SlideShare a Scribd company logo
1 of 118
PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU
GODHEAD/KEILAHIAN
PENCIPTA TERHADAP MAKHLUK CIPTAAN-NYA:
SANGAT MEMAHAMI
TUHAN
Malaikat Manusia Binatang Tumbuhan
MAKHLUK CIPTAAN TERHADAP ALLAH:
TIDAK DAPAT MEMAHAMI
ALLAH
Malaikat Manusia Binatang Tumbuhan
SESAMA MAKHLUK CIPTAAN:
MEMAHAMI NAMUN TIDAK SEMPURNA
Malaikat Manusia Binatang Tumbuhan
DARI MANA KITA MENGETAHUI TENTANG
ALLAH?
• Roma 1:19-20 = Melalui ciptaan Tuhan
• Mazmur 19:2 = Langit menceritakan kemuliaan Allah dan
cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya.
• Yohanes 5:39 = Kitab Suci memberikan Kesaksian tentang Yesus
• Ulangan 29:29 = Apa yang dinyatakan, itulah bagian manusia
untuk dipelajari
• Ibrani 1:1 = Allah berbicara kepada manusia melalui
perantaraan para nabi (Alkitab)
DARI MANA KITA MENGETAHUI TENTANG
ALLAH?
• Yohanes 14:9; Ibr. 1:3 = Yesus adalah gambaran Bapa; Cahaya
Kemuliaan dan gambar wujud Allah.
• Ibrani 1:2 = Yesus adalah juru bicara Allah; Allah berbicara
kepada manusia melalui Yesus
• Yohanes 1:18 = Yesus menyatakan Bapa
Manusia Mencoba Memahami Allah?
• Ayub 11:7-9 = Dapatkah manusia memahami hakikat
(essence) Allah.
• Pengkhotbah 3:11; 8:17 = Manusia tidak dapat menyelami
pekerjaan Allah dari awal sampai akhir. Manusia mungkin
mengetahui tapi tidak menyelami.
KEALLAHAN (The Godhead)
Dalam Pemahaman Perjanjian Lama dan
Perjanjian Baru
Doktrin Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh No. 2-5
Kisah 17:29
• “Karena kita berasal dari keturunan Allah, kita tidak
boleh berpikir, bahwa keadaan ilahi (Godhead) sama
seperti mas atau perak atau batu, ciptaan kesenian
dan keahlian manusia.”
oIstilah yang dipakai dalam bahasa Indonesia adalah
“Ilahi” sementara dalam bahasa Inggris adalah
“Godhead” (Theios).
Roma 1:20
• “Sebab apa yang tidak nampak daripada-Nya, yaitu
kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya (divinity),
dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak
dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat
berdalih.”
oIstilah yang dipakai dalam bahasa Indonesia adalah
“keilahian” sementara dalam bahasa Inggris adalah
“godhead atau divinity” (Theiotes).
Kolose 2:9
• “Sebab di dalam Dia (Yesus Kristus) berdiam secara
jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan” (Kolose
2:9).
oDalam bahasa Inggris adalah “Godhead”
(Theotetos)
Pendahuluan
• Dalam peristiwa penyaliban Yesus hanya dua orang
yang mengakui siapakah Yesus itu (keduanya adalah
orang kafir):
oPencuri yang disalib yang mengakui Yesus sebagai
Raja yang akan datang kembali (Luk. 23:42).
oTentara Roma yang berkata “sungguh orang ini
adalah Anak Allah” (Mat. 27:54).
Pendahuluan
• Waktu Yesus lahir dan hidup di dunia ada tiga Oknum di luar
manusia yang menyatakan siapakah Yesus Kristus itu:
o Malaikat (Lukas 1:32,35) = Anak Allah Yang Maha Tinggi [Anak
Allah]
o Bapa (Matius 3:17; 17:5) = Inilah Anak-Ku yang Kukasihi
o Lusifer (Matius 8:29; Markus 5:7) = Hai Anak Allah? Adakah
Engkau ke mari untuk menyiksa kami sebelum waktunya?
(Anak Allah Yang Maha Tinggi).
• Waktu Setan mencobai Yesus dia menggunakan dua kali
ekspresi: “Jika Engkau Anak Allah” (Mat. 3:3,6).
Pendahuluan
• Yohanes 10:36 = Yesus menyatakan bahwa Dia
adalah Anak Allah
• Yohanes 11:4 = Yesus menyatakan: Oleh penyakit
itu Anak Allah akan dimuliakan (Kisah Lazarus)
• Matius 27:43 = Imam-imam kepala dan Ahli Taurat
dan tua-tua menyatakan bahwa Yesus pernah
menyatakan bahwa Dia adalah Anak Allah (Yoh.
19:7).
Pendahuluan
• Yohanes 1:11 “Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya
(karena penciptaan, ayat 10), tetapi orang-orang
kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.”
• I Korintus 2:8 “Tidak ada dari penguasa dunia ini
yang mengenal-Nya, sebab kalau sekiranya mereka
mengenal-Nya mereka tidak menyalibkan Tuhan yang
mulia.”
Pendahuluan
• Kenapa Orang Yahudi menolak Yesus dan hendak membunuh
Yesus:
o Yohanes 8:57,58 “Sebelum Abraham jadi, Aku telah ada.”
(Eksistensi Yesus).
o Yohanes 10:30-33 = “Yesus menyamakan diri-Nya dengan
Allah” (dapat mengampuni dosa; satu dengan Bapa).
• Yohanes 5:18 = Allah adalah Bapa-Nya berarti Yesus sama
dengan Allah
• Yohanes 19:7 = Ia menganggap diri-Nya sebagai Anak
Allah
• Lukas 5:21 = Mengaku dapat mengampuni dosa berarti
menyamakan diri dengan Allah dan itu adalah menghujat
Allah (Im. 24:16).
KEALLAHAN
Ada satu Allah: Bapa, Anak, dan Roh Kudus, suatu
kesatuan dari tiga Pribadi yang kekal. Allah itu abadi,
Mahakuasa, Mahatahu, lebih dari segalanya, dan hadir di
mana-mana. Allah itu tidak terbatas dan lebih dari
pemahaman manusia, namun dikenal melalui
pernyataan diri-Nya. Dia itu layak disembah, dipuja dan
dilayani selama-lamanya oleh segenap ciptaan. (Ul. 6:4;
Mat. 28:19; 2 Kor. 13:14; Efe. 4:4-6; 1 Ptr. 1:2; 1 Tim. 1:17; Why.
14:7).
KESIMPULAN
 Hanya ada SATU Allah yang terdiri dari tiga pribadi: Bapa,
Anak, dan Roh Kudus
 Allah yang SATU itu:
 Coeternal = sama-sama kekal
 Coequal = Sederajat
 Coexist = Sama-sama ada
KESIMPULAN
 Allah yang Esa (SATU) adalah Allah yang:
 Omni Potent: Maha Kuasa
 Omni Presence: Maha Hadir
 Omni Science: Maha Tahu
 Allah Yang Esa itu layak disembah karena Ia adalah
Pencipta segala sesuatu.
 Kita dapat mengenal Allah melalui apa yang Ia telah
ciptakan, Firman-Nya, serta Yesus Kristus.
BAPA
Allah Bapa yang kekal adalah Pencipta, Sumber,
Pemelihara, dan Raja yang berkuasa atas segala ciptaan.
Dia itu benar dan suci, penuh kemurahan dan rahmat,
sabar, dan berlimpah kasih dan kesetiaan. Sifat-sifat serta
kuasa yang ditunjukkan dalam Anak dan Roh Kudus
adalah juga menggambarkan Bapa (Kej. 1:1; Why. 4:11; 1
Kor. 15:28; Yoh. 3:16; 1 Yoh. 4:8; 1 Tim. 1:17; Kel. 34:6,7; Yoh.
14:9).
KESIMPULAN
 Allah adalah Pencipta, Sumber, Pemelihara dan Raja
yang Kekal.
 Sifat-sifat yang ditunjukkan oleh Anak dan Roh Kudus
adalah juga sifat dari Bapa.
ANAK
Allah Anak yang kekal menjelma di dalam Yesus Kristus. Melalui Dialah
segala sesuatu diciptakan, karakter Allah dinyatakan, keselamatan umat
manusia dilaksanakan, dan dunia dihakimi. Allah yang kekal telah
menjadi manusia yang sesungguhnya, Yesus Kristus. Ia dikandung dari
Roh Kudus dan lahir dari perawan Maria. Ia hidup dan mengalami
pencobaan sebagai seorang manusia, tetapi dengan sempurna
menunjukkan kebenaran dan kasih Allah. Oleh mukjizat-mukjizat-Nya Ia
menunjukkan kuasa Allah dan terbukti sebagai Mesias yang dijanjikan
oleh Allah. Ia menderita dan mati secara sukarela di salib menggantikan
kita dan demi dosa-dosa kita, bangkit dari kematian, dan naik ke surga
untuk melayani di bait suci surga untuk kita. Ia akan datang kembali
dalam kemuliaan dan untuk kelepasan kekal umat-Nya dan untuk
memulihkan segala sesuatu. (Yoh. 1:1-3; Kol. 1:15-19; Yoh. 10:30; 14:9; Rm.
6:23; 2 Kor. 5:17-19; Yoh. 5:22; Luk. 1:35; Flp. 2:5-11; Ibr. 2:9-18; 1 Kor. 15:3,4; Ibr.
8:1,2; Yoh. 14:1-3).
KESIMPULAN
 Yesus adalah Anak Allah yang menjelma menjadi manusia.
 Tugas Yesus:
 Melalui Dialah segala sesuatu diciptakan,
 Karakter Allah dinyatakan
 Keselamatan umat manusia dilaksanakan,
 Dunia dihakimi
 Ia menjelma menjadi manusia melalui proses kelahiran
seperti seorang manusia melalui pekerjaan Roh Kudus
(Benih) atas Maria, seorang perawan.
KESIMPULAN
 Ia hidup di dunia ini sebagai seorang manusia, tetapi berhasil
mengalahkan segala pencobaan sehingga Ia tidak berdosa.
 Ia hidup, dan menyerahkan diri-Nya secara sukarela untuk mati
di kayu salib menggantikan manusia yang seharusnya mati
akibat dosa.
 Ia bangkit dari kubur, naik ke surga dan melayani sebagai
imam/pengantara bagi manusia di kaabah surga.
 Ia akan datang kembali untuk menganugerahkan
keselamatan/hidup kekal kepada semua manusia yang percaya
padaNya.
ROH KUDUS
Allah Roh yang kekal telah aktif bersama dengan Bapa dan Anak
pada saat penciptaan, penjelmaan, dan penebusan. Ia mengilhami
para penulis Alkitab. Ia memenuhi kehidupan Kristus dengan
kuasa. Ia menarik dan meyakinkan manusia, dan barangsiapa yang
menyambut-Nya dibarui dan diubahkan menjadi peta Allah. Diutus
oleh Bapa dan Anak untuk menyertai anak-anakNya selamanya, Ia
memberikan karunia rohani kepada gereja, menyanggupkan gereja
bersaksi untuk Kristus, dan memimpin gereja kedalam seluruh
kebenaran sesuai dengan Alkitab. (Kej. 1:1,2; Luk. 1:35; 4:18; Kisah .
10:38; 2 Ptr. 1:21; 2 Kor. 3:18; Efe. 4:11,12; Kisah. 1:8; Yoh. 14:16-18,26;
15:26,27; 16:7-13).
KESIMPULAN
 Roh Kudus telah ikut aktif dalam pekerjaan Penciptaan,
Penjelmaan, dan Penebusan.
 Tugas Roh Kudus:
 Ia mengilhami para penulis Alkitab.
 Ia memenuhi kehidupan Kristus dengan kuasa.
 Ia menarik dan meyakinkan manusia, dan barangsiapa yang
menyambut-Nya dibarui dan diubahkan menjadi peta Allah.
 Memberikan karunia rohani kepada gereja dan menuntun
gereja ke dalam kebenaran.
ALLAH DALAM PERJANJIAN LAMA: PENCIPTA
 Kejadian 1:1 = Allah (elohim) adalah pencipta langit dan bumi dan semua
yang ada.
 Siapakah Allah (elohim) tersebut?
 Kejadian 2:4b = Allah yang menciptakan langit dan bumi dan segala isinya
adalah YHWH (TUHAN)
 YHWH adalah nama Allah dalam Alkitab, Sang Pencipta.
 Di Kejadian 1 tidak ada kata YHWH hanya kata Elohim; Kejadian 2 dan 3
ada kata YHWH dan Elohim; Kejadian 4 tidak ada kata Elohim hanya
YHWH.
 Kejadian 4:26 = Di zaman Enos, manusia memanggil nama YHWH.
KATA ELOHIM DAN YHWH DI PERJANJIAN LAMA
 Kata elohim (Allah atau God) bukanlah nama yang menciptakan
langit dan bumi (Kej. 1:1).
 Elohim adalah gelar dari yang menciptakan langit dan bumi
 Elohim juga gelar yang disembah oleh manusia (baik Israel
maupun non-Israel di Alkitab).
 Oknum yang menciptakan langit dan bumi nama-Nya adalah
YHWH atau YH.
KATA ELOHIM DAN YHWH DI PERJANJIAN LAMA
 Kata elohim adalah bentuk jamak dari kata el atau eloh. Tapi
kata ini tidak memberikan gambaran tentang kemajemukan
KeAllahan meskipun bisa menjadi satu indikasi.
 Kata “Allah” dalam bahasa Arab berasal dari kata dasar yang
sama dengan bahasa Ibrani yang terdiri dari huruf mati saja
yaitu huruf: L L H
 Dalam Ibrani menjadi Elloh
 Dalam bahasa arab menjadi Allah
 Bahasa Ibrani ehad bahasa arab ahad
Elohim (Theos) / YHWH
 Elohim = Allah atau allah
 Ditujukan untuk yang disembah baik oleh Israel (Allah) dan non
Israel (allah) di dalam Perjanjian Lama
 Di Perjanjian Baru elohim menjadi Theos
 YHWH
 Diterjemahkan menjadi TUHAN (LORD)
 Dalam penyebutan, Israel memilih menggantinya dengan Adonay
(Tuhan/Tuan)
 Takut melanggar hukum ke-3
 Tidak ada penyebutan yang tepat akan kata YHWH karena tulisan
Ibrani hanya huruf konsonan saja.
ADONAY
 Adonay = Tuhan atau Tuan
 Berlaku baik untuk manusia (tuan dan hamba) maupun yang
disembah oleh manusia (penyembah dan yang Disembah)
 Dalam bahasa Yunani menjadi Kurios
 Tuhan ALLAH (Adonay YHWH)
 Harafiahnya: Tuhan TUHAN (Kel. 23:17; Yeh. 11:21)
NAMA ALLAH PENCIPTA DALAM PERJANJIAN
LAMA
Siapakah nama Pencipta Langit dan Bumi? Allah Israel?
 Kejadian 2:4 = YHWH
 Yeremia 16:21 = Bahwa Nama-Ku TUHAN (YHWH)
 Yeremia 33:2 = Firman TUHAN yang menjadikan bumi, YHWH ialah
nama-Nya
 Yesaya 42:8 = Aku ini TUHAN (YHWH), itulah nama-Ku. Aku tidak
akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-
Ku kepada patung.
 Mazmur 68:5 = Nama-Nya ialah TUHAN (YHWH)
NAMA ALLAH PENCIPTA DALAM PERJANJIAN
LAMA
 Siapakah nama Pencipta Langit dan Bumi? Allah Israel?
 Zakharia 14:9 = YHWH nama satu-satunya
 Ulangan 28:10 = Nama TUHAN (YHWH) telah disebut
atasmu, dan mereka akan takut kepadamu
 Keluaran 3:13-15 = Aku adalah Aku (I am that I am).
 Akulah Aku
 YHWH, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah
Ishak, dan Allah Yakub = Itulah nama-Ku untuk selama-
lamanya.
SIAPAKAH YANG MENCIPTAKAN DUNIA INI
 Mazmur 33:6,9 = Oleh Firman Tuhan langit diciptakan.
 Yohanes 1:1-3 = Firman itu adalah Yesus Kristus, yang
menjadikan segala sesuatu.
 Ibrani 1:2 = Melalui Yesus, Allah telah menjadikan segala
sesuatu.
 Kolose 1:16 = Di dalam Yesus telah diciptakan segala sesuatu.
 Dalam Penciptaan (Kej. 1) Allah yang dimaksud adalah Bapa
dan Firman (Anak = Yesus Kristus).
ALLAH DALAM PERJANJIAN LAMA:
KEMAJEMUKAN
 Kejadian 1:2 = Keberadaan Roh Allah melayang-layang di
atas permukaan air.
 Apakah ini adalah kuasa atau zat yang keluar dari Bapa?
Ataukah ini adalah oknum KeAllahan?
 Ulangan 32:10-12 = Allah laksana rajawali melayang-
layang di atas umat Israel
 Dalam Penciptaan, jelas kehadiran Allah Bapa, Firman
(Anak Allah) dan Roh Allah.
ALLAH DALAM PERJANJIAN LAMA:
KEMAJEMUKAN
 Kejadian 1:26-28 = Baiklah kita menjadikan manusia
menurut gambar dan rupa Kita.
 Ayat 27 = Menurut gambar-Nya (Menjadi “satu” kembali)
 Oknum KeAllahan mengajak oknum KeAllahan yang lain
untuk menjadikan manusia.
 Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa “Kita”?
 Manusia tidak diciptakan menurut gambar malaikat,
binatang, tumbuhan.
Story of Redemption
 Christ, God’s Dear Son....was one with the Father before the angels
were created... The father then made known that it was ordained by
Himself that Christ, His Son (God’s Dear Son) should be equal with
Himself; so that wherever was the presence of His Son, it was as His
