Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan sistem periodik unsur, mulai dari pengelompokan awal oleh Lavoisier hingga sistem periodik modern. Beberapa tokoh kunci yang membantu menyempurnakan sistem periodik antara lain Mendeleev, Moseley, dan Seaborg. Sistem periodik modern mengelompokan unsur berdasarkan nomor atom dan kemiripan sifatnya dalam tabel berbentuk 7 periode dan 18 golongan.
Kimia Kelas X Semester 1 Perkembangan Sistem Periodik dan Sifat KeperiodikanPatricia Joanne
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan sistem periodik unsur, mulai dari pengelompokan awal oleh Antoine Lavoisier hingga sistem periodik modern. Beberapa tokoh yang membantu perkembangan sistem periodik diantaranya Johann Dobereiner dengan kelompokan triade, John Newlands dengan hukum oktaf, dan Henry Moseley dengan sistem periodik berdasarkan nomor atom. Sistem periodik modern mengatur unsur berdasarkan periode dan golongan, yang menjelaskan s
Power point kelompok 5 perkembangan sistem periodik unsurUNIB
Dokumen tersebut merangkum sejarah pengembangan sistem periodik unsur kimia, dimulai dari pengelompokan awal oleh Antoine Lavoisier pada 1789 hingga penemuan nomor atom oleh Henry Moseley pada 1913 yang membentuk sistem periodik modern.
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem periodik unsur dan sifat-sifat periodik unsur seperti jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan elektronegativitas.
2. Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan nomor atom, jumlah kulit elektron, dan jumlah elektron valensi dalam sistem periodik modern.
3. Sifat-sifat fisika unsur akan berubah secara berkala di dalam
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan sistem periodik unsur, mulai dari pengelompokan awal oleh Lavoisier hingga sistem periodik modern. Beberapa tokoh kunci yang membantu menyempurnakan sistem periodik antara lain Mendeleev, Moseley, dan Seaborg. Sistem periodik modern mengelompokan unsur berdasarkan nomor atom dan kemiripan sifatnya dalam tabel berbentuk 7 periode dan 18 golongan.
Kimia Kelas X Semester 1 Perkembangan Sistem Periodik dan Sifat KeperiodikanPatricia Joanne
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan sistem periodik unsur, mulai dari pengelompokan awal oleh Antoine Lavoisier hingga sistem periodik modern. Beberapa tokoh yang membantu perkembangan sistem periodik diantaranya Johann Dobereiner dengan kelompokan triade, John Newlands dengan hukum oktaf, dan Henry Moseley dengan sistem periodik berdasarkan nomor atom. Sistem periodik modern mengatur unsur berdasarkan periode dan golongan, yang menjelaskan s
Power point kelompok 5 perkembangan sistem periodik unsurUNIB
Dokumen tersebut merangkum sejarah pengembangan sistem periodik unsur kimia, dimulai dari pengelompokan awal oleh Antoine Lavoisier pada 1789 hingga penemuan nomor atom oleh Henry Moseley pada 1913 yang membentuk sistem periodik modern.
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem periodik unsur dan sifat-sifat periodik unsur seperti jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan elektronegativitas.
2. Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan nomor atom, jumlah kulit elektron, dan jumlah elektron valensi dalam sistem periodik modern.
3. Sifat-sifat fisika unsur akan berubah secara berkala di dalam
Teks tersebut merangkum teori-teori penting tentang sistem periodik unsur kimia, mulai dari penemuan awal oleh Dobereiner, Newlands, hingga sistem periodik modern oleh Mendeleev dan Moseley. Dijelaskan pula ciri-ciri periodik sifat-sifat unsur seperti jari-jari atom, potensial ionisasi, afininitas elektron, dan elektronegativitas berdasarkan nomor atom dan konfigurasi elektronnya.
Rangkuman dokumen:
1. Dokumen membahas perkembangan sistem periodik unsur, mulai dari pengelompokan berdasarkan sifat logam dan non logam, hukum Triade Dobereiner, hukum Oktaf Newlands, sistem periodik Mendeleyev hingga sistem periodik modern berdasarkan nomor atom.
