Teknik sampling memberikan ringkasan tingkat tinggi tentang:
1. Pengertian teknik sampling dan macam-macam tekniknya seperti probability sampling dan non-probability sampling
2. Contoh teknik probability sampling meliputi simple random sampling, stratified random sampling, dan cluster sampling
3. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan besar sampel penelitian seperti unit analisis dan karakteristik populasi.
Dokumen tersebut membahas tentang statistika II yang mencakup pengertian populasi dan sampel, metode penarikan sampel seperti sampel acak sederhana, sampel acak terstruktur, dan sampel kluster, serta distribusi sampel rata-rata dan proporsi."
Barisan aritmatika adalah barisan bilangan di mana selisih antara dua bilangan berturut-turut selalu sama. Selisih ini disebut beda. Deret aritmatika adalah hasil penjumlahan semua bilangan pada barisan aritmatika.
Ringkasan dokumen tersebut adalah langkah-langkah uji normalitas data dengan menggunakan uji chi-kuadrat (χ2). Langkah-langkahnya meliputi menentukan rentang skor, membuat tabel frekuensi, menghitung frekuensi yang diharapkan, dan membandingkan nilai χ2hitung dengan χ2tabel untuk mengetahui apakah data bersifat normal atau tidak.
Dokumen tersebut membahas tentang materi sistem bilangan real, fungsi, limit, turunan, dan integral. Terdapat 5 anggota kelompok yang akan bekerja sama untuk mempelajari materi-materi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang statistika II yang mencakup pengertian populasi dan sampel, metode penarikan sampel seperti sampel acak sederhana, sampel acak terstruktur, dan sampel kluster, serta distribusi sampel rata-rata dan proporsi."
Barisan aritmatika adalah barisan bilangan di mana selisih antara dua bilangan berturut-turut selalu sama. Selisih ini disebut beda. Deret aritmatika adalah hasil penjumlahan semua bilangan pada barisan aritmatika.
Ringkasan dokumen tersebut adalah langkah-langkah uji normalitas data dengan menggunakan uji chi-kuadrat (χ2). Langkah-langkahnya meliputi menentukan rentang skor, membuat tabel frekuensi, menghitung frekuensi yang diharapkan, dan membandingkan nilai χ2hitung dengan χ2tabel untuk mengetahui apakah data bersifat normal atau tidak.
Dokumen tersebut membahas tentang materi sistem bilangan real, fungsi, limit, turunan, dan integral. Terdapat 5 anggota kelompok yang akan bekerja sama untuk mempelajari materi-materi tersebut.
Uji persyaratan analisis data meliputi uji normalitas, homogenitas, dan linearitas untuk memenuhi asumsi analisis. Uji normalitas digunakan untuk menguji distribusi data, uji homogenitas untuk menguji kemiripan data, dan uji linearitas untuk menguji hubungan antar variabel berbentuk garis lurus.
Dokumen tersebut membahas beberapa topik matematika lanjutan seperti sistem koordinat, turunan parsial beberapa variabel dan tingkat tinggi, serta soal latihan yang terkait. Dokumen ini disusun oleh Universitas Indraprasta PGRI untuk membantu pembelajaran matematika lanjutan.
1. Dokumen membahas tentang vektor, matriks, dan determinan.
2. Terdapat penjelasan tentang jenis-jenis vektor dan operasi-operasi pada vektor seperti penjumlahan dan pengurangan vektor.
3. Juga dijelaskan tentang jenis-jenis matriks, operasi matriks, dan cara menghitung determinan matriks.
Dokumen tersebut membahas tentang komposisi transformasi matematika seperti translasi, refleksi, dan rotasi. Transformasi-transformasi tersebut dapat digabungkan menjadi satu transformasi tunggal dengan menggunakan matriks. Komposisi transformasi dapat dilakukan dengan berbagai kombinasi seperti dua refleksi terhadap sumbu sejajar, dua refleksi terhadap sumbu tegak lurus, dan lain-lain.
Dokumen tersebut membahas beberapa konsep dasar dalam teori bilangan seperti keterbagian, algoritma pembagian, kongruensi, dan faktor persekutuan terkecil. Secara singkat, dibahas definisi dan sifat-sifat penting dari konsep-konsep tersebut beserta ilustrasi contoh-contohnya.
Kelompok 2 terdiri dari 4 anggota yang membahas konsep-konsep dasar turunan fungsi dan penerapannya, seperti turunan parameter, turunan tingkat tinggi, limit tak tentu, dalil L'Hopital, titik ekstrim dan belok, serta grafik fungsi.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis transformasi geometri seperti translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi. Transformasi-transformasi tersebut dijelaskan beserta contoh soal dan penyelesaiannya. Matriks yang bersesuaian dengan masing-masing transformasi juga dijelaskan.
