Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Venus Organizer merencanakan acara Hari Ibu yang bertema "Ibu Menginspirasi Generasi Milenial" yang diselenggarakan pada 22 Desember 2017 di Universitas Mercu Buana. Acara ini meliputi launching buku dan diskusi panel dengan pembicara tentang inspirasi ibu bagi anak milenial.
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Nico Prakasa
Dokumen ini membahas permasalahan lingkungan hidup pada tingkat lokal, nasional, dan global yang meliputi kekeringan, banjir, intrusi air laut, abrasi pantai, pencemaran perairan, udara dan darat, pemanasan global, penipisan lapisan ozon, serta kerusakan ekosistem dan keanekaragaman hayati.
Dokumen tersebut membahas tentang tantangan pemerintah dalam menyediakan akses perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Indonesia. Hal ini disebabkan lahan kosong yang dimiliki investor swasta dan spekulan, sehingga harga perumahan menjadi mahal. Dokumen tersebut kemudian menjelaskan beberapa strategi yang dapat diterapkan pemerintah seperti penerapan pajak progresif untuk lahan kosong, program bank lahan, serta
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Venus Organizer merencanakan acara Hari Ibu yang bertema "Ibu Menginspirasi Generasi Milenial" yang diselenggarakan pada 22 Desember 2017 di Universitas Mercu Buana. Acara ini meliputi launching buku dan diskusi panel dengan pembicara tentang inspirasi ibu bagi anak milenial.
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Nico Prakasa
Dokumen ini membahas permasalahan lingkungan hidup pada tingkat lokal, nasional, dan global yang meliputi kekeringan, banjir, intrusi air laut, abrasi pantai, pencemaran perairan, udara dan darat, pemanasan global, penipisan lapisan ozon, serta kerusakan ekosistem dan keanekaragaman hayati.
Dokumen tersebut membahas tentang tantangan pemerintah dalam menyediakan akses perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Indonesia. Hal ini disebabkan lahan kosong yang dimiliki investor swasta dan spekulan, sehingga harga perumahan menjadi mahal. Dokumen tersebut kemudian menjelaskan beberapa strategi yang dapat diterapkan pemerintah seperti penerapan pajak progresif untuk lahan kosong, program bank lahan, serta
Dokumen tersebut membahas tentang pengaturan hak masyarakat hukum adat terkait pengelolaan hutan di Indonesia dan perlindungan hukum bagi masyarakat hukum adat dalam sengketa pengelolaan hutan adat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami pengaturan masyarakat hukum adat dan perlindungan hak mereka, serta memberikan sumbangsih teoritis dan evaluasi kebijakan pemerintah.
Teks tersebut membahas perjalanan konsep KeIndonesiaan yang telah melalui berbagai tahapan untuk menjadi kenyataan politik, hukum, dan sedang berusaha untuk menjadi kenyataan budaya. Tantangan terbesar saat ini adalah menyesuaikan nilai-nilai kebangsaan dengan perubahan zaman dan cara berpikir generasi milenial.
Dokumen tersebut merupakan daftar isi dan lampiran dari suatu penelitian yang membahas tentang pengembangan bahan ajar berupa video dokumentasi untuk pembelajaran di SMK. Dokumen tersebut memuat daftar isi, daftar tabel, gambar, dan lampiran yang mendukung penelitian tersebut."
MoU Media Partner bersama Universitas IndonesiaM. Adli
Memorandum of Understanding antara Bedah Kampus Universitas Indonesia 13 dan Bozie Radio untuk melakukan kerjasama publikasi acara. Masing-masing pihak akan saling memberikan kontraprestasi berupa publikasi di media online dan sosial media, serta penyebutan nama sebagai mitra media. Kerjasama berlaku hingga acara selesai pada 8 Oktober 2012.
Proposal skripsi ini membahas analisis preferensi konsumen terhadap produk petis ikan tuna di Kabupaten Sampang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen terhadap empat produk petis tuna, termasuk produk UD Hj Diya Food."
Proposal ini menjelaskan rencana pelaksanaan kegiatan kerja bakti dan bakti lingkungan di RW 001, Kelurahan Karang Anyar, Jakarta Pusat yang terdiri dari kegiatan pembersihan lingkungan dan pengobatan gratis bagi warga. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya kebersihan dan kesehatan serta mempererat hubungan antar warga. Pelaksanaannya akan diadakan pada 16 Desember 2012.