own presence. The word of the Son was to be obeyed as readily as
the word of the Father (p. 13).
 The Father and the Son carried out their purpose, which was
designed before the fall of Satan, to make man in their own image (p.
20).
Story of Redemption
 The Father consulted His Son in regard to at once carrying
out Their purpose to make man to inhabit the earth (p. 19).
 Apakah ini berarti bumi sudah ada sebelum kisah
Kejadian 1:3?
 He would place man upon probation to test his loyalty
before he could be rendered eternally secure. If he endured
the test wherewith God saw fit to prove him, he should
eventually be equal with the angels (p. 19).
ALLAH DALAM PERJANJIAN LAMA:
Kemajemukan
 Kejadian 3:22 = Manusia telah menjadi salah satu dari Kita.
 “Kita” di sini merujuk kepada Oknum-oknum KeAllahan
(Kejadian 1:26,27).
 Kejadian 11:7 = baiklah Kita turun dan mengacaukan di sana
bahasa mereka
 “Kita” di sini merujuk kepada Oknum-oknum KeAllahan
dalam Kejadian 1:27,28
 Setelah kisah Kejadian 11:7, maka tidak ada lagi ekspresi
“Kita” yang merujuk kepada KeAllahan kecuali Yes. 6:8
ALLAH DALAM PERJANJIAN LAMA:
Kemajemukan
 Yesaya 6:8 “Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang
mau pergi untuk Aku?
 Dalam bahasa Ibrani ‘For Us.’ Bahasa Inggris juga
menterjemahkan ‘for US.’
 Yesaya 48:16 “Tuhan Allah (Bapa) mengutus aku (Anak
Allah) dengan Roh-Nya (Roh Kudus).
 Yesaya 42:1 “Aku (Bapa) telah menaruh Roh-Ku (Roh Kudus)
ke atas-Nya (Anak Allah)
Allah Adalah Esa (Perjanjian Lama)
 Ulangan 4:35 “Tidak ada yang lain kecuali TUHAN Allah”
(YHWH Elohim).
 Ulangan 6:4 “TUHAN itu Allah kita dan TUHAN itu Esa
(satu).”
 Yesaya 45:5 “Akulah TUHAN (YHWH) dan Allah, tidak
ada yang lain.”
 Zakharia 14:9 “TUHAN (YHWH) adalah satu-satunya dan
nama-Nya satu-satunya.”
Allah Adalah Esa (Perjanjian Lama)
 Menurut Kejadian 2:24, pria dan wanita menjadi satu
(“echad”) daging, kesatuan dari dua pribadi yang
terpisah.
 Tubuh manusia tetap ada dua, pria dan wanita, tetapi
dalam pernikahan keduanya menjadi satu kesatuan.
 Dalam Ulangan 6:4, kata yang sama digunakan oleh
Musa: “Dengarlah, hai Israel: TUHAN (YHWH) itu Allah
kita, TUHAN (YHWH) itu Esa (‘echad”).
Allah Adalah Esa (Perjanjian Lama)
 Musa sebenarnya bisa menggunakan kata “yachiyd”
(hanya satu) di dalam ayat ini, tetapi Roh Kudus tidak
menuntunnya untuk melakukan itu (Kej. 22:2,12,16).
 Zak. 12:10 = Anak tunggal
 Hakim .11:34 = Anak Tunggal
 Amsal. 4:3 = Anak Tunggal
 Sesuatu dinyatakan dengan jelas di sini tentang sifat
alami Allah (nature of God) yaitu kesatuan dari elemen
atau pribadi yang berbeda (a unity of distinct parts or
elements).
Allah Adalah Esa (Perjanjian Lama)
 Maleakhi 2:15 = Allah yang esa (echad) menjadikan
mereka daging dan roh. Dan apakah yang dikehendaki
kesatuan (echad) itu?
 Maleakhi 2:10 = Satu Bapa (echad) dan satu (echad)
Allah
 Kata echad bisa merujuk kepada angka atau nominal
namun bisa merujuk kepada kesatuan.
Allah Adalah Esa Perjanjian Baru
 Markus 12:29 “Tuhan itu Esa (eis = maskulin).”
 Mengutip Ul. 6:4,5
 Yohanes 17:3 “Allah adalah satu-satunya (monon =
accusative maskulin single/alone) yang benar.”
 I Korintius 8:4-6 “Allah yang esa (eis), Satu (eis) Allah
yaitu Bapa, dan satu (eis) Tuhan yaitu Yesus Kristus.”
 I Timotius 1:17 “Allah itu Esa (eis).”
 I Timotius 2:5 “Allah itu Esa (eis), dan Esa (eis) pula
Pengantara kita.”
Allah Adalah Esa Perjanjian Baru
 Efesus 4:4
 Satu (en = nominatif neuter) tubuh dan satu (en) Roh, satu
(mia = dative feminin) pengharapan
 Efesus 4:5
 Satu (eis = nominatif maskuline) Tuhan, satu (mia = nominatif
feminin) iman dan satu (en = nominatif = neuter) baptisan,
 Efesus 4:6
 Satu (eis = nominatif maskulin) Allah dan Bapa
 Eis (maskulin), en (neuter) dan mia (feminin) berasal dari
kata yang sama
Allah Adalah Esa Perjanjian Baru
 Yohanes 10:30 “Aku dan Bapa adalah Satu”
 Kata Yunani yang digunakan adalah Ev (bentuk neuter
nominatif singular dari eis). Ini adalah kata sifat
 Oknum pertama Yesus
 Oknum kedua Bapa
 Yesus setara dengan Bapa (I and My Father are One [Dua
Subyek)
 Yesus dan Bapa secara sifat adalah satu bukan satu menjadi
dua atau satu berperilaku ganda
Allah Adalah Esa Perjanjian Baru
 Yohanes 17:22 “Kita (Yesus dan Bapa) adalah satu (en). Ev
(bentuk neuter nominatif singular dari eis).
 Namun Yesus juga mendoakan agar umat-umat-Nya juga
menjadi satu. Kata yang digunakana adalah en.
 Ini berarti kata en tidak merujuk kepada angka tetapi
kesatuan. Bapa dan Yesus adalah satu; seluruh murid-
murid Yesus dan pengikut-Nya adalah satu.
 Kesatuan ini adalah sifat bukan fisik.
Allah Adalah Esa Perjanjian Baru
 Kata tunggal
 Yohanes 17:3 “Allah adalah satu-satunya (monon = accusative
maskulin single/alone) yang benar.”
 Lukas 24:18 = Adakah Engkau satu-satunya (monon =
accusative maskulin single/alone) orang asing di Yerusalem.
 Roma 16:27 = Bagi dia satu-satunya Allah (monon = accusative
maskulin single/alone) yang penuh hikmat.
 I Timotius 6:6 = Dialah satu-satunya (monon = accusative
maskulin single/alone) yang tidak takluk kepada maut
Allah Adalah Esa
 Kesimpulan: Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa
Allah itu Esa (satu; echad, eis, en, mia), tidak ada yang
lain selain Dia yang telah menciptakan langit dan
bumi (Wahyu 14:7). Allah di dalam Perjanjian Lama
dan di dalam Perjanjian Baru adalah Allah yang satu
dan sama. Demikian juga halnya dengan Tuhan (Anak
Allah) dan Roh Kudus.
ALLAH DALAM PERJANJIAN BARU:
Kemajemukan
 Matius 3:13-17 “Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus hadir bersama-
sama di dalam peristiwa Yesus Kristus dibaptis.”
 Matius 28:19 “Baptiskan dalam nama Bapa, Anak, dan Roh
Kudus.”
 Lukas 1:35 ”Roh Kudus turun atas Maria dan kuasa Allah yang
Maha Tinggi akan menaungi Maria, dan Anak Allah akan
dilahirkannya.”
 2 Korintus 13:13 = Kasih Karunia Yesus Kristus, Kasih Bapa dan
persekutuan Roh Kudus
ALLAH DALAM PERJANJIAN BARU:
Kemajemukan
 Yohanes 14:26 = Penghibur (Roh Kudus) yang diutus Bapa dalam
Nama-Ku (Yesus)
 Roma 1:2-4 = Bapa memberikan janji Injil melalui para nabi
tentang Anak-Nya menurut Roh Kudus
 1 Korintus 12:4-6 = Satu Roh, Satu Tuhan dan Satu Allah
 Efesus 1:5,13 = Dalam kasih Bapa telah menentukan kita melalui
Yesus Kristus yang dimeteraikan oleh Roh Kudus
 1 Petrus 1:1-2 =Allah memilih umat-Nya yang dikuduskan oleh
Roh supaya taat kepada Yesus Kristus
 Wahyu 1:4-5a = Dari Bapa (yang ada, yang sudah ada dan yang
akan datang) dari roh yang ada di hadapan-Nya dan dari Yesus
ALLAH DALAM PERJANJIAN BARU:
Kemajemukan
 Yohanes 1:1-3 ”Bapa dan Anak adalah dua pribadi yang terpisah
satu dengan yang lain namun keduanya adalah oknum
keAllahan.”
 Wahyu 4:2,3,5; 5:5:6
 Bapa
 Yesus Kristus
 Tujuh Roh Allah
 Wahyu 22:3 = Takhta Allah dan Takhta Anak Domba
KONSEP BAPA-ANAK
 Pada saat Yesus dibaptiskan, Bapa memanggil Yesus “Anak yang
Kukasihi.” Konsep bapa-anak (son-ship) di sini bukanlah bersifat
ontological (relational/hubungan kekerabatan) but functional
(fungsi).
 Masing-masing anggota KeAllahan menerima peran yang khusus
untuk melaksanakan tugas yang khusus pula.
KONSEP BAPA-ANAK
 Jadi istilah Bapa-Anak adalah sebuah peran untuk
melaksanakan tugas bukan menjelaskan status atau sifat
dasar.
 Istilah “Bapa” dan “Anak” dalam pemikiran barat membawa
pemahaman asal mula (origin), ketertundukan dan
kebergantungan (dependence and subordination).
 Tapi dalam konsep pemikiran orang-orang Semitic, konsep ini
menekankan kesamaan sifat dasar (sameness of nature).
 Yohanes 5:18; 10:33
 Allah adalah Bapa-Nya = Menyamakan diri dengan Allah
(menghujat Allah).
ALLAH DALAM PERJANJIAN BARU:
Kemajemukan
 Yohanes 10:30 ”Aku (Anak/Yesus) dan Bapa
adalah satu.” Yesus setara dengan Bapa.
 I and My Father are One (coequal dan co-eternal)
 Kesatuan dalam sifat
 Kisah 5:3,4 “Roh Kudus diidentifikasikan sebagai
Allah.”
Kemajemukan dalam keAllahan
 Kesimpulan: ”KeAllahan itu dalam wujud pribadi bukan
satu, tapi tiga pribadi. Sedangkan dalam tujuan, pikiran
dan tabiat, oknum-oknum keAllahan tetap satu.
 Keesaan ini tidak melenyapkan ciri-ciri khas Bapa, Anak,
dan Roh Kudus.
 Adanya pribadi-pribadi yang terpisah ini dalam
keAllahan tidak menghancurkan pengharapan yang
monoteistik yang terdapat dalam Kitab Suci, bahwa
Bapa, Anak, dan Roh Kudus satu adanya, Allah yang Esa.”
ALLAH DALAM PERJANJIAN LAMA
 Kejadian 18:1-8
 Allah menampakkan diri kepada Abraham dalam wujud
manusia
 Allah dan kedua orang yang menemaninya (dua malaikat)
memakan makanan yang disiapkan Abraham.
 Allah yang menampakkan diri kepada Abraham adalah Yesus
Kristus
 “Two of the heavenly messengers departed, leaving Abraham
alone with Him whom he now knew to be the Son of God (PP,
139).
ALLAH DALAM PERJANJIAN LAMA
Kejadian 32:24-30
 Yakub bergumul dengan seorang pria.
 Yakub telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan
menang.
 Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi
nyawaku tertolong.
 “It was Christ, ‘the Angel of the covenant’ who had
revealed Himself to Jacob” (PP., 196).
ALLAH DALAM PERJANJIAN LAMA
Hakim-hakim 13:3,6,9,16,20,21
 Malaikat TUHAN; Malaikat Allah
 Seorang abdi Allah yang rupanya sebagai rupa malaikat Allah
 Malaikat TUHAN tidak memakan hidangan yang disiapkan
Manoah.
 Kita pasti mati karena kita telah melihat Allah
ALLAH DALAM PERJANJIAN LAMA
Daniel 4:25
 Orang yang keempat itu rupanya seperti Anak Dewa (Son of God).
 “As His witnesses were cast into the furnace, the Saviour revealed
Himself to them in person, and together they walked in the midts
of the fire... The form of the forth is like The Son of God” (PK,
508-509).
ALLAH DALAM PERJANJIAN LAMA
 Roh Allah (elohim) = Kejadian 1:2
 Roh TUHAN (YHWH) = Hakim-hakim 3:10
 Roh Tuhan (Adonay) ALLAH (YHWH) (Yesaya 61:1)
 Roh Allah telah membuat aku, dan nafas Yang Mahakuasa
membuat aku hidup (Ayub 33:4)
 Roh Allah turut dalam menciptakan manusia (Kej. 1:26,27 “Kita”)
 Selama nafas masih ada padaku dan roh Allah masih di dalam
lubang hidungku (Ayub 27:3)
 Roh (nafas hidup) kembali kepada Allah yang mengaruniakannya
(Pkh. 12:7).
ALLAH DALAM PERJANJIAN BARU
 Lukas 1:35 = Roh Kudus akan turun atasmu, dan kuasa Allah Yang
Maha Tinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kau
lahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
 Tiga oknum KeAllahan
 Matius 3:16 = Yesus (Anak Allah) yang dibaptiskan dalam air; Roh
Allah yang mengurapi; Bapa memperkenalkan bahwa Yesus adalah
Anak yang Dia kasihi.
 Tiga oknum keAllahan
 Kalau Roh Kudus sekedar zat yang keluar dari Bapa, untuk apa
harus ditegaskan keberadaannya dalam dua kisah di atas
ALLAH DALAM PERJANJIAN BARU
 2 Korintus 13:13 = Bapa, Anak dan Roh Kudus
 Tiga oknum KeAllahan
 Matius 28:19 = Baptiskanlah mereka dalam nama Bapa,
Anak dan Roh Kudus.
 Tiga Oknum KeAllahan
ALLAH DALAM PERJANJIAN BARU
 Lukas 22:70 = Engkau ini Anak Allah? Jawab Yesus, kamu
sendiri mengatakan bahwa Akulah anak Allah.
 Hanya Anak Allah yang duduk di sebelah kanan Allah Yang Maha
Kuasa (ayat 69).
 Yesus berkata: Anak Manusia sudah duduk di sebelah kanan Allah
Yang Maha Tinggi
 Kolose 3:2 = Di dalam Kristus berdiam secara jasmaniah seluruh
kepenuhan ke-Allahan.
ALLAH DALAM PERJANJIAN BARU
 Yohanes 1:15,30 = Yesus sudah ada sebelum Yohanes
Pembaptis ada
 Yohanes 8:58 = Sebelum Abraham jadi aku telah ada
 Yohanes 10:30 = Aku dan Bapa adalah Satu (dua oknum)
 I and My Father are One
 Yohanes 8:42 = Yesus keluar (Came out) dan datang dari
Bapa
 Yohanes 15:26 = Roh Kudus keluar (Proceeds) dari Bapa
ALLAH DALAM PERJANJIAN BARU
 Yohanes 1:1-3,14
 Pada mulanya adalah Firman (Nama)
 Firman itu bersama-sama dengan Allah (Dua oknum)
 Firman itu adalah Allah (Status)
 Firman itu menjadikan segala sesuatu
 Firman itu menjadi manusia, Anak Tunggal Bapa
ALLAH DALAM PERJANJIAN BARU
 Matius 14:14 = Murid-murid menyebut Yesus Anak Allah
 Matius 16:16 = Simon Petrus menyebut Yesus Anak Allah
 Yohanes 1:34 = Yohanes Pembaptis menyatakan bahwa Yesus adalah
Anak Allah (Yoh. 20:31).
 Yohanes 1:49 = Natanael menyatakan Yesus adalah Anak Allah
 Yohanes 19:7 = Menurut orang Yahudi, Yesus menganggap dirinya
Anak Allah
 Yohanes 11:27 = Marta menyatakan Yesus adalah Anak Allah
 Kisah 8:37 = Sida-sida Etiopia percaya bahwa Yesus adalah Anak
Allah
ALLAH DALAM PERJANJIAN BARU
 Yohanes 14:26 = Penghibur, Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa
dalam nama-Ku
 Yohanes 15:26 = Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu
Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa
 Yohanes 16:7 = Roh Kudus diutus oleh Yesus
 1 Korintus 2:10 = Roh menyelidiki hal-hal yang tersembunyi dalam
diri Allah.
 Roh Kudus bukan kuasa tapi Oknum KeAllahan
 Roma 8:27-27 = Roh sesuai dengan kehendak Allah berdoa untuk
orang-orang kudus.
 Roh Kudus bukan kuasa tetapi Oknum KeAllahan
 ”It is not essential for us to be able to define just what the
Holy Spirit is. Christ tells us that the Spirit is the Comforter
(The Acts of the Apostles, 51).
 He determined to give His representative, the third person
of the Godhead (6BC, 1052).
 ”The Nature of the Holy Spirit is a mystery. Men cannot
