SlideShare a Scribd company logo
Teknik Riset Operasi




Oleh : A. AfrinaRamadhani H.         1
Teknik Riset Operasi           13.12.11
PERTEMUAN 3                 2
Teknik Riset Operasi   13.12.11
PEMROGRAMAN LINEAR

KARAKTERISTIK PEMROGRAMAN LINEAR
    Sifat linearitas suatu kasus dapat ditentukan menggunakan beberapa
    cara. Secara statistik, kita dapat memeriksa kelinearan menggunakan
    grafik (diagram pencar) ataupun menggunakan uji hipotesa. Secara
    teknis, linearitas ditunjukkan oleh adanya sifat proporsionalitas,
    additivitas, divisibilitas dan kepastian fungsi tujuan dan pembatas.




                                                                            3
 Teknik Riset Operasi                                                  13.12.11
Sifat proporsional merupakan asumsi aktivitas individual yang
dipertimbangkan secara bebas dari aktivitas lainnya.
  Sifat additivitas mengasumsikan bahwa tidak ada bentuk perkalian
silang diantara berbagai aktivitas, sehingga tidak akan ditemukan bentuk
perkalian silang pada model.
  Sifat divisibilitas berarti unit aktivitas dapat dibagi ke dalam
sembarang level fraksional, sehingga nilai variabel keputusan noninteger
dimungkinkan.
  Sifat kepastian menunjukkan bahwa semua parameter model berupa
konstanta.
                                                                       4
Teknik Riset Operasi                                              13.12.11
FORMULASI PERMASALAHAN

• Penetapan tujuan yang tepat merupakan aspek yang sangat penting
  dalam formulasi masalah.
• Studi        riset     operasional   mencari   penyelesaian   (solusi)   yang
  mengoptimalkan keseluruhan organisasi bukan hanya penyelesaian
  suboptimal terbaik bagi hanya satu atau beberapa komponen.
• Salah satu pendekatan yang mungkin untuk mengatasi permasalahan
  suboptimal bagi organisasi pencari keuntungan adalah menggunakan
  maksimisasi keuntungan jangka panjang sebagai satu-satunya tujuan.


                                                                                5
  Teknik Riset Operasi                                                     13.12.11
PEMBENTUKAN MODEL MATEMATIK

 Model matematika permasalahan optimasi terdiri dari dua bagian:
 • Memodelkan tujuan optimasi. Model matematik tujuan selalu
    menggunakan bentuk persamaan. Bentuk persamaan digunakan
    karena kita ingin mendapatkan solusi optimum pada satu titik.
 • Model matematik yang merepresentasikan sumber daya yang
    membatasi.




                                                                         6
 Teknik Riset Operasi                                               13.12.11
• Alternatif           keputusan   merupakan   variabel   keputusan   model
   matematika.
• Kompleksitas model matematik pada pemrograman linear ini
   ditentukan oleh jumlah variabel keputusan.
• Semakin banyak kegiatan atau aktifitas atau alternatif keputusan,
   semakin kompleks perhitungan yang akan dihadapi pada tahap
   penyelesaian model.




                                                                             7
Teknik Riset Operasi                                                   13.12.11
Bentuk umum pemrograman linear adalah sebagai berikut:

 Fungsi Tujuan
 Maksimumkan atau minimumkan z = c1x1+ c2x2 + …+ cnxn
 Sumber daya yang membatasi (Kendala) :
        a11x1 + a12x2 +…+ a1nxn = / ≤ / ≥ b1
        a21x1 + a22x2 +…+ a2nxn = / ≤ / ≥ b2
                         :
        am1x1 + am2x2 +…+ amnxn = / ≤ / ≥ bm
        x1, x2, ..., xn ≥ 0



                                                              8
  Teknik Riset Operasi                                   13.12.11
Dimana,
o x1, x2, ..., xn (xi): variabel keputusan.
o c1, c2, ..., cn merupakan kontribusi masing-masing variabel keputusan
   terhadap tujuan.
o a11, ..., a1n, ..., amn merupakan penggunaan per unit variabel keputusan
   akan sumber daya yang membatasi.
o b1, b2, ..., bm, menunjukkan jumlah masing-masing sumber daya yang
   ada.

Pertidaksamaan terakhir (x1, x2, xn ≥ 0) menunjukkan batasan non negatif.


                                                                         9
Teknik Riset Operasi                                                13.12.11
Meskipun fungsi tujuan misalnya hanya mempunyai kemungkinan bentuk
maksimisasi atau minimisasi, keputusan untuk memilih salah satunya bukan
pekerjaan mudah. Tujuan pada suatu kasus bisa menjadi batasan pada kasus
yang lain. Kita harus hati-hati menentukan tujuan, koefisien tujuan, batasan
dan koefisien pada fungsi pembatas.




