SlideShare a Scribd company logo
SUPERVISI DAN MONITORING
Oleh :
Iwan Abdy
Supervisi Pendidikan
Supervisi berasal dari kata super dan
vision,
artinya melihat atau pandangan kedepan.
jadi supervisi diartikan melihat dan
memperbaiki pengajaran (Adam&Dicky)
• Wiles Kimberly menyatakan bahwa supervisi
adalah bantuan dalam perkembangan proses
belajar mengajar yang baik serta menjelaskan
teknik pelayanan dengan tujuan utama
mempelajari dan memperbaiki secara
bersama-sama fakor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan pembelajaran.
Lanjutan, pengawasan pendidikan
• Merupakan kegiatan:
• Mengkaji,
• Menilai,
• Memperbaiki,
• Meningkatkan, dan
• Mengembangkan mutu kegiatan belajaran mengajar yang
dilakukan bersama oleh pengawas sekolah dengan guru
(perorangan /kelompok),
• >>>>> melalui pendekatan bimbingan dan konsultasi
dalam nuansa profesional. ( Husaini Usman, 2010)
• >> pengawasan sekolah (Satuan Pendidikan)
• Adalah Tugas pengawas sekolah dalam
menilai dan membina kegiatan sekolah.
• Membina berarti pemberian arahan,
bimbingan, contoh, dan saran dalam
pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di
satuan pendidikan
Lanjutan, pengertian pengawasan
• >> Pengawasan dilakukan melalui tiga unsur:
• 1.Proses pengarahan, bantuan, termasuk
dari atasan/ kepala sekolah
• 2. Unsur yang diberi bantuan : guru,
• 3. Obyek yang diperbaiki yaitu unsur
belajar mengajar dan strategi belajar
mengajar.
Indikator supervisi pendidikan
Kegiatan
pembinaan
Hubungan
manusiawi
Hubungann
struktural
pelayanan
Kegistan
pengelolaan
Kegiatan
pengembangan
administrasi administrasi
akademik akademik
sdm sdm
Supervisi pendidikan
Peran pengawasan dalam manajemen
sekolah
1. dapat memastikan apakah tahapan pembelajaran
sesuai dengan tujuan yang akan dicapai,
2. membantu kepala sekolah dalam melakukan
supervisi kelas sehari-hari,
3. mendeteksi secara dini terhadap hambatan dalam
proses pembelajaran baik yang dialami
peserta didik, guru, maupun kepala sekolah.
4.dapat mendeteksi secara dini seberapa
kompetensi guru dalam menyampaikan materi
ajar pada setiap rombongan belajar.
5.dapat meyakinkan kepada seluruh pemangku
kepentingan bahwa sekolah yang menjadi
perhatiannya telah mampu meraih kualitas
sesuai dengan harapannya.
Siapa yang melakukan supervisi??
• Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 BAB XIX pasal 66.
Penyelenggaraan
pendidikan pada
semua jenjang
daqn jenis
pendidikan
prinsip
1. Pemerintah .
2. Pemerintah
Daerah,
3. Dewan
Pendidikan,
4. Komite
Sekolah/madr
asah.
Melak
ukan
penga
wasan
1. transpar
ansi,
2. Akuntab
ilitas
publik
TUJUAN SUPERVISI PENDIDIKAN
• Secara umum tujuan supervisi pendidikan
adalah :
Mengembangkan situasi belajar
mengajar kearah yang lebih baik untuk
mencapai tujuan akhir dari pendidikan
yakni pembentukan pribadi yang
maksimal ( Rugaiyah cs 2011.
Secara operasional tujuan supervisi
1. Membantu guru melihat dengan jelas tujuan
pendidikan.
2. Membantu guru dalam membimbing
pengalaman belajar siswa.
3. Membantu guru dalam menggunakan
sumber dan pengalaman belajar.
4. Membantu guru dalam menggunakan
metode dan alat pembelajaran.
Tujuan supervisi. lanjutan
• 5. Membantu guru dalam memenuhi
kebutuhan belajar siswa.
• 6. Membantu guru dalam hal menilai
kemajuan siswa dan hasil pekerjaan
guru itu sendiri.
• 7. Membantu guru dalam membina reaksi
mental atau moral kerja guru dalam
rangka pertumbuhan pribadi dan jabatan guru.
• . >>>>>>> meningkatkan mutu pendidikan di
sekolah
• 8. Membantu guru baru di sekolah sehingga mereka
merasa senang dalam menjalankan tugas yang
diperolehnya.
• 9. Membantu guru agar lebih mudah mengadakan
penyesuaian terhadap masyarakat dan cara-cara
menggunakan sumber dari masyarakat, dst,
• 10. Membantu guru agar waktu dan tenaga tercurah
sepenuhnya dalam pembinaan sekolah.
Fungsi supervisi pendidikan
• Adalah usaha perbaikan yang merupakan proses
bimbingan sesuai perubahan dan kebutuhan
masyarakat. (Rugaiyah 2011)
• -Burton dalam Rugaiyah 2011, mengatakan bahwa
fungsi supervisi adalah menilai dan memperbaiki
faktor yang mempengaruhi hal belajar.
• - supervisi adalah memperbaiki situasi belajar anak
(Wiles)
• Secara rinci fungsi supervisi pendidikan
adalah:
• 1. Mengkoordinasikan semua usaha sekolah.
• 2. melengkapi kepemimpinan sekolah. 3. .....
• 3. Memperluas pengalaman guru.
• 4. Menstimulasi usaha-usaha yang kreatif.
• 5. Memberikan fasilitas dan penilaian yang
terus menerus.
Fungsi supervisi, lanjutan
• 6. Menganalisa situasi belajar mengajar.
• 7. Memberikan pengetahuan dan skill
kepada setiap staf.
• 8.Mengintegrasikan tujuan pendidikan
dan membantu meningkatkan
kemampuan mengajar guru.
Prinsip-prinsip supervisi
• Prinsip supervisi meliputi unsur2 sistematis, obyektif,
demokratis, kooperatif, konstruktif, dan kreatif.
• -Sistematis: secara teratur, terencana, dengan
menggunakan instrumen.
• -Obyektif, data yang didapat berdasarkan observasi nyata
dan bukan merupakan tafsiran.
• -Demokratis, menjunjung tinggi asas musyawarah, jiwa
kekeluargaan dan menerima pendapat orang lain.
.
• -Kooperatif, dapat bekerja bersama,
menciptakan situasi belajar mengajar yang
lebih baik.
• -Konstruktif dan kreatif, membina inisiatif guru
dan mendorongnya untuk aktif menciptakan
suasana dimana orang merasa nyaman dan
dapat mengembangkan potensinya yang
didapat dari informasi sebagai umpan balik
dan mengadakan penilaian terhadap proses
belajar mengajar
Teknik supervisi
• Berbagai teknik dapat digunakan oleh supervisor
yakni teknik individual atau teknik kelompok.
• 1. Teknik individual,
Dalam teknik indvidual dilakukan sendiri oleh
supervisior melalui kegiatan sbb.
- Kunjungan kelas, yakni kunjungan yang dilakukan
oleh pengawas sekolah atau kepala sekolah ke kelas
baik saat ada guru atau tidak ada guru dan hanya
siswa saja.
• -Mengadakan observasi kelas, dengan
mencermati suasana dan peristiwa yang
sedang berlangsung di kelas tersebut,
misalnya saat guru mengajar, metode yang
digunakan, materi yang diajarkan cara
meggunakan alat belajar,
• >> jika terdapat kekeliruan, supervisor
langsung memberikan contoh yang benar.
Teknik Individu Lanjutan
• - Mengadakan wawancara perseorangan
dengan guru.
• Hal ini dilakukan apabila ada permasalahan
yang hanya bisa dijawab oleh individu2, dan
segera mendapatkan penyelesaiannya dan
masalah tersebut tidak boleh didengar oleh
orang lain. Atau supervisor ingin mengecek
kebenaran data yang telah dikumpulkan untuk
klarifikasi.
Teknik Kelompok
Teknik Kelompok
Yakni supervisi dilakukan dengan diskusi
kelompok, rapat, penataran atau seminar.
Dengan tahapan sbb. - mengadakan
pertemuan/rapat.
Dalam hal ini fungsi manajemen komunikasi
