2. TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 2
SAMPLING
(Pengertian dan Tujuan)
Sampling = pemercontohan.
Tujuan sampling : untuk mendapatkan suatu nilai
kadar yang dapat mewakili suatu badan bijih.
Volume dari conto hanya merupakan sebagian kecil dari
volume blok yang diwakilinya.
Kadar rata-rata pada suatu blok bijih adalah hasil
analisis terhadap conto (sampel) yang diambil pada
blok bijih tersebut.
Penentuan kadar rata-rata harus memperhatikan
pembobotan yang sesuai.
3. TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 3
SAMPLING
(Beberapa hal yang perlu diperhatikan )
Salting,
Kontaminasi,
Dilution,
Menambah material dari tempat lain, baik
untuk tujuan mixing atau untuk tujuan lain.
Menggunakan data dari data-data histori
yang akurasinya diragukan.
4. TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 4
SAMPLING
(Faktor Kesalahan Utama )
Salting : Peningkatan kadar akibat masuknya
material lain,
Faktor manusia.
Dilution : Pengurangan kadar akibat masuknya
waste
Faktor manusia,
Kondisi endapan.
Support data yang tidak sesuai :
Sample tidak representatif,
Pola sampling & grid density.
6. TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 6
TIPE SAMPLING
(POINT atau TITIK)
Berupa hand specimen (chip),
Untuk karakteristik geologi atau mineralogi,
Jumlah kecil (0,1 s.d. beberapa kg),
Diambil dalam jumlah kecil berupa pecahan-
pecahan.
Bersifat lokal (grab sampling),
Umumnya random/tidak berpola
Tidak dapat mencerminkan kadar.
7. TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 7
TIPE SAMPLING
(Linier atau Garis)
Dapat berupa suatu deretan point (chip) sampling,
Deretan chip sampling yang memotong bidang
perlapisan.
Dapat berupa channel sampling.
Dapat berupa core hasil pemboran.
Individual sample dapat berukuran 0,5 s/d
beberapa kilogram,
Diambil sesuai dengan perbedaan kenampakan
megaskopis endapan.
Diambil berupa channel atau core yang utuh.
9. TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 9
TIPE SAMPLING
(Panel atau Bidang)
Umumnya berupa susunan chip sampling
pada suatu bidang bukaan,
Dapat pada face/wall tambang bawah tanah,
Dapat pada suatu rangkaian lubang tembak.
Sampel dapat diambil pada titik-titik lubang
tembak yang mewakili suatu panel/ bidang
tertentu.
Ukuran samples dapat berkisar 1 s/d 5 kg
pada setiap titik.
10. TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 1
0
TIPE SAMPLING
(Bulk atau Ruah)
Pengambilan sampel dalam jumlah yang relatif
besar,
Dapat berasal dari trenching (paritan uji),
Dapat berasal dari sumuran uji (test pit),
Dapat berasal dari suatu tumpukan stockpile, hasil
peledakan, dll.
Umum dilakukan untuk pengujian
desain/konstruksi pabrik pengolahan maupun
pengujian suatu endapan,
Dalam hal khusus, jumlah sampel dapat mencapai
100-an ton.
12. Channel & Chip Samples
Umum digunakan dalam uji
kadar urat dan kualitas batubara
13. TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 1
3
Channel & Chip Samples
Channel samples : material yang diambil dari suatu
bidang dengan arah memotong bidang endapan.
Rangkaian chip samples : pecahan batuan yang
diambil dari satu titik atau lebih dengan pola tertentu.
Pada endapan yang memperlihatkan bidang atau
orientasi, maka channel atau chip samples dibuat
pada alur yang memotong bidang secara tegak lurus.
Jika bidang endapan memperlihatkan orientasi
heterogenitas, maka disarankan mengambil sample
secara terpisah-pisah.
16. TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 1
6
Channel Sampling
Channel sampling pada vein.