                                                                         10
  Teknik Riset Operasi                                                13.12.11
Q&A


Sekian dan Terima Kasih        11
Teknik Riset Operasi        13.12.11

More Related Content

Similar to Teknik riset operasi pertemuan 3

Jurnal decision support system tool
Jurnal   decision support system toolJurnal   decision support system tool
Jurnal decision support system toolRatzman III
 
Pot p emograman linear 2016
Pot  p emograman linear 2016Pot  p emograman linear 2016
Pot p emograman linear 2016
ogie saputra
 
Riset operasi
Riset operasiRiset operasi
Riset operasi
Sentot Baskoro
 
PROGRAMA LINIER
PROGRAMA LINIERPROGRAMA LINIER
PROGRAMA LINIERade
 
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptxPERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Risetoperasi 2-linear-programming-metode-grafik
Risetoperasi 2-linear-programming-metode-grafikRisetoperasi 2-linear-programming-metode-grafik
Risetoperasi 2-linear-programming-metode-grafik
Koran Bekas
 
Materi 1.pptx
Materi 1.pptxMateri 1.pptx
Materi 1.pptx
ErlyEkayanti
 
Pertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkap
Pertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkapPertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkap
Pertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkap
Abrianto Nugraha
 
1.Pendahuluan PO_1.ppt
1.Pendahuluan PO_1.ppt1.Pendahuluan PO_1.ppt
1.Pendahuluan PO_1.ppt
BagusSugiarto11
 
Pertemuan i
Pertemuan iPertemuan i
13. Konsep Penelitian Operasional
13. Konsep Penelitian Operasional13. Konsep Penelitian Operasional
13. Konsep Penelitian Operasional
Mercu Buana University
 
PPT_1_OR_InterductionOR.ppt
PPT_1_OR_InterductionOR.pptPPT_1_OR_InterductionOR.ppt
PPT_1_OR_InterductionOR.ppt
MiftahurRizqi10
 

Similar to Teknik riset operasi pertemuan 3 (12)

Jurnal decision support system tool
Jurnal   decision support system toolJurnal   decision support system tool
Jurnal decision support system tool
 
Pot p emograman linear 2016
Pot  p emograman linear 2016Pot  p emograman linear 2016
Pot p emograman linear 2016
 
Riset operasi
Riset operasiRiset operasi
Riset operasi
 
PROGRAMA LINIER
PROGRAMA LINIERPROGRAMA LINIER
PROGRAMA LINIER
 
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptxPERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
 
Risetoperasi 2-linear-programming-metode-grafik
Risetoperasi 2-linear-programming-metode-grafikRisetoperasi 2-linear-programming-metode-grafik
Risetoperasi 2-linear-programming-metode-grafik
 
Materi 1.pptx
Materi 1.pptxMateri 1.pptx
Materi 1.pptx
 
Pertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkap
Pertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkapPertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkap
Pertemuan 5 optimasi_dengan_alternatif_terbatas_-_lengkap
 
1.Pendahuluan PO_1.ppt
1.Pendahuluan PO_1.ppt1.Pendahuluan PO_1.ppt
1.Pendahuluan PO_1.ppt
 
Pertemuan i
Pertemuan iPertemuan i
Pertemuan i
 
13. Konsep Penelitian Operasional
13. Konsep Penelitian Operasional13. Konsep Penelitian Operasional
13. Konsep Penelitian Operasional
 
PPT_1_OR_InterductionOR.ppt
PPT_1_OR_InterductionOR.pptPPT_1_OR_InterductionOR.ppt
PPT_1_OR_InterductionOR.ppt
 

