Sistem berkas Linux memiliki beberapa jenis sistem berkas seperti EXT2, EXT3, Reiser, XFS, Proc, Web, dan Cryptographic. Masing-masing memiliki karakteristik tersendiri seperti jurnalizing, pemanfaatan ruang disk, dan enkripsi data. Sistem berkas juga dapat dibagi menjadi yang bersifat shareable dan unshareable, serta variabel dan statik.
3. Sistem Berkas Linux
Sistem Berkas Linux
Sistem Berkas Virtual
Objek dasar dalam layer-layer virtual file system
1. File
File adalah sesuatu yang dapat dibaca dan ditulis. File
ditempatkan pada memori. Penempatan pada memori tersebut
sesuai dengan konsep file deskriptor yang dimiliki unix.
3
Sistem Operasi 13.12.11
4. 2. Inode
Inode merepresentasikan objek dasar dalam file sistem. Inode bisa saja
file biasa, direktori, simbolik link dan lain sebagainya. Virtual file sistem
tidak memiliki perbedaan yang jelas di antara objek, tetapi mengacu
kepada implementasi file sistem yang menyediakan perilaku yang sesuai.
Ada sesuatu yang memiliki inode tetapi tidak memiliki file, contohnya
adalah simbolik link. Ada juga file yang tidak memiliki inode seperti
pipes dan socket.
4
Sistem Operasi 13.12.11
5. 3. File sistem
File system adalah kumpulan dari inode-inode dengan satu inode
pembeda yaitu root. Inode lainnya diakses mulai dari root inode dan
pencarian nama file untuk menuju ke inode lainnya. File sistem
mempunyai beberapa karakteristik yang mencakup seluruh inode dalam
file sistem. Salah satu yang terpenting adalah blocksize.
5
Sistem Operasi 13.12.11
6. 4. Nama inode
Semua inode dalam file sistem diakses melalui namanya. Walau pun
pencarian nama inode bisa menjadi terlalu berat untuk beberapa sistem,
virtual file sistem pada linux tetap memantau cache dan nama inode
yang baru saja terpakai agar kinerja meningkat. Cache terdapat di
memori sebagai tree, ini berarti jika sembarang inode dari file terdapat
di dalam cache, maka parent dari inode tersebut juga terdapat di dalam
cache.
6
Sistem Operasi 13.12.11
7. Operasi-operasi Dalam Inode
Linux menyimpan cache dari inode aktif mau pun dari inode yang telah
terakses sebelumnya. Ada 2 path dimana inode ini dapat diakses. Yang
pertama telah disebutkan sebelumnya, setiap entri dalam cache
menunjuk pada suatu inode dan menjaga inode tetap dalam cache. Yang
kedua melalui inode hash table. Setiap inode mempunyai alamat 8 bit
sesuai dengan alamat dari file sistem superblok dan nomor inode. Inode
dengan nilai hash yang sama kemudian dirangkai di doubly linked list.
7
Sistem Operasi 13.12.11
8. Banyak operasi file memerlukan 2 langkah proses. Yang pertama adalah
melakukan pencarian nama di dalam direktori. Langkah kedua adalah
melakukan operasi pada file yang telah ditemukan. Untuk menjamin tidak
terdapatnya proses yang tidak kompatibel diantara kedua proses itu,
setelah proses kedua, virtual file sistem protokol harus memeriksa bahwa
parent entry tetap menjadi parent dari entri childnya.
8
Sistem Operasi 13.12.11
9. Sistem Berkas Linux
1. Sistem Berkas EXT2
EXT2 adalah file sistem yang ampuh di linux. EXT2 juga merupakan
salah satu file sistem yang paling ampuh dan menjadi dasar dari segala
distribusi linux. Pada EXT2 file sistem, file data disimpan sebagai data
blok. Data blok ini mempunyai panjang yang sama dan meski pun
panjangnya bervariasi diantara EXT2 file sistem, besar blok tersebut
ditentukan pada saat file sistem dibuat dengan perintah mk2fs.
