SlideShare a Scribd company logo
1 of 66
Lintang Rizkian Nur Yuda (XI A 1 / 15)
Rifqi Aditya (XI A 1 / 26)
Suharti Wijayanti (XI A 1 / 29)
Vallery Tesalonika Sumeisey (XI A 2 / 27)
Alfredo Chrisnanda (XI A 2 / 02)
Izz Abdurrahman (XI A 2 / 17)
Atina Sabila Rahma (XI A 3 / 06)
Fahriz Iman Al Ashar (XI A 3 / 12)
Fajar Al Faridzi (XI A 3 / 15)
Muhammad Avisenna ( XI A 3 /19)
Wardana (XI A 3/ 27)
Sumber Daya Alam adalah semua kekayaan bumi, baik
biotik maupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan manusia dan kesejahteraan
manusia, misalnya: tumbuhan, hewan, udara, air, tanah,
bahan tambang, angin, cahaya matahari, dan mikroba
(jasad renik).
A. SUMBER DAYA ALAM BERDASARKAN ASALNYA
yaitu sumber daya
alam yang berasal dari kehidupan. Contoh: batu bara,
minyak bumi.
yaitu sumber
daya alam yang bukan dari kehidupan. Contoh: timah,
bauksit, besi, dan gas alam.
B. SUMBER DAYA ALAM BERDASARKAN SIFAT KELESTARIANNYA
yaitu sumber daya alam yang tidak akan habis
karena bagian-bagian yang telah terpakai dapat diganti
dengan yang baru. Contoh: udara, angin, tenaga air terjun,
sinar matahari, tumbuh-tumbuhan, dan hewan.
yaitu sumber daya alam yang akan habis karena
tidak dapat dibuat yang baru. Contoh: timah, besi, bauksit,
batu bara, dan minyak bumi.
C. SUMBER DAYA ALAM BERDASARKAN PEMANFAATANNYA
yaitu tempat yang diperlukan
manusia dalam hidupnya. Makin besar kenaikan jumlah
penduduk maka sumber daya alam ruang makin sempit dan
sulit diperoleh. Ruang dalam hal ini dapat berarti ruang untuk
areal peternakan, pertanian, perikanan, ruang tempat tinggal
dsb.
yaitu bila yang dimanfaatkan oleh
manusia adalah materi sumber daya alam itu sendiri. Contoh:
mineral magnetit, hematit, limonit, siderit, dan pasir kuarsa
dapat dilebur menjadi besi/baja yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan manusia.
C. SUMBER DAYA ALAM BERDASARKAN PEMANFAATANNYA
yaitu energi yang terkandung
dalam sumber daya alam. Bahan bakar minyak (bensin, solar,
minyak tanah), batu bara, gas alam, dan kayu bakar
merupakan sumber daya alam energi karena manusia
menggunakan energinya untuk memasak, menggerakkan
kendaraan, dan mesin industri.
yaitu sumber daya alam berbentuk
makhluk hidup, yaitu hewan dan tumbuhan. Sumber daya
alam tumbuh-tumbuhan disebut sumber daya alam nabati,
sedang kan sumber daya hewan disebut sumber daya hewani.
Penggolongan bahan galian menurut undang-undang no. 11 tahun 1967
tentang ketentuan-ketentuan pokok pertambangan, dibagi menjadi 3 (tiga)
golongan, yaitu:
, yaitu bahan galian golongan strategis. Yang
dimaksud strategis adalah strategis bagi pertahanan/keamanan negara
atau bagi perekonomian negara;
, yaitu bahan galian vital, adalah bahan galian
yang dapat menjamin hajat hidup orang banyak;
yaitu bahan galian yang tidak termasuk
golongan A dan B.
1. Minyak bumi, bitumen cair, lilin bumi, dan gas
alam;
2. Bitumen padat, aspal;
3. Antrasit, batu bara, batu bara muda;
4. Uranium, radium, thorium, dan bahan-bahan
radio aktif lainnya;
5. Nikel, kobalt;
6. Timah.
1. Besi, mangan, molibdenum, khrom, walfran,
vanadium, titanium;
2. Bauksit, tembaga, timbal, seng;
3. Emas, platina, perak, air raksa, intan;
4. Arsen, antimon, bismut;
5. Yttrium, rhutenium, crium, dan logam-logam
langka lainnya;
6. Berrillium, korundum, zirkon, kristal kwarsa;
7. Kriolit, flouspar, barit;
8. Yodium, brom, khlor, belerang.1. Nitrat, phosphate, garam batu;
2. Asbes, talk, mike, grafit, magnesit;
3. Yarosit, leusit, tawas (alam), oker;
4. Batu permata, batu setengah permata;
5. Pasir kwarsa, kaolin, feldspar, gips, bentonite;
6. Batu apung, teras, obsidian, perlit, tanah diatome;
7. Marmer, batu tulis;
8. Batu kapor, dolomit, kalsit;
Karena di Indonesia memiliki banyak gunung api sehingga bahan tambang nya
pun bermacam macam seperti:
• Batu bara
• Minyak bumi
• Nikel
• Besi
• dll
Bahan tambang itu semua terbentuk karena adanya tenaga endogen yang
membentuk antiklinal, siklinal, dan patahan yang bergerak. Pada saat proses itu
terjadi terbentuklah bahan tambang tersebut.
Pembentukan barang tambang hidrokarbon itu berasal dari hewan atau
Tumbuhan yang mengendap jutaan lalu. Bahan bakar hidrokarbon itu juga
disebut bahan bakar fosil yang terdiri dari batu bara, gas alam dan minyak bumi
Proses terbentuknya batu bara berawal dari endapan tumbuhan yang
berubah menjadi gambut kemudian berubah menjadi batu bara muda (lignit)
atau disebut juga batu bara coklat. Batu bara muda adalah batu bara yang
memiliki kematangan maseral rendah. Setelah mendapat tekanan dan suhu
selama berjuta juta tahun. Batu bara muda mengalami perubahan karena ada
penambahan maseral dan menjadi batu bara subbituminus, antrasit dan meta
antrasit.
Tiga faktor utama dalam pembentukan minyak dan gas bumi adalah batuan asal,
perpindahan hidrokarbon dari batuan asal menuju batuan reservoir dan adanya
jebakan geologis.
Bahan baku pembentukan mnyak dan gas bumi adalah tumbuhan dan hewan yang
mati terkubur dalam lumpur pada dasar laut selama jutaan tahun.
Selanjutnya akan terbentuk lapisan sedimen yang kaya zat organik yang akhirnya
akan membentuk batuan. Kemudian lapisan tersebut akan menyusut dan berpindah
tempat karena adanya aktivitas tektonis. Proses ini akan berulang terus selama
jutaan tahun. Kemudian akan berpindah tempat karena adanya pergeseran bumi.
Tekanan dn temperatur yang tinggi akan mendestilasi kandungan bahan organik
sedimen lalu mengubahnya menjadi minyak dan gas bumi.
Mineral adalah adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses
geologis. Barang tambang mineral terbagi menjadi 2, yaitu mineral logam
dan non-logam.
adalah barang tambang yang berbentuk biji, contoh : biji besi,
emas,tembaga, nikel, bauksit.
Adalah barang tambang yang disebut sebagai bahan galian industri ,
contoh : pasir, intan, batu kapur, belerang, asbes.
Proses ini merupakan proses pembentukan mineral dengan cara
pemisahan magma, yang diakibatkan oleh pendinginan dan
penurunan temperature dan membentuk sartu atau lebih jenis
batuan beku. Contoh mineralnya yaitu Platina, Timah, Intan,
Tembaga.
Platina Timah
Proses ini terjadi akibat perubahan sifat fisik dan kimia pada batuan
penyusun kerak bumi yang di akibatkan oleh proses atmosfer dan
hidrosfer. Contoh mineralnya yaitu Kaolin.
Kaolin
Merupakan proses pengendapan larutan sisa magma yang keluar
melalui rekahan pada temperature yang cukup rendah. Contoh
mineralnya yaitu Kuarsa, Klorit, Calcosit.
Kuarsa CalcositKlorit
Proses ini merupakan kelanjutan dari proses magmatik dimana
larutan sisa magma akan mengalami pendinginan atau penurunan
temperature. Contoh mineralnya yaitu Emas, Graphite, Pyrite.
Emas PyriteGrafit
Merupakan proses pembentukan batuan sediment terutama yang
disusun oleh mineral-mineral karbonat. Contoh mineralnya yaitu
Dolomit.
Dolomit
Merupakan proses pembentukan mineral pada batuan samping
dengan terjadinya kontak antara batuan sumber dan batuan
karbonat. Contoh : garnet, klorit, kalsit
Garnet Klorit
Merupakan proses pembentukan mineral dan batuan yang terjadi
akibat proses pemadatan dari uap/gas yang berasal dari magma.
Contoh mineralnya yaitu Sulfur.
Sulfur
Minyak bumi dan gas bumi diproses
dalam kilang minyak untuk dimanfaatkan
secara optimal. Proses awalnya berupa
campuran dari berbagai senyawa
hidrokarbon.
Tahap awal proses
pengilangan minyak
mentah adalah proses
penyulingan minyak
mentah berdasarkan
perbedaan titik didih
(proses distilasi).
Keunggulan Minyak dan Gas Bumi
1. Mempunyai nilai kalor yang tinggi.
2. Dapat diolah untuk menghasilkan berbagai
macam bahan bakar.
3. Minyak bumi dapat digunakan sebagai bahan
baku industri petrokimia, misalnya bahan
tekstil dan bahan plastik.
4. Minyak bumi lebih praktis karena berwujud
cair, mudah dibawa, dan disimpan dalam
berbagai bentuk.
Daerah penghasil minyak bumi di Indonesia:
Lhokseumawe (Aceh), Cepu (Jawa Tengah),
Balikpapan, Pulau Seram, Klamono, dan lain-lain.
Daerah penghasil gas alam yang digunakan untuk
bahan bakar elpiji (LPG-liquid petroleum gas)
terdapat di Arun (Aceh), dan Bontang (Kalimantan
Timur), serta di Jawa Barat, Sumatra Utara, dan
Sumatra Selatan.
?
Tahukah Anda?
PT Badak NGL adalah penghasil gas alam
cair (LNG) terbesar di Indonesia dan
salah satu kilang LNG yang terbesar di
dunia. Selain PT Badak, terdapat juga PT
Arun NGL yang menghasilkan gas alam
cair yang melimpah dan menjadikan
Indonesia sebagai salah satu penghasil
gas alam cair terbesar di dunia (20% dari
suplai seluruh dunia) juga pengekspor
LNG terbesar ke-2 atau ke-3 di dunia
(berkejaran dengan Malaysia), sementara
nomor satu masih dipegang oleh Qatar.
Fakta lainnya adalah Indonesia diyakini
masih menyimpan cadangan gas dalam
jumlah besar yang belum dieksploitasi.
?
Batu bara adalah salah satu bahan bakar
fosil. Pengertian umumnya adalah batuan
sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari
endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa
tumbuhan dan terbentuk melalui proses
pembatubaraan. Unsur-unsur utamanya
terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen.
Batu bara juga adalah batuan organik yang
memiliki sifat-sifat fisika dan kimia yang
kompleks yang dapat ditemui dalam berbagai
bentuk.
Berdasarkan tingkat proses pembentukannya yang dikontrol oleh tekanan,
panas dan waktu, batu bara umumnya dibagi dalam lima kelas: antrasit,
bituminus, sub-bituminus, lignit dan gambut.
Peringkat teratas batu bara, biasanya dipakai untuk bahan
pemanas ruangan di rumah dan perkantoran. Anthracite coal berbentuk
padat (dense), batu-keras dengan warna jet-black berkilauan (luster)
metallic, mengandung antara 86% – 98% karbon dari beratnya, terbakar
lambat, dengan batasan nyala api biru (pale blue flame) dengan sedikit
sekali asap.
Batu bara yang tebal, biasanya berwarna hitam
mengkilat, terkadang cokelat tua. Bituminous coal mengandung 86%
karbon dari beratnya dengan kandungan abu dan sulfur yang sedikit.
Umumnya dipakai untuk PLTU, tapi dalam jumlah besar juga dipakai
untuk pemanas dan aplikasi sumber tenaga dalam industri dengan
Karakteristiknya berada di antara batu bara
lignite dan bituminous, terutama digunakan sebagai bahan bakar untuk
PLTU. Sub-bituminous coal mengandung sedikit carbon dan banyak air,
dan oleh karenanya menjadi sumber panas yang tidak efisien.
Disebut juga batu bara muda. Merupakan tingkat terendah
dari batu bara, berupa batu bara yang sangat lunak dan mengandung
air 70% dari beratnya. Batu bara ini berwarna hitam, sangat rapuh, nilai
kalor rendah dengan kandungan karbon yang sangat sedikit,
kandungan abu dan sulfur yang banyak. Batu bara jenis ini dijual
secara eksklusif sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik tenaga
uap (PLTU).
berpori dan memiliki kadar air di atas 75% serta nilai
kalori yang paling rendah.
Dari peta diatas bisa dilihat potensi batubara di Indonesia sangatlah melimpah, ada
sekitar 18 provinsi yang menyimpan potensi batubara, yaitu :
Nanggroe Aceh Darusalam, Sumatera, Riau, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Selatan,
Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, semua provinsi di Kalimantan,
Mineral logam dibedakan menjadi lima macam yaitu:
terdiri dari Khrom (Cr), Kobalt (Co),
Besi (Fe), Mangan (Mn), Molibdenum (Mo), Nikel (Ni), dan
Wolfram (W).
terdiri dari Antinom (Sb), Bismut (B),
Tembaga (Cu), Timbal (Pb), Seng (Zn), Air raksa (Hg), Timah
putih (Sn).
terdiri dari uranium (U), radium
(Ra) dan plutonium (Pu).
dibedakan menjadi Emas (Au), Perak
(Ag), dan Platina (Pt).
dibedakan menjadi Alumunium (Al)
dan Magnesium (Mg).
Contoh mineral logam
Dan kegunaannya
Wilayah persebaran
Tembaga: bahan campuran pembuatan logam
dalam bentuk kuningan dan perunggu, serta
campuran emas dan perak.Digunakan dalam
pembuatan alat-alat listrik ,pelat,uang logam,dll
Aceh,sumatera Barat,Jawa Barat,Jawa
Timur,Kalimantan Barat,Kalimantan
Selatan,Gorontalo,Sulawesi Selatan,Nusa
Tenggara,Maluku,Papua
Timah Putih: digunakan untuk solder,
Sebagai bahan baku logam pelapis, dan diolah
Menjadi cedera mata
Pulau Bangka,Pulau Batam,Pulau Bintan,Kepulauan
Lingga,Riau,Jambi
Timbal: sebagai agen pewarna dalam
pembuatan keramik,pelindung alat kedokteran
yang menggunakan radiasi,dan dipakai dalam
kabel listrik berteganagan tinggi
Sumatera,Jawa,Kalimantan,Sulawesi,Papua
Air raksa : digunakan sebagai fungisida dalam
pertanian campuran penambal gigi ,dan
digunakan dalam thermometer,barometer ,dan
pengatur tekanan
Sumatera Barat,Jambi,Jawa Barat,Kalimantan
Barat,Kalimantan Tengah
Contoh mineral logam
Dan kegunaannya
Wilayah persebaran
Besi: digunakan dalam proses
pembuatan baja,peralatan rumah
tangga,peralatan industri,dan konstruksi
bangunan
Aceh,Sumatera
Barat.Lampung,NTT,Sulawesi Selatan
Mangan: pembuatan baja yang
digunakan untuk mata bor (pengeboran
batuan)
Jawa Barat,Yogyakarta,Pulau
Timor,Kalimantan Timur,Kalimantan
Barat,Maluku
Nikel:digunakan pembuatan baja tahan
karat (stanless steel) untuk peralatan
dapur,ornamen rumah dan
gedung,serta komponen industri
Sulawesi Tenggara,Sulawesi
Selatan,Maluku
Contoh mineral logam
Dan kegunaannya
Wilayah persebaran
Alumunium:pembuatan pesawat
terbang ,peralatan rumah
tangga,kaleng,dan kabel
Kalimantan tengah
Magnesium:bahan berstruktur ringan
untuk pembuatan pesawat dan konstruksi
rudal,dan membuat pelat dalam industri
percetakan
Lampung
Contoh mineral logam
Dan kegunaannya
Wilayah persebaran
Emas:digunakan membuatan
perhiasan,emas batangan,medali,dsb
Sumatera,Jawa,Kalimantan,Sulawesi,Papua
Perak:digunakan membuat
perhiasan,uang logam,medali,dan sebagai
antibiotik dalam industri kedokteran
Aceh,Sumatera Barat,Jawa Barat,Kalimantan
Barat,Sulawesi Utara,Papua
Platinum:digunakan untuk pembuatan
perhiasan dan kepentingan industri
Riau
Contoh mineral logam
Dan kegunaannya
Wilayah persebaran
Uranium:digunakan sebagai bahan
bakar reaktor nuklir
Papua
Radium:digunakan dalam pembuatan
cat,sumber netron dalam bidang
kedokteran
Plutonium:sebagai bahan peledak
dalam senjata nuklir dan pengembangan
nuklir dalam keperluan industri
3.Mineral Non-Logam
JENIS MINERAL CONTOH MINERAL WILAYAH
BAHAN GALIAN BANGUNAN
Pasir Jabar, Jateng
Marmer Sumbar, Lampung, Jatim, Jateng, NTT , Maluku
Batu apung Kalbar, P. Lombok
BAHAN GALIAN INDUSTRI
Belerang Sumut, Sulut, Jatim, Jabar
Batu gamping
Aceh, Sumbar, Sumsel, Jawa, Bali, Sumba,
Sumbawa
Mika Sulbar, Kalbar, Papua
BAHAN GALIAN BATU PERMATA
Intan Kalsel, Kalteng
Safir Kalimantan
Giok Jateng, Sulteng, P. Halmahera, Aceh
BAHAN GALIAN KERAMIK
Kaolin Kalimantan
Pasir kuarsa Jatim, Kalbar, Papua, Riau, P. Bangka
Lempung
Bangka Belitung, Lampung, Kalbar, Kalsel,
Maluku
Peta Persebaran Mineral
Kegiatan pertambangan meliputi beberapa kegiatan yakni observasi,
eksplorasi dan eksploitasi di daerah litosfer maupun di permukaan bumi.
1. Observasi merupakan kegiatan pengamatan ke daerah yang
diperkirakan secara teoritis mempunyai sumber tambang. Dilakukan
juga survey lapangan terhadap susunan bahan hingga didapat
kepastian bahwa tempat itu mengandung barang tambang.
2. Eksplorasi merupakan kegiatan penyelidikan tentang keadaan mineral tambang beserta
kemungkinannya untuk dimanfaatkan secara ekonomis. Kegiatan eksplorasi terdiri dari 2 macam
yakni:
• Penyelidikan tentang banyaknya mineral, persebarannya serta keuntungan ekonomisnya bila
dilakukan pengelolaan.
• Menentukan syarat teknis bilamana akan dilakukan ekploitasi ( biaya , transportasi , alat)
3. Eksploitasi merupakan kegiatan pengambilan barang
tambang. Eksploitasi bisa kita sebut juga sebagai
penambangan. Dalam melakukan eksploitasi harus
memperhatikan betul-betul tentang teknis dan ketentuan
lain yang berlaku. Ekploitasi sendiri dibagi menjadi 3
macam :
a.PenambanganTerbuka
b.PenambanganTertutup
c.Penambangan Pengeboran
Tambang terbuka adalah suatu kegiatan penambangan batubara dengan cara membuka dan menggali lahan
yang sangat luas hingga membentuk suatu lubang terbuka yang sangat lebar. Metode tambang terbuka
merupakan kegiatan penambangan yang diterapkan terhadap endapan bahan galian yang terletak di dekat
permukaan bumi. Dengan demikian kegiatan penambangan langsung berhubungan dengan udara bebas.
Ex : Tambang Emas Grasberg , Papua
Segi Positif
1. Kondisi kerja dan keselamatan kerja lebih baik.
2. Berbagai macam peralatan dari yang kecil hingga yang besar dapat dipakai, sehingga dapat
memaksimalkan jumlah produksi.
3. Ongkos penambangan per ton bijih lebih murah karena tidak memerlukan penyanggan dan ventilasi
4. Cara kerjanya relatif mudah dan sederhana, sehingga tak perlu karyawan yang terampil.
Segi Negatif
1. Merusak lingkungan hidup.
2. Menimbulkan polusi dan kebisingan.
3. Timbul masalah , yaitu mencari material yang digunakan untuk menutup bekas tambang.
Penambangan tertutup dilakukan dengan cara membuat sumur atau terowongan yang menembus lapisan
batu-batuan karena lokasi barang tambang jauh kedalam dari permukaan bumi.
Ex :Tambang Big Gossan, Papua
Segi Positif
1. Tidak menimbulkan kebisingan.
2. Tidak terpengaruh cuaca karena bekerja dibawah permukaan tanah
3. Kedalaman penggalian hampir tak terbatas
4. Secara umum beberapa metode tambang bawah tanah lebih ramah lingkungan
Segi Negatif
1. Perlu penerangan
2. Semakin dalam penggalian maka resiko ambrukan semakin besar
3. Produksi relatif lebih kecil dibandingkan tambang terbuka
4. Problem ventilasi, bahan peledak harus yang permissible explosive (memiliki izin)
5. Masalah safety dan kecelakaan kerja menjadi kendala
Penambangan pengeboran dilakukan apabila barang tambang tersebut berupa fluida atau cair/gas.
Misalnya Blok Cepu (Kabupaten Bojonegoro - JawaTimur, Kabupaten Blora -
