SlideShare a Scribd company logo
TEKNOLOGI MESIN MANUFAKTUR
Oleh Hamid Abdillah
PENGANTAR
Teknologi
• Secara etimologis, kata “teknologi” berasal dari
bahasa Yunani, yaitu “technologia” dimana
kata tech berarti keahlian dan logia berarti
pengetahuan.
• Menurut Manuel Castells, pengertian teknologi
adalah suatu alat, aturan, dan prosedur penerapan
pengetahuan ilmiah untuk pekerjaan tertentu
dalam kondisi yang dapat memungkinkan
pengulangan.
• Menurut Gary J. Anglin, arti teknologi adalah
penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta
pengetahuan lain secara bersistem dan mensistem
untuk memecahkan masalah manusia.
Mesin
• Mesin adalah alat mekanik atau elektrik yang mengirim atau
mengubah energi untuk melakukan atau membantu
pelaksanaan tugas manusia. Biasanya membutuhkan sebuah
masukan sebagai pelatuk, mengirim energi yang telah diubah
menjadi sebuah keluaran, yang melakukan tugas yang telah
disetel. (umum)
• Mesin adalah perkakas untuk menggerakkan atau membuat
sesuatu yang dijalankan dengan roda, digerakkan oleh tenaga
manusia atau motor penggerak, menggunakan bahan bakar
minyak atau tenaga alam (KBBI)
• Mesin adalah kumpulan komponen yang bekerja secara
bersama-sama untuk menghasilkan sebuah fungsi
Contoh mesin
Manufaktur
• Manufaktur adalah suatu cabang
industri yang mengaplikasikan mesin,
peralatan dan tenaga kerja dan suatu
medium proses untuk mengubah bahan
mentah menjadi barang jadi yang
memiliki nilai jual. (umum)
• Manufaktur adalah industri yang
kegiatan utamanya adalah mengubah
bahan baku, komponen, atau bagian
lainya menjadi bahan jadi yang
memenuhi standar spesifikasi (Khusus)
Metode Manufaktur
Secara umum metode manufaktur dibedakan menjadi 5 jenis yakni
seperti
• Additive manufaktur,
• Transformative manufaktur,
• Subtractive manufaktur,
• Joining manufaktur dan
• dividing manufaktur
Additive Manufaktur
• Additive manufacturing merupakan proses manufaktur yang
dilakukan dengan cara menambahkan material pada benda kerja
yang dikerjakan sampai diperoleh bentuk benda kerja yang
diinginkan sehingga massa sesudah pengerjaan lebih besar dari
massa sebelumnya.
• Contoh additive manufacture adalah rapid prototyping, die
casting, injection molding
Subtractive manufacturing
• Subtractive manufacturing merupakan proses manufaktur
benda kerja yang dilakukan dengan cara mengurangi atau
memotong material yang diproses sampai mencapai
bentuk benda yang diinginkan.
• Contoh dari subtractive manufacturing adalah proses
pemesinan seperti turning, milling, EDM, water jet
Transformative manufacturing
• Transformative manufacturing merupakan proses
manufaktur yang dilakukan dengan cara merubah bentuk
dasar dari benda kerja menjadi bentuk yang diinginkan
sehingga tidak terjadi perubahan massa.
• Contoh transformative manufacturing adalah forming dan
heat treatment.
Joining manufacturing
• Joining manufacturing merupakan proses manufaktur
benda kerja yang dilakukan dengan cara menyambung 2
atau lebih benda sampai membentuk benda kerja yang
diinginkan.
• Contoh joining manufacturing adalah welding dan
assembly
Dividing manufacturing
• Dividing manufacturing adalah proses manufaktur yang
berlawanan dengan joining.
• Contoh dalam dividing manufactur adalah sawing dan
disassembly
Industri Manufaktur Pengecoran Logam
Hampir 90 % dari seluruh barang yang produksi dalam
sector manufaktur dilakukan melalui proses pengecoran
logam.

More Related Content

What's hot

Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Dewi Izza
 
Materi 2. Etiket Gambar teknik
Materi 2. Etiket Gambar teknikMateri 2. Etiket Gambar teknik
Materi 2. Etiket Gambar teknik
Syaifi Al-Mahfudzi
 
Makalah proses permesinan dasar
Makalah proses permesinan dasarMakalah proses permesinan dasar
Makalah proses permesinan dasar
randy suwandy
 
proses pengecoran logam
proses pengecoran logamproses pengecoran logam
proses pengecoran logam
Yudi Hartono
 
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon TinggiPerbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
Abdul Ghofur
 
Material teknik (2)
Material teknik (2)Material teknik (2)
Material teknik (2)
YOHANIS SAHABAT
 
cacat kristal dan dislokasi
cacat kristal dan dislokasicacat kristal dan dislokasi
cacat kristal dan dislokasi
syamsul huda
 
