[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang Allah dalam pemahaman Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa dalam keilahian (Godhead) terdapat tiga pribadi yaitu Bapa, Anak, dan Roh Kudus, yang sama-sama kekal, sederajat, dan eksis. Dokumen juga menjelaskan sifat-sifat dan peran masing-masing pribadi dalam keilahian.
5. DARI MANA KITA MENGETAHUI TENTANG
ALLAH?
• Roma 1:19-20 = Melalui ciptaan Tuhan
• Mazmur 19:2 = Langit menceritakan kemuliaan Allah dan
cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya.
• Yohanes 5:39 = Kitab Suci memberikan Kesaksian tentang Yesus
• Ulangan 29:29 = Apa yang dinyatakan, itulah bagian manusia
untuk dipelajari
• Ibrani 1:1 = Allah berbicara kepada manusia melalui
perantaraan para nabi (Alkitab)
6. DARI MANA KITA MENGETAHUI TENTANG
ALLAH?
• Yohanes 14:9; Ibr. 1:3 = Yesus adalah gambaran Bapa; Cahaya
Kemuliaan dan gambar wujud Allah.
• Ibrani 1:2 = Yesus adalah juru bicara Allah; Allah berbicara
kepada manusia melalui Yesus
• Yohanes 1:18 = Yesus menyatakan Bapa
7. Manusia Mencoba Memahami Allah?
• Ayub 11:7-9 = Dapatkah manusia memahami hakikat
(essence) Allah.
• Pengkhotbah 3:11; 8:17 = Manusia tidak dapat menyelami
pekerjaan Allah dari awal sampai akhir. Manusia mungkin
mengetahui tapi tidak menyelami.
8. KEALLAHAN (The Godhead)
Dalam Pemahaman Perjanjian Lama dan
Perjanjian Baru
Doktrin Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh No. 2-5
9. Kisah 17:29
• “Karena kita berasal dari keturunan Allah, kita tidak
boleh berpikir, bahwa keadaan ilahi (Godhead) sama
seperti mas atau perak atau batu, ciptaan kesenian
dan keahlian manusia.”
oIstilah yang dipakai dalam bahasa Indonesia adalah
“Ilahi” sementara dalam bahasa Inggris adalah
“Godhead” (Theios).
10. Roma 1:20
• “Sebab apa yang tidak nampak daripada-Nya, yaitu
kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya (divinity),
dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak
dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat
berdalih.”
oIstilah yang dipakai dalam bahasa Indonesia adalah
“keilahian” sementara dalam bahasa Inggris adalah
“godhead atau divinity” (Theiotes).
11. Kolose 2:9
• “Sebab di dalam Dia (Yesus Kristus) berdiam secara
jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan” (Kolose
2:9).
oDalam bahasa Inggris adalah “Godhead”
(Theotetos)
12. Pendahuluan
• Dalam peristiwa penyaliban Yesus hanya dua orang
yang mengakui siapakah Yesus itu (keduanya adalah
orang kafir):
oPencuri yang disalib yang mengakui Yesus sebagai
Raja yang akan datang kembali (Luk. 23:42).
oTentara Roma yang berkata “sungguh orang ini
adalah Anak Allah” (Mat. 27:54).
13. Pendahuluan
• Waktu Yesus lahir dan hidup di dunia ada tiga Oknum di luar
manusia yang menyatakan siapakah Yesus Kristus itu:
o Malaikat (Lukas 1:32,35) = Anak Allah Yang Maha Tinggi [Anak
Allah]
o Bapa (Matius 3:17; 17:5) = Inilah Anak-Ku yang Kukasihi
o Lusifer (Matius 8:29; Markus 5:7) = Hai Anak Allah? Adakah
Engkau ke mari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?
(Anak Allah Yang Maha Tinggi).
• Waktu Setan mencobai Yesus dia menggunakan dua kali
ekspresi: “Jika Engkau Anak Allah” (Mat. 3:3,6).
14. Pendahuluan
• Yohanes 10:36 = Yesus menyatakan bahwa Dia
adalah Anak Allah
• Yohanes 11:4 = Yesus menyatakan: Oleh penyakit
itu Anak Allah akan dimuliakan (Kisah Lazarus)
• Matius 27:43 = Imam-imam kepala dan Ahli Taurat
dan tua-tua menyatakan bahwa Yesus pernah
menyatakan bahwa Dia adalah Anak Allah (Yoh.
19:7).
15. Pendahuluan
• Yohanes 1:11 “Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya
(karena penciptaan, ayat 10), tetapi orang-orang
kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.”
• I Korintus 2:8 “Tidak ada dari penguasa dunia ini
yang mengenal-Nya, sebab kalau sekiranya mereka
mengenal-Nya mereka tidak menyalibkan Tuhan yang
mulia.”
16. Pendahuluan
• Kenapa Orang Yahudi menolak Yesus dan hendak membunuh
Yesus:
o Yohanes 8:57,58 “Sebelum Abraham jadi, Aku telah ada.”
(Eksistensi Yesus).
o Yohanes 10:30-33 = “Yesus menyamakan diri-Nya dengan
Allah” (dapat mengampuni dosa; satu dengan Bapa).
• Yohanes 5:18 = Allah adalah Bapa-Nya berarti Yesus sama
dengan Allah
• Yohanes 19:7 = Ia menganggap diri-Nya sebagai Anak
Allah
• Lukas 5:21 = Mengaku dapat mengampuni dosa berarti
menyamakan diri dengan Allah dan itu adalah menghujat
Allah (Im. 24:16).
18. Ada satu Allah: Bapa, Anak, dan Roh Kudus, suatu
kesatuan dari tiga Pribadi yang kekal. Allah itu abadi,
Mahakuasa, Mahatahu, lebih dari segalanya, dan hadir di
mana-mana. Allah itu tidak terbatas dan lebih dari
pemahaman manusia, namun dikenal melalui
pernyataan diri-Nya. Dia itu layak disembah, dipuja dan
dilayani selama-lamanya oleh segenap ciptaan. (Ul. 6:4;
Mat. 28:19; 2 Kor. 13:14; Efe. 4:4-6; 1 Ptr. 1:2; 1 Tim. 1:17; Why.
14:7).
