6. Mengikir
1. Tempat kerja
Efisiensi seseorang dalam bekerja tergantung dari kwalitas dan kondisi dari alat yang
tersedia dan susunan serta kebersihan sekitar tempat kerja. Alat-alat dan
perlengkapan harus dipelihara kebersihannya dengan demikian efisiensi kerja dapat
terlaksana.
Susunan diatas bangku kerja.
- Hanya alat-alat yg dibutuhkan untuk bekerja ada
diatas bangku kerja.
- Alat-alat yg sensitif atau alat-alat yg sejenis,
diletakkan terpisah dari kikir, martil, sikat dll
- Kikir tidak boleh diletakkan bersilangan atau
bertumpukan untuk menghindari kerusakan
giginya
Susunan dalam lemari alat
- Dalam laci, setiap alat diletakkan pada
tempatnya masing-masing
- Setiap perkakas atau alat, diletakkan, ditandai
dengan warna merah, untuk mempermudah dan
mempercepat pemeriksaan inventaris
7. Kebersihan Lantai
- Majun harus disimpan dalam drum yg dilengkapi
dengan tutup
Hal yang membahayakan
- Minyak dan gemuk yg tumpah diatas lantai hrs segera
dibersihkan
8. 2. Ragum
Ragum adalah suatu alat digunakan untuk menjepit suatu benda kerja pada waktu
pekerjaan mekanik, seperti mengikir, memahat dll.
Pada umumnya ragum dibuat dari besi tuang atau baja tempa.
Jenis ragum pada kerja bangku:
a. Jenis penjepit depan tidak dapat bergerak
Dalam pekerjaan mesin ragum yang dipakai adalah ragum yang sejajar.
Rahang yang bergerak digerakkan oleh poros berulir dan bergerak ke
belakang. Mulut dapat diganti-ganti dan dikeraskan.
9. b. Jenis penjepit belakang tidak dapat digerakkan
Jenis ini dirancang untuk menjepit benda kerja yang panjang atau besar pada
posisi tegak. Apabila rahang digerakkan kedepan, hasilnya permukaan
kebawah akan bebas dimuka kerja bangku
10. Letak tinggi Ragum yang Tepat
Tinggi ragum akan disesuaikan degan bentuk dari benda kerja yang dikerjakan dan
degan ketinggian orang yang menggunakan, contoh:
- Untuk pekerjaan yang sagat
teliti. Untuk orang yang
tinggi, ketinggian dari
ragum biasanya diatur oleh
alas yang rata
Tinggi dari bangku
kerja
Tinggi dari
bangku kerja
-Untuk Pembuatan Perkakas
Untuk orang yang pendek, tinggi
yang sesuai dapat diatur oleh
alas kayu jeruji diatas lantai
12. 3. Pengikiran
Mengikir adalah salah satu dari banyak macam kerja bangku yang penting dan juga
sulit untuk mencapai hasil yang tepat. Sampai saat ini, mengikir tidak dapat diganti
degan cara lain, meskipun didalam bengkel degan perlengkapan mesin-mesin yang
modren.
Pada umumnya untuk pekerjaan-pekerjaan yang sederhana mengikir akan lebih
ekonomis, baik biaya maupun waktunya, dibandingkan degan menggunakan
mesin-mesin modren.
Peralatan Kikir:
Kikir terbuat dari baja karbon tinggi yang ditempa sesuai degan panjangnya,
bentuknya, jenisnya dan gigi pemotongnya
Panjang kikir
tidak termasuk
tangkainya
13. a. Bentuk Kikir
Pada gambar dibawah ini menunjukkan bentuk-bentuk kikir yang umumnya
dipakai:
Rata Bujur sangkar Segi tiga Bulat Setengah Bulat Belah ketupat Ellip
Salah satu permukaan ujung
kikir rata berbentuk tirus.
Ketirusan ini diperlukan utk
pembagian tekanan dan
menjaga keseimbangan
getaran kecil pada waktu
gerakan mengikir.
