SlideShare a Scribd company logo
TUGAS PRESENTASI MENGENAI MATERI
PERTAMBANGAN
Disusun oleh :
Indra Juliansyah Pratama
12051429
Teknik Pertambangan Mineral (B)
Jenis Bahan Tambang
• Batu Bara
Indonesia mempunyai persediaan batu bara diperkirakan mencapai lebih dari 5 milayar ton. Tetapi kebanyakan mutunya
kurang baik karena termasuk batu bara muda. Persediaan batu bara terdapat di Sumatra Selatan, Sumatra Barat, Kalimantan
Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, dan semenanjung Cendrawasih di Irian Jaya.
Produksi batu bara Indonesia pernah mencapai 1 juta ton pada tahun 1941. Sesudah kemerdekaan produksinya sangant
menurun, karena penggunaan batu bara sebagai bahan bakar diganti dengan minyak bumi. Pada tahun 1981 produksi batu
bara tercatat sebanyak 350.000 ton. Sekarang pemerintah berusaha meningkatkan pemakaian batu bara sebagai bahan
bakar, terutama untuk meningkatkan pembangkit listrik tenaga uap, industri semen, dan peleburan biji logam.
• Timah
Timah yang berbentuk biji timah ini terdapat pada batuan granit. Batuan ini hancur akibat pelapukan dan erosi air, hancurnya
diangkut oleh air sungai, lalu diendapkan di palung sungai atau di dasar laut. Untuk mengambil bijih timah dari laut
digunakan kapal keruk besar.
Timah digunakan untuk membuat kaleng, tube, bahan pelapis besi agar tidak berkarat, dan untuk patri. Logam ini sangat lunak,
sehingga dapat dibuat sangat tipis serupa kertas. Kertas timah dipakai untuk pembungkus rokok, permen, coklat dan
sebagainya.
Indonesia adalah negara penghasil timah keempat di dunia, setelah Malaysia, Bolivia, dan Thailand. Penambangan timah
dilaksanakan di pulau Bangka, Singkep, Benakinang dan Riau Daratan.
• Bijih Besi
Besi sangat dibutuhkan untuk segala macam kebutuhan. Pada zaman modern, loga besi hampir tidak pernah
tertinggal dalam semua kegiatan belajar manusia, misalnya di lingkungan banyak kegiatan belajar yang
menggunakan besi.
Di Indonesia terdapat banyak tempat yang mengandung biji besi, yaitu di Sumatra Barat, Lampung, Kalimantan
Selatan, Sulawesi Tenggara, Irian Jaya dan Jawa Barat. Tetapi penambangan dan peleburan belum dapat
dilaksanakan secara besar-besaran, karena kekurangan batu bara dari jenis yang baik. Sebagian batu bara
Indonesia dipakai untuk mencukupi kebutuhan bahan bakar PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) dan Pabrik
semen.
• Tembaga
Tembaga sangat diperlukan terutama untuk peralatan listrik karena dapat menghantarkan listrik yang baik.
Tembaga juga dipakai untuk membuat kuningan dan serta berbagai keperluan lainnya.
Di Indonesia, penambangan tembaga secara besar-besaran baru dilaksananak di Irian Jaya. Penambangan modern
ini didirikan oleh perusahaan Freeport dari Amerika Serika pada tahun 1972. Mereka juga membangun kota
Tembagapura pada ketinggian 2500 m di atas permukaan laut. Tempat pembuangannya terletak pada ketinggian
3500 m di lereng Pegunungan Sudirman. Bijih tembaga di Irian Jaya juga mengandung bijih emas dan perak.
• Nikel
Logam nikel berwarna putih dan kelabu, keras seperti besi dan tidak mudah berkarat. Nikel dicampur dengan besi agar besi
lebih baik mutunya, atau menjadi baja. Nikel juga dicampur dengan logam lain, misalnya tembaga, untuk membuat kuningan
dan perunggu. Selain itu nikel digunakan sebagai bahan pembuat uang logam.
Daerah utama penghasil logam nikel adalah Soroako Sulawesi Selatan dan Pomala di Sulawesi Tenggara. Penambangan secara
terbuka dilakukan di Soroako, yang dilengkapi dengan pabrik peleburah modern. Pabrik ini didirikan bekerja sama dengna
perusahaan Kanada. Bijih nikel di sini mengandung logan nikel 2% - 4% tetapi setelah dilebur kandungan nikelnya dapat
mencapai 75%. Bijih nikel yang telah dilebur diekspor ke Jepang.
• Emas dan Perak
