SlideShare a Scribd company logo
TATA CARA PENDIRIAN KOPERASI
A. MENDIRIKAN KOPERASI SECARA UMUM
1. Persiapan Pembentukan
Orang-orang yang akan mendirikan koperasi terlebih dahulu mendapatkan
penerangan dan penyuluhan agar memperoleh pengertian dan kejelasan mengenai
maksud dan tujuan mendirikan koperasi termasuk struktur organisasi manajemen serta
kegiatan usaha koperasi.
2. Rapat Pembentukan
2.1 Rapat sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) orang yang dipimpin oleh
seorang/beberapa orang pendiri koperasi. Yang terdiri dari :
2.1.1 Pendirian adalah mereka yang hadir dalam rapat pembentukan koperasi
dan telah memenuhi persyaratan keanggotaan dan menyatakan diri
menjadi anggota.
2.1.2 Kuasa pendiri adalah beberapa orang dari pendiri yang diberi kuasa
dan sekaligus ditunjuk oleh pendiri untuk pertama kalinya sebagai
pengurus koperasi untuk menandatangani akta anggaran dasar dan
memproses pengajuan Badan Hukum kepada Pemerintah.
2.2 Disarankan mengundang Pejabat / Petugas yang memahami seluk beluk
perkoperasian.
3. Hal - Hal Yang Dibicarakan Dalam Rapat
3.1 Tujuan mendirikan koperasi
3.2 Kegiatan usaha yang hendak dijalankan
3.3 Persyaratan menjadi anggota
3.4 Menetapkan modal yang akan disetor kepada koperasi diantaranya dari
simpanan pokok dan simpanan wajib
3.5 Memilih nama-nama pendiri koperasi
3.5.1 Memilih nama-nama pengurus dan pengawas koperas
3.5.2 Menyusun anggaran dasar
4. Teknis Penyusunan Anggaran Dasar
Apabila penyusunan anggaran dasar tidak mungkin disusun bersama-sama
seluruh peserta rapat, dapat ditempuh:
4.1 Membentuk tim perumus penyusun anggaran dasar dengan tugas menyusun
draf anggaran dasar yang bersifat umum dan hasilnya dilaporkan kepada
pendirian koperasi untuk dimintakan pengesahan kepada kepada seluruh
anggota
4.2 Hal-hal khusus yang perlu dibahas oleh seluruh peserta (tidak diserahkan
kepada tim perumus) diantaranya :
4.2.1 Nama dan tempat kedudukan koperasi
4.2.2 Persyaratan menjadi anggota
4.2.3 Besarnya simpanan pokok dan simpanan wajib
4.2.4 Nama-nama pendiri, pengurus dan pengawas
4.2.5 Kegiatan usaha
4.3.5 Ketentuan mengenai penggunaan sisa hasil usaha
4.3.6 Ketentuan mengenai sanksi
4.3 Isi Anggaran Dasar minimal memuat tentang :
4.3.1 Daftar nama pendiri
4.3.2 Nama dan tempat kedudukan koperasi
4.3.3 Ketentuan mengenai keanggotaan
4.3.4 Maksud dan tujuan serta bidang usaha
4.3.5 Ketentuan mengenai rapat anggota
4.3.6 Ketentuan mengenai pengelolaan
4.3.7 Ketentuan mengenai permodalan
4.3.8 Ketentuan mengenai jangka waktu berdirinya koperasi
4.3.9 Ketentuan mengenai pembagian sisa hasil usaha
4.3.10 Ketentuan mengenai sangsi.
5. Pengajuan Permohonan Pengesahan Akta Pendirian Koperasi
6. Lampiran Permohonan
6.1 Koperasi Primer yang tidak memiliki unit usaha simpan pinjam.
6.1.1 Dua rangkap akta pendirian koperasi, satu diantaranya bermaterai
cukup
6.1.2 Berita acara pembentukan koperasi
6.1.3 Surat bukti penyetoran modal
6.1.4 Neraca awal kegiatan usaha
6.1.5 Rencana kerja awal kegiatan usaha
6.1.6 Daftar hadir rapat pembentukan
6.1.7 Foto copy KTP masing-masing anggota pendiri
6.2 Primer Koperasi yang memiliki unit usaha simpan pinjam.
6.2.1 Dua rangkap akta pendirian koperasi, satu diantaranya bermaterai
cukup
6.2.2 Berita acara pembentukan koperasi
6.2.3 Surat bukti penyetoran modal.
6.2.4 A. Neraca awal khusus unit simpan pinjam per...
