Dokumen tersebut membahas arsitektur set instruksi komputer yang mencakup karakteristik, fungsi, elemen, desain, dan jenis operasi instruksi seperti transfer data, konversi, input/output, dan kontrol sistem.
Sistem operasi mengatur interaksi antara perangkat keras komputer dan aplikasi perangkat lunak. Dokumen ini menjelaskan perintah dasar sistem operasi untuk manajemen file dan direktori seperti cp, mv, rm, dan perintah untuk mencari file seperti find, grep, serta cara membuat tautan simbolis dengan ln.
TFTP adalah protokol transfer file sederhana yang menggunakan UDP sebagai transportnya. TFTP dikembangkan untuk perangkat yang memiliki sumber daya terbatas seperti diskless workstation. TFTP hanya mendukung operasi read dan write file secara sederhana tanpa fitur kompleks seperti autentikasi atau representasi data yang dimiliki FTP.
FTP server digunakan untuk berbagi dan menyimpan file secara daring antar komputer melalui protokol FTP. Aplikasi seperti Proftpd memungkinkan pengguna untuk mengakses dan mentransfer file ke server melalui konfigurasi IP address dan autentikasi pengguna.
Dokumen ini membahas tentang stored procedure di database. Stored procedure adalah program yang disimpan di database dan dapat menerima parameter serta mengembalikan hasil. Stored procedure memiliki kelebihan seperti keamanan yang lebih baik, mengurangi lalu lintas jaringan, dan waktu eksekusi yang lebih cepat. Dokumen ini juga menjelaskan cara membuat, menjalankan, dan memodifikasi stored procedure beserta penggunaan parameter.
Dokumen tersebut membahas arsitektur set instruksi komputer yang mencakup karakteristik, fungsi, elemen, desain, dan jenis operasi instruksi seperti transfer data, konversi, input/output, dan kontrol sistem.
Sistem operasi mengatur interaksi antara perangkat keras komputer dan aplikasi perangkat lunak. Dokumen ini menjelaskan perintah dasar sistem operasi untuk manajemen file dan direktori seperti cp, mv, rm, dan perintah untuk mencari file seperti find, grep, serta cara membuat tautan simbolis dengan ln.
TFTP adalah protokol transfer file sederhana yang menggunakan UDP sebagai transportnya. TFTP dikembangkan untuk perangkat yang memiliki sumber daya terbatas seperti diskless workstation. TFTP hanya mendukung operasi read dan write file secara sederhana tanpa fitur kompleks seperti autentikasi atau representasi data yang dimiliki FTP.
FTP server digunakan untuk berbagi dan menyimpan file secara daring antar komputer melalui protokol FTP. Aplikasi seperti Proftpd memungkinkan pengguna untuk mengakses dan mentransfer file ke server melalui konfigurasi IP address dan autentikasi pengguna.
Dokumen ini membahas tentang stored procedure di database. Stored procedure adalah program yang disimpan di database dan dapat menerima parameter serta mengembalikan hasil. Stored procedure memiliki kelebihan seperti keamanan yang lebih baik, mengurangi lalu lintas jaringan, dan waktu eksekusi yang lebih cepat. Dokumen ini juga menjelaskan cara membuat, menjalankan, dan memodifikasi stored procedure beserta penggunaan parameter.
Server merupakan komponen penting dalam suatu jaringan yang digunakan untuk menyediakan berbagai layanan seperti DNS, DHCP, FTP, web server, dan mail server. Administrator jaringan bertugas untuk memilih, membangun, dan mengkonfigurasi server serta aplikasi-aplikasinya, menguji kinerja server, dan memonitor jaringan secara keseluruhan.
Server merupakan komponen penting dalam suatu jaringan yang digunakan untuk menyediakan berbagai layanan seperti DNS, DHCP, FTP, web server, dan mail server. Administrator jaringan bertugas untuk memilih, membangun, dan mengkonfigurasi server serta aplikasi-aplikasinya, menguji kinerja server, dan memonitor jaringan secara keseluruhan.
1. Bab 9 membahas tentang piping, redirection input/output, dan sed pada Unix/Linux.
2. Piping berguna untuk mengarahkan output perintah satu sebagai input perintah berikutnya. Redirection memungkinkan input/output diarahkan ke/dari file.
3. Sed dapat digunakan untuk mengedit aliran teks.
Praktikum ini membahas operasi input output pada sistem operasi Linux, termasuk konsep proses I/O dan redirection, standar input, output, dan error, notasi output, append, dan here document, serta konsep pipe dan filter. Mahasiswa diajak melakukan percobaan mengenai file descriptor, redirection, pipe, dan beberapa perintah filter seperti grep, wc, sort, cut, dan uniq.