sekolah dapat berlangsung baik apabila seluruh
peserta rapat mempunyai hak yang sama dalam
menyampaikan pendapat. Dan segala informasi
yang ada segera disampaikan kepada seluruh
peserta rapat
Teknik kelompok, lanjutan
• Tujuan teknik dengan rapat ini adalah memberikan
bantuan secara umum kepada seluruh guru dan staf
dengan menggunakan seluruh fungsi manajemen
khususnya fungsi pengarahan, kordinasi,
komunikasi, dll), pertukarandan perbedaan
pendapat akan dapat akan berlangsung dengan
baik.
Teknik kelompok
• - mengadakan diskusi kelompok.
• Dalam diskusi kelompok ini, di dapat metode untuk
mengumpulkan data,
• Dalam diskusi dapat diperoleh pemecahah
masalah yang dihadapi selama ini. Karena dalam
diskusi terdapat sharing idea/berbagi ilmu dalam
pemecahan masalah, Karena tujuan metode
kelompok adalah untuk memecahkan masalah oleh
tim. Dan bagi kepala sekolah akan didapat cara yang
dianggap baik untuk memberikan bantuan dan
pelayanan yang diterapkan di sekolah-sekolah.
- Mengadakan penataran
• Salah satu sarana untuk meningkakan kemampuan
guru dan staf adalah penataran.
• In-service training, artinya penataran yang
dilangsungkan bagi guru dan staf selama ybs
berada dalam tugas dan jabatannya, sedangkan
yang lain adalah pre-servive training yakni
penataran, pelatihan kepada guru dan staf pada
saat mereka belum diangkat/ menjalankan tugas
dan jabatannya.
.
• -seminar, semacam diskusi dengan tujuan
memberikan wawasan kepada guru dan staf
dalam merespon kebijakan/isu-isu yang
berkembang
• MBS (School-Based Management) merupakan
bentuk pendelegasian wewenang dari
Pemerintah kepada sekolah dalam:
• 1. pengambilan keputusan, yang melibatkan
seluruh komponen sekolah ( Kepala sekolah,
Guru, staf, siswa orang tua, masyarakat dan
seluruh pemangku kepentingan
Supervisi pendidikan dalam MBS
2. keleluasaan dan sekaligus tanggungjawab yang
lebih besar dalam merencanakan, mengelola,
melaksanakan, dan memecahkan permasalahan yang
dihadapi, dan menentukan strategi dalam mewujudkan
sekolah yang efektif.
• >>> kepala sekolah merasa memiliki otonomi penuh
dalam mengelola pendidikan di sekolah
• - guru memiliki kebebasan penuh dalam
kegiatan belajar mengajar,
• - kepala daerah sebagai penyelenggara
pendidikan dasar dan menengah memiliki
kewenangan penuh dalam menjalankan
pembangunan bidang pendidikan.>>> disini
peran pengawas sekoah sangat penting dalam
membina, memberi arahan, membantu
mengelola kegiatan beajar mengajar
Hubungan supervisi dan efektifitas
sekolah(Blanford, 2000)
» Guru
• Siswa Sekolah
Supervisi
• Memiliki pengetahuan, trampilan,
pengalaman.
• Berpikir cepat, cerdas, dan tanggap (
intellligent)
• Matang emosi (emotinally stable)
• Terampil berkomunikasi (interpersonal skill)
• Komitmen yang tinggi (commitment)
• Berpikir kritis (critical thinking)
Kiat menjadi supervisor yang baik
- Daya kreatifitas tinggi (sense of creativity)
- Komunikatif, suka berdialog
- Berjiwa estetika dan etika
- Terbuka terhadap gagasan orang
-Transparan dan jujur
-Tanggung jawab dan tanggung gugat.
Supervisi manajerial
• Adalah kegiatan pemantauan, pembinan dan pengawasan
terhadap pimpinan lembaga pendidikan dan seluruh
elemen lembaga lseta meemnuhi standar
nasionalpendidikanaain di dalam mengelola,
mengadministrasikan dan melaksanakan seluruh aktivitas
lembaga pendidkan, sehingga dapat berjalan dengan efektif
dan efisien dalam rangka mencapai tujuan lembaga
pendidkan. >>>> diperlukan tenaga yang memiliki
kompetensi supervisi manajerial
• Kompetensi supervisi manajerial:
• 1. memilik kemampuan teknik dan prinsip supervisi dalam
rangka meningkatkan mutu pendidikan, lembaga
pendidikan.
Kompetensi supervisi manajerial
.1. memilik kemampuan teknik dan prinsip
supervisi dalam rangka meningkatkan mutu
pendidikan, lembaga pendidikan.
• 2. mampu menyusun program kepengawasan
berdasarkan visi dan isi, tujuan, dan program
pendidikan
• 3. mampu menyusun metode kerja dan
instrumen yang diperlukan untk melaksanakan
tugas pokok dan fufngsi pengawasan
• 4. mampu menyusun laporan hasil
pengawasan dan menindaklanjuti untuk
perbaikan program pengawasan berikutnya.
• 5. Mampu membina kepala satuan pendidikan
dalam pengelolaan dan pengadministrasian
lembaga pendidikan berdasarkan manajemen
peningkatan mutu.
Lanjutan kompetensi s,m
• 6. mampu membina kepala sekolah dan pendidik dan
seluruh pemangku kepentingan pada satuan pendidikan
• Mampu memotivasi kepala sekolah dan pendidik dalam
merefleksikan hasil yang telah dicapai untuk menemukan
kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanaan tugas
• 7. mampu memahaminm standar nasional pendidikan dan
memanfaatkanya untuk membantu dalam mempersiapkan
akreditasi.
Tujuan supervisi manajerial
1. Meningkatkan kemampuan (enabling) pimpinan
satuan pendidikan, pendidik, dan tenaga kependidikan
2. Meningkatkan kinerjanya dalam mengelola
dan memimpin lembaga pendidikan untuk
meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan
secara berkelanjutan
Prinsip-prinsip supervisi manajerial
1. Demokratis
2. Mengedepankan usaha kelompok (team effort) dan
proses kelompok (group process)
3. Kontekstual
4. Berorientasi pada hubungan kemanusiaan yang
harmonis
5. Terpadu ddengn perogram pendidikan
6. Komprehesif
7. Konstruktif, dan
8. Obyektif
Ruang lingkup supervisi manajerial
• Meliputi:
1. Sistem tata kelola dan organiasi lembaga pendidikan.
2. Kepemimpinan dan manajemen pembelajaran.
3. Manajemen peserta didik.
4. Manajeme sumberdaya manusia.
5. Manajemen sarana prasarana
6. Manajemen keuangan
7. Sistem informasi manajemen
8. Manajemen kerjasama dengan masyarakat
9. Manajemen layanan khusus.
Fungsi supervisi Manajerial
1. Sebagai kolaborator dan negosiator dalam proses
perencanaan, koordinasi, pengembangan manajemen
lembaga pendidikan
2. Sebagai asessor dalam mengendintifikasikan kelemahan
dan menganalisis potensi lembaga pendidikan
3. Sebagai pusat informasi pengembangan mutu sekolah
4. Sebagai evaluator terhadap pemaknaan hasil pengawasan
Instrumen supervisi manajerial
• Macam instrumen:
1. Instrumen supervisi pendidik dan tenaga kependidikan
2. Instrumen supervisi manajemen danb admnistrasi
sekolah/madrasah
3. Instrumen supervisi 8 (delapan) standar nasional pendidikan.
4. Instrumen supervisi persiapan akreditasi
5. Instrumen supervisi manajemen peningkatan mutgu
• Bentuk Instrumen:
• Kuesioner
• Inventori
• Pedoman pengamatan/observasi
• Jurnal
• Tes
Supervisi akademik
• Adalah serangkaian kegiatan untuk membantu guru untuk
mengembangkan kemampuan mengelola proses
pembejaran dalam rangka mencapai tujuan
pembelajaran ( Daresh 1989, Gickman 2077) >>>>> tidak
terlepas dari kinerja guru dalam mengelola pembelajaran.