B. Neraca awal kegiatan usaha non simpan pinjam
6.2.5 A. Rencana kerja awal kegiatan usaha non simpan pinjam
B. Rencana awal kegiatan usaha simpan pinjam meliputi :
Rencana penghimpunan dana simpanan
Rencana pemberian pinjaman
Rencana penghimpunan modal sendiri
Rencana modal pinjaman
Rencana pendapatan dan beban
Rencana di bidang organisasi dari sumber daya manusianya
6.2.6 Daftar hadir rapat pembentukan
6.2.7 Nama dan riwayat hidup pengurus, pengawas dan manajer unit simpan
pinjam
6.2.8 Daftar sarana kerja yang telah disiapkan
6.2.9 Surat perjanjian kerja antara pengurus dengan manager unit simpan
pinjam
6.2.10 Foto copy KTP masing-masing anggota pendiri
B. JENIS KOPERASI
Jenis koperasi didasrkan pada kesamaan usaha atau kepentingan ekonomi
anggotanya. Dasar untuk menentukan jenis koperasi adalah kesamaan aktivitas,
kepentingan dan kebutuhan ekonomi anggotanya. Jenisnya adalah :
1. Koperasi Produsen
Koperasi produsen beranggotakan orang orang yang melakukan kegiatan
produksi (produsen). Tujuannya adalah memberikan keuntungan yang sebesar
besarnya bagi anggotanya dengan cara menekan biaya produksi serendah rendahnya
dan menjual produk dengan harga setinggi tingginya. Untuk itu, pelayanan koperasi
yang dapat digunakan oleh anggota adalah Pengadaan bahan baku dan Pemasaran
produk anggotanya.
2. Koperasi Konsumen
Koperasi konsumen beranggotakan orang orang yang melakukan kegiatan
konsumsi. Tujuannya adalah memberikan keuntungan yang sebesar besarnya bagi
anggotanya dengan cara mengadakan barang atau jasa yang murah, berkualitas, dan
mudah didapat. Contoh :
- koperasi simpan pinjam
- koperasi serba usaha ( konsumen)
C. MENDIRIKAN KOPERASI SIMPAN PINJAM
1. Syarat – Syarat Mendirikan Koperasi
1.1 Dua rangkap akta pendirian koperasi, satu diantaranya bermaterai cukup
1.2 Berita acara rapat pembentukan Koperasi Simpan Pinjam
1.3 Surat bukti penyetoran modal sendiri sekurang-kurangnya Rp. 15.000.000,
1.4 Neraca awal per tanggal pendirian koperasi
1.5 Rencana awal kegiatan usaha meliputi :
1.5.1 Rencana penghimpunan dana simpanan
1.5.2 Rencana pemberian pinjaman
1.5.3 Rencana penghimpunan modal sendiri
1.5.4 Rencana modal pinjaman
1.5.5 Rencana pendapatan dan beban
1.5.6 Rencana dibidang organisasi dan sumber daya manusianya.
1.6 Daftar hadir rapat pembentukan
1.7 Nama dan riwayat hidup calon pengelola/manajer dengan lampiran
1.7.1 Sertifikat pelatihan simpan pinjam dan atau keterangan pernah
mengikuti magang di usaha simpan pinjam
1.7.2 Surat keterangan berkelakuan baik dari yang berwenang
1.7.3 Surat pernyataan tidak mempunyai hubungan keluarga dengan
pengurus sampai dengan derajat kesatuan
1.8 Daftar sarana kerja yang telah dipersiapkan
1.9 Foto copy KTP masing-masing anggota pendiri.
2. Penerima Permohonan Oleh Pejabat
Apabila permohonan dimaksud telah lengkap dan benar maka pemerintah
memberikan tanda terima, dan berkasnya segera diproses akan tetapi apabila
berkasnya belum lengkap dan belum benar permohonan dimaksud dikembalikan
untuk diperbaiki.
3. Penelitian Permohonan Oleh Pejabat
3.1 Secara administratif
3.2 Penelitian lapangan.
4. Pengesahan Akta Pendirian Koperasi
Dengan Surat Keputusan Menteri Negara Koperasi Pengusaha Kecil dan
Menengah yang ditanda tangani oleh Kepala Dinas Koperasi Pengusaha Kecil dan
Menengah Kabupaten/Kota.
Referensi
http://dogimauw.blogspot.com/2013/04/tata-cara-pendirian-koperasi-dan_7972.html

