2. SEJARAH SEL
Robert Hooke (1665)
melihat rongga kosong pada
sayatan jaringan gabus tumbuhan
kemudian dinamakan cellulae atau
sel.
Mikroskop rancangan Hooke
yang digunakan untuk mengamati
sel tumbuhan
3. Antony van Leeuwenhoek (1674)
Ia mengamati air rendaman
jerami menggunakan mokroskop
rancangan nya. Ia menemukan adanya
organisme yang bergerak-gerak dalam
air yang di amatinya. Organisme
tersebut kemudian dinamainya dengan
istilah bakteri. Antoni van
Leeuwenhoek dianggap sebagai
orang pertama yang menemukan sel
hidup.
4. KOMPONEN KIMIAWI PENYUSUN SEL
1. Senyawa Organik
terdapat di dalam tubuh makhluk hidup itu sendiri.
Senyawa ini terbagi atas 4 kelompok utama yaitu :
Karbohidrat, dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu
1) Monosakarida, satu gugus gula sederhana, berfungsi
untuk menghasilakan energi. Contoh, Gliseraldehid,
Ribosa, Glukosa, Fruktosa, dan Galaktosa.
2) Disakarida, dua gugus gula sederhana, berfungsi
menghasilkan makanan dan energi. Contoh, Sukrosa,
Maltosa, Laktosa
3) Polisakarida , banyak gugus gula sederhana, berfungsi
membentuk membrab, xiem dan dinding sel. Contoh,
Amilum, Glikogen, Selulosa, Lignin, Kitin dan Heparin
5. Lemak, dibedakan atas 3 jenis yaitu :
1) Lemak sederhana, lemak yang hanya tersusun
oleh 1 gliserol dan 3 asam lemak. Lemak ini
terbagi atas 2 jenis yaitu, lemak jenuh dan lemak
tak jenuh.
2) Lemak gabungan, merupakan gabungan dari
asam lemak dengan senyawa lain. Contoh
Lipoprotein, Fosfolipid, Glikolipid dan Karatenoid.
3) Turunan lemak, turunan dari lemak yang rantai
hidrokarbonnya berbentuk cincin. Contoh nya
steroid.
6. Protein, fungsi protein adalah membentuk
membran sel., organel-organel sel dan mengganti
bagian-bagian sel yang sudah rusak. Macam
macam protein :
1) Protein sederhana, contoh nya Albumin dan
globulin
2) Protein kompleks, contohnya lipoprotein
3) Enzim
4) Hormon
7. Asam nukleat, ada dua jenis yaitu :
1) DNA (asam deoksiribonukleat), berbentuk
benang polinukleotida ganda dan berpilin (double
heliks)
2) RNA (asam ribonukleat), berbentu benang
polinukleotida tunggal dan tidak berpilin.
2. Senyawa Anorganik
senyawa ini banyak terdapat diluar tubuh
makhluk hidup. Beberapa contoh senyawa
Anorganik yaitu :
• Air
• Gas
• Garam-garam mineral
8. 3. Unsur Makro
unsur terbesar yang menyusun sebuah sel.
Lima unsur makro utama, meliputi Oksigen (O),
Kalium (K), Karbon (C), Hidrogen (H), dan Nitrogen
(N).
4. Unsur Mikroleh sel
unsur yang terdapat dalam sel yang jumlah
nya sedikit. Meskipun demikian, kehadiran unsur ini
tetap dibutuhkan oleh sel. Beberapa jenis unsur
mikro antara lain Besi (Fe), tembaga (Cu), Kobalt
(Co), Mangan (Mn), Seng (Zn)
9. MACAM SEL
Prokariot
Tanpa membran inti sel
Contoh: Bakteri
Eukariot
Memiliki membran inti sel
Contoh: Tumbuhan, Hewan, Jamur
10. STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL
1. Struktur sel hewan
Sel hewan tersusun atas
protoplasma. Merupakan
bahan hidup didalam sel
berupa cairan koloid yang
merupakan campuran
majemuk dari protein, lemak
dan bahan organik lainnya.
11. Protoplasma sel hewan tersusun atas 3 bagian
utama yaitu :
1. Membran Sel
Membran sel berfungsi
sebagai pelindung sel,
pengatur transportasi
molekul dan reseptor atau
penerima rangsangandari
luar sel.
