Dokumen tersebut membahas tentang penjadwalan CPU pada sistem operasi. Terdapat beberapa algoritma penjadwalan proses seperti FCFS, SJF, prioritas, dan round robin. Algoritma penjadwalan bertujuan untuk memaksimalkan utilisasi CPU dan meminimalkan waktu tunggu serta waktu tanggap proses.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang konsep proses dalam sistem operasi. Proses adalah program yang sedang dieksekusi, yang memiliki informasi seperti status, identitas, dan sumber daya. Sistem operasi mengelola proses dengan menjadwalkan eksekusi, memantau status, dan memfasilitasi komunikasi antar proses. Proses dapat berinteraksi untuk menyelesaikan masalah produsen-konsumen dan berkomunikasi menggunakan mekanisme seperti pesan, socket, dan p
Dokumen tersebut membahas tentang penjadwalan proses pada sistem operasi. Secara singkat, penjadwalan proses bertugas menentukan urutan proses mana yang akan dieksekusi berdasarkan algoritma tertentu dengan mempertimbangkan tujuan seperti keadilan, efisiensi, dan waktu tanggap. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa jenis algoritma penjadwalan yang umum digunakan.
Dokumen tersebut membahas tentang penjadwalan CPU pada sistem operasi. Terdapat beberapa algoritma penjadwalan proses seperti FCFS, SJF, prioritas, dan round robin. Algoritma penjadwalan bertujuan untuk memaksimalkan utilisasi CPU dan meminimalkan waktu tunggu serta waktu tanggap proses.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang konsep proses dalam sistem operasi. Proses adalah program yang sedang dieksekusi, yang memiliki informasi seperti status, identitas, dan sumber daya. Sistem operasi mengelola proses dengan menjadwalkan eksekusi, memantau status, dan memfasilitasi komunikasi antar proses. Proses dapat berinteraksi untuk menyelesaikan masalah produsen-konsumen dan berkomunikasi menggunakan mekanisme seperti pesan, socket, dan p
Dokumen tersebut membahas tentang penjadwalan proses pada sistem operasi. Secara singkat, penjadwalan proses bertugas menentukan urutan proses mana yang akan dieksekusi berdasarkan algoritma tertentu dengan mempertimbangkan tujuan seperti keadilan, efisiensi, dan waktu tanggap. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa jenis algoritma penjadwalan yang umum digunakan.
Sistem operasi Linux mengelola proses dan thread dengan menggunakan deskriptor proses dan status proses. Setiap proses memiliki deskriptor proses yang berisi informasi tentang proses tersebut seperti status, ruang alamat, dan file yang dibuka. Status proses dapat berupa running, interruptible, uninterruptible, stopped, atau zombie. Linux juga mendukung penjadualan proses dan thread serta symmetric multiprocessing.
Dokumen tersebut membahas konsep proses dalam sistem operasi, termasuk definisi proses, status proses, proses control block, konsep fork dan terminasi proses. Proses didefinisikan sebagai program yang sedang dieksekusi dan memiliki status running, ready, atau waiting. Setiap proses direpresentasikan oleh proses control block yang berisi informasi tentang status, register, dan sumber daya proses. Sistem operasi UNIX menggunakan system call fork untuk membuat proses baru dan exec untuk mengganti program proses.
Dokumen tersebut memberikan daftar 50 perintah dasar yang dapat digunakan pada command prompt Linux beserta penjelasan singkat untuk beberapa perintah. Perintah-perintah tersebut meliputi ifconfig, cal, clear, mkdir, ls, cat, lsmod, ifconfig, more, df, cd, ping, exit, halt, shutdown, adduser, locate, netstat, hostname, uname, du, df, history, passwd, alias, unalias, pico, cp, rm, lsmod, cat, rwho, xterm, gzip, gunzip, free unt
Dokumen tersebut membahas tentang penjadwalan CPU dalam sistem operasi, meliputi konsep, kriteria, dan algoritma penjadwalan CPU seperti FCFS, SJF, prioritas, round robin, antrian bertingkat, serta penerapannya untuk penjadwalan thread dan pada sistem multiprosesor.