More Related Content

What's hot

Jenis-jenis penilaian kinerja yang berkembang saat ini
Jenis-jenis penilaian kinerja yang berkembang saat iniJenis-jenis penilaian kinerja yang berkembang saat ini
Jenis-jenis penilaian kinerja yang berkembang saat ini
Hendra Gunawan
 
Bab vii
Bab viiBab vii
Bab vii
ifanefendi
 
JENIS SIFAT dan TINGKAT KOPERASI
JENIS SIFAT dan TINGKAT KOPERASIJENIS SIFAT dan TINGKAT KOPERASI
JENIS SIFAT dan TINGKAT KOPERASITisa Marisa Rohma
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuangan
ayupermatasari697
 
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,
Yunita Tri Andra Yani
 
PERENCANAAN KEUANGAN.ppt
PERENCANAAN KEUANGAN.pptPERENCANAAN KEUANGAN.ppt
PERENCANAAN KEUANGAN.ppt
AchmadMawardi4
 
Depresiasi Aset Tetap-SR
Depresiasi Aset Tetap-SRDepresiasi Aset Tetap-SR
Depresiasi Aset Tetap-SR
Syafril Djaelani,SE, MM
 
EKONOMI KOPERASI
EKONOMI KOPERASIEKONOMI KOPERASI
EKONOMI KOPERASI
eka wanchu
 
Peran dan konsep dasar akuntansi manajemen
Peran dan konsep dasar akuntansi manajemenPeran dan konsep dasar akuntansi manajemen
Peran dan konsep dasar akuntansi manajemenel_mahmud
 
Tanggung jawab sosial organisasi bisnis
Tanggung jawab sosial organisasi bisnisTanggung jawab sosial organisasi bisnis
Tanggung jawab sosial organisasi bisnisWahono Syahida
 
Aspek Keuangan
Aspek KeuanganAspek Keuangan
Konsep Bisnis Dalam Islam
Konsep Bisnis Dalam IslamKonsep Bisnis Dalam Islam
Konsep Bisnis Dalam Islam
Rian Ramdani
 
Matematika Kelas XII K13 Buku Guru
Matematika Kelas XII K13 Buku GuruMatematika Kelas XII K13 Buku Guru
Matematika Kelas XII K13 Buku Guru
Muhammad Pangisthu
 
Powerpoint Manajemen koperasi
Powerpoint Manajemen koperasiPowerpoint Manajemen koperasi
Powerpoint Manajemen koperasi
klailul
 
MAKALAH BISNIS & LINGKUNGAN BISNIS.docx
MAKALAH BISNIS & LINGKUNGAN BISNIS.docxMAKALAH BISNIS & LINGKUNGAN BISNIS.docx
MAKALAH BISNIS & LINGKUNGAN BISNIS.docx
Nadila Utami
 
117694134 anggaran-bahan-baku
117694134 anggaran-bahan-baku117694134 anggaran-bahan-baku
117694134 anggaran-bahan-baku
Puput Arianingsih
 
4 7 kreativitas & gagasan dalam organisasi - copy
4 7 kreativitas &  gagasan dalam organisasi - copy4 7 kreativitas &  gagasan dalam organisasi - copy
4 7 kreativitas & gagasan dalam organisasi - copy5211111038
 
Etika bisnis dlm ekonomi islam
Etika bisnis dlm ekonomi islam Etika bisnis dlm ekonomi islam
Etika bisnis dlm ekonomi islam
Jefri Hendra
 

What's hot (20)

Jenis-jenis penilaian kinerja yang berkembang saat ini
Jenis-jenis penilaian kinerja yang berkembang saat iniJenis-jenis penilaian kinerja yang berkembang saat ini
Jenis-jenis penilaian kinerja yang berkembang saat ini
 
Bab vii
Bab viiBab vii
Bab vii
 
JENIS SIFAT dan TINGKAT KOPERASI
JENIS SIFAT dan TINGKAT KOPERASIJENIS SIFAT dan TINGKAT KOPERASI
JENIS SIFAT dan TINGKAT KOPERASI
 