PT Pertamina berkomitmen untuk menerapkan standar keselamatan dan kesehatan kerja yang tinggi serta mengelola limbah hasil produksinya secara ramah lingkungan untuk mencegah risiko kecelakaan dan polusi."
Korupsi di Indonesia sudah ‘membudaya’ sejak dulu, sebelum dan sesudah kemerdekaan, di era Orde Lama, Orde Baru, berlanjut hingga era Reformasi. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memberantas korupsi, namun hasilnya masih jauh panggang dari api. Periodisasi korupsi di Indonesia secara umum dapat dibagi dua, yaitu periode pra kemerdekaan dan pasca kemerdekaan
1. Banjir lumpur panas Sidoarjo terjadi akibat kegiatan pengeboran Lapindo Brantas Inc pada 2006.
2. Lumpur tersebut mengandung zat berbahaya dan telah mencemari lingkungan sekitar.
3. Dampaknya meliputi kerusakan lahan, rumah, dan pabrik serta mengganggu masyarakat dan ekonomi Jawa Timur.
Dokumen tersebut membahas tentang pengaturan hak masyarakat hukum adat terkait pengelolaan hutan di Indonesia dan perlindungan hukum bagi masyarakat hukum adat dalam sengketa pengelolaan hutan adat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami pengaturan masyarakat hukum adat dan perlindungan hak mereka, serta memberikan sumbangsih teoritis dan evaluasi kebijakan pemerintah.
Teks tersebut membahas perjalanan konsep KeIndonesiaan yang telah melalui berbagai tahapan untuk menjadi kenyataan politik, hukum, dan sedang berusaha untuk menjadi kenyataan budaya. Tantangan terbesar saat ini adalah menyesuaikan nilai-nilai kebangsaan dengan perubahan zaman dan cara berpikir generasi milenial.
Dokumen tersebut merupakan daftar isi dan lampiran dari suatu penelitian yang membahas tentang pengembangan bahan ajar berupa video dokumentasi untuk pembelajaran di SMK. Dokumen tersebut memuat daftar isi, daftar tabel, gambar, dan lampiran yang mendukung penelitian tersebut."
MoU Media Partner bersama Universitas IndonesiaM. Adli
Memorandum of Understanding antara Bedah Kampus Universitas Indonesia 13 dan Bozie Radio untuk melakukan kerjasama publikasi acara. Masing-masing pihak akan saling memberikan kontraprestasi berupa publikasi di media online dan sosial media, serta penyebutan nama sebagai mitra media. Kerjasama berlaku hingga acara selesai pada 8 Oktober 2012.
Proposal skripsi ini membahas analisis preferensi konsumen terhadap produk petis ikan tuna di Kabupaten Sampang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen terhadap empat produk petis tuna, termasuk produk UD Hj Diya Food."
Proposal ini menjelaskan rencana pelaksanaan kegiatan kerja bakti dan bakti lingkungan di RW 001, Kelurahan Karang Anyar, Jakarta Pusat yang terdiri dari kegiatan pembersihan lingkungan dan pengobatan gratis bagi warga. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya kebersihan dan kesehatan serta mempererat hubungan antar warga. Pelaksanaannya akan diadakan pada 16 Desember 2012.
PT Pertamina berkomitmen untuk menerapkan standar keselamatan dan kesehatan kerja yang tinggi serta mengelola limbah hasil produksinya secara ramah lingkungan untuk mencegah risiko kecelakaan dan polusi."
Korupsi di Indonesia sudah ‘membudaya’ sejak dulu, sebelum dan sesudah kemerdekaan, di era Orde Lama, Orde Baru, berlanjut hingga era Reformasi. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memberantas korupsi, namun hasilnya masih jauh panggang dari api. Periodisasi korupsi di Indonesia secara umum dapat dibagi dua, yaitu periode pra kemerdekaan dan pasca kemerdekaan
1. Banjir lumpur panas Sidoarjo terjadi akibat kegiatan pengeboran Lapindo Brantas Inc pada 2006.
2. Lumpur tersebut mengandung zat berbahaya dan telah mencemari lingkungan sekitar.
3. Dampaknya meliputi kerusakan lahan, rumah, dan pabrik serta mengganggu masyarakat dan ekonomi Jawa Timur.
LAPORAN HASIL PRAKTEK LAPANGAN (INDUSTRI MIGAS & PABUM)YOHANIS SAHABAT
Laporan ini memberikan ringkasan tentang praktek lapangan mahasiswa di lokasi semburan lumpur Lapindo. Mahasiswa memperoleh informasi mengenai kronologi kejadian semburan lumpur secara langsung dari warga setempat, serta melihat dampak sosial dan upaya penanganannya. Berdasarkan informasi yang diperoleh, diduga penyebab semburan adalah kesalahan dalam prosedur pengeboran sumur gas Lapindo.