Proses adalah program yang sedang dieksekusi pada sistem operasi Linux. Manajemen proses Linux memungkinkan pengguna untuk mengontrol dan memonitor proses yang berjalan. Perintah utama untuk manajemen proses adalah ps untuk melihat status proses dan kill untuk menghentikan proses.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep proses, penjadwalan proses, operasi pada proses, kerjasama antar proses, komunikasi antar proses, dan thread pada sistem operasi. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah konsep proses dan statusnya, penggunaan process control block, jenis penjadwal dan konteks switch, operasi pembuatan dan penghentian proses, komunikasi langsung dan tak langsung antar proses, serta model multi-threading.
Dokumen tersebut membahas pengertian dan penggunaan sistem operasi DOS dan Windows. Pertama membahas pengertian DOS, perintah-perintah internal dan eksternal DOS, pengolahan file dan direktori, serta batch processing pada DOS. Kemudian membahas penggunaan fitur-fitur dasar sistem operasi Windows seperti desktop, menyalin file, format disk, mencari file, menyimpan file, calculator, dan cetak file.
Dokumen tersebut membahas tentang penjadwalan proses pada sistem operasi. Ada beberapa tujuan penjadwalan yaitu keadilan, efisiensi, dan waktu tanggap yang minimal. Dibahas pula jenis-jenis penjadwalan seperti jangka pendek, menengah, dan panjang serta strategi nonpreemptif dan preemptif. Algoritma penjadwalan yang dijelaskan antara lain round robin, FIFO, prioritas, dan MFQ.
Dokumen tersebut membahas tentang pemrosesan paralel menggunakan multithreading. Ia menjelaskan definisi thread dan perbedaan antara thread dan proses. Dokumen juga menjelaskan eksekusi thread pada prosesor tunggal dan multiprosesor serta kelebihan dan kelemahan penggunaan multithreading. Terakhir dibahas pula tipe dan penjadwalan multithreading.
Dokumen tersebut membahas tentang penjadwalan proses CPU dan kinerjanya. Terdapat beberapa tipe penjadwalan seperti jangka pendek, menengah, dan panjang. Algoritma penjadwalan dibedakan menjadi nonpreemptive dan preemptive, dengan contoh algoritma seperti first come first serve, shortest job first, dan round robin. Kriteria penjadwalan mencakup utilisasi CPU, throughput, turnaround time, dan waiting time.
Scheduling - Sistem Operasi (Kelompok 3)Ryan Aulia
Sistem operasi menggunakan metode scheduling untuk mengatur proses-proses yang berjalan, dengan mempertimbangkan kriteria seperti keadilan, efisiensi, waktu tanggap, dan throughput. Terdapat tiga jenis scheduler: jangka pendek untuk memilih proses berikutnya di CPU, jangka menengah untuk mengatur penyimpanan dan pemulihan proses, dan jangka panjang untuk memilih proses batch berikutnya.
Dedi Purwanto - Proses - proses Sistem Operasibelajarkomputer
Dokumen ini membahas tentang proses sistem operasi. Proses adalah eksekusi program komputer yang dibuat oleh sistem operasi. Sistem operasi mengelola sumber daya dan mengatur jadwal proses-proses yang berjalan. Proses dapat berinteraksi satu sama lain secara independen atau bekerja sama untuk mempercepat komputasi.
Sistem operasi Linux mengelola proses dan thread dengan menggunakan deskriptor proses dan status proses. Setiap proses memiliki deskriptor proses yang berisi informasi tentang proses tersebut seperti status, ruang alamat, dan file yang dibuka. Status proses dapat berupa running, interruptible, uninterruptible, stopped, atau zombie. Linux juga mendukung penjadualan proses dan thread serta symmetric multiprocessing.
Dokumen tersebut membahas konsep proses dalam sistem operasi, termasuk definisi proses, status proses, proses control block, konsep fork dan terminasi proses. Proses didefinisikan sebagai program yang sedang dieksekusi dan memiliki status running, ready, atau waiting. Setiap proses direpresentasikan oleh proses control block yang berisi informasi tentang status, register, dan sumber daya proses. Sistem operasi UNIX menggunakan system call fork untuk membuat proses baru dan exec untuk mengganti program proses.
Dokumen tersebut memberikan daftar 50 perintah dasar yang dapat digunakan pada command prompt Linux beserta penjelasan singkat untuk beberapa perintah. Perintah-perintah tersebut meliputi ifconfig, cal, clear, mkdir, ls, cat, lsmod, ifconfig, more, df, cd, ping, exit, halt, shutdown, adduser, locate, netstat, hostname, uname, du, df, history, passwd, alias, unalias, pico, cp, rm, lsmod, cat, rwho, xterm, gzip, gunzip, free unt
Dokumen tersebut membahas tentang penjadwalan CPU dalam sistem operasi, meliputi konsep, kriteria, dan algoritma penjadwalan CPU seperti FCFS, SJF, prioritas, round robin, antrian bertingkat, serta penerapannya untuk penjadwalan thread dan pada sistem multiprosesor.