More from Afrina Ramadhani

Teknik riset operasi pertemuan 14
Teknik riset operasi pertemuan 14Teknik riset operasi pertemuan 14
Teknik riset operasi pertemuan 14Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 13
Teknik riset operasi pertemuan 13Teknik riset operasi pertemuan 13
Teknik riset operasi pertemuan 13Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 12
Teknik riset operasi pertemuan 12Teknik riset operasi pertemuan 12
Teknik riset operasi pertemuan 12Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 11
Teknik riset operasi pertemuan 11Teknik riset operasi pertemuan 11
Teknik riset operasi pertemuan 11Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 10
Teknik riset operasi pertemuan 10Teknik riset operasi pertemuan 10
Teknik riset operasi pertemuan 10Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 16
Sistem operasi pertemuan 16Sistem operasi pertemuan 16
Sistem operasi pertemuan 16Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 15
Sistem operasi pertemuan 15Sistem operasi pertemuan 15
Sistem operasi pertemuan 15Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 14
Sistem operasi pertemuan 14Sistem operasi pertemuan 14
Sistem operasi pertemuan 14Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 13
Sistem operasi pertemuan 13Sistem operasi pertemuan 13
Sistem operasi pertemuan 13Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 12
Sistem operasi pertemuan 12Sistem operasi pertemuan 12
Sistem operasi pertemuan 12Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 11
Sistem operasi pertemuan 11Sistem operasi pertemuan 11
Sistem operasi pertemuan 11Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 10
Sistem operasi pertemuan 10Sistem operasi pertemuan 10
Sistem operasi pertemuan 10Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 9
Sistem operasi pertemuan 9Sistem operasi pertemuan 9
Sistem operasi pertemuan 9Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 7
Sistem operasi pertemuan 7Sistem operasi pertemuan 7
Sistem operasi pertemuan 7Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 6
Sistem operasi pertemuan 6Sistem operasi pertemuan 6
Sistem operasi pertemuan 6Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 4
Sistem operasi pertemuan 4Sistem operasi pertemuan 4
Sistem operasi pertemuan 4Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 3
Sistem operasi pertemuan 3Sistem operasi pertemuan 3
Sistem operasi pertemuan 3Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 2
Sistem operasi pertemuan 2Sistem operasi pertemuan 2
Sistem operasi pertemuan 2Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 1
Sistem operasi pertemuan 1Sistem operasi pertemuan 1
Sistem operasi pertemuan 1Afrina Ramadhani
 
Arsitektur komputer pertemuan 16
Arsitektur komputer pertemuan 16Arsitektur komputer pertemuan 16
Arsitektur komputer pertemuan 16Afrina Ramadhani
 

More from Afrina Ramadhani (20)

Teknik riset operasi pertemuan 14
Teknik riset operasi pertemuan 14Teknik riset operasi pertemuan 14
Teknik riset operasi pertemuan 14
 
Teknik riset operasi pertemuan 13
Teknik riset operasi pertemuan 13Teknik riset operasi pertemuan 13
Teknik riset operasi pertemuan 13
 
Teknik riset operasi pertemuan 12
Teknik riset operasi pertemuan 12Teknik riset operasi pertemuan 12
Teknik riset operasi pertemuan 12
 
Teknik riset operasi pertemuan 11
Teknik riset operasi pertemuan 11Teknik riset operasi pertemuan 11
Teknik riset operasi pertemuan 11
 
Teknik riset operasi pertemuan 10
Teknik riset operasi pertemuan 10Teknik riset operasi pertemuan 10
Teknik riset operasi pertemuan 10
 
Sistem operasi pertemuan 16
Sistem operasi pertemuan 16Sistem operasi pertemuan 16
Sistem operasi pertemuan 16
 
Sistem operasi pertemuan 15
Sistem operasi pertemuan 15Sistem operasi pertemuan 15
Sistem operasi pertemuan 15
 
Sistem operasi pertemuan 14
Sistem operasi pertemuan 14Sistem operasi pertemuan 14
Sistem operasi pertemuan 14
 
Sistem operasi pertemuan 13
Sistem operasi pertemuan 13Sistem operasi pertemuan 13
Sistem operasi pertemuan 13
 
Sistem operasi pertemuan 12
Sistem operasi pertemuan 12Sistem operasi pertemuan 12
Sistem operasi pertemuan 12
 
Sistem operasi pertemuan 11
Sistem operasi pertemuan 11Sistem operasi pertemuan 11
Sistem operasi pertemuan 11
 
Sistem operasi pertemuan 10
Sistem operasi pertemuan 10Sistem operasi pertemuan 10
Sistem operasi pertemuan 10
 
Sistem operasi pertemuan 9
Sistem operasi pertemuan 9Sistem operasi pertemuan 9
Sistem operasi pertemuan 9
 
Sistem operasi pertemuan 7
Sistem operasi pertemuan 7Sistem operasi pertemuan 7
Sistem operasi pertemuan 7
 
Sistem operasi pertemuan 6
Sistem operasi pertemuan 6Sistem operasi pertemuan 6
Sistem operasi pertemuan 6
 
Sistem operasi pertemuan 4
Sistem operasi pertemuan 4Sistem operasi pertemuan 4
Sistem operasi pertemuan 4
 
Sistem operasi pertemuan 3
Sistem operasi pertemuan 3Sistem operasi pertemuan 3
Sistem operasi pertemuan 3
 
Sistem operasi pertemuan 2
Sistem operasi pertemuan 2Sistem operasi pertemuan 2
Sistem operasi pertemuan 2
 
Sistem operasi pertemuan 1
Sistem operasi pertemuan 1Sistem operasi pertemuan 1
Sistem operasi pertemuan 1
 
Arsitektur komputer pertemuan 16
Arsitektur komputer pertemuan 16Arsitektur komputer pertemuan 16
Arsitektur komputer pertemuan 16
 

