SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
A. PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA.
Pada setiap lapangan pekerjaan, baik pemerintahan, pendidikan, pertanian, perdagangan,
maupun lapangan pekerjaan lain, setiap pimpinan instansi (manajer) selalu berhadapan dengan
masalah atau persoalan yang antara laian dinyatakan dengan angka-angka. Dari kumpulan angka
ini, ia berusaha menarik kesimpulan yang dianggap atau diharapkan cukup beralasan untuk
memberkan gambaran atau penjelasan mengenail persoalan itu.
Untuk memberikan kesimpulan itu, pemimpin menyusun dan menyajikan angka-angka
tersebut dalam sebuah daftar atau table. Inilah yang disebut statistik.
Jadi, statistik adalah kesimpulan fakta berbentuk angka yang disusun dalam bentuk daftar
atau label yang menggambarkan suatu persoalan. Namun statistik bergantung pada masalah yang
dijelaskan oleh statistik itu, misalnya statistic pendidikan, statistic, ekonomi, statistic
kependudukan, statistik produksi, statistik penjualan, dan sebagainya.
Statistik juga dipakai untuk menyatakan ukuran sebagai wakil dari kumpulan fakta
mengenai suatu hal, misalnya nilai rata-rata siswa, rata-rata hasil penjualan, persentase
keuntungan, ramalan hasil, dan sebagainya.
Untuk memperoleh sekumpulan informasi yang menjelaskan masalah untuk menarik
kesimpulan yang benar tentu saja harus melalui beberapa proses , yaitu melalui proses
pengumpulan informasi, pengolahan informasi, dan proses penarikan kesimpulan. Kesemuanya
itu memerlukan pengetahuan tersendiri yang disebut statistika.
Jadi statistika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara
pengumpulan data, pengolahan data, penganalisis data, penarikan kesimpulan, dan pembuatan
cukup yang beralasan berdasarkan fakta yang ada.
B. PENGGOLONGAN STATISTIK
Telah diuraikan di atas bahwa untuk membuat kesimpulan dari suatu persoalan
diperlukan sejumlah informasi yang diperoleh melalui proses pengumpulan, pengolahan,
penganalisian, yang pada pelaksanaanya memerlukan metode pengerjaan.
Berdasarkan pengertian statistik secara garis besar, metode statistik digolongkan menjadi
dua bagian, yaitu :
1. Statistik deskriptif (statistik deduktif) adalah statistik yang menggambarkan kegiatan berupa
pengumpulan data, penyusunan data, pengolahan data, dan penyajian data dalam bentuk table,
grafik, ataupun diagram, agar memberikan gambaran yang teratur,ringkas, dan jelas mengenai
suatu keadaan dan peristiwa.
Statistik deskriptif terdiri atas :
a. Distibusi frekuensi yaitu penyusunan data dari nilai terkecil sampai nilai terbesar yang
kemudian disajikan dalam bentuk table dan diagram.
b. Ukuran pemusatan yang terdiri atas rata-rata hitung, rata-rata letak, rata-rata harmonis,
dan rata-rata geometris, serta median dan modus.
c. Ukuran penyebaran terdiri atas rentangan, simpangan rata-rata, varians, dan
simpangan baku.
2. Statistik inferensial (statistik induktif) mencakup semua metode yang digunakan dalam
penarikan kesimpulan atas generalisasi sifat-sifat sampel. Dengan perkataan lain statistika
inferensial adalah statistika yang menggunakan data dari suatu sampel untuk menarik
kesimpulan mengenai populasi dari mana sampel tersebut diambil.
Populasi adalah keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian dalam penelitian. Dahulu,
istilah populasi mengandung makna pengamatan yang diperoleh dari peneliti yang menyangkut
orang banyak. Sekarang, peneliti dapat menggunakan istilah tersebut untuk sembarang