2. Juga dibahas tentang sistematika sistem periodik modern yang meliputi golongan, periode, dan sifat-sifat periodik seperti jari-jari atom
Tabel periodik telah mengalami perkembangan sejak pertama kali ditemukan oleh Dobereiner hingga bentuk modernnya saat ini. Beberapa pengembang tabel periodik antara lain Newlands, Mendeleev, dan Thomson yang menyusun tabel berdasarkan sifat-sifat kimia dan massa atom unsur. Tabel periodik modern disusun berdasarkan nomor atom dan terdiri dari golongan utama, transisi, dan lantanida-aktinida.
kunci kesuksesan ada 3 tahap yaitu : membaca , memcoba , mengulang. apakah km sudah melaksanakannya?
#kalau belum di cobalah yang aku katakan .
From. SMA 1 N pekalongan
Sistem periodik terdiri atas 7 periode dan 18 golongan yang mengelompokkan unsur berdasarkan nomor atom, jari-jari atom, energi ionisasi, dan sifat kimia lainnya. Unsur-unsur dapat dikelompokkan ke dalam golongan gas mulia, halogen, logam alkali, dan logam alkali tanah berdasarkan sifat kimianya.
Dokumen tersebut membahas pengelompokan unsur kimia menurut beberapa ilmuwan sejarah seperti Lavoisier, Dobereiner, Newlands, dan Mendeleev. Lavoisier membagi 33 unsur menjadi 4 kelompok pada 1789. Dobereiner mengelompokan unsur berdasarkan kemiripan sifatnya menjadi kelompok triade pada 1829. Newlands mengelompokan unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatif dan memperkenalkan hukum oktaf. Mendeleev men
Dokumen tersebut merupakan laporan tugas kuliah mengenai sistem periodik unsur yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, materi pelajaran tentang perkembangan sistem periodik unsur, hubungan antara konfigurasi elektron dan periode, serta sifat-sifat periodik seperti jari-jari atom, energi ionisasi, afininitas elektron, dan keelektronegatifan. Dokumen tersebut juga berisi latihan so
Dokumen tersebut membahas perkembangan sistem periodik unsur, mulai dari klasifikasi awal hingga tabel periodik modern. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah kontribusi ilmuwan seperti Dobereiner, Newlands, Mendeleev, dan Moseley dalam mengembangkan sistem periodik, serta penjelasan mengenai periode dan golongan dalam tabel periodik modern beserta sifat-sifat periodik unsur seperti jari-jari atom, titik leleh dan didih, ener
Teks tersebut membahas sejarah perkembangan sistem periodik unsur, termasuk sistem pengelompokan awal berdasarkan sifat logam dan nonlogam, sistem Triad Dobereiner, oktaf Newlands, sistem periodik Mendeleev, dan sistem periodik modern. Teks tersebut juga menjelaskan tentang golongan dan periode pada sistem periodik modern serta partikel-partikel penyusun atom seperti proton, neutron, dan elektron.
Sistem periodik unsur mengelompokkan unsur kimia berdasarkan sifat periodiknya. Sistem periodik modern dibangun berdasarkan nomor atom dan kemiripan sifat, dengan unsur-unsur dikelompokkan dalam periode dan golongan. Sifat-sifat seperti jari-jari atom, energi ionisasi, dan keelektronegatifan berubah secara periodik di dalam sistem ini.
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem periodik unsur kimia. Sistem periodik Mendeleev mengatur unsur-unsur berdasarkan nomor atom dan sifat periodiknya, seperti jari-jari atom, afinitas elektron, energi ionisasi, dan elektronegativitas berubah secara berkala di dalam periode dan golongan. Sistem periodik modern lebih menekankan pada nomor atom dibandingkan massa atom seperti yang diusulkan Mendeleev.
Teks tersebut merangkum teori-teori penting tentang sistem periodik unsur kimia, mulai dari penemuan awal oleh Dobereiner, Newlands, hingga sistem periodik modern oleh Mendeleev dan Moseley. Dijelaskan pula ciri-ciri periodik sifat-sifat unsur seperti jari-jari atom, potensial ionisasi, afininitas elektron, dan elektronegativitas berdasarkan nomor atom dan konfigurasi elektronnya.