JawaTengah, dan KabupatenTuban - JawaTimur.) Pengeboran adalah salah satu kegiatan
penting dalam sebuah industri pertambangan. Kegiatan ini mempunyai tujuan yang bermacam – macam dan
tidak hanya dilakukandalam industri pertambangan saja namun juga untuk bidang – bidang lainnya.
Proses pencarian (eksplorasi) minyak dari perut bumi dilakukan oleh ahli geologis.Cara modern yang
digunakan oleh geologis dalam mencari minyak bumi dengan menggunakan pencitraan satelit dan
menganalisa permukaan bebatuan. Setelah geologis melakukan serangkain analisa dan menyatakan bahwa
dilokasi tersebut ada minyak maka tugas selanjutnya diambilalih oleh Ahli geofisika.
Para ahli geofisika mempelajari sifat-sifat fisik dari lapisan tanah. Berbagai metode digunakan dalam tahapan
ini untuk mendukung hasil yang telah didapat oleh ahli geologis. Peralatan yang digunakan untuk pencarian
minyak bumi ini seperti Gravimeter (untuk mengukur adanya aliran minyak karena adanya sedikit
perbedaan grafitasi bumi), Magnetometer(untuk mengukur perubahan medan magnetik akibat adanya
aliran minyak), dan Sniffersyang berupa alat elektronik yang digunakan untuk mendeteksi bau
hidrokarbon. Cara yg paling banyak dilakukan adalah Seismologi.
Seismologi bisa digunakan untuk mencari cadangan minyak bumi
baik di darat maupun di laut. Bagian utama seismologi yaitu pemicu
getaran dan penerima sinyal. Pemicu getaran ada sepertiThumper
truck. Bunyi atau getaran yang dihasilkan olehThumper truck
memancar kan sinyal atau gelombang bunyi, sinyal akan kembali
dipantulkan kembali oleh batas antar lapisan batuan yang berbeda
ditangkap oleh geophone, data kemudian di kirim ke truk yang
berfungsi sebagai pusat kendali. Dengan mendeteksi pantulan
tersebut para ahli bisa menggambarkan bisa menggambarkan peta
susunan batuan di bawah permukaan bumi untuk menemukan
cadangan minyak.
Thumper
Truck
Magnetomete
rGravimeter Geophone
Sniffer
Berdasarkan UU.NO 4 Tahun 2009 tentang
pertambangan mineral dan batu bara, bahwa wilayah
pertambangan dalam melakukan Eksplorasi dan
Eksploitasi barang tambang serta berwawasan
lingkungan.
Hal tersebut mewajibkan perusahaan tambang untuk
menetapkan eksplorasi dan eksploitasi barang tambang
yang ramah lingkungan seperti uraian berikut ini.
a. Mendayagunakan sumber barang tambang untuk
sebesar – besarnya kemakmuran rakyat dengan
memperhatikan kelestarian fungsi lingkungan
keseimbangan hidup.
b. Mengolah sumber barang tambang dengan baik dan memelihara
daya dukungan agar bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan
rakyat dan generasi ke generasi.
c. Memanfaatkan sumber barang tambang dengan memperhatikan
kepentingan ekonomi dan budaya masyarakat lokal, penataan
ruang serta pembangunan berkelanjut.
d. Meningkatkan potensi sumber barang tambang pengaruhnya
terhadap lingkungan hidup dengan melakukan konservasi,
rehabilitasi, dan penghematan dengan menggunakan teknologi
ramah lingkungan.
e. Menetapkan indikator – indikator yang memungkinkan
pelestarian kemampuan keterbaharuan dalam pengolaan sumber
barang tambang untuk mencegak kerusakan yang tidak dapat
pulih.
1. Pemanfaatan dan Efisiensi Barang Tambang
 Pemanfaatan barang tambang di Indonesia
diatur dalam pasal 33 ayat 3 UUD 1945.
 Usaha pemanfaatan barang tambang
membutuhkan modal, tenaga ahli, dan
teknologi.
 Dalam tahap pelaksanaan eksplorasi dan
eksploitasi barang tambang, dibutuhkan
tindakan efisiensi.
Lanjutan . . .
 Contoh tindakan efisiensi;
◦ Pengusaha melakukan penelitian menyeluruh terhadap potensi, jumlah, dan
mutu barang tambang.
◦ Pengusaha menyiapkan sarana-prasarana, peralatan, tenaga kerja, dan
mdal yang cukup.
◦ Pemerintah melakukan pengawasan terhadap seluruh pelaku usaha
pertambangan.
◦ Penambangan secara modern dilakukan pada barang tambang penghasil
energi dan mineral logam.
◦ Penambangan tradisional dilakukan oleh masyarakat sekitar.
◦ Pengusaha melakukan tindakan untuk mengatasi limbah pertambangan.
2. Reklamasi Lokasi Pertambangan
 Reklamasi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
menata kembali lahan yang terganggu akibat kegiatan
pertambangan.
 Dalam mereklamasi lahan, diperlukan beberapa tahap,
dintaranya;
◦ Penyiapan lahan.
◦ Pengaturan bentuk lahan.
◦ Pengendalian erosi dan sedimentasi.
◦ Pengelolaan lapisan tanah pucuk.
◦ Penanaman.
Beberapa ketentutan pokok yang dimuat dalam UU
No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan
Batubara
1.Usaha Pertambangan adalah kegiatan dalam
rangka pengusahaan mineral atau batubara
yang meliputi tahapan kegiatan penyelidikan
umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi,
penambangan, pengolahan dan pemurnian,
pengangkutan dan penjualan, serta
pascatambang.
2. Jenis perizinan yang berhubungan dengan
usaha pertambangan :
 Izin Usaha Pertambangan, yang selanjutnya disebut IUP,
adalah izin untuk melaksanakan usaha pertambangan.
 IUP Eksplorasi adalah izin usaha yang diberikan untuk
melakukan tahapan kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi,
dan studi kelayakan.
 IUP Operasi Produksi adalah izin usaha yang diberikan setelah
selesai pelaksanaan IUP Eksplorasi untuk melakukan tahapan
kegiatan operasi produksi.
 Izin Pertambangan Rakyat, yang selanjutnya disebut IPR,
adalah izin untuk melaksanakan usaha pertambangan dalam
wilayah pertambangan rakyat dengan luas wilayah dan
investasi terbatas.
Izin Usaha Pertambangan Khusus, yang selanjutnya
disebut dengan IUPK, adalah izin untuk
melaksanakan usaha pertambangan di wilayah izin
usaha pertambangan khusus.
IUPK Eksplorasi adalah izin usaha yang diberikan
untuk melakukan tahapan kegiatan penyelidikan
umum, eksplorasi, dan studi kelayakan di wilayah izin
usaha pertambangan khusus.
IUPK Operasi Produksi adalah izin usaha yang
diberikan setelah selesai pelaksanaan IUPK Eksplorasi
untuk melakukan tahapan kegiatan operasi produksi
di wilayah izin usaha pertambangan khusus.
3. Ketentuan yang berhubungan dengan
kegiatan pertambangan
 Penyelidikan Umum adalah tahapan kegiatan pertambangan untuk
mengetahui kondisi geologi regional dan indikasi adanya mineralisasi.
 Eksplorasi adalah tahapan kegiatan usaha pertambangan untuk
memperoleh informasi secara terperinci dan teliti tentang lokasi, bentuk,
dimensi, sebaran, kualitas dan sumber daya terukur dari bahan galian,
serta informasi mengenai lingkungan sosial dan lingkungan hidup.
 Studi Kelayakan adalah tahapan kegiatan usaha pertambangan untuk
memperoleh informasi secara rinci seluruh aspek yang berkaitan untuk
menentukan kelayakan ekonomis dan teknis usaha pertambangan,
termasuk analisis mengenai dampak lingkungan serta perencanaan
pascatambang.
 Operasi Produksi adalah tahapan kegiatan usaha
pertambangan yang meliputi konstruksi, penambangan,
pengolahan, pemurnian, termasuk pengangkutan dan
penjualan, serta sarana pengendalian dampak lingkungan
sesuai dengan hasil studi kelayakan.
 Konstruksi adalah kegiatan usaha pertambangan untuk
melakukan pembangunan seluruh fasilitas operasi produksi,
termasuk pengendalian dampak lingkungan.
 Penambangan adalah bagian kegiatan usaha pertambangan
untuk memproduksi mineral dan/atau batubara dan mineral
ikutannya.
 Pengolahan dan Pemurnian adalah kegiatan usaha
pertambangan untuk meningkatkan mutu mineral dan/atau
batubara serta untuk memanfaatkan dan memperoleh mineral
ikutan.
 Pengangkutan adalah kegiatan usaha pertambangan untuk
memindahkan mineral dan/atau batubara dari daerah
tambang dan/atau tempat pengolahan dan pemurnian
sampai tempat penyerahan.
 Penjualan adalah kegiatan usaha pertambangan untuk
menjual hasil pertambangan mineral atau batubara.
 Badan Usaha adalah setiap badan hukum yang bergerak di
bidang pertambangan yang didirikan berdasarkan hukum
Indonesia dan berkedudukan dalam wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
 Jasa Pertambangan adalah jasa penunjang yang berkaitan
dengan kegiatan usaha pertambangan.
 Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, yang selanjutnya disebut amdal,
adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau
kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi
proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau
kegiatan.
 Reklamasi adalah kegiatan yang dilakukan sepanjang tahapan usaha
pertambangan untuk menata, memulihkan, dan memperbaiki kualitas
lingkungan dan ekosistem agar dapat berfungsi kembali sesuai
peruntukannya.
 Pemberdayaan Masyarakat adalah usaha untuk meningkatkan
kemampuan masyarakat, baik secara individual maupun kolektif, agar
menjadi lebih baik tingkat kehidupannya.
 Wilayah Pertambangan, yang selanjutnya disebut WP, adalah wilayah yang
memiliki potensi mineral dan/atau batubara dan tidak terikat dengan
batasan administrasi pemerintahan yang merupakan bagian dari tata
ruang nasional.
SELESAI