Proses pengerolan
Proses pengerolanProses pengerolan
Proses pengerolan
Rissa Deshanty
 
Kerja Pelat
Kerja PelatKerja Pelat
Kerja Pelat
Mahros Darsin
 
DRAWING PROSES
DRAWING PROSESDRAWING PROSES
DRAWING PROSES
M. Rio Rizky Saputra
 
Heat Treatment
Heat TreatmentHeat Treatment
Heat Treatment
Ririn Wijayanti
 
Presentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin BubutPresentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin Bubut
EssyKarundeng
 
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)Try Martanto
 
Buku soliworks
Buku soliworksBuku soliworks
Buku soliworks
Wanto D'jogja default
 
Proses pengecoran
Proses pengecoranProses pengecoran
Proses pengecoran
Chache Go
 
Toleransi linier
Toleransi linierToleransi linier
Toleransi linierndirocket
 
Contoh line balancing
Contoh line balancingContoh line balancing
Contoh line balancing
Shofyan Shofyan
 
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosElemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Dewi Izza
 
131223466 perhitungan-waktu-pemesinan-bubut
131223466 perhitungan-waktu-pemesinan-bubut131223466 perhitungan-waktu-pemesinan-bubut
131223466 perhitungan-waktu-pemesinan-bubut
Didi sudiprayitna
 

What's hot (20)

Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
 
Materi 2. Etiket Gambar teknik
Materi 2. Etiket Gambar teknikMateri 2. Etiket Gambar teknik
Materi 2. Etiket Gambar teknik
 
Makalah proses permesinan dasar
Makalah proses permesinan dasarMakalah proses permesinan dasar
Makalah proses permesinan dasar
 
proses pengecoran logam
proses pengecoran logamproses pengecoran logam
proses pengecoran logam
 
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon TinggiPerbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
Perbedaan Baja Karbon Rendah, Baja Karbon Menengah, dan Baja Karbon Tinggi
 
Material teknik (2)
Material teknik (2)Material teknik (2)
Material teknik (2)
 
cacat kristal dan dislokasi
cacat kristal dan dislokasicacat kristal dan dislokasi
cacat kristal dan dislokasi
 
Proses pengerolan
Proses pengerolanProses pengerolan
Proses pengerolan
 
Kerja Pelat
Kerja PelatKerja Pelat
Kerja Pelat
 
DRAWING PROSES
DRAWING PROSESDRAWING PROSES
DRAWING PROSES
 
Heat Treatment
Heat TreatmentHeat Treatment
Heat Treatment
 
Presentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin BubutPresentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin Bubut
 
Bantalan (bearing)
Bantalan (bearing)Bantalan (bearing)
Bantalan (bearing)
 
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
 
Buku soliworks
Buku soliworksBuku soliworks
Buku soliworks
 
Proses pengecoran
Proses pengecoranProses pengecoran
Proses pengecoran
 
Toleransi linier
Toleransi linierToleransi linier
Toleransi linier
 
Contoh line balancing
Contoh line balancingContoh line balancing
Contoh line balancing
 
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosElemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
 
131223466 perhitungan-waktu-pemesinan-bubut
131223466 perhitungan-waktu-pemesinan-bubut131223466 perhitungan-waktu-pemesinan-bubut
131223466 perhitungan-waktu-pemesinan-bubut
 

More from Hamid Abdillah

Subtractive manufakur CNC
Subtractive manufakur CNCSubtractive manufakur CNC
Subtractive manufakur CNC
Hamid Abdillah
 
Subtractive Manufaktur Pemesinan Frais
Subtractive Manufaktur Pemesinan FraisSubtractive Manufaktur Pemesinan Frais
Subtractive Manufaktur Pemesinan Frais
Hamid Abdillah
 
Subtractive Manufaktur Pemesinan Bubut
Subtractive Manufaktur Pemesinan BubutSubtractive Manufaktur Pemesinan Bubut
Subtractive Manufaktur Pemesinan Bubut
Hamid Abdillah
 
Konversi Enegi dan Motor Induksi 3 Phase
Konversi Enegi dan Motor Induksi 3 PhaseKonversi Enegi dan Motor Induksi 3 Phase
Konversi Enegi dan Motor Induksi 3 Phase
Hamid Abdillah
 
Motor Induksi 1 phase
Motor Induksi 1 phase Motor Induksi 1 phase
Motor Induksi 1 phase
Hamid Abdillah
 
Tipe kepribadian
Tipe kepribadianTipe kepribadian
Tipe kepribadian
Hamid Abdillah
 