Dokumen tersebut merupakan laporan tentang bencana lumpur Lapindo yang terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur. Laporan ini menjelaskan penyebab terjadinya bencana lumpur Lapindo yaitu kelalaian Lapindo Brantas Inc dalam melakukan pemasangan casing selama kegiatan pengeboran minyak. Bencana ini memberikan dampak besar bagi masyarakat sekitar dalam hal kehilangan tempat tinggal, mata pencaharian, serta sarana publik. Namun demikian
Proses pembentukan berlian di Martapura, Kalimantan Selatan meliputi:
1. Berlian terbentuk dalam batuan kimberlit di mantel bumi dalam keadaan tekanan dan suhu tinggi
2. Kimberlit diekstrusi ke permukaan dan membentuk sumber daya berlian utama yaitu pipa kimberlit
3. Sumber daya berlian di Kalimantan ditemukan dalam endapan aluvial dan breksi di sepanjang sungai purba
Masyarakat di beberapa pulau dan kabupaten di Riau seperti Pulau Padang, Tebing Tinggi, Rangsang, dan Semenanjung Kampar telah lama menolak rencana pembangunan hutan tanaman industri (HTI) karena akan merusak sumber mata pencaharian dan lingkungan mereka. Penolakan masyarakat berlangsung secara damai maupun dengan unjuk rasa serta pembakaran alat berat perusahaan. Pemerintah diharapkan dap
Dampak lumpur lapindo terhadap kegiatan sosial ekonomianisaf7
Dokumen ini membahas dampak lumpur Lapindo terhadap masyarakat sekitar. Bencana lumpur Lapindo diperkirakan disebabkan oleh pengeboran minyak yang salah pada tahun 2006. Hal ini menyebabkan penduduk kehilangan tempat tinggal dan mencemari lingkungan. Namun, lumpur juga dimanfaatkan untuk pembuatan keramik dan baterai sehingga memberikan dampak positif bagi ekonomi. Bencana ini mengajarkan pentingnya kelestarian lingkungan dan
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Korupsi di sektor pertambangan di Indonesia telah menyebar luas karena adanya paradigma eksploitasi sumber daya alam untuk keuntungan ekonomi semata. Hal ini telah memunculkan rantai izin pertambangan yang berlebihan dan sering tumpang tindih, serta korupsi yang melibatkan pejabat pemerintah daerah. Untuk mengatasi masalah ini diperlukan reformasi sistem pertambangan dan
1. Reklamasi lahan hutan bakau di Pantai Utara Jakarta untuk proyek perumahan mewah Pantai Indah Kapuk telah menghancurkan habitat alam dan meningkatkan risiko banjir.
2. Langkah reklamasi besar-besaran di lahan hutan bakau telah ditentang oleh para ahli lingkungan karena dampaknya yang merugikan.
Makalah ini membahas tentang kebijakan pertambangan mineral dan batubara di Indonesia, termasuk undang-undang terkait, kebijakan pemerintah terhadap perusahaan tambang negara, dan rencana kebijakan pemerintah untuk sektor pertambangan sumber daya alam. Topik utama yang dibahas adalah undang-undang pertambangan tahun 2009 dan peraturan terkait, serta pengaturan pemerintah terhadap pertambangan rakyat.
Antara Tambang dan Nyawa yang MelayangKarina Oriza
1. Penambangan pasir besi di pesisir Lumajang dilakukan secara ilegal tanpa izin yang sah dan menyebabkan berbagai masalah sosial dan lingkungan.
2. Masyarakat melakukan berbagai aksi penolakan terhadap tambang ilegal tersebut yang mengakibatkan terjadinya kasus kekerasan dan pembunuhan.