explain it, because the Lord has not revealed it to them.
Men having fanciful views may bring together passages of
Scripture on them, but the acceptance of these views will
not strenghten the church. Regarding such mysteries,
which are to deep for human understanding, silence is
golden.” (AA, 52)
 Sifat dasar Roh Kudus adalah misteri. Manusia tidak dapat
menjelaskannya, karena Allah tidak mengungkapkannya
kepada manusia. Manusia yang memiliki pandangan-
pandangan yang penuh angan-angan mungkin membawa
bersama ayat-ayat atas pandangan-pandangan tersebut, tetapi
penerimaan akan pandangan-pandangan tersebut tidak akan
memperkuat gereja. Berkaitan dengan misteri-misteri
tersebut, yang terlalu dalam bagi pemahaman manusia,
berdiam adalah emas. Dengan kata lain, sifat dasar (nature)
Roh Kudus masihlah tetap misteri kepada manusia meskipun
manusia itu berusaha untuk memahami-Nya (The Acts of the
Apostles, 52).
ALLAH ADALAH ROH
 Yohanes 4:24 = Allah (Theos) itu Roh
 2 Korintus 3:17 = Tuhan (Kurios) adalah Roh
 Allah merujuk kepada Bapa (Satu Allah dan Bapa [Efe. 4:6])
 Tuhan merujuk kepada Yesus (Efe. 4:5).
 Dalam Perjanjian Lama, YHWH itu adalah Elohim (Allah)
dan Kurios (Tuhan)
 2 Samuel 7:22,28 = Sebab itu Engkau besar, ya Tuhan (adonay)
ALLAH (YHWH), sebab tidak ada yang sama seperti Engkau
dan tidak ada Allah (elohim) selain Engkau.
ROH KUDUS SEBAGAI OKNUM KEALLAHAN
 Yesaya 63:10 = Manusia memberontak dan mendukakan
Roh Kudus-Nya maka Allah berubah menjadi musuh
mereka
 Efesus 4:30 = Janganlah kamu mendukakan Roh Kudus
Allah yang telah memeteraikan kamu
 Matius 12:31,32 = Hujat terhadap Roh Kudus tidak akan
diampuni, menentang Anak Manusia akan diampuni.
 Kisah 5:3,4,9 = Mendustai Roh Kudus = Mendustai Allah =
Mencobai Roh Tuhan
ROH KUDUS SEBAGAI OKNUM KEALLAHAN
 Kalau Roh Kudus hanya zat atau kuasa yang “keluar” dari
Bapa “atau” dari Yesus, maka apakah kita berdosa terhadap
“Zat” walaupun zat itu berkuasa?
ROH KUDUS SEBAGAI OKNUM KEALLAHAN
 1 Korintus 2:10,11 = Roh menyelidiki segala sesuatu bahkan
hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah
 Hanya Roh Allah yang mengetahui tentang Allah
 Apakah itu aktivitas sebuah zat atau kuasa?
 Roma 8:27 = Roh Kudus mendoakan manusia
 Apakah itu aktivitas sebuah zat atau kuasa?
 Yohanes 17:6-19 = Yesus mendoakan manusia (murid-murid)
ROH KUDUS SEBAGAI OKNUM KEALLAHAN
 Yohanes 16:13 ”Ia adalah Roh Kebenaran.” Ini berarti
Roh Kudus adalah sumber kebenaran. Allah adalah
sumber kebenaran.
 Yohanes 17:17 = Firman-Mu adalah kebenaran
 Rasul Petrus berkata bahwa Roh Kudus adalah Allah
menurut Kisah 5:3-4
 Tetapi Petrus berkata: “Ananias, mengapa hatimu
dikuasai Iblis, sehingga engkau MENDUSTAI ROH
KUDUS dan menahan sebagian dari hasil penjualan
tanah itu? . . . Engkau bukan mendustai manusia,
tetapi MENDUSTAI ALLAH.”
Roh Kudus dalam realita bukanlah merupakan zat
tetapi seorang pribadi Keilahian yang dapat dilukai
dan didustai oleh manusia.
Jadi janganlah dikira bahwa semua kata roh dalam
Alkitab berarti zat atau elemen, melainkan harus
dilihat dari segi konteks ayat tersebut.
4 Kriteria untuk dapat disebut Allah
 1. Mahakuasa.
 2. Mahatahu.
 3. Mahahadir.
 4. Kekal.
1. Hanya Roh Kudus yang Dapat Menghadang Setan
 “Kehadiran kuasa setan hanya dapat dihadang oleh
kuasa Allah melalui Oknum Allah yang ketiga dari
Trinitas yaitu Roh Kudus.” Evangelism, hal. 617
2. Roh Kudus Mahatahu
 Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh
Roh, sebab Roh MENYELIDIKI segala sesuatu, bahkan
hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. - 1 Korintus
2:10
3. Roh Kudus Maha Hadir
 “Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh- Mu, ke mana
aku dapat lari dari hadapan-Mu?” - Mazmur 139:7
4. Roh Kudus Kekal
 Betapa lebihnya darah kristus, yang oleh ROH YANG
KEKAL telah mempersembahkan diri-Nya sendiri
kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat,
akan menyucikan ha- nurani kita dari perbutan-
perbutan yang sia-sia, supaya kita dapt beribadah
kepada Allah yang hidup. - Ibrani 9:14
Roh Kudus Memiliki Inteligensia
 Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh
Roh, sebab Roh MENYELIDIKI segala sesuatu, bahkan
hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. - 1 Korintus
2:10
Roh Kudus Memiliki Perasaan
 Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah,
yang telah memeteraikan kamu menjelang hari
penyelamatan. - Epesus 4:30
Roh Kudus Memiliki Kehendak
 Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu
dan yang sama, yang memberikan karunia kepada
tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang
dikehendaki-Nya. - 1 Korintus 12:11
Roh Kudus Berdoa Untuk Orang-orang Kudus
 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui
maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan
kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. -
Roma 8:27
Roh Membantu Kita Dalam Mengatasi
Kelemahan Kita
 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan
kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya
harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita
kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang -dak
terucapkan. – Roma 8:26
Roh Kudus dapat Melakukan Mujizat
 Dan setelah mereka keluar dari air, Roh Tuhan tiba-
tiba melarikan Filipus dan sida-sida itu ti dak
melihatnya lagi. Ia meneruskan perjalanannya dengan
sukacita. - Kisah 8:39
Roh Kudus Tidak dapat Didustai
 Tetapi Petrus berkata: “Ananias, mengapa hatimu
dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus
dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah
itu?” - Kisah 5:3
Roh Kudus Dapat Dihina
 Betapa lebih beratnya hukuman yang harus
dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak Anak Allah,
yang menganggap nazis darah perjanjian yang
menguduskannya, dan yang MENGHINA Roh kasih
karunia? - Ibrani 10:29
Roh Kudus Dapat Mengajar
 Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus
oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan
mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan
mengingat kamu akan semua yang telah Kukatakan
kepadamu. - Yohanes 14:26
Roh Kudus Dapat Mencegah Para Penginjil
Tuhan
 Mereka melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia,
karena Roh Kudus mencegah mereka untuk
memberitakan Injil di Asia. - Kisah 16:6
Pekerjaan Roh Kudus Dapat Dihentikan
 Janganlah padamkan Roh. - 1 Tesalonika 5:19
 Jadi Roh Kudus bukanlah merupakan suatu zat atau elemen
atau sesuatu kekuatan atau pengaruh, melainkan Seorang
pribadi Keilahian yang sangat aktif dalam penciptaan dan
keselamatan manusia.
 Tidak mungkin bagi pikiran manusia yang terbatas
untuk memahami sepenuhnya karakter atau
pekerjaan Dia yang tak terbatas. Kepada intelek yang
paling tajam, kepada pikiran yang terkuat dan
berpendidikan tinggi, Oknum yang Kudus itu akan
selalu tinggal tersembunyi dalam misteri.” - Testimony
for the Church, 5:698-99.
NAMA-NAMA ROH KUDUS DI
PERJANJIAN BARU
 Yohanes 14:26 ”Roh Kudus” (Yesaya 63:11).
 Yohanes 14:17 ”Roh Kebenaran” (Yohanes 15:26).
 Matius 10:20 ”Roh Bapamu.”
 Lukas 4:18 ”Roh Tuhan” (Hakim-hakim 3:10;
Kisah Para Rasul 8:39).
 Kisah Para Rasul 16:7 ”Roh Yesus.”
NAMA-NAMA ROH KUDUS
 Filipi 1:19 “Roh Yesus Kristus.”
 Galatia 4:6 “Roh Anak-Nya.”
 I Petrus 1:11 “Roh Kristus.”
 I Petrus 4:14 “Roh Kemuliaan.”
 Kesimpulan: Roh Kudus mempunyai nama yang
berbeda-beda seperti Yesus juga mempunyai
nama yang berbeda-beda. Ini dikarenakan Roh
Kudus menjalankan fungsi yang berbeda-beda.
NAMA-NAMA ROH KUDUS
 Roma 8:9 = Tidak hidup menurut daging karena Roh Allah diam
di dalam kamu, tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia
bukan milik Kristus
 Roh Allah = Roh Kristus
 Roma 8:14-16,26
 Semua yang dipimpin oleh Roh Allah adalah anak Allah
 Roh (Roh Allah) yang menjadikan kamu anak Allah
 Roh (Roh Allah) itu bersaksi bersama roh kita bahwa kita adalah anak-
anak Allah
 Roh berdoa untuk kita
 Roh Allah = Roh Kudus = Roh
 Efe. 4:30 = Mendukakan Roh Kudus Allah
NAMA-NAMA ROH KUDUS
 1 Korintus 12:3 = Tidak ada yang berkata-kata dengan Roh Allah
mengutuki Yesus, dan tidak ada yang mengaku Yesus adalah Tuhan
selain oleh Roh Kudus.
 Roh Allah = Roh Kudus
 Efe. 4:4 = Satu Roh
BAPA DAN YESUS DI SORGA
• Saya melihat sebuah takhta dan di atasnya
bersemayam Bapa dan Anak itu. Saya memandang
kepada wajah Yesus dan mengagumi pribadi-Nya
yang mulia. Pribadi Bapa tidak dapat dilihat, sebab
sebuah awan terang kemuliaan menyelubungi-Nya.
Saya bertanya kepada Yesus kalau Bapa-Nya
mempunyai rupa yang sama seperti Diri-Nya sendiri.
BAPA DAN YESUS DI SORGA
• Ia mengatakan memang begitu, tetapi saya tidak
dapat melihat-Nya, untuk itu Ia berkata, kalau engkau
sampai sekali saja memandang kemuliaan pribadi-
Nya, maka engkau akan binasa (Tulisan Permulaan,
1985, hal. 122).
ROH KUDUS ADALAH OKNUM KEALLAHAN
• Roh Kudus adalah Satu Pribadi
• Beberapa telah bertanya apakah Roh Kudus adalah
satu pribadi atau satu kekuatan dari Allah.
• Banyak ayat-ayat dituliskan di mana Roh Kudus
dinyatakan bersama Bapa dan Anak (Mat. 28:19; 1 Kor.
12:4-6; 2 Kor. 13:14).
• Ini menyatakan bahwa Roh Kudus adalah Satu Pribadi
bukan satu kuasa
•
ROH KUDUS ADALAH OKNUM KEALLAHAN
• Sering, kata ganti maskulin “He” digunakan merujuk kepada
Roh Kudus (Yoh 14:26; 15:26; 16:13, 14).
• Kata “penghibur” atau “penasihat” merujuk kepada satu
pribadi bukan satu kuasa.
• Roh Kudus dinyatakan berbicara (Kisah 8:29), mengajar
(Yoh 14:26), memberi kesaksian (Yoh 15:26), mengantarai
(Roma 8:26-27), membagikan karunia (1 Kor. 12:11) dan
melarang atau mengijinkan hal-hal tertentu (Kisah 16:6-7).
Roh Kudus juga bisa didukakan (Ef. 4:30).
• Semua tindakan atau aktivitas ini adalah karakteristik satu
pribadi.
ROH KUDUS ADALAH OKNUM KEALLAHAN
1. Matt. 28:19 – “baptizing them in the
name…… of the H.S.” This text places
H.S. in the same level with the Father
and the Son.
2. Acts 5:3-4 – Peter told Ananias that in
lying to H.S., he had lied not to men but
to God.
ROH KUDUS ADALAH OKNUM KEALLAHAN
• 1 Cor. 12:11 says H.S. is omnipotent
• John 14:6 and Ps. 139:7-10 says H.S. is omnipresent and
no one can escape His influence
• 1 Cor. 2:10-11 says H.S. is omniscient, because H.S.
searches all things, yes, the deep things of God and no one
knows the things of God except the Spirit of God.
• EGW believed in the personality of H.S. “We need to
realize that the H.S., who is as much a person as God is
a person, is walking through this ground” (Evangelism,
616)
ROH KUDUS
• Sifat dasar Roh Kudus adalah misteri. Manusia tidak dapat
menjelaskannya, karena Allah tidak mengungkapkan kepada
manusia. Manusia yang memiliki pandangan-pandangan yang
penuh angan-angan mungkin membawa bersama ayat-ayat
atas pandangan-pandangan tersebut, tetapi penerimaan akan
pandangan-pandangan tersebut tidak akan memperkuat gereja.
Berkaitan dengan misteri-misteri tersebut, yang terlalu dalam
bagi pemahaman manusia, berdiam adalah emas. Ellen G.
White, The Acts of the Apostles (Mountain View, CA: Publishing
Association, 1911), 52.
E.G. White
• "Mereka yang melalui baptisan telah memberikan kepada
Allah janji iman mereka kepada Kristus, dan kematian
mereka terhadap kehidupan dosa yang lama, telah
mengadakan hubungan perjanjian dengan Allah. Tiga kuasa
KeAllahan, Bapa, Anak, dan Roh Kudus, dijanjikan untuk
menjadi kekuatan dan efisiensi mereka dalam kehidupan
baru mereka di dalam Kristus Yesus. “(Australasian Union
Conference Record, 1907-10-07, p.9).
E.G. White
• "Roh harus diberikan sebagai agen regenerasi, dan
tanpa ini pengorbanan Kristus tidak akan berguna.
Kekuatan kejahatan telah menguat selama berabad-
abad, dan penyerahan manusia ke penawanan setan
ini sungguh menakjubkan. Dosa dapat ditolak dan
diatasi hanya melalui agen perkasa dari Oknum
Ketiga KeAllahan“ (DA 671).
E.G. White
• "Tiga kuasa KeAllahan telah menjanjikan kuasa
mereka untuk melaksanakan tujuan yang Allah
miliki dalam hati saat Dia memberikan kepada
dunia anugerah yang terkatakan yaitu Putra-Nya.”
(RH.1907-07-18, p,3).
E.G. White
• "Bapa adalah semua kepenuhan KeAllahan secara
jasmani, dan tidak terlihat oleh pandangan fana; Anak
adalah semua kepenuhan KeAllahan termanifestasi;
Penghibur yang dijanjikan Kristus akan dikirim setelah Ia
naik ke surga, adalah Roh dalam seluruh kepenuhan
KeAllahan. (Letters to Physicians, Ministers and
Sanitarium Workers in Southern California, 1905, p.
62; Ev. p. 614).
E.G. White
• “But let us not forget that the three great
powers of heaven are working…” (8T, p.
254).
• “Godhead consists of Father, Son, and
Holy Spirit” (Counsels on Health, p. 222).
E.G. White
• “Three great personal dignitaries of heaven: the
Father, Son, Holy Spirit” (Sons and Daughters
of God., 351).
• “There are three living persons of the heavenly
trio. In the name of these three powers,--the
Father, the Son, and the Holy Ghost, those who
receive Christ by living faith are baptized, and
these powers will cooperate with the obedient
subjects of heaven in their efforts to live the
new life in Christ.” (Bible Training School, 1906-
03-01, p. 2).