Dokumen tersebut membahas tentang piping dan redirection input/output pada sistem operasi Linux. Piping digunakan untuk mengarahkan output perintah satu sebagai input perintah berikutnya, sementara redirection digunakan untuk mengalihkan output ke file atau perangkat keluaran lain. Dokumen ini juga menjelaskan perintah-perintah seperti tee, sort, grep beserta contoh-contoh penggunaannya.
Praktikum ini membahas operasi input output pada Linux meliputi konsep pipeline, redirection, filter, dan penggunaan perintah-perintah tertentu. Mahasiswa diajak memahami konsep-konsep tersebut melalui percobaan praktis dan penyelesaian soal latihan.
Protokol TCP/IP terdiri dari lima lapisan yang mencakup fisik, data link, jaringan, transport, dan aplikasi. Lapisan jaringan menggunakan protokol IP untuk pengalamatan dan pengiriman data, sementara lapisan transport mendefinisikan TCP dan UDP. Aplikasi seperti Telnet, FTP, dan DNS beroperasi pada lapisan aplikasi untuk berbagi sumber daya jaringan.
PPP adalah protokol enkapsulasi paket yang banyak digunakan pada jaringan WAN. PPP menyediakan metode untuk transmisi datagram lebih link point-to-point serial dan terdiri dari komponen untuk enkapsulasi datagram, pembangunan koneksi data link, dan pengaturan protokol jaringan. PPP mendukung berbagai protokol jaringan dan fitur seperti autentikasi dan kompresi.
Model referensi jaringan terbuka OSI mendefinisikan tujuh lapis model arsitektur jaringan untuk menunjang interoperabilitas antar pemasok. Lapisan-lapisan tersebut meliputi lapisan aplikasi, presentasi, sesi, transportasi, jaringan, data link, dan fisik.
Praktikum ini bertujuan untuk membantu peserta memahami dan menyelesaikan masalah jaringan dengan menggunakan berbagai perintah dan tools troubleshooting jaringan pada sistem operasi Windows dan Linux. Praktikan akan belajar menggunakan perintah seperti ipconfig, ping, tracert, pathping untuk Windows dan ifconfig, ping, traceroute, mtr untuk Linux untuk menganalisis dan menyelesaikan masalah konektivitas dan performa jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang model penugasan dan metode Hungarian untuk mendapatkan solusi optimal dari suatu jaringan. Metode Hungarian melibatkan proses reduksi baris dan kolom, membuat garis untuk menghubungkan unsur nol, serta menghitung solusi optimal berdasarkan pasangan penugasan yang ditunjuk oleh unsur nol. Contoh soal ditunjukkan bagaimana metode ini diterapkan untuk menentukan waktu kerja terpendek dan terlama dari empat operator men
Server merupakan komponen penting dalam suatu jaringan yang digunakan untuk menyediakan berbagai layanan seperti DNS, DHCP, FTP, web server, dan mail server. Administrator jaringan bertugas untuk memilih, membangun, dan mengkonfigurasi server serta aplikasi-aplikasinya, menguji kinerja server, dan memonitor jaringan secara keseluruhan.
Server merupakan komponen penting dalam suatu jaringan yang digunakan untuk menyediakan berbagai layanan seperti DNS, DHCP, FTP, web server, dan mail server. Administrator jaringan bertugas untuk memilih, membangun, dan mengkonfigurasi server serta aplikasi-aplikasinya, menguji kinerja server, dan memonitor jaringan secara keseluruhan.
1. Bab 9 membahas tentang piping, redirection input/output, dan sed pada Unix/Linux.
2. Piping berguna untuk mengarahkan output perintah satu sebagai input perintah berikutnya. Redirection memungkinkan input/output diarahkan ke/dari file.
3. Sed dapat digunakan untuk mengedit aliran teks.
Praktikum ini membahas operasi input output pada sistem operasi Linux, termasuk konsep proses I/O dan redirection, standar input, output, dan error, notasi output, append, dan here document, serta konsep pipe dan filter. Mahasiswa diajak melakukan percobaan mengenai file descriptor, redirection, pipe, dan beberapa perintah filter seperti grep, wc, sort, cut, dan uniq.
Dokumen tersebut membahas tentang piping dan redirection input/output pada sistem operasi Linux. Piping digunakan untuk mengarahkan output perintah satu sebagai input perintah berikutnya, sementara redirection digunakan untuk mengalihkan output ke file atau perangkat keluaran lain. Dokumen ini juga menjelaskan perintah-perintah seperti tee, sort, grep beserta contoh-contoh penggunaannya.
Praktikum ini membahas operasi input output pada Linux meliputi konsep pipeline, redirection, filter, dan penggunaan perintah-perintah tertentu. Mahasiswa diajak memahami konsep-konsep tersebut melalui percobaan praktis dan penyelesaian soal latihan.
