Dokumen ini membahas tentang diagram pipa dan instrumen di sebuah pabrik, termasuk perpipaan bahan olahan, perpipaan utilitas, dan instrumen yang terpasang di berbagai unit pabrik seperti destilasi lantai satu dan dua serta area tangki. Juga dibahas tentang pengendalian level menggunakan instrumen LCRS-1 dan cara kerjanya.
2. 3/30/2016 Teknik Operasi Pabrik
http://bennyrobinson.blogspot.co.id/2012/03/teknikoperasipabrik.html 2/12
8 128
9 129
10 130
11 131
c. Perpipaan yang terpasang pada daerah tangki
No urut No perpipaan
1 114
2 115
3 116
4 117
5 118
6 132
B. Perpipaan Utility Pabrik
1. Cara Kerja/Cara Praktek
1) Amati gambar keterpasangannya
2) Lakukan pemeriksaan jalur pengaliran dari menara pendingin, kemudian ikuti
jalur pengaliran tersebut pada setiap unit pengolahan yang dilewatinya
3) Catat simbol dan keterpasangan pada unit yang dilewati tersebut
2. Hasil Praktek
a. Air pendingin
No Simbol Terpasang pada Unit
1 Z6 Destilasi lantai satu
2 C1,C2, D4, E5,Z4 Instrumen Pabrik
3 D5,E3,E6,Z5 Layanan Pabrik
4 Z7, TK3 Boiler
5 E2 Destilasi lantai dua
b. Uap air ( Steam )
No Simbol Terpasang pada Unit
1 D2 Destilasi Lantai Satu
2 TK2 Daerah Tangki
3 Z2 Destilasi Lantai Dua
4 Z3 Air Pendingin
5 Z6 Destilasi Lantai Satu
6 E4 Destilasi Lantai Satu
3. 3/30/2016 Teknik Operasi Pabrik
http://bennyrobinson.blogspot.co.id/2012/03/teknikoperasipabrik.html 3/12
7 E2 Destilasi Lantai Dua
8 Z1 Destilasi Lantai Dua
1. Tenaga listrik
No
Nama
Lantai 1 Lantai 2 Tangki
Jumlah
buah
Simbol Jumlah
(buah)
Simbol Jumlah
(buah)
simbol
1 Motor
listrik
3 P1, P2,
P3
2 2
2 Thermo
couple
3 TR10,
TR11,
TR12.
9 TR1,
TR2,
TR3,
TR4,
TR5,
TR7,
TR8,
TR9,
3 Selenoid
valve
2 2
4 Level
switch
1 LS6
5 Gas
detektor
1
2. Udara Instrument
No
Nama
Lantai 1 Lantai 2 Tangki
Jumlah
buah
simbol Jumlah
buah
simbol Jumlah
buah
simbol
1 Contorl
valve
2 FRCV
3,
LRCSV
1
3 FRCV
4,
PCA
2,
FRCV
1
2 d/p
transmitter
5 LRA5,
FRQ8,
FRC5,
FRQ5,
LRCA2
6 FRC
1,
IRQ6,
FRC
4,
PRS1,
2 LR3,
LR4
4. 3/30/2016 Teknik Operasi Pabrik
http://bennyrobinson.blogspot.co.id/2012/03/teknikoperasipabrik.html 4/12
FDR
2,
LCRS
1
3 Selenoid
valve
11 11
4 Gas
detektor
1
C. Instrumen Pabrik
1. Cara Kerja/Cara Praktek
1) Amati gambar keterpasangannya
2) Lakukan pemeriksaan yang ada di gambar dengan yang ada dilapangan, kemudian
cocokan peralatan yang terpasang di lapangan dengan gambar keterpasangan yang
ada.
3) Lakukan pemeriksaan atau pencatatan data dilapangan mulai dari lantai 1,
kemudian kelantai 2, dan terakhir didaerah tangki.