More Related Content

Similar to KEALLAHAN DALAM ALKITAB

Pengakuan Iman Rasuli Syahadat para Rasul
Pengakuan Iman Rasuli Syahadat para RasulPengakuan Iman Rasuli Syahadat para Rasul
Pengakuan Iman Rasuli Syahadat para Rasulsuitbertusmarsanto1
 
SEKOLAH SABAT - Pelajaran Pertama - Triwulan ke 2 [2020]
SEKOLAH SABAT - Pelajaran Pertama - Triwulan ke 2 [2020]SEKOLAH SABAT - Pelajaran Pertama - Triwulan ke 2 [2020]
SEKOLAH SABAT - Pelajaran Pertama - Triwulan ke 2 [2020]Adam Hiola
 
Apostolic-Prophetic Leadership.pptx
Apostolic-Prophetic Leadership.pptxApostolic-Prophetic Leadership.pptx
Apostolic-Prophetic Leadership.pptxnovnyandryani1
 
Hidup dalam kemurahan tuhan 1
Hidup dalam kemurahan tuhan 1Hidup dalam kemurahan tuhan 1
Hidup dalam kemurahan tuhan 1Yohanes Ratu Eda
 
TUGAS LATIHAN AGAMA SEBAGAI TUGAS AKHIR UNTUK MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA KR...
TUGAS LATIHAN AGAMA SEBAGAI TUGAS AKHIR UNTUK MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA KR...TUGAS LATIHAN AGAMA SEBAGAI TUGAS AKHIR UNTUK MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA KR...
TUGAS LATIHAN AGAMA SEBAGAI TUGAS AKHIR UNTUK MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA KR...Agnes Yodo
 
Sabda MLC: Kelas_Online_Dasar_dasar_Iman_Kristen
Sabda MLC: Kelas_Online_Dasar_dasar_Iman_KristenSabda MLC: Kelas_Online_Dasar_dasar_Iman_Kristen
Sabda MLC: Kelas_Online_Dasar_dasar_Iman_KristenSABDA
 
Mengapa Belajar Alkitab? Fondasi Pemuridan
Mengapa Belajar Alkitab? Fondasi PemuridanMengapa Belajar Alkitab? Fondasi Pemuridan
Mengapa Belajar Alkitab? Fondasi PemuridanSABDA
 
Yesus: Sahabat Orang Berdosa
Yesus: Sahabat Orang BerdosaYesus: Sahabat Orang Berdosa
Yesus: Sahabat Orang BerdosaRobert Siby
 
Building community sesi 5
Building community sesi 5Building community sesi 5
Building community sesi 5SSMC
 
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2022 - Pelajaran 3
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2022 - Pelajaran 3Sekolah Sabat - Triwulan 1 2022 - Pelajaran 3
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2022 - Pelajaran 3Adam Hiola
 