Pengaruh getaran kikir yang
tidak seimbang membuat
keausan kikir
14. b. Gigi Kikir
Ada dua bentuk gigi dari proses pembuatannya, yaitu dengan cara memahat dan
mengeprais
- Gigi Pahatan
Gigi kikir ini dibuat dgn jalan memahat. Permukaan kikir
pahatan ini menghasilkan sudut tatal negatif dan sudut
potongnya lebih besar dari 900.
Kikir ini digunakan utk mengerjakan bahan2 yg keras, sebab
permukaan benda kerja akan tergesek dgn baik tanpa tenaga
besar.
Sudut potong yg besar itu memberikan perlawanan yg baik
terhadap mata pemotong
Sudut potong
Sudut tatal
- Gigi yg Di Frais
Gigi kikir yg di frais menghasilkan sudut tatal
yg positif dgn sdt pemotong lebih kecil 900.
Disebabkan karena sdt tatal yg positif itu
maka kikir ini hanya digunakan utk
mengerjakan bhn yg lunak.
Sudut tatal
15.
16.
17.
18. Contoh gigi kikir pahatan
-Gigi kikir Tunggal
Gigi kikir ini menyudut 540 terhadap garis sumbu.
Bram2 tdk akan mudah lepas dan gigi itu akan terhalang
Arah
Pemotongan
-Gigi kikir Ganda
-Pada kikir ganda, pada pahatan dalam
dipahat lebih dlm dibandingkan degan
pahatan dangkal dan bersudut 700 terhadap
garis sumbu dan gigi2 ini tidak sejajar
terhadap as.
Dengan demikian tidak akan terjadi alur2
bekas pengikiran pada benda pekerjaan
19. Contoh gigi kikir yang Di Frais
- Gigi kikir miring
Bentuk gigi kikir ini digunakan utk
mengerjakan benda2 yg lunak
misalnya; timah hitam, thermo
plastik, aluminium murni dan
sebagainya.
Utk menghindari beram2 yg melekat
pd alur gigi maka gigi tsbut
dilengkapi dgn pemutus beram.
- Gigi kikir lengkung
Bentuk gigi kikir ini digunakan utk
mengerjakan bhn yg lunak misalnya:
anti corodal, Duraluminium d.d.b.
Gigi2nya dilengkapi dgn pemutus
beram tetapi pengeluaran beram
tsbut terjadi dari kedua sisinya
20. c. Tingkatan Kikir
Utk menyelesaikan pengikiran yg terakhir menurut yg dikehendaki, hrs digunakan
tingkatan kikir (banyak gigi/CM) yg sesuai
Ukuran tingkatan ini ditentukan oleh
bentuk.
Kikir dan bentuk inilah yg menentukan
banyaknya gigi tiap 1 cm atau 1 inch.
Dlm hal ini tergantung dari pabrik yg
membuatnya
Gambar disamping menunjukkan 3
macam bentuk kikir No. 2 dgn panjang
dan banyak gigi tiap 1 cm yg berbeda.
Sampai saat ini panjang kikir pd
umumnya diukur dlm inch
21. Daftar ukuran kikir dan banyak gigi tiap cm
Keterangan Mutu
00 : Kasar
0 : Setengah Kasar
1 : Agak Kasar
2 : Sedang
3 : Setengah halus
4 : Halus
5 : Setengah Lembut
6 : Lembut
8 : Lembut sekali
22. d. Proses Mengikir
Posisi kaki Pekerja
• Kemiringan kaki kiri 300
• Kemiringan kaki kanan 750
• Arah pemotongan dan pandangan selama
mengikir kearah ragum
• Selama mengikir, pekerja berdiri sebelah kiri
ragumdengan kaki tetap pada tempatnya
Posisi kerja yang memperlihatkan bagaimana
kecakapan seorang pekerja
23. -Gerakan Badan
• Badan berdiri tegak pada posisi permulaan dan
selanjutnya dicondongkan kedepan selama gerakan
pemotongan
• Kaki kanan tetap lurus selama pengikiran
berlangsung dan lutut kiri dibengkokkan ke dalam.
