Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum yang menjalankan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi. Koperasi didirikan berdasarkan UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota serta masyarakat umum.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dibentuk pada tahun 2011 melalui undang-undang untuk mengawasi dan mengatur lembaga keuangan bank dan non bank. OJK bertugas mengatur dan mengawasi lembaga jasa keuangan di sektor perbankan, pasar modal, asuransi, dana pensiun, dan lembaga pembiayaan lainnya. OJK dipimpin oleh dewan komisioner dan memiliki kewenangan untuk menetapkan peraturan di sektor jasa keu
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah, pengertian, fungsi, prinsip, bentuk, syarat pendirian, jenis, perangkat anggota, sisa hasil usaha, dan pembubaran koperasi.
1. Manajemen kas adalah pengoptimasian penggunaan kas sebagai aktiva dengan tujuan menjaga likuiditas dan mendapatkan keuntungan.
2. Perencanaan kas meliputi perkiraan penerimaan dan pengeluaran kas serta saldo kas untuk memastikan ketersediaan dana.
3. Saldo kas optimal ditentukan dengan meminimalkan total biaya simpan dan transaksi berdasarkan model Baumol.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep bank sentral dan peranannya, serta perbedaan antara bank sentral dan bank umum. Bank sentral bertugas menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter serta menjaga stabilitas nilai mata uang, sedangkan bank umum berfungsi menyediakan layanan perbankan seperti penghimpunan dan penyaluran dana masyarakat.
Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum yang menjalankan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi. Koperasi didirikan berdasarkan UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota serta masyarakat umum.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dibentuk pada tahun 2011 melalui undang-undang untuk mengawasi dan mengatur lembaga keuangan bank dan non bank. OJK bertugas mengatur dan mengawasi lembaga jasa keuangan di sektor perbankan, pasar modal, asuransi, dana pensiun, dan lembaga pembiayaan lainnya. OJK dipimpin oleh dewan komisioner dan memiliki kewenangan untuk menetapkan peraturan di sektor jasa keu
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah, pengertian, fungsi, prinsip, bentuk, syarat pendirian, jenis, perangkat anggota, sisa hasil usaha, dan pembubaran koperasi.
1. Manajemen kas adalah pengoptimasian penggunaan kas sebagai aktiva dengan tujuan menjaga likuiditas dan mendapatkan keuntungan.
2. Perencanaan kas meliputi perkiraan penerimaan dan pengeluaran kas serta saldo kas untuk memastikan ketersediaan dana.
3. Saldo kas optimal ditentukan dengan meminimalkan total biaya simpan dan transaksi berdasarkan model Baumol.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep bank sentral dan peranannya, serta perbedaan antara bank sentral dan bank umum. Bank sentral bertugas menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter serta menjaga stabilitas nilai mata uang, sedangkan bank umum berfungsi menyediakan layanan perbankan seperti penghimpunan dan penyaluran dana masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang koperasi dan peranannya dalam perekonomian nasional. Koperasi bertujuan untuk menggalang kerja sama di antara orang-orang yang memiliki keterbatasan ekonomi untuk mencapai tujuan bersama. Pemerintah memberikan bantuan untuk mendukung peranan koperasi sesuai dengan Undang-Undang No. 25 Tahun 1992.
Memo internal untuk seluruh karyawan memberitahukan libur nasional di bulan Februari 2021. Memo singkat menyatakan tanggal libur nasional dan meminta karyawan mempersiapkan diri untuk libur tersebut. Diakhiri dengan ucapan terima kasih.
Dokumen tersebut membahas analisis laporan keuangan perusahaan dengan menggunakan beberapa metode seperti analisis rasio, indeks, common size dan lainnya. Metode-metode tersebut digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan di masa lalu dan masa kini serta memprediksi masa depan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen koperasi, meliputi pengertian manajemen koperasi, tujuan dan outputnya, pendekatan manajemennya, perangkat-perangkatnya seperti hukum dan organisasi, serta fungsi-fungsi manajemen di koperasi seperti perencanaan.
Mengulas pentingnya pasar global dan peran keunggulan kompetitif dalam perdagangan global, impor dan ekspor, strategi menjangkau pasar global, korporasi multinasional, evaluasi kekuatan yang mempengaruhi perdagangan dalam pasar global, dan mengenai proteksionisme perdagangan.
from Understanding Business, 8th ed. by Nickels, McHugh, and McHugh.
Sistem informasi pemasaran bertujuan untuk menyediakan informasi terkini bagi pengambil keputusan pemasaran secara tepat waktu dan akurat melalui proses pengumpulan, pengolahan, dan distribusi data menjadi informasi yang berguna. Komponen utamanya adalah sistem pencatatan internal, intelijen pemasaran, dan riset pemasaran. Kendala yang dihadapi antara lain perbedaan standar data antarnegara dan kesulitan memperoleh informasi lokal di
Dokumen tersebut membahas mengenai akuntansi koperasi dan UMKM. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain:
1. Koperasi didirikan oleh kelompok masyarakat dengan modal terbatas untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
2. UMKM memiliki peran penting di Indonesia namun menghadapi tantangan seperti akses permodalan dan status hukum.
3. Penerapan akuntansi yang baik dapat memberikan informasi bermanfaat bagi peng
Dokumen tersebut merupakan soal ujian tentang ekonomi koperasi yang disusun oleh Muhamad Riski Saputra untuk mata kuliah di universitas. Soal terdiri dari pertanyaan pilihan ganda yang mencakup konsep, sejarah, definisi, tujuan, dan kegiatan usaha koperasi.