Rangkuman dokumen:
1. Dokumen membahas perkembangan sistem periodik unsur, mulai dari pengelompokan berdasarkan sifat logam dan non logam, hukum Triade Dobereiner, hukum Oktaf Newlands, sistem periodik Mendeleyev hingga sistem periodik modern berdasarkan nomor atom.
2. Juga dibahas tentang sistematika sistem periodik modern yang meliputi golongan, periode, dan sifat-sifat periodik seperti jari-jari atom
Tabel periodik telah mengalami perkembangan sejak pertama kali ditemukan oleh Dobereiner hingga bentuk modernnya saat ini. Beberapa pengembang tabel periodik antara lain Newlands, Mendeleev, dan Thomson yang menyusun tabel berdasarkan sifat-sifat kimia dan massa atom unsur. Tabel periodik modern disusun berdasarkan nomor atom dan terdiri dari golongan utama, transisi, dan lantanida-aktinida.
kunci kesuksesan ada 3 tahap yaitu : membaca , memcoba , mengulang. apakah km sudah melaksanakannya?
#kalau belum di cobalah yang aku katakan .
From. SMA 1 N pekalongan
Sistem periodik terdiri atas 7 periode dan 18 golongan yang mengelompokkan unsur berdasarkan nomor atom, jari-jari atom, energi ionisasi, dan sifat kimia lainnya. Unsur-unsur dapat dikelompokkan ke dalam golongan gas mulia, halogen, logam alkali, dan logam alkali tanah berdasarkan sifat kimianya.
Dokumen tersebut membahas pengelompokan unsur kimia menurut beberapa ilmuwan sejarah seperti Lavoisier, Dobereiner, Newlands, dan Mendeleev. Lavoisier membagi 33 unsur menjadi 4 kelompok pada 1789. Dobereiner mengelompokan unsur berdasarkan kemiripan sifatnya menjadi kelompok triade pada 1829. Newlands mengelompokan unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatif dan memperkenalkan hukum oktaf. Mendeleev men
Dokumen tersebut merupakan laporan tugas kuliah mengenai sistem periodik unsur yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, materi pelajaran tentang perkembangan sistem periodik unsur, hubungan antara konfigurasi elektron dan periode, serta sifat-sifat periodik seperti jari-jari atom, energi ionisasi, afininitas elektron, dan keelektronegatifan. Dokumen tersebut juga berisi latihan so
Dokumen tersebut membahas perkembangan sistem periodik unsur, mulai dari klasifikasi awal hingga tabel periodik modern. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah kontribusi ilmuwan seperti Dobereiner, Newlands, Mendeleev, dan Moseley dalam mengembangkan sistem periodik, serta penjelasan mengenai periode dan golongan dalam tabel periodik modern beserta sifat-sifat periodik unsur seperti jari-jari atom, titik leleh dan didih, ener
Teks tersebut membahas sejarah perkembangan sistem periodik unsur, termasuk sistem pengelompokan awal berdasarkan sifat logam dan nonlogam, sistem Triad Dobereiner, oktaf Newlands, sistem periodik Mendeleev, dan sistem periodik modern. Teks tersebut juga menjelaskan tentang golongan dan periode pada sistem periodik modern serta partikel-partikel penyusun atom seperti proton, neutron, dan elektron.
Sistem periodik unsur mengelompokkan unsur kimia berdasarkan sifat periodiknya. Sistem periodik modern dibangun berdasarkan nomor atom dan kemiripan sifat, dengan unsur-unsur dikelompokkan dalam periode dan golongan. Sifat-sifat seperti jari-jari atom, energi ionisasi, dan keelektronegatifan berubah secara periodik di dalam sistem ini.
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem periodik unsur kimia. Sistem periodik Mendeleev mengatur unsur-unsur berdasarkan nomor atom dan sifat periodiknya, seperti jari-jari atom, afinitas elektron, energi ionisasi, dan elektronegativitas berubah secara berkala di dalam periode dan golongan. Sistem periodik modern lebih menekankan pada nomor atom dibandingkan massa atom seperti yang diusulkan Mendeleev.
