SlideShare a Scribd company logo
Tenggelamnya One Day No Rice
Oleh : Muhammad Husni (Nutrisionis Puskesmas Cipayung Depok)
One Day No Rice (ODNR) adalah sebuah program yang dicanangkan
Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail demi menggalakkan diversifikasi pangan di Kota Depok.
Program ini diawali dengan diterbitkannya SK Walikota Depok No. 010/27-um tanggal 10
Februari 2012 yang memerintahkan seluruh penjual makanan di kantin di Balai Kota Depok
untuk tidak menjual nasi yang terbuat dari beras setiap hari selasa, namun menyediakan makanan
pengganti seperti kentang, singkong, dan umbi-umbian lainnya. Kebijakan ini muncul setelah
diskusi antara Nur Mahmudi Ismail dan profesor Djoko Said Damardjati mengenai kesuksesan
program serupa di Korea Selatan. Melalui program One Day No Rice ini, masyarakat diminta
untuk mengurangi konsumsi beras dan beralih ke makanan pokok lain seperti umbi-umbian yang
sebenarnya tersedia dalam jumlah besar di pasar tradisional. Program ini telah mendapatkan
apresiasi dan penghargaan dari pemerintah pusat dan penghargaan rekor MURI. Nur Mahmudi
Ismail juga telah didaulat sebagai Walikota teladan karena pelaksanaan program ini. Program ini
bahkan telah diliput oleh saluran televisi internasional, CNN. Menteri Pertanian
mempertimbangkan program ini untuk menjadi program nasional.
Tanggapan dari masyarakat pun beragam, ada yang menerima dan ada juga yang
menganggap sinis dengan program tersebut. Banyak yang menganggap program ini merupakan
program pencitraan saja karena banyak masyarakat yang masih mengonsumsi nasi setiap hari
selasa. Bahkan dilingkungan Balai Kota pun banyak Pegawai Negeri Sipil yang masih “mencari”
nasi diluar lingkungan Balai Kota. Namun itu bukanlah kesalahan, karena hal itu merupakan
pilihan. Pilihan untuk terus mengonsumsi nasi ataupun tidak.
Perlu diketahui, salah satu tujuan program ini adalah untuk diversifikasi pangan.
Diversifikasi pangan adalah sebuah program yang mendorong masyarakat untuk
memvariasikan makanan pokok yang dikonsumsinya sehingga tidak terfokus pada satu jenis. Di
Indonesia, diversifikasi pangan dimaksudkan untuk memvariasikan konsumsi masyarakat
Indonesia agar tidak terfokus pada nasi. Indonesia memiliki beragam hasil pertanian yang
sebenarnya bisa difungsikan sebagai makanan pokok seperti sukun, ubi, talas, dan sebagainya
yang dapat menjadi faktor pendukung utama diversifikasi pangan. Diversifikasi pangan pada
pemerintahan Indonesia menjadi salah satu cara untuk menuju swasembada beras dengan
minimalisasi konsumsi beras sehingga total konsumsi tidak melebihi produksi. Definisi
diversifikasi pangan tertuang dalam Peraturan Pemerintah No 68 tahun 2002 tentang Ketahanan
Pangan.
Makan beragam merupakan salah satu pilar dalam gizi seimbang. Makan beragam dalam
ilmu gizi dimaksudkan untuk menutupi kebutuhan zat gizi yang tidak dimiliki oleh bahan
makanan lain. Misalkan jika seseorang makan nasi terlalu banyak yang merupakan sumber
karbohidrat maka dikhawatirkan akan terkena penyakit diabetes mellitus dikemudian hari. Selain
itu tubuh tidak hanya membutuhkan karbohidrat, namun juga membutuhkan protein, lemak,
vitamin dan mineral. Oleh karena itu, dalam mengonsumsi suatu makanan diharuskan ada
sumber karbohidrat, sumber protein (ayam, ikan, telur, daging, tahu, tempe, kacang-kacangan),
sumber lemak, sayuran dan buah agar kebutuhan zat gizi harian kita terpenuhi.
Selain itu, program ODNR ini sebenarnya juga bisa menurunkan tingkat obesitas di
masyarakat. Masalah gizi saat ini tidak hanya gizi buruk saja namun sudah mulai bergeser ke
stunting (pendek) dan kegemukan (obesitas). Mengurangi makan-makanan yang tinggi
karbohidrat dan berlemak diyakini bisa menurunkan berat badan atau menjaga berat badan tetap
ideal disamping harus tetap berolahraga secara rutin.
Namun lebih kurang satu minggu setelah dilantik, Walikota Depok yang baru
memutuskan untuk meniadakan lagi program ODNR setiap selasa yang menyebabkan
“tenggelamnya ODNR”. Tentu saja hal ini mendapat sambutan luar biasa dari para pegawai Kota
Depok. Perlu ditekankan penulis tidaklah memihak salah satu pihak. Keputusan untuk
meniadakan atau tetap melanjutkan program ODNR tetap penulis dukung.
Namun penulis berharap program penganekaragaman tetap berjalan di Kota Depok, yang
mana konsep makan beragam merupakan pilar gizi seimbang. Makan beragam untuk tubuh tetap
sehat.