Proses adalah program yang sedang dieksekusi pada sistem operasi Linux. Manajemen proses Linux memungkinkan pengguna untuk mengontrol dan memonitor proses yang berjalan. Perintah utama untuk manajemen proses adalah ps untuk melihat status proses dan kill untuk menghentikan proses.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep proses, penjadwalan proses, operasi pada proses, kerjasama antar proses, komunikasi antar proses, dan thread pada sistem operasi. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah konsep proses dan statusnya, penggunaan process control block, jenis penjadwal dan konteks switch, operasi pembuatan dan penghentian proses, komunikasi langsung dan tak langsung antar proses, serta model multi-threading.
Dokumen tersebut membahas pengertian dan penggunaan sistem operasi DOS dan Windows. Pertama membahas pengertian DOS, perintah-perintah internal dan eksternal DOS, pengolahan file dan direktori, serta batch processing pada DOS. Kemudian membahas penggunaan fitur-fitur dasar sistem operasi Windows seperti desktop, menyalin file, format disk, mencari file, menyimpan file, calculator, dan cetak file.
Dokumen tersebut membahas tentang penjadwalan proses pada sistem operasi. Ada beberapa tujuan penjadwalan yaitu keadilan, efisiensi, dan waktu tanggap yang minimal. Dibahas pula jenis-jenis penjadwalan seperti jangka pendek, menengah, dan panjang serta strategi nonpreemptif dan preemptif. Algoritma penjadwalan yang dijelaskan antara lain round robin, FIFO, prioritas, dan MFQ.
Dokumen tersebut membahas tentang pemrosesan paralel menggunakan multithreading. Ia menjelaskan definisi thread dan perbedaan antara thread dan proses. Dokumen juga menjelaskan eksekusi thread pada prosesor tunggal dan multiprosesor serta kelebihan dan kelemahan penggunaan multithreading. Terakhir dibahas pula tipe dan penjadwalan multithreading.
Dokumen tersebut membahas tentang penjadwalan proses CPU dan kinerjanya. Terdapat beberapa tipe penjadwalan seperti jangka pendek, menengah, dan panjang. Algoritma penjadwalan dibedakan menjadi nonpreemptive dan preemptive, dengan contoh algoritma seperti first come first serve, shortest job first, dan round robin. Kriteria penjadwalan mencakup utilisasi CPU, throughput, turnaround time, dan waiting time.
Scheduling - Sistem Operasi (Kelompok 3)Ryan Aulia
Sistem operasi menggunakan metode scheduling untuk mengatur proses-proses yang berjalan, dengan mempertimbangkan kriteria seperti keadilan, efisiensi, waktu tanggap, dan throughput. Terdapat tiga jenis scheduler: jangka pendek untuk memilih proses berikutnya di CPU, jangka menengah untuk mengatur penyimpanan dan pemulihan proses, dan jangka panjang untuk memilih proses batch berikutnya.
Dedi Purwanto - Proses - proses Sistem Operasibelajarkomputer
Dokumen ini membahas tentang proses sistem operasi. Proses adalah eksekusi program komputer yang dibuat oleh sistem operasi. Sistem operasi mengelola sumber daya dan mengatur jadwal proses-proses yang berjalan. Proses dapat berinteraksi satu sama lain secara independen atau bekerja sama untuk mempercepat komputasi.
Sistem operasi adalah mata kuliah 2 SKS yang membahas tentang konsep dasar sistem operasi dan tugas-tugasnya seperti manajemen sistem berkas, pengendalian sumber daya, penjadwalan proses, dengan penilaian berupa kuis, UTS dan UAS.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis media penyimpanan sekunder pada komputer, seperti harddisk magnetik, disk optik seperti CD dan DVD, serta sistem tape magnetik. Jenis penyimpanan utama yang dijelaskan adalah harddisk, yang menyimpan data secara magnetik pada permukaan disk yang berputar. Organisasi data dan akses pada harddisk, serta komponen penting seperti kontroler disk dan buffer data pun dipaparkan. [/ringkasan]
Sistem operasi membahas tentang administrasi user seperti kebijakan masa berlaku password, skrip login dan non-login shell, berpindah akun menggunakan su dan sudo, network user, konfigurasi authentication, sticky bit, mode akses setgid, default file permission, dan SELinux.