• Pada urat bijih, dapat dibuat
sub-channel (1, 2, 3, 4, 5) untuk
mengetahui lebar bijih.
• Sub-channel 1, 4, & 5
diperkirakan merupakan zona
batas urat (alterasi),
• Sub-channel 2 & 3 diperkirakan
merupakan bidang urat (vein).
17. TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 1
7
Channel Sampling
Channel sampling pada test pit.
Channel sampling memotong
tegak lurus bidang perlapisan.
Secara vertikal, dapat dibuat
sub-channel sesuai kebutuhan.
22. TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 2
2
Drill core & cuttings samples
Core biasanya dibelah dua; 1 bagian untuk assay
dan 1 bagian untuk dokumentasi geologi,
Cutting biasanya dikumpulkan melalui
pembilasan lubang dengan fluida bor sludge,
Tingkat ketelitian drill core tergantung pada core
recovery.
Tingkat ketelitian cutting pemboran relatif lebih
rendah, baik kadar akibat salting maupun posisi
kedalaman akibat lifting capacity.
25. TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 2
5
Beberapa sumber kesalahan yang
berhubungan dengan pemboran
Inklinasi lubang bor yang tidak sesuai
dengan kemiringan lapisan,
Core recovery yang kurang baik,
Pemilihan interval pengambilan sampel
yang kurang sesuai,
Kesalahan dalam preparasi sampel,
Penanganan core yang kurang baik.
27. TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 2
7
Solid Core Recovery (SCR)
Sebagai Contoh :
Pemboran inti NQ dengan diameter core 47.6 mm.
Artinya : panjang core minimal yang diperhitungkan dalam
penentuan SCR harus lebih besar daripada 47.6 mm.
28. TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 2
8
ROCK QUALITY DESIGNATION
(RQD)
Merupakan modifikasi dari TCR.
Sering digunakan untuk mengetahui kualitas dari core.
Sering digunakan sebagai salah satu parameter dalam
geoteknik.
34. TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 3
4
Akibat dari kualitas core yang
kurang baik
Kesalahan dalam penentuan kedalaman
zona endapan,
Kesalahan dalam penentuan ketebalan
endapan,
Kesalahan dalam penentuan kadar atau
kualitas endapan.
41. TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 4
1
POLA SAMPLING
Secara tradisional :
Random relatif tersebar pada luasan tertentu
mewakili volume tertentu.
Random stratified relatif tersebar, tetapi bisa
mewakili suatu blok yg relatif kecil.
Regular posisi titik sampel terletak pada suatu
blok-blok yg lebih kecil grid sampling
Irregular tersebar acak dan tidak dapat
mewakili volume tertentu.
43. TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 4
3
POLA SAMPLING
Grid density akan lebih besar pada arah tegak
lurus arah bidang kontinuitas geologi yang lebih
besar.
Layout pola pemboran sangat dipengaruhi oleh
kemenerusan geologi dan pola distribusi kadar.
Pola grid biasanya akan diawali dengan pola yang
mendekati pola bujursangkar maupun pola
persegipanjang evaluasi trend
mineralisasi/endapan meningkatkan grid
density pada suatu arah tertentu.
Infill sampling point kontinuitas rendah
dan/atau kemungkinan munculnya anisotropi
meningkatkan tingkat keyakinan.
44. TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 4
4
015
045
014
013
006
018 005
008
007
004
003
020
019
023
022
002
001
011
021
029
056
036
044
043 024
S.Cikoret
046
L-700 Tunnel
041
040
039
016
017
012
010
009
L-600 Tunnel
047
037
042
035
055
025
027
026
030
028
032
034 033
031
038 054
052
053 051
050
048
049
CKT
CIURUG AREA
CIURUG UTARA AREA
CIKORET
PROSPECT
AREA
S. Cija'a
BAK FILLIN
G
THIC
KENER
800
775
700
750
725
800
800
750
775
750
675
700
725
S.Cikaniki
S. Cadas Copong
S. Ciengang 2
S. Cija'a
S. Pasir Ipis 2
S. Pasir Ipis 1
S. Leugok
Jeruk
S. Kubang Cicau
S.