2. Hasil Praktek
a. Unit Destilasi Lantai 1
1) Instrument Lokal
Simbol Terpasang Pada Fungsi
FG1002 Jalur CW (E4) Pembaca, pengukur aliran/flow
LG2 D1 Pembaca, pengukur level
LG3 D2 Pembaca, pengukur level
PG1005 Jalur bawah
berisolasi
(P1)
Pembaca, pengukur tekanan
PG1006 Jalur CW (E4) Pembaca, pengukur tekanan
PG1008 P2 Pembaca, pengukur tekanan
PG1009 D2 Pembaca, pengukur tekanan
PG1010 Jalur feed ( P3 ) Pembaca, pengukur tekanan
RV1 Jalur RCW ( E4 ) Katup Pengaman
TG1003 Jalur CW ( E4 ) Pembaca, pengukur Temperatur
TG1004 Jalur RCW ( E4) Pembaca, pencatat Temperatur
2) Instrument Panel
Simbol Terpasang Pada Fungsi
FRC3 T1 Pencatat, Pengendali
5. 3/30/2016 Teknik Operasi Pabrik
http://bennyrobinson.blogspot.co.id/2012/03/teknikoperasipabrik.html 5/12
Aliran
FRQ8 Jalur produk bawah Pencatat, Pembaca Aliran
FRQ5 Jalur produk bawah Pencatat, Pembaca aliran
LRCA2 Jalur produk bawah Pembaca, pencatat,
pengatur, pengaman level
LRA5 D2 Pencatat, Pengaman Level
LS6 D2 Pengaman Level
TR10 D1 Pembaca dan pencatat
temperatur
TR11 Jalur produk bawah ( E4) Pembaca dan pencatat
temperatur
TR12 D2 Pembaca dan pencatat
temperatur
XSV1 Jalur LS ke9 ( E1 ) Katup Pengaman
b. Unit Destilasi Lantai 2
1) Instrument Lokal
Simbol Terpasang Pada Fungsi
SG1 T1 Bagian peralatan (gelas intip)
SG2 T1 Bagian peralatan (gelas intip)
SG3 T1 Bagian peralatan (gelas intip)
SG4 T1 Bagian peralatan (gelas intip)
SG5 Z1 Bagian peralatan (gelas Intip)
SG6 Z2 Bagian Peralatan
LG1 T1 Pencatat , pembaca
RV2 E2 Katub pengaman
FG1001 Jalur CW ( E2 ) Pembaca,pencatat
FG1003 Jalur LN ( Z1 ) Pembaca, pencatat
FG1004 Jalur LN ( Z2 ) Pembaca, pencatat
TG1001 Jalur LS ke 9( E1 ) Pembaca,pencatat temperatur
TG1002 Jalur LS ( E3 ) Pembaca,pencatat temperatur
TG1005 E2 Pembaca pencatat temperatur
TG1006 E2 Pembaca pencatat temperatur
PG1001 Jalur SC ( E1 ) Pembaca, pencatat tekanan
PG1002 T1 Pembaca,pencatat tekanan
PG1003 T1 Pembaca,pencatat tekanan
PG1004 Jalur LS ( E2 ) Pembaca,pencatat, tekanan
6. 3/30/2016 Teknik Operasi Pabrik
http://bennyrobinson.blogspot.co.id/2012/03/teknikoperasipabrik.html 6/12
FA1 Jalur LS ( Z1 ) Pengaman aliran
FA2 Jalur LS ( Z2 ) Pengaman Aliran
PG1007 Jalur CW ( E2 ) Pembaca,pencatat, tekanan
2) Instrument Panel
Simbol Terpasang Pada Fungsi
FRC4 Jalur reflux Pembaca, pencatat,
pengatur
FRQ6 Jalur produk atas Pembaca, pencatat,
pengatur
LCRS1 T1 Pengendali dan pengaman
PRS1 T1 Pencatat, pembaca tekanan
PDR2 T1 Pencatat, pembaca tekanan
TR1 E3 Pembaca, Pencatat temperatur
TR2 T1 Pembaca, Pencatat temperatur
TRC3 T1 Pembaca, Pencatat temperatur
TR4 T1 Pembaca, Pencatat temperatur
TR5 T1 Pembaca, Pencatat temperatur
TR6 T1 Pembaca, Pencatat temperatur
TR7 T1 Pembaca, Pencatat
temperatur
TR8 T1 Pembaca, Pencatat temperatur
TR9 E2 Pembaca, Pencatat temperatur
FRC1 Jalur Feed Pembaca, pencatat, pengatur
c. Unit Destilasi Daerah Tangki
1) Instrument Lokal
Simbol Terpasang pada Fungsi
LG4 TK1 Pembaca, pencatat
TG1007 TK1 Pembaca,pencatat, temperatur
BV1 TK1 Katup Pengaman
FA3 TK1 Pengaman aliran
7. 3/30/2016 Teknik Operasi Pabrik
http://bennyrobinson.blogspot.co.id/2012/03/teknikoperasipabrik.html 7/12
LG5 TK2 Pembaca, pencatat
TG1008 TK2 Pembaca,pencatat, temperatur
PG1011 Jalur penyiapan feed
methanol ( P4 )
Pembaca, pencatat tekanan
PG1012 Jalur penyiapan feed
air ( P5 )
Pembaca, pencatat tekanan
RV4 P5 Katup pengaman
2) Instrument Panel
Simbol Terpasang Pada Fungsi
LR3 TK1 Pembaca,pencatat,pengatur,pengaman
LR4 TK2 Pembaca,pencatat,pengatur,pengaman
BAB II
PENGENDALIAN LEVEL (LCRS1)
1. Gambar keterpasangan rangkaian instrument pabrik ( LCRS1) di Unit Destilasi
9. 3/30/2016 Teknik Operasi Pabrik
http://bennyrobinson.blogspot.co.id/2012/03/teknikoperasipabrik.html 9/12
70 60
100 62
MENUTUP
CV LCRS1
100 50
70 45
50 43
20 41
0 40
2. Data LCRS1 di Unit Pompa
MEMBUKA
CV LCRS1
0 0
20 8
50 10
70 19
100 48
MENUTUP
CV LCRS1
100 46
70 16
50 10
20 8
0 0
c. Uraian/ penjelasan prinsip kerja (LCRS1)
Hubungan antara bukaan/tutupan CV berbanding lurus dengan nilai LCRS1
1) Jika bukaan CV = 0 Kg/menit pada unit destilasi maka nilai pada transmitter
menunjukkan angka 46 kg/menit dan jika bukaan CV = 0 kg/menit pada unit
D3 maka nilai pada transmiter menunjukkan angka 8 kg/menit.