pengamatan yang menarik untuk diteliti, misalnya sekelompok orang, perusahaan, binatang, atau
benda apa saja . Banyaknya anggota suatu populasi tersebut disebut ukuran populasi.
Hal – hal yang berhubungan dengan statistik inferensial adalah :
a. Melakukan penafsiran tentang karakteristik populasi dengan menggunakn data yang diperoleh
dari sampel.
b. Membuat prediksi atau ramalan tentang masalah untuk masa yang akan dating.
c. Menentukan ada tidaknya hubungan antarkarakteristik.
d. Menguji hipotesis
e. Membuat kesimpulan secara umum mengenai populasi.
C. PENGERTIAN DATA
Data adalah sejumlah informasi yang dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan
atau masalah, baik yang berupa angka-angka maupun yang berbentuk kategori, seperti: baik,
buruk, tinggi, rendah, dan sebagainya.
Pengertian lain tentang data adalah hasil pencatatan peneliti, baik yang berupa fakta
maupun angka-angka (Suharsimi, 1999).
D. MACAM-MACAM DATA
Seorang ahli biasanya mengadakan penyelidikan sesuai dengan bidang ilmu masing-
masing. Seorang sarjana ekonomi mengadakan penyelidikan tentang tingkat pertumbuhan
ekonomi. Tingkat pertumbuhan ekonomi, kecerdasan, kecakapan dalam pelajaran matematika,
tahapan listrik, berat badan merupakan objek penyelidikan.
Kalau seorang guru melakukan penyelidikan tentang kecakapan murid-muridnya dalam
pelajaran, misalnya matematika maka untuk keperluan itu guru tersebut memberikan tes kepada
murid dan menilai tes mereka. Nilai tes dalam pelajaran matematika itu disebut nilai variable
kecakapan matematika.
Untuk memperoleh kesimpulan yang tepat dan benar maka data yang dikumpulkan dalam
pengamataan harus nyata dan benar. Syarat yang baik adalah :
a. Data harus objektif
b. Data harus mewakili
c. Data harus up to date
d. Data harus relevan dengan masalah yang harus dipecahkan.
Data dapat digolongkan menurut berbagai cara seperti yang akan diuraikan berikut ini.
1. Menurut Sifatnya
a. Data Kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka atau data yang berbentuk kategori.
Misalnya penjualan merosot, mutu barang naik, karyawan resah, harga daging naik, dan
sebagainya.
b. Data Kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan (angka). Misalnya produksi 100
unit/hari, omset penjualan naik 20%, jumlah karyawan 1.000 orang, keuntungan Rp.
25.000.000,00, tinggi rata-rata siswa SMK 160 cm, dan sebagainya.
Berdasarkan nilainya, data kuantitatif dibagi menjadi :
1. Data diskrit, yaitu data yang diperoleh dari hasil menghitung. Misalnya jumlah
karyawan 1.000 orang, keutungan Rp.25.000.000,00, penjualan 500 unit, dan sebagainya.
2. Data kontinu, yaitu data yang diperoleh suatu organisasi atau perseorangan. Misalnya
tinggi badan siswa SMK rata-rata adalah 160 cm, pemakaian listrik 150 kwh/bulan, suhu
badannya 38°C dan sebagainya.
2. Menurut Cara Memperolehnya
a. Data Primer
Data primer adalah data dikumpulkan atau diolah sendiri oleh suatu perusahaan dengan
mendatangi ibu rumah tangga untuk mengetahui jumlah pemakaian sabun, pasta gigi, dan
sebagainya. Biro pusat statistik mengumpulkan data harga Sembilan bahan pokok
langsung mendatangi pasar kemudian mengolahnya.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh suatu organisasi atau perusahaan dalam bentuk
yang sudah jadi dari pihak lain. Perusahaan memperoleh data penduduk, data pendapatan,
nasional, indeks harga konsumen, dan daya beli masyarakat dari Biro Pusat Statistik
(BPS).
3. Menurut Sumbernya
a. Data Internal
Data internal adalah data yang menggambarkan keadaan dalam suatu organisasi.