• Sergiovanni (1987) menegaskan bahwa Refleksi praktis
penilaian kinerja guru dalam supervisi akademik adalah
melihat kondisi nyata kinerja guru untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan misalnya; apa yang sebenarnya
yang terjadi di dalam kelas? Apa yang dilakukan oleh guru
dan siswa dalam kelaws? Apa yang dilkakukan guru untuk
mencapai tujuan akademik? Apa kelebihan dan
kekurangan guru, bagaimana cara mengembangkannya?
Tujuan supervisi akademik
• Tujuan:
1. Membantu guru mengembangkan potensinya,
2. Mengembangkan kurikulum
3. Mengembangkan kelompok kerja guru,
dan membimbing guru dalam
melakukan penelitian tindakan kelas
/PTK (Glickman 2007, Sergiovanni 1987)
Peranan supervisi akademik
• memahami konsep, prinsip, teori dasar,
karakteristik, dan kecenderungan
perkembangan tiap bidang pengembangan
pembelajaran kreatif, inovatif, pemecahan
masalah, berpikir kritis dan naluri
kewirausahaan.
• Membimbing guru dalam menyusun silabus
tiap bidang pengembangan di
sekolah/madrasah, atau mata pelajaran
berlandaskann pada standar isi.
• Standar kompetensi dan membimbing guru
mencapai kompetensi dasar, prinsip-prinsip
pengembangan KTSP
lanjutan
• Membimbing guru dalam memilih strategi/
metode/ teknik pembelajaran/ bimbingan
yang dapat mengembangkan berbagai potensi
siswa
• Membimbing guru dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran/bimbingan ( di kelas, lab,
dan/atau di lapangan) untuk mengembankan
potensi siswa
• Mebimbing guru dalam mengelola, merawat
dan mengembangkan serta menggunakan
media pembelajaran dan fasilitas
pembelajaran
• Memotivasi guru untuk memanfaatkan
teknologi informasi untuk pembelajaran
Kompetensi kepala sekolah sebagai
supervisor akademik
1. Memahami konsep supervisi akademik
2. Membuat rencana, program supervisi akademik.
3. Menerapkan teknik-teknik supervisi akademik.
4. Menerfapkan supervisi klinis, dan
5. Melaksanakan tindak lanjut supervisi akademik.
Prinsip-prinsip supervisi akademik
1. Praktis, artinya mudah dikerjakan sesuai kondisi sekolah
2. Sistematis artinya dikembangkan sesuai perencanaan
program suprvisi yang matang sesuai tujuan
pembelajaran
3. Obyektif, artinya masukan sesuai dengan aspek-aspek
instrumen.
4. Realistis, artinya berdasarkan kenyataan sebenarnya
5. Antisipatif, mampu menghadapi masalah-masalah yang
mungkin akan terjadi
6. Konstruktif artinya mengembangkan kreativitas dan
inovasi guru dalam mengembangkan proses
pembelajaran
7. Kooperatif, artinya ada kerjasama yang baik antara
supervisor dan guru dalam mengembangkan
pembelajaran.
8. Kekeluargaan, artinya mempertimbangkan saling
asah, asih, asuh dalam mengembangkan
pembelajaran
9. Demokratis, artinya supervisor tidak boleh
mendominasi pelaksanaan supervisi akademik
10. Aktif artinya guru dan supervisor harus aktif
berpartisipasi
11. Humanis, artinya mampu menciptakan hubungan
kemanusiaan yang harmonis, terbuka, jujur, ajeg,
sabar, antusias dan penuh humor
12. Berkesinambungan, artinya supervisi dilakukan
secara teratur berkerlanjutan
13. Terpadu artinya menyatu dengan program
pendidikan
14. Komprehensif artinya memenuhi tujuan supervisi
akademik
lanjutan
• Dimensi subtansi supervisi makademik:
• 1. Kompetensi Kepribadian
• 2. Kompetensi Pedagogik
• 3. Kompetensi Profesional
• 4. Kompetensi sosial.
Ruang lingkup supervisi akademik
1. Pelaksanaan Kurikulum
2. Persiapan, pelwksanaan dan penilian pembelejaran oleh guru
3. Pencapaian stanbdar kompetensi luusn, dstandar proses, standar isi,
dan peraturan oelamnksanannnya
4. Peningkatan mutu pembeljaran melalui:
a. Model kegiatan pembelajaran yang mengacu pada standar proses,
b. Proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan peserta didik
menadi sdm yang kreatif, inovetaif, danmandiri
c. Peserta didik dapat membentuk karakter dan memiliki pola pikir serta
kebebasan berpikir sehingga dapat melaksanakan, mengembangkan
kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif
dan beawasan kebangsaan
lanjutan
• d. Keterlibatan peserta didik secara aktif dalam
proses belajar yang dilakukan secara mendalam
untuk mencapai pemahaman konsep, tidak
terbatas pada materi yang diberikan oleh guru.
• e. Bertanggungjawab terhadap mutu perencanaan
kegiatan untuk setiap mata pelajaran yang
diampunya.
Contoh teknik supervisi
Teknik supervisi
1. Kunjungan kelas
2. Pertemuan/percakapan
pribadi
3. Rapat rutin
4. Kunjungan sekolah
5. Kunjungan antar kelas
6. Teuskan dengan teknik
Pelaksanaan
Mengobservasi pelaksanaan
pembelajaran
Berdialog langsung dengan
guru
Pertemuan antar kepala
sekolah/pengawas sekolah
dengan guru
Secara berkala atau saat
diundang oleh sekolah
Guru mengunjungi atara kelas
dalam satu sekolah maupun
antar sekolah
?
Tujuan
Mengetahui cara guru
melaksanakan KBM
Memberikan bantuan/
layanan khusus untuk
masalah yang bersifat khusus
Memberikan bantuan secara
umum
Untuk mengetahui kegiatan
sebenarnya
Agar guru mengetahui atau
memperoleh ilmu dari rekan
guru yang lain.
?
Contoh pedoman wawancara
• Nama responden:
• Mata pelajatan/kelas:
• Tanggal wawancara
• Pertanyaan:
1. Apakah anda selalu mempersiapkan bahan yang akan anda ajarkan
pada siswa?
2. Apakah anda selalu menambah (up date ) informasi baru baik untuk
diri sendiri maupun untuk siswa?
3. Apakah anda menyukai apabila siswa anda bertanya atau
mengemukakan pendapat?
4. Apakah anda memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya ?
5. Apakah anda memberikan evaluasi kepada siswa secara periodik
dan berkesinambungan?
6. Teruskan dengan pertanyaan lain, sebanyak-banyaknya.......
Contoh kuesioner
• 1. Dalam memimpin rapat, yang dilakukan pemimpin rapat:
• (1)... Tetap berfokus pada agenda rapat,
• (2)... Berfokus pada setiap perasaan individu dan membantu peserta rapat mengekspresikan
perasaanya.
• (3).... Berfokus pada orang yang berbeda pendapat dan bagaimana menengahinya.
• 2. Ketika ada perbedaan pendapat yang sangat kuat antara guru dan kepala sekolah, yang
dilakukan oleh kepala sekolah adalah:
• (1) ...Mendengarkan pendapat mereka dan mencoba mencari letak perbedaannya.
• (2)...membiarkan orang lain memberikan pandangan.
• (3)... Mendukung orang yang mengeluarkan pertanyaan natau ketidak setujuannya.
• 3. Dalam mengevaluasi kinerja guru dan tenaga kependidikan lainnya, yang dilakukan
kepala sekolah adalah:
• (1)...melibatkan seluruh warga sekolah dalam menetapkan tujuan dan nmengevaluasi kinerja
guru dan tenaga kependidikan.
• (2) .. membuat tujuan penilaian sendiri dari tiap penyelesaian tugas setiap guru
• (3)... Membiarkan setiap warga sekolah terlibat dalam menetapkan standar kinerja.
• 4. Lanjutkan dengan pertanyaan lain sebanyak-banyaknya. ........