Logam emas merupakan cadangan kekayaan suatu negara. Selain itu logam emas dan perak juga dijadikan perhiasan, uang
logam, barang kerajinan dan harta simpanan.
Emas dan perak diperoleh dengan cara menumbuk sampai hancur batu yang mengandung logam ini. Hancurnya lalu dilimbang
(didulang) dengan air. Emas dan perak mengendap dan dapat diambil dengan mudah. Cara lain adalah dengan mengeruk pasir
dan lumpur sungai yang mengandung emas dan perak. Pasir dan lumpur ini lalu dilimbang dengan air untuk mengendapkan
emas dan peraknya.
• Intan
Intan adalah yang paling keras di antara batu-batu yang ada dipermukaan bumi. Oleh karena itu
intan dapat dipakai untuk mata bor dalam penggalian bahan tambang. Tetapi karena
keindahannnya, intan kebanyakan dijadikan batu permata.
Penggalian atau pendulangan intan dilakukan dengan cara menggali tanah, yang kemudian
dilimbang dengan air, intan dicari diantara tanah pasir dan kerikil hasil galian tersebut. Intan
yang diperoleh masih merupakan intan mentah. Setelah digosok baru menjadi intan permata.
Daerah Cempaka Martapura di propinsi Kalimantan Selatan merupakan tempat pendulangan
intan yang paling terkenal di Indonesia. Pendulangan ini dilakukan oleh penduduk setempat
dengan cara sederhana. Usaha penggosokan intan menjadi permata juga terdapat di Kota
Martapura kalimatan selatan ini.
Secara umum, barang tambang meliputi barang tambang sumber
energi, bahan galian bijih logam, dan bahan galian batuan. Menurut
Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1980, bahan galian tambang di
Indonesia dikelompokkan menjadi tiga golongan meliputi:
• Golongan A, atau bahan tambang strategis. Adalah bahan tambang
yang hanya boleh dimiliki oleh pemerintah. Contohnya antara lain:
batubara, minyak bumi, alumunium, timah putih, besi, dll.
• Golongan B, atau bahan tambang vital. Adalah bahan tambang yang
dapat menjamin hajat hidup orang banyak. Contohnya antara lain:
emas, perak, magnesium, seng, wolfram, batu permata, seng, dll.
• Golongan C, yaitu bahan tambang yang tidak termasuk ke dalam
golongan A maupun B. Contohnya adalah bahan-bahan industri.
Lokasi Bahan Tambang
 Emas
• Timika, Papua (FreePort)
• Cikotok, Banten
• Krueng Teunom, DI. Aceh
• Muara Sipongi, Sumatera Utara
• Salida, Balimbing, Sumatera Barat
• Bengkalis, Riau Daratan
• Lebong Donok, Bengkulu
• Gunung Parang, Banten
• Cikondang, Ciwangun, Jawa Barat
• Dawuhan, Jawa Timur
• Bengkayang, Kalimantan Barat
• Sampit, sungai Barito, Kalimantan Tengah
• Martapura, Kalimantan Selatan
• Totok, Bolaang, Sulawesi Utara
• Leboni, Sulawesi Tenggara
• Peg. Booi, NTT
 Batu bara
• Pengaron, Samarinda, Kalimantan Timur
• Sungai Durian, Ombilin, Sumatera Barat
• Bukit Asam, Sumatera Selatan
• Sawah Lunto, Sumatera Barat
 Tembaga
• Tembaga Pura, Papua Barat
• Kalimantan Tengah
• Kalimantan Barat
• Aceh
• Sumatera Utara
• Sumatera Barat
• Jambi
• Bengkulu
• Lampung
• Banten
• Jawa Barat
• Jawa Tengah
• Jawa Timur
• NTT
• Sulawesi Tengah
• Sulawesi Utara
• Sulawesi Tenggara
 Nikel
• Soroako, Bulubalang, Sulawesi Tengah
• Pomala, Tj. Pakar, Sulawesi Tenggara
 Intan
• Landak, Sangau, Kalimantan Barat
• Purukcahu, Kalimantan Tengah
• Martapura, Pelahari, Kalimantan Selatan
PERUSAHAAN YANG SUDAH BEROPERASI
Sejarah pertambangan batu bara di Tanjung Enim dimulai sejak zaman kolonial Belanda tahun
1919 dengan menggunakan metode penambangan terbuka (open pit mining) di wilayah operasi
pertama, yaitu di Tambang Air Laya. Selanjutnya mulai 1923 beroperasi dengan metode
penambangan bawah tanah (underground mining) hingga 1940, sedangkan produksi untuk
kepentingan komersial dimulai pada 1938.
Seiring dengan berakhirnya kekuasaan kolonial Belanda di tanah air, para karyawan Indonesia
