Tumbuhan memiliki dua sistem transport utama yaitu xylem dan floem. Xylem berfungsi untuk mengangkut air dan hara ke daun, sementara floem mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan."
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA DAN HEWANAnnaSyafrotul
Sistem peredaran darah merupakan sistem transportasi dalam tubuh. salah satu fungsinya yaitu untuk mengedarkan gas-gas pernapasan. sistem peredaran darah pada hewan dengan manusia sangat berbeda. diantaranya yaitu meliputi sistem peredaran darah terbuka dan sistem peredaran darah tertutup. sistem peredaran meliputi organ-organ yang berkaitan dengan sistem peredaran darah seperti pembuluh darah, darah, dll. pada sistem peredaran darah juga terjadi kelainan yang menyebabkan penyakit pada penderita.
Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)Wulung Gono
Sistem sirkulasi atau sistem peredaran darah manusia mencakup organ dan jaringan yang saling bersinergi membentuk sistem yang berfungsi untuk: mengangkut zat makanan dan zat sisa hasil metabolisme, mengangkut zat buangan dan substansi beracun menuju hati untuk dinetralkan, mengangkut zat buangan dan substansi beracun menuju ginjal untuk dikeluarkan dari tubuh, mendistribusikan hormon dari kelenjar, mengatur suhu tubuh melalui aliran darah, mencegah hilangnya darah melalui mekanisme pembekuan darah, dan melindungi tubuh dari bakteri dan virus dengan mensirkulasikan antibodi dan sel darah putih. Adapun organ dan jaringan yang dimaksud adalah jantung, pembuluh darah, dan darah.
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA DAN HEWANAnnaSyafrotul
Sistem peredaran darah merupakan sistem transportasi dalam tubuh. salah satu fungsinya yaitu untuk mengedarkan gas-gas pernapasan. sistem peredaran darah pada hewan dengan manusia sangat berbeda. diantaranya yaitu meliputi sistem peredaran darah terbuka dan sistem peredaran darah tertutup. sistem peredaran meliputi organ-organ yang berkaitan dengan sistem peredaran darah seperti pembuluh darah, darah, dll. pada sistem peredaran darah juga terjadi kelainan yang menyebabkan penyakit pada penderita.
Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)Wulung Gono
Sistem sirkulasi atau sistem peredaran darah manusia mencakup organ dan jaringan yang saling bersinergi membentuk sistem yang berfungsi untuk: mengangkut zat makanan dan zat sisa hasil metabolisme, mengangkut zat buangan dan substansi beracun menuju hati untuk dinetralkan, mengangkut zat buangan dan substansi beracun menuju ginjal untuk dikeluarkan dari tubuh, mendistribusikan hormon dari kelenjar, mengatur suhu tubuh melalui aliran darah, mencegah hilangnya darah melalui mekanisme pembekuan darah, dan melindungi tubuh dari bakteri dan virus dengan mensirkulasikan antibodi dan sel darah putih. Adapun organ dan jaringan yang dimaksud adalah jantung, pembuluh darah, dan darah.
2. Tumbuhan memiliki 2 jaringan pengangkut utama yaitu “XYLEM & FLOEM”
Xylem Berfungsi untuk mengangkut air dan unsur hara dari akar menuju daun.
Floem berfungsi untuk mengedarkan hasil fotosintesis dari daun menuju seluruh
bagian tubuh dari tumbuhan
Urutan proses transport Air pada tumbuhan:
Rambut akar – Kortex – Endodermis – perisikel – Xylem Akar – Xylem Batang –
Daun
Urutan proses transport Hasil fotosintesis pada tumbuhan:
Daun – Floem – Seluruh bagian tubuh tumbuhan
3. Sistem transport pada tumbuhan dimulai dari akar. Air masuk secara osmosis
kedalam akar. Hal ini juga dipengaruhi oleh tekanan akar.
Air kemudian masuk ke xylem batang. Air bergerak menuju daun dipengaruhi
oleh daya kapilaritas batang. Daya kapilaritas batang dipengaruhi oleh gaya
kohesi (terikatnya 2 molekul yang sejenis) dan adhesi (terikatnya 2 molekul yang
berbeda jenis).