Arsitektur komputer membahas hubungan antara prosesor dan memori, di mana memori terorganisir secara hierarki dari yang besar dan lambat hingga kecil dan cepat. Prosesor mengakses memori dengan mengirim alamat lokasi yang akan diakses. Ada beberapa mode pengalamatan operand seperti immediate, direct, indirect, indexed, relative, auto-increment, dan auto-decrement.
Bahasa assembly digunakan untuk menyatakan instruksi mesin dengan nama simbolik agar lebih mudah dipahami. Program dalam bahasa assembly harus diassemble menjadi bahasa mesin sebelum dieksekusi. Stack dan subroutine digunakan untuk mengatur hubungan antar program dan subprogram.
CPU adalah bagian pusat dari komputer yang menjalankan program dengan mengambil instruksi dari memori dan mengeksekusikannya satu per satu. Dokumen ini membahas arsitektur CPU mulai dari organisasi register dan ALU hingga prinsip desain RISC seperti menggunakan instruksi sederhana dan banyak register. Juga dibahas tentang paralelisme instruksi dan pipelining untuk meningkatkan kecepatan prosesor.
Sistem operasi menyembunyikan kerumitan perangkat keras dari pengguna dengan mengabstraksi penanganan perangkat. Semua perangkat diwakili oleh berkas khusus device dan diakses seperti berkas biasa. Perangkat jaringan direpresentasikan oleh struktur data yang berisi informasi seperti alamat, protokol, dan antrian paket.
Sistem berkas Linux memiliki beberapa jenis sistem berkas seperti EXT2, EXT3, Reiser, XFS, Proc, Web, dan Cryptographic. Masing-masing memiliki karakteristik tersendiri seperti jurnalizing, pemanfaatan ruang disk, dan enkripsi data. Sistem berkas juga dapat dibagi menjadi yang bersifat shareable dan unshareable, serta variabel dan statik.
Pertemuan5 proses dan manajemen proses - a- handoutSyaiful Ahdan
Dokumen tersebut membahas tentang konsep proses dan manajemen proses pada sistem operasi Linux. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa proses adalah program yang sedang dieksekusi, mendemonstrasikan beberapa cara untuk menampilkan status dan hubungan antar proses, serta mengkontrol proses melalui perintah-perintah seperti ps, kill, dan jobs.
Pertemuan6 proses dan manajemen proses - b Syaiful Ahdan
Dokumen ini membahas tentang konsep proses dan manajemen proses pada sistem operasi Linux. Topik utama meliputi definisi proses, tipe proses, sinyal yang dapat dikirim antar proses, cara mengontrol proses melalui perintah-perintah seperti ps, kill, nice, dan renice, serta penjadwalan prioritas proses. Tujuan praktikum ini adalah agar mahasiswa memahami konsep dan teknik dasar manajemen proses pada Linux.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen proses di Linux dan perintah-perintah yang terkait. Proses merupakan program yang sedang dieksekusi, dan setiap program berjalan di Linux adalah proses. Dokumen tersebut kemudian menjelaskan perintah-perintah seperti ps, kill, dan top untuk melihat, mengontrol, dan menghentikan proses.
Dokumen tersebut berisi 43 perintah dasar dan tingkat lanjut untuk sistem operasi Linux beserta penjelasan singkat untuk masing-masing perintah. Perintah-perintah tersebut meliputi manajemen file, paket, server, dan konfigurasi sistem operasi.
Sebelum lebih jauh mengenal manajemn proses ada baiknya mengetahui terlebih dahulu apa itu manajemen dan proses. Manajemen dapat diartikan sebagai perencanaan dan sedangkan proses itu sendiri adalah sebuah rangkaian tindakan yang akan atau sedang dilakukan, dalam sistem operasi itu sendiri proses dapat diartikan program yang sedang dieksekusi. Proses dalam sistem operasi dapat diciptakan atau di “Musnahkan”, disini dimusnakan dalam artian bahwa proses tersebut dapat di hentikan untuk tidak melanjutkan proses itu sendiri dan bisa juga proses tersebut dihapus dari proses sistem operasi itu sendiri. Perlu untuk diketahui di sistem operasi Linux proses pertama kali diciptakan disebut init dan setiap proses di linux memiliki Process ID (PID) yang merupakan nomor unik yang dapat digunakan untuk berinteraksi dengan proses yang bersangkutan.