More Related Content

What's hot

Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambanganStruktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambanganAdhitya Henrika
 
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)ahmad arif
 
Presentasi jenis jenis bahan galian logam dan keterdapatannya
Presentasi jenis jenis bahan galian logam dan keterdapatannyaPresentasi jenis jenis bahan galian logam dan keterdapatannya
Presentasi jenis jenis bahan galian logam dan keterdapatannyaSastra Diharlan
 
Pengertian ilmu geologi lingkungan beserta sejarahnya
Pengertian ilmu geologi lingkungan beserta sejarahnyaPengertian ilmu geologi lingkungan beserta sejarahnya
Pengertian ilmu geologi lingkungan beserta sejarahnyaFauzan Barnanda
 
Tambang eksplorasi
Tambang eksplorasiTambang eksplorasi
Tambang eksplorasioilandgas24
 
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...Sylvester Saragih
 
228829546 deskripsi-batuan-metamorf
228829546 deskripsi-batuan-metamorf228829546 deskripsi-batuan-metamorf
228829546 deskripsi-batuan-metamorfniaramadanti1
 
Observasi geologi Karsam
Observasi geologi KarsamObservasi geologi Karsam
Observasi geologi KarsamFajar Perdana
 
Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)
Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)
Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)Rifki Ristiovan
 
Sulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industriSulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industriBonita Susimah
 
5. kul geo tata lingkungan
5. kul geo tata lingkungan5. kul geo tata lingkungan
5. kul geo tata lingkunganAkbar Akbar
 
Geomorf 7 geomorfologi gunung api
Geomorf 7 geomorfologi gunung apiGeomorf 7 geomorfologi gunung api
Geomorf 7 geomorfologi gunung apiIsaacHamonangan
 

What's hot (20)

Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambanganStruktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
 
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)
 
Geologi Irian Jaya (Papua)
Geologi Irian Jaya (Papua)Geologi Irian Jaya (Papua)
Geologi Irian Jaya (Papua)
 
Sistem Penambangan
Sistem PenambanganSistem Penambangan
Sistem Penambangan
 
Presentasi jenis jenis bahan galian logam dan keterdapatannya
Presentasi jenis jenis bahan galian logam dan keterdapatannyaPresentasi jenis jenis bahan galian logam dan keterdapatannya
Presentasi jenis jenis bahan galian logam dan keterdapatannya
 
Pengertian ilmu geologi lingkungan beserta sejarahnya
Pengertian ilmu geologi lingkungan beserta sejarahnyaPengertian ilmu geologi lingkungan beserta sejarahnya
Pengertian ilmu geologi lingkungan beserta sejarahnya
 
Tambang eksplorasi
Tambang eksplorasiTambang eksplorasi
Tambang eksplorasi
 
Batuan
BatuanBatuan
Batuan
 
Basic Petroleum System.pptx
Basic Petroleum System.pptxBasic Petroleum System.pptx
Basic Petroleum System.pptx
 
Presentasi geologi lingkungan
Presentasi geologi lingkunganPresentasi geologi lingkungan
Presentasi geologi lingkungan
 
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
 
228829546 deskripsi-batuan-metamorf
228829546 deskripsi-batuan-metamorf228829546 deskripsi-batuan-metamorf
228829546 deskripsi-batuan-metamorf
 
Observasi geologi Karsam
Observasi geologi KarsamObservasi geologi Karsam
Observasi geologi Karsam
 
batu kapur
batu kapurbatu kapur
batu kapur
 
Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)
Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)
Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)
 
Sulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industriSulfur - bahan galian industri
Sulfur - bahan galian industri
 
5. kul geo tata lingkungan
5. kul geo tata lingkungan5. kul geo tata lingkungan
5. kul geo tata lingkungan
 
Skala waktu-geologi
Skala waktu-geologiSkala waktu-geologi
Skala waktu-geologi
 
Geomorf 7 geomorfologi gunung api
Geomorf 7 geomorfologi gunung apiGeomorf 7 geomorfologi gunung api
Geomorf 7 geomorfologi gunung api
 
Andesit dan Basalt
Andesit dan BasaltAndesit dan Basalt
Andesit dan Basalt
 

Similar to Sumber Daya Alam

Materi part 5 barang tambang
Materi part 5 barang tambangMateri part 5 barang tambang
Materi part 5 barang tambangjopiwildani
 
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–--5.pptx
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–--5.pptxEkologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–--5.pptx
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–--5.pptxDonnyOktandy
 
pengertian, klasifikasi Sumber Daya Alam
pengertian, klasifikasi Sumber Daya Alampengertian, klasifikasi Sumber Daya Alam
pengertian, klasifikasi Sumber Daya AlamRodhiyah N. Zulaikhoh
 
