Presentasi tentang Teks Negosiasi yang ditujukan untuk memenuhi tugas tentang bab Teks Negosiasi. Terima kasih kepada beberapa sumber di internet dan buku paket, serta Bu Siti Zulaeha yang mengajari saya. -Rania H.-
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSIAyuOkta8
Â
1. pengertian buku fiksi dan non fiksi
2. unsur unsur buku fiksi dan nnon fiksi
3. contoh buku fiksi dan non fiksi
4. kekurangan dan kelebihan buku fiksi dan non fiksi
5. buku fiksi agama
Presentasi tentang Teks Negosiasi yang ditujukan untuk memenuhi tugas tentang bab Teks Negosiasi. Terima kasih kepada beberapa sumber di internet dan buku paket, serta Bu Siti Zulaeha yang mengajari saya. -Rania H.-
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSIAyuOkta8
Â
1. pengertian buku fiksi dan non fiksi
2. unsur unsur buku fiksi dan nnon fiksi
3. contoh buku fiksi dan non fiksi
4. kekurangan dan kelebihan buku fiksi dan non fiksi
5. buku fiksi agama
Pembelajaran mengenai Teks Ceramah yang didalamnya terdapat Pengertian, jenis-jenis, tujuan komunikasi, pola pengembangan, struktur, ciri kebahasaan, langkah menyusun, dan variasi teks ceramah.
n this era of globalization The international relationship in every sector is significant. Accordingly, the
translation works in various subject fields are strongly needed . In order to fulfill such needs, the linguists and
translators play important roles to produce good translation works as fast as possible.The question is that how fast
a translation work could be done, and how could translation work be categorized as a good one. This writing aims
to discuss some of specific problems facing the translators in the case of texts from various European languages into
English and some examples into Indonesian. These problems are of both a linguistic and non-lingistic character.The
writing is descriptive in nature and based on the library research.
Pembelajaran mengenai Teks Ceramah yang didalamnya terdapat Pengertian, jenis-jenis, tujuan komunikasi, pola pengembangan, struktur, ciri kebahasaan, langkah menyusun, dan variasi teks ceramah.
n this era of globalization The international relationship in every sector is significant. Accordingly, the
translation works in various subject fields are strongly needed . In order to fulfill such needs, the linguists and
translators play important roles to produce good translation works as fast as possible.The question is that how fast
a translation work could be done, and how could translation work be categorized as a good one. This writing aims
to discuss some of specific problems facing the translators in the case of texts from various European languages into
English and some examples into Indonesian. These problems are of both a linguistic and non-lingistic character.The
writing is descriptive in nature and based on the library research.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. PENGERTIAN
Teks negosiasi atau negosiasi adalah suatu bentuk
interaksi sosial yang berfungsi untuk mencapai
penyelesaian bersama di antara pihak-pihak yang
mempunyai perbedaan kepentingan. Pihak-pihak
tersebut berusaha menyelesaikan perbedaan tersebut
dengan cara berdialog dan tidak akan merugikan salah
satu pihak. (Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan
Akademik, 2013)
3. STRUKTUR
a. Struktur pembukaan » isi » penutup
Merupakan struktur yang paling sederhana, biasanya dipakai
pada negosiasi yang hanya bertujuan untuk menyelesaikan
suatu konflik tertentu. Antara kedua belah pihak saling
menawarkan penyelesaian masalah yang mereka inginkan,
kemudian penyelesaian-penyelesaian itu disesuaikan
dengan kepentingan masing-masing pihak dan dilebur
menjadi satu kesepakatan yang saling menguntungkan.
Contoh : negosiasi antara wakil karyawan yang menuntut
kenaikan gaji kepada wakil perusahaan.
4. b. Struktur orientasi » pengajuan » penawaran »
persetujuan » penutup
Teks jenis ini hampir sama dengan jenis teks
negosiasi yang pertama, namun bedanya pada teks
jenis ini terdapat suatu permintaan yang diajukan.
Permintaan tersebut kemudian disesuaikan dengan
kepentingan pihak kedua sehingga muncullah suatu
kesepakatan. Contohnya adalah negosiasi antara
pihak bank dengan nasabah yang ingin mengajukan
kredit dalam jumlah besar.
5. c. Struktur orientasi » permintaan » pemenuhan »
penawaran »
persetujuan » pembelian » penutup
Merupakan struktur teks yang paling rumit dan biasa
dipergunakan dalam kegiatan jual beli. Negosiasi yang terjadi
pada jual beli lebih kompleks dan berjalan menurut alur yang
alami sehingga tiga atau lima tahap saja belum cukup.
