PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
SUDAH DEKAT HARI TUHAN YANG HEBAT - Copy.docx
1. 1
SUDAH DEKAT HARI TUHAN YANG HEBAT
BACAAN:
Pembacaan Mazmur : Maz 123
Bacaan 1 : Zefanya 1:1-18 (BU)
Bacaan 2 : 1 Tesalonika 5:1-11
Bacaan 3 : Mat 25 : 14 – 30
Nats Persembahan : Maz 116 : 17 – 19
Petunjuk Hidup Baru : Zefanya 1:7
TUJUAN:
1. Jemaat Memahami pentingnya hidup kudus dalam menanti hari
Tuhan
2. Jemaat melakukan dan menghayati tugasnya dalam membangun
dan melakukan sikap hidup yang benar
PEMAHAMAN TEKS
Mazmur 123 : 1 , mengisahkan seorang pemazmur dalam
mengajak umat Allah untuk mengarahkan pandangan hanya kepada Tuhan
dan bukan kepada musuh. Memandang kepada musuh hanya akan
menimbulkan keputusasaan dan akhirnya kehilangan pengharapan. Tuhan
adalah Allah semesta alam yang memerintah di sorga. Dialah Tuhan dan
kita adalah hamba-Nya. Dia senantiasa menyediakan anugerah bagi umat-
Nyayang setia dalam pengharapan dan terus memandang kepada Tuhan.
Zefanya 1:1-18 berisi nubuat Zefanya tentang penghukuman yang
akan terjadi saat dilakukan reformasi keagamaan secara nasional. Murka
Tuhan akan menyapu bersih segala mahluk dan orang-orang munafik yang
ada di negeri itu. Zefanya mengajak orang-orang untuk meratap
bersamanya sebab akan terjadi penghukuman yang sangat mengerikan.
Para pedagang akan berduka karena kekayaan mereka yang diperoleh
dengan tidak halal akan dirampas. Kepahitan, kesusahan dan kesulitan ,
kemusnahan dan pemusnahan, kegelapan dan kesuraman serta orang-
orang akan diperlkukan seperti sampah.
1 Tesalonika 5:1-11 menjelaskan hari Tuhan adalah ketika Ia
mencurahkan murkanya atas dunia ini, namun umat Tuhan yang setia akan
selamat dari murka itu. Dunia yang larut dalam pikiran bahwa semua akan
aman-aman saja, akan dinyatakan, terkejut untuk tetap waspada dan siap
untuk menerima kedatangan hari Tuhan.
Mat 25 : 14 – 30 memberikan gambaran kedatangan Kristus
kembali adalah dalam rangka penghakiman. Yesus memberikan
kesempatan untuk mengembangkan dan mengelola talenta yang diberikan
kepada setiap hamba-Nya. Hamba yang diberi satu talenta, sama nilainya
yang diberikan lima talenta. Prinsipnya adalah “apakah kita setia
memelihara dan mengembangkan talenta tersebut.
KORELASI
Korelasi keempat bacaan tentang Hari Tuhan adalah ketika Yesus datang
kembali dan umat Tuhan diingatkan untuk mempersiapkan diri
menyongsong hari Tuhan itu. Keselamatan sudah dianugrahkan kepada
semua orang. Siapa yang setia memeliharanya, walau sekecil apapun
pekerjaan yang dilakukan menurut talenta yang sudah diberikan, menjadi
bekal dalam menyongsongsong Hari Tuhan. George Morrison mengatakan
“Pelayanan-pelayanan kecil mengungkapkan pengabdian kita”.