Manajemen keuangan
Manajemen keuanganManajemen keuangan
Manajemen keuangan
 
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,
Tanggung jawab sosial dan etika bisnis, pengeantar manajemen,
 
PERENCANAAN KEUANGAN.ppt
PERENCANAAN KEUANGAN.pptPERENCANAAN KEUANGAN.ppt
PERENCANAAN KEUANGAN.ppt
 
Depresiasi Aset Tetap-SR
Depresiasi Aset Tetap-SRDepresiasi Aset Tetap-SR
Depresiasi Aset Tetap-SR
 
EKONOMI KOPERASI
EKONOMI KOPERASIEKONOMI KOPERASI
EKONOMI KOPERASI
 
Peran dan konsep dasar akuntansi manajemen
Peran dan konsep dasar akuntansi manajemenPeran dan konsep dasar akuntansi manajemen
Peran dan konsep dasar akuntansi manajemen
 
Tanggung jawab sosial organisasi bisnis
Tanggung jawab sosial organisasi bisnisTanggung jawab sosial organisasi bisnis
Tanggung jawab sosial organisasi bisnis
 
Aspek Keuangan
Aspek KeuanganAspek Keuangan
Aspek Keuangan
 
Konsep Bisnis Dalam Islam
Konsep Bisnis Dalam IslamKonsep Bisnis Dalam Islam
Konsep Bisnis Dalam Islam
 
Matematika Kelas XII K13 Buku Guru
Matematika Kelas XII K13 Buku GuruMatematika Kelas XII K13 Buku Guru
Matematika Kelas XII K13 Buku Guru
 
Powerpoint Manajemen koperasi
Powerpoint Manajemen koperasiPowerpoint Manajemen koperasi
Powerpoint Manajemen koperasi
 
Luas dan pola produksi
Luas dan pola produksiLuas dan pola produksi
Luas dan pola produksi
 
MANAJEMEN MODAL KERJA
MANAJEMEN MODAL KERJAMANAJEMEN MODAL KERJA
MANAJEMEN MODAL KERJA
 
MAKALAH BISNIS & LINGKUNGAN BISNIS.docx
MAKALAH BISNIS & LINGKUNGAN BISNIS.docxMAKALAH BISNIS & LINGKUNGAN BISNIS.docx
MAKALAH BISNIS & LINGKUNGAN BISNIS.docx
 
117694134 anggaran-bahan-baku
117694134 anggaran-bahan-baku117694134 anggaran-bahan-baku
117694134 anggaran-bahan-baku
 
4 7 kreativitas & gagasan dalam organisasi - copy
4 7 kreativitas &  gagasan dalam organisasi - copy4 7 kreativitas &  gagasan dalam organisasi - copy
4 7 kreativitas & gagasan dalam organisasi - copy
 
Etika bisnis dlm ekonomi islam
Etika bisnis dlm ekonomi islam Etika bisnis dlm ekonomi islam
Etika bisnis dlm ekonomi islam
 

Viewers also liked

Contoh kelengkapan dokumen untuk pendirian koperasi
Contoh kelengkapan dokumen untuk pendirian koperasiContoh kelengkapan dokumen untuk pendirian koperasi
Contoh kelengkapan dokumen untuk pendirian koperasi
Tien Agustini mistiawati
 
Buku tata cara pendirian koperasi
Buku tata cara pendirian koperasiBuku tata cara pendirian koperasi
Buku tata cara pendirian koperasi
Tien Agustini mistiawati
 
Ekonomi jenis koperasi
Ekonomi   jenis koperasiEkonomi   jenis koperasi
Ekonomi jenis koperasilsaprsclla
 
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASIPRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
Irvan Malvinas
 
Anggaran rumah tangg aok
Anggaran rumah tangg aokAnggaran rumah tangg aok
Anggaran rumah tangg aok
Koperasi Koapgi
 
Permen LHK no.71 tahun 2016
Permen LHK no.71 tahun 2016Permen LHK no.71 tahun 2016
Permen LHK no.71 tahun 2016
Rizki Darmawan
 
Prosedur pembentukan koperasi lengkap
Prosedur pembentukan koperasi lengkapProsedur pembentukan koperasi lengkap
Prosedur pembentukan koperasi lengkap
salmafirda
 
Proposal koperasi copy
Proposal koperasi copyProposal koperasi copy
Proposal koperasi copyfspi
 