12. 2. Inti sel
Fungsi inti sel yaitu, pengatur
pembelahan sel, pengendali
seluruh kegiatan sel misalnya
dengan memasukkan RNA dan
unit ribosom ke dalam
sitoplasma, pembawa informasi
genetik.
13. 3. Sitoplasma
Merupakan cairan sel dalam sel
Disebut juga dengan sitosol karena mirip dengan
jelly (koloid)
Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya
metabolisme sel.
Di dalamnya terdapat berbagai organel sel
14. Organel-organel yang terdapat dalam sitoplasma
a. Mitokondria
Mitokondria berfungsi sebagai
pusat respirasi sel dan
penghasil energi terbesar dai
dalam sel, sehingga
merupakan sumber energi
untuk sel.
15. b. Retikulum Endoplasma
Terbagi menjadi 2:
◦ RE Kasar
Terdapat ribosom. Fungsinya
untuk menampung protein
yang dibuat oleh ribosom
◦ RE Halus
tidak punya riboso.
Fungsinya untuk mensintesis
molekul-molekul lemak.
16. c. Ribosom
Ribosom berfungsi sebagai tempat
sintesis protein dalam sel. Pada
ribosom terdapat paling sedikit tiga
jenis RNA, yaitu mRNA, rRNA, dan
tRNA yang diperlukan untuk membaca
kode yang dikirim dari inti sel, sehingga
dari kode itu dapat dibaca jenis proein
apa yang akan disintesis di dalam
ribosom,.
17. d. Kompleks golgi/aparatus golgi
Kompleks golgi terdiri dari kantung-
kantung pipih yang disebut sisterna.
Kompleks golgi memiliki fingsi yaitu
:
tempat sintesis polisakarida
membentuk membran plasma
membentuk kantong sekresi utuk
membungkus zat yang akn
dikeluarkan sel, seperti protein,
glikoprotein, karbihidrat dan lemak.
18. e. Lisosom
Memiliki fungsi sebagai berikut
melakukan pencernaan intrasel
Autofagositosis,yaitu menghancurkan truktur yang
tidak dikehendaki, misalnya organel lain yang
sudah tidak berfungsi.
Eksositosis, yaitu pembebasan enzim keluar sel,
misalnya pda pergantian tulang rawan pada
perkembangan tulang keras.
Autolisis, yaitu penghacuran diri sel dengan
membebaskan isi lisosom ke dalam sel, misalnya
terjadi pada saat berudumenginjak dewasa dengan
menyerap kembali ekornya.
Menghancurkan senyawa karsiogenik.
19. f. Peroksisom
Organel yang melakukan reaksi oksidasi. Menghasilkan enzim
katalase untuk mengubah H2O2 menjadi H2O dan O2.
g. Sitoskleton
merupakan rangkaian benang-benang yang tersusun atas silium
dan flagelum, berfungsi sebagai penyokong sel dan mempertahankan
bentuk sel. Benang penyusun sitoskleton dapat dibedakan menjadi tiga
jenis yaitu :
1. Mikrofilamen (merupakan benang yang tipis, sering disebut juga
filamen aktin)
2. Mikrotubul (merupakan benang yang pailing tebal)
3. Filamen (merupakan benang yang berukuran diantara mikrofilamen
dan mikrotubul)
22. 2. Struktur sel tumbuhan
Sel tumbuhan mempunyai
struktur yang tidak berbeda
dari sel hewan, hanya saja
pada sel tumbuhan tidak
terdapat sentriol. Tetapi sel
tumbuhan memiliki dinding
sel, plastida, dan vakuola.
23. 1. Dinding sel, memiliki beberapa fungsi yaitu :
Memberi bentuk sel
Melindungi bagian dalam sel
Membantu pergerakan air dari luar ke dalam sel.
2. Plastida,
Terdiri dari:
Kloroplas mengandung klorofil
Tilakoid tempat terjadinya
fotosintesis
Stroma menyimpan hasil
fotosintesis
Kromoplas mengandung karoten
Leukoplas menyimpan cadangan
25. 3. Vakuola
Vakuola sering juga disebut rongga sel.
Sel-sel tumbuhan yang memiliki vakuola
besar biasanyaadalah sel-sel parenkim
dan kolenkim. Fungsi vakuola adalah
• tempat menyimpan zat makanan, seperti
amilum dan gula
• menyimpan pigmen dalam bentuk lrutan.
•Menyimpan minyak atsiri.