More Related Content

What's hot

Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
jhesica purba
 
Manajemen keuangan sekolah
Manajemen keuangan sekolahManajemen keuangan sekolah
Manajemen keuangan sekolahDyah Dewi
 
Manajemen kepemimpinan
Manajemen kepemimpinanManajemen kepemimpinan
Manajemen kepemimpinanconesti08com
 
Presentation supervisi pendidikan
Presentation supervisi pendidikanPresentation supervisi pendidikan
Presentation supervisi pendidikan
aan agung prasetyo
 
Kepemimpinan kepala sekolah unggulan
Kepemimpinan kepala sekolah unggulanKepemimpinan kepala sekolah unggulan
Kepemimpinan kepala sekolah unggulan
SMKN 36 JAKARTA UTARA
 
Konsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTKKonsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTK
Aida Dwi Astuti
 
Administrasi Supervisi Pendidikan
Administrasi Supervisi PendidikanAdministrasi Supervisi Pendidikan
Administrasi Supervisi Pendidikan
Ika Rahma
 
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN
TEORI-TEORI KEPEMIMPINANTEORI-TEORI KEPEMIMPINAN
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN
Awang ANWARUDDIN
 
Manajemen kurikulum ppt
Manajemen kurikulum pptManajemen kurikulum ppt
Manajemen kurikulum ppt
RAKartini
 
Arah Kebijakan Ditjen GTK
Arah Kebijakan Ditjen GTKArah Kebijakan Ditjen GTK
Arah Kebijakan Ditjen GTK
Sumber Belajar PPPPTK TK dan PLB
 
Model pengembangan kurikulum
Model pengembangan kurikulumModel pengembangan kurikulum
Model pengembangan kurikulum
Mitha Ye Es
 
Powerpoint manajemen pendidikan
Powerpoint manajemen pendidikanPowerpoint manajemen pendidikan
Powerpoint manajemen pendidikangeriya
 
Humas dan Marketing Sekolah
Humas dan Marketing SekolahHumas dan Marketing Sekolah
Humas dan Marketing Sekolah
HerdinNurdin1
 
Kepemimpinan transformasional
Kepemimpinan transformasionalKepemimpinan transformasional
Kepemimpinan transformasional
EDUCATIONAL TECHNOLOGY
 
Pengembangan profesi guru
Pengembangan profesi guruPengembangan profesi guru
Pengembangan profesi guru
yahyanursidik
 
Ppt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelas
Ppt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelasPpt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelas
Ppt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelas
wulan anisa
 
powerpoin Model supervisi pendidikan
powerpoin Model supervisi pendidikanpowerpoin Model supervisi pendidikan
powerpoin Model supervisi pendidikan
widia wati
 

What's hot (20)

Powerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaranPowerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaran
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
 
Manajemen keuangan sekolah
Manajemen keuangan sekolahManajemen keuangan sekolah
Manajemen keuangan sekolah
 
Manajemen kepemimpinan
Manajemen kepemimpinanManajemen kepemimpinan
Manajemen kepemimpinan
 
Presentation supervisi pendidikan
Presentation supervisi pendidikanPresentation supervisi pendidikan
Presentation supervisi pendidikan
 
Kepemimpinan kepala sekolah unggulan
Kepemimpinan kepala sekolah unggulanKepemimpinan kepala sekolah unggulan
Kepemimpinan kepala sekolah unggulan
 
Konsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTKKonsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTK
 
Menjadi guru kreatif
Menjadi guru kreatifMenjadi guru kreatif
Menjadi guru kreatif
 
Administrasi Supervisi Pendidikan
Administrasi Supervisi PendidikanAdministrasi Supervisi Pendidikan
Administrasi Supervisi Pendidikan
 
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN
TEORI-TEORI KEPEMIMPINANTEORI-TEORI KEPEMIMPINAN
TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN
 
Manajemen kurikulum ppt
Manajemen kurikulum pptManajemen kurikulum ppt
Manajemen kurikulum ppt
 
Arah Kebijakan Ditjen GTK
Arah Kebijakan Ditjen GTKArah Kebijakan Ditjen GTK
Arah Kebijakan Ditjen GTK
 
Model pengembangan kurikulum
Model pengembangan kurikulumModel pengembangan kurikulum
Model pengembangan kurikulum
 
Leadership Kepsek
Leadership KepsekLeadership Kepsek
Leadership Kepsek
 
Powerpoint manajemen pendidikan
Powerpoint manajemen pendidikanPowerpoint manajemen pendidikan
Powerpoint manajemen pendidikan
 
Humas dan Marketing Sekolah
Humas dan Marketing SekolahHumas dan Marketing Sekolah
Humas dan Marketing Sekolah
 
Kepemimpinan transformasional
Kepemimpinan transformasionalKepemimpinan transformasional
Kepemimpinan transformasional
 
Pengembangan profesi guru
Pengembangan profesi guruPengembangan profesi guru
Pengembangan profesi guru
 
Ppt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelas
Ppt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelasPpt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelas
Ppt pendekatan-pendekatan dalam manajemen kelas
 
powerpoin Model supervisi pendidikan
powerpoin Model supervisi pendidikanpowerpoin Model supervisi pendidikan
powerpoin Model supervisi pendidikan
 

Similar to SUPERVISI-DAN-MONITORING.ppt

Supervisi_Pendidikan_ppt.ppt
Supervisi_Pendidikan_ppt.pptSupervisi_Pendidikan_ppt.ppt
Supervisi_Pendidikan_ppt.ppt
WahyulKudus
 
3. COACHING PEMBELAJARAN.pdf
3. COACHING PEMBELAJARAN.pdf3. COACHING PEMBELAJARAN.pdf
3. COACHING PEMBELAJARAN.pdf
LilikMasrukhah3
 
SUPERVISI PENDIDIKAN
SUPERVISI PENDIDIKANSUPERVISI PENDIDIKAN
SUPERVISI PENDIDIKAN
Triana Erningsih
 
Makalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikan
Makalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikanMakalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikan
Makalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikan
MARTINADIAN1
 
13.fitrya (06111404013)
13.fitrya (06111404013)13.fitrya (06111404013)
13.fitrya (06111404013)Dewi_Sejarah
 
Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA)
Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA) Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA)
Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA)
JOKO PAMUNGKAS
 
Supervisi pendidikan
Supervisi pendidikanSupervisi pendidikan
Supervisi pendidikan
belajarblog
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan085231792514
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikansusilorini12345
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan085749588309
 
106458025 pengertian-tujuan-ruang-lingkup-fungsi-dan-jenis-supervisi
106458025 pengertian-tujuan-ruang-lingkup-fungsi-dan-jenis-supervisi106458025 pengertian-tujuan-ruang-lingkup-fungsi-dan-jenis-supervisi
106458025 pengertian-tujuan-ruang-lingkup-fungsi-dan-jenis-supervisiProfesure Rezky Jihanudin
 
Pik pengembangan kurikulum dan peranannya
Pik   pengembangan kurikulum dan peranannyaPik   pengembangan kurikulum dan peranannya
Pik pengembangan kurikulum dan peranannya
Mitha Ye Es
 
12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf
12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf
12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf
Angelll3
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan085231792514
 
Supervisi pendidikan
Supervisi pendidikanSupervisi pendidikan
Supervisi pendidikan
belajarblog
 