Sistem Periodik Unsur(X SCI A/Smandabdl) by syifadhila^^Syifa Dhila
Dokumen tersebut membahas tentang sistem periodik unsur, meliputi perkembangan tabel periodik, golongan dan periode, serta sifat-sifat periodik unsur seperti jari-jari atom, titik leleh dan didih, energi ionisasi, dan elektronegativitas.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sistem periodik unsur dan sifat-sifat periodik unsur. Sistem periodik unsur berkembang dari triade Dobereiner, hukum oktaf Newlands, sistem Mendeleyev hingga sistem modern Moseley. Sifat-sifat seperti jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan elektronegatifitas berubah secara berkala di dalam golongan dan periode sistem periodik.
Dokumen tersebut merangkum sejarah pengembangan sistem periodik unsur, mulai dari hukum triade Dobereiner, hukum oktaf Newlands, sistem periodik Mendeleev dan Moseley, hingga sistem periodik modern berdasarkan nomor atom dan konfigurasi elektron. Dokumen tersebut juga menjelaskan sifat-sifat periodik seperti jari-jari atom, potensial ionisasi, afinis elektron, dan elektronegativitas.
Dokumen tersebut membahas perkembangan sistem periodik unsur, golongan dan periode dalam tabel periodik, serta sifat-sifat periodik seperti jari-jari atom, potensial ionisasi, afininitas elektron, dan bilangan oksidasi."
Tampilan unsur kimia dalam bentuk tabel. Unsur-unsur tersebut diatur berdasarkan struktur elektron sehingga sifat kimia unsur-unsur tersebut berubah-ubah secara teratur sepanjang tabel. Setiap unsur didaftarkan berdasarkan nomor atom dan lambang unsurnya.
Sistem periodik unsur mengatur unsur-unsur kimia berdasarkan sifat periodik mereka seperti jari-jari atom, afinitas elektron, energi ionisasi, dan elektronegativitas. Sistem ini dikembangkan oleh Mendeleev dan Moseley untuk menempatkan unsur-unsur dalam periode dan golongan berdasarkan nomor atom mereka.
Dokumen tersebut membahas tentang tabel periodik unsur kimia dan ikatan kimia. Terdapat penjelasan mengenai perkembangan tabel periodik, sifat-sifat periodik unsur, struktur Lewis, resonansi, teori VSEPR, dan hibridisasi orbital atom dalam membentuk ikatan kimia.
Dokumen tersebut membahas tentang tabel periodik unsur kimia dan sifat-sifat unsur-unsur dalam tabel periodik. Dibahas mulai dari sejarah penemuan tabel periodik, pengaturan unsur-unsur dalam tabel berdasarkan nomor atom dan konfigurasi elektron, serta perbandingan sifat kimia antar unsur dalam satu golongan dan periode.
Dokumen ini membahas tentang sistem periodik unsur, meliputi standar kompetensi, materi pembelajaran, strategi pembelajaran, dan karakteristik materi tentang tabel periodik unsur.
1. Nama : Nur Santi Amalina
NIM : 4301413020
Prodi : Pendidikan Kimia
Rombel : 2
Sistem Periodik Unsur dan Sifat-Sifatnya
Penyusunan sistem periodik unsur telah mengalami banyak penyempurnaan.
Mulai dari Antoine Lavosier, J. Newslands, O. Mendeleev hingga Henry Moseley.
1. Pengelompokan Unsur Menurut Lavoisier
Pada 1789, Antoine Lavoiser mengelompokan 33 unsur kimia.
Pengelompokan unsur tersebut berdasarka sifat kimianya. Unsur-unsur kimia di
bagi menjadi empat kelompok. Yaitu gas, tanah, logam dan non logam.
Pengelompokan ini masih terlalu umum karena ternyata dalam kelompok unsur
logam masih terdapat berbagai unsur yang memiliki sifat berbeda.