19. KESIMPULAN
Hanya ada SATU Allah yang terdiri dari tiga pribadi: Bapa,
Anak, dan Roh Kudus
Allah yang SATU itu:
Coeternal = sama-sama kekal
Coequal = Sederajat
Coexist = Sama-sama ada
20. KESIMPULAN
Allah yang Esa (SATU) adalah Allah yang:
Omni Potent: Maha Kuasa
Omni Presence: Maha Hadir
Omni Science: Maha Tahu
Allah Yang Esa itu layak disembah karena Ia adalah
Pencipta segala sesuatu.
Kita dapat mengenal Allah melalui apa yang Ia telah
ciptakan, Firman-Nya, serta Yesus Kristus.
22. Allah Bapa yang kekal adalah Pencipta, Sumber,
Pemelihara, dan Raja yang berkuasa atas segala ciptaan.
Dia itu benar dan suci, penuh kemurahan dan rahmat,
sabar, dan berlimpah kasih dan kesetiaan. Sifat-sifat serta
kuasa yang ditunjukkan dalam Anak dan Roh Kudus
adalah juga menggambarkan Bapa (Kej. 1:1; Why. 4:11; 1
Kor. 15:28; Yoh. 3:16; 1 Yoh. 4:8; 1 Tim. 1:17; Kel. 34:6,7; Yoh.
14:9).
23. KESIMPULAN
Allah adalah Pencipta, Sumber, Pemelihara dan Raja
yang Kekal.
Sifat-sifat yang ditunjukkan oleh Anak dan Roh Kudus
adalah juga sifat dari Bapa.
25. Allah Anak yang kekal menjelma di dalam Yesus Kristus. Melalui Dialah
segala sesuatu diciptakan, karakter Allah dinyatakan, keselamatan umat
manusia dilaksanakan, dan dunia dihakimi. Allah yang kekal telah
menjadi manusia yang sesungguhnya, Yesus Kristus. Ia dikandung dari
Roh Kudus dan lahir dari perawan Maria. Ia hidup dan mengalami
pencobaan sebagai seorang manusia, tetapi dengan sempurna
menunjukkan kebenaran dan kasih Allah. Oleh mukjizat-mukjizat-Nya Ia
menunjukkan kuasa Allah dan terbukti sebagai Mesias yang dijanjikan
oleh Allah. Ia menderita dan mati secara sukarela di salib menggantikan
kita dan demi dosa-dosa kita, bangkit dari kematian, dan naik ke surga
untuk melayani di bait suci surga untuk kita. Ia akan datang kembali
dalam kemuliaan dan untuk kelepasan kekal umat-Nya dan untuk
memulihkan segala sesuatu. (Yoh. 1:1-3; Kol. 1:15-19; Yoh. 10:30; 14:9; Rm.
6:23; 2 Kor. 5:17-19; Yoh. 5:22; Luk. 1:35; Flp. 2:5-11; Ibr. 2:9-18; 1 Kor. 15:3,4; Ibr.
8:1,2; Yoh. 14:1-3).
26. KESIMPULAN
Yesus adalah Anak Allah yang menjelma menjadi manusia.
Tugas Yesus:
Melalui Dialah segala sesuatu diciptakan,
Karakter Allah dinyatakan
Keselamatan umat manusia dilaksanakan,
Dunia dihakimi
Ia menjelma menjadi manusia melalui proses kelahiran
seperti seorang manusia melalui pekerjaan Roh Kudus
(Benih) atas Maria, seorang perawan.
27. KESIMPULAN
Ia hidup di dunia ini sebagai seorang manusia, tetapi berhasil
mengalahkan segala pencobaan sehingga Ia tidak berdosa.
Ia hidup, dan menyerahkan diri-Nya secara sukarela untuk mati
di kayu salib menggantikan manusia yang seharusnya mati
akibat dosa.
Ia bangkit dari kubur, naik ke surga dan melayani sebagai
imam/pengantara bagi manusia di kaabah surga.
Ia akan datang kembali untuk menganugerahkan
keselamatan/hidup kekal kepada semua manusia yang percaya
padaNya.
29. Allah Roh yang kekal telah aktif bersama dengan Bapa dan Anak
pada saat penciptaan, penjelmaan, dan penebusan. Ia mengilhami
para penulis Alkitab. Ia memenuhi kehidupan Kristus dengan
kuasa. Ia menarik dan meyakinkan manusia, dan barangsiapa yang
menyambut-Nya dibarui dan diubahkan menjadi peta Allah. Diutus
oleh Bapa dan Anak untuk menyertai anak-anakNya selamanya, Ia
memberikan karunia rohani kepada gereja, menyanggupkan gereja
bersaksi untuk Kristus, dan memimpin gereja kedalam seluruh
kebenaran sesuai dengan Alkitab. (Kej. 1:1,2; Luk. 1:35; 4:18; Kisah .
10:38; 2 Ptr. 1:21; 2 Kor. 3:18; Efe. 4:11,12; Kisah. 1:8; Yoh. 14:16-18,26;
15:26,27; 16:7-13).
30. KESIMPULAN
Roh Kudus telah ikut aktif dalam pekerjaan Penciptaan,
Penjelmaan, dan Penebusan.
Tugas Roh Kudus:
Ia mengilhami para penulis Alkitab.
Ia memenuhi kehidupan Kristus dengan kuasa.
Ia menarik dan meyakinkan manusia, dan barangsiapa yang
menyambut-Nya dibarui dan diubahkan menjadi peta Allah.
Memberikan karunia rohani kepada gereja dan menuntun
gereja ke dalam kebenaran.
31. ALLAH DALAM PERJANJIAN LAMA: PENCIPTA
Kejadian 1:1 = Allah (elohim) adalah pencipta langit dan bumi dan semua
yang ada.
Siapakah Allah (elohim) tersebut?
Kejadian 2:4b = Allah yang menciptakan langit dan bumi dan segala isinya
adalah YHWH (TUHAN)
YHWH adalah nama Allah dalam Alkitab, Sang Pencipta.
Di Kejadian 1 tidak ada kata YHWH hanya kata Elohim; Kejadian 2 dan 3
ada kata YHWH dan Elohim; Kejadian 4 tidak ada kata Elohim hanya
YHWH.
Kejadian 4:26 = Di zaman Enos, manusia memanggil nama YHWH.
32. KATA ELOHIM DAN YHWH DI PERJANJIAN LAMA
Kata elohim (Allah atau God) bukanlah nama yang menciptakan
langit dan bumi (Kej. 1:1).