Tugas supervisi pendidikan
Tugas supervisi pendidikanTugas supervisi pendidikan
Tugas supervisi pendidikanmhd_riski
 
Uts supervisi pendidikan
Uts supervisi pendidikanUts supervisi pendidikan
Uts supervisi pendidikan
Sayidina Umar
 
Supervisi pendidikan sekolah dasar
Supervisi pendidikan sekolah dasar Supervisi pendidikan sekolah dasar
Supervisi pendidikan sekolah dasar
Ibnu Athaillah
 
PENGAWAS DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU
PENGAWAS DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURUPENGAWAS DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU
PENGAWAS DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU
NisaMiranda
 

Similar to SUPERVISI-DAN-MONITORING.ppt (20)

Supervisi_Pendidikan_ppt.ppt
Supervisi_Pendidikan_ppt.pptSupervisi_Pendidikan_ppt.ppt
Supervisi_Pendidikan_ppt.ppt
 
Makalah supervisi pendidikan
Makalah supervisi pendidikanMakalah supervisi pendidikan
Makalah supervisi pendidikan
 
3. COACHING PEMBELAJARAN.pdf
3. COACHING PEMBELAJARAN.pdf3. COACHING PEMBELAJARAN.pdf
3. COACHING PEMBELAJARAN.pdf
 
SUPERVISI PENDIDIKAN
SUPERVISI PENDIDIKANSUPERVISI PENDIDIKAN
SUPERVISI PENDIDIKAN
 
Makalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikan
Makalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikanMakalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikan
Makalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikan
 
13.fitrya (06111404013)
13.fitrya (06111404013)13.fitrya (06111404013)
13.fitrya (06111404013)
 
Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA)
Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA) Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA)
Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA)
 
Supervisi pendidikan
Supervisi pendidikanSupervisi pendidikan
Supervisi pendidikan
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
 
106458025 pengertian-tujuan-ruang-lingkup-fungsi-dan-jenis-supervisi
106458025 pengertian-tujuan-ruang-lingkup-fungsi-dan-jenis-supervisi106458025 pengertian-tujuan-ruang-lingkup-fungsi-dan-jenis-supervisi
106458025 pengertian-tujuan-ruang-lingkup-fungsi-dan-jenis-supervisi
 
Pik pengembangan kurikulum dan peranannya
Pik   pengembangan kurikulum dan peranannyaPik   pengembangan kurikulum dan peranannya
Pik pengembangan kurikulum dan peranannya
 
12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf
12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf
12. Proses dan Teknik Supervisi.pdf
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
 
Supervisi pendidikan
Supervisi pendidikanSupervisi pendidikan
Supervisi pendidikan
 
Tugas supervisi pendidikan
Tugas supervisi pendidikanTugas supervisi pendidikan
Tugas supervisi pendidikan
 
Uts supervisi pendidikan
Uts supervisi pendidikanUts supervisi pendidikan
Uts supervisi pendidikan
 
Supervisi pendidikan sekolah dasar
Supervisi pendidikan sekolah dasar Supervisi pendidikan sekolah dasar
Supervisi pendidikan sekolah dasar
 
PENGAWAS DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU
PENGAWAS DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURUPENGAWAS DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU
PENGAWAS DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU
 

More from IwanAbdi1

Pendekatan pembelajaran (Manajemen Kelas) (10).pptx
Pendekatan pembelajaran (Manajemen Kelas) (10).pptxPendekatan pembelajaran (Manajemen Kelas) (10).pptx
Pendekatan pembelajaran (Manajemen Kelas) (10).pptx
IwanAbdi1
 
Konsep_Dasar_Administrasi_Pendidikan_ppt.pptx
Konsep_Dasar_Administrasi_Pendidikan_ppt.pptxKonsep_Dasar_Administrasi_Pendidikan_ppt.pptx
Konsep_Dasar_Administrasi_Pendidikan_ppt.pptx
IwanAbdi1
 
11.-manajemen-kelas P3.ppt
11.-manajemen-kelas P3.ppt11.-manajemen-kelas P3.ppt
11.-manajemen-kelas P3.ppt
IwanAbdi1
 
peran-dan-fungsi-kurikulum.pdf
peran-dan-fungsi-kurikulum.pdfperan-dan-fungsi-kurikulum.pdf
peran-dan-fungsi-kurikulum.pdf
IwanAbdi1
 
Desain pembelajaran (P4).ppt
Desain pembelajaran (P4).pptDesain pembelajaran (P4).ppt
Desain pembelajaran (P4).ppt
IwanAbdi1
 
HAKIKAT_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN (P2).ppt
HAKIKAT_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN (P2).pptHAKIKAT_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN (P2).ppt
HAKIKAT_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN (P2).ppt
IwanAbdi1
 
PEMBELAJARAN DARING KOLABORATIF Berbasis WORkshop.pptx
PEMBELAJARAN DARING KOLABORATIF Berbasis WORkshop.pptxPEMBELAJARAN DARING KOLABORATIF Berbasis WORkshop.pptx
PEMBELAJARAN DARING KOLABORATIF Berbasis WORkshop.pptx
IwanAbdi1
 
HAKIKAT_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN.ppt
HAKIKAT_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN.pptHAKIKAT_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN.ppt
HAKIKAT_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN.ppt
IwanAbdi1
 
Konsep_Dasar_Profesi_Kependidikan.pptx
Konsep_Dasar_Profesi_Kependidikan.pptxKonsep_Dasar_Profesi_Kependidikan.pptx
Konsep_Dasar_Profesi_Kependidikan.pptx
IwanAbdi1
 
Profesi_Kependidikan.ppt
Profesi_Kependidikan.pptProfesi_Kependidikan.ppt
Profesi_Kependidikan.ppt
IwanAbdi1
 
PPT RA.pptx
PPT RA.pptxPPT RA.pptx
PPT RA.pptx
IwanAbdi1
 

More from IwanAbdi1 (11)

Pendekatan pembelajaran (Manajemen Kelas) (10).pptx
Pendekatan pembelajaran (Manajemen Kelas) (10).pptxPendekatan pembelajaran (Manajemen Kelas) (10).pptx
Pendekatan pembelajaran (Manajemen Kelas) (10).pptx
 
Konsep_Dasar_Administrasi_Pendidikan_ppt.pptx
Konsep_Dasar_Administrasi_Pendidikan_ppt.pptxKonsep_Dasar_Administrasi_Pendidikan_ppt.pptx
Konsep_Dasar_Administrasi_Pendidikan_ppt.pptx
 
11.-manajemen-kelas P3.ppt
11.-manajemen-kelas P3.ppt11.-manajemen-kelas P3.ppt
11.-manajemen-kelas P3.ppt
 
peran-dan-fungsi-kurikulum.pdf
peran-dan-fungsi-kurikulum.pdfperan-dan-fungsi-kurikulum.pdf
peran-dan-fungsi-kurikulum.pdf
 
Desain pembelajaran (P4).ppt
Desain pembelajaran (P4).pptDesain pembelajaran (P4).ppt
Desain pembelajaran (P4).ppt
 
HAKIKAT_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN (P2).ppt
HAKIKAT_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN (P2).pptHAKIKAT_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN (P2).ppt
HAKIKAT_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN (P2).ppt
 
PEMBELAJARAN DARING KOLABORATIF Berbasis WORkshop.pptx
PEMBELAJARAN DARING KOLABORATIF Berbasis WORkshop.pptxPEMBELAJARAN DARING KOLABORATIF Berbasis WORkshop.pptx
PEMBELAJARAN DARING KOLABORATIF Berbasis WORkshop.pptx
 
HAKIKAT_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN.ppt
HAKIKAT_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN.pptHAKIKAT_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN.ppt
HAKIKAT_BELAJAR_DAN_PEMBELAJARAN.ppt
 
Konsep_Dasar_Profesi_Kependidikan.pptx
Konsep_Dasar_Profesi_Kependidikan.pptxKonsep_Dasar_Profesi_Kependidikan.pptx
Konsep_Dasar_Profesi_Kependidikan.pptx
 