Di daun, factor yang membuat air bisa masuk adalah daya isap daun. Daya isap
daun terjadi karena air yang ada di daun terus menerus keluar melalui proses
tramspirasi sehingga, terdapat tarikan agar air masuk kedalam daun.
4. Difusi : berpindahnya zat terlarut (larutan gula) dari konsentrasi tinggi ke
rendah melaui/tidak melalui membran permeabel
Osmosis : berpindahnya zat pelarut (air) dari konsentrasi rendah ke tinggi
melalui membran semi-permeabel
5. Sistem yang berfungsi untuk mengangkut/mengedarkan sari-sari makanan,
nutrisi, O2, CO2, dan sisa metabolisme
Penyusunnya adalah :
1. Pembuluh darah
2. Jantung
3. Darah
6. Pembuluh darah NO Vena Arteri
1
Pembuluh Balik.
Menuju jantung
Pembuluh Nadi.
Meninggalkan jantung
2
Kaya CO2 (darah kotor)
kecuali vena
pulmonalis (O2)
Kaya O2 (darah bersih)
kecuali arteri
pulmonalis (CO2)
3
Tipis, tidak elastis,
tampak, berwarna biru
Tebal, kuat, elastis,
tidak tampak
4 Denyut tidak terasa Denyut terasa
5 Punya banyak katup Katup hanya 1 (aorta)
6
Jika luka darah
menetes
Jika luka darah
memancar
7
Dekat permukaan
tubuh
Di dalam tubuh
7. Jantung adalah organ Yang memompa darah keseluruh tubuh kita.
Sekali jantung memompa, darah bisa mengalir sepanjang 50 cm dari jantung.
Jantung manusia memiliki 4 ruang :
1. Atrium Sinistrum = Serambi Kiri (O2)
2. Atrium Dekstrum = Serambi Kanan (CO2)
3. Ventrikel Sinistra = Bilik Kiri (O2)
4. Ventrikel Dekstra = Bilik Kanan (CO2)
Diantara Atrium Dekstrum dan Ventrikel Dekstra, terdapat Valvula Trikuspidalis
Diantara Atrium Sinistrum dan Ventrikel Sinistra, terdapat Valvula Bikuspidalis
8. Peredaran darah besar :
Ventrikel Sinistra – Aorta – Tubuh – Vena Cava – Atrium Dekstrum
Peredaran darah kecil :
Ventrikel Dekstra – Arteri Pulmonalis – Pulmo – Vena Pulomonalis - Atrium
Sinistrum
9. 55% bagian dari
darah adalah
plasma darah
92 % Air
8%
Sari”
Makanan
obat,
hormon,
dll
45% sisanya
adalah sel darah
: Merah, putih,
keping darah
Struktur Plasma
Darah
Plasma (55 %)
Sel darah putih
dan keping darah
Sel Darah Merah
10. • < 5 juta sel/mm3
• Berbentuk bikonkaf
• Tidak punya inti sel
• Dibentuk di sumsum merah tulang pipih
dan pendek
• Mengandung Hemoglobin = memiliki 4
atom besi
• Bertugas sebagai pengangkut O2
(Oksihemoglobin) dan CO2
(Karbominohemoglobin)
• Umur 120 hari
Sel darah merah yang mati akan dirombak
di hati dan limpa, Hb dirombak menjadi
bilirubin
11. • Jumlahnya 8000/mm3
• Memiliki inti sel
• Dibentuk di sumsum merah tulang pipih, limpa
dan kelenjar limfa
• Bertugas membunuh benda asing (kuman dan
bakteri)
• Umur 2 minggu
13. • Jumlahnya + 300.000/cc
• Berbentuk tidak beraturan, kecil dan tidak
berwarna
• Tidak memiliki inti sel
• Dibentuk di sumsum tulang
• Bertugas membantu proses pembekuan darah
• Umur 5-9 hari
14. Proses Stop Luka
Luka – Trombosit Pecah – Trombokinase
Protrombin Ca+, Vit K Trombin
Fibrinogen __________ Fibrin – Luka
menutup
15. Sel Darah Merah
(Eritrosit)
Sel Darah Putih
(Leukosit)
Keping Darah
(Trombosit)
Jumlah 5
juta/mm3
Jumlah 8.000/mm3 Jumlah
300.000/mm3
Bentuk bikonkaf
tidak berinti
Bentuknya tidak
teratur, memiliki
inti
Berbentuk bulat
atau lonjong, tidak
berinti
berfungsi
mengikat O2 dan
CO2,
Untuk pertahanan
tubuh
Berperan dalam
proses pembekuan
darah
Umur 120 hari Umur 12-13 hari Umur 5-9 hari
16. 1. Anemia : kurang darah (Hemoglobin)
2. Thalasemia : ketidakmampuan produksi eritrosit
3. Anemia sel sabit
4. Leukimia : kanker darah
5. Leukositosis : jumlah darah putih > 9000 sel/cc
6. Leukopeni : jumlah sel darah putih < 6000 sel/cc
7. Hemofilia : darah sukar membeku
8. Jantung Koroner : tersumbatnya pembuluh darah koroner
9. Hipertensi (darah tinggi) dan Hipotensi (darah rendah)
10.Vena Varikos (pelebaran pembuluh vena)
11.Dll.