Konsep dasar pendugaan parameter membahas tentang cara menduga parameter populasi yang belum diketahui berdasarkan contoh acak. Terdapat beberapa parameter yang dapat diduga seperti rata-rata, proporsi, dan simpangan baku. Penduga yang baik memiliki sifat tak bias, efisien, kecukupan, dan konsisten. Beberapa cara menduga parameter antara lain menggunakan titik taksiran dan interval taksiran.
Dokumen tersebut membahas pengertian statistika dan statistika, jenis-jenis statistika seperti statistika deskriptif dan inferensial, serta macam-macam data seperti data kualitatif, kuantitatif, primer, sekunder, dan skala pengukurannya.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar probabilitas, termasuk definisi probabilitas, manfaat mengetahui probabilitas, pendekatan klasik, relatif, dan subjektif dalam memahami probabilitas, serta hukum-hukum dasar probabilitas seperti hukum penjumlahan dan perkalian.
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...Maulana Husada
Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan sampel dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif. Populasi didefinisikan sebagai kelompok individu yang memiliki karakteristik tertentu, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang diambil untuk mewakili seluruh populasi. Ada beberapa teknik pengambilan sampel seperti probability sampling dan non-probability sampling untuk penelitian kuantitatif, serta purposive sampling dan snowball sampling untuk penelitian kual
Dokumen tersebut membahas tentang populasi, sampel, dan teknik pengambilan sampel dalam penelitian. Populasi adalah seluruh objek penelitian sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi. Ada berbagai teknik pengambilan sampel seperti probabilitas, nonprobabilitas, sederhana, sistematis, kluster. Teknik ini digunakan untuk mewakili populasi dengan mempertimbangkan biaya dan waktu penelitian.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Teknik sampling dan ukuran sampel merupakan topik penting dalam melakukan penelitian. Ada beberapa teknik sampling seperti random sampling dan non-random sampling yang dapat digunakan tergantung tujuan penelitian. Ukuran sampel yang tepat perlu ditentukan berdasarkan karakteristik populasi dan tujuan penelitian untuk memperoleh hasil yang representatif dan valid.
1. Dokumen tersebut membahas berbagai metode pengambilan sampel dalam penelitian kuantitatif, termasuk probability sampling dan non-probability sampling.
2. Probability sampling meliputi simple random sampling, systematic sampling, stratified random sampling, dan cluster sampling. Sedangkan non-probability sampling meliputi convenience sampling, purposive sampling, dan quota sampling.
3. Besar sampel dan metode pengambilan sampel dapat mempengaruhi hasil penelitian melalui variabilitas jawaban, bias sampling, dan motivasi subjek.
Uji persyaratan analisis data meliputi uji normalitas, homogenitas, dan linearitas untuk memenuhi asumsi analisis. Uji normalitas digunakan untuk menguji distribusi data, uji homogenitas untuk menguji kemiripan data, dan uji linearitas untuk menguji hubungan antar variabel berbentuk garis lurus.
Dokumen tersebut membahas beberapa topik matematika lanjutan seperti sistem koordinat, turunan parsial beberapa variabel dan tingkat tinggi, serta soal latihan yang terkait. Dokumen ini disusun oleh Universitas Indraprasta PGRI untuk membantu pembelajaran matematika lanjutan.
1. Dokumen membahas tentang vektor, matriks, dan determinan.
2. Terdapat penjelasan tentang jenis-jenis vektor dan operasi-operasi pada vektor seperti penjumlahan dan pengurangan vektor.
3. Juga dijelaskan tentang jenis-jenis matriks, operasi matriks, dan cara menghitung determinan matriks.
Dokumen tersebut membahas tentang komposisi transformasi matematika seperti translasi, refleksi, dan rotasi. Transformasi-transformasi tersebut dapat digabungkan menjadi satu transformasi tunggal dengan menggunakan matriks. Komposisi transformasi dapat dilakukan dengan berbagai kombinasi seperti dua refleksi terhadap sumbu sejajar, dua refleksi terhadap sumbu tegak lurus, dan lain-lain.
Dokumen tersebut membahas beberapa konsep dasar dalam teori bilangan seperti keterbagian, algoritma pembagian, kongruensi, dan faktor persekutuan terkecil. Secara singkat, dibahas definisi dan sifat-sifat penting dari konsep-konsep tersebut beserta ilustrasi contoh-contohnya.
Kelompok 2 terdiri dari 4 anggota yang membahas konsep-konsep dasar turunan fungsi dan penerapannya, seperti turunan parameter, turunan tingkat tinggi, limit tak tentu, dalil L'Hopital, titik ekstrim dan belok, serta grafik fungsi.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis transformasi geometri seperti translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi. Transformasi-transformasi tersebut dijelaskan beserta contoh soal dan penyelesaiannya. Matriks yang bersesuaian dengan masing-masing transformasi juga dijelaskan.