Awal pembentukan Otoritas Jasa Keuangan berawal dari adanya keresahan dari beberapa pihak dalam hal fungsi pengawasan Bank Indonesia.
Ada tiga hal yang melatarbelakangi pembentukan OJK, yaitu :
1. Perkembangan industri sektor jasa keuangan di Indonesia
2. Permasalahan lintas sektoral industri jasa keuangan
3. Amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2004 tentang Bank Indonesia (Pasal 34).
Bank Mandiri didirikan pada 1998 sebagai hasil restrukturisasi empat bank pemerintah untuk menanggulangi krisis ekonomi. Bank Mandiri menerapkan fungsi manajemen meliputi perencanaan, organisasi, pengarahan, dan pengawasan untuk mengelola bisnisnya. Fungsi-fungsi tersebut dijalankan oleh berbagai divisi seperti SDM, pemasaran, keuangan, operasional, dan sistem informasi manajemen.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep pajak, sistem perpajakan di Indonesia, jenis-jenis pajak, mekanisme pembayaran dan pelaporan pajak, serta reformasi pelayanan perpajakan dengan penerapan good governance. Pajak didefinisikan sebagai kontribusi kepada negara berdasarkan undang-undang yang digunakan untuk pembiayaan negara seperti gaji pegawai negeri dan pembangunan infrastruktur. S
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen organisasi koperasi, termasuk fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, koordinasi, dan pengendalian yang dilakukan oleh tim manajemen koperasi."
Dokumen tersebut membahas tentang koperasi dan peranannya dalam perekonomian nasional. Koperasi bertujuan untuk menggalang kerja sama di antara orang-orang yang memiliki keterbatasan ekonomi untuk mencapai tujuan bersama. Pemerintah memberikan bantuan untuk mendukung peranan koperasi sesuai dengan Undang-Undang No. 25 Tahun 1992.
Memo internal untuk seluruh karyawan memberitahukan libur nasional di bulan Februari 2021. Memo singkat menyatakan tanggal libur nasional dan meminta karyawan mempersiapkan diri untuk libur tersebut. Diakhiri dengan ucapan terima kasih.
Dokumen tersebut membahas analisis laporan keuangan perusahaan dengan menggunakan beberapa metode seperti analisis rasio, indeks, common size dan lainnya. Metode-metode tersebut digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan di masa lalu dan masa kini serta memprediksi masa depan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen koperasi, meliputi pengertian manajemen koperasi, tujuan dan outputnya, pendekatan manajemennya, perangkat-perangkatnya seperti hukum dan organisasi, serta fungsi-fungsi manajemen di koperasi seperti perencanaan.
Mengulas pentingnya pasar global dan peran keunggulan kompetitif dalam perdagangan global, impor dan ekspor, strategi menjangkau pasar global, korporasi multinasional, evaluasi kekuatan yang mempengaruhi perdagangan dalam pasar global, dan mengenai proteksionisme perdagangan.
from Understanding Business, 8th ed. by Nickels, McHugh, and McHugh.
Sistem informasi pemasaran bertujuan untuk menyediakan informasi terkini bagi pengambil keputusan pemasaran secara tepat waktu dan akurat melalui proses pengumpulan, pengolahan, dan distribusi data menjadi informasi yang berguna. Komponen utamanya adalah sistem pencatatan internal, intelijen pemasaran, dan riset pemasaran. Kendala yang dihadapi antara lain perbedaan standar data antarnegara dan kesulitan memperoleh informasi lokal di
Dokumen tersebut membahas mengenai akuntansi koperasi dan UMKM. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain:
1. Koperasi didirikan oleh kelompok masyarakat dengan modal terbatas untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
2. UMKM memiliki peran penting di Indonesia namun menghadapi tantangan seperti akses permodalan dan status hukum.
3. Penerapan akuntansi yang baik dapat memberikan informasi bermanfaat bagi peng
Dokumen tersebut merupakan soal ujian tentang ekonomi koperasi yang disusun oleh Muhamad Riski Saputra untuk mata kuliah di universitas. Soal terdiri dari pertanyaan pilihan ganda yang mencakup konsep, sejarah, definisi, tujuan, dan kegiatan usaha koperasi.
Awal pembentukan Otoritas Jasa Keuangan berawal dari adanya keresahan dari beberapa pihak dalam hal fungsi pengawasan Bank Indonesia.
Ada tiga hal yang melatarbelakangi pembentukan OJK, yaitu :
1. Perkembangan industri sektor jasa keuangan di Indonesia
2. Permasalahan lintas sektoral industri jasa keuangan
3. Amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2004 tentang Bank Indonesia (Pasal 34).
Bank Mandiri didirikan pada 1998 sebagai hasil restrukturisasi empat bank pemerintah untuk menanggulangi krisis ekonomi. Bank Mandiri menerapkan fungsi manajemen meliputi perencanaan, organisasi, pengarahan, dan pengawasan untuk mengelola bisnisnya. Fungsi-fungsi tersebut dijalankan oleh berbagai divisi seperti SDM, pemasaran, keuangan, operasional, dan sistem informasi manajemen.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai konsep pajak, sistem perpajakan di Indonesia, jenis-jenis pajak, mekanisme pembayaran dan pelaporan pajak, serta reformasi pelayanan perpajakan dengan penerapan good governance. Pajak didefinisikan sebagai kontribusi kepada negara berdasarkan undang-undang yang digunakan untuk pembiayaan negara seperti gaji pegawai negeri dan pembangunan infrastruktur. S
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen organisasi koperasi, termasuk fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, koordinasi, dan pengendalian yang dilakukan oleh tim manajemen koperasi."