Elohim adalah gelar dari yang menciptakan langit dan bumi
Elohim juga gelar yang disembah oleh manusia (baik Israel
maupun non-Israel di Alkitab).
Oknum yang menciptakan langit dan bumi nama-Nya adalah
YHWH atau YH.
33. KATA ELOHIM DAN YHWH DI PERJANJIAN LAMA
Kata elohim adalah bentuk jamak dari kata el atau eloh. Tapi
kata ini tidak memberikan gambaran tentang kemajemukan
KeAllahan meskipun bisa menjadi satu indikasi.
Kata “Allah” dalam bahasa Arab berasal dari kata dasar yang
sama dengan bahasa Ibrani yang terdiri dari huruf mati saja
yaitu huruf: L L H
Dalam Ibrani menjadi Elloh
Dalam bahasa arab menjadi Allah
Bahasa Ibrani ehad bahasa arab ahad
34. Elohim (Theos) / YHWH
Elohim = Allah atau allah
Ditujukan untuk yang disembah baik oleh Israel (Allah) dan non
Israel (allah) di dalam Perjanjian Lama
Di Perjanjian Baru elohim menjadi Theos
YHWH
Diterjemahkan menjadi TUHAN (LORD)
Dalam penyebutan, Israel memilih menggantinya dengan Adonay
(Tuhan/Tuan)
Takut melanggar hukum ke-3
Tidak ada penyebutan yang tepat akan kata YHWH karena tulisan
Ibrani hanya huruf konsonan saja.
35. ADONAY
Adonay = Tuhan atau Tuan
Berlaku baik untuk manusia (tuan dan hamba) maupun yang
disembah oleh manusia (penyembah dan yang Disembah)
Dalam bahasa Yunani menjadi Kurios
Tuhan ALLAH (Adonay YHWH)
Harafiahnya: Tuhan TUHAN (Kel. 23:17; Yeh. 11:21)
36. NAMA ALLAH PENCIPTA DALAM PERJANJIAN
LAMA
Siapakah nama Pencipta Langit dan Bumi? Allah Israel?
Kejadian 2:4 = YHWH
Yeremia 16:21 = Bahwa Nama-Ku TUHAN (YHWH)
Yeremia 33:2 = Firman TUHAN yang menjadikan bumi, YHWH ialah
nama-Nya
Yesaya 42:8 = Aku ini TUHAN (YHWH), itulah nama-Ku. Aku tidak
akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-
Ku kepada patung.
Mazmur 68:5 = Nama-Nya ialah TUHAN (YHWH)
37. NAMA ALLAH PENCIPTA DALAM PERJANJIAN
LAMA
Siapakah nama Pencipta Langit dan Bumi? Allah Israel?
Zakharia 14:9 = YHWH nama satu-satunya
Ulangan 28:10 = Nama TUHAN (YHWH) telah disebut
atasmu, dan mereka akan takut kepadamu
Keluaran 3:13-15 = Aku adalah Aku (I am that I am).
Akulah Aku
YHWH, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah
Ishak, dan Allah Yakub = Itulah nama-Ku untuk selama-
lamanya.
38. SIAPAKAH YANG MENCIPTAKAN DUNIA INI
Mazmur 33:6,9 = Oleh Firman Tuhan langit diciptakan.
Yohanes 1:1-3 = Firman itu adalah Yesus Kristus, yang
menjadikan segala sesuatu.
Ibrani 1:2 = Melalui Yesus, Allah telah menjadikan segala
sesuatu.
Kolose 1:16 = Di dalam Yesus telah diciptakan segala sesuatu.
Dalam Penciptaan (Kej. 1) Allah yang dimaksud adalah Bapa
dan Firman (Anak = Yesus Kristus).
39. ALLAH DALAM PERJANJIAN LAMA:
KEMAJEMUKAN
Kejadian 1:2 = Keberadaan Roh Allah melayang-layang di
atas permukaan air.
Apakah ini adalah kuasa atau zat yang keluar dari Bapa?
Ataukah ini adalah oknum KeAllahan?
Ulangan 32:10-12 = Allah laksana rajawali melayang-
layang di atas umat Israel
Dalam Penciptaan, jelas kehadiran Allah Bapa, Firman
(Anak Allah) dan Roh Allah.
40. ALLAH DALAM PERJANJIAN LAMA:
KEMAJEMUKAN
Kejadian 1:26-28 = Baiklah kita menjadikan manusia
menurut gambar dan rupa Kita.
Ayat 27 = Menurut gambar-Nya (Menjadi “satu” kembali)
Oknum KeAllahan mengajak oknum KeAllahan yang lain
untuk menjadikan manusia.
Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa “Kita”?
Manusia tidak diciptakan menurut gambar malaikat,
binatang, tumbuhan.
41. Story of Redemption
Christ, God’s Dear Son....was one with the Father before the angels
were created... The father then made known that it was ordained by
Himself that Christ, His Son (God’s Dear Son) should be equal with
Himself; so that wherever was the presence of His Son, it was as His
own presence. The word of the Son was to be obeyed as readily as
the word of the Father (p. 13).
The Father and the Son carried out their purpose, which was
designed before the fall of Satan, to make man in their own image (p.
20).
42. Story of Redemption
The Father consulted His Son in regard to at once carrying
out Their purpose to make man to inhabit the earth (p. 19).
Apakah ini berarti bumi sudah ada sebelum kisah
Kejadian 1:3?
He would place man upon probation to test his loyalty
before he could be rendered eternally secure. If he endured
the test wherewith God saw fit to prove him, he should
eventually be equal with the angels (p. 19).
43. ALLAH DALAM PERJANJIAN LAMA:
Kemajemukan
Kejadian 3:22 = Manusia telah menjadi salah satu dari Kita.
“Kita” di sini merujuk kepada Oknum-oknum KeAllahan
(Kejadian 1:26,27).
Kejadian 11:7 = baiklah Kita turun dan mengacaukan di sana
bahasa mereka
“Kita” di sini merujuk kepada Oknum-oknum KeAllahan
dalam Kejadian 1:27,28
Setelah kisah Kejadian 11:7, maka tidak ada lagi ekspresi
“Kita” yang merujuk kepada KeAllahan kecuali Yes. 6:8
44. ALLAH DALAM PERJANJIAN LAMA:
Kemajemukan
Yesaya 6:8 “Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang
mau pergi untuk Aku?