More Related Content

What's hot

Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"
Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"
Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"
Akademi Desa 4.0
 
Tugas pengantar ekonomi
Tugas pengantar ekonomiTugas pengantar ekonomi
Tugas pengantar ekonomi
Azra Cantik
 
Permendesa no 5_2015tentang_penetapanprioritaspenggunaandanadesatahun2015
Permendesa no 5_2015tentang_penetapanprioritaspenggunaandanadesatahun2015Permendesa no 5_2015tentang_penetapanprioritaspenggunaandanadesatahun2015
Permendesa no 5_2015tentang_penetapanprioritaspenggunaandanadesatahun2015
Keke Kibum
 
Sustainable Development
Sustainable DevelopmentSustainable Development
Sustainable Development
Edward Shandy
 
Kapita selekta
Kapita selektaKapita selekta
Kapita selekta
Dompak Napitupulu
 
Kebijakan Pangan dan Gizi
Kebijakan Pangan dan GiziKebijakan Pangan dan Gizi
Kebijakan Pangan dan Gizi
Shafa Nabilah Eka Puteri
 
Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi
septy nora
 
Tematik wilayah jabar
Tematik wilayah jabarTematik wilayah jabar
Tematik wilayah jabar
Mochamad Lokyta
 
Tugas clara tondang
Tugas clara tondangTugas clara tondang
Tugas clara tondang
claratondang23
 

What's hot (11)

Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"
Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"
Materi Ngopi Eps. 22 "Pemanfaatan Ulat Sagu sebagai Sumber Protein Potensial"
 
Tugas pengantar ekonomi
Tugas pengantar ekonomiTugas pengantar ekonomi
Tugas pengantar ekonomi
 
Permendesa no 5_2015tentang_penetapanprioritaspenggunaandanadesatahun2015
Permendesa no 5_2015tentang_penetapanprioritaspenggunaandanadesatahun2015Permendesa no 5_2015tentang_penetapanprioritaspenggunaandanadesatahun2015
Permendesa no 5_2015tentang_penetapanprioritaspenggunaandanadesatahun2015
 
Hand Out Pip
Hand Out PipHand Out Pip
Hand Out Pip
 
Sustainable Development
Sustainable DevelopmentSustainable Development
Sustainable Development
 
Kapita selekta
Kapita selektaKapita selekta
Kapita selekta
 
Gizi dewasa
Gizi dewasaGizi dewasa
Gizi dewasa
 
Kebijakan Pangan dan Gizi
Kebijakan Pangan dan GiziKebijakan Pangan dan Gizi
Kebijakan Pangan dan Gizi
 
Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi Konsumsi pangan dan gizi
Konsumsi pangan dan gizi
 
Tematik wilayah jabar
Tematik wilayah jabarTematik wilayah jabar
Tematik wilayah jabar
 