kemudian berjuang menuntut perubahan status tambang menjadi pertambangan nasional. Pada
1950, Pemerintah RI kemudian mengesahkan pembentukan Perusahaan Negara Tambang Arang
Bukit Asam (PN TABA).
Pada 1981, PN TABA kemudian berubah status menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT
Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk, yang selanjutnya disebut Perseroan. Dalam rangka
meningkatkan pengembangan industri batu bara di Indonesia, pada 1990 Pemerintah menetapkan
penggabungan Perum Tambang Batubara dengan Perseroan.
Sesuai dengan program pengembangan ketahanan energi nasional, pada 1993 Pemerintah
menugaskan Perseroan untuk mengembangkan usaha briket batu bara.
Pada 23 Desember 2002, Perseroan mencatatkan diri sebagai perusahaan publik di Bursa Efek
Indonesia dengan kode “PTBA”.
PETA LOKASI
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PERTAMBANGAN
• Munculnya industri-industri pertambangan di Indonesia mempunyai
dampak positif dan dampak negatif bagi masyarakat dan negara.
Dampak positif adanya industri pertambangan antara lain menciptakan
lapangan pekerjaan bagi masyarakat, hasil produksi tambang dapat
digunakan untuk memenuhi permintaan pasar domestik maupun pasar
internasional, sehingga hasil ekspor tambang tersebut dapat
meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi negara. Industri
pertambangan juga dapat menarik investasi asing untuk menanamkan
modalnya di Indonesia.
• Namun, terdapat masalah yang harus diperhatikan oleh
pemerintah, yaitu masalah penambangan ilegal.
Penambangan ilegal dilakukan tanpa izin, prosedur
operasional, dan aturan dari pemerintah. Hal ini
membuat kerugian bagi negara karena mengeksploitasi
sumber daya alam secara ilegal, mendistribusikan, dan
menjual hasil tambangnya secara ilegal, sehingga
terhindar dari pajak negara. Oleh karena itu, pemerintah
harus menerapkan aturan yang tegas terhadap para
pihak yang melakukan penambangan ilegal.
• Kemudian, di sisi lain, industri pertambangan juga
mempunyai dampak negatif, yaitu kerusakan
lingkungan. Wilayah yang menjadi area pertambangan
akan terkikis, sehingga dapat menyebabkan erosi.
Limbah hasil pengolahan tambang juga dapat
mencemari lingkungan. Kegiatan industri tambang yang
menggunakan bahan bakar fosil menghasilkan CO2
yang dapat menimbulkan efek rumah kaca dan
pemanasan global.
• Untuk mengatasi dampak negatif tersebut, maka setiap perusahaan
harus memiliki tanggung jawab sosial atau Corporate Social
Responsibility (CSR). CSR harus diterapkan dengan prinsip
pembangunan berkelanjutan. Prinsip pembangunan berkelanjutan
adalah memenuhi kebutuhan sekarang tanpa harus mengorbankan
kebutuhan generasi masa depan. CSR dapat dilakukan di berbagai
bidang seperti sosial, ekonomi, dan lingkungan. Di bidang sosial,
perusahaan dapat memberikan dana beasiswa pendidikan bagi pelajar,
pelatihan bagi karyawan, dan mendirikan perpustakaan. Di bidang
ekonomi, perusahaan dapat membantu usaha-usaha kecil menengah
(UKM) dengan memberikan pinjaman dana untuk mengembangkan
usaha mereka. Kemudian, di bidang lingkungan perusahaan dapat
melakukan reklamasi area bekas tambang, menanam bibit pohon, dan
mengolah limbah dengan cara daur ulang. Jadi, tidak hanya
mengambil keuntungan dengan mengeksploitasi sumber daya alam
yang ada, tetapi juga harus dapat memberikan manfaat bagi
masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Peledakan Tambang Batubara
Sumber Referensi
http://dendiprnahkurus.blogspot.com/2014/06/pertambangan-
memiliki-dampak-bagi.html
http://marluganababan-electrical.blogspot.com/2012/11/dampak-
negatif-kegiatan-pertambangan.html
http://fastrans22.blogspot.com/2013/06/persebaran-bahan-galian-
dan-tambang.html
http://wikimapia.org/6055462/id/Komplek-Perkantoran-PT-Bukit-
Asam-persero-Tbk