Misalnya data internal perusahaan yang meliputi data pegawai, data keuangan, data
peralatan, data produksi, data pemasaran, dan data hasil penjualan. Pada dasarnya data
internal meliputi data input dan output suatu organisasi.
b. Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang menggambarkan keadaan di luar organisasi. Misalnya
data yang menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan, seperti daya
beli masyarakat, selera masyarakat, saingan dari barang sejenis, perkembangan harga,
keadaan ekonomi, dan sebagainya.
4. Menurut Cara Penyusunannya
Berdasarkan cara penyusunan angkanya, data statistik digolongkan dalam empat
golongan, yaitu data nominal, data original, data internal, dan data ratio.
a. Data Nominal
Data nominal adalah data statistik yang memuat angka yang tidak mempunyai arti apa-
apa. Angka yang terdapat pada data ini hanya merupakan tanda/simbol dari objek yang
akan dianalis. Misalnya data yang berkaitan dengan jebis kelamin: laki-laki atau
perempuan. Agar data tersebut dapat dianalis dengan menggunakan statistic data tersebut
harus diubah menjadi angka, misalnya simbol laki-laki adalah angka 1 dan perempuan
adalah angka 2.
Dalam hal ini, angka 2 tidak lebih besar daripada angka 1 karena angka-angka tersebut
hanya sebagai simbol atau kode saja dan urutan tersebut tak berarti apa-apa.
b. Data Ordinal
Data ordinal adalah data statistik yang mempunyai daya berjenjang , tetapi perbedaan
angka yang satu dan angka yang lainnya tidak konstan atau tidak mempunyai interval
yang tetap. Misalnya, hasil tes matematika dalam suatu kelompok belajar adalah sebagai
berikut :
 Aria rangking ke-1
 Budi rangking ke -2
 Chica rangking ke-3
Angka satu diatas mempunyai nilai lebih tinggi daripada angka dua maupun angka tiga,
tetapi data ini tidak bisa menunjukkan perbedaan kemampuan antara Aria, Budi, Chica
secara pasti. Rangking satu tidak berarti mempunyai kemampuan dua kali lipat dari
rangking dua maupun mempunyai kemampuan tiga kali lipat dari rangking tiga.
Perbedaan kemampuan antara rangking kesatu dengan rangking kedua, mungkin saja
tidak sama dengan perbedaan kemampuan antara rangking kedua dengan rangking ketiga.
c. Data Interval
Data interval adalah data yang jarak antara satu dan lainnya sama dan telah ditetapkan
sebelumnya. Data interval ini banyak digunakan dalam penelitian pendidikan, seperti :
tes pencapaian, tes bakat, dan tes kecerdasan yang semuanya itu diukur dengan interval
data yang sama dan telah ditetapkan sebelumnya. Ciri lainnya adalah data interval tidak
mempunyai titik nol dan titik maksimum sebenarnya. Nilai nol dan titik maksimum tidak
mutlak. Jika suatu tes inteligensi menghasilkan nilai yang tidak berkisar 0 sampai 200,
nilai 0 bukan menunjukkan seseorang mempunyai kecerdasan yang minimal. Nilai 0
hanya menunjukkan tempat paling rendah dari prestasi pada tes tersebut dan nilai 200
menunjukkan tingkat tertinggi.
d. Data Ratio
Data ratio adalah jenis data yang mempunyai tingkatan tertinggi. Data ini selain
mempunyai interval yang sama juga mempunyai nilai nol (0) mutlak, misalnya hasil
pengukuran panjang, tinggi, dan berat.
Dalam data ratio, nilai nol betul-betul tidak mempunyai nilai. Jadi, nol meter tidak
mempunyai panjang dan nol kilogram tidak mempunyai berat.
Dala data ratio terdapat skala yang menunjukkan kelipatan, misalnya 20 meter adalah 2 x
10 meter, 15 kg adalah 3 x 5 kg. Contoh lain dari ratio adalah kecerdasan waktu, luas,
volume, dan sebagainya.