Struktur teks tersebut akan menjadi lebih kompleks lagi
apabila barang yang dibeli lebih dari satu keadaan tersebut
sangat mungkin terjadi. Selain itu, negosiasi yang ada dalam
kegiatan jual beli terkadang menggunakan bahasa persuasif,
yaitu bahasa yang digunakan pedagang untuk membujuk
pembeli agar membeli dagangannya.
6. • Orientasi : Pembukaan atau awalan dari percakapan sebuah negosiasi.
Biasanya berupa kata salam, sapa dan sebagainya.
• Permintaan : Di mana pihak yang ingin tahu menanyakan suatu barang
atau permasalahan yang dihadapi.
• Pemenuhan : Pihak yang terkait memberitahukan mengenai barang atau
obyek agar orang yang diajak interaksi oleh pihak tersebut menjadi lebih
paham.
• Penawaran : Suatu puncak dari negosiasi karena terjadi proses tawar
menawar pihak satu dengan pihak yang lain untuk mendapat sebuah
kesepakatan yang menguntungkan satu sama lain.
• Persetujuan : Kesepakatan atas hasil penawaran dari kedua belah pihak.
• Pembelian : Terjadinya transaksi jual beli antara masing-masing pihak
terkait.
• Penutup : Mengakhiri dari sebuah percakapan antara kedua pihak untuk
menyelesaikan suatu proses interaksi dalam negosiasi.
7. CIRI UMUM
• Negosiasi menghasilkan suatu kesepakatan bersama.
• Negosiasi menghasilkan keputusan yang saling
menguntungkan dan tidak merugikan salah satu pihak.
• Negosiasi merupakan sarana untuk mencari suatu
penyelesaian atau jalan tengah.
• Negosiasi mengarah pada tujuan praktis.
• Negosiasi mengarah pada perwujudan kepentingan bersama.
• Teks negosiasi dapat berbentuk dialog atau diubah menjadi
monolog.
8. CIRI KEBAHASAAN
• Bahasa santun dan efektif.
• Menggunakan tuturan berpasangan.
• Berisi ajakan atau bujukan (persuasif).
• Menggunakan pronomina atau kata ganti.
• Menggunakan partisipan manusia secara
umum.
• Menggunakan kalimat imperative, deklaratif,
dan interogatif.
9. TUJUAN NEGOSIASI
Tujuan dari bernegosiasi yaitu untuk mengurangi
perbedaan posisi setiap pihak. Mencari jalan tengah
dan kesepatan bersama yang saling menguntungkan
dalam suatu permasalahan. Sehingga, antara pihak
yang satu dengan pihak lainnya tidak ada yang
merasa dirugikan. Adapun yang menjadi prioritas
dalam negosiasi adalah kepentingan bersama, tidak
boleh ada salah satu pihak yang mementingkan
dirinya sendiri.
10. JENIS-JENIS TUTURAN YANG DIGUNAKAN
DALAM TEKS NEGOSIASI
Tuturan adalah kalimat-kalimat yang diucapkan dalam suatu dialog negosiasi. Antara
pihak kedua dan pihak pertama pastilah saling memberikan respon dalam berbicara.
Untuk itu, terdapat beberapa jenis pasangan tuturan yang kerap terjadi dalam suatu
negosiasi, diantaranya sebagai berikut :
a) Mengucapkan salam ↔ membalas salam
b) Bertanya ↔ menjawab/tidak menjawab
c) Meminta tolong ↔ memenuhi/menolak permintaan
d) Meminta ↔ memenuhi/menolak permintaan
e) Menawarkan ↔ menerima/menolak tawaran
f) Mengusulkan ↔ menerima/menolak usulan
11. UNSUR-UNSUR NEGOSIASI
1. Ada dua pihak atau lebih yang terlibat.
2. Ada kepentingan yang berbeda.
3. Ada perundingan.
12. KETERAMPILAN DASAR DALAM BERNEGOSIASI
Berikut ini, adalah keterampilan -keterampilan dasar dalam
bernegosiasi :
• Ketajaman pikiran / kelihaian
• Sabar dan Memiliki selera humor
• Kemampuan beradaptasi
• Daya tahan
• Kemampuan bersosialisasi
• Konsentrasi
• Kemampuan berartikulasi
13. MACAM-MACAM NEGOSIASI
Macam-macam negosiasi antara lain adalah sebagai berikut :
1. Negosiasi kooperatif adalah negosiasi dimana konflik dapat
diminimalisir dan seluruh gagasan yang ada difokuskan kepada
tujuan untuk mencapai solusi yang baik.
2. Negosiasi kompetitif adalah negosiasi dimana terjadi suasana
tidak ramah sebab masing-masing pihak berusaha untuk
mendapatkan tawaran yang lebih baik.