Struktur ini merupakan tampilan sederhana, mungkin pada Koperasi lain akan bisa dimodifikasi. Asal tetap memperhatikan Unsur-unsur yang ada dan fungsi dari masing-masing unsur
Dokumen tersebut berisi daftar 52 unit kompetensi yang dibagi ke dalam 3 kelompok kompetensi, yaitu umum, inti, dan khusus. Unit-unit kompetensi tersebut meliputi berbagai aspek pengelolaan koperasi jasa keuangan mulai dari manajemen, akuntansi, pembiayaan, hingga pelayanan prima dan komunikasi.
Makalah ini membahas tentang perkoperasian di Indonesia. Secara singkat, makalah ini menjelaskan pengertian koperasi menurut istilah, undang-undang, dan para ahli. Selanjutnya, makalah ini menguraikan sejarah dan perkembangan koperasi di Indonesia sejak zaman kolonial hingga masa kemerdekaan beserta peranannya dalam perekonomian rakyat.
Architecture is a discipline where developments in technology, society and material sciences intersect. Here are some of the major trends that are set to change the face of the built environment in years to come.
Dokumen tersebut membahas tentang rapat anggota sebagai organ perangkat organisasi koperasi. Rapat anggota mempunyai peran penting dalam menentukan arah dan kebijakan koperasi serta memilih pengurus dan pengawas. Dokumen juga menjelaskan tentang pengurus sebagai pelaksana rapat anggota dan pengawas sebagai pengawal koperasi.
Be & gg, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma, good ...Nadiatur Rakhma
Teks ini membahas tentang penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) di PT Bursa Efek Indonesia. GCG diperlukan untuk meningkatkan nilai perusahaan jangka panjang, transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan hukum. Teks ini menjelaskan prinsip-prinsip, kerangka kerja, dan implementasi GCG di BEI seperti pengungkapan informasi, penanganan benturan kepentingan, dan penilaian pelaksana
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip pengelolaan organisasi dan manajemen Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS), mencakup identifikasi ketentuan dan aturan KJKS, struktur organisasi, kebijakan, serta pelaporan hasil pelaksanaan kebijakan organisasi dan manajemen KJKS.
Dokumen tersebut membahas tentang tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG), yang mencakup definisi, prinsip-prinsip, dan implementasi GCG di sektor swasta, BUMN, dan BUMD di Indonesia serta peran lembaga-lembaga seperti KPK, KNKG, BPKP dalam mengembangkan dan mengawasi penerapan GCG. Dokumen tersebut juga membahas pedoman dan kode etik yang perlu dimiliki perusahaan dalam menerapkan G
BMT BL berupaya mengembangkan kelembagaannya dengan:
1. Melakukan penyempurnaan kelembagaan melalui penyusunan akte KJKS, AD dan ART, serta izin rekomendasi dari Pinbuk.
2. Menyusun sistem dan desain produk seperti SOP, software aplikasi, dan produk-produk BMT.
3. Melakukan pelatihan SDM untuk pengurus, pengelola dan pendampingan kelembagaan secara berkelanjutan
STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI BERDASARKAN UU NO. 25 TAHUN 1992hesti34
Koperasi merupakan sebuah organisasi yang memiliki badan hukum dan perizinan usaha dalam mengembangkan usahanya, maka dalam hal pengelolaannya koperasi harus memiliki struktur organisasi beserta dengan tugas pokok fungsi para pengelola di dalamnya.
Dokumen tersebut membahas tentang tata kelola perusahaan atau good corporate governance. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain:
1. Tata kelola perusahaan yang buruk menyebabkan krisis ekonomi di Indonesia akibat praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
2. Organ tambahan yang dibutuhkan untuk menerapkan GCG meliputi komisaris independen, direktur independen, komite audit, dan sekretaris perusahaan.
3. Prinsip-
Dokumen tersebut membahas tentang tata kelola perusahaan atau good corporate governance. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain:
1. Tata kelola perusahaan yang buruk menyebabkan krisis ekonomi di Indonesia akibat praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
2. Organ tambahan yang dibutuhkan untuk menerapkan GCG adalah komisaris independen, direktur independen, komite audit, dan sekretaris perusahaan.
3. Prinsip-
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian koperasi sebagai asosiasi orang-orang yang bergabung untuk mendapatkan manfaat ekonomi bersama, struktur organisasi koperasi yang terdiri dari anggota, pengurus, pengawas, dan pengelola, serta tujuan utama koperasi untuk meningkatkan taraf hidup anggota.
Koperasi adalah organisasi yang menggabungkan sumber daya untuk memproduksi barang dan jasa guna mencapai keuntungan dan mengembangkan bisnisnya. Anggota koperasi adalah pemilik dan pengguna jasanya. Tujuan koperasi adalah memberikan keuntungan kepada anggota dan pelayanan dengan biaya yang rendah serta meningkatkan kesejahteraan anggota. Faktor kunci keberhasilan koperasi meliputi status dan motif anggota, bidang us
Dokumen tersebut membahas berbagai bentuk badan usaha dalam kewirausahaan seperti perusahaan, BUMN, BUMs, badan usaha campuran, perseorangan, firma, CV, PT, dan koperasi beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing.
1. Dokumen tersebut membahas tentang proses pembentukan dan pengesahan badan hukum koperasi berdasarkan peraturan perundang-undangan terkait seperti UU No. 25/1992, PP No. 4/1994, dan Permen No. 01/2006.