More Related Content

What's hot

Statistik kesehatan 1
Statistik kesehatan 1Statistik kesehatan 1
Statistik kesehatan 1Hadi Nugroho
 
Statistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar Statistika
Statistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar StatistikaStatistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar Statistika
Statistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar StatistikaZombie Black
 
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 1: Konsep Dasar Statistika
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 1: Konsep Dasar StatistikaESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 1: Konsep Dasar Statistika
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 1: Konsep Dasar StatistikaAncilla Kustedjo
 
Materi 1 statistik (pengantar)
Materi 1 statistik (pengantar)Materi 1 statistik (pengantar)
Materi 1 statistik (pengantar)Yunita Dwi Jayanti
 
Statistik Ekonomi
Statistik EkonomiStatistik Ekonomi
Statistik EkonomiSelfia Dewi
 
Konsep Dasar Statistik Data
Konsep Dasar Statistik DataKonsep Dasar Statistik Data
Konsep Dasar Statistik DataDiah Ayu W
 
Konsep Awal Statistika
Konsep Awal StatistikaKonsep Awal Statistika
Konsep Awal StatistikaAisyah Turidho
 
Pengertian & ruang lingkup statistik
Pengertian & ruang lingkup statistikPengertian & ruang lingkup statistik
Pengertian & ruang lingkup statistikWinda nawangasari
 
makalah statistik, statistika, macam data
makalah statistik, statistika, macam datamakalah statistik, statistika, macam data
makalah statistik, statistika, macam dataAisyah Turidho
 
Statistik,Statistika dan Macam-Macam Data
Statistik,Statistika dan Macam-Macam DataStatistik,Statistika dan Macam-Macam Data
Statistik,Statistika dan Macam-Macam Dataaldila_dila
 

What's hot (20)

Statistik kesehatan 1
Statistik kesehatan 1Statistik kesehatan 1
Statistik kesehatan 1
 
Statistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar Statistika
Statistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar StatistikaStatistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar Statistika
Statistika Deskriptif - Bab 01 - Konsep Dasar Statistika
 
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 1: Konsep Dasar Statistika
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 1: Konsep Dasar StatistikaESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 1: Konsep Dasar Statistika
ESPA 4123 - Statistika Ekonomi Modul 1: Konsep Dasar Statistika
 
Materi 1 statistik (pengantar)
Materi 1 statistik (pengantar)Materi 1 statistik (pengantar)
Materi 1 statistik (pengantar)
 
Statistik Ekonomi
Statistik EkonomiStatistik Ekonomi
Statistik Ekonomi
 
Konsep Dasar Statistik Data
Konsep Dasar Statistik DataKonsep Dasar Statistik Data
Konsep Dasar Statistik Data
 
Statistik Ekonomi
Statistik EkonomiStatistik Ekonomi
Statistik Ekonomi
 
Statistik (Bab 1)
Statistik (Bab 1) Statistik (Bab 1)
Statistik (Bab 1)
 
Konsep Awal Statistika
Konsep Awal StatistikaKonsep Awal Statistika
Konsep Awal Statistika
 
Pengertian statistika
Pengertian statistikaPengertian statistika
Pengertian statistika
 
P2 pengantar statistik pendidikan
P2 pengantar statistik pendidikanP2 pengantar statistik pendidikan
P2 pengantar statistik pendidikan
 
Pengertian & ruang lingkup statistik
Pengertian & ruang lingkup statistikPengertian & ruang lingkup statistik
Pengertian & ruang lingkup statistik
 
makalah statistik, statistika, macam data
makalah statistik, statistika, macam datamakalah statistik, statistika, macam data
makalah statistik, statistika, macam data
 
Silabus Statistik 1
Silabus Statistik 1Silabus Statistik 1
Silabus Statistik 1
 
Statistik,Statistika dan Macam-Macam Data
Statistik,Statistika dan Macam-Macam DataStatistik,Statistika dan Macam-Macam Data
Statistik,Statistika dan Macam-Macam Data
 