Dalam bahasa Ibrani ‘For Us.’ Bahasa Inggris juga
menterjemahkan ‘for US.’
Yesaya 48:16 “Tuhan Allah (Bapa) mengutus aku (Anak
Allah) dengan Roh-Nya (Roh Kudus).
Yesaya 42:1 “Aku (Bapa) telah menaruh Roh-Ku (Roh Kudus)
ke atas-Nya (Anak Allah)
45. Allah Adalah Esa (Perjanjian Lama)
Ulangan 4:35 “Tidak ada yang lain kecuali TUHAN Allah”
(YHWH Elohim).
Ulangan 6:4 “TUHAN itu Allah kita dan TUHAN itu Esa
(satu).”
Yesaya 45:5 “Akulah TUHAN (YHWH) dan Allah, tidak
ada yang lain.”
Zakharia 14:9 “TUHAN (YHWH) adalah satu-satunya dan
nama-Nya satu-satunya.”
46. Allah Adalah Esa (Perjanjian Lama)
Menurut Kejadian 2:24, pria dan wanita menjadi satu
(“echad”) daging, kesatuan dari dua pribadi yang
terpisah.
Tubuh manusia tetap ada dua, pria dan wanita, tetapi
dalam pernikahan keduanya menjadi satu kesatuan.
Dalam Ulangan 6:4, kata yang sama digunakan oleh
Musa: “Dengarlah, hai Israel: TUHAN (YHWH) itu Allah
kita, TUHAN (YHWH) itu Esa (‘echad”).
47. Allah Adalah Esa (Perjanjian Lama)
Musa sebenarnya bisa menggunakan kata “yachiyd”
(hanya satu) di dalam ayat ini, tetapi Roh Kudus tidak
menuntunnya untuk melakukan itu (Kej. 22:2,12,16).
Zak. 12:10 = Anak tunggal
Hakim .11:34 = Anak Tunggal
Amsal. 4:3 = Anak Tunggal
Sesuatu dinyatakan dengan jelas di sini tentang sifat
alami Allah (nature of God) yaitu kesatuan dari elemen
atau pribadi yang berbeda (a unity of distinct parts or
elements).
48. Allah Adalah Esa (Perjanjian Lama)
Maleakhi 2:15 = Allah yang esa (echad) menjadikan
mereka daging dan roh. Dan apakah yang dikehendaki
kesatuan (echad) itu?
Maleakhi 2:10 = Satu Bapa (echad) dan satu (echad)
Allah
Kata echad bisa merujuk kepada angka atau nominal
namun bisa merujuk kepada kesatuan.
49. Allah Adalah Esa Perjanjian Baru
Markus 12:29 “Tuhan itu Esa (eis = maskulin).”
Mengutip Ul. 6:4,5
Yohanes 17:3 “Allah adalah satu-satunya (monon =
accusative maskulin single/alone) yang benar.”
I Korintius 8:4-6 “Allah yang esa (eis), Satu (eis) Allah
yaitu Bapa, dan satu (eis) Tuhan yaitu Yesus Kristus.”
I Timotius 1:17 “Allah itu Esa (eis).”
I Timotius 2:5 “Allah itu Esa (eis), dan Esa (eis) pula
Pengantara kita.”
50. Allah Adalah Esa Perjanjian Baru
Efesus 4:4
Satu (en = nominatif neuter) tubuh dan satu (en) Roh, satu
(mia = dative feminin) pengharapan
Efesus 4:5
Satu (eis = nominatif maskuline) Tuhan, satu (mia = nominatif
feminin) iman dan satu (en = nominatif = neuter) baptisan,
Efesus 4:6
Satu (eis = nominatif maskulin) Allah dan Bapa
Eis (maskulin), en (neuter) dan mia (feminin) berasal dari
kata yang sama
51. Allah Adalah Esa Perjanjian Baru
Yohanes 10:30 “Aku dan Bapa adalah Satu”
Kata Yunani yang digunakan adalah Ev (bentuk neuter
nominatif singular dari eis). Ini adalah kata sifat
Oknum pertama Yesus
Oknum kedua Bapa
Yesus setara dengan Bapa (I and My Father are One [Dua
Subyek)
Yesus dan Bapa secara sifat adalah satu bukan satu menjadi
dua atau satu berperilaku ganda
52. Allah Adalah Esa Perjanjian Baru
Yohanes 17:22 “Kita (Yesus dan Bapa) adalah satu (en). Ev
(bentuk neuter nominatif singular dari eis).
Namun Yesus juga mendoakan agar umat-umat-Nya juga
menjadi satu. Kata yang digunakana adalah en.
Ini berarti kata en tidak merujuk kepada angka tetapi
kesatuan. Bapa dan Yesus adalah satu; seluruh murid-
murid Yesus dan pengikut-Nya adalah satu.
Kesatuan ini adalah sifat bukan fisik.
53. Allah Adalah Esa Perjanjian Baru
Kata tunggal
Yohanes 17:3 “Allah adalah satu-satunya (monon = accusative
maskulin single/alone) yang benar.”
Lukas 24:18 = Adakah Engkau satu-satunya (monon =
accusative maskulin single/alone) orang asing di Yerusalem.
Roma 16:27 = Bagi dia satu-satunya Allah (monon = accusative
maskulin single/alone) yang penuh hikmat.
I Timotius 6:6 = Dialah satu-satunya (monon = accusative
maskulin single/alone) yang tidak takluk kepada maut
54. Allah Adalah Esa
Kesimpulan: Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa
Allah itu Esa (satu; echad, eis, en, mia), tidak ada yang
lain selain Dia yang telah menciptakan langit dan
bumi (Wahyu 14:7). Allah di dalam Perjanjian Lama
dan di dalam Perjanjian Baru adalah Allah yang satu
dan sama. Demikian juga halnya dengan Tuhan (Anak
Allah) dan Roh Kudus.
55. ALLAH DALAM PERJANJIAN BARU:
Kemajemukan
Matius 3:13-17 “Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus hadir bersama-
sama di dalam peristiwa Yesus Kristus dibaptis.”
Matius 28:19 “Baptiskan dalam nama Bapa, Anak, dan Roh
Kudus.”
Lukas 1:35 ”Roh Kudus turun atas Maria dan kuasa Allah yang
Maha Tinggi akan menaungi Maria, dan Anak Allah akan
dilahirkannya.”