Daftar simpanan anggota koperasi ksp bmt amanah mandiri desa konde kecamatan ...
Daftar simpanan anggota koperasi ksp bmt amanah mandiri desa konde kecamatan ...Daftar simpanan anggota koperasi ksp bmt amanah mandiri desa konde kecamatan ...
Daftar simpanan anggota koperasi ksp bmt amanah mandiri desa konde kecamatan ...Operator Warnet Vast Raha
 

Viewers also liked (9)

Contoh kelengkapan dokumen untuk pendirian koperasi
Contoh kelengkapan dokumen untuk pendirian koperasiContoh kelengkapan dokumen untuk pendirian koperasi
Contoh kelengkapan dokumen untuk pendirian koperasi
 
Buku tata cara pendirian koperasi
Buku tata cara pendirian koperasiBuku tata cara pendirian koperasi
Buku tata cara pendirian koperasi
 
Ekonomi jenis koperasi
Ekonomi   jenis koperasiEkonomi   jenis koperasi
Ekonomi jenis koperasi
 
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASIPRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
 
Anggaran rumah tangg aok
Anggaran rumah tangg aokAnggaran rumah tangg aok
Anggaran rumah tangg aok
 
Permen LHK no.71 tahun 2016
Permen LHK no.71 tahun 2016Permen LHK no.71 tahun 2016
Permen LHK no.71 tahun 2016
 
Prosedur pembentukan koperasi lengkap
Prosedur pembentukan koperasi lengkapProsedur pembentukan koperasi lengkap
Prosedur pembentukan koperasi lengkap
 
Proposal koperasi copy
Proposal koperasi copyProposal koperasi copy
Proposal koperasi copy
 
Daftar simpanan anggota koperasi ksp bmt amanah mandiri desa konde kecamatan ...
Daftar simpanan anggota koperasi ksp bmt amanah mandiri desa konde kecamatan ...Daftar simpanan anggota koperasi ksp bmt amanah mandiri desa konde kecamatan ...
Daftar simpanan anggota koperasi ksp bmt amanah mandiri desa konde kecamatan ...
 

Similar to Tata cara pendirian koperasi

Tata cara pendirian koperasi mancani
Tata cara pendirian koperasi mancaniTata cara pendirian koperasi mancani
Tata cara pendirian koperasi mancaniMia Mancani
 
Prosedur pendirian koperasi
Prosedur pendirian koperasiProsedur pendirian koperasi
Prosedur pendirian koperasi
Rohman Efendi
 
Struktur organisasi koperasi
Struktur organisasi koperasiStruktur organisasi koperasi
Struktur organisasi koperasi
om makplus
 
Mendirikan Koperasi ber BAKUM.ppt
Mendirikan Koperasi ber BAKUM.pptMendirikan Koperasi ber BAKUM.ppt
Mendirikan Koperasi ber BAKUM.ppt
abdou hamadah
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
Zefanya9
 
K uliah 3 koperasi
K uliah 3 koperasiK uliah 3 koperasi
K uliah 3 koperasi
mahasiswaunida
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
V C Iqbal
 
Tata Cara Pendirian Koperasi
Tata Cara Pendirian KoperasiTata Cara Pendirian Koperasi
Tata Cara Pendirian Koperasi
Sita Nurhalimah
 
Tata cara pendirian koperasi ppt
Tata cara pendirian koperasi pptTata cara pendirian koperasi ppt
Tata cara pendirian koperasi pptBudi Burhanudin
 
PROSEDUR PEMBENTUKAN KOPERASI PEMUDA MASJID.pptx
PROSEDUR PEMBENTUKAN KOPERASI PEMUDA MASJID.pptxPROSEDUR PEMBENTUKAN KOPERASI PEMUDA MASJID.pptx
PROSEDUR PEMBENTUKAN KOPERASI PEMUDA MASJID.pptx
GaulLemburTamada
 
Tata cara mendirikan koperasi
Tata cara mendirikan koperasiTata cara mendirikan koperasi
Tata cara mendirikan koperasi
Tony Setiawan
 
KOPERASI.pptx
KOPERASI.pptxKOPERASI.pptx
KOPERASI.pptx
BowoPrihandono1
 
Pertemuan 8 pembentukan koperasi lanjutan-
Pertemuan 8 pembentukan koperasi  lanjutan-Pertemuan 8 pembentukan koperasi  lanjutan-
Pertemuan 8 pembentukan koperasi lanjutan-
Ega Sumargo
 