1. pengantar statistik
1. pengantar statistik1. pengantar statistik
1. pengantar statistik
 
Bab 1 pengantar statistika
Bab 1 pengantar statistikaBab 1 pengantar statistika
Bab 1 pengantar statistika
 
Makalah statistik
Makalah statistikMakalah statistik
Makalah statistik
 
Bab 01 statistika
Bab 01   statistikaBab 01   statistika
Bab 01 statistika
 
1 statistik
1 statistik1 statistik
1 statistik
 

Similar to 29514 statistik dasar

2. pendahuluan stat
2. pendahuluan stat2. pendahuluan stat
2. pendahuluan statFarhatunisa
 
Nominal nombor
Nominal nomborNominal nombor
Nominal nomborngasi
 
Statistika Ekonomi - Konsep Dasar Statistik
Statistika Ekonomi - Konsep Dasar StatistikStatistika Ekonomi - Konsep Dasar Statistik
Statistika Ekonomi - Konsep Dasar StatistikAchmadHasanHafidzi
 
Pertemuan 2 (statistik, statistika, macam data)
Pertemuan 2 (statistik, statistika, macam data)Pertemuan 2 (statistik, statistika, macam data)
Pertemuan 2 (statistik, statistika, macam data)reno sutriono
 
MATEMATIKA Statisika Peluang Trigonometri Lingkaran
MATEMATIKA Statisika Peluang Trigonometri LingkaranMATEMATIKA Statisika Peluang Trigonometri Lingkaran
MATEMATIKA Statisika Peluang Trigonometri LingkaranMustaqim Furohman
 
Pertemuan 1 data & skala pengukuran variabel
Pertemuan 1   data & skala pengukuran variabelPertemuan 1   data & skala pengukuran variabel
Pertemuan 1 data & skala pengukuran variabelpunggawamovie
 
Pengertian statistik, statistika, statistik deskriptif dan statistik inferens...
Pengertian statistik, statistika, statistik deskriptif dan statistik inferens...Pengertian statistik, statistika, statistik deskriptif dan statistik inferens...
Pengertian statistik, statistika, statistik deskriptif dan statistik inferens...ardynuryadi
 
Pengertian dasar dalam_statistika(1)
Pengertian dasar dalam_statistika(1)Pengertian dasar dalam_statistika(1)
Pengertian dasar dalam_statistika(1)rizka_safa
 
Statistika pendidikan uni
Statistika pendidikan uniStatistika pendidikan uni
Statistika pendidikan uniElisa Dian
 
Makalah statistika dasar 2015 universitas sriwijaya
Makalah statistika dasar 2015 universitas sriwijayaMakalah statistika dasar 2015 universitas sriwijaya
Makalah statistika dasar 2015 universitas sriwijayaDhea Budiman
 
Statistika Dasar (Pengertian dan Macam Macam Data )
Statistika Dasar (Pengertian dan Macam Macam Data )Statistika Dasar (Pengertian dan Macam Macam Data )
Statistika Dasar (Pengertian dan Macam Macam Data )Hanifa Zulfitri
 
tugas remed bio.docx
tugas remed bio.docxtugas remed bio.docx
tugas remed bio.docxEsterEster14
 
Pertemuan 2-EBM Retno-Konsep EBM Dalam Praktik Kebidanan.pptx
Pertemuan 2-EBM Retno-Konsep EBM Dalam Praktik Kebidanan.pptxPertemuan 2-EBM Retno-Konsep EBM Dalam Praktik Kebidanan.pptx
Pertemuan 2-EBM Retno-Konsep EBM Dalam Praktik Kebidanan.pptxdwiretnowati10
 
Materi statistik 2013 tbi pba.doc
Materi statistik 2013 tbi pba.docMateri statistik 2013 tbi pba.doc
Materi statistik 2013 tbi pba.docShinta Ari Herdiana
 

Similar to 29514 statistik dasar (20)