More Related Content

What's hot

Pengelolaan Lingkungan Pertambangan (POM)
Pengelolaan Lingkungan Pertambangan (POM)Pengelolaan Lingkungan Pertambangan (POM)
Pengelolaan Lingkungan Pertambangan (POM)
Muhammad Kurniawan
 
Pengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambangPengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambangIpung Noor
 
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambanganStruktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
Adhitya Henrika
 
Marmer bonita
Marmer   bonitaMarmer   bonita
Marmer bonita
Bonita Susimah
 
75455276 diktat ventilasitambang
75455276 diktat ventilasitambang75455276 diktat ventilasitambang
75455276 diktat ventilasitambang
Nando Ltoruan
 
Perencanaan peledakan
Perencanaan peledakanPerencanaan peledakan
Perencanaan peledakan
UDIN MUHRUDIN
 
Sistem Penambangan
Sistem PenambanganSistem Penambangan
Sistem Penambangan
fridolin bin stefanus
 
Rancangan Peledakan Underground
Rancangan Peledakan UndergroundRancangan Peledakan Underground
Rancangan Peledakan Underground
Mario Yuven
 
Metode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and FillMetode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and Fill
Sastra Diharlan
 
Menentukan lokasi pemboran dan peledakan
Menentukan lokasi pemboran dan peledakanMenentukan lokasi pemboran dan peledakan
Menentukan lokasi pemboran dan peledakan
seed3d
 
PT Kaltim Prima Coal
PT Kaltim Prima CoalPT Kaltim Prima Coal
PT Kaltim Prima Coal
irwan iriadi
 
Laporan kp pengeboran
Laporan kp pengeboranLaporan kp pengeboran
Laporan kp pengeboran
Muntazar cliff
 
Studi Kelayakan Tambang: Pengantar
Studi Kelayakan Tambang: PengantarStudi Kelayakan Tambang: Pengantar
Studi Kelayakan Tambang: Pengantar
Universitas Sriwijaya
 
Tahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasiTahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasi
ekaandinirwana
 
Pola pengeboran tamka dan tamda
Pola pengeboran tamka dan tamdaPola pengeboran tamka dan tamda
Pola pengeboran tamka dan tamda
UDIN MUHRUDIN
 
GeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan LerengGeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan LerengAyu Kuleh Putri
 
Alat Berat Tambang dan fungsinya
Alat Berat Tambang dan fungsinyaAlat Berat Tambang dan fungsinya
Alat Berat Tambang dan fungsinya
Mario Yuven
 
Laporan akhir perhitungan penaksiran cadangan
Laporan akhir perhitungan penaksiran cadanganLaporan akhir perhitungan penaksiran cadangan
Laporan akhir perhitungan penaksiran cadanganSylvester Saragih
 

What's hot (20)

Pengelolaan Lingkungan Pertambangan (POM)
Pengelolaan Lingkungan Pertambangan (POM)Pengelolaan Lingkungan Pertambangan (POM)
Pengelolaan Lingkungan Pertambangan (POM)
 
Pengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambangPengantar perencanaan tambang
Pengantar perencanaan tambang
 
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambanganStruktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
Struktur organisasi dan tenaga kerja di pertambangan
 
Marmer bonita
Marmer   bonitaMarmer   bonita
Marmer bonita
 
75455276 diktat ventilasitambang
75455276 diktat ventilasitambang75455276 diktat ventilasitambang
75455276 diktat ventilasitambang
 
Perencanaan peledakan
Perencanaan peledakanPerencanaan peledakan
Perencanaan peledakan
 
Sistem Penambangan
Sistem PenambanganSistem Penambangan
Sistem Penambangan
 
Rancangan Peledakan Underground
Rancangan Peledakan UndergroundRancangan Peledakan Underground
Rancangan Peledakan Underground
 
Metode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and FillMetode Penambangan Cut and Fill
Metode Penambangan Cut and Fill
 
Menentukan lokasi pemboran dan peledakan
Menentukan lokasi pemboran dan peledakanMenentukan lokasi pemboran dan peledakan
Menentukan lokasi pemboran dan peledakan
 
PT Kaltim Prima Coal
PT Kaltim Prima CoalPT Kaltim Prima Coal
PT Kaltim Prima Coal
 
Laporan kp pengeboran
Laporan kp pengeboranLaporan kp pengeboran
Laporan kp pengeboran
 
Manajemen tambang materi 1
Manajemen tambang materi 1Manajemen tambang materi 1
Manajemen tambang materi 1
 
Studi Kelayakan Tambang: Pengantar
Studi Kelayakan Tambang: PengantarStudi Kelayakan Tambang: Pengantar
Studi Kelayakan Tambang: Pengantar
 
Tahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasiTahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasi
 
Pola pengeboran tamka dan tamda
Pola pengeboran tamka dan tamdaPola pengeboran tamka dan tamda
Pola pengeboran tamka dan tamda
 
GeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan LerengGeoTek Kestabilan Lereng
GeoTek Kestabilan Lereng
 
Alat Berat Tambang dan fungsinya
Alat Berat Tambang dan fungsinyaAlat Berat Tambang dan fungsinya
Alat Berat Tambang dan fungsinya
 
Laporan akhir perhitungan penaksiran cadangan
Laporan akhir perhitungan penaksiran cadanganLaporan akhir perhitungan penaksiran cadangan
Laporan akhir perhitungan penaksiran cadangan
 
Hitung cadangan
Hitung cadanganHitung cadangan
Hitung cadangan
 

Similar to Contoh Presentasi Tentang Pertambangan

pertemuan 3 Pertambangan.pptx
pertemuan 3 Pertambangan.pptxpertemuan 3 Pertambangan.pptx
pertemuan 3 Pertambangan.pptx
DevaErlangga2
 