Protokol TCP/IP terdiri dari lima lapisan yang mencakup fisik, data link, jaringan, transport, dan aplikasi. Lapisan jaringan menggunakan protokol IP untuk pengalamatan dan pengiriman data, sementara lapisan transport mendefinisikan TCP dan UDP. Aplikasi seperti Telnet, FTP, dan DNS beroperasi pada lapisan aplikasi untuk berbagi sumber daya jaringan.
PPP adalah protokol enkapsulasi paket yang banyak digunakan pada jaringan WAN. PPP menyediakan metode untuk transmisi datagram lebih link point-to-point serial dan terdiri dari komponen untuk enkapsulasi datagram, pembangunan koneksi data link, dan pengaturan protokol jaringan. PPP mendukung berbagai protokol jaringan dan fitur seperti autentikasi dan kompresi.
Model referensi jaringan terbuka OSI mendefinisikan tujuh lapis model arsitektur jaringan untuk menunjang interoperabilitas antar pemasok. Lapisan-lapisan tersebut meliputi lapisan aplikasi, presentasi, sesi, transportasi, jaringan, data link, dan fisik.
Praktikum ini bertujuan untuk membantu peserta memahami dan menyelesaikan masalah jaringan dengan menggunakan berbagai perintah dan tools troubleshooting jaringan pada sistem operasi Windows dan Linux. Praktikan akan belajar menggunakan perintah seperti ipconfig, ping, tracert, pathping untuk Windows dan ifconfig, ping, traceroute, mtr untuk Linux untuk menganalisis dan menyelesaikan masalah konektivitas dan performa jaringan.
Dokumen tersebut membahas tentang model penugasan dan metode Hungarian untuk mendapatkan solusi optimal dari suatu jaringan. Metode Hungarian melibatkan proses reduksi baris dan kolom, membuat garis untuk menghubungkan unsur nol, serta menghitung solusi optimal berdasarkan pasangan penugasan yang ditunjuk oleh unsur nol. Contoh soal ditunjukkan bagaimana metode ini diterapkan untuk menentukan waktu kerja terpendek dan terlama dari empat operator men
Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang mengatur sumber daya komputer dan menghubungkan aplikasi dengan perangkat keras. Dokumen ini membahas beberapa aplikasi yang tersedia pada Linux seperti OpenOffice, MrProject, Evolution, dan Mozilla.
Sistem operasi membahas tentang administrasi user seperti kebijakan masa berlaku password, skrip login dan non-login shell, berpindah akun menggunakan su dan sudo, network user, konfigurasi authentication, sticky bit, mode akses setgid, default file permission, dan SELinux.
Sistem operasi menyembunyikan kerumitan perangkat keras dari pengguna dengan mengabstraksi penanganan perangkat. Semua perangkat diwakili oleh berkas khusus device dan diakses seperti berkas biasa. Perangkat jaringan direpresentasikan oleh struktur data yang berisi informasi seperti alamat, protokol, dan antrian paket.
Sistem berkas Linux memiliki beberapa jenis sistem berkas seperti EXT2, EXT3, Reiser, XFS, Proc, Web, dan Cryptographic. Masing-masing memiliki karakteristik tersendiri seperti jurnalizing, pemanfaatan ruang disk, dan enkripsi data. Sistem berkas juga dapat dibagi menjadi yang bersifat shareable dan unshareable, serta variabel dan statik.
Sistem operasi Linux mengelola proses dan thread dengan menggunakan deskriptor proses dan status proses. Setiap proses memiliki deskriptor proses yang berisi informasi tentang proses tersebut seperti status, ruang alamat, dan file yang dibuka. Status proses dapat berupa running, interruptible, uninterruptible, stopped, atau zombie. Linux juga mendukung penjadualan proses dan thread serta symmetric multiprocessing.
3. Operasi Input Output
Pembelokan (Redirection)
Yang termasuk pembelokan (redirection), diantaranya,
o >
o <
o >>
3
Sistem Operasi 13.12.11
4. o >
Shell operator ini dikenal dengan sebutan standard output yang berguna
untuk mengirimkan keluaran dari sebuah program compile atau device
lainnya. Untuk menampilkan isi dari sebuah directori kedalam sebuah file
yang harus anda lakukan berikut ini :
# ls -l > isi_dir.txt
Jika didalam directori kerja anda, sudah terdapat file isi_dir.txt, file
tersebut akan langsung ditimpa dengan file yang baru.