2. pendahuluan stat
2. pendahuluan stat2. pendahuluan stat
2. pendahuluan stat
 
Statistika Dasar
Statistika DasarStatistika Dasar
Statistika Dasar
 
Nominal nombor
Nominal nomborNominal nombor
Nominal nombor
 
Statistika Ekonomi - Konsep Dasar Statistik
Statistika Ekonomi - Konsep Dasar StatistikStatistika Ekonomi - Konsep Dasar Statistik
Statistika Ekonomi - Konsep Dasar Statistik
 
Pertemuan 2 (statistik, statistika, macam data)
Pertemuan 2 (statistik, statistika, macam data)Pertemuan 2 (statistik, statistika, macam data)
Pertemuan 2 (statistik, statistika, macam data)
 
MATEMATIKA Statisika Peluang Trigonometri Lingkaran
MATEMATIKA Statisika Peluang Trigonometri LingkaranMATEMATIKA Statisika Peluang Trigonometri Lingkaran
MATEMATIKA Statisika Peluang Trigonometri Lingkaran
 
Pertemuan 1 data & skala pengukuran variabel
Pertemuan 1   data & skala pengukuran variabelPertemuan 1   data & skala pengukuran variabel
Pertemuan 1 data & skala pengukuran variabel
 
Tugas statistika dasar
Tugas statistika dasarTugas statistika dasar
Tugas statistika dasar
 
Pengertian statistik, statistika, statistik deskriptif dan statistik inferens...
Pengertian statistik, statistika, statistik deskriptif dan statistik inferens...Pengertian statistik, statistika, statistik deskriptif dan statistik inferens...
Pengertian statistik, statistika, statistik deskriptif dan statistik inferens...
 
Pengertian dasar dalam_statistika(1)
Pengertian dasar dalam_statistika(1)Pengertian dasar dalam_statistika(1)
Pengertian dasar dalam_statistika(1)
 
Minggu 4_Klasifikasi Data
Minggu 4_Klasifikasi DataMinggu 4_Klasifikasi Data
Minggu 4_Klasifikasi Data
 
Statistika pendidikan uni
Statistika pendidikan uniStatistika pendidikan uni
Statistika pendidikan uni
 
Makalah statistika dasar 2015 universitas sriwijaya
Makalah statistika dasar 2015 universitas sriwijayaMakalah statistika dasar 2015 universitas sriwijaya
Makalah statistika dasar 2015 universitas sriwijaya
 
Statistika Dasar (Pengertian dan Macam Macam Data )
Statistika Dasar (Pengertian dan Macam Macam Data )Statistika Dasar (Pengertian dan Macam Macam Data )
Statistika Dasar (Pengertian dan Macam Macam Data )
 
STATISTIKA
STATISTIKASTATISTIKA
STATISTIKA
 
tugas remed bio.docx
tugas remed bio.docxtugas remed bio.docx
tugas remed bio.docx
 
Makalah Statistika Dasar
Makalah Statistika DasarMakalah Statistika Dasar
Makalah Statistika Dasar
 
Pertemuan 2-EBM Retno-Konsep EBM Dalam Praktik Kebidanan.pptx
Pertemuan 2-EBM Retno-Konsep EBM Dalam Praktik Kebidanan.pptxPertemuan 2-EBM Retno-Konsep EBM Dalam Praktik Kebidanan.pptx
Pertemuan 2-EBM Retno-Konsep EBM Dalam Praktik Kebidanan.pptx
 
Bahasa indo
Bahasa indoBahasa indo
Bahasa indo
 
Materi statistik 2013 tbi pba.doc
Materi statistik 2013 tbi pba.docMateri statistik 2013 tbi pba.doc
Materi statistik 2013 tbi pba.doc
 

More from nurwa ningsih

PKN BAB 2 pentingnya norma dalam kehidupan
PKN BAB 2 pentingnya norma dalam kehidupanPKN BAB 2 pentingnya norma dalam kehidupan
PKN BAB 2 pentingnya norma dalam kehidupannurwa ningsih
 