Standar instalasi FreeBSD di Institut Manajemen Telkom mencakup 13 poin utama perawatan sistem operasi, termasuk manajemen proses, sumber daya sistem, berkas, disk, jaringan, penjadwalan, dan pengguna. Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang perintah-perintah dasar FreeBSD untuk memantau dan mengelola server.
Laporan praktikum ini membahas tentang proses dan manajemen proses pada sistem operasi Linux. Beberapa perintah yang digunakan antara lain ps untuk melihat status proses, pstree untuk menampilkan hubungan antar proses orang tua dan anak, dan kill untuk menghentikan proses. Laporan ini berisi penjelasan dan analisis dari berbagai percobaan yang dilakukan mengenai penggunaan perintah-perintah tersebut.
Dokumen tersebut merupakan daftar perintah dasar Linux beserta penjelasan singkat untuk masing-masing perintah. Beberapa perintah kunci adalah cat untuk melihat berkas sistem, df untuk melihat penggunaan disk, ifconfig untuk melihat alamat IP, dan ls untuk melihat isi direktori. Dokumen ini sangat berguna bagi pengguna baru Linux untuk memahami dasar-dasar penggunaan perintah sistem operasi.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen proses pada sistem operasi Linux. Ada empat konsep dasar manajemen proses yaitu multiprogramming, pseudoparallelism, multiprocessing, dan distributed processing. Proses memiliki ID unik dan dapat diciptakan, dihentikan, ditunda, dilanjutkan, diblokir, dibangunkan, dijadwalkan, dan berkomunikasi. Perintah-perintah dasar manajemen proses di Linux adalah ps dan kill.
Administrasi sistem operasi closed source (cmd)dian pw
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang Command Prompt (CMD) pada sistem operasi Windows. Ia menjelaskan fungsi dasar CMD sebagai command-line interpreter, cara masuk ke CMD baik sebagai administrator maupun user, dan daftar perintah dasar serta contoh penggunaan CMD untuk membuat folder.
Dokumen tersebut membahas tentang model penugasan dan metode Hungarian untuk mendapatkan solusi optimal dari suatu jaringan. Metode Hungarian melibatkan proses reduksi baris dan kolom, membuat garis untuk menghubungkan unsur nol, serta menghitung solusi optimal berdasarkan pasangan penugasan yang ditunjuk oleh unsur nol. Contoh soal ditunjukkan bagaimana metode ini diterapkan untuk menentukan waktu kerja terpendek dan terlama dari empat operator men
Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang mengatur sumber daya komputer dan menghubungkan aplikasi dengan perangkat keras. Dokumen ini membahas beberapa aplikasi yang tersedia pada Linux seperti OpenOffice, MrProject, Evolution, dan Mozilla.
Sistem operasi mengatur interaksi antara perangkat keras komputer dan aplikasi perangkat lunak. Dokumen ini menjelaskan perintah dasar sistem operasi untuk manajemen file dan direktori seperti cp, mv, rm, dan perintah untuk mencari file seperti find, grep, serta cara membuat tautan simbolis dengan ln.
3. Proses Dan Manajemen Proses
Perintah Untuk Menampilkan Status Proses
Yang termasuk perintah untuk menampilkan status proses, diantaranya
• ps
• pstree
3
Sistem Operasi 13.12.11
4. • ps
Utilitas ps berguna untuk menampilkan status dari proses yang sedang
berjalan pada sistem. Contoh :
# ps
PID TTY TIME CMD
8907 tty2 00:00:00 bash
9203 tty2 00:00:00 ps
#_
• pstree
4
Sistem Operasi 13.12.11
5. Variasi Opsi Pada Perintah PS
• Menampilkan Informasi Yang Lengkap
Dengan menyertakan pilihan -f (dari kata “full listing”), informasi
dari setiap proses akan menjadi lebih lengkap.
# ps -f
UID PID PPID C STIME TTY TIME CMD
andi 8907 1094 0 21:30 tty2 00:00:00 ~bash
andi 9205 8907 0 21:45 tty2 00:00:00 ps -f
# _
5
Sistem Operasi 13.12.11
6. • Menampilkan Semua Proses
Dengan memberikan pilihan -e (dari kata “everything”), semua proses
yang sedang berjalan pada sistem akan ditampilkan.