Tugas clara tondang
Tugas clara tondangTugas clara tondang
Tugas clara tondang
 

Similar to Tenggelamnya one day no rice

kampanye ideologi "One Day No Rice"
kampanye ideologi "One Day No Rice"kampanye ideologi "One Day No Rice"
kampanye ideologi "One Day No Rice"
Fatha Safitry
 
KONVERGENSI STUNTING.pptx
KONVERGENSI STUNTING.pptxKONVERGENSI STUNTING.pptx
KONVERGENSI STUNTING.pptx
RahmatBuludawa2
 
PERDES TENTANG PERAN DESA DALAM PENCEGAHAN STUNTING
PERDES TENTANG PERAN DESA DALAM PENCEGAHAN STUNTINGPERDES TENTANG PERAN DESA DALAM PENCEGAHAN STUNTING
PERDES TENTANG PERAN DESA DALAM PENCEGAHAN STUNTING
Pemdes Wonoyoso
 
STUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptx
STUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptxSTUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptx
STUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptx
abdulthaleb44
 
Gizi dan Kesehatan kuliah Gizi dan Kesehatan
Gizi dan Kesehatan kuliah Gizi dan KesehatanGizi dan Kesehatan kuliah Gizi dan Kesehatan
Gizi dan Kesehatan kuliah Gizi dan Kesehatan
AdisDena
 
Paparan-PERGUB-STUNTING-LSA (2).pptx
Paparan-PERGUB-STUNTING-LSA (2).pptxPaparan-PERGUB-STUNTING-LSA (2).pptx
Paparan-PERGUB-STUNTING-LSA (2).pptx
AsriFebria
 
Paparan-PERGUB-STUNTING-LSA.pptx
Paparan-PERGUB-STUNTING-LSA.pptxPaparan-PERGUB-STUNTING-LSA.pptx
Paparan-PERGUB-STUNTING-LSA.pptx
Pinkpool
 
Pengolahan Pangan dalam Intervensi
Pengolahan Pangan dalam IntervensiPengolahan Pangan dalam Intervensi
Pengolahan Pangan dalam Intervensi
Syartiwidya Syariful
 
majalah
majalahmajalah
majalah
rin26
 
KEL 5 Swasembada & Globalisasi pert7.pdf
KEL 5 Swasembada & Globalisasi pert7.pdfKEL 5 Swasembada & Globalisasi pert7.pdf
KEL 5 Swasembada & Globalisasi pert7.pdf
yohanesipankpro
 
penyuluhan stunting for kkn cinangsi.pptx
penyuluhan stunting for kkn cinangsi.pptxpenyuluhan stunting for kkn cinangsi.pptx
penyuluhan stunting for kkn cinangsi.pptx
DeriSr1
 
Pengembangan lingkungan terhadap Ketahanan Pangan
Pengembangan lingkungan terhadap Ketahanan PanganPengembangan lingkungan terhadap Ketahanan Pangan
Pengembangan lingkungan terhadap Ketahanan Pangan
Enchink Qw
 
3 MATERI PEPPGBM PERTEMUAN 9 TGL 6-4-2022 TENTANG RENCANA AKSI NASIONAL PANG...
3 MATERI PEPPGBM  PERTEMUAN 9 TGL 6-4-2022 TENTANG RENCANA AKSI NASIONAL PANG...3 MATERI PEPPGBM  PERTEMUAN 9 TGL 6-4-2022 TENTANG RENCANA AKSI NASIONAL PANG...
3 MATERI PEPPGBM PERTEMUAN 9 TGL 6-4-2022 TENTANG RENCANA AKSI NASIONAL PANG...
InkaEndaFebiolaBrKar
 
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptxMateri Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
helen244785
 
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptxMateri Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
AriefRahman717089
 
Pmk no. 41 ttg pedoman gizi seimbang
Pmk no. 41 ttg pedoman gizi seimbangPmk no. 41 ttg pedoman gizi seimbang
Pmk no. 41 ttg pedoman gizi seimbang
Renie3
 
Pmk no. 41 ttg pedoman gizi seimbang
Pmk no. 41 ttg pedoman gizi seimbangPmk no. 41 ttg pedoman gizi seimbang
Pmk no. 41 ttg pedoman gizi seimbang
Renie3
 