2 Korintus 13:13 = Kasih Karunia Yesus Kristus, Kasih Bapa dan
persekutuan Roh Kudus
56. ALLAH DALAM PERJANJIAN BARU:
Kemajemukan
Yohanes 14:26 = Penghibur (Roh Kudus) yang diutus Bapa dalam
Nama-Ku (Yesus)
Roma 1:2-4 = Bapa memberikan janji Injil melalui para nabi
tentang Anak-Nya menurut Roh Kudus
1 Korintus 12:4-6 = Satu Roh, Satu Tuhan dan Satu Allah
Efesus 1:5,13 = Dalam kasih Bapa telah menentukan kita melalui
Yesus Kristus yang dimeteraikan oleh Roh Kudus
1 Petrus 1:1-2 =Allah memilih umat-Nya yang dikuduskan oleh
Roh supaya taat kepada Yesus Kristus
Wahyu 1:4-5a = Dari Bapa (yang ada, yang sudah ada dan yang
akan datang) dari roh yang ada di hadapan-Nya dan dari Yesus
57. ALLAH DALAM PERJANJIAN BARU:
Kemajemukan
Yohanes 1:1-3 ”Bapa dan Anak adalah dua pribadi yang terpisah
satu dengan yang lain namun keduanya adalah oknum
keAllahan.”
Wahyu 4:2,3,5; 5:5:6
Bapa
Yesus Kristus
Tujuh Roh Allah
Wahyu 22:3 = Takhta Allah dan Takhta Anak Domba
58. KONSEP BAPA-ANAK
Pada saat Yesus dibaptiskan, Bapa memanggil Yesus “Anak yang
Kukasihi.” Konsep bapa-anak (son-ship) di sini bukanlah bersifat
ontological (relational/hubungan kekerabatan) but functional
(fungsi).
Masing-masing anggota KeAllahan menerima peran yang khusus
untuk melaksanakan tugas yang khusus pula.
59. KONSEP BAPA-ANAK
Jadi istilah Bapa-Anak adalah sebuah peran untuk
melaksanakan tugas bukan menjelaskan status atau sifat
dasar.
Istilah “Bapa” dan “Anak” dalam pemikiran barat membawa
pemahaman asal mula (origin), ketertundukan dan
kebergantungan (dependence and subordination).
Tapi dalam konsep pemikiran orang-orang Semitic, konsep ini
menekankan kesamaan sifat dasar (sameness of nature).
Yohanes 5:18; 10:33
Allah adalah Bapa-Nya = Menyamakan diri dengan Allah
(menghujat Allah).
60. ALLAH DALAM PERJANJIAN BARU:
Kemajemukan
Yohanes 10:30 ”Aku (Anak/Yesus) dan Bapa
adalah satu.” Yesus setara dengan Bapa.
I and My Father are One (coequal dan co-eternal)
Kesatuan dalam sifat
Kisah 5:3,4 “Roh Kudus diidentifikasikan sebagai
Allah.”
61. Kemajemukan dalam keAllahan
Kesimpulan: ”KeAllahan itu dalam wujud pribadi bukan
satu, tapi tiga pribadi. Sedangkan dalam tujuan, pikiran
dan tabiat, oknum-oknum keAllahan tetap satu.
Keesaan ini tidak melenyapkan ciri-ciri khas Bapa, Anak,
dan Roh Kudus.
Adanya pribadi-pribadi yang terpisah ini dalam
keAllahan tidak menghancurkan pengharapan yang
monoteistik yang terdapat dalam Kitab Suci, bahwa
Bapa, Anak, dan Roh Kudus satu adanya, Allah yang Esa.”
62. ALLAH DALAM PERJANJIAN LAMA
Kejadian 18:1-8
Allah menampakkan diri kepada Abraham dalam wujud
manusia
Allah dan kedua orang yang menemaninya (dua malaikat)
memakan makanan yang disiapkan Abraham.
Allah yang menampakkan diri kepada Abraham adalah Yesus
Kristus
“Two of the heavenly messengers departed, leaving Abraham
alone with Him whom he now knew to be the Son of God (PP,
139).
63. ALLAH DALAM PERJANJIAN LAMA
Kejadian 32:24-30
Yakub bergumul dengan seorang pria.
Yakub telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan
menang.
Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi
nyawaku tertolong.
“It was Christ, ‘the Angel of the covenant’ who had
revealed Himself to Jacob” (PP., 196).
64. ALLAH DALAM PERJANJIAN LAMA
Hakim-hakim 13:3,6,9,16,20,21
Malaikat TUHAN; Malaikat Allah
Seorang abdi Allah yang rupanya sebagai rupa malaikat Allah
Malaikat TUHAN tidak memakan hidangan yang disiapkan
Manoah.
Kita pasti mati karena kita telah melihat Allah
65. ALLAH DALAM PERJANJIAN LAMA
Daniel 4:25
Orang yang keempat itu rupanya seperti Anak Dewa (Son of God).
“As His witnesses were cast into the furnace, the Saviour revealed
Himself to them in person, and together they walked in the midts
of the fire... The form of the forth is like The Son of God” (PK,
508-509).
66. ALLAH DALAM PERJANJIAN LAMA
Roh Allah (elohim) = Kejadian 1:2
Roh TUHAN (YHWH) = Hakim-hakim 3:10
Roh Tuhan (Adonay) ALLAH (YHWH) (Yesaya 61:1)
Roh Allah telah membuat aku, dan nafas Yang Mahakuasa
membuat aku hidup (Ayub 33:4)
Roh Allah turut dalam menciptakan manusia (Kej. 1:26,27 “Kita”)
Selama nafas masih ada padaku dan roh Allah masih di dalam
lubang hidungku (Ayub 27:3)
Roh (nafas hidup) kembali kepada Allah yang mengaruniakannya
(Pkh. 12:7).
67. ALLAH DALAM PERJANJIAN BARU
Lukas 1:35 = Roh Kudus akan turun atasmu, dan kuasa Allah Yang
Maha Tinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kau
lahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
Tiga oknum KeAllahan
Matius 3:16 = Yesus (Anak Allah) yang dibaptiskan dalam air; Roh
Allah yang mengurapi; Bapa memperkenalkan bahwa Yesus adalah
Anak yang Dia kasihi.