3. Kasus ini menunjukkan adanya pelanggaran etika dan hukum dalam pengelolaan sumber daya alam di sektor pert
Explain about Lumpur Lapindo disaster in Porong Sidoarjo Regency East Java Indonesia. Power point available in Bahasa Indonesia so you can translate it and there my group name.
enjoy my presentation !!!
happy learning
Erupsi Gunung Kelud menyebabkan abu vulkanik menutupi sebagian besar Pulau Jawa. Aktivitas masyarakat terganggu dan sekolah ditutup. Pemerintah berupaya mengurangi dampak bencana dengan mengungsikan warga dan memperingatkan bahaya abu.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
2. PEMBAHASAN
Pendahuluan Lokasi Penyemburan Penyebab Semburan
Upaya Skenario
Dampak
Penanggulangan Penghentian
Penetapan Kebijakan
Aspek
Tersangka Pemerintah
Keputusan
Pemerintah
3. PENDAHULUAN
Banjir Lumpur Panas Sidoarjo atau Lumpur Lapindo atau
Lumpur Sidoarjo (Lusi) , adalah peristiwa menyemburnya
lumpur panas di lokasi pengeboran Lapindo Brantas Inc di
Dusun Balongnongo Desa Renokenongo, Kecamatan
Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, sejak tanggal 29
Mei 2006.
Semburan lumpur panas selama beberapa bulan ini
menyebabkan tergenangnya kawasan permukiman,
pertanian, dan perindustrian di tiga kecamatan di sekitarnya,
serta memengaruhi aktivitas perekonomian di Jawa Timur.
4. PENDAHULUAN
Lapindo Brantas melakukan pengeboran sumur Banjar
Panji-1 pada awal Maret 2006 dengan menggunakan
perusahaan kontraktor pengeboran PT Medici Citra
Nusantara. Kontrak itu diperoleh Medici atas nama Alton
International Indonesia, Januari 2006, setelah menang
tender pengeboran dari Lapindo senilai US$ 24 juta.
5. LOKASI PENYEMBURAN
Lokasi semburan lumpur ini berada di Porong, yakni kecamatan
di bagian selatan Kabupaten Sidoarjo, sekitar 12 km sebelah
selatan kota Sidoarjo. Kecamatan ini berbatasan dengan
Kecamatan Gempol (Kabupaten Pasuruan) di sebelah selatan.
Lokasi semburan lumpur tersebut merupakan kawasan
pemukiman dan di sekitarnya merupakan salah satu kawasan
industri utama di Jawa Timur. Tak jauh dari lokasi semburan
terdapat jalan tol Surabaya-Gempol, jalan raya Surabaya-Malang
dan Surabaya-Pasuruan-Banyuwangi (jalur pantura timur), serta
jalur kereta api lintas timur Surabaya-Malang dan Surabaya-
Banyuwangi,Indonesia
7. ASPEK TEKNIS
Pada awal tragedi, Lapindo bersembunyi di balik gempa
tektonik Yogyakarta yang terjadi pada hari yang sama. Hal
ini didukung pendapat yang menyatakan bahwa pemicu
semburan lumpur (liquefaction) adalah gempa (sudden
cyclic shock) Yogya yang mengakibatkan kerusakan
sedimen.
8. ASPEK EKONOMIS
Lapindo Brantas Inc. adalah salah satu perusahaan
Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang ditunjuk BP-
MIGAS untuk melakukan proses pengeboran minyak dan
gas bumi. Saat ini Lapindo memiliki 50% participating
interest di wilayah Blok Brantas, Jawa Timur. Dalam kasus
semburan lumpur panas ini, Lapindo diduga “sengaja
menghemat” biaya operasional dengan tidak memasang
casing.
9. ASPEK POLITIS
Sebagai legalitas usaha (eksplorasi atau eksploitasi),
Lapindo telah mengantongi izin usaha kontrak bagi
hasil/production sharing contract (PSC) dari Pemerintah
sebagai otoritas penguasa kedaulatan atas sumber daya
alam. Pemerintah Indonesia telah lama menganut sistem
ekonomi neoliberal dalam berbagai kebijakannya. Alhasil,
seluruh potensi tambang migas dan sumberdaya alam
(SDA) “dijual” kepada swasta/individu (corporate based).
10. DAMPAK SEMBURAN
Lahan dan ternak yang tercatat terkena dampak lumpur hingga
Agustus 2006 antara lain: lahan tebu seluas 25,61 ha di
Renokenongo, Jatirejo dan Kedungcangkring; lahan padi seluas
172,39 ha di Siring, Renokenongo, Jatirejo, Kedungbendo,
Sentul, Besuki Jabon dan Pejarakan Jabon; serta 1.605 ekor
unggas, 30 ekor kambing, 2 sapi dan 7 ekor kijang.