Makalah gizi masyarakat
Makalah gizi masyarakatMakalah gizi masyarakat
Makalah gizi masyarakat
aldiani setyawaty
 
Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas.
Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas. Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas.
Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas. Monalisa Unik
 
PPT TRIBINA.pdf
PPT TRIBINA.pdfPPT TRIBINA.pdf
PPT TRIBINA.pdf
cicihkurniasih6
 

Similar to Tenggelamnya one day no rice (20)

kampanye ideologi "One Day No Rice"
kampanye ideologi "One Day No Rice"kampanye ideologi "One Day No Rice"
kampanye ideologi "One Day No Rice"
 
KONVERGENSI STUNTING.pptx
KONVERGENSI STUNTING.pptxKONVERGENSI STUNTING.pptx
KONVERGENSI STUNTING.pptx
 
PERDES TENTANG PERAN DESA DALAM PENCEGAHAN STUNTING
PERDES TENTANG PERAN DESA DALAM PENCEGAHAN STUNTINGPERDES TENTANG PERAN DESA DALAM PENCEGAHAN STUNTING
PERDES TENTANG PERAN DESA DALAM PENCEGAHAN STUNTING
 
STUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptx
STUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptxSTUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptx
STUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptx
 
Gizi dan Kesehatan kuliah Gizi dan Kesehatan
Gizi dan Kesehatan kuliah Gizi dan KesehatanGizi dan Kesehatan kuliah Gizi dan Kesehatan
Gizi dan Kesehatan kuliah Gizi dan Kesehatan
 
Paparan-PERGUB-STUNTING-LSA (2).pptx
Paparan-PERGUB-STUNTING-LSA (2).pptxPaparan-PERGUB-STUNTING-LSA (2).pptx
Paparan-PERGUB-STUNTING-LSA (2).pptx
 
Paparan-PERGUB-STUNTING-LSA.pptx
Paparan-PERGUB-STUNTING-LSA.pptxPaparan-PERGUB-STUNTING-LSA.pptx
Paparan-PERGUB-STUNTING-LSA.pptx
 
Pengolahan Pangan dalam Intervensi
Pengolahan Pangan dalam IntervensiPengolahan Pangan dalam Intervensi
Pengolahan Pangan dalam Intervensi
 
majalah
majalahmajalah
majalah
 
KEL 5 Swasembada & Globalisasi pert7.pdf
KEL 5 Swasembada & Globalisasi pert7.pdfKEL 5 Swasembada & Globalisasi pert7.pdf
KEL 5 Swasembada & Globalisasi pert7.pdf
 
penyuluhan stunting for kkn cinangsi.pptx
penyuluhan stunting for kkn cinangsi.pptxpenyuluhan stunting for kkn cinangsi.pptx
penyuluhan stunting for kkn cinangsi.pptx
 
Pengembangan lingkungan terhadap Ketahanan Pangan
Pengembangan lingkungan terhadap Ketahanan PanganPengembangan lingkungan terhadap Ketahanan Pangan
Pengembangan lingkungan terhadap Ketahanan Pangan
 
3 MATERI PEPPGBM PERTEMUAN 9 TGL 6-4-2022 TENTANG RENCANA AKSI NASIONAL PANG...
3 MATERI PEPPGBM  PERTEMUAN 9 TGL 6-4-2022 TENTANG RENCANA AKSI NASIONAL PANG...3 MATERI PEPPGBM  PERTEMUAN 9 TGL 6-4-2022 TENTANG RENCANA AKSI NASIONAL PANG...
3 MATERI PEPPGBM PERTEMUAN 9 TGL 6-4-2022 TENTANG RENCANA AKSI NASIONAL PANG...
 