2. Prosesnya dimulai dari rapat pendirian yang dihadiri minimal 20 orang untuk koperasi primer atau 3 koperasi untuk koperasi sekunder, kemudian membuat akta pendirian dihadapan notaris, dan mengajuk
Dokumen tersebut membahas berbagai strategi bisnis yang dapat diambil oleh suatu organisasi, seperti strategi diversifikasi konsentrik, diversifikasi konglomerat, diversifikasi horisontal, dan strategi usaha patungan. Beberapa kriteria untuk menentukan strategi yang tepat diantaranya kondisi industri dan pertumbuhan penjualan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen strategis, mulai dari definisi, proses, model, dan struktur organisasi yang terlibat dalam manajemen strategis perusahaan. Secara ringkas, manajemen strategis adalah perencanaan jangka panjang perusahaan untuk mencapai tujuan strategis dengan melibatkan berbagai tingkatan manajemen dan fungsi organisasi.
5 CONTOH DIKOTIL PADA SAYUR-SAYURAN DAN 5 CONTOH MONOKOTIL UNTUK SUKU PALMAEtri wulandari
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis tumbuhan termasuk monokotil dan dikotil yang memiliki nilai ekonomi tinggi seperti padi, jagung, dan gandum. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa contoh tumbuhan monokotil dan dikotil serta memberikan klasifikasi ilmiah dari beberapa tumbuhan seperti kelapa, kelapa sawit, enau, gebang, dan rotan.
Dokumen tersebut membahas pentingnya membangun kesadaran berkonstitusi di kalangan masyarakat. Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah berperan untuk membentuk warga negara yang memahami dan taat terhadap konstitusi. Kesadaran berkonstitusi dibangun melalui pemahaman nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 serta penerapannya dalam kehidupan. Hal ini penting agar konstitusi tidak hanya menjadi dokumen kosong tetapi dilaksanak
Dokumen tersebut membahas masalah pokok ekonomi yaitu apa yang harus diproduksi, bagaimana cara memproduksinya, dan untuk siapa barang diproduksi. Ia menjelaskan konsep batas kemungkinan produksi dan kurva kemungkinan produksi serta biaya kesempatan yang meningkat seiring peningkatan produksi suatu barang.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
2. PENGERTIAN MANAJEMENPENGERTIAN MANAJEMEN
GRIFFINGRIFFIN
Adalah proses merencanakan dan mengambilAdalah proses merencanakan dan mengambil
keputusan, mengorganisasikan, memimpin, dankeputusan, mengorganisasikan, memimpin, dan
mengendalikan sumberdaya manusia, keuangan, fisik,mengendalikan sumberdaya manusia, keuangan, fisik,
dan informasi guna mencapai sasaran organisasidan informasi guna mencapai sasaran organisasi
secara efektif dan efisiensecara efektif dan efisien
Mc FarlandMc Farland
Adalah suatu proses dimana orang-orang yang diberiAdalah suatu proses dimana orang-orang yang diberi
wewenang menciptakan dan menjalankan organisasiwewenang menciptakan dan menjalankan organisasi
dalam memilih dan mencapai tujuandalam memilih dan mencapai tujuan
I. KONSEPSI MANAJEMEN KOPERASII. KONSEPSI MANAJEMEN KOPERASI
4. MANAJEMEN KOPERASIMANAJEMEN KOPERASI
Adalah suatu proses manajemen yang diselenggarakanAdalah suatu proses manajemen yang diselenggarakan
oleh orang-orang yang diberi wewenang dan tanggungoleh orang-orang yang diberi wewenang dan tanggung
jawab untuk mengelola koperasi, nilai-nilai dan prinsip-jawab untuk mengelola koperasi, nilai-nilai dan prinsip-
prinsip koperasi serta kekayaannya untuk mencapaiprinsip koperasi serta kekayaannya untuk mencapai
tujuannya (Peter Davis, 1999).tujuannya (Peter Davis, 1999).
Manajemen koperasi adalah kegiatan profesional yangManajemen koperasi adalah kegiatan profesional yang
dilakukan oleh orang-orang yang bertanggung jawab.dilakukan oleh orang-orang yang bertanggung jawab.
dengan mengerahkan segala kemampuandengan mengerahkan segala kemampuan
kepemimpinannya dan memilih kebijakan untukkepemimpinannya dan memilih kebijakan untuk
mengembangkan koperasi mencapai tujuan-tujuannyamengembangkan koperasi mencapai tujuan-tujuannya
berdasarkan nilai dan prinsip-prinsip koperasi.berdasarkan nilai dan prinsip-prinsip koperasi.
5. TUJUAN DAN OUTPUTTUJUAN DAN OUTPUT
MANAJEMEN KOPERASIMANAJEMEN KOPERASI
1.1. Output koperasi sebagai perusahaan.Output koperasi sebagai perusahaan.
2.2. Output koperasi sebagai lembaga sosio ekonomiOutput koperasi sebagai lembaga sosio ekonomi
8. 1) Perangkat Hukum dan Peraturan1) Perangkat Hukum dan Peraturan
II. PERANGKAT MANAJEMENII. PERANGKAT MANAJEMEN
KOPERASIKOPERASI
Perangkat Hukum EksternalPerangkat Hukum Eksternal
• UU No. 25/1992UU No. 25/1992
• Peraturan Pemerintah, Inpres.Peraturan Pemerintah, Inpres.