14. STRATEGI DALAM BERNEGOSIASI
• Win-win strategy (strategi menang-menang) artinya kedua
belah pihak saling diuntungkan.
• Lose-lose strategy (strategi kalah-kalah) artinya kedua belah
pihak sama-sama kalah karena kedua belah pihak tidak
menemukan kepentingan yang sama.
• Win-lose strategy (strategi menang-kalah) artinya ada satu
pihak yang menang dan pihak yang lain kalah. Tapi lebih baik
tidak ada yang menang sendiri atau tidak ada yang kalah
sendiri, kalau mau kedua belah pihak saling diuntungkan atau
kedua belah pihak dirugikan.
15. CONTOH NEGOSIASI
Membeli Laptop
Penjual : “Selamat datang, silahkan duduk.”
Pembeli : “Terima kasih.”
Penjual : “Ada yang bisa saya bantu?”
Pembeli : “Saya ingin beli laptop.”
Penjual : “Ingin laptop merk apa mbak?”
Pembeli : “Yang bagus itu merek apa mbak ?”
Penjual : “Begini mbak, kalau masalah bagus tidaknya itu relatif
mbak. Semua merek ada kelebihan dan juga ada kekurangannya.
Tetapi sekarang yang paling laris itu Acer mbak.”
Pembeli : “Saya boleh lihat yang Acer?”
Penjual : “Iya, sebentar saya ambilkan dahulu.”
Pembeli : “Iya.”
16. Penjual : “Ini mbak, silahkan di coba dahulu.”
Pembeli : “Fasilitasnya apa saja mbak?”
Pembeli : “Ada wifi, bluetooth, memory 2 GB, monitor 14” dan masih
banyak lagi.”
Pembeli : “Warnanya ini hanya hitam saja mbak?”
Penjual : “Kalau ini ada warna coklat, putih, merah, sama hitam ini
mbak.”
Pembeli : “Kalau sekarang adanya warna apa saja mbak?”
Penjual : “Kita punya warna coklat sama hitam.”
Pembeli : “Saya lihat yang coklat dulu mbak.”
Penjual : “Iya, saya ambilkan dulu.”
Pembeli : “Iya.”
Penjual : “Ini mbak, silahkan.”
Pembeli : “Saya pilih coklat saja mbak. Harganya berapa mbak?”
Penjual : “Kalau yang ini harganya Rp 4.000.000,00.”
17. Pembeli : “Tidak ada diskon mbak?”
Penjual : “Kebetulan kita lagi ada promo untuk merek Acer ada
spesial diskon 5%, jadi harganya tinggal Rp 3.800.000,00.”
Pembeli : “Tidak bisa turun lagi mbak?”
Penjual : “Tidak bisa mbak. Ini bisa di kredit mbak, angsuran 8 X dalam 5
bulan.”
Pembeli : “Rp 3.500.000,00 gimana mbak? Cash.”
Penjual : "Di tambahin lagi mbak!"
Pembeli : "Saya tambahin Rp 50.000,00 gimana?"
Penjual : "Tetap tidak bisa mbak, begini saja saya kasih Rp 3.700.000,00, itu
sudah turun banyak lho mbak.“
Pembeli : "Gak bisa ditambahin lagi mbak diskonnya?"
Penjual : "Gak bisa mbak, nanti kalau ditambahin terus bos saya marah
mbak, ini bukan punya saya kalau punya saya, saya kasih mbak
segitu."
18. Pembeli : “Ya sudah saya setuju Rp 3.700.000,00.”
Penjual : “Saya buatkan notanya dulu mbak.”
Pembeli : “Iya.”
Penjual : “Ini notanya mbak,silahkan tanda tangan disini. Ini juga ada
garansinya 1 tahun, jadi kalau ada masalah dengan
laptopnya
bawa saja kesini.”
Pembeli : “Oh iya, ini uangnya.”
Penjual : "Terima kasih. Ini mau diantarkan kerumah atau dibawa
langsung?"
Pembeli : "Saya bawa langsung saja mbak."
Penjual : "Oh iya."
Pembeli : “Selamat siang.”
Penjual : “Selamat siang.”
19. CARA-CARA YANG DAPAT DITEMPUH UNTUK
MEMPERLANCAR NEGOSIASI
Dalam melakukan negosiasi, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan
agar rencana negosiasi berjalan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan,
diantaranya sebagai berikut:
• Mengajak membuat kesepatan.
• Memberikan alasan mengapa harus ada sebuah kesepakatan.
• Mengakomodasi butir-butir perbedaan dari kedua belah pihak.
• Membandingkan beberapa pilihan kemungkinan atau mengajukan
pandangan baru.
• Mengalokasikan tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak.
• Memperjelas dan menguji pandangan yang dikemukakan, bila perlu dengan
suatu contoh.