9
Sistem Operasi 13.12.11
10. 2. Sistem Berkas EXT3
EXT3 adalah peningkatan dari EXT2 file sistem. Jurnal yang disediakan
oleh EXT3 menyebabkan tidak perlu lagi dilakukan pengecekan data
setelah kegagalan sistem. EXT3 hanya dicek bila ada kerusakan hardware
seperti kerusakan hard disk, tetapi kejadian ini sangat jarang. Waktu yang
diperlukan EXT3 file sistem setelah terjadi "unclean shutdown" tidak
tergantung dari ukuran file sistem atau banyaknya file, tetapi tergantung
dari besarnya jurnal yang digunakan untuk menjaga konsistensi.
10
Sistem Operasi 13.12.11
11. 3. Sistem Berkas Reiser
Reiser file sistem memiliki jurnal yang cepat. Ciri-cirinya mirip EXT3
file sistem. Reiser file sistem dibuat berdasarkan balance tree yang
cepat. Balance tree unggul dalam hal kinerja, dengan algoritma yang
lebih rumit tentunya. Reiser file sistem lebih efisien dalam pemanfaatan
ruang disk. Reiser file sistem tidak memiliki pengalokasian yang tetap
untuk inode. Resier file sistem dapat menghemat disk sampai dengan 6
persen.
11
Sistem Operasi 13.12.11
12. 4. Sistem Berkas X
X file sistem juga merupakan jurnaling file sistem. X file sistem
dibuat oleh SGI dan digunakan di sistem operasi SGI IRIX. X file
sistem juga tersedia untuk linux dibawah lisensi GPL. X file sistem
mengunakan B-tree untuk menangani file yang sangat banyak. X file
sistem digunakan pada server-server besar.
12
Sistem Operasi 13.12.11
13. 5. Sistem Berkas Proc
Sistem Berkas Proc Proc File Sistem menunjukkan bagaimana hebatnya
virtual file sistem yang ada pada linux. Proc file sistem sebenarnya tidak
ada secara fisik, baik subdirektorinya, mau pun file-file yang ada di
dalamnya.
13
Sistem Operasi 13.12.11
14. 6. Sistem Berkas Web (Web File System)
Sistem Berkas Web (WFS) adalah sistem berkas Linux baru yang
menyediakan sebuah sistem berkas seperti antarmuka untuk World Wide
Web. Sistem ini dibangun sebagai modul kernel untuk Linux Kernel 2.2.1,
dan meng-utilisasi proses level user (web daemon) untuk melayani
permintaan pengambilan dokumen HTTP. Sistem berkas ini menyediakan
fasilitas caching untuk dokumen remote, dan dapat memproses
permintaan-permintaan terkenal multiple secara konkuren.
14
Sistem Operasi 13.12.11
15. 7. Sistem Berkas Transparent Cryptographic (TCFS)
TCFS adalah sebuah sistem berkas terdistribusi. Sistem ini
mengizinkan akses berkas sensitif yang disimpan dalam sebuah
server remote dengan cara yang aman. Sistem ini mengatasi
eavesdropping dan data tampering baik pada server maupun pada
jaringan dengan menggunakan enkripsi dan message digest.
15
Sistem Operasi 13.12.11
16. 8. Sistem Berkas Steganographic
Sistem Berkas Cryptographic menyediakan sedikit perlindungan
terhadap instrumen-instrumen legal ataupun ilegal yang memaksa
pemilik data untuk melepaskan kunci deskripsinya demi data yang
disimpan saat hadirnya data terenkripsi dalam sebuah komputer yang
terinfeksi. Sistem Berkas Cryptographic dapat diperluas untuk
menyediakan perlindungan tambahan untuk scenario di atas dan telah
diperluas sistem berkas Linux (ext2fs) dengan sebuah fungsi enkripsi
yang plausible-deniability.
16
Sistem Operasi 13.12.11
17. Pembagian Sistem Berkas Secara Ortogonal
Shareable dan Unshareable
1. Shareable. Isinya dapat dishare (digunakan bersama) dengan
sistem lain, gunanya untuk menghemat tempat.
2. Unshareable. Isinya tidak dapat dishare(digunakan bersama)
dengan sistem lain, biasanya untuk alasan keamanan.
Variabel dan Statik
1. Variabel. Isinya sering berubah-ubah.
2. Statik. Sekali dibuat, kecil kemungkinan isinya akan berubah.
Bisa berubah jika ada campur tangan sistem admin.
17
Sistem Operasi 13.12.11