan
Actor Eigenvector
Centrality
Adi 0.36
Ira 0.49
Luki 0.54
Budi 0.19
Siti 0.49
Mara 0.17
Wulan 0.17
35. Perangkat Lunak untuk
Analisis Jaringan Sosial
• Paling umum dan populer digunakan
• Gratis
• Fitur analisis cukup lengkap
• Tidak terlalu user friendly
• Keterbatasan jumlah node untuk analisis
(lebih dari 5000 nodes membuat
kerjanya lamban)
• Menghasilkan visualisasi menarik
• Web-based, relatif aman dari error dan
hilang data
• Terdapat fitur menarik lainnya diluar
untuk analisis jaringan sosial
• Masih terus dikembangkan
• Perlu berbayar, gratis jika data bersifat
public
• Masih relatif baru
• Fitur analisis masih terbatas
38. • Aktor utama yang terlibat dalam aktivitas penggunaan api di
Provinsi Riau.
• Merumuskan rekomendasi berupa target aktor dan langkah
yang dapat diupayakan dalam mengatasi kebakaran hutan dan
lahan.
Temuan utama:
Adanya patronage network.
39.
40. Temuan utama:
Adanya ketimpangan power diantara
aktor dalam rantai nilai.
Tatakelola yang baik didukung oleh
power relation yang seimbang.
• Analisis rantai nilai, jaringan sosial, dan analisis Actor centered-power sawit dan
tata kelolanya di empat kabupaten di provinsi Riau
• Tatakelola sawit yang baik untuk mengurangi kebakaran.
41. Studi kasus aplikasi
jaringan sosial lainnya
1. Analisis ekonomi politik intervensi
komoditas dalam pengembangan
pertanian dataran rendah
berkelanjutan di Indonesia (SLADI)
2. Analisis stakeholder untuk
perdagangan komoditas yang
berkelanjutan di Indonesia (TRADE
Hub)
3. Analisis kekuatan aktor dalam
kontestasi penggunaan lahan untuk
perkebunan sawit dan HTI di Riau
(Disertasi Lila Juniyanti)
42. Prof. Herry Purnomo
h.Purnomo@cgiar.org
@hpurnomo3
• Scientist di Center for International Forestry Research
• Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University
• Country Coordinator TRADE Hub Indonesia
TERIMAKASIH