17. “Suatu benda yang
tercelup sebagian atau
seluruhnya ke dalam zat
cair, maka benda tersebut
akan mendapat gaya
apung (ke atas) yang
besarnya sama dengan
berat zat cair yang
dipindahkan”
F a = W u – W aF a = ρ . g . V
Fa : Gaya Apung / Bouyant Force (N)
Wu : Berat benda di Udara (N)
Wa : Berat Benda di air (N)
ρ : massa jenis air (kg/m3)
G : Percepatan gravitasi (m/s-2)
V : volume benda tercelup (m3)
V
18. “Tekanan yang
diberikan pada zat cair
dalam ruang tertutup
diteruskan ke segala
arah dengan sama
besar”
Keterangan :
P1 = Tekanan di pipa 1 (Pa)
P2 = Tekanan di pipa 2 (Pa)
F1 = Gaya di pipa 1 (N)
F2 = Gaya di pipa 2 (N)
A1 = Luas Penampang pipa 1 (m2)
A2 = Luas Penampang pipa 2 (m2)P1 = P2 =
19. Sistem yang berfungsi untuk memasukkan O2 kedalam tubuh manusia, dan
mengeluarkan CO2 dari dalam tubuh manusia
Penyusun :
1. Lubang Hidung
2. Laring (Pangkal Tenggorokan)
3. Trakhea (Batang Tenggorokan)
4. Bronkus, Bronkiolus
5. Pulmo
6. Alveolus
7. Pleura
20. Hidung
1. Terdapat rambut-rambut halus yang berfungsi untuk menyaring udara.
Apabila sudah banyak yang tersaring, kotoran-kotoran tersebut menjadi upil.
2. Di dalam hidung yang berbentuk lengkung, udara diputar-putar sehingga
menjadi hangat dan lembab.
Laring
1. Pangkal tenggorokan
2. Terdapat epiglottis yang berfugsi untuk memisahkan kerongkongan dengan
tenggorokan. Apabila kita bernapas, epiglottis membuka ke arah tenggorokan.
Apabila kita makan, epiglottis membuka ke arah kerongkongan.
3. Di laring juga terdapat pita suara
21. Trakhea
1. Tersusun atas cincin tulang rawan
2. Saat akan memasuki pulmo, bercabang menjadi Bronkus
Bronkus
1. Percabangan trakhea saat akan memasuki pulmo
2. Saat sudah memasuki pulmo, bercabang menjadi bronkiolus.
Bronkiolus
1. Percabangan dari bronkus saat telah memasuki pulmo
2. Diujungnya terdapat alveolus
22. Didalamnya berisi alveolus
Alveolus adalah organ yang berbentuk seperti bulatan anggur.
Apabila semua alveolus ditata, besarnya bisa melebihi lapangan tennis
Fungsi alveolus adalah sebagai tempat pertukaran O2 dan CO2
Pulmo di bungkus oleh selaptu tipis yang disebut dengan PLEURA
Pulmo Dekstra memiliki 3 lobus
Pulmo Sinistra memiliki 2 lobus
23. Pertukaran gas oksigen dan karbondioksida terjadi di antara
alveolus dengan kapiler darah.