# ps -e
PID TTY TIME CMD
1? 00:00:04 init
2? 00:00:00 keventd
3? 00:00:00 kamp-idled
4? 00:00:00 ksoftirqd_CPU0
5? 00:00:00 kswapd
6? 00:00:00 kreclaimd
7? 00:00:00 bdflush
Dst.
#_
6
Sistem Operasi 13.12.11
7. • Tanpa Menyertakan Pemimpin Grup Proses
Sejumlah proses yang ditampilkan melalui ps -e berkedudukan sebagai
pemimpin grup proses (proses group leader), yaitu proses yang menjalankan
proses yang lain. Sebagai contoh, jika anda memberikan perintah :
ps -f
maka hasil yang diperoleh :
# ps -f
UID PID PPID C STIME TTY TIME CMD
andi 8907 1094 0 21:30 tty2 00:00:00 ~bash
andi 9205 8907 0 21:45 tty2 00:00:00 ps -f
# _
7
Sistem Operasi 13.12.11
8. Untuk memperoleh proses selain pemimpin grup proses, Anda dapat
memberikan pilihan -d. Contoh :
# ps –d
PID TTY TIME CMD
1 ? 00:00:04 init
2 ? 00:00:00 keventd
3 ? 00:00:00 kamp-idled
4 ? 00:00:00 ksoftirqd_CPU0
5 ? 00:00:00 kswapd
6 ? 00:00:00 kreclaimd
7 ? 00:00:00 bdflush
Dst.
#_
Proses-proses di ataslah yang sebenarnya dalam keadaan aktif.
8
Sistem Operasi 13.12.11
9. • Menampilkan Proses yang Terkait dengan Seorang Pemakai
ps juga menyediakan pilihan yang digunakan untuk melihat proses-
proses yang terkait dengan seorang pemakai. Pilihan yang diperlukan
adalah -u. Contohnya :
# ps -u andi
PID TTY TIME CMD
9072 tty1 00:00:00 bash
9212 tty1 00:00:00 vi
# _
9
Sistem Operasi 13.12.11
10. • Menampilkan Proses yang Terkait dengan Seorang Pemakai
Dengan memberikan pilihan -t, proses yang terkait dengan suatu
terminal akan ditampilkan. Contoh :
# ps -t tty05
PID TTY TIME CMD
8906 tty1 00:00:00 login
9072 tty1 00:00:00 bash
9212 tty1 00:00:00 vi
# _
10
Sistem Operasi 13.12.11
11. Perintah Mengirim Sinyal
Yang termasuk perintah mengirim sinyal : kill
• Kill
Karakter kill bermanfaat untuk membatalkan semua karakter yang
telah diketikkan. Tombol yang biasa digunakan untuk
menghasilkan karakter kill adalah sebagai berikut :
Kode Spesial Tombol
Kill @
Ctrl+X
Ctrl+U
11
Sistem Operasi 13.12.11
12. Tombol yang digunakan karakter kill bergantung oleh sistem yang anda
miliki. Untuk mengetahuinya anda dapat memanfaatkan perintah stty dengan
pilihan -a, seperti halnya pada <erase>.
# stty -a
ed 38400 baud; rows 24; columns 80; line = 0;
intr = ^C; quit = ^; erase = ^?; kill ^U; <dan
seterusnya>
# _
12
Sistem Operasi 13.12.11
13. Pada contoh sebelumnya, tombol yang digunakan untuk
membangkitkan kode kill adalah <Ctrl+U>.
# datte <kill>
_
# _
Contoh diatas, perintah datte diabaikan, shell menunggu perintah
selanjutnya.
13
Sistem Operasi 13.12.11
14. Perintah Penjadwalan Prioritas
Yang termasuk perintah penjadwalan proses, diantaranya :
• top
• nice
• renice
• top
Perintah ini digunakan untuk menampilkan proses pada CPU.
Perintah ini bisa digunakan untuk menampilkan proses dan
penggunaan resource yang paling aktif. Contohnya :
# top
14
Sistem Operasi 13.12.11
15. • nice
Perintah ini digunakan untuk melakukan modifikasi terhadap program
yang akan mendapatkan prioritas penjadwalan proses. Contoh :
# nice
• renice
Perintah ini digunakan untuk memberikan prioritas pada proses yang
sedang berjalan. Contonya :
# renice
15
Sistem Operasi 13.12.11