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2023 - Pelajaran 2
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2023 - Pelajaran 2Sekolah Sabat - Triwulan 4 2023 - Pelajaran 2
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2023 - Pelajaran 2Adam Hiola
 
Mengapa Belajar Alkitab? PL Fondasi untuk Memahami PB
Mengapa Belajar Alkitab? PL Fondasi untuk Memahami PBMengapa Belajar Alkitab? PL Fondasi untuk Memahami PB
Mengapa Belajar Alkitab? PL Fondasi untuk Memahami PBSABDA
 
Hidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMA
Hidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMAHidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMA
Hidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMASabam Sitinjak
 

Similar to KEALLAHAN DALAM ALKITAB (20)

Wahyu Pasal 1
Wahyu Pasal 1Wahyu Pasal 1
Wahyu Pasal 1
 
Pewahyuan kristiani
Pewahyuan kristianiPewahyuan kristiani
Pewahyuan kristiani
 
Pengakuan Iman Rasuli Syahadat para Rasul
Pengakuan Iman Rasuli Syahadat para RasulPengakuan Iman Rasuli Syahadat para Rasul
Pengakuan Iman Rasuli Syahadat para Rasul
 
Syahadat Para Rasul
Syahadat Para RasulSyahadat Para Rasul
Syahadat Para Rasul
 
Makalah Roh Kudus
Makalah Roh KudusMakalah Roh Kudus
Makalah Roh Kudus
 
SEKOLAH SABAT - Pelajaran Pertama - Triwulan ke 2 [2020]
SEKOLAH SABAT - Pelajaran Pertama - Triwulan ke 2 [2020]SEKOLAH SABAT - Pelajaran Pertama - Triwulan ke 2 [2020]
SEKOLAH SABAT - Pelajaran Pertama - Triwulan ke 2 [2020]
 
Apostolic-Prophetic Leadership.pptx
Apostolic-Prophetic Leadership.pptxApostolic-Prophetic Leadership.pptx
Apostolic-Prophetic Leadership.pptx
 
Makalah dogmatika IV
Makalah dogmatika IV Makalah dogmatika IV
Makalah dogmatika IV
 
Hidup dalam kemurahan tuhan 1
Hidup dalam kemurahan tuhan 1Hidup dalam kemurahan tuhan 1
Hidup dalam kemurahan tuhan 1
 
TUGAS LATIHAN AGAMA SEBAGAI TUGAS AKHIR UNTUK MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA KR...
TUGAS LATIHAN AGAMA SEBAGAI TUGAS AKHIR UNTUK MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA KR...TUGAS LATIHAN AGAMA SEBAGAI TUGAS AKHIR UNTUK MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA KR...
TUGAS LATIHAN AGAMA SEBAGAI TUGAS AKHIR UNTUK MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA KR...
 
SHDR Pendahuluan
SHDR PendahuluanSHDR Pendahuluan
SHDR Pendahuluan
 
Sabda MLC: Kelas_Online_Dasar_dasar_Iman_Kristen
Sabda MLC: Kelas_Online_Dasar_dasar_Iman_KristenSabda MLC: Kelas_Online_Dasar_dasar_Iman_Kristen
Sabda MLC: Kelas_Online_Dasar_dasar_Iman_Kristen
 
Mengapa Belajar Alkitab? Fondasi Pemuridan
Mengapa Belajar Alkitab? Fondasi PemuridanMengapa Belajar Alkitab? Fondasi Pemuridan
Mengapa Belajar Alkitab? Fondasi Pemuridan
 
Yesus: Sahabat Orang Berdosa
Yesus: Sahabat Orang BerdosaYesus: Sahabat Orang Berdosa
Yesus: Sahabat Orang Berdosa
 
Building community sesi 5
Building community sesi 5Building community sesi 5
Building community sesi 5
 
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2022 - Pelajaran 3
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2022 - Pelajaran 3Sekolah Sabat - Triwulan 1 2022 - Pelajaran 3
Sekolah Sabat - Triwulan 1 2022 - Pelajaran 3
 
Teol Lukas.docx
Teol Lukas.docxTeol Lukas.docx
Teol Lukas.docx
 
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2023 - Pelajaran 2
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2023 - Pelajaran 2Sekolah Sabat - Triwulan 4 2023 - Pelajaran 2
Sekolah Sabat - Triwulan 4 2023 - Pelajaran 2
 
Mengapa Belajar Alkitab? PL Fondasi untuk Memahami PB
Mengapa Belajar Alkitab? PL Fondasi untuk Memahami PBMengapa Belajar Alkitab? PL Fondasi untuk Memahami PB
Mengapa Belajar Alkitab? PL Fondasi untuk Memahami PB
 
Hidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMA
Hidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMAHidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMA
Hidup yang dipimpin oleh Roh kelas X SMA
 