PERSEBARAN BARANG TAMBANG - GEOGRAFI
PERSEBARAN BARANG TAMBANG - GEOGRAFIPERSEBARAN BARANG TAMBANG - GEOGRAFI
PERSEBARAN BARANG TAMBANG - GEOGRAFISMAN 3 Jombang
 
BAB 2- SUMBER ENERGI.pptx
BAB 2- SUMBER ENERGI.pptxBAB 2- SUMBER ENERGI.pptx
BAB 2- SUMBER ENERGI.pptxCowe4
 
KEL.1 BAHAN TAMBANG NON LOGAM BATU BARA (1).pptx
KEL.1 BAHAN TAMBANG NON LOGAM BATU BARA (1).pptxKEL.1 BAHAN TAMBANG NON LOGAM BATU BARA (1).pptx
KEL.1 BAHAN TAMBANG NON LOGAM BATU BARA (1).pptxApriantoCandraKUsuma
 
Persebaran dan pemanfaatan sumber daya alam
Persebaran dan pemanfaatan sumber daya alamPersebaran dan pemanfaatan sumber daya alam
Persebaran dan pemanfaatan sumber daya alamSrestha Anindyanari
 
Vii sumber daya-alam
Vii  sumber daya-alamVii  sumber daya-alam
Vii sumber daya-alamBunda Rara
 
Sumber daya-alam
Sumber daya-alamSumber daya-alam
Sumber daya-alamBunda Rara
 
Penggolongan sda
Penggolongan sdaPenggolongan sda
Penggolongan sdaAsrin Liise
 
Geografi XI Sosial (SDA)
Geografi XI Sosial (SDA)Geografi XI Sosial (SDA)
Geografi XI Sosial (SDA)MTR
 
Teori pembentukan minyak bumi dan gas alam
Teori pembentukan minyak bumi dan gas alamTeori pembentukan minyak bumi dan gas alam
Teori pembentukan minyak bumi dan gas alam081233676730
 
Sda (geografi)
Sda (geografi)Sda (geografi)
Sda (geografi)Ariesi
 

Similar to Sumber Daya Alam (20)

fungsi
fungsifungsi
fungsi
 
Materi part 5 barang tambang
Materi part 5 barang tambangMateri part 5 barang tambang
Materi part 5 barang tambang
 
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–--5.pptx
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–--5.pptxEkologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–--5.pptx
Ekologi-Sumber-Daya-Lingkungan-–--5.pptx
 
pengertian, klasifikasi Sumber Daya Alam
pengertian, klasifikasi Sumber Daya Alampengertian, klasifikasi Sumber Daya Alam
pengertian, klasifikasi Sumber Daya Alam
 
50646461 jenis-sumber-daya-alam
50646461 jenis-sumber-daya-alam50646461 jenis-sumber-daya-alam
50646461 jenis-sumber-daya-alam
 
PERSEBARAN BARANG TAMBANG - GEOGRAFI
PERSEBARAN BARANG TAMBANG - GEOGRAFIPERSEBARAN BARANG TAMBANG - GEOGRAFI
PERSEBARAN BARANG TAMBANG - GEOGRAFI
 
BAB 2- SUMBER ENERGI.pptx
BAB 2- SUMBER ENERGI.pptxBAB 2- SUMBER ENERGI.pptx
BAB 2- SUMBER ENERGI.pptx
 
Sumberdaya energi
Sumberdaya  energiSumberdaya  energi
Sumberdaya energi
 
KEL.1 BAHAN TAMBANG NON LOGAM BATU BARA (1).pptx
KEL.1 BAHAN TAMBANG NON LOGAM BATU BARA (1).pptxKEL.1 BAHAN TAMBANG NON LOGAM BATU BARA (1).pptx
KEL.1 BAHAN TAMBANG NON LOGAM BATU BARA (1).pptx
 
Persebaran dan pemanfaatan sumber daya alam
Persebaran dan pemanfaatan sumber daya alamPersebaran dan pemanfaatan sumber daya alam
Persebaran dan pemanfaatan sumber daya alam
 
Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam
Fungsi dan Peran Sumber Daya AlamFungsi dan Peran Sumber Daya Alam
Fungsi dan Peran Sumber Daya Alam
 
Vii sumber daya-alam
Vii  sumber daya-alamVii  sumber daya-alam
Vii sumber daya-alam
 
Sumber daya-alam
Sumber daya-alamSumber daya-alam
Sumber daya-alam
 
Penggolongan sda
Penggolongan sdaPenggolongan sda
Penggolongan sda
 
Geografi XI Sosial (SDA)
Geografi XI Sosial (SDA)Geografi XI Sosial (SDA)
Geografi XI Sosial (SDA)
 
Makalah pemanfaatan minya bumi
Makalah pemanfaatan minya bumiMakalah pemanfaatan minya bumi
Makalah pemanfaatan minya bumi
 
Makalah pemanfaatan minya bumi
Makalah pemanfaatan minya bumiMakalah pemanfaatan minya bumi
Makalah pemanfaatan minya bumi
 
Sumber Daya Alam dan Manajemennya
Sumber Daya Alam dan ManajemennyaSumber Daya Alam dan Manajemennya
Sumber Daya Alam dan Manajemennya
 
Teori pembentukan minyak bumi dan gas alam
Teori pembentukan minyak bumi dan gas alamTeori pembentukan minyak bumi dan gas alam
Teori pembentukan minyak bumi dan gas alam
 
Sda (geografi)
Sda (geografi)Sda (geografi)
Sda (geografi)
 