4
Sistem Operasi 13.12.11
5. o<
Perintah ini merupakan kebalikan dari perintah diatas, shell operator ini
dikenal dengan nama standard input. Jika perintah ini diberikan, ia akan
mengendalikan isi dari sebuah program menjadi input atau masukan
bagi device lainnya. Sebagai contoh, anda dapat menggunakan operator
ini untuk menampilkan isi dari file data dan mengurutkannya dalam
sebuah file dan menyimpan hasilnya. Contohnya :
# sort < data > urut.txt
5
Sistem Operasi 13.12.11
6. o >>
Perintah ini tidak akan mengganti file untuk standard output dan
standard input akan tetapi keluaran dari program akan dimasukan pada
akhir file yang merupakan standard inputnya. Perintah ini sering
digunakan, misalnya untuk membuat file log, misalnya :
# cat file_baru.txt >> file_lama.txt
Isi dari file file_baru.txt tidak menggantikan file_lama.txt
akan tetapi hanya ditambahkan pada akhir dari baris
file_baru.txt.
6
Sistem Operasi 13.12.11
7. Pipa (Pipeline)
Pipa adalah fasilitas yang memungkinkan untuk mengalihkan keluaran
dari suatu perintah (standard output) menjadi masukan bagi perintah
lain.
Pipa 7
Sistem Operasi 13.12.11
8. Fasilitas ini dapat digunakan untuk menyederhanakan penggunaan
simbol pengalihan arah keluaran (>). Sebab, sebuah pipa mempunyai
efek yang sama dengan :
• Meletakkan keluaran dari suatu perintah ke berkas sementara
• Menggunakan berkas sementara sebagai berkas masukan bagi
perintah selanjutnya
• Menghapus berkas sementara
8
Sistem Operasi 13.12.11
9. Sebagai contoh, untuk mengirim hasil dari perintah ls ke printer, perintah
tanpa menggunakan pipa adalah sebagai berikut :
ls -1> berkas.tmp
lp berkas.tmp
rm berkas.tmp
Pada kasus seperti ini diperlukan berkas yang bersifat sementara. Kalau
menggunakan pipa, perintah yang diperlukan berupa :
ls –l | p
Tampak, tidak ada berkas sementara yang diperlukan. Dalam hal ini, simbol
| (garis tegak) disebut simbol pipa. Spasi di depan dan di belakang simbol
pipa bersifat opsional.
9
Sistem Operasi 13.12.11
10. Jadi :
ls-1|lo
ls-1<Spasi>|<Spasilp
ls-1|<Spasi>lp
ls-1<Spasi>|lp
Akan memberikan efek yang sama bentuk seperti :
ls-1 | lp
Sering disebut baris pipa (pipeline), yaitu baris yang melibatkan simbol
pipa.
10
Sistem Operasi 13.12.11
11. Sebuah baris pipa dapat melibatkan sejumlah simbol |. Sebagai contoh :
who | cut –f1 –d””|sort|uniq|wc-1
Merupakan sebuah baris pipa yang melibatkan 4 buah simbol |. Pada
contoh ini :
• Keluaran who menjadi masukan bagi cut
• Keluaran cutmenjadi masukan bagi sort
• Keluaran sortmenjadi masukan bagi uniq, dan
• Keluaran uniqmenjadi masukan bagi wc.
11
Sistem Operasi 13.12.11
12. Baris pipa di atas digunakan untuk memperleh jumlah pemakai pada
sistem. Jika ada dua atau pemakai dengan nama yang sama akan dihitung
sebagai satu.
Sebuah perintah yang sangat berguna pada pemakaian pipa adalah tee-
fungsinya menyerupai sambungan pipa berbentuk T. Perintah ini menyalin
masukan (standard input) ke standar output dan juga menyalin ke berkas-
berkas yang menjadi argumennya.
12
Sistem Operasi 13.12.11
13. Filter
Yang termasuk Filter diantaranya adalah :
• More
• Sort
• Grep
• Wc
• Cut
• Uniq
13
Sistem Operasi 13.12.11
14. • More
Perintah ini digunakan untuk melakukan filtering pada file yang
terkompresi dan menampilknan isinya. Contoh :
# more
• Sort
Perintah ini digunakan untuk melakukan sorting dan menuliskan
hasilnya kedalam standard output. Contoh :
# sort.
14
Sistem Operasi 13.12.11
15. • Grep
Perintah grep digunakan untuk menampilkan string yang sesuai
dengan input yang berasal dari perintah lainnya. Contoh :
# grep
• Wc
Perintah ini digunakan untuk menampilkan jumlah baris, word, byte,
untuk setiap spesifikasi file dan jumlah line keseluruhan. Contoh :
# wc
15
Sistem Operasi 13.12.11
16. • Cut
Perintah ini digunakan untuk menampilkan bagian dari teks dan
menjadi masukan pada standard output. Contoh :
# cut
16
Sistem Operasi 13.12.11