Konsep dasar pendugaan parameter membahas tentang cara menduga parameter populasi yang belum diketahui berdasarkan contoh acak. Terdapat beberapa parameter yang dapat diduga seperti rata-rata, proporsi, dan simpangan baku. Penduga yang baik memiliki sifat tak bias, efisien, kecukupan, dan konsisten. Beberapa cara menduga parameter antara lain menggunakan titik taksiran dan interval taksiran.
Dokumen tersebut membahas pengertian statistika dan statistika, jenis-jenis statistika seperti statistika deskriptif dan inferensial, serta macam-macam data seperti data kualitatif, kuantitatif, primer, sekunder, dan skala pengukurannya.
Dokumen tersebut membahas konsep dasar probabilitas, termasuk definisi probabilitas, manfaat mengetahui probabilitas, pendekatan klasik, relatif, dan subjektif dalam memahami probabilitas, serta hukum-hukum dasar probabilitas seperti hukum penjumlahan dan perkalian.
Populasi dan Sampel Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Anantyo Bimosuseno...Maulana Husada
Dokumen tersebut membahas tentang populasi dan sampel dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif. Populasi didefinisikan sebagai kelompok individu yang memiliki karakteristik tertentu, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang diambil untuk mewakili seluruh populasi. Ada beberapa teknik pengambilan sampel seperti probability sampling dan non-probability sampling untuk penelitian kuantitatif, serta purposive sampling dan snowball sampling untuk penelitian kual
Dokumen tersebut membahas tentang populasi, sampel, dan teknik pengambilan sampel dalam penelitian. Populasi adalah seluruh objek penelitian sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi. Ada berbagai teknik pengambilan sampel seperti probabilitas, nonprobabilitas, sederhana, sistematis, kluster. Teknik ini digunakan untuk mewakili populasi dengan mempertimbangkan biaya dan waktu penelitian.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Teknik sampling dan ukuran sampel merupakan topik penting dalam melakukan penelitian. Ada beberapa teknik sampling seperti random sampling dan non-random sampling yang dapat digunakan tergantung tujuan penelitian. Ukuran sampel yang tepat perlu ditentukan berdasarkan karakteristik populasi dan tujuan penelitian untuk memperoleh hasil yang representatif dan valid.
1. Dokumen tersebut membahas berbagai metode pengambilan sampel dalam penelitian kuantitatif, termasuk probability sampling dan non-probability sampling.
2. Probability sampling meliputi simple random sampling, systematic sampling, stratified random sampling, dan cluster sampling. Sedangkan non-probability sampling meliputi convenience sampling, purposive sampling, dan quota sampling.
3. Besar sampel dan metode pengambilan sampel dapat mempengaruhi hasil penelitian melalui variabilitas jawaban, bias sampling, dan motivasi subjek.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian populasi dan sampel serta beberapa metode pengambilan sampel seperti probability sampling dan non-probability sampling."
Dokumen tersebut membahas tentang populasi, sampel, dan teknik sampling. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan pengertian populasi dan sampel, teknik random sampling seperti simple random sampling, systematic sampling, dan stratified sampling, serta teknik non-random sampling seperti purposive sampling dan snowball sampling. Dokumen tersebut juga membahas penetapan jumlah sampel yang mempertimbangkan tingkat kemaknaan statistik dan kuasa statistik.
FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) adalah bilangan terbesar yang membagi dua bilangan bulat atau lebih. FPB merupakan konsep penting dalam teori bilangan.
Dokumen tersebut membahas tentang integral tak wajar dan integral wajar. Integral tak wajar adalah integral dari fungsi yang tidak terdefinisi pada seluruh domain integrasi, sedangkan integral wajar adalah integral dari fungsi yang terdefinisi pada seluruh domain integrasi.
Dokumen tersebut membahas tentang integral sebagai balikan dari turunan. Integral dapat dibedakan menjadi integral tak tentu dan integral tertentu. Integral tak tentu adalah integral yang tidak ditentukan batasnya sedangkan integral tertentu ditentukan batasnya. Teorema dasar kalkulus menyatakan bahwa nilai integral tertentu sama dengan luas daerah yang dibatasi oleh kurva dan batas integral.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang trigonometri, termasuk definisi radian, hubungan antara sudut dan bilangan trigonometri, serta beberapa rumus trigonometri dasar.
Himpunan adalah kumpulan objek yang didefinisikan secara jelas. Terdapat beberapa jenis himpunan seperti himpunan kosong, himpunan semesta, himpunan hingga dan tak hingga, serta himpunan terbilang dan tak terbilang. Notasi penulisan himpunan meliputi bentuk pendaftaran dan pencirian.