Sda tambang
Sda tambangSda tambang
Sda tambang
FeraGraciaNusantara
 
Persebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografi
Persebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografiPersebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografi
Persebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografi
Maryanto Sumringah SMA 9 Tebo
 
Persebaran barang tambang di indonesia
Persebaran barang tambang di indonesiaPersebaran barang tambang di indonesia
Persebaran barang tambang di indonesia
Jujun Muhamad Jubaerudin
 
Kelompok 10 ESDA (Pratiwi dan Adinda).pdf
Kelompok 10 ESDA (Pratiwi dan Adinda).pdfKelompok 10 ESDA (Pratiwi dan Adinda).pdf
Kelompok 10 ESDA (Pratiwi dan Adinda).pdf
PratiwiKurniaPutri
 
EMAS
EMAS EMAS
Timah
TimahTimah
Timah
gita riski
 
Dampak kerusakan lingkungan di bangka belitung
Dampak kerusakan lingkungan di bangka belitungDampak kerusakan lingkungan di bangka belitung
Dampak kerusakan lingkungan di bangka belitung
Nurani Fajri
 
ppt-persebaran-barang-tambang-revisi geo.pptx
ppt-persebaran-barang-tambang-revisi geo.pptxppt-persebaran-barang-tambang-revisi geo.pptx
ppt-persebaran-barang-tambang-revisi geo.pptx
RexyIrawan
 
Materi part 5 barang tambang
Materi part 5 barang tambangMateri part 5 barang tambang
Materi part 5 barang tambang
jopiwildani
 
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] Geografi - bahan tambang mineral
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] Geografi - bahan tambang mineral[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] Geografi - bahan tambang mineral
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] Geografi - bahan tambang mineral
Meileni Nurhayati
 
135940908 37341732-bahan-galian-logam-dan-non-logam
135940908 37341732-bahan-galian-logam-dan-non-logam135940908 37341732-bahan-galian-logam-dan-non-logam
135940908 37341732-bahan-galian-logam-dan-non-logamIe Doet
 
Sumber Daya Alam di Sumatera
Sumber Daya Alam di SumateraSumber Daya Alam di Sumatera
Sumber Daya Alam di Sumatera
Dinan Ramadan
 
Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alam
Rafif Sulthan R.
 
Paper Bahan Galian Industri yang berkaitan dengan batuan gunung merapi
Paper Bahan Galian Industri yang berkaitan dengan batuan gunung merapiPaper Bahan Galian Industri yang berkaitan dengan batuan gunung merapi
Paper Bahan Galian Industri yang berkaitan dengan batuan gunung merapi
Sylvester Saragih
 
Pertambangan
PertambanganPertambangan
Pertambangan
Faga Sabill
 
Contoh judul kp
Contoh judul kpContoh judul kp
Contoh judul kp
susanto .
 
Sebaran barang tambang di indonesia
Sebaran barang tambang di indonesiaSebaran barang tambang di indonesia
Sebaran barang tambang di indonesiaFarah Della
 
Presentasi jenis jenis bahan galian logam dan keterdapatannya
Presentasi jenis jenis bahan galian logam dan keterdapatannyaPresentasi jenis jenis bahan galian logam dan keterdapatannya
Presentasi jenis jenis bahan galian logam dan keterdapatannya
Sastra Diharlan
 
SDA Indonesia.ppt
SDA Indonesia.pptSDA Indonesia.ppt
SDA Indonesia.ppt
BintiIstifarida1
 

Similar to Contoh Presentasi Tentang Pertambangan (20)

pertemuan 3 Pertambangan.pptx
pertemuan 3 Pertambangan.pptxpertemuan 3 Pertambangan.pptx
pertemuan 3 Pertambangan.pptx
 
Sda tambang
Sda tambangSda tambang
Sda tambang
 
Persebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografi
Persebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografiPersebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografi
Persebaran dan manfaat barang tambang di indonesia tugas geografi
 
Persebaran barang tambang di indonesia
Persebaran barang tambang di indonesiaPersebaran barang tambang di indonesia
Persebaran barang tambang di indonesia
 
Kelompok 10 ESDA (Pratiwi dan Adinda).pdf
Kelompok 10 ESDA (Pratiwi dan Adinda).pdfKelompok 10 ESDA (Pratiwi dan Adinda).pdf
Kelompok 10 ESDA (Pratiwi dan Adinda).pdf
 
EMAS
EMAS EMAS
EMAS
 
Timah
TimahTimah
Timah
 
Dampak kerusakan lingkungan di bangka belitung
Dampak kerusakan lingkungan di bangka belitungDampak kerusakan lingkungan di bangka belitung
Dampak kerusakan lingkungan di bangka belitung
 
ppt-persebaran-barang-tambang-revisi geo.pptx
ppt-persebaran-barang-tambang-revisi geo.pptxppt-persebaran-barang-tambang-revisi geo.pptx
ppt-persebaran-barang-tambang-revisi geo.pptx
 