• Pandangan mata selalu ditujukan kepada benda
kerja
24. -Cara memegang kikir
Tangan kanan : peganglah gagang
kikir dgn teguh dan tekanlah ujung
gagang tsbt dgn telapak tangan
bagian tengah. Ibu jari terletak
diatas dan jari2 lainnya dibawah
gagang
Tangan kiri : Tempatkan telapak
tangan dan ibu jari pd ujung kikir,
jari2 lainnya terletak diluar ujung
kikir tsbt, dgn keadaan rapat satu
sama lain dan melipat kebawah,
tetapi tdk mengenggam ujung kikir
tsbt.
Bekerja dgn kikir kecil, maka
gagang tsbt hrs dipegang dgn
genggaman yg ringan dan
tekanannya cukup oleh jari2 dan ibu
jari saja.
25. -Tekanan pada kikir
Tekanan pada kikir tergantung
pd ukuran kikir dan benda kerja.
• Jika memulai mengikir, tekanan
yg besar terdapat pd tangan kiri
dan tekanan ringan pd tangan
kanan.
• Tekanan kedua tangan itu hrs
sama, manakala kikir berada di
tengah2 benda kerja yg dikikir.
• Jika kedudukan kikir sdh diujung
langkah, tekanan tangan kiri hrs
ringan dan tekanan tangan
kanan dlm keadaan maksimal
• Pd langkah kebelakang tdk dgn
penekanan
26. - Mengikir Champer
Langkah2 :
1. Tandai/goreslah bagian2 yg akan di
champer.
* Letakkan benda kerja tegak lurus pd
pelat sudut dan goreslah grs dasar dgn
penggores dgn jarak 4 mm dari
permukaan patokan
* Letakkan benda kerja benda kerja dg
permukaan yg telah digores pd meja
pengukur kerataan dan goreslah pd
permukaanyg berdekatan dgn jarak
4 mm dari permukaan patokan
2. Cekam benda kerja diragum atau di klem
sudut. Kikirlah sisi yg akan di cahamper
dgn pengikiran silang dan gerakan yg
berganti ganti miringnya
3. Selesaikan permukaan tsbt dgn mengikir
arah memanjang
27. -Mengikir permukaan bertingkat
Setelah digores, kikirlah pertama berbentuk champer
sampai 1 mm dari grs yg tegak.
Kikirlah champer tsbt makin dlm dan sudutnya makin
mendekati horizontal.
Kikirlah kedua permukaan ber ganti2, hati2lah bahwa
permukaan kikir yg tak bergigi hrs berada di sebelah
permukaan.
Pengikiran hanya arah memanjang lurus
- Mengikir Radius
Langkah2:
1. Tandai batas radius
Tandai pusat dari radius yg jaraknya R
dari permukaan patokan. Pusat tsbt
dititik dgn penitik dan buat radius dgn
jangka dari pusat tsbt sejarak R.
28. 2. Pengikiran kasar menyudut (arah memanjang)
Kikirlah dgn arah memanjang, beberapa
permukaan menyudut sampai 0,5 mm dari
batas radius dan sampai mendekati bentuk
radius.
3. Pengikiran kasar radius
Kikir dipegang 900 dari permukaan yg lebar
(arah lurus). Ber sama2 dgn gerakan
memanjang, kikir bergerak melingkar
4. Penyelesaian radius dgn gerakan berayun
Radius dikikir arah memanjang dgn
gerakan berayun-ayun. Mengikir mulai
dari muka ke belakang. Periksa radius dgn
pemeriksa radius
29. Tugas
1. Bagaimana cara pemilihan ragum yang tepat, arah pengikiran
benda kerja dalam pekerjaan kerja bangku (mengikir)?
2. Jelaskan posisi mengikir yang baik dan benar!
3. Sebutkan macam-macam kikir berserta fungsinya!