Sistem Kendali Motor Listrik
Sistem Kendali Motor ListrikSistem Kendali Motor Listrik
Sistem Kendali Motor Listrik
Hamid Abdillah
 
Perawatan Komponen Mesin : Bearing
Perawatan Komponen Mesin : BearingPerawatan Komponen Mesin : Bearing
Perawatan Komponen Mesin : Bearing
Hamid Abdillah
 
Pelumas dan Pelumasan
Pelumas dan PelumasanPelumas dan Pelumasan
Pelumas dan Pelumasan
Hamid Abdillah
 
Perencanaan Perawatan dan perbaikan
Perencanaan Perawatan dan perbaikanPerencanaan Perawatan dan perbaikan
Perencanaan Perawatan dan perbaikan
Hamid Abdillah
 
materi kuliah Pengorganisasian manajemen perawatan
materi kuliah Pengorganisasian manajemen perawatanmateri kuliah Pengorganisasian manajemen perawatan
materi kuliah Pengorganisasian manajemen perawatan
Hamid Abdillah
 
Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...
Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...
Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...
Hamid Abdillah
 
Perawatan Mesin Bubut (Maintenance of Lathe Machine)
Perawatan Mesin Bubut (Maintenance of Lathe Machine)Perawatan Mesin Bubut (Maintenance of Lathe Machine)
Perawatan Mesin Bubut (Maintenance of Lathe Machine)
Hamid Abdillah
 
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)
Hamid Abdillah
 
pembangkit listrik dan konversi energi
pembangkit listrik dan konversi energipembangkit listrik dan konversi energi
pembangkit listrik dan konversi energi
Hamid Abdillah
 
Pengantar Sistem tenaga listrik
Pengantar Sistem tenaga listrikPengantar Sistem tenaga listrik
Pengantar Sistem tenaga listrik
Hamid Abdillah
 
Beratnya belajar
Beratnya belajarBeratnya belajar
Beratnya belajar
Hamid Abdillah
 
Mempresentasikan karya
Mempresentasikan karyaMempresentasikan karya
Mempresentasikan karya
Hamid Abdillah
 
Company Profile FORCE Institute
Company Profile FORCE InstituteCompany Profile FORCE Institute
Company Profile FORCE Institute
Hamid Abdillah
 
inventor basic untuk guru produktif
inventor basic untuk guru produktif inventor basic untuk guru produktif
inventor basic untuk guru produktif
Hamid Abdillah
 

More from Hamid Abdillah (20)

Subtractive manufakur CNC
Subtractive manufakur CNCSubtractive manufakur CNC
Subtractive manufakur CNC
 
Subtractive Manufaktur Pemesinan Frais
Subtractive Manufaktur Pemesinan FraisSubtractive Manufaktur Pemesinan Frais
Subtractive Manufaktur Pemesinan Frais
 
Subtractive Manufaktur Pemesinan Bubut
Subtractive Manufaktur Pemesinan BubutSubtractive Manufaktur Pemesinan Bubut
Subtractive Manufaktur Pemesinan Bubut
 
Konversi Enegi dan Motor Induksi 3 Phase
Konversi Enegi dan Motor Induksi 3 PhaseKonversi Enegi dan Motor Induksi 3 Phase
Konversi Enegi dan Motor Induksi 3 Phase
 
Motor Induksi 1 phase
Motor Induksi 1 phase Motor Induksi 1 phase
Motor Induksi 1 phase
 
Tipe kepribadian
Tipe kepribadianTipe kepribadian
Tipe kepribadian
 
Sistem Kendali Motor Listrik
Sistem Kendali Motor ListrikSistem Kendali Motor Listrik
Sistem Kendali Motor Listrik
 
Perawatan Komponen Mesin : Bearing
Perawatan Komponen Mesin : BearingPerawatan Komponen Mesin : Bearing
Perawatan Komponen Mesin : Bearing
 
Pelumas dan Pelumasan
Pelumas dan PelumasanPelumas dan Pelumasan
Pelumas dan Pelumasan
 
Perencanaan Perawatan dan perbaikan
Perencanaan Perawatan dan perbaikanPerencanaan Perawatan dan perbaikan
Perencanaan Perawatan dan perbaikan
 
materi kuliah Pengorganisasian manajemen perawatan
materi kuliah Pengorganisasian manajemen perawatanmateri kuliah Pengorganisasian manajemen perawatan
materi kuliah Pengorganisasian manajemen perawatan
 
Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...
Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...
Pengantar Perawatan dan Perbaikan Mesin (preventif, korektif dan running main...
 