Tiga oknum keAllahan
Kalau Roh Kudus sekedar zat yang keluar dari Bapa, untuk apa
harus ditegaskan keberadaannya dalam dua kisah di atas
68. ALLAH DALAM PERJANJIAN BARU
2 Korintus 13:13 = Bapa, Anak dan Roh Kudus
Tiga oknum KeAllahan
Matius 28:19 = Baptiskanlah mereka dalam nama Bapa,
Anak dan Roh Kudus.
Tiga Oknum KeAllahan
69. ALLAH DALAM PERJANJIAN BARU
Lukas 22:70 = Engkau ini Anak Allah? Jawab Yesus, kamu
sendiri mengatakan bahwa Akulah anak Allah.
Hanya Anak Allah yang duduk di sebelah kanan Allah Yang Maha
Kuasa (ayat 69).
Yesus berkata: Anak Manusia sudah duduk di sebelah kanan Allah
Yang Maha Tinggi
Kolose 3:2 = Di dalam Kristus berdiam secara jasmaniah seluruh
kepenuhan ke-Allahan.
70. ALLAH DALAM PERJANJIAN BARU
Yohanes 1:15,30 = Yesus sudah ada sebelum Yohanes
Pembaptis ada
Yohanes 8:58 = Sebelum Abraham jadi aku telah ada
Yohanes 10:30 = Aku dan Bapa adalah Satu (dua oknum)
I and My Father are One
Yohanes 8:42 = Yesus keluar (Came out) dan datang dari
Bapa
Yohanes 15:26 = Roh Kudus keluar (Proceeds) dari Bapa
71. ALLAH DALAM PERJANJIAN BARU
Yohanes 1:1-3,14
Pada mulanya adalah Firman (Nama)
Firman itu bersama-sama dengan Allah (Dua oknum)
Firman itu adalah Allah (Status)
Firman itu menjadikan segala sesuatu
Firman itu menjadi manusia, Anak Tunggal Bapa
72. ALLAH DALAM PERJANJIAN BARU
Matius 14:14 = Murid-murid menyebut Yesus Anak Allah
Matius 16:16 = Simon Petrus menyebut Yesus Anak Allah
Yohanes 1:34 = Yohanes Pembaptis menyatakan bahwa Yesus adalah
Anak Allah (Yoh. 20:31).
Yohanes 1:49 = Natanael menyatakan Yesus adalah Anak Allah
Yohanes 19:7 = Menurut orang Yahudi, Yesus menganggap dirinya
Anak Allah
Yohanes 11:27 = Marta menyatakan Yesus adalah Anak Allah
Kisah 8:37 = Sida-sida Etiopia percaya bahwa Yesus adalah Anak
Allah
73. ALLAH DALAM PERJANJIAN BARU
Yohanes 14:26 = Penghibur, Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa
dalam nama-Ku
Yohanes 15:26 = Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu
Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa
Yohanes 16:7 = Roh Kudus diutus oleh Yesus
1 Korintus 2:10 = Roh menyelidiki hal-hal yang tersembunyi dalam
diri Allah.
Roh Kudus bukan kuasa tapi Oknum KeAllahan
Roma 8:27-27 = Roh sesuai dengan kehendak Allah berdoa untuk
orang-orang kudus.
Roh Kudus bukan kuasa tetapi Oknum KeAllahan
74. ”It is not essential for us to be able to define just what the
Holy Spirit is. Christ tells us that the Spirit is the Comforter
(The Acts of the Apostles, 51).
He determined to give His representative, the third person
of the Godhead (6BC, 1052).
75. ”The Nature of the Holy Spirit is a mystery. Men cannot
explain it, because the Lord has not revealed it to them.
Men having fanciful views may bring together passages of
Scripture on them, but the acceptance of these views will
not strenghten the church. Regarding such mysteries,
which are to deep for human understanding, silence is
golden.” (AA, 52)
76. Sifat dasar Roh Kudus adalah misteri. Manusia tidak dapat
menjelaskannya, karena Allah tidak mengungkapkannya
kepada manusia. Manusia yang memiliki pandangan-
pandangan yang penuh angan-angan mungkin membawa
bersama ayat-ayat atas pandangan-pandangan tersebut, tetapi
penerimaan akan pandangan-pandangan tersebut tidak akan
memperkuat gereja. Berkaitan dengan misteri-misteri
tersebut, yang terlalu dalam bagi pemahaman manusia,
berdiam adalah emas. Dengan kata lain, sifat dasar (nature)
Roh Kudus masihlah tetap misteri kepada manusia meskipun
manusia itu berusaha untuk memahami-Nya (The Acts of the
Apostles, 52).
77. ALLAH ADALAH ROH
Yohanes 4:24 = Allah (Theos) itu Roh
2 Korintus 3:17 = Tuhan (Kurios) adalah Roh
Allah merujuk kepada Bapa (Satu Allah dan Bapa [Efe. 4:6])
Tuhan merujuk kepada Yesus (Efe. 4:5).
Dalam Perjanjian Lama, YHWH itu adalah Elohim (Allah)
dan Kurios (Tuhan)
2 Samuel 7:22,28 = Sebab itu Engkau besar, ya Tuhan (adonay)
ALLAH (YHWH), sebab tidak ada yang sama seperti Engkau
dan tidak ada Allah (elohim) selain Engkau.
78. ROH KUDUS SEBAGAI OKNUM KEALLAHAN
Yesaya 63:10 = Manusia memberontak dan mendukakan
Roh Kudus-Nya maka Allah berubah menjadi musuh
mereka
Efesus 4:30 = Janganlah kamu mendukakan Roh Kudus
Allah yang telah memeteraikan kamu
Matius 12:31,32 = Hujat terhadap Roh Kudus tidak akan
diampuni, menentang Anak Manusia akan diampuni.
Kisah 5:3,4,9 = Mendustai Roh Kudus = Mendustai Allah =
Mencobai Roh Tuhan
79. ROH KUDUS SEBAGAI OKNUM KEALLAHAN
Kalau Roh Kudus hanya zat atau kuasa yang “keluar” dari
Bapa “atau” dari Yesus, maka apakah kita berdosa terhadap
“Zat” walaupun zat itu berkuasa?
80. ROH KUDUS SEBAGAI OKNUM KEALLAHAN
1 Korintus 2:10,11 = Roh menyelidiki segala sesuatu bahkan
hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah
Hanya Roh Allah yang mengetahui tentang Allah
Apakah itu aktivitas sebuah zat atau kuasa?