Sumber Daya Alam

  • 1.
  • 2. Lintang Rizkian Nur Yuda (XI A 1 / 15) Rifqi Aditya (XI A 1 / 26) Suharti Wijayanti (XI A 1 / 29) Vallery Tesalonika Sumeisey (XI A 2 / 27) Alfredo Chrisnanda (XI A 2 / 02) Izz Abdurrahman (XI A 2 / 17) Atina Sabila Rahma (XI A 3 / 06) Fahriz Iman Al Ashar (XI A 3 / 12) Fajar Al Faridzi (XI A 3 / 15) Muhammad Avisenna ( XI A 3 /19) Wardana (XI A 3/ 27)
  • 3. Sumber Daya Alam adalah semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kesejahteraan manusia, misalnya: tumbuhan, hewan, udara, air, tanah, bahan tambang, angin, cahaya matahari, dan mikroba (jasad renik).
  • 4. A. SUMBER DAYA ALAM BERDASARKAN ASALNYA yaitu sumber daya alam yang berasal dari kehidupan. Contoh: batu bara, minyak bumi. yaitu sumber daya alam yang bukan dari kehidupan. Contoh: timah, bauksit, besi, dan gas alam.
  • 5. B. SUMBER DAYA ALAM BERDASARKAN SIFAT KELESTARIANNYA yaitu sumber daya alam yang tidak akan habis karena bagian-bagian yang telah terpakai dapat diganti dengan yang baru. Contoh: udara, angin, tenaga air terjun, sinar matahari, tumbuh-tumbuhan, dan hewan. yaitu sumber daya alam yang akan habis karena tidak dapat dibuat yang baru. Contoh: timah, besi, bauksit, batu bara, dan minyak bumi.
  • 6. C. SUMBER DAYA ALAM BERDASARKAN PEMANFAATANNYA yaitu tempat yang diperlukan manusia dalam hidupnya. Makin besar kenaikan jumlah penduduk maka sumber daya alam ruang makin sempit dan sulit diperoleh. Ruang dalam hal ini dapat berarti ruang untuk areal peternakan, pertanian, perikanan, ruang tempat tinggal dsb. yaitu bila yang dimanfaatkan oleh manusia adalah materi sumber daya alam itu sendiri. Contoh: mineral magnetit, hematit, limonit, siderit, dan pasir kuarsa dapat dilebur menjadi besi/baja yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
  • 7. C. SUMBER DAYA ALAM BERDASARKAN PEMANFAATANNYA yaitu energi yang terkandung dalam sumber daya alam. Bahan bakar minyak (bensin, solar, minyak tanah), batu bara, gas alam, dan kayu bakar merupakan sumber daya alam energi karena manusia menggunakan energinya untuk memasak, menggerakkan kendaraan, dan mesin industri. yaitu sumber daya alam berbentuk makhluk hidup, yaitu hewan dan tumbuhan. Sumber daya alam tumbuh-tumbuhan disebut sumber daya alam nabati, sedang kan sumber daya hewan disebut sumber daya hewani.
  • 8. Penggolongan bahan galian menurut undang-undang no. 11 tahun 1967 tentang ketentuan-ketentuan pokok pertambangan, dibagi menjadi 3 (tiga) golongan, yaitu: , yaitu bahan galian golongan strategis. Yang dimaksud strategis adalah strategis bagi pertahanan/keamanan negara atau bagi perekonomian negara; , yaitu bahan galian vital, adalah bahan galian yang dapat menjamin hajat hidup orang banyak; yaitu bahan galian yang tidak termasuk golongan A dan B.
  • 9. 1. Minyak bumi, bitumen cair, lilin bumi, dan gas alam; 2. Bitumen padat, aspal; 3. Antrasit, batu bara, batu bara muda; 4. Uranium, radium, thorium, dan bahan-bahan radio aktif lainnya; 5. Nikel, kobalt; 6. Timah. 1. Besi, mangan, molibdenum, khrom, walfran, vanadium, titanium; 2. Bauksit, tembaga, timbal, seng; 3. Emas, platina, perak, air raksa, intan; 4. Arsen, antimon, bismut; 5. Yttrium, rhutenium, crium, dan logam-logam langka lainnya; 6. Berrillium, korundum, zirkon, kristal kwarsa; 7. Kriolit, flouspar, barit; 8. Yodium, brom, khlor, belerang.1. Nitrat, phosphate, garam batu; 2. Asbes, talk, mike, grafit, magnesit; 3. Yarosit, leusit, tawas (alam), oker; 4. Batu permata, batu setengah permata; 5. Pasir kwarsa, kaolin, feldspar, gips, bentonite; 6. Batu apung, teras, obsidian, perlit, tanah diatome; 7. Marmer, batu tulis; 8. Batu kapor, dolomit, kalsit;
  • 10.
  • 11. Karena di Indonesia memiliki banyak gunung api sehingga bahan tambang nya pun bermacam macam seperti: • Batu bara • Minyak bumi • Nikel • Besi • dll Bahan tambang itu semua terbentuk karena adanya tenaga endogen yang membentuk antiklinal, siklinal, dan patahan yang bergerak. Pada saat proses itu terjadi terbentuklah bahan tambang tersebut.
  • 12. Pembentukan barang tambang hidrokarbon itu berasal dari hewan atau Tumbuhan yang mengendap jutaan lalu. Bahan bakar hidrokarbon itu juga disebut bahan bakar fosil yang terdiri dari batu bara, gas alam dan minyak bumi Proses terbentuknya batu bara berawal dari endapan tumbuhan yang berubah menjadi gambut kemudian berubah menjadi batu bara muda (lignit) atau disebut juga batu bara coklat. Batu bara muda adalah batu bara yang memiliki kematangan maseral rendah. Setelah mendapat tekanan dan suhu selama berjuta juta tahun. Batu bara muda mengalami perubahan karena ada penambahan maseral dan menjadi batu bara subbituminus, antrasit dan meta antrasit.
  • 13.
  • 14. Tiga faktor utama dalam pembentukan minyak dan gas bumi adalah batuan asal, perpindahan hidrokarbon dari batuan asal menuju batuan reservoir dan adanya jebakan geologis. Bahan baku pembentukan mnyak dan gas bumi adalah tumbuhan dan hewan yang mati terkubur dalam lumpur pada dasar laut selama jutaan tahun. Selanjutnya akan terbentuk lapisan sedimen yang kaya zat organik yang akhirnya akan membentuk batuan. Kemudian lapisan tersebut akan menyusut dan berpindah tempat karena adanya aktivitas tektonis. Proses ini akan berulang terus selama jutaan tahun. Kemudian akan berpindah tempat karena adanya pergeseran bumi. Tekanan dn temperatur yang tinggi akan mendestilasi kandungan bahan organik sedimen lalu mengubahnya menjadi minyak dan gas bumi.
  • 15. Mineral adalah adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Barang tambang mineral terbagi menjadi 2, yaitu mineral logam dan non-logam. adalah barang tambang yang berbentuk biji, contoh : biji besi, emas,tembaga, nikel, bauksit. Adalah barang tambang yang disebut sebagai bahan galian industri , contoh : pasir, intan, batu kapur, belerang, asbes.
  • 16. Proses ini merupakan proses pembentukan mineral dengan cara pemisahan magma, yang diakibatkan oleh pendinginan dan penurunan temperature dan membentuk sartu atau lebih jenis batuan beku. Contoh mineralnya yaitu Platina, Timah, Intan, Tembaga. Platina Timah
  • 17. Proses ini terjadi akibat perubahan sifat fisik dan kimia pada batuan penyusun kerak bumi yang di akibatkan oleh proses atmosfer dan hidrosfer. Contoh mineralnya yaitu Kaolin. Kaolin
  • 18. Merupakan proses pengendapan larutan sisa magma yang keluar melalui rekahan pada temperature yang cukup rendah. Contoh mineralnya yaitu Kuarsa, Klorit, Calcosit. Kuarsa CalcositKlorit
  • 19. Proses ini merupakan kelanjutan dari proses magmatik dimana larutan sisa magma akan mengalami pendinginan atau penurunan temperature. Contoh mineralnya yaitu Emas, Graphite, Pyrite. Emas PyriteGrafit
  • 20. Merupakan proses pembentukan batuan sediment terutama yang disusun oleh mineral-mineral karbonat. Contoh mineralnya yaitu Dolomit. Dolomit
  • 21. Merupakan proses pembentukan mineral pada batuan samping dengan terjadinya kontak antara batuan sumber dan batuan karbonat. Contoh : garnet, klorit, kalsit Garnet Klorit
  • 22. Merupakan proses pembentukan mineral dan batuan yang terjadi akibat proses pemadatan dari uap/gas yang berasal dari magma. Contoh mineralnya yaitu Sulfur. Sulfur
  • 23.
  • 24. Minyak bumi dan gas bumi diproses dalam kilang minyak untuk dimanfaatkan secara optimal. Proses awalnya berupa campuran dari berbagai senyawa hidrokarbon.
  • 25. Tahap awal proses pengilangan minyak mentah adalah proses penyulingan minyak mentah berdasarkan perbedaan titik didih (proses distilasi).
  • 26. Keunggulan Minyak dan Gas Bumi 1. Mempunyai nilai kalor yang tinggi. 2. Dapat diolah untuk menghasilkan berbagai macam bahan bakar. 3. Minyak bumi dapat digunakan sebagai bahan baku industri petrokimia, misalnya bahan tekstil dan bahan plastik. 4. Minyak bumi lebih praktis karena berwujud cair, mudah dibawa, dan disimpan dalam berbagai bentuk.
  • 27. Daerah penghasil minyak bumi di Indonesia: Lhokseumawe (Aceh), Cepu (Jawa Tengah), Balikpapan, Pulau Seram, Klamono, dan lain-lain. Daerah penghasil gas alam yang digunakan untuk bahan bakar elpiji (LPG-liquid petroleum gas) terdapat di Arun (Aceh), dan Bontang (Kalimantan Timur), serta di Jawa Barat, Sumatra Utara, dan Sumatra Selatan.
  • 28. ? Tahukah Anda? PT Badak NGL adalah penghasil gas alam cair (LNG) terbesar di Indonesia dan salah satu kilang LNG yang terbesar di dunia. Selain PT Badak, terdapat juga PT Arun NGL yang menghasilkan gas alam cair yang melimpah dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu penghasil gas alam cair terbesar di dunia (20% dari suplai seluruh dunia) juga pengekspor LNG terbesar ke-2 atau ke-3 di dunia (berkejaran dengan Malaysia), sementara nomor satu masih dipegang oleh Qatar. Fakta lainnya adalah Indonesia diyakini masih menyimpan cadangan gas dalam jumlah besar yang belum dieksploitasi. ?