• Keputusan menteri,Keputusan menteri,
• Perda yang dihubungkan dengan koperasiPerda yang dihubungkan dengan koperasi
Bagi pihak manajemen merupakan faktor strategis yangBagi pihak manajemen merupakan faktor strategis yang
dapat memunculkan peluang dan tantangan bagidapat memunculkan peluang dan tantangan bagi
koperasikoperasi
9. CONTOHCONTOH
Usaha simpan pinjam yang diselenggarakan KSP/USPUsaha simpan pinjam yang diselenggarakan KSP/USP
koperasi harus memperhatikan:koperasi harus memperhatikan:
• UU No. 25/92 tentang perkoperasianUU No. 25/92 tentang perkoperasian
• PP No. 9/95 tentang kegiatan usaha simpan pinjamPP No. 9/95 tentang kegiatan usaha simpan pinjam
• Kepmenkop dan PKM No 351/98 tentang juklak usahaKepmenkop dan PKM No 351/98 tentang juklak usaha
simpan pinjamsimpan pinjam
• Kepmenkop dan PKM No. 194/98 juklak penilaianKepmenkop dan PKM No. 194/98 juklak penilaian
kesehatan KSP/USP Koperasikesehatan KSP/USP Koperasi
• Kepmenkop dan PKM No. 09/99 tentang wasdalKepmenkop dan PKM No. 09/99 tentang wasdal
Pihak manajemen koperasi tidak dapat menghindar dariPihak manajemen koperasi tidak dapat menghindar dari
ketentuan perundangan yang berlaku, melainkan harusketentuan perundangan yang berlaku, melainkan harus
dijadikan faktor pendorong bagi pengembangandijadikan faktor pendorong bagi pengembangan
koperasikoperasi
10. Perangkat Hukum InternalPerangkat Hukum Internal
• Anggaran dasarAnggaran dasar
• Anggaran rumah tanggaAnggaran rumah tangga
Pihak manajemen dapat melakukan penyesuaianPihak manajemen dapat melakukan penyesuaian
sedemikian rupa sesuai dengan keputusan rapatsedemikian rupa sesuai dengan keputusan rapat
anggotaanggota
Hal-hal yang penting di atur dalam AD/ARTHal-hal yang penting di atur dalam AD/ART
• Daftar nama pendiriDaftar nama pendiri
• Nama dan tempat kedudukan koperasiNama dan tempat kedudukan koperasi
• Maksud dan tujuan serta bidang usaha koperasiMaksud dan tujuan serta bidang usaha koperasi
• Ketentuan mengenai keanggotaanKetentuan mengenai keanggotaan
• Ketentuan mengenai rapat anggotaKetentuan mengenai rapat anggota
• Ketentuan mengenai pengelolaanKetentuan mengenai pengelolaan
• Ketentuan mengenai permodalanKetentuan mengenai permodalan
• Ketentuan mengenai pembagian SHUKetentuan mengenai pembagian SHU
• Ketentuan mengenai sanksiKetentuan mengenai sanksi
11. 2) Perangkat Organisasi Koperasi2) Perangkat Organisasi Koperasi
STRUKTUR INTERNALSTRUKTUR INTERNAL
ORGANISASI KOPERASIORGANISASI KOPERASI
13. RAPAT ANGGOTARAPAT ANGGOTA
• Kekuasaan tertinggi di koperasi.Kekuasaan tertinggi di koperasi.
• Minimal dilakukan/diselenggarakan 1 tahun sekali (3Minimal dilakukan/diselenggarakan 1 tahun sekali (3
bulan setelah tutup buku).bulan setelah tutup buku).
RAPAT ANGGOTA MENETAPKANRAPAT ANGGOTA MENETAPKAN
• Anggaran dasar koperasiAnggaran dasar koperasi
• Kebijakan umum bidang organisasi, manajemen danKebijakan umum bidang organisasi, manajemen dan
usaha koperasiusaha koperasi
• Pemilihan, pengangkatan, serta pemberhentianPemilihan, pengangkatan, serta pemberhentian
pengurus dan pengawaspengurus dan pengawas
• Rencana kerja anggaran pendapatan dan belanjaRencana kerja anggaran pendapatan dan belanja
• Pengesahan/penolakan laporan keuanganPengesahan/penolakan laporan keuangan
• Pengesahan/penolakan laporan pertanggungjawabanPengesahan/penolakan laporan pertanggungjawaban
pengurus dalam pelaksanaan tugasnyapengurus dalam pelaksanaan tugasnya
• Pembagian SHUPembagian SHU
• Penggabungan, peleburan, pembagian danPenggabungan, peleburan, pembagian dan
pembubaran koperasipembubaran koperasi
14. PENGURUSPENGURUS
• Dipilih dari/dan oleh anggota dalam rapat anggota.Dipilih dari/dan oleh anggota dalam rapat anggota.
• Pengurus sebagai mandataris/pemegang kuasa rapatPengurus sebagai mandataris/pemegang kuasa rapat
anggota.anggota.
• Masa jabatan pengurus paling lama adalah 5 tahun.Masa jabatan pengurus paling lama adalah 5 tahun.
• Persyaratan menjadi pengurus ditetapkan dalamPersyaratan menjadi pengurus ditetapkan dalam
AD/ART koperasi.AD/ART koperasi.
TUGAS PENGURUSTUGAS PENGURUS
• Mengelola koperasi dan usahanya.Mengelola koperasi dan usahanya.
• Mengajukan rancangan kerja dan RAPBK.Mengajukan rancangan kerja dan RAPBK.
• Menyelenggarakan rapat anggota.Menyelenggarakan rapat anggota.
• Mengajukan laporan keuangan dan pertanggung-Mengajukan laporan keuangan dan pertanggung-
jawaban pelaksanaan tugas.jawaban pelaksanaan tugas.
• Menyelenggarakan pembukuan keuangan danMenyelenggarakan pembukuan keuangan dan
inventaris secara tertib.inventaris secara tertib.
• Memelihara daftar buku anggota dan pengurus.Memelihara daftar buku anggota dan pengurus.
15. WEWENANG PENGURUSWEWENANG PENGURUS
• Mewakili koperasi di dalam dan di luar pengadilan.Mewakili koperasi di dalam dan di luar pengadilan.