Perawatan Mesin Bubut (Maintenance of Lathe Machine)
Perawatan Mesin Bubut (Maintenance of Lathe Machine)Perawatan Mesin Bubut (Maintenance of Lathe Machine)
Perawatan Mesin Bubut (Maintenance of Lathe Machine)
 
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)
 
pembangkit listrik dan konversi energi
pembangkit listrik dan konversi energipembangkit listrik dan konversi energi
pembangkit listrik dan konversi energi
 
Pengantar Sistem tenaga listrik
Pengantar Sistem tenaga listrikPengantar Sistem tenaga listrik
Pengantar Sistem tenaga listrik
 
Beratnya belajar
Beratnya belajarBeratnya belajar
Beratnya belajar
 
Mempresentasikan karya
Mempresentasikan karyaMempresentasikan karya
Mempresentasikan karya
 
Company Profile FORCE Institute
Company Profile FORCE InstituteCompany Profile FORCE Institute
Company Profile FORCE Institute
 
inventor basic untuk guru produktif
inventor basic untuk guru produktif inventor basic untuk guru produktif
inventor basic untuk guru produktif
 

Teknologi Mesin Manufaktur

  • 1. TEKNOLOGI MESIN MANUFAKTUR Oleh Hamid Abdillah PENGANTAR
  • 2. Teknologi • Secara etimologis, kata “teknologi” berasal dari bahasa Yunani, yaitu “technologia” dimana kata tech berarti keahlian dan logia berarti pengetahuan. • Menurut Manuel Castells, pengertian teknologi adalah suatu alat, aturan, dan prosedur penerapan pengetahuan ilmiah untuk pekerjaan tertentu dalam kondisi yang dapat memungkinkan pengulangan. • Menurut Gary J. Anglin, arti teknologi adalah penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan mensistem untuk memecahkan masalah manusia.
  • 3.
  • 4. Mesin • Mesin adalah alat mekanik atau elektrik yang mengirim atau mengubah energi untuk melakukan atau membantu pelaksanaan tugas manusia. Biasanya membutuhkan sebuah masukan sebagai pelatuk, mengirim energi yang telah diubah menjadi sebuah keluaran, yang melakukan tugas yang telah disetel. (umum) • Mesin adalah perkakas untuk menggerakkan atau membuat sesuatu yang dijalankan dengan roda, digerakkan oleh tenaga manusia atau motor penggerak, menggunakan bahan bakar minyak atau tenaga alam (KBBI) • Mesin adalah kumpulan komponen yang bekerja secara bersama-sama untuk menghasilkan sebuah fungsi
  • 6. Manufaktur • Manufaktur adalah suatu cabang industri yang mengaplikasikan mesin, peralatan dan tenaga kerja dan suatu medium proses untuk mengubah bahan mentah menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual. (umum) • Manufaktur adalah industri yang kegiatan utamanya adalah mengubah bahan baku, komponen, atau bagian lainya menjadi bahan jadi yang memenuhi standar spesifikasi (Khusus)
  • 7. Metode Manufaktur Secara umum metode manufaktur dibedakan menjadi 5 jenis yakni seperti • Additive manufaktur, • Transformative manufaktur, • Subtractive manufaktur, • Joining manufaktur dan • dividing manufaktur
  • 8. Additive Manufaktur • Additive manufacturing merupakan proses manufaktur yang dilakukan dengan cara menambahkan material pada benda kerja yang dikerjakan sampai diperoleh bentuk benda kerja yang diinginkan sehingga massa sesudah pengerjaan lebih besar dari massa sebelumnya. • Contoh additive manufacture adalah rapid prototyping, die casting, injection molding
  • 9. Subtractive manufacturing • Subtractive manufacturing merupakan proses manufaktur benda kerja yang dilakukan dengan cara mengurangi atau memotong material yang diproses sampai mencapai bentuk benda yang diinginkan. • Contoh dari subtractive manufacturing adalah proses pemesinan seperti turning, milling, EDM, water jet
  • 10. Transformative manufacturing • Transformative manufacturing merupakan proses manufaktur yang dilakukan dengan cara merubah bentuk dasar dari benda kerja menjadi bentuk yang diinginkan sehingga tidak terjadi perubahan massa. • Contoh transformative manufacturing adalah forming dan heat treatment.
  • 11. Joining manufacturing • Joining manufacturing merupakan proses manufaktur benda kerja yang dilakukan dengan cara menyambung 2 atau lebih benda sampai membentuk benda kerja yang diinginkan. • Contoh joining manufacturing adalah welding dan assembly
  • 12. Dividing manufacturing • Dividing manufacturing adalah proses manufaktur yang berlawanan dengan joining. • Contoh dalam dividing manufactur adalah sawing dan disassembly
  • 13. Industri Manufaktur Pengecoran Logam Hampir 90 % dari seluruh barang yang produksi dalam sector manufaktur dilakukan melalui proses pengecoran logam.