Cibanteng 1
S. Cibanteng 2
S.Cibanteng3
S.
Ciguh
a
S. Cim
anganten
S.Cikaniki
S. Cileungsir 1
S. Cileungsir 2
S. Leuwi Tunggul
S. Cikabiri
S. Ciengang 1
Gn. PONGKOR
9000 9500 10000 15000 11000 11500
7000
7500
8000
8500
9000
9500
10000
10500
Diukur
Digambar
Ka. Ekspl Pengukuran
Ka. Perencanaan Tbg
Ka. Penambangan
Tanggal
Skala
Revisi
1 : 5000
3
15 Des. 2003
Nama File
My DocPetaTopoTopo Sorongan - Ciurug Rev 4
0 50 150 200 250m
U R A I A N P A R A F
PT. ANTAM Tbk.
Unit Bisnis Pertambangan Emas
PETA TOPOGRAFI UBP.
EMAS PONGKOR
( SORONGAN - CIURUG )
Sungai
Jalan
Jalan Setapak
KETERANGAN
Pos
ADMIN
Pengolahan
Gudang
Psr. Jawa
Gd. HANDAK
IPAL Tambang
K. Tambang
Bengkel Tbg.
Ciguha
Crushing
PLANT SITE
OP. KUBANG CICAU
Waste Pass
Service Shaft
Ore Pass
KKRB III
L. 700 Ciurug
Pondok Batu
CURB I
OP. CIURUG
CIGUHA UTAMA
BAK
FIL
LING
TH
ICK
EN
ER
9000 9500 10000 15000 11000 11500
7000
7500
8000
8500
9000
9500
10000
10500
600
57
5
550
525
500
47
5
575
550525
50
0
70
0
725
750
77
5
77
5
775
82
5
750
800
75
0
625
600
575
650
675
70
0
725
800
775
700
750
725
675
600
65
0
800
800
750
77
5
750
675
700
725
67
5
700
Mulut L. 550
Mulut L. 600
Bak 20m X 15m
Pos 3m X 3m
Pos 30m X 8m
Camp ex Service shaft 60m X 20m
Camp ex Service shaft 50m X 30m
Camp ex Service shaft 30m X 20m
SAMPLING DENGAN POLA
ACAK (RANDOM)
45. TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 4
5
BORE CORE SAMPLING
LOCATION
CUT 1
-Dip 33, TD 173.35 m,
-Dip 49, TD 241.15 m
-Dip 60, TD 238.80 m
CUT 3
-Dip 42, TD 205.10 m
-Dip 53, TD 225.10 m
CUT 4
-Dip 57, TD 238.80 m
-Dip 65, TD 205.95 m
CUT 6
-Dip 43, TD 291.40 m
-Dip 55, TD 245.00 m
CUT 7
-Dip 36, TD 200.45 m
-Dip 46, TD 240.25 m
CKT 1 ; TD = 360.45 m ; 48 point samples
CKT 2 : TD = 259.15 m ; 46 point samples
CKT 3 : TD = 147.20 m ; 23 point samples
CKT 5 : TD = 265.00 m ; 47 point samples
CKT.1
CKT.2
CKT.4
CKT.5
CUT 6
CUT 1
CUT 2
CUT 3
CUT 4
S.Cikoret
L-700 Tunnel
L-600 Tunnel
S. Cija'a
L. 700 Ciurug
BAK FILLING
THICKENER
800
775
700
750
725
800
800
750
775
750
675
700
725
CIURUG AREA
CIURUG UTARA AREA
CIKORET
PROSPECT
AREA
N
0 250 m
CKT.3
46. TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 4