10. 3/30/2016 Teknik Operasi Pabrik
http://bennyrobinson.blogspot.co.id/2012/03/teknikoperasipabrik.html 10/12
2) Jika tutupan CV = 100 kg/menit pada unit destilasi maka nilai pada
transmitter menunjukkan angka 60 kg/menit dan jika tutupan CV = 100
kg/menit pada unit D3 maka nilai pada transmiter menunjukkan angka 48
kg/menit.
BAB III
UJI KEDAP UDARA
A. Gambar LineUp Untuk Uji Kedap Udara dari Potongan Uji
keterangan : = katup terbuka
= katup tertutup
B. Penetapan Titik Kebocoran
Pada setiap persambungan pada peralatan uji kedap udara kemungkinan kebocoran
terjadi. Maka berdasarkan jumlah persambungan titik kebocoran pada peralatan uji kedap
udara ada sebanyak 12 titik pemeriksaan kebocoran.
C. Cara Kerja
1. Pelepasan Penyekatan
Adapun kegiatan kerja yang dilakukan dalam pelepasan penyekatan adalah :
1) Buka baut dan mur pada sambungan sehingga plat buta dapat dilepas
2) Posisi plat buta diputar, bagian yang tidak berlubang di bagian dalam dan yang
berlubang di bagian luar
3) Pasang kembali baut pada posisi masingmasing
4) Kencangkan seluruh baut
11. 3/30/2016 Teknik Operasi Pabrik
http://bennyrobinson.blogspot.co.id/2012/03/teknikoperasipabrik.html 11/12
2. Pemasukkan Udara Tekanan
Adapun kegiatan kerja yang dilakukan pada pemasukkan udara tekan terhadap
potongan uji sebagai berikut :
1) Mengatur posisi (letak) selang udara
2) Memperhatikan aliran udara keluar pada unit kompressor udara indtrument
3) Memperhatikan saluran masuk untuk udara yang akan dialirkan dari unit
kompressor udara instrument
4) Setelah penyekatan dan line up selesai, maka pasanglah selang udara pada drain
potongan uji, buka katup drain
5) Mengukur tekanan dengan membuka katup aliran keluaran udara (drain) pada
unit kompressor udara instrument variasi tekanan 0.5, 1.0, 1.5, 2.0 kg/cm2
kemudian perhatikan PG pada potongan uji.
6) Setelah tekanan tercapai, menutup katup drain unit kompressor udara instrument
dan katup drain potongan uji.
7) Mencabut selang pipa dari drain masukkan udara instrument
8) Melakukan uji kedap udara pada setiap titik uji mengoleskan busa deterjen. Jika
terbentuk gelembunggelembung seperti balon berarti menandakan bahwa pada
titik uji tersebut terdapat kebocoran. Adapun data hasil pemeriksaan kebocoran
adalah sebagai berikut:
Tabel Lembar Pemeriksaan Uji Kedap Udara
Titik Uji Tekana Uji (kg/cm2 )
0,5 1,0 1,5 2,0
1
2
3
4
5
6
7
8
12. 3/30/2016 Teknik Operasi Pabrik
http://bennyrobinson.blogspot.co.id/2012/03/teknikoperasipabrik.html 12/12
9
10
11
12
Keterangan : √ = ada
= tidak ada
3. Pemasangan Penyekatan Kembali
Adapun kegiatan kerja yang dilakukan dalam pemasangan penyekatan adalah :
1) Membuka baut pada Flensa, kemudian keluarkan plate acuan beserta gasket.
2) Mengganti posisi plate acuan yang memiliki lubang aliran fluida dengan posisi
plate acuan yang buntu(tanpa adanya lubang fluida).
3) Memasang kembali plate acuan beserta gasketnya dengan posisi tersebut.
4) Memasang kembali baut pada Flensa.
Diposkan 8th March 2012 oleh Benny Robinson
0 Tambahkan komentar