• Memutuskan penerimaan dan penolakan anggota baruMemutuskan penerimaan dan penolakan anggota baru
serta pemberhentian anggota.serta pemberhentian anggota.
• Mengangkat pengelola (manajer yang diberiMengangkat pengelola (manajer yang diberi
wewenang dan kuasa untuk mengelola usaha).wewenang dan kuasa untuk mengelola usaha).
• Melakukan tindakan dan upaya bagi kepentinganMelakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan
koperasi.koperasi.
PENGAWASPENGAWAS
• Pengawas dipilih dari/dan oleh anggota.Pengawas dipilih dari/dan oleh anggota.
• Pengawas bertanggung jawab kepada rapat anggota.Pengawas bertanggung jawab kepada rapat anggota.
• Persyaratan untuk dapat dipilih menjadi pengawasPersyaratan untuk dapat dipilih menjadi pengawas
diatur dalam AD/ARTdiatur dalam AD/ART
16. TUGAS PENGAWASTUGAS PENGAWAS
• Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaanMelakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
kebijakan dan pengelolaan koperasi.kebijakan dan pengelolaan koperasi.
• Membuat laporan tertulis tentang hasilMembuat laporan tertulis tentang hasil
pengawasannya.pengawasannya.
• Pengawas harus merahasiakan hasil pengawasannyaPengawas harus merahasiakan hasil pengawasannya
terhadap pihak ke-3.terhadap pihak ke-3.
WEWENANG PENGAWASWEWENANG PENGAWAS
• Meneliti catatan yang ada di koperasi.Meneliti catatan yang ada di koperasi.
• Mendapat segala keterangan yang diperlukan.Mendapat segala keterangan yang diperlukan.
DALAM KONDISI TERTENTU KOPERASI DAPATDALAM KONDISI TERTENTU KOPERASI DAPAT
MEMINTA JASA AUDIT KEPADA AKUNTAN PUBLIKMEMINTA JASA AUDIT KEPADA AKUNTAN PUBLIK
18. FUNGSI DEKOPINFUNGSI DEKOPIN
• Juru bicara gerakan koperasi baik dengan pemerintah maupun denganJuru bicara gerakan koperasi baik dengan pemerintah maupun dengan
masyarakat.masyarakat.
• Alat perjuangan koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.Alat perjuangan koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.
• Pembina koperasi baik primer maupun sekunder.Pembina koperasi baik primer maupun sekunder.
• Wadah partisipasi rakyat dalam pembangunan.Wadah partisipasi rakyat dalam pembangunan.
• Pusat diklat perkoperasian.Pusat diklat perkoperasian.
• Sebagai pusat pemberi jasa konsultasi manajemen dan advokasi kepadaSebagai pusat pemberi jasa konsultasi manajemen dan advokasi kepada
koperasi.koperasi.
• Sebagai penghubung koperasi Indonesia dengan gerakan koperasi danSebagai penghubung koperasi Indonesia dengan gerakan koperasi dan
lembaga sponsor internasional.lembaga sponsor internasional.
19. III.III. FUNGSI DAN PROSES MANAJEMEN DIFUNGSI DAN PROSES MANAJEMEN DI
KOPERASIKOPERASI
3.1. FUNGSI PERENCANAAN3.1. FUNGSI PERENCANAAN
PERENCANAANPERENCANAAN
• Suatu perkiraan tentang masa depan yang didasarkan padaSuatu perkiraan tentang masa depan yang didasarkan pada
harapan yang realistis.harapan yang realistis.
• Sejumlah rencana tindakan (strategi taktis) untuk mencapaiSejumlah rencana tindakan (strategi taktis) untuk mencapai
tujuan organisasi.tujuan organisasi.
• Suatu proses pengambilan keputusan yang menjadi dasar bagiSuatu proses pengambilan keputusan yang menjadi dasar bagi
aktivitas di waktu yang akan datang.aktivitas di waktu yang akan datang.
MANFAAT PERENCANAANMANFAAT PERENCANAAN
• Sebagai perwujudan koordinasi diberbagai bagian untukSebagai perwujudan koordinasi diberbagai bagian untuk
mencapai tujuan organisasi.mencapai tujuan organisasi.
• Dapat menghindarkan keadaan yang tidak terduga.Dapat menghindarkan keadaan yang tidak terduga.
• Meningkatkan efektifitas dan efisiensi dengan penggunaanMeningkatkan efektifitas dan efisiensi dengan penggunaan
metoda kerja yang sesuai.metoda kerja yang sesuai.
• Memperlancar pendelegasian wewenang karena adanyaMemperlancar pendelegasian wewenang karena adanya
kebijakan, prosedur serta jadwal yang telah ditetapkan.kebijakan, prosedur serta jadwal yang telah ditetapkan.
• Sebagai pedoman pengawasan agar pelaksanaan selaluSebagai pedoman pengawasan agar pelaksanaan selalu
berpedoman pada tujuan.berpedoman pada tujuan.
20. PROSES PERENCANAAN DI KOPERASIPROSES PERENCANAAN DI KOPERASI
• Pengurus bersama manajer menyusun rencana strategis danPengurus bersama manajer menyusun rencana strategis dan
taktis baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek.taktis baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek.
• Pengurus meminta manajer menyusun garis besar programPengurus meminta manajer menyusun garis besar program
operasional, selanjutnya dibahas bersama dengan pengurusoperasional, selanjutnya dibahas bersama dengan pengurus
dan pengawas.dan pengawas.
• Manajer juga membuat anggaran untuk mencapai hasil yangManajer juga membuat anggaran untuk mencapai hasil yang
dikehendaki, tanpa mengabaikan struktur keuangan yang ada.dikehendaki, tanpa mengabaikan struktur keuangan yang ada.