Materi part 5 barang tambang
Materi part 5 barang tambangMateri part 5 barang tambang
Materi part 5 barang tambang
 
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] Geografi - bahan tambang mineral
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] Geografi - bahan tambang mineral[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] Geografi - bahan tambang mineral
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] Geografi - bahan tambang mineral
 
135940908 37341732-bahan-galian-logam-dan-non-logam
135940908 37341732-bahan-galian-logam-dan-non-logam135940908 37341732-bahan-galian-logam-dan-non-logam
135940908 37341732-bahan-galian-logam-dan-non-logam
 
Sumber Daya Alam di Sumatera
Sumber Daya Alam di SumateraSumber Daya Alam di Sumatera
Sumber Daya Alam di Sumatera
 
Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alam
 
Paper Bahan Galian Industri yang berkaitan dengan batuan gunung merapi
Paper Bahan Galian Industri yang berkaitan dengan batuan gunung merapiPaper Bahan Galian Industri yang berkaitan dengan batuan gunung merapi
Paper Bahan Galian Industri yang berkaitan dengan batuan gunung merapi
 
Pertambangan
PertambanganPertambangan
Pertambangan
 
Contoh judul kp
Contoh judul kpContoh judul kp
Contoh judul kp
 
Sebaran barang tambang di indonesia
Sebaran barang tambang di indonesiaSebaran barang tambang di indonesia
Sebaran barang tambang di indonesia
 
Presentasi jenis jenis bahan galian logam dan keterdapatannya
Presentasi jenis jenis bahan galian logam dan keterdapatannyaPresentasi jenis jenis bahan galian logam dan keterdapatannya
Presentasi jenis jenis bahan galian logam dan keterdapatannya
 