Rumah/tempat tinggal yang rusak akibat diterjang lumpur dan
rusak sebanyak 1.683 unit. Rinciannya: Tempat tinggal 1.810
(Siring 142, Jatirejo 480, Renokenongo 428, Kedungbendo 590,
Besuki 170), sekolah 18 (7 sekolah negeri), kantor 2 (Kantor
Koramil dan Kelurahan Jatirejo), pabrik 15, masjid dan musala 15
unit.
11. DAMPAK SEMBURAN
Sekitar 30 pabrik yang tergenang terpaksa menghentikan
aktivitas produksi dan merumahkan ribuan tenaga kerja. Tercatat
1.873 orang tenaga kerja yang terkena dampak lumpur ini.
Empat kantor pemerintah juga tak berfungsi dan para pegawai
juga terancam tak bekerja.
Tidak berfungsinya sarana pendidikan (SD, SMP), Markas
Koramil Porong, serta rusaknya sarana dan prasarana
infrastruktur (jaringan listrik dan telepon)
Sampai Mei 2009, PT Lapindo, melalui PT Minarak Lapindo Jaya
telah mengeluarkan uang baik untuk mengganti tanah
masyarakat maupun membuat tanggul sebesar Rp. 6 Triliun.
12. UPAYA PENANGGULANGAN
Kementerian Lingkungan Hidup mengatakan, untuk
menampung lumpur sampai Desember 2006, mereka
menyiapkan 150 hektare waduk baru. Juga ada cadangan
342 hektare lagi yang sanggup memenuhi kebutuhan
hingga Juni 2007. Akhir Oktober, diperkirakan volume
lumpur sudah mencapai 7 juta m3. Namun rencana itu batal
tanpa sebab yang jelas.
14. SKENARIO PERTAMA
Menghentikan luapan lumpur dengan menggunakan
snubbing unit pada sumur Banjar Panji-1. Snubbing unit
adalah suatu sistem peralatan bertenaga hidrolik yang
umumnya digunakan untuk pekerjaan well-intervention &
workover (melakukan suatu pekerjaan ke dalam sumur yang
sudah ada). Snubbing unit ini digunakan untuk mencapai
rangkaian mata bor seberat 25 ton dan panjang 400 meter
yang tertinggal pada pemboran awal. Diharapkan bila mata
bor tersebut ditemukan maka ia dapat didorong masuk ke
dasar sumur (9297 kaki) dan kemudian sumur ditutup
dengan menyuntikan semen dan lumpur berat.
15. SKENARIO KEDUA
Melakukan pengeboran miring (sidetracking) menghindari
mata bor yang tertinggal tersebut. Pengeboran dilakukan
dengan menggunakan rig milik PT Pertamina (persero).
16. SKENARIO KETIGA
Pemadaman lumpur dilakukan dengan terlebih dulu
membuat tiga sumur baru (relief well). Tiga lokasi tersebut
antara lain:
1. Pertama, sekitar 500 meter barat daya Sumur Banjar
Panji-1.
2. Kedua, sekitar 500 meter barat barat laut sumur Banjar
Panji 1.
3. Ketiga, sekitar utara timur laut dari Sumur Banjar Panji-1.
Sampai saat ini skenario ini masih dijalankan.
17. PENETAPAN TERSANGKA
Dalam kasus ini, Polda Jawa Timur telah menetapkan 13 tersangka yakni :
1. Ir. EDI SUTRIONO selaku Drilling Manager PT. Energy Mega Persada, Tbk.
2. Ir. NUR ROCHMAT SAWOLO, MESc selaku Vice President Drilling Share Services PT. Energy Mega
Persada, Tbk.
3. Ir. RAHENOD selaku Drilling Supervisor PT. Medici Citra Nusa.
4. SLAMET BK selaku Drilling Supervisor PT. Medici Citra Nusa.
5. SUBIE selaku Drilling Supervisor PT. Medici Citra Nusa.
6. SLAMET RIYANTO selaku Project Manager PT. Medici Citra Nusa.
7. YENNY NAWAWI, SE selaku Dirut PT. Medici Citra Nusa.
8. SULAIMAN Bin H.M. ALI selaku Rig Superintendent PT. Tiga Musim Mas Jaya.
9. SARDIANTO selaku Tool Pusher PT. Tiga Musim Mas Jaya.
10. LILIK MARSUDI selaku Driller PT. Tiga Musim Mas Jaya.
11. WILLEM HUNILA selaku Company Man Lapindo Brantas, Inc.
12. Ir. H. IMAM PRIA AGUSTINO selaku General Manager Lapindo Brantas, Inc.
13. Ir. ASWAN PINAYUNGAN SIREGAR selaku mantan General Manager Lapindo Brantas, Inc.
19. ASPEK LINGKUNGAN
Menurut Pasal 33 Undang-Undang No. 22 tahun 2001
tentang Minyak dan Gas Bumi kegiatan usaha minyak dan
gas bumi tidak dapat dilaksanakan di wilayah dekat rumah
tinggal, dekat bangunan umum dan wilayah pabrik.