• Berdasarkan rencana yang ada, dibuatlah kebijakan sebagaiBerdasarkan rencana yang ada, dibuatlah kebijakan sebagai
pedoman seluruh pelaksanaan.pedoman seluruh pelaksanaan.
• Secara bersama menetapkan kebijakan personalia, karyawanSecara bersama menetapkan kebijakan personalia, karyawan
usaha keuangan dan anggota guna mencapai tujuan yangusaha keuangan dan anggota guna mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.telah ditetapkan.
• Pengurus membuat rencana penerimaan dan belanja koperasiPengurus membuat rencana penerimaan dan belanja koperasi
(RAPBK).(RAPBK).
• Rencana yang telah disusun dan RAPBK disampaikan dalamRencana yang telah disusun dan RAPBK disampaikan dalam
rapat anggota untuk dibahas dan mendapatkan pengesahan.rapat anggota untuk dibahas dan mendapatkan pengesahan.
23. TAHAPAN PERENCANAANTAHAPAN PERENCANAAN
• Menetapkan tujuanMenetapkan tujuan
• Pengembangan strategi dan alternatifPengembangan strategi dan alternatif
• Pengambilan keputusan untuk menetapkan strategi/Pengambilan keputusan untuk menetapkan strategi/
alternatif terbaik.alternatif terbaik.
• Merumuskan kebijakan (organisasi, personalia, usaha,Merumuskan kebijakan (organisasi, personalia, usaha,
keuangan, anggota).keuangan, anggota).
• Penganggaran.Penganggaran.
• Merumuskan pedoman kerja.Merumuskan pedoman kerja.
24. PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)
• Perancangan dan pemeliharaan sistem peran.Perancangan dan pemeliharaan sistem peran.
• Proses pengaturan dan pengalokasian kerja,Proses pengaturan dan pengalokasian kerja,
wewenang dan sumber daya di kalangan anggotawewenang dan sumber daya di kalangan anggota
organisasi dalam upaya mencapai tujuan organisasiorganisasi dalam upaya mencapai tujuan organisasi
secara efektif dan efisien.secara efektif dan efisien.
FAKTOR PENTING DALAM PROSES PENGORGANISASIAN DIFAKTOR PENTING DALAM PROSES PENGORGANISASIAN DI
KOPERASIKOPERASI
1.1. Pembagian tugas (division of work)Pembagian tugas (division of work)
2.2. DepartementasiDepartementasi
3.3. Rentan manajemen/kendali (span of control)Rentan manajemen/kendali (span of control)
- Kompetensi dari pengurus, pengawas dan pengelola- Kompetensi dari pengurus, pengawas dan pengelola
- Kompetensi dari bawahan (staff)- Kompetensi dari bawahan (staff)
- Derajat variasi pekerjaan- Derajat variasi pekerjaan
- Teknologi yang digunakan dalam organisasi- Teknologi yang digunakan dalam organisasi
4.4. Pendelegasian wewengan (delegation of authority)Pendelegasian wewengan (delegation of authority)
25. Pengurus dan manajer harus mengumpulkan berbagaiPengurus dan manajer harus mengumpulkan berbagai
sumber daya yang ada di koperasi sepertisumber daya yang ada di koperasi seperti
• Personalia, dana, fasilitas, inventarisasi tugas-tugasPersonalia, dana, fasilitas, inventarisasi tugas-tugas
pokok dan tugas penunjang, prioritas tujuanpokok dan tugas penunjang, prioritas tujuan
1.1. Merancang ulang/penataan struktur organisasi terbaikMerancang ulang/penataan struktur organisasi terbaik
untuk memenuhi kebutuhan anggota.untuk memenuhi kebutuhan anggota.
2.2. Organisasi dapat tumbuh dan berkembang secaraOrganisasi dapat tumbuh dan berkembang secara
luwes mengikuti perkembangan.luwes mengikuti perkembangan.
3.3. Menetapkan kebutuhan tenaga kerja, mutasinya danMenetapkan kebutuhan tenaga kerja, mutasinya dan
promosi.promosi.
4.4. Menjamin personalia agar tercipta ketenangan,Menjamin personalia agar tercipta ketenangan,
dedikasi, dan loyalitas yang tinggi.dedikasi, dan loyalitas yang tinggi.
26. ACTUATING DAN LEADERSHIPACTUATING DAN LEADERSHIP
• Suatu proses menggerakkan dan menjalankanSuatu proses menggerakkan dan menjalankan
organisasi agar orang-orang yang diberi tugas,organisasi agar orang-orang yang diberi tugas,
wewenang dan tanggung jawab dapat bekerjawewenang dan tanggung jawab dapat bekerja
menjalankan tugas untuk mencapai tujuan organisasimenjalankan tugas untuk mencapai tujuan organisasi
yang telah ditetapkan.yang telah ditetapkan.