Syarat pendirian koperasi
Syarat pendirian koperasiSyarat pendirian koperasi
Syarat pendirian koperasibalatransaceh
 
Permen permen-kukm-nomor-10-tahun-2015-tentang-kelembagaan-koperasi
Permen permen-kukm-nomor-10-tahun-2015-tentang-kelembagaan-koperasiPermen permen-kukm-nomor-10-tahun-2015-tentang-kelembagaan-koperasi
Permen permen-kukm-nomor-10-tahun-2015-tentang-kelembagaan-koperasi
Shanti Dewi Mulyaraharjani
 
Tata cara pendirian_koperasi
Tata cara pendirian_koperasiTata cara pendirian_koperasi
Tata cara pendirian_koperasi
Liza Nurman
 
KOPERASI INDONESIA
KOPERASI INDONESIAKOPERASI INDONESIA
KOPERASI INDONESIA
Nafika E.R.C
 
Pendirian koperasi
Pendirian koperasiPendirian koperasi
Pendirian koperasi
henra saragih
 

Similar to Tata cara pendirian koperasi (20)

Tata cara pendirian koperasi mancani
Tata cara pendirian koperasi mancaniTata cara pendirian koperasi mancani
Tata cara pendirian koperasi mancani
 
Prosedur pendirian koperasi
Prosedur pendirian koperasiProsedur pendirian koperasi
Prosedur pendirian koperasi
 
Struktur organisasi koperasi
Struktur organisasi koperasiStruktur organisasi koperasi
Struktur organisasi koperasi
 
Mendirikan Koperasi ber BAKUM.ppt
Mendirikan Koperasi ber BAKUM.pptMendirikan Koperasi ber BAKUM.ppt
Mendirikan Koperasi ber BAKUM.ppt
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Proses Koperasi
Proses KoperasiProses Koperasi
Proses Koperasi
 
K uliah 3 koperasi
K uliah 3 koperasiK uliah 3 koperasi
K uliah 3 koperasi
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Tata Cara Pendirian Koperasi
Tata Cara Pendirian KoperasiTata Cara Pendirian Koperasi
Tata Cara Pendirian Koperasi
 
Tata cara pendirian koperasi ppt
Tata cara pendirian koperasi pptTata cara pendirian koperasi ppt
Tata cara pendirian koperasi ppt
 
PROSEDUR PEMBENTUKAN KOPERASI PEMUDA MASJID.pptx
PROSEDUR PEMBENTUKAN KOPERASI PEMUDA MASJID.pptxPROSEDUR PEMBENTUKAN KOPERASI PEMUDA MASJID.pptx
PROSEDUR PEMBENTUKAN KOPERASI PEMUDA MASJID.pptx
 
Tata cara mendirikan koperasi
Tata cara mendirikan koperasiTata cara mendirikan koperasi
Tata cara mendirikan koperasi
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
KOPERASI.pptx
KOPERASI.pptxKOPERASI.pptx
KOPERASI.pptx
 
Pertemuan 8 pembentukan koperasi lanjutan-
Pertemuan 8 pembentukan koperasi  lanjutan-Pertemuan 8 pembentukan koperasi  lanjutan-
Pertemuan 8 pembentukan koperasi lanjutan-
 
Syarat pendirian koperasi
Syarat pendirian koperasiSyarat pendirian koperasi
Syarat pendirian koperasi
 
Permen permen-kukm-nomor-10-tahun-2015-tentang-kelembagaan-koperasi
Permen permen-kukm-nomor-10-tahun-2015-tentang-kelembagaan-koperasiPermen permen-kukm-nomor-10-tahun-2015-tentang-kelembagaan-koperasi
Permen permen-kukm-nomor-10-tahun-2015-tentang-kelembagaan-koperasi
 
Tata cara pendirian_koperasi
Tata cara pendirian_koperasiTata cara pendirian_koperasi
Tata cara pendirian_koperasi
 