  • 29. Batu bara adalah salah satu bahan bakar fosil. Pengertian umumnya adalah batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk melalui proses pembatubaraan. Unsur-unsur utamanya terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen. Batu bara juga adalah batuan organik yang memiliki sifat-sifat fisika dan kimia yang kompleks yang dapat ditemui dalam berbagai bentuk.
  • 30. Berdasarkan tingkat proses pembentukannya yang dikontrol oleh tekanan, panas dan waktu, batu bara umumnya dibagi dalam lima kelas: antrasit, bituminus, sub-bituminus, lignit dan gambut. Peringkat teratas batu bara, biasanya dipakai untuk bahan pemanas ruangan di rumah dan perkantoran. Anthracite coal berbentuk padat (dense), batu-keras dengan warna jet-black berkilauan (luster) metallic, mengandung antara 86% – 98% karbon dari beratnya, terbakar lambat, dengan batasan nyala api biru (pale blue flame) dengan sedikit sekali asap. Batu bara yang tebal, biasanya berwarna hitam mengkilat, terkadang cokelat tua. Bituminous coal mengandung 86% karbon dari beratnya dengan kandungan abu dan sulfur yang sedikit. Umumnya dipakai untuk PLTU, tapi dalam jumlah besar juga dipakai untuk pemanas dan aplikasi sumber tenaga dalam industri dengan
  • 31. Karakteristiknya berada di antara batu bara lignite dan bituminous, terutama digunakan sebagai bahan bakar untuk PLTU. Sub-bituminous coal mengandung sedikit carbon dan banyak air, dan oleh karenanya menjadi sumber panas yang tidak efisien. Disebut juga batu bara muda. Merupakan tingkat terendah dari batu bara, berupa batu bara yang sangat lunak dan mengandung air 70% dari beratnya. Batu bara ini berwarna hitam, sangat rapuh, nilai kalor rendah dengan kandungan karbon yang sangat sedikit, kandungan abu dan sulfur yang banyak. Batu bara jenis ini dijual secara eksklusif sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). berpori dan memiliki kadar air di atas 75% serta nilai kalori yang paling rendah.
  • 32.
  • 33. Dari peta diatas bisa dilihat potensi batubara di Indonesia sangatlah melimpah, ada sekitar 18 provinsi yang menyimpan potensi batubara, yaitu : Nanggroe Aceh Darusalam, Sumatera, Riau, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, semua provinsi di Kalimantan,
  • 34. Mineral logam dibedakan menjadi lima macam yaitu: terdiri dari Khrom (Cr), Kobalt (Co), Besi (Fe), Mangan (Mn), Molibdenum (Mo), Nikel (Ni), dan Wolfram (W). terdiri dari Antinom (Sb), Bismut (B), Tembaga (Cu), Timbal (Pb), Seng (Zn), Air raksa (Hg), Timah putih (Sn). terdiri dari uranium (U), radium (Ra) dan plutonium (Pu).
  • 35. dibedakan menjadi Emas (Au), Perak (Ag), dan Platina (Pt). dibedakan menjadi Alumunium (Al) dan Magnesium (Mg).
  • 36. Contoh mineral logam Dan kegunaannya Wilayah persebaran Tembaga: bahan campuran pembuatan logam dalam bentuk kuningan dan perunggu, serta campuran emas dan perak.Digunakan dalam pembuatan alat-alat listrik ,pelat,uang logam,dll Aceh,sumatera Barat,Jawa Barat,Jawa Timur,Kalimantan Barat,Kalimantan Selatan,Gorontalo,Sulawesi Selatan,Nusa Tenggara,Maluku,Papua Timah Putih: digunakan untuk solder, Sebagai bahan baku logam pelapis, dan diolah Menjadi cedera mata Pulau Bangka,Pulau Batam,Pulau Bintan,Kepulauan Lingga,Riau,Jambi Timbal: sebagai agen pewarna dalam pembuatan keramik,pelindung alat kedokteran yang menggunakan radiasi,dan dipakai dalam kabel listrik berteganagan tinggi Sumatera,Jawa,Kalimantan,Sulawesi,Papua Air raksa : digunakan sebagai fungisida dalam pertanian campuran penambal gigi ,dan digunakan dalam thermometer,barometer ,dan pengatur tekanan Sumatera Barat,Jambi,Jawa Barat,Kalimantan Barat,Kalimantan Tengah
  • 37. Contoh mineral logam Dan kegunaannya Wilayah persebaran Besi: digunakan dalam proses pembuatan baja,peralatan rumah tangga,peralatan industri,dan konstruksi bangunan Aceh,Sumatera Barat.Lampung,NTT,Sulawesi Selatan Mangan: pembuatan baja yang digunakan untuk mata bor (pengeboran batuan) Jawa Barat,Yogyakarta,Pulau Timor,Kalimantan Timur,Kalimantan Barat,Maluku Nikel:digunakan pembuatan baja tahan karat (stanless steel) untuk peralatan dapur,ornamen rumah dan gedung,serta komponen industri Sulawesi Tenggara,Sulawesi Selatan,Maluku
  • 38. Contoh mineral logam Dan kegunaannya Wilayah persebaran Alumunium:pembuatan pesawat terbang ,peralatan rumah tangga,kaleng,dan kabel Kalimantan tengah Magnesium:bahan berstruktur ringan untuk pembuatan pesawat dan konstruksi rudal,dan membuat pelat dalam industri percetakan Lampung
  • 39. Contoh mineral logam Dan kegunaannya Wilayah persebaran Emas:digunakan membuatan perhiasan,emas batangan,medali,dsb Sumatera,Jawa,Kalimantan,Sulawesi,Papua Perak:digunakan membuat perhiasan,uang logam,medali,dan sebagai antibiotik dalam industri kedokteran Aceh,Sumatera Barat,Jawa Barat,Kalimantan Barat,Sulawesi Utara,Papua Platinum:digunakan untuk pembuatan perhiasan dan kepentingan industri Riau
  • 40. Contoh mineral logam Dan kegunaannya Wilayah persebaran Uranium:digunakan sebagai bahan bakar reaktor nuklir Papua Radium:digunakan dalam pembuatan cat,sumber netron dalam bidang kedokteran Plutonium:sebagai bahan peledak dalam senjata nuklir dan pengembangan nuklir dalam keperluan industri
  • 41. 3.Mineral Non-Logam JENIS MINERAL CONTOH MINERAL WILAYAH BAHAN GALIAN BANGUNAN Pasir Jabar, Jateng Marmer Sumbar, Lampung, Jatim, Jateng, NTT , Maluku Batu apung Kalbar, P. Lombok BAHAN GALIAN INDUSTRI Belerang Sumut, Sulut, Jatim, Jabar Batu gamping Aceh, Sumbar, Sumsel, Jawa, Bali, Sumba, Sumbawa Mika Sulbar, Kalbar, Papua BAHAN GALIAN BATU PERMATA Intan Kalsel, Kalteng Safir Kalimantan Giok Jateng, Sulteng, P. Halmahera, Aceh BAHAN GALIAN KERAMIK Kaolin Kalimantan Pasir kuarsa Jatim, Kalbar, Papua, Riau, P. Bangka Lempung Bangka Belitung, Lampung, Kalbar, Kalsel, Maluku
  • 43.
  • 44. Kegiatan pertambangan meliputi beberapa kegiatan yakni observasi, eksplorasi dan eksploitasi di daerah litosfer maupun di permukaan bumi. 1. Observasi merupakan kegiatan pengamatan ke daerah yang diperkirakan secara teoritis mempunyai sumber tambang. Dilakukan juga survey lapangan terhadap susunan bahan hingga didapat kepastian bahwa tempat itu mengandung barang tambang. 2. Eksplorasi merupakan kegiatan penyelidikan tentang keadaan mineral tambang beserta kemungkinannya untuk dimanfaatkan secara ekonomis. Kegiatan eksplorasi terdiri dari 2 macam yakni: • Penyelidikan tentang banyaknya mineral, persebarannya serta keuntungan ekonomisnya bila dilakukan pengelolaan. • Menentukan syarat teknis bilamana akan dilakukan ekploitasi ( biaya , transportasi , alat)
  • 45. 3. Eksploitasi merupakan kegiatan pengambilan barang tambang. Eksploitasi bisa kita sebut juga sebagai penambangan. Dalam melakukan eksploitasi harus memperhatikan betul-betul tentang teknis dan ketentuan lain yang berlaku. Ekploitasi sendiri dibagi menjadi 3 macam : a.PenambanganTerbuka b.PenambanganTertutup c.Penambangan Pengeboran
  • 46. Tambang terbuka adalah suatu kegiatan penambangan batubara dengan cara membuka dan menggali lahan yang sangat luas hingga membentuk suatu lubang terbuka yang sangat lebar. Metode tambang terbuka merupakan kegiatan penambangan yang diterapkan terhadap endapan bahan galian yang terletak di dekat permukaan bumi. Dengan demikian kegiatan penambangan langsung berhubungan dengan udara bebas. Ex : Tambang Emas Grasberg , Papua Segi Positif 1. Kondisi kerja dan keselamatan kerja lebih baik. 2. Berbagai macam peralatan dari yang kecil hingga yang besar dapat dipakai, sehingga dapat memaksimalkan jumlah produksi. 3. Ongkos penambangan per ton bijih lebih murah karena tidak memerlukan penyanggan dan ventilasi 4. Cara kerjanya relatif mudah dan sederhana, sehingga tak perlu karyawan yang terampil. Segi Negatif 1. Merusak lingkungan hidup. 2. Menimbulkan polusi dan kebisingan. 3. Timbul masalah , yaitu mencari material yang digunakan untuk menutup bekas tambang.
  • 47. Penambangan tertutup dilakukan dengan cara membuat sumur atau terowongan yang menembus lapisan batu-batuan karena lokasi barang tambang jauh kedalam dari permukaan bumi. Ex :Tambang Big Gossan, Papua Segi Positif 1. Tidak menimbulkan kebisingan. 2. Tidak terpengaruh cuaca karena bekerja dibawah permukaan tanah 3. Kedalaman penggalian hampir tak terbatas 4. Secara umum beberapa metode tambang bawah tanah lebih ramah lingkungan Segi Negatif 1. Perlu penerangan 2. Semakin dalam penggalian maka resiko ambrukan semakin besar 3. Produksi relatif lebih kecil dibandingkan tambang terbuka 4. Problem ventilasi, bahan peledak harus yang permissible explosive (memiliki izin) 5. Masalah safety dan kecelakaan kerja menjadi kendala