Teknik riset operasi pertemuan 3

  • 1. Teknik Riset Operasi Oleh : A. AfrinaRamadhani H. 1 Teknik Riset Operasi 13.12.11
  • 2. PERTEMUAN 3 2 Teknik Riset Operasi 13.12.11
  • 3. PEMROGRAMAN LINEAR KARAKTERISTIK PEMROGRAMAN LINEAR Sifat linearitas suatu kasus dapat ditentukan menggunakan beberapa cara. Secara statistik, kita dapat memeriksa kelinearan menggunakan grafik (diagram pencar) ataupun menggunakan uji hipotesa. Secara teknis, linearitas ditunjukkan oleh adanya sifat proporsionalitas, additivitas, divisibilitas dan kepastian fungsi tujuan dan pembatas. 3 Teknik Riset Operasi 13.12.11
  • 4. Sifat proporsional merupakan asumsi aktivitas individual yang dipertimbangkan secara bebas dari aktivitas lainnya. Sifat additivitas mengasumsikan bahwa tidak ada bentuk perkalian silang diantara berbagai aktivitas, sehingga tidak akan ditemukan bentuk perkalian silang pada model. Sifat divisibilitas berarti unit aktivitas dapat dibagi ke dalam sembarang level fraksional, sehingga nilai variabel keputusan noninteger dimungkinkan. Sifat kepastian menunjukkan bahwa semua parameter model berupa konstanta. 4 Teknik Riset Operasi 13.12.11
  • 5. FORMULASI PERMASALAHAN • Penetapan tujuan yang tepat merupakan aspek yang sangat penting dalam formulasi masalah. • Studi riset operasional mencari penyelesaian (solusi) yang mengoptimalkan keseluruhan organisasi bukan hanya penyelesaian suboptimal terbaik bagi hanya satu atau beberapa komponen. • Salah satu pendekatan yang mungkin untuk mengatasi permasalahan suboptimal bagi organisasi pencari keuntungan adalah menggunakan maksimisasi keuntungan jangka panjang sebagai satu-satunya tujuan. 5 Teknik Riset Operasi 13.12.11
  • 6. PEMBENTUKAN MODEL MATEMATIK Model matematika permasalahan optimasi terdiri dari dua bagian: • Memodelkan tujuan optimasi. Model matematik tujuan selalu menggunakan bentuk persamaan. Bentuk persamaan digunakan karena kita ingin mendapatkan solusi optimum pada satu titik. • Model matematik yang merepresentasikan sumber daya yang membatasi. 6 Teknik Riset Operasi 13.12.11
  • 7. • Alternatif keputusan merupakan variabel keputusan model matematika. • Kompleksitas model matematik pada pemrograman linear ini ditentukan oleh jumlah variabel keputusan. • Semakin banyak kegiatan atau aktifitas atau alternatif keputusan, semakin kompleks perhitungan yang akan dihadapi pada tahap penyelesaian model. 7 Teknik Riset Operasi 13.12.11
  • 8. Bentuk umum pemrograman linear adalah sebagai berikut: Fungsi Tujuan Maksimumkan atau minimumkan z = c1x1+ c2x2 + …+ cnxn Sumber daya yang membatasi (Kendala) : a11x1 + a12x2 +…+ a1nxn = / ≤ / ≥ b1 a21x1 + a22x2 +…+ a2nxn = / ≤ / ≥ b2 : am1x1 + am2x2 +…+ amnxn = / ≤ / ≥ bm x1, x2, ..., xn ≥ 0 8 Teknik Riset Operasi 13.12.11
  • 9. Dimana, o x1, x2, ..., xn (xi): variabel keputusan. o c1, c2, ..., cn merupakan kontribusi masing-masing variabel keputusan terhadap tujuan. o a11, ..., a1n, ..., amn merupakan penggunaan per unit variabel keputusan akan sumber daya yang membatasi. o b1, b2, ..., bm, menunjukkan jumlah masing-masing sumber daya yang ada. Pertidaksamaan terakhir (x1, x2, xn ≥ 0) menunjukkan batasan non negatif. 9 Teknik Riset Operasi 13.12.11
  • 10. Meskipun fungsi tujuan misalnya hanya mempunyai kemungkinan bentuk maksimisasi atau minimisasi, keputusan untuk memilih salah satunya bukan pekerjaan mudah. Tujuan pada suatu kasus bisa menjadi batasan pada kasus yang lain. Kita harus hati-hati menentukan tujuan, koefisien tujuan, batasan dan koefisien pada fungsi pembatas. 10 Teknik Riset Operasi 13.12.11
  • 11. Q&A Sekian dan Terima Kasih  11 Teknik Riset Operasi 13.12.11