KOPERASI INDONESIA
KOPERASI INDONESIAKOPERASI INDONESIA
KOPERASI INDONESIA
 
Pendirian koperasi
Pendirian koperasiPendirian koperasi
Pendirian koperasi
 

Tata cara pendirian koperasi

  • 1. TATA CARA PENDIRIAN KOPERASI A. MENDIRIKAN KOPERASI SECARA UMUM 1. Persiapan Pembentukan Orang-orang yang akan mendirikan koperasi terlebih dahulu mendapatkan penerangan dan penyuluhan agar memperoleh pengertian dan kejelasan mengenai maksud dan tujuan mendirikan koperasi termasuk struktur organisasi manajemen serta kegiatan usaha koperasi. 2. Rapat Pembentukan 2.1 Rapat sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) orang yang dipimpin oleh seorang/beberapa orang pendiri koperasi. Yang terdiri dari : 2.1.1 Pendirian adalah mereka yang hadir dalam rapat pembentukan koperasi dan telah memenuhi persyaratan keanggotaan dan menyatakan diri menjadi anggota. 2.1.2 Kuasa pendiri adalah beberapa orang dari pendiri yang diberi kuasa dan sekaligus ditunjuk oleh pendiri untuk pertama kalinya sebagai pengurus koperasi untuk menandatangani akta anggaran dasar dan memproses pengajuan Badan Hukum kepada Pemerintah. 2.2 Disarankan mengundang Pejabat / Petugas yang memahami seluk beluk perkoperasian. 3. Hal - Hal Yang Dibicarakan Dalam Rapat 3.1 Tujuan mendirikan koperasi 3.2 Kegiatan usaha yang hendak dijalankan 3.3 Persyaratan menjadi anggota 3.4 Menetapkan modal yang akan disetor kepada koperasi diantaranya dari simpanan pokok dan simpanan wajib 3.5 Memilih nama-nama pendiri koperasi
  • 2. 3.5.1 Memilih nama-nama pengurus dan pengawas koperas 3.5.2 Menyusun anggaran dasar 4. Teknis Penyusunan Anggaran Dasar Apabila penyusunan anggaran dasar tidak mungkin disusun bersama-sama seluruh peserta rapat, dapat ditempuh: 4.1 Membentuk tim perumus penyusun anggaran dasar dengan tugas menyusun draf anggaran dasar yang bersifat umum dan hasilnya dilaporkan kepada pendirian koperasi untuk dimintakan pengesahan kepada kepada seluruh anggota 4.2 Hal-hal khusus yang perlu dibahas oleh seluruh peserta (tidak diserahkan kepada tim perumus) diantaranya : 4.2.1 Nama dan tempat kedudukan koperasi 4.2.2 Persyaratan menjadi anggota 4.2.3 Besarnya simpanan pokok dan simpanan wajib 4.2.4 Nama-nama pendiri, pengurus dan pengawas 4.2.5 Kegiatan usaha 4.3.5 Ketentuan mengenai penggunaan sisa hasil usaha 4.3.6 Ketentuan mengenai sanksi 4.3 Isi Anggaran Dasar minimal memuat tentang : 4.3.1 Daftar nama pendiri 4.3.2 Nama dan tempat kedudukan koperasi 4.3.3 Ketentuan mengenai keanggotaan 4.3.4 Maksud dan tujuan serta bidang usaha 4.3.5 Ketentuan mengenai rapat anggota 4.3.6 Ketentuan mengenai pengelolaan 4.3.7 Ketentuan mengenai permodalan 4.3.8 Ketentuan mengenai jangka waktu berdirinya koperasi 4.3.9 Ketentuan mengenai pembagian sisa hasil usaha 4.3.10 Ketentuan mengenai sangsi.
  • 3. 5. Pengajuan Permohonan Pengesahan Akta Pendirian Koperasi 6. Lampiran Permohonan 6.1 Koperasi Primer yang tidak memiliki unit usaha simpan pinjam. 6.1.1 Dua rangkap akta pendirian koperasi, satu diantaranya bermaterai cukup 6.1.2 Berita acara pembentukan koperasi 6.1.3 Surat bukti penyetoran modal 6.1.4 Neraca awal kegiatan usaha 6.1.5 Rencana kerja awal kegiatan usaha 6.1.6 Daftar hadir rapat pembentukan 6.1.7 Foto copy KTP masing-masing anggota pendiri 6.2 Primer Koperasi yang memiliki unit usaha simpan pinjam. 6.2.1 Dua rangkap akta pendirian koperasi, satu diantaranya bermaterai cukup 6.2.2 Berita acara pembentukan koperasi 6.2.3 Surat bukti penyetoran modal. 