Roma 8:27 = Roh Kudus mendoakan manusia
Apakah itu aktivitas sebuah zat atau kuasa?
Yohanes 17:6-19 = Yesus mendoakan manusia (murid-murid)
81. ROH KUDUS SEBAGAI OKNUM KEALLAHAN
Yohanes 16:13 ”Ia adalah Roh Kebenaran.” Ini berarti
Roh Kudus adalah sumber kebenaran. Allah adalah
sumber kebenaran.
Yohanes 17:17 = Firman-Mu adalah kebenaran
82. Rasul Petrus berkata bahwa Roh Kudus adalah Allah
menurut Kisah 5:3-4
Tetapi Petrus berkata: “Ananias, mengapa hatimu
dikuasai Iblis, sehingga engkau MENDUSTAI ROH
KUDUS dan menahan sebagian dari hasil penjualan
tanah itu? . . . Engkau bukan mendustai manusia,
tetapi MENDUSTAI ALLAH.”
83. Roh Kudus dalam realita bukanlah merupakan zat
tetapi seorang pribadi Keilahian yang dapat dilukai
dan didustai oleh manusia.
Jadi janganlah dikira bahwa semua kata roh dalam
Alkitab berarti zat atau elemen, melainkan harus
dilihat dari segi konteks ayat tersebut.
84. 4 Kriteria untuk dapat disebut Allah
1. Mahakuasa.
2. Mahatahu.
3. Mahahadir.
4. Kekal.
85. 1. Hanya Roh Kudus yang Dapat Menghadang Setan
“Kehadiran kuasa setan hanya dapat dihadang oleh
kuasa Allah melalui Oknum Allah yang ketiga dari
Trinitas yaitu Roh Kudus.” Evangelism, hal. 617
86. 2. Roh Kudus Mahatahu
Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh
Roh, sebab Roh MENYELIDIKI segala sesuatu, bahkan
hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. - 1 Korintus
2:10
87. 3. Roh Kudus Maha Hadir
“Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh- Mu, ke mana
aku dapat lari dari hadapan-Mu?” - Mazmur 139:7
88. 4. Roh Kudus Kekal
Betapa lebihnya darah kristus, yang oleh ROH YANG
KEKAL telah mempersembahkan diri-Nya sendiri
kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat,
akan menyucikan ha- nurani kita dari perbutan-
perbutan yang sia-sia, supaya kita dapt beribadah
kepada Allah yang hidup. - Ibrani 9:14
89. Roh Kudus Memiliki Inteligensia
Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh
Roh, sebab Roh MENYELIDIKI segala sesuatu, bahkan
hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. - 1 Korintus
2:10
90. Roh Kudus Memiliki Perasaan
Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah,
yang telah memeteraikan kamu menjelang hari
penyelamatan. - Epesus 4:30
91. Roh Kudus Memiliki Kehendak
Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu
dan yang sama, yang memberikan karunia kepada
tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang
dikehendaki-Nya. - 1 Korintus 12:11
92. Roh Kudus Berdoa Untuk Orang-orang Kudus
Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui
maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan
kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. -
Roma 8:27
93. Roh Membantu Kita Dalam Mengatasi
Kelemahan Kita
Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan
kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya
harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita
kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang -dak
terucapkan. – Roma 8:26
94. Roh Kudus dapat Melakukan Mujizat
Dan setelah mereka keluar dari air, Roh Tuhan tiba-
tiba melarikan Filipus dan sida-sida itu ti dak
melihatnya lagi. Ia meneruskan perjalanannya dengan
sukacita. - Kisah 8:39
95. Roh Kudus Tidak dapat Didustai
Tetapi Petrus berkata: “Ananias, mengapa hatimu
dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus
dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah
itu?” - Kisah 5:3
96. Roh Kudus Dapat Dihina
Betapa lebih beratnya hukuman yang harus
dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak Anak Allah,
yang menganggap nazis darah perjanjian yang
menguduskannya, dan yang MENGHINA Roh kasih
karunia? - Ibrani 10:29
97. Roh Kudus Dapat Mengajar
Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus
oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan
mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan
mengingat kamu akan semua yang telah Kukatakan
kepadamu. - Yohanes 14:26
98. Roh Kudus Dapat Mencegah Para Penginjil
Tuhan
Mereka melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia,
karena Roh Kudus mencegah mereka untuk
memberitakan Injil di Asia. - Kisah 16:6
100. Jadi Roh Kudus bukanlah merupakan suatu zat atau elemen
atau sesuatu kekuatan atau pengaruh, melainkan Seorang
pribadi Keilahian yang sangat aktif dalam penciptaan dan
keselamatan manusia.
101. Tidak mungkin bagi pikiran manusia yang terbatas
untuk memahami sepenuhnya karakter atau
pekerjaan Dia yang tak terbatas. Kepada intelek yang
paling tajam, kepada pikiran yang terkuat dan
berpendidikan tinggi, Oknum yang Kudus itu akan
selalu tinggal tersembunyi dalam misteri.” - Testimony
for the Church, 5:698-99.
103. NAMA-NAMA ROH KUDUS
Filipi 1:19 “Roh Yesus Kristus.”
Galatia 4:6 “Roh Anak-Nya.”
I Petrus 1:11 “Roh Kristus.”
I Petrus 4:14 “Roh Kemuliaan.”
Kesimpulan: Roh Kudus mempunyai nama yang
berbeda-beda seperti Yesus juga mempunyai
nama yang berbeda-beda. Ini dikarenakan Roh
Kudus menjalankan fungsi yang berbeda-beda.
104. NAMA-NAMA ROH KUDUS
Roma 8:9 = Tidak hidup menurut daging karena Roh Allah diam
di dalam kamu, tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia
bukan milik Kristus
Roh Allah = Roh Kristus
Roma 8:14-16,26
Semua yang dipimpin oleh Roh Allah adalah anak Allah
Roh (Roh Allah) yang menjadikan kamu anak Allah
Roh (Roh Allah) itu bersaksi bersama roh kita bahwa kita adalah anak-
anak Allah
Roh berdoa untuk kita
Roh Allah = Roh Kudus = Roh
Efe. 4:30 = Mendukakan Roh Kudus Allah
105. NAMA-NAMA ROH KUDUS
1 Korintus 12:3 = Tidak ada yang berkata-kata dengan Roh Allah
mengutuki Yesus, dan tidak ada yang mengaku Yesus adalah Tuhan
selain oleh Roh Kudus.