POKOK-POKOK PENGEMBANGAN KHOTBAH
Dari tema “Sudah dekat Hari Tuhan Yang Hebat” merupakan
peringatan umat Allah tentang akan datangnya hukuman Allah yang
disebut hari Tuhan yang hebat. Hari Tuhan yang hebat tak diketahui
waktu kedatangannya, tetapi memberikan gambaran bahwa hal itu pasti
akan terjadi. Umat Allah selalu dituntut siap sedia dalam menantikan hari
Tuhan itu. Ada tiga pokok yang dapat membingkai perenungan dalam
menantikan kehadiran hari Tuhan, yaitu:
1. Hari Tuhan sebagai pemurnian kehidupan
Zefanya mengingatkan kepada bangsa Israel untuk berdiam diri Bersama
Tuhan artinya bertobat sebab hari Tuhan akan datang. Kedatangan hari
2. 2
Tuhan itu memiliki dua konsekuensi yaitu proses pemurnian siapa yang
percaya, serta hidup dekat dengan Tuhan akan selamat, tetapi siapa yang
tidak percaya dan hidup tidak sesuai dengan kehedak Tuhan akan binasa .
Kalimat “aku akan mengeledah” (ayat 12) yang berarti “aku akan mencari”
. Mencari berarti “berusaha mendapatkan (menemukan, memperoleh),
maka Tuhan akan mengeledah Yerusalem, kalimat ini menunjukkan sikap
Allah yang serius dalam bertindak dengan mencari semua orang yang telah
berbuat dosa di Yerusalem dan dimanapun mereka berada, mereka tidak
dapat bersembunyi. Tuhan hanyamencari manusia, tetapi Tuhan juga
menghancurkan semua kekayaan dan harta dari orang yang berdosa ini
sebagai sumber kehidupannya, tempat tinggalnya dan juga kekayaannya,
sehingga tidak ada yang tersisa.ada kalanya dalam Perjanjian Lama, hari
Tuha digunakan untuk menggambarkan penghakiman bersejarah yang
.telah digenapi dalam pengertian tertentu (Yes. 13:6-22; Yeh. 30:2-19, Yl
1:15’; 3:4; Am. 5:18-20; Zef. 1:14-18), sementara pada konteks lain, istilah
ini merujuk pada penghakiman Tuhan yang akan terjadi menjelang
berakhirnya zaman (Yl.2:30-32; Za 14:1; Mal 4:1,5). Perjanjian Baru
menyebutknya sebagai hari “murka,” hari “pelawatan”, dan hari Allah Yang
Mahakuasa (Why.1:14) dan merujuk pada penggenapan di masa depan
ketika murka Allah di curahkan kepada bangsa Israel yang tidak mau
percaya (Yes.22, Yer. 30:1-17, Yl. 1-2) dan dunia yang tidak percaya
(Yeh.38-39)
Alkitab menunjukkan bahwa “Hari Tuhan” akan datang dengan
cepat, seperti pencuri di malam hari (Zef.1:14-15; 2 Tes 2:2) dan karena itu
orang-orang Kristen harus berjaga-jaga dan bersiap-siap menyambut
kedatangan Kristus setiap saat. Hari Tuhan sebagai masa penghakiman
sekaligus masa penyelamatan. Hal ini tampak ketika Allah membebaskan
sisa-sisa Israel, menggenapi janjiNya bahwa “seluruh Israel akan
diselamatkan” (Rm. 11:26), mengampuni dosa mereka dan memulihkan
orang-rang pilihanNya ke tanah yang dijanjikanNya kepada Abraham (Yes.
10:27, Yer 30:19-31,40). Hari Tuhan juga berbicara mengenai “manusia
yang sombong akan ditundukkan dan orang yang angkuh akan direndahkan
Hanya Tuhan sajalah yang Maha Tinggi pada hari Tuhan itu (Yes. 2:17).
Penggenapan utama yang paling akhir dari nubuatan-nubuatan mengenai
“Hari Tuhan” akan terjadi pada saat kuasa yag ajaib Allah menghukum
kejahatan dan menggenapi semua janji penyelamatanNya.
Respon orang percaya terhadap Hari Tuhan
Kedatangan hari Tuhan itu dapat menjadi suatu murkayang besar
dari Tuhan sekaligus menjadi keselamatan bagi orang percaya. Hal
Sikap yang benar dalam menanti hari Tuhan