SDA Indonesia.ppt
SDA Indonesia.pptSDA Indonesia.ppt
SDA Indonesia.ppt
 

Contoh Presentasi Tentang Pertambangan

  • 1. TUGAS PRESENTASI MENGENAI MATERI PERTAMBANGAN Disusun oleh : Indra Juliansyah Pratama 12051429 Teknik Pertambangan Mineral (B)
  • 2. Jenis Bahan Tambang • Batu Bara Indonesia mempunyai persediaan batu bara diperkirakan mencapai lebih dari 5 milayar ton. Tetapi kebanyakan mutunya kurang baik karena termasuk batu bara muda. Persediaan batu bara terdapat di Sumatra Selatan, Sumatra Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, dan semenanjung Cendrawasih di Irian Jaya. Produksi batu bara Indonesia pernah mencapai 1 juta ton pada tahun 1941. Sesudah kemerdekaan produksinya sangant menurun, karena penggunaan batu bara sebagai bahan bakar diganti dengan minyak bumi. Pada tahun 1981 produksi batu bara tercatat sebanyak 350.000 ton. Sekarang pemerintah berusaha meningkatkan pemakaian batu bara sebagai bahan bakar, terutama untuk meningkatkan pembangkit listrik tenaga uap, industri semen, dan peleburan biji logam. • Timah Timah yang berbentuk biji timah ini terdapat pada batuan granit. Batuan ini hancur akibat pelapukan dan erosi air, hancurnya diangkut oleh air sungai, lalu diendapkan di palung sungai atau di dasar laut. Untuk mengambil bijih timah dari laut digunakan kapal keruk besar. Timah digunakan untuk membuat kaleng, tube, bahan pelapis besi agar tidak berkarat, dan untuk patri. Logam ini sangat lunak, sehingga dapat dibuat sangat tipis serupa kertas. Kertas timah dipakai untuk pembungkus rokok, permen, coklat dan sebagainya. Indonesia adalah negara penghasil timah keempat di dunia, setelah Malaysia, Bolivia, dan Thailand. Penambangan timah dilaksanakan di pulau Bangka, Singkep, Benakinang dan Riau Daratan.
  • 3. • Bijih Besi Besi sangat dibutuhkan untuk segala macam kebutuhan. Pada zaman modern, loga besi hampir tidak pernah tertinggal dalam semua kegiatan belajar manusia, misalnya di lingkungan banyak kegiatan belajar yang menggunakan besi. Di Indonesia terdapat banyak tempat yang mengandung biji besi, yaitu di Sumatra Barat, Lampung, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Irian Jaya dan Jawa Barat. Tetapi penambangan dan peleburan belum dapat dilaksanakan secara besar-besaran, karena kekurangan batu bara dari jenis yang baik. Sebagian batu bara Indonesia dipakai untuk mencukupi kebutuhan bahan bakar PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) dan Pabrik semen. • Tembaga Tembaga sangat diperlukan terutama untuk peralatan listrik karena dapat menghantarkan listrik yang baik. Tembaga juga dipakai untuk membuat kuningan dan serta berbagai keperluan lainnya. Di Indonesia, penambangan tembaga secara besar-besaran baru dilaksananak di Irian Jaya. Penambangan modern ini didirikan oleh perusahaan Freeport dari Amerika Serika pada tahun 1972. Mereka juga membangun kota Tembagapura pada ketinggian 2500 m di atas permukaan laut. Tempat pembuangannya terletak pada ketinggian 3500 m di lereng Pegunungan Sudirman. Bijih tembaga di Irian Jaya juga mengandung bijih emas dan perak.
  • 4. • Nikel Logam nikel berwarna putih dan kelabu, keras seperti besi dan tidak mudah berkarat. Nikel dicampur dengan besi agar besi lebih baik mutunya, atau menjadi baja. Nikel juga dicampur dengan logam lain, misalnya tembaga, untuk membuat kuningan dan perunggu. Selain itu nikel digunakan sebagai bahan pembuat uang logam. Daerah utama penghasil logam nikel adalah Soroako Sulawesi Selatan dan Pomala di Sulawesi Tenggara. Penambangan secara terbuka dilakukan di Soroako, yang dilengkapi dengan pabrik peleburah modern. Pabrik ini didirikan bekerja sama dengna perusahaan Kanada. Bijih nikel di sini mengandung logan nikel 2% - 4% tetapi setelah dilebur kandungan nikelnya dapat mencapai 75%. Bijih nikel yang telah dilebur diekspor ke Jepang. • Emas dan Perak Logam emas merupakan cadangan kekayaan suatu negara. Selain itu logam emas dan perak juga dijadikan perhiasan, uang logam, barang kerajinan dan harta simpanan. Emas dan perak diperoleh dengan cara menumbuk sampai hancur batu yang mengandung logam ini. Hancurnya lalu dilimbang (didulang) dengan air. Emas dan perak mengendap dan dapat diambil dengan mudah. Cara lain adalah dengan mengeruk pasir dan lumpur sungai yang mengandung emas dan perak. Pasir dan lumpur ini lalu dilimbang dengan air untuk mengendapkan emas dan peraknya.
  • 5. • Intan Intan adalah yang paling keras di antara batu-batu yang ada dipermukaan bumi. Oleh karena itu intan dapat dipakai untuk mata bor dalam penggalian bahan tambang. Tetapi karena keindahannnya, intan kebanyakan dijadikan batu permata. Penggalian atau pendulangan intan dilakukan dengan cara menggali tanah, yang kemudian dilimbang dengan air, intan dicari diantara tanah pasir dan kerikil hasil galian tersebut. Intan yang diperoleh masih merupakan intan mentah. Setelah digosok baru menjadi intan permata. Daerah Cempaka Martapura di propinsi Kalimantan Selatan merupakan tempat pendulangan intan yang paling terkenal di Indonesia. Pendulangan ini dilakukan oleh penduduk setempat dengan cara sederhana. Usaha penggosokan intan menjadi permata juga terdapat di Kota Martapura kalimatan selatan ini.