Oksigen diikat oleh hemoglobin dan diedarkan ke seluruh
tubuh.
Seiring dengan kejadian tersebut, gas karbondioksida
dikembalikan oleh sel-sel tubuh melalui kapiler darah.
Karbondioksida akan meninggalkan tubuhmu pada saat
mengeluarkan napas
25. Pulmo mengempis
Rongga dada mengecil
Tulang rusuk kembali seperti semula
Diafgragma relaksasi
26. DADA
Karena gerakan otot” antar tulang
rusuk
PERUT
Karena gerakan otot” diafragma
27. Total : 5 L
Vital : 3.5 – 4 L
Nama Volume Keterangan
Udara Tidal 500 ml Udara pernapasan biasa
Udara Komplementer 1500 ml Udara yang masuk saat
menarik napas panjang
Udara Suplementer 1500 ml Udara yang keluar saat
menghembuskan napas
sekuat-kuatnya
Udara Residu 1000 – 1500 ml Udara sisa yang tidak
bisa dikeluarkan
29. Sistem yang berfungsi untuk mengeluarkan sisa” metabolism yang berwujud
cairan atau gas
Paru-paru : meng-ekskresi-kan CO2 & H2O
Hati
Kulit
Ginjal
30. Mengeluarkan racun hasil detoksifikasi zat” makanan.
Juga mensekresikan carian empedu dari hasil perombakan Hb :
1. Zat besi : dikembalikan ke sumsum tulang
2. Globin : diubah menjadi Hb baru melalui proses metabolisme
3. Hemin : dirombak menjadi Bilirubin , dan Biliverdin. Bilirubin dan Biliverdin
dioksidasi di usus 12 jari menjadi urobilin (warna urin) dan stercobilin (warna
feses)
Mensekresikan empedu yang berisi : garam mineral, kolesterol, garam empedu,
pigmen bilirubin dan biliverdin.
Juga berfungsi untuk menguraikan asam amino menjadi urea yang akan
diangkut ke ginjal dan dikeluarkan bersama urin
33. Gagal ginjal
Diabetes mellitus
Diabetes insipidus
Hematuria
Nefritis
Hepatitis
Batu ginjal
Albuminaria
Penyakit kuning
Biang keringat
dll
34.
35. Gerakan bolak balik melalui titik
kesetimbangan
B-C dan B-A adalah amplitudo atau simpangan
terjauh
Frekuensi (f)adalah banyak nya getaran dalam 1
sekon. Simbol : Hz.
Rumus :
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑔𝑒𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑙𝑢𝑘𝑎𝑛
Periode (T) adalah waktu yang diperlukan
untuk menempuh 1 getaran. satuannya sekon.
Rumus :
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑔𝑒𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛
37. Puncak gelombang = bukit gelombang
1 gelombang () = 1 bukit dan 1 lembah
V
F
1. V = cepat rambat
gelombang (m/s)
2. F = frekuansi (Hz)
3. = panjang gelombang
38. 1 = 1 rapatan dan 1 regangan
Rumus – rumus sama
seperti sebelumnya
39. Syarat terdengarnya bunyi :
1. Ada sumber bunyi
2. Ada penerima bunyi
3. Ada medium rambatan bunyi
Kuat lemahnya bunyi dipengaruhi oleh amplitudonya
Jika frekuensi bunyi semakin rendah, suara akan menjadi semakin rendah dan
apabila frekuensi semakin tinggi, suara akan menjadi semakin tinggi
Menurut frekuensinya, bunyi dibagi 3 :
1. Infrasonik (<20 Hz) yang bisa mendengar contohnya anjing. Yang bisa
mendengar bunyi ini dapat mendengar sampai frekuensi ultrasonik
2. Audiosonik (20-20.000 Hz) yang bisa mendengar contohnya manusia
3. Ultrasonik (>20.000 Hz) yang bisa mendengar contohnya kelelawar.
40. Resonansi dapat terjadi pada kolom udara
Bunyi akan terdengar kuat apabila panjang kolom udara mencapai kelipatan
ganjil dari ¼panjang gelombang bunyi ()
Atau dapat dituliskan :
L=(2n-1)
1
4
L : panjang kolom udara
n : jumlah resonansi
: panjang gelombang bunyi