Roh Allah = Roh Kudus
Efe. 4:4 = Satu Roh
106. BAPA DAN YESUS DI SORGA
• Saya melihat sebuah takhta dan di atasnya
bersemayam Bapa dan Anak itu. Saya memandang
kepada wajah Yesus dan mengagumi pribadi-Nya
yang mulia. Pribadi Bapa tidak dapat dilihat, sebab
sebuah awan terang kemuliaan menyelubungi-Nya.
Saya bertanya kepada Yesus kalau Bapa-Nya
mempunyai rupa yang sama seperti Diri-Nya sendiri.
107. BAPA DAN YESUS DI SORGA
• Ia mengatakan memang begitu, tetapi saya tidak
dapat melihat-Nya, untuk itu Ia berkata, kalau engkau
sampai sekali saja memandang kemuliaan pribadi-
Nya, maka engkau akan binasa (Tulisan Permulaan,
1985, hal. 122).
108. ROH KUDUS ADALAH OKNUM KEALLAHAN
• Roh Kudus adalah Satu Pribadi
• Beberapa telah bertanya apakah Roh Kudus adalah
satu pribadi atau satu kekuatan dari Allah.
• Banyak ayat-ayat dituliskan di mana Roh Kudus
dinyatakan bersama Bapa dan Anak (Mat. 28:19; 1 Kor.
12:4-6; 2 Kor. 13:14).
• Ini menyatakan bahwa Roh Kudus adalah Satu Pribadi
bukan satu kuasa
•
109. ROH KUDUS ADALAH OKNUM KEALLAHAN
• Sering, kata ganti maskulin “He” digunakan merujuk kepada
Roh Kudus (Yoh 14:26; 15:26; 16:13, 14).
• Kata “penghibur” atau “penasihat” merujuk kepada satu
pribadi bukan satu kuasa.
• Roh Kudus dinyatakan berbicara (Kisah 8:29), mengajar
(Yoh 14:26), memberi kesaksian (Yoh 15:26), mengantarai
(Roma 8:26-27), membagikan karunia (1 Kor. 12:11) dan
melarang atau mengijinkan hal-hal tertentu (Kisah 16:6-7).
Roh Kudus juga bisa didukakan (Ef. 4:30).
• Semua tindakan atau aktivitas ini adalah karakteristik satu
pribadi.
110. ROH KUDUS ADALAH OKNUM KEALLAHAN
1. Matt. 28:19 – “baptizing them in the
name…… of the H.S.” This text places
H.S. in the same level with the Father
and the Son.
2. Acts 5:3-4 – Peter told Ananias that in
lying to H.S., he had lied not to men but
to God.
111. ROH KUDUS ADALAH OKNUM KEALLAHAN
• 1 Cor. 12:11 says H.S. is omnipotent
• John 14:6 and Ps. 139:7-10 says H.S. is omnipresent and
no one can escape His influence
• 1 Cor. 2:10-11 says H.S. is omniscient, because H.S.
searches all things, yes, the deep things of God and no one
knows the things of God except the Spirit of God.
• EGW believed in the personality of H.S. “We need to
realize that the H.S., who is as much a person as God is
a person, is walking through this ground” (Evangelism,
616)
112. ROH KUDUS
• Sifat dasar Roh Kudus adalah misteri. Manusia tidak dapat
menjelaskannya, karena Allah tidak mengungkapkan kepada
manusia. Manusia yang memiliki pandangan-pandangan yang
penuh angan-angan mungkin membawa bersama ayat-ayat
atas pandangan-pandangan tersebut, tetapi penerimaan akan
pandangan-pandangan tersebut tidak akan memperkuat gereja.
Berkaitan dengan misteri-misteri tersebut, yang terlalu dalam
bagi pemahaman manusia, berdiam adalah emas. Ellen G.
White, The Acts of the Apostles (Mountain View, CA: Publishing
Association, 1911), 52.
113. E.G. White
• "Mereka yang melalui baptisan telah memberikan kepada
Allah janji iman mereka kepada Kristus, dan kematian
mereka terhadap kehidupan dosa yang lama, telah
mengadakan hubungan perjanjian dengan Allah. Tiga kuasa
KeAllahan, Bapa, Anak, dan Roh Kudus, dijanjikan untuk
menjadi kekuatan dan efisiensi mereka dalam kehidupan
baru mereka di dalam Kristus Yesus. “(Australasian Union
Conference Record, 1907-10-07, p.9).
114. E.G. White
• "Roh harus diberikan sebagai agen regenerasi, dan
tanpa ini pengorbanan Kristus tidak akan berguna.
Kekuatan kejahatan telah menguat selama berabad-
abad, dan penyerahan manusia ke penawanan setan
ini sungguh menakjubkan. Dosa dapat ditolak dan
diatasi hanya melalui agen perkasa dari Oknum
Ketiga KeAllahan“ (DA 671).
115. E.G. White
• "Tiga kuasa KeAllahan telah menjanjikan kuasa
mereka untuk melaksanakan tujuan yang Allah
miliki dalam hati saat Dia memberikan kepada
dunia anugerah yang terkatakan yaitu Putra-Nya.”
(RH.1907-07-18, p,3).
116. E.G. White
• "Bapa adalah semua kepenuhan KeAllahan secara
jasmani, dan tidak terlihat oleh pandangan fana; Anak
adalah semua kepenuhan KeAllahan termanifestasi;
Penghibur yang dijanjikan Kristus akan dikirim setelah Ia
naik ke surga, adalah Roh dalam seluruh kepenuhan
KeAllahan. (Letters to Physicians, Ministers and
Sanitarium Workers in Southern California, 1905, p.
62; Ev. p. 614).
117. E.G. White
• “But let us not forget that the three great
powers of heaven are working…” (8T, p.
254).
• “Godhead consists of Father, Son, and
Holy Spirit” (Counsels on Health, p. 222).
118. E.G. White
• “Three great personal dignitaries of heaven: the
Father, Son, Holy Spirit” (Sons and Daughters
of God., 351).
• “There are three living persons of the heavenly
trio. In the name of these three powers,--the
Father, the Son, and the Holy Ghost, those who
receive Christ by living faith are baptized, and
these powers will cooperate with the obedient
subjects of heaven in their efforts to live the
new life in Christ.” (Bible Training School, 1906-
03-01, p. 2).