Sementara, lokasi sumur Banjar Panji 1 berada 600 meter
dari permukiman warga.
20. ASPEK EKONOMI
Kajian dampak kerusakan dan kerugian akibat lumpur Lapindo di
Sidoarjo yang dilakukan Bappenas dengan melibatkan Universitas
Brawijaya (Unibraw) Malang, Jawa Timur, memperkirakan kerugian total
mencapai Rp27,4 triliun selama sembilan bulan terakhir, yang terdiri atas
kerugian langsung sebesar Rp11,0 triliun dan kerugian tidak langsung
Rp16,4 triliun.
Laporan awal penilaian kerusakan dan kerugian akibat bencana
semburan lumpur panas di Sidoarjo yang diperoleh ANTARA News,
Rabu (10/4), menyebutkan bahwa angka kerugian itu berpotensi
meningkat menjadi Rp44,7 triliun, sedangkan akibat potensi kenaikan
kerugian dampak tidak langsung menjadi Rp33,7 triliun.
21. ASPEK SOSIAL
Dalam penanganan dampak sosial, pemerintah melakukan,
antara lain, meminta untuk menuntaskan pembayaran uang
muka cash and carry 20 persen kepada korban di empat
desa (Siring, Jatirejo, Kedungbendo, dan Renokenongo)
yang masuk dalam peta dampak lumpur 4 Desember 2006.
Setelah itu menuntaskan pembayaran kepada seluruh
warga yang masuk peta terdampak lumpur 22 Maret 2007
(warga Perum TAS I, Desa Gempolsari, Kalitengah,
sebagian Kedungbendo).
22. ASPEK HUKUM
Pada 27 November 2007, Pengadilan Jakarta Selatan menolak
gugatan legal standing Wahana Lingkungan Hidup (Walhi)
terhadap pihak-pihak yang dinilai bertanggung jawab atas
menyemburnya lumpur panas. Hakim menyatakan munculnya
lumpur akibat fenomena alam.
Pengadilan Jakarta Pusat menolak gugatan korban yang diajukan
Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI). Hakim
beralasan, Lapindo sudah mengeluarkan banyak dana untuk
mengatasi semburan lumpur dan membangun tanggul.
Mahkamah Agung juga menolak permohonan uji materi atas
Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2007.
23. KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM
MENANGANI LUMPUR LAPINDO
Banyak yang telah pemerintah lakukan diantaranya:
1. Membuat tanggul untuk membendung area genangan
lumpur.
2. Membuat waduk dengan beton pada lahan seluas 342
hektar.
24. KEPUTUSAN PEMERINTAH
Rapat Kabinet pada 27 September 2006 akhirnya
memutuskan untuk membuang lumpur panas Sidoardjo
langsung ke Kali Porong. Keputusan itu dilakukan karena
terjadinya peningkatan volume semburan lumpur dari
50,000 meter kubik per hari menjadi 126,000 meter kubik
per hari, untuk memberikan tambahan waktu untuk
mengupayakan penghentian semburan lumpur tersebut dan
sekaligus mempersiapkan alternatif penanganan yang lain,
seperti pembentukan lahan basah (rawa) baru di kawasan
pantai Kabupaten Sidoardjo.
26. SIMULASI SEMBURAN LUMPUR
Ini adalah simulasi dari
proses terjadinya
semburan lumpur di
porong. Mulai dari
struktur tanah di porong,
sampai pemicu tekanan
dari semburan lumpur.
Simulasi tersebut dibuat
oleh “RUSSIAN
INSTITUE OF
GEOLOGICAL
STUDIES”.
27. POTRET PORONG
Ini adalah potret
dari porong yang
sudah hancur
karena dampak dari
semburan lumpur.
28. TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA
Semoga Studi Kasus Kami Bermanfaat Untuk Saudara