Profesi_Kependidikan.ppt
Profesi_Kependidikan.pptProfesi_Kependidikan.ppt
Profesi_Kependidikan.ppt
 
PPT RA.pptx
PPT RA.pptxPPT RA.pptx
PPT RA.pptx
 

Recently uploaded

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 

Recently uploaded (20)

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 

SUPERVISI-DAN-MONITORING.ppt

  • 2. Supervisi Pendidikan Supervisi berasal dari kata super dan vision, artinya melihat atau pandangan kedepan. jadi supervisi diartikan melihat dan memperbaiki pengajaran (Adam&Dicky)
  • 3. • Wiles Kimberly menyatakan bahwa supervisi adalah bantuan dalam perkembangan proses belajar mengajar yang baik serta menjelaskan teknik pelayanan dengan tujuan utama mempelajari dan memperbaiki secara bersama-sama fakor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pembelajaran.
  • 4. Lanjutan, pengawasan pendidikan • Merupakan kegiatan: • Mengkaji, • Menilai, • Memperbaiki, • Meningkatkan, dan • Mengembangkan mutu kegiatan belajaran mengajar yang dilakukan bersama oleh pengawas sekolah dengan guru (perorangan /kelompok), • >>>>> melalui pendekatan bimbingan dan konsultasi dalam nuansa profesional. ( Husaini Usman, 2010)
  • 5. • >> pengawasan sekolah (Satuan Pendidikan) • Adalah Tugas pengawas sekolah dalam menilai dan membina kegiatan sekolah. • Membina berarti pemberian arahan, bimbingan, contoh, dan saran dalam pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di satuan pendidikan
  • 6. Lanjutan, pengertian pengawasan • >> Pengawasan dilakukan melalui tiga unsur: • 1.Proses pengarahan, bantuan, termasuk dari atasan/ kepala sekolah • 2. Unsur yang diberi bantuan : guru, • 3. Obyek yang diperbaiki yaitu unsur belajar mengajar dan strategi belajar mengajar.
  • 8. Peran pengawasan dalam manajemen sekolah 1. dapat memastikan apakah tahapan pembelajaran sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, 2. membantu kepala sekolah dalam melakukan supervisi kelas sehari-hari, 3. mendeteksi secara dini terhadap hambatan dalam proses pembelajaran baik yang dialami peserta didik, guru, maupun kepala sekolah.
  • 9. 4.dapat mendeteksi secara dini seberapa kompetensi guru dalam menyampaikan materi ajar pada setiap rombongan belajar. 5.dapat meyakinkan kepada seluruh pemangku kepentingan bahwa sekolah yang menjadi perhatiannya telah mampu meraih kualitas sesuai dengan harapannya.
  • 10. Siapa yang melakukan supervisi?? • Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 BAB XIX pasal 66. Penyelenggaraan pendidikan pada semua jenjang daqn jenis pendidikan prinsip 1. Pemerintah . 2. Pemerintah Daerah, 3. Dewan Pendidikan, 4. Komite Sekolah/madr asah. Melak ukan penga wasan 1. transpar ansi, 2. Akuntab ilitas publik
  • 11. TUJUAN SUPERVISI PENDIDIKAN • Secara umum tujuan supervisi pendidikan adalah : Mengembangkan situasi belajar mengajar kearah yang lebih baik untuk mencapai tujuan akhir dari pendidikan yakni pembentukan pribadi yang maksimal ( Rugaiyah cs 2011.
  • 12. Secara operasional tujuan supervisi 1. Membantu guru melihat dengan jelas tujuan pendidikan. 2. Membantu guru dalam membimbing pengalaman belajar siswa. 3. Membantu guru dalam menggunakan sumber dan pengalaman belajar. 4. Membantu guru dalam menggunakan metode dan alat pembelajaran.
  • 13. Tujuan supervisi. lanjutan • 5. Membantu guru dalam memenuhi kebutuhan belajar siswa. • 6. Membantu guru dalam hal menilai kemajuan siswa dan hasil pekerjaan guru itu sendiri. • 7. Membantu guru dalam membina reaksi mental atau moral kerja guru dalam rangka pertumbuhan pribadi dan jabatan guru. • . >>>>>>> meningkatkan mutu pendidikan di sekolah
  • 14. • 8. Membantu guru baru di sekolah sehingga mereka merasa senang dalam menjalankan tugas yang diperolehnya. • 9. Membantu guru agar lebih mudah mengadakan penyesuaian terhadap masyarakat dan cara-cara menggunakan sumber dari masyarakat, dst, • 10. Membantu guru agar waktu dan tenaga tercurah sepenuhnya dalam pembinaan sekolah.
  • 15. Fungsi supervisi pendidikan • Adalah usaha perbaikan yang merupakan proses bimbingan sesuai perubahan dan kebutuhan masyarakat. (Rugaiyah 2011) • -Burton dalam Rugaiyah 2011, mengatakan bahwa fungsi supervisi adalah menilai dan memperbaiki faktor yang mempengaruhi hal belajar. • - supervisi adalah memperbaiki situasi belajar anak (Wiles)
  • 16. • Secara rinci fungsi supervisi pendidikan adalah: • 1. Mengkoordinasikan semua usaha sekolah. • 2. melengkapi kepemimpinan sekolah. 3. ..... • 3. Memperluas pengalaman guru. • 4. Menstimulasi usaha-usaha yang kreatif. • 5. Memberikan fasilitas dan penilaian yang terus menerus.
  • 17. Fungsi supervisi, lanjutan • 6. Menganalisa situasi belajar mengajar. • 7. Memberikan pengetahuan dan skill kepada setiap staf. • 8.Mengintegrasikan tujuan pendidikan dan membantu meningkatkan kemampuan mengajar guru.
  • 18. Prinsip-prinsip supervisi • Prinsip supervisi meliputi unsur2 sistematis, obyektif, demokratis, kooperatif, konstruktif, dan kreatif. • -Sistematis: secara teratur, terencana, dengan menggunakan instrumen. • -Obyektif, data yang didapat berdasarkan observasi nyata dan bukan merupakan tafsiran. • -Demokratis, menjunjung tinggi asas musyawarah, jiwa kekeluargaan dan menerima pendapat orang lain. .
  • 19. • -Kooperatif, dapat bekerja bersama, menciptakan situasi belajar mengajar yang lebih baik. • -Konstruktif dan kreatif, membina inisiatif guru dan mendorongnya untuk aktif menciptakan suasana dimana orang merasa nyaman dan dapat mengembangkan potensinya yang didapat dari informasi sebagai umpan balik dan mengadakan penilaian terhadap proses belajar mengajar
  • 20. Teknik supervisi • Berbagai teknik dapat digunakan oleh supervisor yakni teknik individual atau teknik kelompok. • 1. Teknik individual, Dalam teknik indvidual dilakukan sendiri oleh supervisior melalui kegiatan sbb. - Kunjungan kelas, yakni kunjungan yang dilakukan oleh pengawas sekolah atau kepala sekolah ke kelas baik saat ada guru atau tidak ada guru dan hanya siswa saja.
  • 21. • -Mengadakan observasi kelas, dengan mencermati suasana dan peristiwa yang sedang berlangsung di kelas tersebut, misalnya saat guru mengajar, metode yang digunakan, materi yang diajarkan cara meggunakan alat belajar, • >> jika terdapat kekeliruan, supervisor langsung memberikan contoh yang benar.
  • 22. Teknik Individu Lanjutan • - Mengadakan wawancara perseorangan dengan guru. • Hal ini dilakukan apabila ada permasalahan yang hanya bisa dijawab oleh individu2, dan segera mendapatkan penyelesaiannya dan masalah tersebut tidak boleh didengar oleh orang lain. Atau supervisor ingin mengecek kebenaran data yang telah dikumpulkan untuk klarifikasi.