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptxMateri Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
 
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptxMateri Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
Materi Kadis Kesehatan Provinsi NTB.pptx
 
Pmk no. 41 ttg pedoman gizi seimbang
Pmk no. 41 ttg pedoman gizi seimbangPmk no. 41 ttg pedoman gizi seimbang
Pmk no. 41 ttg pedoman gizi seimbang
 
Pmk no. 41 ttg pedoman gizi seimbang
Pmk no. 41 ttg pedoman gizi seimbangPmk no. 41 ttg pedoman gizi seimbang
Pmk no. 41 ttg pedoman gizi seimbang
 
Makalah gizi masyarakat
Makalah gizi masyarakatMakalah gizi masyarakat
Makalah gizi masyarakat
 
Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas.
Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas. Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas.
Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas.
 
PPT TRIBINA.pdf
PPT TRIBINA.pdfPPT TRIBINA.pdf
PPT TRIBINA.pdf
 

More from muhammad husni

Diet Diabetes Mellitus(DM)
Diet Diabetes Mellitus(DM)Diet Diabetes Mellitus(DM)
Diet Diabetes Mellitus(DM)
muhammad husni
 
Gizi seimbang pada ibu hamil
Gizi seimbang pada ibu hamilGizi seimbang pada ibu hamil
Gizi seimbang pada ibu hamil
muhammad husni
 
Asi eksklusif bagi ibu pekerja
Asi eksklusif bagi ibu pekerjaAsi eksklusif bagi ibu pekerja
Asi eksklusif bagi ibu pekerja
muhammad husni
 
LAKTASI
LAKTASILAKTASI
Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)
Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)
Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)
muhammad husni
 
Pesan Kunci MP ASI
Pesan Kunci MP ASIPesan Kunci MP ASI
Pesan Kunci MP ASI
muhammad husni
 
Upaya perbaikan gizi dan keluarga
Upaya perbaikan gizi dan keluargaUpaya perbaikan gizi dan keluarga
Upaya perbaikan gizi dan keluarga
muhammad husni
 

More from muhammad husni (7)

Diet Diabetes Mellitus(DM)
Diet Diabetes Mellitus(DM)Diet Diabetes Mellitus(DM)
Diet Diabetes Mellitus(DM)
 
Gizi seimbang pada ibu hamil
Gizi seimbang pada ibu hamilGizi seimbang pada ibu hamil
Gizi seimbang pada ibu hamil
 
Asi eksklusif bagi ibu pekerja
Asi eksklusif bagi ibu pekerjaAsi eksklusif bagi ibu pekerja
Asi eksklusif bagi ibu pekerja
 
LAKTASI
LAKTASILAKTASI
LAKTASI
 
Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)
Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)
Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)
 
Pesan Kunci MP ASI
Pesan Kunci MP ASIPesan Kunci MP ASI
Pesan Kunci MP ASI
 
Upaya perbaikan gizi dan keluarga
Upaya perbaikan gizi dan keluargaUpaya perbaikan gizi dan keluarga
Upaya perbaikan gizi dan keluarga
 

Recently uploaded

FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
rrherningputriganisw
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
ResidenUrologiRSCM
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
celli4
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 

Recently uploaded (20)

FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan txPRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
PRESKAS MALARIA dengan sdki slki siki asuhan keperawatan tx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
 
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdfPEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
PEMERIKSAAN KESEHATAN USIA DASAR DAN SEKOLAH.pdf
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 