KEALLAHAN DALAM ALKITAB

  • 1. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU GODHEAD/KEILAHIAN
  • 2. PENCIPTA TERHADAP MAKHLUK CIPTAAN-NYA: SANGAT MEMAHAMI TUHAN Malaikat Manusia Binatang Tumbuhan
  • 3. MAKHLUK CIPTAAN TERHADAP ALLAH: TIDAK DAPAT MEMAHAMI ALLAH Malaikat Manusia Binatang Tumbuhan
  • 4. SESAMA MAKHLUK CIPTAAN: MEMAHAMI NAMUN TIDAK SEMPURNA Malaikat Manusia Binatang Tumbuhan
  • 5. DARI MANA KITA MENGETAHUI TENTANG ALLAH? • Roma 1:19-20 = Melalui ciptaan Tuhan • Mazmur 19:2 = Langit menceritakan kemuliaan Allah dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya. • Yohanes 5:39 = Kitab Suci memberikan Kesaksian tentang Yesus • Ulangan 29:29 = Apa yang dinyatakan, itulah bagian manusia untuk dipelajari • Ibrani 1:1 = Allah berbicara kepada manusia melalui perantaraan para nabi (Alkitab)
  • 6. DARI MANA KITA MENGETAHUI TENTANG ALLAH? • Yohanes 14:9; Ibr. 1:3 = Yesus adalah gambaran Bapa; Cahaya Kemuliaan dan gambar wujud Allah. • Ibrani 1:2 = Yesus adalah juru bicara Allah; Allah berbicara kepada manusia melalui Yesus • Yohanes 1:18 = Yesus menyatakan Bapa
  • 7. Manusia Mencoba Memahami Allah? • Ayub 11:7-9 = Dapatkah manusia memahami hakikat (essence) Allah. • Pengkhotbah 3:11; 8:17 = Manusia tidak dapat menyelami pekerjaan Allah dari awal sampai akhir. Manusia mungkin mengetahui tapi tidak menyelami.
  • 8. KEALLAHAN (The Godhead) Dalam Pemahaman Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru Doktrin Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh No. 2-5
  • 9. Kisah 17:29 • “Karena kita berasal dari keturunan Allah, kita tidak boleh berpikir, bahwa keadaan ilahi (Godhead) sama seperti mas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia.” oIstilah yang dipakai dalam bahasa Indonesia adalah “Ilahi” sementara dalam bahasa Inggris adalah “Godhead” (Theios).
  • 10. Roma 1:20 • “Sebab apa yang tidak nampak daripada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya (divinity), dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih.” oIstilah yang dipakai dalam bahasa Indonesia adalah “keilahian” sementara dalam bahasa Inggris adalah “godhead atau divinity” (Theiotes).
  • 11. Kolose 2:9 • “Sebab di dalam Dia (Yesus Kristus) berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan” (Kolose 2:9). oDalam bahasa Inggris adalah “Godhead” (Theotetos)
  • 12. Pendahuluan • Dalam peristiwa penyaliban Yesus hanya dua orang yang mengakui siapakah Yesus itu (keduanya adalah orang kafir): oPencuri yang disalib yang mengakui Yesus sebagai Raja yang akan datang kembali (Luk. 23:42). oTentara Roma yang berkata “sungguh orang ini adalah Anak Allah” (Mat. 27:54).
  • 13. Pendahuluan • Waktu Yesus lahir dan hidup di dunia ada tiga Oknum di luar manusia yang menyatakan siapakah Yesus Kristus itu: o Malaikat (Lukas 1:32,35) = Anak Allah Yang Maha Tinggi [Anak Allah] o Bapa (Matius 3:17; 17:5) = Inilah Anak-Ku yang Kukasihi o Lusifer (Matius 8:29; Markus 5:7) = Hai Anak Allah? Adakah Engkau ke mari untuk menyiksa kami sebelum waktunya? (Anak Allah Yang Maha Tinggi). • Waktu Setan mencobai Yesus dia menggunakan dua kali ekspresi: “Jika Engkau Anak Allah” (Mat. 3:3,6).
  • 14. Pendahuluan • Yohanes 10:36 = Yesus menyatakan bahwa Dia adalah Anak Allah • Yohanes 11:4 = Yesus menyatakan: Oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan (Kisah Lazarus) • Matius 27:43 = Imam-imam kepala dan Ahli Taurat dan tua-tua menyatakan bahwa Yesus pernah menyatakan bahwa Dia adalah Anak Allah (Yoh. 19:7).
  • 15. Pendahuluan • Yohanes 1:11 “Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya (karena penciptaan, ayat 10), tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.” • I Korintus 2:8 “Tidak ada dari penguasa dunia ini yang mengenal-Nya, sebab kalau sekiranya mereka mengenal-Nya mereka tidak menyalibkan Tuhan yang mulia.”
  • 16. Pendahuluan • Kenapa Orang Yahudi menolak Yesus dan hendak membunuh Yesus: o Yohanes 8:57,58 “Sebelum Abraham jadi, Aku telah ada.” (Eksistensi Yesus). o Yohanes 10:30-33 = “Yesus menyamakan diri-Nya dengan Allah” (dapat mengampuni dosa; satu dengan Bapa). • Yohanes 5:18 = Allah adalah Bapa-Nya berarti Yesus sama dengan Allah • Yohanes 19:7 = Ia menganggap diri-Nya sebagai Anak Allah • Lukas 5:21 = Mengaku dapat mengampuni dosa berarti menyamakan diri dengan Allah dan itu adalah menghujat Allah (Im. 24:16).
  • 18. Ada satu Allah: Bapa, Anak, dan Roh Kudus, suatu kesatuan dari tiga Pribadi yang kekal. Allah itu abadi, Mahakuasa, Mahatahu, lebih dari segalanya, dan hadir di mana-mana. Allah itu tidak terbatas dan lebih dari pemahaman manusia, namun dikenal melalui pernyataan diri-Nya. Dia itu layak disembah, dipuja dan dilayani selama-lamanya oleh segenap ciptaan. (Ul. 6:4; Mat. 28:19; 2 Kor. 13:14; Efe. 4:4-6; 1 Ptr. 1:2; 1 Tim. 1:17; Why. 14:7).
  • 19. KESIMPULAN  Hanya ada SATU Allah yang terdiri dari tiga pribadi: Bapa, Anak, dan Roh Kudus  Allah yang SATU itu:  Coeternal = sama-sama kekal  Coequal = Sederajat  Coexist = Sama-sama ada
  • 20. KESIMPULAN  Allah yang Esa (SATU) adalah Allah yang:  Omni Potent: Maha Kuasa  Omni Presence: Maha Hadir  Omni Science: Maha Tahu  Allah Yang Esa itu layak disembah karena Ia adalah Pencipta segala sesuatu.  Kita dapat mengenal Allah melalui apa yang Ia telah ciptakan, Firman-Nya, serta Yesus Kristus.
  • 21. BAPA
  • 22. Allah Bapa yang kekal adalah Pencipta, Sumber, Pemelihara, dan Raja yang berkuasa atas segala ciptaan. Dia itu benar dan suci, penuh kemurahan dan rahmat, sabar, dan berlimpah kasih dan kesetiaan. Sifat-sifat serta kuasa yang ditunjukkan dalam Anak dan Roh Kudus adalah juga menggambarkan Bapa (Kej. 1:1; Why. 4:11; 1 Kor. 15:28; Yoh. 3:16; 1 Yoh. 4:8; 1 Tim. 1:17; Kel. 34:6,7; Yoh. 14:9).
  • 23. KESIMPULAN  Allah adalah Pencipta, Sumber, Pemelihara dan Raja yang Kekal.  Sifat-sifat yang ditunjukkan oleh Anak dan Roh Kudus adalah juga sifat dari Bapa.
  • 24. ANAK
  • 25. Allah Anak yang kekal menjelma di dalam Yesus Kristus. Melalui Dialah segala sesuatu diciptakan, karakter Allah dinyatakan, keselamatan umat manusia dilaksanakan, dan dunia dihakimi. Allah yang kekal telah menjadi manusia yang sesungguhnya, Yesus Kristus. Ia dikandung dari Roh Kudus dan lahir dari perawan Maria. Ia hidup dan mengalami pencobaan sebagai seorang manusia, tetapi dengan sempurna menunjukkan kebenaran dan kasih Allah. Oleh mukjizat-mukjizat-Nya Ia menunjukkan kuasa Allah dan terbukti sebagai Mesias yang dijanjikan oleh Allah. Ia menderita dan mati secara sukarela di salib menggantikan kita dan demi dosa-dosa kita, bangkit dari kematian, dan naik ke surga untuk melayani di bait suci surga untuk kita. Ia akan datang kembali dalam kemuliaan dan untuk kelepasan kekal umat-Nya dan untuk memulihkan segala sesuatu. (Yoh. 1:1-3; Kol. 1:15-19; Yoh. 10:30; 14:9; Rm. 6:23; 2 Kor. 5:17-19; Yoh. 5:22; Luk. 1:35; Flp. 2:5-11; Ibr. 2:9-18; 1 Kor. 15:3,4; Ibr. 8:1,2; Yoh. 14:1-3).
  • 26. KESIMPULAN  Yesus adalah Anak Allah yang menjelma menjadi manusia.  Tugas Yesus:  Melalui Dialah segala sesuatu diciptakan,  Karakter Allah dinyatakan  Keselamatan umat manusia dilaksanakan,  Dunia dihakimi  Ia menjelma menjadi manusia melalui proses kelahiran seperti seorang manusia melalui pekerjaan Roh Kudus (Benih) atas Maria, seorang perawan.
  • 27. KESIMPULAN  Ia hidup di dunia ini sebagai seorang manusia, tetapi berhasil mengalahkan segala pencobaan sehingga Ia tidak berdosa.  Ia hidup, dan menyerahkan diri-Nya secara sukarela untuk mati di kayu salib menggantikan manusia yang seharusnya mati akibat dosa.  Ia bangkit dari kubur, naik ke surga dan melayani sebagai imam/pengantara bagi manusia di kaabah surga.  Ia akan datang kembali untuk menganugerahkan keselamatan/hidup kekal kepada semua manusia yang percaya padaNya.
  • 29. Allah Roh yang kekal telah aktif bersama dengan Bapa dan Anak pada saat penciptaan, penjelmaan, dan penebusan. Ia mengilhami para penulis Alkitab. Ia memenuhi kehidupan Kristus dengan kuasa. Ia menarik dan meyakinkan manusia, dan barangsiapa yang menyambut-Nya dibarui dan diubahkan menjadi peta Allah. Diutus oleh Bapa dan Anak untuk menyertai anak-anakNya selamanya, Ia memberikan karunia rohani kepada gereja, menyanggupkan gereja bersaksi untuk Kristus, dan memimpin gereja kedalam seluruh kebenaran sesuai dengan Alkitab. (Kej. 1:1,2; Luk. 1:35; 4:18; Kisah . 10:38; 2 Ptr. 1:21; 2 Kor. 3:18; Efe. 4:11,12; Kisah. 1:8; Yoh. 14:16-18,26; 15:26,27; 16:7-13).
  • 30. KESIMPULAN  Roh Kudus telah ikut aktif dalam pekerjaan Penciptaan, Penjelmaan, dan Penebusan.  Tugas Roh Kudus:  Ia mengilhami para penulis Alkitab.  Ia memenuhi kehidupan Kristus dengan kuasa.  Ia menarik dan meyakinkan manusia, dan barangsiapa yang menyambut-Nya dibarui dan diubahkan menjadi peta Allah.  Memberikan karunia rohani kepada gereja dan menuntun gereja ke dalam kebenaran.
  • 31. ALLAH DALAM PERJANJIAN LAMA: PENCIPTA  Kejadian 1:1 = Allah (elohim) adalah pencipta langit dan bumi dan semua yang ada.  Siapakah Allah (elohim) tersebut?  Kejadian 2:4b = Allah yang menciptakan langit dan bumi dan segala isinya adalah YHWH (TUHAN)  YHWH adalah nama Allah dalam Alkitab, Sang Pencipta.  Di Kejadian 1 tidak ada kata YHWH hanya kata Elohim; Kejadian 2 dan 3 ada kata YHWH dan Elohim; Kejadian 4 tidak ada kata Elohim hanya YHWH.  Kejadian 4:26 = Di zaman Enos, manusia memanggil nama YHWH.
  • 32. KATA ELOHIM DAN YHWH DI PERJANJIAN LAMA  Kata elohim (Allah atau God) bukanlah nama yang menciptakan langit dan bumi (Kej. 1:1).  Elohim adalah gelar dari yang menciptakan langit dan bumi  Elohim juga gelar yang disembah oleh manusia (baik Israel maupun non-Israel di Alkitab).  Oknum yang menciptakan langit dan bumi nama-Nya adalah YHWH atau YH.
  • 33. KATA ELOHIM DAN YHWH DI PERJANJIAN LAMA  Kata elohim adalah bentuk jamak dari kata el atau eloh. Tapi kata ini tidak memberikan gambaran tentang kemajemukan KeAllahan meskipun bisa menjadi satu indikasi.  Kata “Allah” dalam bahasa Arab berasal dari kata dasar yang sama dengan bahasa Ibrani yang terdiri dari huruf mati saja yaitu huruf: L L H  Dalam Ibrani menjadi Elloh  Dalam bahasa arab menjadi Allah  Bahasa Ibrani ehad bahasa arab ahad
  • 34. Elohim (Theos) / YHWH  Elohim = Allah atau allah  Ditujukan untuk yang disembah baik oleh Israel (Allah) dan non Israel (allah) di dalam Perjanjian Lama  Di Perjanjian Baru elohim menjadi Theos  YHWH  Diterjemahkan menjadi TUHAN (LORD)  Dalam penyebutan, Israel memilih menggantinya dengan Adonay (Tuhan/Tuan)  Takut melanggar hukum ke-3  Tidak ada penyebutan yang tepat akan kata YHWH karena tulisan Ibrani hanya huruf konsonan saja.
  • 35. ADONAY  Adonay = Tuhan atau Tuan  Berlaku baik untuk manusia (tuan dan hamba) maupun yang disembah oleh manusia (penyembah dan yang Disembah)  Dalam bahasa Yunani menjadi Kurios  Tuhan ALLAH (Adonay YHWH)  Harafiahnya: Tuhan TUHAN (Kel. 23:17; Yeh. 11:21)
  • 36. NAMA ALLAH PENCIPTA DALAM PERJANJIAN LAMA Siapakah nama Pencipta Langit dan Bumi? Allah Israel?  Kejadian 2:4 = YHWH  Yeremia 16:21 = Bahwa Nama-Ku TUHAN (YHWH)  Yeremia 33:2 = Firman TUHAN yang menjadikan bumi, YHWH ialah nama-Nya  Yesaya 42:8 = Aku ini TUHAN (YHWH), itulah nama-Ku. Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran- Ku kepada patung.  Mazmur 68:5 = Nama-Nya ialah TUHAN (YHWH)
  • 37. NAMA ALLAH PENCIPTA DALAM PERJANJIAN LAMA  Siapakah nama Pencipta Langit dan Bumi? Allah Israel?  Zakharia 14:9 = YHWH nama satu-satunya  Ulangan 28:10 = Nama TUHAN (YHWH) telah disebut atasmu, dan mereka akan takut kepadamu  Keluaran 3:13-15 = Aku adalah Aku (I am that I am).  Akulah Aku  YHWH, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak, dan Allah Yakub = Itulah nama-Ku untuk selama- lamanya.
  • 38. SIAPAKAH YANG MENCIPTAKAN DUNIA INI  Mazmur 33:6,9 = Oleh Firman Tuhan langit diciptakan.  Yohanes 1:1-3 = Firman itu adalah Yesus Kristus, yang menjadikan segala sesuatu.  Ibrani 1:2 = Melalui Yesus, Allah telah menjadikan segala sesuatu.  Kolose 1:16 = Di dalam Yesus telah diciptakan segala sesuatu.  Dalam Penciptaan (Kej. 1) Allah yang dimaksud adalah Bapa dan Firman (Anak = Yesus Kristus).
  • 39. ALLAH DALAM PERJANJIAN LAMA: KEMAJEMUKAN  Kejadian 1:2 = Keberadaan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.  Apakah ini adalah kuasa atau zat yang keluar dari Bapa? Ataukah ini adalah oknum KeAllahan?  Ulangan 32:10-12 = Allah laksana rajawali melayang- layang di atas umat Israel  Dalam Penciptaan, jelas kehadiran Allah Bapa, Firman (Anak Allah) dan Roh Allah.
  • 40. ALLAH DALAM PERJANJIAN LAMA: KEMAJEMUKAN  Kejadian 1:26-28 = Baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita.  Ayat 27 = Menurut gambar-Nya (Menjadi “satu” kembali)  Oknum KeAllahan mengajak oknum KeAllahan yang lain untuk menjadikan manusia.  Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa “Kita”?  Manusia tidak diciptakan menurut gambar malaikat, binatang, tumbuhan.