  • 6. Secara umum, barang tambang meliputi barang tambang sumber energi, bahan galian bijih logam, dan bahan galian batuan. Menurut Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1980, bahan galian tambang di Indonesia dikelompokkan menjadi tiga golongan meliputi: • Golongan A, atau bahan tambang strategis. Adalah bahan tambang yang hanya boleh dimiliki oleh pemerintah. Contohnya antara lain: batubara, minyak bumi, alumunium, timah putih, besi, dll. • Golongan B, atau bahan tambang vital. Adalah bahan tambang yang dapat menjamin hajat hidup orang banyak. Contohnya antara lain: emas, perak, magnesium, seng, wolfram, batu permata, seng, dll. • Golongan C, yaitu bahan tambang yang tidak termasuk ke dalam golongan A maupun B. Contohnya adalah bahan-bahan industri.
  • 7. Lokasi Bahan Tambang  Emas • Timika, Papua (FreePort) • Cikotok, Banten • Krueng Teunom, DI. Aceh • Muara Sipongi, Sumatera Utara • Salida, Balimbing, Sumatera Barat • Bengkalis, Riau Daratan • Lebong Donok, Bengkulu • Gunung Parang, Banten • Cikondang, Ciwangun, Jawa Barat • Dawuhan, Jawa Timur • Bengkayang, Kalimantan Barat • Sampit, sungai Barito, Kalimantan Tengah • Martapura, Kalimantan Selatan • Totok, Bolaang, Sulawesi Utara • Leboni, Sulawesi Tenggara • Peg. Booi, NTT
  • 8.  Batu bara • Pengaron, Samarinda, Kalimantan Timur • Sungai Durian, Ombilin, Sumatera Barat • Bukit Asam, Sumatera Selatan • Sawah Lunto, Sumatera Barat
  • 9.  Tembaga • Tembaga Pura, Papua Barat • Kalimantan Tengah • Kalimantan Barat • Aceh • Sumatera Utara • Sumatera Barat • Jambi • Bengkulu • Lampung • Banten • Jawa Barat • Jawa Tengah • Jawa Timur • NTT • Sulawesi Tengah • Sulawesi Utara • Sulawesi Tenggara
  • 10.  Nikel • Soroako, Bulubalang, Sulawesi Tengah • Pomala, Tj. Pakar, Sulawesi Tenggara  Intan • Landak, Sangau, Kalimantan Barat • Purukcahu, Kalimantan Tengah • Martapura, Pelahari, Kalimantan Selatan
  • 11. PERUSAHAAN YANG SUDAH BEROPERASI Sejarah pertambangan batu bara di Tanjung Enim dimulai sejak zaman kolonial Belanda tahun 1919 dengan menggunakan metode penambangan terbuka (open pit mining) di wilayah operasi pertama, yaitu di Tambang Air Laya. Selanjutnya mulai 1923 beroperasi dengan metode penambangan bawah tanah (underground mining) hingga 1940, sedangkan produksi untuk kepentingan komersial dimulai pada 1938. Seiring dengan berakhirnya kekuasaan kolonial Belanda di tanah air, para karyawan Indonesia kemudian berjuang menuntut perubahan status tambang menjadi pertambangan nasional. Pada 1950, Pemerintah RI kemudian mengesahkan pembentukan Perusahaan Negara Tambang Arang Bukit Asam (PN TABA). Pada 1981, PN TABA kemudian berubah status menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk, yang selanjutnya disebut Perseroan. Dalam rangka meningkatkan pengembangan industri batu bara di Indonesia, pada 1990 Pemerintah menetapkan penggabungan Perum Tambang Batubara dengan Perseroan. Sesuai dengan program pengembangan ketahanan energi nasional, pada 1993 Pemerintah menugaskan Perseroan untuk mengembangkan usaha briket batu bara. Pada 23 Desember 2002, Perseroan mencatatkan diri sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia dengan kode “PTBA”.
  • 13. DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PERTAMBANGAN • Munculnya industri-industri pertambangan di Indonesia mempunyai dampak positif dan dampak negatif bagi masyarakat dan negara. Dampak positif adanya industri pertambangan antara lain menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat, hasil produksi tambang dapat digunakan untuk memenuhi permintaan pasar domestik maupun pasar internasional, sehingga hasil ekspor tambang tersebut dapat meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi negara. Industri pertambangan juga dapat menarik investasi asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
  • 14. • Namun, terdapat masalah yang harus diperhatikan oleh pemerintah, yaitu masalah penambangan ilegal. Penambangan ilegal dilakukan tanpa izin, prosedur operasional, dan aturan dari pemerintah. Hal ini membuat kerugian bagi negara karena mengeksploitasi sumber daya alam secara ilegal, mendistribusikan, dan menjual hasil tambangnya secara ilegal, sehingga terhindar dari pajak negara. Oleh karena itu, pemerintah harus menerapkan aturan yang tegas terhadap para pihak yang melakukan penambangan ilegal.
  • 15. • Kemudian, di sisi lain, industri pertambangan juga mempunyai dampak negatif, yaitu kerusakan lingkungan. Wilayah yang menjadi area pertambangan akan terkikis, sehingga dapat menyebabkan erosi. Limbah hasil pengolahan tambang juga dapat mencemari lingkungan. Kegiatan industri tambang yang menggunakan bahan bakar fosil menghasilkan CO2 yang dapat menimbulkan efek rumah kaca dan pemanasan global.
  • 16. • Untuk mengatasi dampak negatif tersebut, maka setiap perusahaan harus memiliki tanggung jawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR). CSR harus diterapkan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. Prinsip pembangunan berkelanjutan adalah memenuhi kebutuhan sekarang tanpa harus mengorbankan kebutuhan generasi masa depan. CSR dapat dilakukan di berbagai bidang seperti sosial, ekonomi, dan lingkungan. Di bidang sosial, perusahaan dapat memberikan dana beasiswa pendidikan bagi pelajar, pelatihan bagi karyawan, dan mendirikan perpustakaan. Di bidang ekonomi, perusahaan dapat membantu usaha-usaha kecil menengah (UKM) dengan memberikan pinjaman dana untuk mengembangkan usaha mereka. Kemudian, di bidang lingkungan perusahaan dapat melakukan reklamasi area bekas tambang, menanam bibit pohon, dan mengolah limbah dengan cara daur ulang. Jadi, tidak hanya mengambil keuntungan dengan mengeksploitasi sumber daya alam yang ada, tetapi juga harus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.