6
500
550
600
650
700
CUT 1 (N 240ºE/49º)
Y = 8660.626
X = 9502.065
CUT 1A (N 240ºE/33º)
Z = 744.011
500
550
600
650
700
750 750
eoh 241.15m
eoh 173.35
a
b
c
d
e
f
g-h
i
j
k
l
m
o
p
q
CUT 1B (N 240ºE/60º)
eoh 238.80 m
r
s
t
u
v
x
z
n
w
48. TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 4
8
I/0
II/0
III/0
IV/0
V/0
VI/0
VII/0
P.BL/100
P.BL/200
P.BL/300
P.BL/400
P.BL/500
P.BL/600
P.BL/700
7750
8000
8250
8500
8750
9000
8750 9000 9250 9500 9750
CKT.1
CKT.3
CKT.2
CKT.4
CKT.5
CK 1
CK 3
CURB 5S
CURB 5U CURB 5 CU 6
CU 22
CU 5
CU 20
CU 4
CUT 6
CU 55
CU 53
CKB 4
CU 14
CU 12
CU 10
CUT 1
CUT 2
CUT 3
CUT 4
CU 38
CU 8
CU 23
CU 42
CU 16
CU 36
CU 19
CU 46
CU 7
CU 28 CU 31
CK 2
CDFW L.500
DFW L.600
DFW L.700
s.cikoret
P.9
0 125 250 m
U
Ar
Ar
Ar
Ar
Ar
Ar
Ar
Ar
Ar
Ar
Ar
Ar
ArVolkanik Muda
Volkanik Muda
Rencana CKT.6
POLA SAMPLING
PADA ENDAPAN
URAT
49. TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 4
9
NK-20
NK-05
NK-19
NK-01
NK-02NK-09
NK-18
NK-16NK-11 NK-07
NK-17
NK-12
NK-15
NK-14
SK-05
SK-11
SK-12SK-01SK-07
SK-04
SK-02SK-09
SK-10 SK-03
SK-08 SK-06
SK-13
5000 m
4000 m
3000 m
2000 m
1000 m
0000 m
0000 m 1000 m 2000 m
RESOURCES CALCULATION MAP
C SEAM
BLOCK - V RANTAU BAKULA
SOUTH KALIMANTAN
NR-08 NK-10
NK-06
NK-03
NK-21
NK-04
NK-13
3000 m
0000 m 1000 m 2000 m 3000 m
L P M - I T B
PT. KADYA CARAKA MULIA
Dihitung oleh :
Disetujui oleh :
Tanggal :
Syafrizal, ST. MT
Dr.Ir. Totok Darijanto
April, 2000
0
Polygon area
2.35 m
SK-03
Indicated Resources
Coal Thickness
Borehole Number
Measured Resources
500 meter200
100
U
1.70 m1.65 m
1.25 m1.55 m
1.80 m
1.60 m1.80 m
1.70 m
1.70 m
1.60 m1.70 m1.50 m
1.50 m
1.60 m
1.40 m
1.30 m
1.37 m
1.90 m
1.40 m1.50 m2.25 m
2.40 m
1.70 m1.60 m
2.35 m1.40 m
2.40 m1.85 m
POLA SAMPLING PADA
ENDAPAN SEDIMEN
(BATUBARA) YANG
SELARAS
51. TA5212-Eksplorasi Cebakan Mineral 5
1
R. 120
R. 121
R. 122
0 100 200 300 400 500 600 mE
100
200
300
400
500 mN
Tinggian
(Hill)
Granit
Bekas
Tambang
SungaiR. 123
R. 124
R. 125
R. 126
R. 127
R. 128
R. 129
R. 130
POLA SAMPLING PADA
ENDAPAN ALUVIAL
52. REDUKSI JUMLAH SAMPEL
Yang dianalisis hanya sebagian
kecil dari jumlah sampling
perlu dijaga derajad kepercayaan