Tenggelamnya one day no rice

  • 1. Tenggelamnya One Day No Rice Oleh : Muhammad Husni (Nutrisionis Puskesmas Cipayung Depok) One Day No Rice (ODNR) adalah sebuah program yang dicanangkan Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail demi menggalakkan diversifikasi pangan di Kota Depok. Program ini diawali dengan diterbitkannya SK Walikota Depok No. 010/27-um tanggal 10 Februari 2012 yang memerintahkan seluruh penjual makanan di kantin di Balai Kota Depok untuk tidak menjual nasi yang terbuat dari beras setiap hari selasa, namun menyediakan makanan pengganti seperti kentang, singkong, dan umbi-umbian lainnya. Kebijakan ini muncul setelah diskusi antara Nur Mahmudi Ismail dan profesor Djoko Said Damardjati mengenai kesuksesan program serupa di Korea Selatan. Melalui program One Day No Rice ini, masyarakat diminta untuk mengurangi konsumsi beras dan beralih ke makanan pokok lain seperti umbi-umbian yang sebenarnya tersedia dalam jumlah besar di pasar tradisional. Program ini telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari pemerintah pusat dan penghargaan rekor MURI. Nur Mahmudi Ismail juga telah didaulat sebagai Walikota teladan karena pelaksanaan program ini. Program ini bahkan telah diliput oleh saluran televisi internasional, CNN. Menteri Pertanian mempertimbangkan program ini untuk menjadi program nasional. Tanggapan dari masyarakat pun beragam, ada yang menerima dan ada juga yang menganggap sinis dengan program tersebut. Banyak yang menganggap program ini merupakan program pencitraan saja karena banyak masyarakat yang masih mengonsumsi nasi setiap hari selasa. Bahkan dilingkungan Balai Kota pun banyak Pegawai Negeri Sipil yang masih “mencari” nasi diluar lingkungan Balai Kota. Namun itu bukanlah kesalahan, karena hal itu merupakan pilihan. Pilihan untuk terus mengonsumsi nasi ataupun tidak. Perlu diketahui, salah satu tujuan program ini adalah untuk diversifikasi pangan. Diversifikasi pangan adalah sebuah program yang mendorong masyarakat untuk memvariasikan makanan pokok yang dikonsumsinya sehingga tidak terfokus pada satu jenis. Di Indonesia, diversifikasi pangan dimaksudkan untuk memvariasikan konsumsi masyarakat Indonesia agar tidak terfokus pada nasi. Indonesia memiliki beragam hasil pertanian yang sebenarnya bisa difungsikan sebagai makanan pokok seperti sukun, ubi, talas, dan sebagainya yang dapat menjadi faktor pendukung utama diversifikasi pangan. Diversifikasi pangan pada pemerintahan Indonesia menjadi salah satu cara untuk menuju swasembada beras dengan minimalisasi konsumsi beras sehingga total konsumsi tidak melebihi produksi. Definisi diversifikasi pangan tertuang dalam Peraturan Pemerintah No 68 tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan. Makan beragam merupakan salah satu pilar dalam gizi seimbang. Makan beragam dalam ilmu gizi dimaksudkan untuk menutupi kebutuhan zat gizi yang tidak dimiliki oleh bahan makanan lain. Misalkan jika seseorang makan nasi terlalu banyak yang merupakan sumber karbohidrat maka dikhawatirkan akan terkena penyakit diabetes mellitus dikemudian hari. Selain
  • 2. itu tubuh tidak hanya membutuhkan karbohidrat, namun juga membutuhkan protein, lemak, vitamin dan mineral. Oleh karena itu, dalam mengonsumsi suatu makanan diharuskan ada sumber karbohidrat, sumber protein (ayam, ikan, telur, daging, tahu, tempe, kacang-kacangan), sumber lemak, sayuran dan buah agar kebutuhan zat gizi harian kita terpenuhi. Selain itu, program ODNR ini sebenarnya juga bisa menurunkan tingkat obesitas di masyarakat. Masalah gizi saat ini tidak hanya gizi buruk saja namun sudah mulai bergeser ke stunting (pendek) dan kegemukan (obesitas). Mengurangi makan-makanan yang tinggi karbohidrat dan berlemak diyakini bisa menurunkan berat badan atau menjaga berat badan tetap ideal disamping harus tetap berolahraga secara rutin. Namun lebih kurang satu minggu setelah dilantik, Walikota Depok yang baru memutuskan untuk meniadakan lagi program ODNR setiap selasa yang menyebabkan “tenggelamnya ODNR”. Tentu saja hal ini mendapat sambutan luar biasa dari para pegawai Kota Depok. Perlu ditekankan penulis tidaklah memihak salah satu pihak. Keputusan untuk meniadakan atau tetap melanjutkan program ODNR tetap penulis dukung. Namun penulis berharap program penganekaragaman tetap berjalan di Kota Depok, yang mana konsep makan beragam merupakan pilar gizi seimbang. Makan beragam untuk tubuh tetap sehat.