  • 41. Story of Redemption  Christ, God’s Dear Son....was one with the Father before the angels were created... The father then made known that it was ordained by Himself that Christ, His Son (God’s Dear Son) should be equal with Himself; so that wherever was the presence of His Son, it was as His own presence. The word of the Son was to be obeyed as readily as the word of the Father (p. 13).  The Father and the Son carried out their purpose, which was designed before the fall of Satan, to make man in their own image (p. 20).
  • 42. Story of Redemption  The Father consulted His Son in regard to at once carrying out Their purpose to make man to inhabit the earth (p. 19).  Apakah ini berarti bumi sudah ada sebelum kisah Kejadian 1:3?  He would place man upon probation to test his loyalty before he could be rendered eternally secure. If he endured the test wherewith God saw fit to prove him, he should eventually be equal with the angels (p. 19).
  • 43. ALLAH DALAM PERJANJIAN LAMA: Kemajemukan  Kejadian 3:22 = Manusia telah menjadi salah satu dari Kita.  “Kita” di sini merujuk kepada Oknum-oknum KeAllahan (Kejadian 1:26,27).  Kejadian 11:7 = baiklah Kita turun dan mengacaukan di sana bahasa mereka  “Kita” di sini merujuk kepada Oknum-oknum KeAllahan dalam Kejadian 1:27,28  Setelah kisah Kejadian 11:7, maka tidak ada lagi ekspresi “Kita” yang merujuk kepada KeAllahan kecuali Yes. 6:8
  • 44. ALLAH DALAM PERJANJIAN LAMA: Kemajemukan  Yesaya 6:8 “Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?  Dalam bahasa Ibrani ‘For Us.’ Bahasa Inggris juga menterjemahkan ‘for US.’  Yesaya 48:16 “Tuhan Allah (Bapa) mengutus aku (Anak Allah) dengan Roh-Nya (Roh Kudus).  Yesaya 42:1 “Aku (Bapa) telah menaruh Roh-Ku (Roh Kudus) ke atas-Nya (Anak Allah)
  • 45. Allah Adalah Esa (Perjanjian Lama)  Ulangan 4:35 “Tidak ada yang lain kecuali TUHAN Allah” (YHWH Elohim).  Ulangan 6:4 “TUHAN itu Allah kita dan TUHAN itu Esa (satu).”  Yesaya 45:5 “Akulah TUHAN (YHWH) dan Allah, tidak ada yang lain.”  Zakharia 14:9 “TUHAN (YHWH) adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya.”
  • 46. Allah Adalah Esa (Perjanjian Lama)  Menurut Kejadian 2:24, pria dan wanita menjadi satu (“echad”) daging, kesatuan dari dua pribadi yang terpisah.  Tubuh manusia tetap ada dua, pria dan wanita, tetapi dalam pernikahan keduanya menjadi satu kesatuan.  Dalam Ulangan 6:4, kata yang sama digunakan oleh Musa: “Dengarlah, hai Israel: TUHAN (YHWH) itu Allah kita, TUHAN (YHWH) itu Esa (‘echad”).
  • 47. Allah Adalah Esa (Perjanjian Lama)  Musa sebenarnya bisa menggunakan kata “yachiyd” (hanya satu) di dalam ayat ini, tetapi Roh Kudus tidak menuntunnya untuk melakukan itu (Kej. 22:2,12,16).  Zak. 12:10 = Anak tunggal  Hakim .11:34 = Anak Tunggal  Amsal. 4:3 = Anak Tunggal  Sesuatu dinyatakan dengan jelas di sini tentang sifat alami Allah (nature of God) yaitu kesatuan dari elemen atau pribadi yang berbeda (a unity of distinct parts or elements).
  • 48. Allah Adalah Esa (Perjanjian Lama)  Maleakhi 2:15 = Allah yang esa (echad) menjadikan mereka daging dan roh. Dan apakah yang dikehendaki kesatuan (echad) itu?  Maleakhi 2:10 = Satu Bapa (echad) dan satu (echad) Allah  Kata echad bisa merujuk kepada angka atau nominal namun bisa merujuk kepada kesatuan.
  • 49. Allah Adalah Esa Perjanjian Baru  Markus 12:29 “Tuhan itu Esa (eis = maskulin).”  Mengutip Ul. 6:4,5  Yohanes 17:3 “Allah adalah satu-satunya (monon = accusative maskulin single/alone) yang benar.”  I Korintius 8:4-6 “Allah yang esa (eis), Satu (eis) Allah yaitu Bapa, dan satu (eis) Tuhan yaitu Yesus Kristus.”  I Timotius 1:17 “Allah itu Esa (eis).”  I Timotius 2:5 “Allah itu Esa (eis), dan Esa (eis) pula Pengantara kita.”
  • 50. Allah Adalah Esa Perjanjian Baru  Efesus 4:4  Satu (en = nominatif neuter) tubuh dan satu (en) Roh, satu (mia = dative feminin) pengharapan  Efesus 4:5  Satu (eis = nominatif maskuline) Tuhan, satu (mia = nominatif feminin) iman dan satu (en = nominatif = neuter) baptisan,  Efesus 4:6  Satu (eis = nominatif maskulin) Allah dan Bapa  Eis (maskulin), en (neuter) dan mia (feminin) berasal dari kata yang sama
  • 51. Allah Adalah Esa Perjanjian Baru  Yohanes 10:30 “Aku dan Bapa adalah Satu”  Kata Yunani yang digunakan adalah Ev (bentuk neuter nominatif singular dari eis). Ini adalah kata sifat  Oknum pertama Yesus  Oknum kedua Bapa  Yesus setara dengan Bapa (I and My Father are One [Dua Subyek)  Yesus dan Bapa secara sifat adalah satu bukan satu menjadi dua atau satu berperilaku ganda
  • 52. Allah Adalah Esa Perjanjian Baru  Yohanes 17:22 “Kita (Yesus dan Bapa) adalah satu (en). Ev (bentuk neuter nominatif singular dari eis).  Namun Yesus juga mendoakan agar umat-umat-Nya juga menjadi satu. Kata yang digunakana adalah en.  Ini berarti kata en tidak merujuk kepada angka tetapi kesatuan. Bapa dan Yesus adalah satu; seluruh murid- murid Yesus dan pengikut-Nya adalah satu.  Kesatuan ini adalah sifat bukan fisik.
  • 53. Allah Adalah Esa Perjanjian Baru  Kata tunggal  Yohanes 17:3 “Allah adalah satu-satunya (monon = accusative maskulin single/alone) yang benar.”  Lukas 24:18 = Adakah Engkau satu-satunya (monon = accusative maskulin single/alone) orang asing di Yerusalem.  Roma 16:27 = Bagi dia satu-satunya Allah (monon = accusative maskulin single/alone) yang penuh hikmat.  I Timotius 6:6 = Dialah satu-satunya (monon = accusative maskulin single/alone) yang tidak takluk kepada maut
  • 54. Allah Adalah Esa  Kesimpulan: Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa Allah itu Esa (satu; echad, eis, en, mia), tidak ada yang lain selain Dia yang telah menciptakan langit dan bumi (Wahyu 14:7). Allah di dalam Perjanjian Lama dan di dalam Perjanjian Baru adalah Allah yang satu dan sama. Demikian juga halnya dengan Tuhan (Anak Allah) dan Roh Kudus.
  • 55. ALLAH DALAM PERJANJIAN BARU: Kemajemukan  Matius 3:13-17 “Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus hadir bersama- sama di dalam peristiwa Yesus Kristus dibaptis.”  Matius 28:19 “Baptiskan dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus.”  Lukas 1:35 ”Roh Kudus turun atas Maria dan kuasa Allah yang Maha Tinggi akan menaungi Maria, dan Anak Allah akan dilahirkannya.”  2 Korintus 13:13 = Kasih Karunia Yesus Kristus, Kasih Bapa dan persekutuan Roh Kudus
  • 56. ALLAH DALAM PERJANJIAN BARU: Kemajemukan  Yohanes 14:26 = Penghibur (Roh Kudus) yang diutus Bapa dalam Nama-Ku (Yesus)  Roma 1:2-4 = Bapa memberikan janji Injil melalui para nabi tentang Anak-Nya menurut Roh Kudus  1 Korintus 12:4-6 = Satu Roh, Satu Tuhan dan Satu Allah  Efesus 1:5,13 = Dalam kasih Bapa telah menentukan kita melalui Yesus Kristus yang dimeteraikan oleh Roh Kudus  1 Petrus 1:1-2 =Allah memilih umat-Nya yang dikuduskan oleh Roh supaya taat kepada Yesus Kristus  Wahyu 1:4-5a = Dari Bapa (yang ada, yang sudah ada dan yang akan datang) dari roh yang ada di hadapan-Nya dan dari Yesus
  • 57. ALLAH DALAM PERJANJIAN BARU: Kemajemukan  Yohanes 1:1-3 ”Bapa dan Anak adalah dua pribadi yang terpisah satu dengan yang lain namun keduanya adalah oknum keAllahan.”  Wahyu 4:2,3,5; 5:5:6  Bapa  Yesus Kristus  Tujuh Roh Allah  Wahyu 22:3 = Takhta Allah dan Takhta Anak Domba
  • 58. KONSEP BAPA-ANAK  Pada saat Yesus dibaptiskan, Bapa memanggil Yesus “Anak yang Kukasihi.” Konsep bapa-anak (son-ship) di sini bukanlah bersifat ontological (relational/hubungan kekerabatan) but functional (fungsi).  Masing-masing anggota KeAllahan menerima peran yang khusus untuk melaksanakan tugas yang khusus pula.
  • 59. KONSEP BAPA-ANAK  Jadi istilah Bapa-Anak adalah sebuah peran untuk melaksanakan tugas bukan menjelaskan status atau sifat dasar.  Istilah “Bapa” dan “Anak” dalam pemikiran barat membawa pemahaman asal mula (origin), ketertundukan dan kebergantungan (dependence and subordination).  Tapi dalam konsep pemikiran orang-orang Semitic, konsep ini menekankan kesamaan sifat dasar (sameness of nature).  Yohanes 5:18; 10:33  Allah adalah Bapa-Nya = Menyamakan diri dengan Allah (menghujat Allah).
  • 60. ALLAH DALAM PERJANJIAN BARU: Kemajemukan  Yohanes 10:30 ”Aku (Anak/Yesus) dan Bapa adalah satu.” Yesus setara dengan Bapa.  I and My Father are One (coequal dan co-eternal)  Kesatuan dalam sifat  Kisah 5:3,4 “Roh Kudus diidentifikasikan sebagai Allah.”
  • 61. Kemajemukan dalam keAllahan  Kesimpulan: ”KeAllahan itu dalam wujud pribadi bukan satu, tapi tiga pribadi. Sedangkan dalam tujuan, pikiran dan tabiat, oknum-oknum keAllahan tetap satu.  Keesaan ini tidak melenyapkan ciri-ciri khas Bapa, Anak, dan Roh Kudus.  Adanya pribadi-pribadi yang terpisah ini dalam keAllahan tidak menghancurkan pengharapan yang monoteistik yang terdapat dalam Kitab Suci, bahwa Bapa, Anak, dan Roh Kudus satu adanya, Allah yang Esa.”
  • 62. ALLAH DALAM PERJANJIAN LAMA  Kejadian 18:1-8  Allah menampakkan diri kepada Abraham dalam wujud manusia  Allah dan kedua orang yang menemaninya (dua malaikat) memakan makanan yang disiapkan Abraham.  Allah yang menampakkan diri kepada Abraham adalah Yesus Kristus  “Two of the heavenly messengers departed, leaving Abraham alone with Him whom he now knew to be the Son of God (PP, 139).
  • 63. ALLAH DALAM PERJANJIAN LAMA Kejadian 32:24-30  Yakub bergumul dengan seorang pria.  Yakub telah bergumul melawan Allah dan manusia, dan menang.  Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong.  “It was Christ, ‘the Angel of the covenant’ who had revealed Himself to Jacob” (PP., 196).
  • 64. ALLAH DALAM PERJANJIAN LAMA Hakim-hakim 13:3,6,9,16,20,21  Malaikat TUHAN; Malaikat Allah  Seorang abdi Allah yang rupanya sebagai rupa malaikat Allah  Malaikat TUHAN tidak memakan hidangan yang disiapkan Manoah.  Kita pasti mati karena kita telah melihat Allah
  • 65. ALLAH DALAM PERJANJIAN LAMA Daniel 4:25  Orang yang keempat itu rupanya seperti Anak Dewa (Son of God).  “As His witnesses were cast into the furnace, the Saviour revealed Himself to them in person, and together they walked in the midts of the fire... The form of the forth is like The Son of God” (PK, 508-509).
  • 66. ALLAH DALAM PERJANJIAN LAMA  Roh Allah (elohim) = Kejadian 1:2  Roh TUHAN (YHWH) = Hakim-hakim 3:10  Roh Tuhan (Adonay) ALLAH (YHWH) (Yesaya 61:1)  Roh Allah telah membuat aku, dan nafas Yang Mahakuasa membuat aku hidup (Ayub 33:4)  Roh Allah turut dalam menciptakan manusia (Kej. 1:26,27 “Kita”)  Selama nafas masih ada padaku dan roh Allah masih di dalam lubang hidungku (Ayub 27:3)  Roh (nafas hidup) kembali kepada Allah yang mengaruniakannya (Pkh. 12:7).
  • 67. ALLAH DALAM PERJANJIAN BARU  Lukas 1:35 = Roh Kudus akan turun atasmu, dan kuasa Allah Yang Maha Tinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kau lahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.  Tiga oknum KeAllahan  Matius 3:16 = Yesus (Anak Allah) yang dibaptiskan dalam air; Roh Allah yang mengurapi; Bapa memperkenalkan bahwa Yesus adalah Anak yang Dia kasihi.  Tiga oknum keAllahan  Kalau Roh Kudus sekedar zat yang keluar dari Bapa, untuk apa harus ditegaskan keberadaannya dalam dua kisah di atas
  • 68. ALLAH DALAM PERJANJIAN BARU  2 Korintus 13:13 = Bapa, Anak dan Roh Kudus  Tiga oknum KeAllahan  Matius 28:19 = Baptiskanlah mereka dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus.  Tiga Oknum KeAllahan
  • 69. ALLAH DALAM PERJANJIAN BARU  Lukas 22:70 = Engkau ini Anak Allah? Jawab Yesus, kamu sendiri mengatakan bahwa Akulah anak Allah.  Hanya Anak Allah yang duduk di sebelah kanan Allah Yang Maha Kuasa (ayat 69).  Yesus berkata: Anak Manusia sudah duduk di sebelah kanan Allah Yang Maha Tinggi  Kolose 3:2 = Di dalam Kristus berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan.
  • 70. ALLAH DALAM PERJANJIAN BARU  Yohanes 1:15,30 = Yesus sudah ada sebelum Yohanes Pembaptis ada  Yohanes 8:58 = Sebelum Abraham jadi aku telah ada  Yohanes 10:30 = Aku dan Bapa adalah Satu (dua oknum)  I and My Father are One  Yohanes 8:42 = Yesus keluar (Came out) dan datang dari Bapa  Yohanes 15:26 = Roh Kudus keluar (Proceeds) dari Bapa
  • 71. ALLAH DALAM PERJANJIAN BARU  Yohanes 1:1-3,14  Pada mulanya adalah Firman (Nama)  Firman itu bersama-sama dengan Allah (Dua oknum)  Firman itu adalah Allah (Status)  Firman itu menjadikan segala sesuatu  Firman itu menjadi manusia, Anak Tunggal Bapa
  • 72. ALLAH DALAM PERJANJIAN BARU  Matius 14:14 = Murid-murid menyebut Yesus Anak Allah  Matius 16:16 = Simon Petrus menyebut Yesus Anak Allah  Yohanes 1:34 = Yohanes Pembaptis menyatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah (Yoh. 20:31).  Yohanes 1:49 = Natanael menyatakan Yesus adalah Anak Allah  Yohanes 19:7 = Menurut orang Yahudi, Yesus menganggap dirinya Anak Allah  Yohanes 11:27 = Marta menyatakan Yesus adalah Anak Allah  Kisah 8:37 = Sida-sida Etiopia percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah
  • 73. ALLAH DALAM PERJANJIAN BARU  Yohanes 14:26 = Penghibur, Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku  Yohanes 15:26 = Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa  Yohanes 16:7 = Roh Kudus diutus oleh Yesus  1 Korintus 2:10 = Roh menyelidiki hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.  Roh Kudus bukan kuasa tapi Oknum KeAllahan  Roma 8:27-27 = Roh sesuai dengan kehendak Allah berdoa untuk orang-orang kudus.  Roh Kudus bukan kuasa tetapi Oknum KeAllahan