6.2.4 A. Neraca awal khusus unit simpan pinjam per... B. Neraca awal kegiatan usaha non simpan pinjam 6.2.5 A. Rencana kerja awal kegiatan usaha non simpan pinjam B. Rencana awal kegiatan usaha simpan pinjam meliputi : Rencana penghimpunan dana simpanan Rencana pemberian pinjaman Rencana penghimpunan modal sendiri Rencana modal pinjaman Rencana pendapatan dan beban Rencana di bidang organisasi dari sumber daya manusianya 6.2.6 Daftar hadir rapat pembentukan 6.2.7 Nama dan riwayat hidup pengurus, pengawas dan manajer unit simpan pinjam 6.2.8 Daftar sarana kerja yang telah disiapkan
  • 4. 6.2.9 Surat perjanjian kerja antara pengurus dengan manager unit simpan pinjam 6.2.10 Foto copy KTP masing-masing anggota pendiri B. JENIS KOPERASI Jenis koperasi didasrkan pada kesamaan usaha atau kepentingan ekonomi anggotanya. Dasar untuk menentukan jenis koperasi adalah kesamaan aktivitas, kepentingan dan kebutuhan ekonomi anggotanya. Jenisnya adalah : 1. Koperasi Produsen Koperasi produsen beranggotakan orang orang yang melakukan kegiatan produksi (produsen). Tujuannya adalah memberikan keuntungan yang sebesar besarnya bagi anggotanya dengan cara menekan biaya produksi serendah rendahnya dan menjual produk dengan harga setinggi tingginya. Untuk itu, pelayanan koperasi yang dapat digunakan oleh anggota adalah Pengadaan bahan baku dan Pemasaran produk anggotanya. 2. Koperasi Konsumen Koperasi konsumen beranggotakan orang orang yang melakukan kegiatan konsumsi. Tujuannya adalah memberikan keuntungan yang sebesar besarnya bagi anggotanya dengan cara mengadakan barang atau jasa yang murah, berkualitas, dan mudah didapat. Contoh : - koperasi simpan pinjam - koperasi serba usaha ( konsumen) C. MENDIRIKAN KOPERASI SIMPAN PINJAM 1. Syarat – Syarat Mendirikan Koperasi 1.1 Dua rangkap akta pendirian koperasi, satu diantaranya bermaterai cukup 1.2 Berita acara rapat pembentukan Koperasi Simpan Pinjam
  • 5. 1.3 Surat bukti penyetoran modal sendiri sekurang-kurangnya Rp. 15.000.000, 1.4 Neraca awal per tanggal pendirian koperasi 1.5 Rencana awal kegiatan usaha meliputi : 1.5.1 Rencana penghimpunan dana simpanan 1.5.2 Rencana pemberian pinjaman 1.5.3 Rencana penghimpunan modal sendiri 1.5.4 Rencana modal pinjaman 1.5.5 Rencana pendapatan dan beban 1.5.6 Rencana dibidang organisasi dan sumber daya manusianya. 1.6 Daftar hadir rapat pembentukan 1.7 Nama dan riwayat hidup calon pengelola/manajer dengan lampiran 1.7.1 Sertifikat pelatihan simpan pinjam dan atau keterangan pernah mengikuti magang di usaha simpan pinjam 1.7.2 Surat keterangan berkelakuan baik dari yang berwenang 1.7.3 Surat pernyataan tidak mempunyai hubungan keluarga dengan pengurus sampai dengan derajat kesatuan 1.8 Daftar sarana kerja yang telah dipersiapkan 1.9 Foto copy KTP masing-masing anggota pendiri. 2. Penerima Permohonan Oleh Pejabat Apabila permohonan dimaksud telah lengkap dan benar maka pemerintah memberikan tanda terima, dan berkasnya segera diproses akan tetapi apabila berkasnya belum lengkap dan belum benar permohonan dimaksud dikembalikan untuk diperbaiki. 3. Penelitian Permohonan Oleh Pejabat 3.1 Secara administratif 3.2 Penelitian lapangan.
  • 6. 4. Pengesahan Akta Pendirian Koperasi Dengan Surat Keputusan Menteri Negara Koperasi Pengusaha Kecil dan Menengah yang ditanda tangani oleh Kepala Dinas Koperasi Pengusaha Kecil dan Menengah Kabupaten/Kota.