  • 24. Teknik Kelompok Yakni supervisi dilakukan dengan diskusi kelompok, rapat, penataran atau seminar. Dengan tahapan sbb. - mengadakan pertemuan/rapat. Dalam hal ini fungsi manajemen komunikasi sekolah dapat berlangsung baik apabila seluruh peserta rapat mempunyai hak yang sama dalam menyampaikan pendapat. Dan segala informasi yang ada segera disampaikan kepada seluruh peserta rapat
  • 25. Teknik kelompok, lanjutan • Tujuan teknik dengan rapat ini adalah memberikan bantuan secara umum kepada seluruh guru dan staf dengan menggunakan seluruh fungsi manajemen khususnya fungsi pengarahan, kordinasi, komunikasi, dll), pertukarandan perbedaan pendapat akan dapat akan berlangsung dengan baik.
  • 26. Teknik kelompok • - mengadakan diskusi kelompok. • Dalam diskusi kelompok ini, di dapat metode untuk mengumpulkan data, • Dalam diskusi dapat diperoleh pemecahah masalah yang dihadapi selama ini. Karena dalam diskusi terdapat sharing idea/berbagi ilmu dalam pemecahan masalah, Karena tujuan metode kelompok adalah untuk memecahkan masalah oleh tim. Dan bagi kepala sekolah akan didapat cara yang dianggap baik untuk memberikan bantuan dan pelayanan yang diterapkan di sekolah-sekolah.
  • 27. - Mengadakan penataran • Salah satu sarana untuk meningkakan kemampuan guru dan staf adalah penataran. • In-service training, artinya penataran yang dilangsungkan bagi guru dan staf selama ybs berada dalam tugas dan jabatannya, sedangkan yang lain adalah pre-servive training yakni penataran, pelatihan kepada guru dan staf pada saat mereka belum diangkat/ menjalankan tugas dan jabatannya. .
  • 28. • -seminar, semacam diskusi dengan tujuan memberikan wawasan kepada guru dan staf dalam merespon kebijakan/isu-isu yang berkembang • MBS (School-Based Management) merupakan bentuk pendelegasian wewenang dari Pemerintah kepada sekolah dalam: • 1. pengambilan keputusan, yang melibatkan seluruh komponen sekolah ( Kepala sekolah, Guru, staf, siswa orang tua, masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan
  • 29. Supervisi pendidikan dalam MBS 2. keleluasaan dan sekaligus tanggungjawab yang lebih besar dalam merencanakan, mengelola, melaksanakan, dan memecahkan permasalahan yang dihadapi, dan menentukan strategi dalam mewujudkan sekolah yang efektif. • >>> kepala sekolah merasa memiliki otonomi penuh dalam mengelola pendidikan di sekolah
  • 30. • - guru memiliki kebebasan penuh dalam kegiatan belajar mengajar, • - kepala daerah sebagai penyelenggara pendidikan dasar dan menengah memiliki kewenangan penuh dalam menjalankan pembangunan bidang pendidikan.>>> disini peran pengawas sekoah sangat penting dalam membina, memberi arahan, membantu mengelola kegiatan beajar mengajar
  • 31. Hubungan supervisi dan efektifitas sekolah(Blanford, 2000) » Guru • Siswa Sekolah Supervisi
  • 32. • Memiliki pengetahuan, trampilan, pengalaman. • Berpikir cepat, cerdas, dan tanggap ( intellligent) • Matang emosi (emotinally stable) • Terampil berkomunikasi (interpersonal skill) • Komitmen yang tinggi (commitment) • Berpikir kritis (critical thinking)
  • 33. Kiat menjadi supervisor yang baik - Daya kreatifitas tinggi (sense of creativity) - Komunikatif, suka berdialog - Berjiwa estetika dan etika - Terbuka terhadap gagasan orang -Transparan dan jujur -Tanggung jawab dan tanggung gugat.
  • 34. Supervisi manajerial • Adalah kegiatan pemantauan, pembinan dan pengawasan terhadap pimpinan lembaga pendidikan dan seluruh elemen lembaga lseta meemnuhi standar nasionalpendidikanaain di dalam mengelola, mengadministrasikan dan melaksanakan seluruh aktivitas lembaga pendidkan, sehingga dapat berjalan dengan efektif dan efisien dalam rangka mencapai tujuan lembaga pendidkan. >>>> diperlukan tenaga yang memiliki kompetensi supervisi manajerial • Kompetensi supervisi manajerial: • 1. memilik kemampuan teknik dan prinsip supervisi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, lembaga pendidikan.
  • 35. Kompetensi supervisi manajerial .1. memilik kemampuan teknik dan prinsip supervisi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, lembaga pendidikan. • 2. mampu menyusun program kepengawasan berdasarkan visi dan isi, tujuan, dan program pendidikan • 3. mampu menyusun metode kerja dan instrumen yang diperlukan untk melaksanakan tugas pokok dan fufngsi pengawasan
  • 36. • 4. mampu menyusun laporan hasil pengawasan dan menindaklanjuti untuk perbaikan program pengawasan berikutnya. • 5. Mampu membina kepala satuan pendidikan dalam pengelolaan dan pengadministrasian lembaga pendidikan berdasarkan manajemen peningkatan mutu.
  • 37. Lanjutan kompetensi s,m • 6. mampu membina kepala sekolah dan pendidik dan seluruh pemangku kepentingan pada satuan pendidikan • Mampu memotivasi kepala sekolah dan pendidik dalam merefleksikan hasil yang telah dicapai untuk menemukan kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanaan tugas • 7. mampu memahaminm standar nasional pendidikan dan memanfaatkanya untuk membantu dalam mempersiapkan akreditasi.
  • 38. Tujuan supervisi manajerial 1. Meningkatkan kemampuan (enabling) pimpinan satuan pendidikan, pendidik, dan tenaga kependidikan 2. Meningkatkan kinerjanya dalam mengelola dan memimpin lembaga pendidikan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan secara berkelanjutan
  • 39. Prinsip-prinsip supervisi manajerial 1. Demokratis 2. Mengedepankan usaha kelompok (team effort) dan proses kelompok (group process) 3. Kontekstual 4. Berorientasi pada hubungan kemanusiaan yang harmonis 5. Terpadu ddengn perogram pendidikan 6. Komprehesif 7. Konstruktif, dan 8. Obyektif
  • 40. Ruang lingkup supervisi manajerial • Meliputi: 1. Sistem tata kelola dan organiasi lembaga pendidikan. 2. Kepemimpinan dan manajemen pembelajaran. 3. Manajemen peserta didik. 4. Manajeme sumberdaya manusia. 5. Manajemen sarana prasarana 6. Manajemen keuangan 7. Sistem informasi manajemen 8. Manajemen kerjasama dengan masyarakat 9. Manajemen layanan khusus.
  • 41. Fungsi supervisi Manajerial 1. Sebagai kolaborator dan negosiator dalam proses perencanaan, koordinasi, pengembangan manajemen lembaga pendidikan 2. Sebagai asessor dalam mengendintifikasikan kelemahan dan menganalisis potensi lembaga pendidikan 3. Sebagai pusat informasi pengembangan mutu sekolah 4. Sebagai evaluator terhadap pemaknaan hasil pengawasan
  • 42. Instrumen supervisi manajerial • Macam instrumen: 1. Instrumen supervisi pendidik dan tenaga kependidikan 2. Instrumen supervisi manajemen danb admnistrasi sekolah/madrasah 3. Instrumen supervisi 8 (delapan) standar nasional pendidikan. 4. Instrumen supervisi persiapan akreditasi 5. Instrumen supervisi manajemen peningkatan mutgu • Bentuk Instrumen: • Kuesioner • Inventori • Pedoman pengamatan/observasi • Jurnal • Tes