Kelemahan dari teori Lavoisior : Pengelompokkan masih terlalu umum
Kelebihan dari teori Lavoisior : Sudah mengelompokan 33 unsur yang ada
berdasarka sifat kimia sehingga bisa di jadikan referensi bagi ilmuan-ilmuan
setelahnya.
2. Pengelompokan unsur menurut J.W. Dobereiner
Pada tahun 1829, J.W. Dobereiner seorang profesor kimia dari Jerman
mengelompokan unsur-unsur berdasarkan kemiripan sifat-sifatnya. Ia
mengemukakan bahwa massa atom relatif strontium sangat dekat dengan masa
rata-rata dari dua unsur lain yang mirip dengan strantium, yaitu kalsium dan
barium.
Dari pengelompokan unsur-unsur tersebut, terdapat suatu keteraturan.
Setiap tiga unsur yang sifatnya mirip massa atom ( A r ) unsur yang kedua
(tengah) merupakan massa atom rata-rata dari massa atom unsur pertama dan
ketiga.
2. Oleh karena itu, Dobereiner mengambil kesimpulan bahwa unsur-unsur
dapat dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok tiga unsur yang disebut
triade.
Triade A r Rata-Rata Ar unsur pertama dan
ketiga
Kalsium
Stronsium
Bariuim
40
88
137
(40 + 137) = 88,
2
Kelemahan dari teori ini adalah pengelompokan unsur ini kurang efisian
dengann adanya beberapa unsur lain dan tidak termasuk dalam kelompok triade
padahal sifatnya sama dengan unsur dalam kelompok triad tersebut.
Kelebihan dari teori ini adalah adanya keteraturan setiap unsur yang
sifatnya mirip massa Atom (Ar) unsur yang kedua (tengah) merupakan massa
atom rata-rata di massa atom unsure pertama dan ketiga.
3. Hukum Oktaf Newlands
J. Newlands merupakan orang pertama yang mengelompokkan unsur-
unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatif. Newlands mengumumkan
penemuanya yang disebut hukum oktaf. Ia menyatakan bahwa sifat-sifat unsur
berubah secara teratur.. Unsur pertama mirip dengan unsur kedelapan, unsur
kedua mirip dengan unsur kesembilan, dan seterusnya. Daftar unsur yang disusun
oleh Newlands berdasarkan hukum oktaf diberikan pada tabel 1.1
Tabel 1.1 Daftar oktaf Newlands
1. H 2. Li 3. Be 4. B 5. C 6. N 7. O
8. F 9. Na 10. MG 11. Al 12. Si 13. P 14. S
15. Cl 16. K 17. Ca 18. Ti 19. Cr 20. Mn 21. Fe
22. Co&Ni 23. Cu 24. Zn 25. Y 26. ln 27. As 28. Se
29. Br 30. Cu 31. Sr 32. Sr 33. Zr 34. Bi & Mo 35. Po
Hukum oktaf newlands ternyata hanya berlaku untuk unsur-unsur ringan.
Jika diteruskan, teryata kemiripan sifat terlalu dipaksakan. Misalnya, Ti
mempunya sifat yang cukup berbeda dengan Al maupun B.
3. Kelemahan dari teori ini adalah dalam kenyataanya mesih di ketemukan
beberapa oktaf yang isinya lebih dari delapan unsur. Dan penggolonganya ini
tidak cocok untuk unsur yang massa atomnya sangat besar.
4. Sistem periodik Mendeleev
Pada tahun 1869 seorang sarjana asal rusia bernama Dmitri Ivanovich
mendeleev, berdasarkan pengamatan terhadap 63 unsur yang sudah dikenal ketika
itu, menyimpulkan bahwa sifat-sifat unsur adalah fungsi periodik dari massa atom
relatifnya. Mendeleev menempatkan unsur-unsur yang mempunyai kemiripan
sifat dalam satu lajur vertikal yang disebut golongan. Lajur-lajur horizontal, yaitu
lajur unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya, disebut periode.
Kelemahan dari teori ini adalah masih terdapat unsur-unsur yang massanya
lebih besar letaknya di depan unsur yang massanya lebih kecil. Hal ini
dikarenakan unsur yang mempunyai kemiripan sifat diletakkan dalam satu
golongan. Kelemahan dari teori ini adalah pembetulan massa atom. Kelebihannya
adalah peramalan unsur baru yakni meramalkan unsur beseerta sifat-sifatnya.