FUNGSI PENTINGFUNGSI PENTING
• Mengarahkan (Directing)Mengarahkan (Directing)
• Perintah (Tertulis : SOM, SOP, Juklak, Juknas,Perintah (Tertulis : SOM, SOP, Juklak, Juknas,
Lembar Tugas/disposisi tugas; Lisan)Lembar Tugas/disposisi tugas; Lisan)
• DisiplinDisiplin
• PartisipasiPartisipasi
• Komunikasi (formal, informal, vertikal, horizontal)Komunikasi (formal, informal, vertikal, horizontal)
27. • 5 Kebutuhan Manusia (Teori A. Maslow)5 Kebutuhan Manusia (Teori A. Maslow)
1.1. Kebutuhan fisik dasarKebutuhan fisik dasar
2.2. Kebutuhan rasa amanKebutuhan rasa aman
3.3. Kebutuhan sosial saling bekerja samaKebutuhan sosial saling bekerja sama
4.4. Kebutuhan penghargaan/pengakuanKebutuhan penghargaan/pengakuan
5.5. Kebutuhan aktualisasi diriKebutuhan aktualisasi diri
28. FUNGSI PENGAWASAN DAN KENDALIFUNGSI PENGAWASAN DAN KENDALI
““Pengawasan adalah suatu proses untuk menetapkanPengawasan adalah suatu proses untuk menetapkan
pekerjaan apa yang sudah dilaksanakan, menilainya danpekerjaan apa yang sudah dilaksanakan, menilainya dan
mengoreksinya dengan maksud agar pelaksanaanmengoreksinya dengan maksud agar pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan rencana yang telahpekerjaan sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan.”ditetapkan.”
JENIS PENGAWASANJENIS PENGAWASAN
• Pengawasan preventif : pengawasan yang bersifatPengawasan preventif : pengawasan yang bersifat
pencegahan yang dilaksanakan melalui suatu sistempencegahan yang dilaksanakan melalui suatu sistem
pembinaan SDM pada semua eselon dalam organisasipembinaan SDM pada semua eselon dalam organisasi
dan menentukan prosedur, pembagian tugas dandan menentukan prosedur, pembagian tugas dan
wewenang, termasuk di dalamnya perencanaan danwewenang, termasuk di dalamnya perencanaan dan
pelaporanpelaporan
29. • Pengawasan korektif : pengawasan untukPengawasan korektif : pengawasan untuk
memperbaiki bias, penyimpangan atau kebocoran darimemperbaiki bias, penyimpangan atau kebocoran dari
rencana, standar dan prosedur yang sudah adarencana, standar dan prosedur yang sudah ada
ditentukan dalam suatu organisasi.ditentukan dalam suatu organisasi.
SUMBER PENGAWASANSUMBER PENGAWASAN
1.1. Pengawasan Internal : Pengawasan yang dirancangPengawasan Internal : Pengawasan yang dirancang
dalam struktur organisasi dalam organisasi koperasidalam struktur organisasi dalam organisasi koperasi
pengawasan oleh anggota melalui “Pengawas”.pengawasan oleh anggota melalui “Pengawas”.
2.2. Pengawasan Eksternal : Pengawasan yang dilakukanPengawasan Eksternal : Pengawasan yang dilakukan
dari luar organisasi koperasi; contoh daridari luar organisasi koperasi; contoh dari
Kementerian/Dinas Koperasi, akuntan publik danKementerian/Dinas Koperasi, akuntan publik dan
instansi lain sesuai dengan undang-undang daninstansi lain sesuai dengan undang-undang dan
peraturan yang berlaku.peraturan yang berlaku.
30. MODEL PENGAWASAN FORMALMODEL PENGAWASAN FORMAL
1.1. Pengawasan untuk standar prestasiPengawasan untuk standar prestasi
- Inspeksi dan supervisi- Inspeksi dan supervisi
- Penulisan prosedur- Penulisan prosedur
- Skedul kerja- Skedul kerja
1.1. Menjaga aset organisasi koperasiMenjaga aset organisasi koperasi
2.2. Mengukur standar kualitas proses produksiMengukur standar kualitas proses produksi
pelayananpelayanan
3.3. Pendelegasian wewenangPendelegasian wewenang
- Pelatihan- Pelatihan
- Pengendalian mutu (TQM, TQS, TQC)- Pengendalian mutu (TQM, TQS, TQC)
4.4. Mengukur dan mengarahkan keterampilan pekerjaan :Mengukur dan mengarahkan keterampilan pekerjaan :
sistem karier, observasi langsung.sistem karier, observasi langsung.
- Uraian tugas/pekerjaan- Uraian tugas/pekerjaan
- Ketentuan sistem kredit penilaian kenaikan jabatan- Ketentuan sistem kredit penilaian kenaikan jabatan
5.5. Mengukur dan mengarahkan keterampilan pekerja :Mengukur dan mengarahkan keterampilan pekerja :
sistem karier, observasi langsung.sistem karier, observasi langsung.
31. PRINSIP-PRINSIP PENGAWASANPRINSIP-PRINSIP PENGAWASAN
1.1. Pengawasan harus ekonomis.Pengawasan harus ekonomis.
2.2. Fleksibel dan mudah dimengerti.Fleksibel dan mudah dimengerti.
3.3. Menjamin diadakannya tindakan korektif.Menjamin diadakannya tindakan korektif.
4.4. Melaporkan adanya penyimpangan, penyebabMelaporkan adanya penyimpangan, penyebab
terjadinya penyimpangan dan alternatif solusiterjadinya penyimpangan dan alternatif solusi
perbaikan.perbaikan.
5.5. Mengetahui dengan pasti tentang sifat dan kebutuhanMengetahui dengan pasti tentang sifat dan kebutuhan
dari setiap kegiatan yang harus diawasi.dari setiap kegiatan yang harus diawasi.
PERSONALIA PENGAWASAN DI KOPERASIPERSONALIA PENGAWASAN DI KOPERASI
1.1. Anggota koperasiAnggota koperasi
2.2. PengawasPengawas
3.3. PengurusPengurus
4.4. ManajerManajer
5.5. Badan penasihat dewan pembinaBadan penasihat dewan pembina
6.6. Kementerian Koperasi, Dinas Koperasi, Dekopin danKementerian Koperasi, Dinas Koperasi, Dekopin dan
koperasi sekunderkoperasi sekunder