  • 43. Supervisi akademik • Adalah serangkaian kegiatan untuk membantu guru untuk mengembangkan kemampuan mengelola proses pembejaran dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran ( Daresh 1989, Gickman 2077) >>>>> tidak terlepas dari kinerja guru dalam mengelola pembelajaran. • Sergiovanni (1987) menegaskan bahwa Refleksi praktis penilaian kinerja guru dalam supervisi akademik adalah melihat kondisi nyata kinerja guru untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan misalnya; apa yang sebenarnya yang terjadi di dalam kelas? Apa yang dilakukan oleh guru dan siswa dalam kelaws? Apa yang dilkakukan guru untuk mencapai tujuan akademik? Apa kelebihan dan kekurangan guru, bagaimana cara mengembangkannya?
  • 44. Tujuan supervisi akademik • Tujuan: 1. Membantu guru mengembangkan potensinya, 2. Mengembangkan kurikulum 3. Mengembangkan kelompok kerja guru, dan membimbing guru dalam melakukan penelitian tindakan kelas /PTK (Glickman 2007, Sergiovanni 1987)
  • 45. Peranan supervisi akademik • memahami konsep, prinsip, teori dasar, karakteristik, dan kecenderungan perkembangan tiap bidang pengembangan pembelajaran kreatif, inovatif, pemecahan masalah, berpikir kritis dan naluri kewirausahaan.
  • 46. • Membimbing guru dalam menyusun silabus tiap bidang pengembangan di sekolah/madrasah, atau mata pelajaran berlandaskann pada standar isi. • Standar kompetensi dan membimbing guru mencapai kompetensi dasar, prinsip-prinsip pengembangan KTSP
  • 47. lanjutan • Membimbing guru dalam memilih strategi/ metode/ teknik pembelajaran/ bimbingan yang dapat mengembangkan berbagai potensi siswa • Membimbing guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran/bimbingan ( di kelas, lab, dan/atau di lapangan) untuk mengembankan potensi siswa
  • 48. • Mebimbing guru dalam mengelola, merawat dan mengembangkan serta menggunakan media pembelajaran dan fasilitas pembelajaran • Memotivasi guru untuk memanfaatkan teknologi informasi untuk pembelajaran
  • 49. Kompetensi kepala sekolah sebagai supervisor akademik 1. Memahami konsep supervisi akademik 2. Membuat rencana, program supervisi akademik. 3. Menerapkan teknik-teknik supervisi akademik. 4. Menerfapkan supervisi klinis, dan 5. Melaksanakan tindak lanjut supervisi akademik.
  • 50. Prinsip-prinsip supervisi akademik 1. Praktis, artinya mudah dikerjakan sesuai kondisi sekolah 2. Sistematis artinya dikembangkan sesuai perencanaan program suprvisi yang matang sesuai tujuan pembelajaran 3. Obyektif, artinya masukan sesuai dengan aspek-aspek instrumen. 4. Realistis, artinya berdasarkan kenyataan sebenarnya 5. Antisipatif, mampu menghadapi masalah-masalah yang mungkin akan terjadi
  • 51. 6. Konstruktif artinya mengembangkan kreativitas dan inovasi guru dalam mengembangkan proses pembelajaran 7. Kooperatif, artinya ada kerjasama yang baik antara supervisor dan guru dalam mengembangkan pembelajaran. 8. Kekeluargaan, artinya mempertimbangkan saling asah, asih, asuh dalam mengembangkan pembelajaran 9. Demokratis, artinya supervisor tidak boleh mendominasi pelaksanaan supervisi akademik
  • 52. 10. Aktif artinya guru dan supervisor harus aktif berpartisipasi 11. Humanis, artinya mampu menciptakan hubungan kemanusiaan yang harmonis, terbuka, jujur, ajeg, sabar, antusias dan penuh humor 12. Berkesinambungan, artinya supervisi dilakukan secara teratur berkerlanjutan 13. Terpadu artinya menyatu dengan program pendidikan 14. Komprehensif artinya memenuhi tujuan supervisi akademik
  • 53. lanjutan • Dimensi subtansi supervisi makademik: • 1. Kompetensi Kepribadian • 2. Kompetensi Pedagogik • 3. Kompetensi Profesional • 4. Kompetensi sosial.
  • 54. Ruang lingkup supervisi akademik 1. Pelaksanaan Kurikulum 2. Persiapan, pelwksanaan dan penilian pembelejaran oleh guru 3. Pencapaian stanbdar kompetensi luusn, dstandar proses, standar isi, dan peraturan oelamnksanannnya 4. Peningkatan mutu pembeljaran melalui: a. Model kegiatan pembelajaran yang mengacu pada standar proses, b. Proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan peserta didik menadi sdm yang kreatif, inovetaif, danmandiri c. Peserta didik dapat membentuk karakter dan memiliki pola pikir serta kebebasan berpikir sehingga dapat melaksanakan, mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif dan beawasan kebangsaan
  • 55. lanjutan • d. Keterlibatan peserta didik secara aktif dalam proses belajar yang dilakukan secara mendalam untuk mencapai pemahaman konsep, tidak terbatas pada materi yang diberikan oleh guru. • e. Bertanggungjawab terhadap mutu perencanaan kegiatan untuk setiap mata pelajaran yang diampunya.
  • 56. Contoh teknik supervisi Teknik supervisi 1. Kunjungan kelas 2. Pertemuan/percakapan pribadi 3. Rapat rutin 4. Kunjungan sekolah 5. Kunjungan antar kelas 6. Teuskan dengan teknik Pelaksanaan Mengobservasi pelaksanaan pembelajaran Berdialog langsung dengan guru Pertemuan antar kepala sekolah/pengawas sekolah dengan guru Secara berkala atau saat diundang oleh sekolah Guru mengunjungi atara kelas dalam satu sekolah maupun antar sekolah ? Tujuan Mengetahui cara guru melaksanakan KBM Memberikan bantuan/ layanan khusus untuk masalah yang bersifat khusus Memberikan bantuan secara umum Untuk mengetahui kegiatan sebenarnya Agar guru mengetahui atau memperoleh ilmu dari rekan guru yang lain. ?
  • 57. Contoh pedoman wawancara • Nama responden: • Mata pelajatan/kelas: • Tanggal wawancara • Pertanyaan: 1. Apakah anda selalu mempersiapkan bahan yang akan anda ajarkan pada siswa? 2. Apakah anda selalu menambah (up date ) informasi baru baik untuk diri sendiri maupun untuk siswa? 3. Apakah anda menyukai apabila siswa anda bertanya atau mengemukakan pendapat? 4. Apakah anda memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya ? 5. Apakah anda memberikan evaluasi kepada siswa secara periodik dan berkesinambungan? 6. Teruskan dengan pertanyaan lain, sebanyak-banyaknya.......
  • 58. Contoh kuesioner • 1. Dalam memimpin rapat, yang dilakukan pemimpin rapat: • (1)... Tetap berfokus pada agenda rapat, • (2)... Berfokus pada setiap perasaan individu dan membantu peserta rapat mengekspresikan perasaanya. • (3).... Berfokus pada orang yang berbeda pendapat dan bagaimana menengahinya. • 2. Ketika ada perbedaan pendapat yang sangat kuat antara guru dan kepala sekolah, yang dilakukan oleh kepala sekolah adalah: • (1) ...Mendengarkan pendapat mereka dan mencoba mencari letak perbedaannya. • (2)...membiarkan orang lain memberikan pandangan. • (3)... Mendukung orang yang mengeluarkan pertanyaan natau ketidak setujuannya. • 3. Dalam mengevaluasi kinerja guru dan tenaga kependidikan lainnya, yang dilakukan kepala sekolah adalah: • (1)...melibatkan seluruh warga sekolah dalam menetapkan tujuan dan nmengevaluasi kinerja guru dan tenaga kependidikan. • (2) .. membuat tujuan penilaian sendiri dari tiap penyelesaian tugas setiap guru • (3)... Membiarkan setiap warga sekolah terlibat dalam menetapkan standar kinerja. • 4. Lanjutkan dengan pertanyaan lain sebanyak-banyaknya. ........