Dokumen tersebut membahas tentang trigonometri dan segitiga, meliputi:
1) Metode eliminasi untuk menyelesaikan persamaan dua variabel;
2) Jenis-jenis persamaan trigonometri sederhana dan lanjutannya beserta contoh soal dan penyelesaiannya;
3) Karakteristik dan macam-macam segitiga berdasarkan panjang sisi dan besar sudut;
4) Garis-garis istimewa pada segitiga seperti garis tinggi,
1. Teknik Sampling
1. Pengertian teknik sampling
2. Macam-macam teknik sampling
3. Menentukan besar sampel penelitian
Next
Back
2. Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel yang
digunakan dalam penelitian.
nik sampling
Macam - m ac am t ek
Back Next
3. ampling
(1) Probability S sampel yang
ik pengambilan
Merupakan tekn etiap
sempatan y ang sama bagi s
memberikan peluang atau ke
gota
si untuk dipilih menjadi ang
unsur (anggota) popula
sampel.
eliputi:
Tekn ik sampling ini m
Sampling
a .Simple Random
ampling
Strat ified Random S
b.Proportionate
Sampling
a te S t ratified Random
c.Disproportion
sampling )
d.Cluster Sampling ( area
Back Next
4. ling
ability Samp
(2) Non-Prob knik pengam
bilan sampe
l y a ng
a
e sam
Merupakan t /kesem patan yang
memberik an peluang si untuk dip
ilih
tidak ) popula
ns ur (anggota
bagi setiap u
el.
m enjadi samp ling ini meli
puti :
Teknik samp
matis
a. Sa mpling Siste
Kuota
b. Sampling ental
c. Sa mpling Aksid
pling
d. Pu rposive Sam
Jenuh
e. Sampling ling
f. Sn owball Samp
Back Next
5. Sampling
a. Simple Random mpel dari populasi
ambilan anggota sa
hana) karena peng
Dikat akan simple (seder alam populasi itu.
a memperhatikan strata yang ada d
dilakuka n secara acak tanp
andom Sampling
b. Proporti onate Stratified R rakteristik yang
em punyai anggota/ka
apabila populasi m
Teknik ini digunakan
ra proportional.
tidak homogen dan berstrata seca
om Sampling
e Stratified Rand
c. Disproportionat bila populasi
an untuk menentu kan jumlah sampel,
Teknik ini digunak
oporsional.
berstrat a tetatpi kurang pr
Area sampling)
d. Cluster Sampling ( menentukan
g) digunakan untuk
h (cluster samplin
Tek nik sampling daera
ta sangat luas,
yang akan dite liti atau sumber da
sampel bila obyek kabupaten.
suatu ne gara, propinsi atau
misalnya penduduk
Back Next
6. atis dengan
a. Sampling Sistem narikan sampel
n teknik pe
Teknik sampli ng ini merupaka rutan dari anggo
ta populasi
rdasarkan u
cara pene ntuan sampel be
or urut
yang telah diberi nom
o ta opulasi
b. Sampling Ku ik penarikan sampling dari p
Sampling ku ota adalah tekn pai pada jumlah (q
uota) yang
tertentu sam
yang me mpunyai ciri-ciri
diinginkan.
dental
c. Samplin g aksidental/insi el, berdasarkan k
ebetulan,
entuan samp
Sam pling a dalah teknik pen ertemu dengan
peneliti
kebetulan b
yaitu siapa sa ja yang secara orang yang ditem
ukan pada
ampel, bila sebagai
da pat dig unakan sebagai s yang diperlukan
ocok dengan
waktu mene ntukan sampel c
sumber data.
Back Next
7. Purposive Sampli
ng yang dilakukan
a. teknik pen arikan sampel
Purposive sampling, adalah
pling Jenuh
untuk tujuan te rtentu saja. Sam
Sampling jenuh anggota
e. penarikan sam pel apabila semua
Samping je nuh adalah teknik
i sampel.
populasi d igunakan sebaga
Snowball Sampli
ng mula-mula
f.
ah teknik penar ikan sampel yang
all sampling adal ian sampal yang
Snowb
h kecil (inform an kunci) kemud
ukan dalam jumla yang akhirnya
dilak mpel berikutnya,
isuruh memilih sa a salju yang
te rpilih pertama d anyak seperti bol
bertambah b
ju mlah sampel akan makin besar.
bergeli nding makin lama
Back Next
8. mpel
3. Menen tukan ukuran sa m
rlu d iperhatikan dala
Bebe rapa hal yang pe l ad alah sebagai ber
ikut:
menentukan besarnya sampe
a) Unit analisis, ,
ta u model penelitian
b) Pendekatan a ada
kteris tik khusus yang
c) Banyaknya kara
pada populasi
ian.
d) Kete rbatasan Penelit
Back Next