  • 74.  ”It is not essential for us to be able to define just what the Holy Spirit is. Christ tells us that the Spirit is the Comforter (The Acts of the Apostles, 51).  He determined to give His representative, the third person of the Godhead (6BC, 1052).
  • 75.  ”The Nature of the Holy Spirit is a mystery. Men cannot explain it, because the Lord has not revealed it to them. Men having fanciful views may bring together passages of Scripture on them, but the acceptance of these views will not strenghten the church. Regarding such mysteries, which are to deep for human understanding, silence is golden.” (AA, 52)
  • 76.  Sifat dasar Roh Kudus adalah misteri. Manusia tidak dapat menjelaskannya, karena Allah tidak mengungkapkannya kepada manusia. Manusia yang memiliki pandangan- pandangan yang penuh angan-angan mungkin membawa bersama ayat-ayat atas pandangan-pandangan tersebut, tetapi penerimaan akan pandangan-pandangan tersebut tidak akan memperkuat gereja. Berkaitan dengan misteri-misteri tersebut, yang terlalu dalam bagi pemahaman manusia, berdiam adalah emas. Dengan kata lain, sifat dasar (nature) Roh Kudus masihlah tetap misteri kepada manusia meskipun manusia itu berusaha untuk memahami-Nya (The Acts of the Apostles, 52).
  • 77. ALLAH ADALAH ROH  Yohanes 4:24 = Allah (Theos) itu Roh  2 Korintus 3:17 = Tuhan (Kurios) adalah Roh  Allah merujuk kepada Bapa (Satu Allah dan Bapa [Efe. 4:6])  Tuhan merujuk kepada Yesus (Efe. 4:5).  Dalam Perjanjian Lama, YHWH itu adalah Elohim (Allah) dan Kurios (Tuhan)  2 Samuel 7:22,28 = Sebab itu Engkau besar, ya Tuhan (adonay) ALLAH (YHWH), sebab tidak ada yang sama seperti Engkau dan tidak ada Allah (elohim) selain Engkau.
  • 78. ROH KUDUS SEBAGAI OKNUM KEALLAHAN  Yesaya 63:10 = Manusia memberontak dan mendukakan Roh Kudus-Nya maka Allah berubah menjadi musuh mereka  Efesus 4:30 = Janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah yang telah memeteraikan kamu  Matius 12:31,32 = Hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni, menentang Anak Manusia akan diampuni.  Kisah 5:3,4,9 = Mendustai Roh Kudus = Mendustai Allah = Mencobai Roh Tuhan
  • 79. ROH KUDUS SEBAGAI OKNUM KEALLAHAN  Kalau Roh Kudus hanya zat atau kuasa yang “keluar” dari Bapa “atau” dari Yesus, maka apakah kita berdosa terhadap “Zat” walaupun zat itu berkuasa?
  • 80. ROH KUDUS SEBAGAI OKNUM KEALLAHAN  1 Korintus 2:10,11 = Roh menyelidiki segala sesuatu bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah  Hanya Roh Allah yang mengetahui tentang Allah  Apakah itu aktivitas sebuah zat atau kuasa?  Roma 8:27 = Roh Kudus mendoakan manusia  Apakah itu aktivitas sebuah zat atau kuasa?  Yohanes 17:6-19 = Yesus mendoakan manusia (murid-murid)
  • 81. ROH KUDUS SEBAGAI OKNUM KEALLAHAN  Yohanes 16:13 ”Ia adalah Roh Kebenaran.” Ini berarti Roh Kudus adalah sumber kebenaran. Allah adalah sumber kebenaran.  Yohanes 17:17 = Firman-Mu adalah kebenaran
  • 82.  Rasul Petrus berkata bahwa Roh Kudus adalah Allah menurut Kisah 5:3-4  Tetapi Petrus berkata: “Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau MENDUSTAI ROH KUDUS dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu? . . . Engkau bukan mendustai manusia, tetapi MENDUSTAI ALLAH.”
  • 83. Roh Kudus dalam realita bukanlah merupakan zat tetapi seorang pribadi Keilahian yang dapat dilukai dan didustai oleh manusia. Jadi janganlah dikira bahwa semua kata roh dalam Alkitab berarti zat atau elemen, melainkan harus dilihat dari segi konteks ayat tersebut.
  • 84. 4 Kriteria untuk dapat disebut Allah  1. Mahakuasa.  2. Mahatahu.  3. Mahahadir.  4. Kekal.
  • 85. 1. Hanya Roh Kudus yang Dapat Menghadang Setan  “Kehadiran kuasa setan hanya dapat dihadang oleh kuasa Allah melalui Oknum Allah yang ketiga dari Trinitas yaitu Roh Kudus.” Evangelism, hal. 617
  • 86. 2. Roh Kudus Mahatahu  Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh MENYELIDIKI segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. - 1 Korintus 2:10
  • 87. 3. Roh Kudus Maha Hadir  “Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh- Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu?” - Mazmur 139:7
  • 88. 4. Roh Kudus Kekal  Betapa lebihnya darah kristus, yang oleh ROH YANG KEKAL telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan ha- nurani kita dari perbutan- perbutan yang sia-sia, supaya kita dapt beribadah kepada Allah yang hidup. - Ibrani 9:14
  • 89. Roh Kudus Memiliki Inteligensia  Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh MENYELIDIKI segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. - 1 Korintus 2:10
  • 90. Roh Kudus Memiliki Perasaan  Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan. - Epesus 4:30
  • 91. Roh Kudus Memiliki Kehendak  Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya. - 1 Korintus 12:11
  • 92. Roh Kudus Berdoa Untuk Orang-orang Kudus  Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. - Roma 8:27
  • 93. Roh Membantu Kita Dalam Mengatasi Kelemahan Kita  Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang -dak terucapkan. – Roma 8:26
  • 94. Roh Kudus dapat Melakukan Mujizat  Dan setelah mereka keluar dari air, Roh Tuhan tiba- tiba melarikan Filipus dan sida-sida itu ti dak melihatnya lagi. Ia meneruskan perjalanannya dengan sukacita. - Kisah 8:39
  • 95. Roh Kudus Tidak dapat Didustai  Tetapi Petrus berkata: “Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?” - Kisah 5:3
  • 96. Roh Kudus Dapat Dihina  Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap nazis darah perjanjian yang menguduskannya, dan yang MENGHINA Roh kasih karunia? - Ibrani 10:29
  • 97. Roh Kudus Dapat Mengajar  Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingat kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. - Yohanes 14:26
  • 98. Roh Kudus Dapat Mencegah Para Penginjil Tuhan  Mereka melintasi tanah Frigia dan tanah Galatia, karena Roh Kudus mencegah mereka untuk memberitakan Injil di Asia. - Kisah 16:6
  • 99. Pekerjaan Roh Kudus Dapat Dihentikan  Janganlah padamkan Roh. - 1 Tesalonika 5:19
  • 100.  Jadi Roh Kudus bukanlah merupakan suatu zat atau elemen atau sesuatu kekuatan atau pengaruh, melainkan Seorang pribadi Keilahian yang sangat aktif dalam penciptaan dan keselamatan manusia.
  • 101.  Tidak mungkin bagi pikiran manusia yang terbatas untuk memahami sepenuhnya karakter atau pekerjaan Dia yang tak terbatas. Kepada intelek yang paling tajam, kepada pikiran yang terkuat dan berpendidikan tinggi, Oknum yang Kudus itu akan selalu tinggal tersembunyi dalam misteri.” - Testimony for the Church, 5:698-99.
  • 102. NAMA-NAMA ROH KUDUS DI PERJANJIAN BARU  Yohanes 14:26 ”Roh Kudus” (Yesaya 63:11).  Yohanes 14:17 ”Roh Kebenaran” (Yohanes 15:26).  Matius 10:20 ”Roh Bapamu.”  Lukas 4:18 ”Roh Tuhan” (Hakim-hakim 3:10; Kisah Para Rasul 8:39).  Kisah Para Rasul 16:7 ”Roh Yesus.”
  • 103. NAMA-NAMA ROH KUDUS  Filipi 1:19 “Roh Yesus Kristus.”  Galatia 4:6 “Roh Anak-Nya.”  I Petrus 1:11 “Roh Kristus.”  I Petrus 4:14 “Roh Kemuliaan.”  Kesimpulan: Roh Kudus mempunyai nama yang berbeda-beda seperti Yesus juga mempunyai nama yang berbeda-beda. Ini dikarenakan Roh Kudus menjalankan fungsi yang berbeda-beda.
  • 104. NAMA-NAMA ROH KUDUS  Roma 8:9 = Tidak hidup menurut daging karena Roh Allah diam di dalam kamu, tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus  Roh Allah = Roh Kristus  Roma 8:14-16,26  Semua yang dipimpin oleh Roh Allah adalah anak Allah  Roh (Roh Allah) yang menjadikan kamu anak Allah  Roh (Roh Allah) itu bersaksi bersama roh kita bahwa kita adalah anak- anak Allah  Roh berdoa untuk kita  Roh Allah = Roh Kudus = Roh  Efe. 4:30 = Mendukakan Roh Kudus Allah
  • 105. NAMA-NAMA ROH KUDUS  1 Korintus 12:3 = Tidak ada yang berkata-kata dengan Roh Allah mengutuki Yesus, dan tidak ada yang mengaku Yesus adalah Tuhan selain oleh Roh Kudus.  Roh Allah = Roh Kudus  Efe. 4:4 = Satu Roh
  • 106. BAPA DAN YESUS DI SORGA • Saya melihat sebuah takhta dan di atasnya bersemayam Bapa dan Anak itu. Saya memandang kepada wajah Yesus dan mengagumi pribadi-Nya yang mulia. Pribadi Bapa tidak dapat dilihat, sebab sebuah awan terang kemuliaan menyelubungi-Nya. Saya bertanya kepada Yesus kalau Bapa-Nya mempunyai rupa yang sama seperti Diri-Nya sendiri.
  • 107. BAPA DAN YESUS DI SORGA • Ia mengatakan memang begitu, tetapi saya tidak dapat melihat-Nya, untuk itu Ia berkata, kalau engkau sampai sekali saja memandang kemuliaan pribadi- Nya, maka engkau akan binasa (Tulisan Permulaan, 1985, hal. 122).
  • 108. ROH KUDUS ADALAH OKNUM KEALLAHAN • Roh Kudus adalah Satu Pribadi • Beberapa telah bertanya apakah Roh Kudus adalah satu pribadi atau satu kekuatan dari Allah. • Banyak ayat-ayat dituliskan di mana Roh Kudus dinyatakan bersama Bapa dan Anak (Mat. 28:19; 1 Kor. 12:4-6; 2 Kor. 13:14). • Ini menyatakan bahwa Roh Kudus adalah Satu Pribadi bukan satu kuasa •
  • 109. ROH KUDUS ADALAH OKNUM KEALLAHAN • Sering, kata ganti maskulin “He” digunakan merujuk kepada Roh Kudus (Yoh 14:26; 15:26; 16:13, 14). • Kata “penghibur” atau “penasihat” merujuk kepada satu pribadi bukan satu kuasa. • Roh Kudus dinyatakan berbicara (Kisah 8:29), mengajar (Yoh 14:26), memberi kesaksian (Yoh 15:26), mengantarai (Roma 8:26-27), membagikan karunia (1 Kor. 12:11) dan melarang atau mengijinkan hal-hal tertentu (Kisah 16:6-7). Roh Kudus juga bisa didukakan (Ef. 4:30). • Semua tindakan atau aktivitas ini adalah karakteristik satu pribadi.
  • 110. ROH KUDUS ADALAH OKNUM KEALLAHAN 1. Matt. 28:19 – “baptizing them in the name…… of the H.S.” This text places H.S. in the same level with the Father and the Son. 2. Acts 5:3-4 – Peter told Ananias that in lying to H.S., he had lied not to men but to God.
  • 111. ROH KUDUS ADALAH OKNUM KEALLAHAN • 1 Cor. 12:11 says H.S. is omnipotent • John 14:6 and Ps. 139:7-10 says H.S. is omnipresent and no one can escape His influence • 1 Cor. 2:10-11 says H.S. is omniscient, because H.S. searches all things, yes, the deep things of God and no one knows the things of God except the Spirit of God. • EGW believed in the personality of H.S. “We need to realize that the H.S., who is as much a person as God is a person, is walking through this ground” (Evangelism, 616)
  • 112. ROH KUDUS • Sifat dasar Roh Kudus adalah misteri. Manusia tidak dapat menjelaskannya, karena Allah tidak mengungkapkan kepada manusia. Manusia yang memiliki pandangan-pandangan yang penuh angan-angan mungkin membawa bersama ayat-ayat atas pandangan-pandangan tersebut, tetapi penerimaan akan pandangan-pandangan tersebut tidak akan memperkuat gereja. Berkaitan dengan misteri-misteri tersebut, yang terlalu dalam bagi pemahaman manusia, berdiam adalah emas. Ellen G. White, The Acts of the Apostles (Mountain View, CA: Publishing Association, 1911), 52.
  • 113. E.G. White • "Mereka yang melalui baptisan telah memberikan kepada Allah janji iman mereka kepada Kristus, dan kematian mereka terhadap kehidupan dosa yang lama, telah mengadakan hubungan perjanjian dengan Allah. Tiga kuasa KeAllahan, Bapa, Anak, dan Roh Kudus, dijanjikan untuk menjadi kekuatan dan efisiensi mereka dalam kehidupan baru mereka di dalam Kristus Yesus. “(Australasian Union Conference Record, 1907-10-07, p.9).
  • 114. E.G. White • "Roh harus diberikan sebagai agen regenerasi, dan tanpa ini pengorbanan Kristus tidak akan berguna. Kekuatan kejahatan telah menguat selama berabad- abad, dan penyerahan manusia ke penawanan setan ini sungguh menakjubkan. Dosa dapat ditolak dan diatasi hanya melalui agen perkasa dari Oknum Ketiga KeAllahan“ (DA 671).
  • 115. E.G. White • "Tiga kuasa KeAllahan telah menjanjikan kuasa mereka untuk melaksanakan tujuan yang Allah miliki dalam hati saat Dia memberikan kepada dunia anugerah yang terkatakan yaitu Putra-Nya.” (RH.1907-07-18, p,3).
  • 116. E.G. White • "Bapa adalah semua kepenuhan KeAllahan secara jasmani, dan tidak terlihat oleh pandangan fana; Anak adalah semua kepenuhan KeAllahan termanifestasi; Penghibur yang dijanjikan Kristus akan dikirim setelah Ia naik ke surga, adalah Roh dalam seluruh kepenuhan KeAllahan. (Letters to Physicians, Ministers and Sanitarium Workers in Southern California, 1905, p. 62; Ev. p. 614).
  • 117. E.G. White • “But let us not forget that the three great powers of heaven are working…” (8T, p. 254). • “Godhead consists of Father, Son, and Holy Spirit” (Counsels on Health, p. 222).
  • 118. E.G. White • “Three great personal dignitaries of heaven: the Father, Son, Holy Spirit” (Sons and Daughters of God., 351). • “There are three living persons of the heavenly trio. In the name of these three powers,--the Father, the Son, and the Holy Ghost, those who receive Christ by living faith are baptized, and these powers will cooperate with the obedient subjects of heaven in their efforts to live the new life in Christ.” (Bible Training School, 1906- 03-01, p. 2).