5. Sistem Periodik Modern dari Henry G. Moseley
Kini atom di yakini terdiri atas tiga jenis partikeldasar yaitu proton,
elektron, dan neuron. Jumlah proton merupakan sifat khas dari unsur, artinya
setiap unsur mempunyai jumlah proton tertentu yang berbeda dari unsur lainya.
jumlah proton dalam satu atom ini disebut nomor atom.
Berdasarkan hasil eksperimenya, diperoleh kesimpulan bahwa sifat dasar
atom bukan didasari oleh massa atom relatif, melainkan berdasarkan kenaikan
jumlah proton. Ha tersebut diakibatkan adanya unsur-unsur yang memiliki massa
atom berbeda, tetapi memiliki jumlah proton sama atau disebut isotop. Kenaikan
jumlah proton ini mencerminkan kenaikan nonor atom unsur tersebut.
Pengelompokan unsur-unsur sisitem periodik modern merupakan penyempurnaan
hukum periodik Mendeleev, yang di sebut juga sistem periodik bentuk panjang.
Sistem periodik modern disusun berdasarkan kebaikan nomoratom dan
kemiripan sifat. Lajur-lajur horizontal, yang disebut periode disusun berdasarkan
kenaikan nomor atom ; sedangkan lajur-lajur vertikal, yang disebut golongan,
4. disusun berdasarkan kemiripan sifat. Sistem periodik modern terdriri atas 7
periode dan 8 golongan. Setiap golongan dibagi lagi menjadi 8 golongan A( IA-
VIIIA ) dan 8 golongan B (IB – VIIIB).
Unsur-unsur golongan A disebut golongan utama, sedangkan golongan B
disebut golongan transisi. Golongan-golongan juga dapat ditandai dengn bilangan
1 sampai dengan 18 secara berurutan dari kiri ke kanan. Dengan cara ini maka
unsur transisi terletak pada golongan 3 sampai golongan 12. Pada periode 6 dan 7
terdapat masing-masing 14 unsur yang disebut unsur-unsur transisi dalam, yaitu
unsur-unsur antanida dan aktinida. Unsur-unsur transisi dalam semua termasuk
golongan IIIB. Unsur-unsur lantanida pada periode 6 golongan IIIB, dan unsur-
unsur aktinida pada periode 7 golongan IIIB. Penempatan unsur-unsur tersebut di
bagian bawah tabel periodik adalah untuk alasan teknis, sehingga daftr tidak
terlalu panjang.
Sifat-sifat unsur yang tercantum dalam tabel periodik akan berubah secara
beraturan sepanjang periode maupun golongan. Beberapa sifat yang penting
diantaranya :
5. 1. Jari-jari Atom
Jari jari atom adalah jarak dari inti atom ke lintasan elektron terluar.
Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan jari jari atom berkurang. Dalam satu
golongan, dari atas ke bawah jari-jari atom bertambah. Jari-jari atom netral
lebih besar daripada jari-jari ion positifnya tetapi lebih kecil dari jari-jari
ion negatifnya.
2. Energi Ionisasi
Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron
yang paling lemah/luar dari atom suatu unsur atau ion dalam keadaan gas.
Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan potensial ionisasi bertambah.
Dalam satu golongan, dari atas ke bawah potensial ionisasi berkurang.
3. Afinitas Elektron
Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dibebaskan pada saat atom
suatu unsur dalam keadaan gas menerima elektron. Dalam satu perioda,
dari kiri ke kanan affinitas elektron bertambah. Dalam satu golongan, dari
atas ke bawah affinitas elektron berkurang.
4. Keelektronegatifan
Keelektronegatifan adalah kemampuan atom suatu unsur untuk menarik
elektron ke arah intinya dan digunakan bersama. Pada Satu Periode yang
sama nilai kelekteronegatifan akan semakin besar. Pada Satu Golongan
yang sama nilai kelektronegatifan akan semakin kecil.