  • 48. Penambangan pengeboran dilakukan apabila barang tambang tersebut berupa fluida atau cair/gas. Misalnya Blok Cepu (Kabupaten Bojonegoro - JawaTimur, Kabupaten Blora - JawaTengah, dan KabupatenTuban - JawaTimur.) Pengeboran adalah salah satu kegiatan penting dalam sebuah industri pertambangan. Kegiatan ini mempunyai tujuan yang bermacam – macam dan tidak hanya dilakukandalam industri pertambangan saja namun juga untuk bidang – bidang lainnya. Proses pencarian (eksplorasi) minyak dari perut bumi dilakukan oleh ahli geologis.Cara modern yang digunakan oleh geologis dalam mencari minyak bumi dengan menggunakan pencitraan satelit dan menganalisa permukaan bebatuan. Setelah geologis melakukan serangkain analisa dan menyatakan bahwa dilokasi tersebut ada minyak maka tugas selanjutnya diambilalih oleh Ahli geofisika. Para ahli geofisika mempelajari sifat-sifat fisik dari lapisan tanah. Berbagai metode digunakan dalam tahapan ini untuk mendukung hasil yang telah didapat oleh ahli geologis. Peralatan yang digunakan untuk pencarian minyak bumi ini seperti Gravimeter (untuk mengukur adanya aliran minyak karena adanya sedikit perbedaan grafitasi bumi), Magnetometer(untuk mengukur perubahan medan magnetik akibat adanya aliran minyak), dan Sniffersyang berupa alat elektronik yang digunakan untuk mendeteksi bau hidrokarbon. Cara yg paling banyak dilakukan adalah Seismologi.
  • 49. Seismologi bisa digunakan untuk mencari cadangan minyak bumi baik di darat maupun di laut. Bagian utama seismologi yaitu pemicu getaran dan penerima sinyal. Pemicu getaran ada sepertiThumper truck. Bunyi atau getaran yang dihasilkan olehThumper truck memancar kan sinyal atau gelombang bunyi, sinyal akan kembali dipantulkan kembali oleh batas antar lapisan batuan yang berbeda ditangkap oleh geophone, data kemudian di kirim ke truk yang berfungsi sebagai pusat kendali. Dengan mendeteksi pantulan tersebut para ahli bisa menggambarkan bisa menggambarkan peta susunan batuan di bawah permukaan bumi untuk menemukan cadangan minyak.
  • 51. Berdasarkan UU.NO 4 Tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batu bara, bahwa wilayah pertambangan dalam melakukan Eksplorasi dan Eksploitasi barang tambang serta berwawasan lingkungan. Hal tersebut mewajibkan perusahaan tambang untuk menetapkan eksplorasi dan eksploitasi barang tambang yang ramah lingkungan seperti uraian berikut ini. a. Mendayagunakan sumber barang tambang untuk sebesar – besarnya kemakmuran rakyat dengan memperhatikan kelestarian fungsi lingkungan keseimbangan hidup.
  • 52. b. Mengolah sumber barang tambang dengan baik dan memelihara daya dukungan agar bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan rakyat dan generasi ke generasi. c. Memanfaatkan sumber barang tambang dengan memperhatikan kepentingan ekonomi dan budaya masyarakat lokal, penataan ruang serta pembangunan berkelanjut. d. Meningkatkan potensi sumber barang tambang pengaruhnya terhadap lingkungan hidup dengan melakukan konservasi, rehabilitasi, dan penghematan dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan. e. Menetapkan indikator – indikator yang memungkinkan pelestarian kemampuan keterbaharuan dalam pengolaan sumber barang tambang untuk mencegak kerusakan yang tidak dapat pulih.
  • 53.
  • 54.
  • 55. 1. Pemanfaatan dan Efisiensi Barang Tambang  Pemanfaatan barang tambang di Indonesia diatur dalam pasal 33 ayat 3 UUD 1945.  Usaha pemanfaatan barang tambang membutuhkan modal, tenaga ahli, dan teknologi.  Dalam tahap pelaksanaan eksplorasi dan eksploitasi barang tambang, dibutuhkan tindakan efisiensi.
  • 56. Lanjutan . . .  Contoh tindakan efisiensi; ◦ Pengusaha melakukan penelitian menyeluruh terhadap potensi, jumlah, dan mutu barang tambang. ◦ Pengusaha menyiapkan sarana-prasarana, peralatan, tenaga kerja, dan mdal yang cukup. ◦ Pemerintah melakukan pengawasan terhadap seluruh pelaku usaha pertambangan. ◦ Penambangan secara modern dilakukan pada barang tambang penghasil energi dan mineral logam. ◦ Penambangan tradisional dilakukan oleh masyarakat sekitar. ◦ Pengusaha melakukan tindakan untuk mengatasi limbah pertambangan.
  • 57. 2. Reklamasi Lokasi Pertambangan  Reklamasi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menata kembali lahan yang terganggu akibat kegiatan pertambangan.  Dalam mereklamasi lahan, diperlukan beberapa tahap, dintaranya; ◦ Penyiapan lahan. ◦ Pengaturan bentuk lahan. ◦ Pengendalian erosi dan sedimentasi. ◦ Pengelolaan lapisan tanah pucuk. ◦ Penanaman.
  • 58.
  • 59. Beberapa ketentutan pokok yang dimuat dalam UU No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara 1.Usaha Pertambangan adalah kegiatan dalam rangka pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi tahapan kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta pascatambang.
  • 60. 2. Jenis perizinan yang berhubungan dengan usaha pertambangan :  Izin Usaha Pertambangan, yang selanjutnya disebut IUP, adalah izin untuk melaksanakan usaha pertambangan.  IUP Eksplorasi adalah izin usaha yang diberikan untuk melakukan tahapan kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, dan studi kelayakan.  IUP Operasi Produksi adalah izin usaha yang diberikan setelah selesai pelaksanaan IUP Eksplorasi untuk melakukan tahapan kegiatan operasi produksi.  Izin Pertambangan Rakyat, yang selanjutnya disebut IPR, adalah izin untuk melaksanakan usaha pertambangan dalam wilayah pertambangan rakyat dengan luas wilayah dan investasi terbatas.
  • 61. Izin Usaha Pertambangan Khusus, yang selanjutnya disebut dengan IUPK, adalah izin untuk melaksanakan usaha pertambangan di wilayah izin usaha pertambangan khusus. IUPK Eksplorasi adalah izin usaha yang diberikan untuk melakukan tahapan kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, dan studi kelayakan di wilayah izin usaha pertambangan khusus. IUPK Operasi Produksi adalah izin usaha yang diberikan setelah selesai pelaksanaan IUPK Eksplorasi untuk melakukan tahapan kegiatan operasi produksi di wilayah izin usaha pertambangan khusus.
  • 62. 3. Ketentuan yang berhubungan dengan kegiatan pertambangan  Penyelidikan Umum adalah tahapan kegiatan pertambangan untuk mengetahui kondisi geologi regional dan indikasi adanya mineralisasi.  Eksplorasi adalah tahapan kegiatan usaha pertambangan untuk memperoleh informasi secara terperinci dan teliti tentang lokasi, bentuk, dimensi, sebaran, kualitas dan sumber daya terukur dari bahan galian, serta informasi mengenai lingkungan sosial dan lingkungan hidup.  Studi Kelayakan adalah tahapan kegiatan usaha pertambangan untuk memperoleh informasi secara rinci seluruh aspek yang berkaitan untuk menentukan kelayakan ekonomis dan teknis usaha pertambangan, termasuk analisis mengenai dampak lingkungan serta perencanaan pascatambang.
  • 63.  Operasi Produksi adalah tahapan kegiatan usaha pertambangan yang meliputi konstruksi, penambangan, pengolahan, pemurnian, termasuk pengangkutan dan penjualan, serta sarana pengendalian dampak lingkungan sesuai dengan hasil studi kelayakan.  Konstruksi adalah kegiatan usaha pertambangan untuk melakukan pembangunan seluruh fasilitas operasi produksi, termasuk pengendalian dampak lingkungan.  Penambangan adalah bagian kegiatan usaha pertambangan untuk memproduksi mineral dan/atau batubara dan mineral ikutannya.  Pengolahan dan Pemurnian adalah kegiatan usaha pertambangan untuk meningkatkan mutu mineral dan/atau batubara serta untuk memanfaatkan dan memperoleh mineral ikutan.
  • 64.  Pengangkutan adalah kegiatan usaha pertambangan untuk memindahkan mineral dan/atau batubara dari daerah tambang dan/atau tempat pengolahan dan pemurnian sampai tempat penyerahan.  Penjualan adalah kegiatan usaha pertambangan untuk menjual hasil pertambangan mineral atau batubara.  Badan Usaha adalah setiap badan hukum yang bergerak di bidang pertambangan yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia dan berkedudukan dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.  Jasa Pertambangan adalah jasa penunjang yang berkaitan dengan kegiatan usaha pertambangan.
  • 65.  Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, yang selanjutnya disebut amdal, adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.  Reklamasi adalah kegiatan yang dilakukan sepanjang tahapan usaha pertambangan untuk menata, memulihkan, dan memperbaiki kualitas lingkungan dan ekosistem agar dapat berfungsi kembali sesuai peruntukannya.  Pemberdayaan Masyarakat adalah usaha untuk meningkatkan kemampuan masyarakat, baik secara individual maupun kolektif, agar menjadi lebih baik tingkat kehidupannya.  Wilayah Pertambangan, yang selanjutnya disebut WP, adalah wilayah yang memiliki potensi mineral dan/atau batubara dan tidak terikat dengan batasan administrasi pemerintahan yang merupakan bagian dari tata ruang nasional.