Lembar kerja 2 bab 2 subbab 2 pentingnya norma dalam kehidupan
Lembar kerja 2 bab 2 subbab 2 pentingnya norma dalam kehidupanLembar kerja 2 bab 2 subbab 2 pentingnya norma dalam kehidupan
Lembar kerja 2 bab 2 subbab 2 pentingnya norma dalam kehidupannurwa ningsih
 
Lembar kerja 1 bab 2 subbab 2 menentukan koordinat sebuah titik
Lembar kerja 1 bab 2 subbab 2 menentukan koordinat sebuah titikLembar kerja 1 bab 2 subbab 2 menentukan koordinat sebuah titik
Lembar kerja 1 bab 2 subbab 2 menentukan koordinat sebuah titiknurwa ningsih
 
Lembar kerja 1 bab 2 subbab 1 koordinat kartesius copy
Lembar kerja 1 bab 2 subbab 1 koordinat kartesius   copyLembar kerja 1 bab 2 subbab 1 koordinat kartesius   copy
Lembar kerja 1 bab 2 subbab 1 koordinat kartesius copynurwa ningsih
 
Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana SMP AL-AZHAR 2 BATAM
Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana SMP AL-AZHAR 2 BATAMPengenalan Lingkungan Sarana Prasana SMP AL-AZHAR 2 BATAM
Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana SMP AL-AZHAR 2 BATAMnurwa ningsih
 
MPLS Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana Sekolah
MPLS Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana SekolahMPLS Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana Sekolah
MPLS Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana Sekolahnurwa ningsih
 
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)nurwa ningsih
 
Ulangan harian mengenal bentuk aljabar 3.5
Ulangan harian mengenal bentuk aljabar 3.5Ulangan harian mengenal bentuk aljabar 3.5
Ulangan harian mengenal bentuk aljabar 3.5nurwa ningsih
 
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 3
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 3Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 3
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 3nurwa ningsih
 
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 2
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 2Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 2
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 2nurwa ningsih
 
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5nurwa ningsih
 
Workshop lkpd interaktif aljabar
Workshop lkpd interaktif aljabarWorkshop lkpd interaktif aljabar
Workshop lkpd interaktif aljabarnurwa ningsih
 
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1nurwa ningsih
 
Modul Mengenal bentuk Aljabar 7.3.5 (nurwaningsih)
Modul Mengenal bentuk Aljabar 7.3.5 (nurwaningsih)Modul Mengenal bentuk Aljabar 7.3.5 (nurwaningsih)
Modul Mengenal bentuk Aljabar 7.3.5 (nurwaningsih)nurwa ningsih
 
Lks elips lengkap new1
Lks elips lengkap new1Lks elips lengkap new1
Lks elips lengkap new1nurwa ningsih
 
Lks hiperbola lengkap
Lks hiperbola lengkap Lks hiperbola lengkap
Lks hiperbola lengkap nurwa ningsih
 

More from nurwa ningsih (20)

PKN BAB 2 pentingnya norma dalam kehidupan
PKN BAB 2 pentingnya norma dalam kehidupanPKN BAB 2 pentingnya norma dalam kehidupan
PKN BAB 2 pentingnya norma dalam kehidupan
 
Lembar kerja 2 bab 2 subbab 2 pentingnya norma dalam kehidupan
Lembar kerja 2 bab 2 subbab 2 pentingnya norma dalam kehidupanLembar kerja 2 bab 2 subbab 2 pentingnya norma dalam kehidupan
Lembar kerja 2 bab 2 subbab 2 pentingnya norma dalam kehidupan
 
Lembar kerja 1 bab 2 subbab 2 menentukan koordinat sebuah titik
Lembar kerja 1 bab 2 subbab 2 menentukan koordinat sebuah titikLembar kerja 1 bab 2 subbab 2 menentukan koordinat sebuah titik
Lembar kerja 1 bab 2 subbab 2 menentukan koordinat sebuah titik
 
Lembar kerja 1 bab 2 subbab 1 koordinat kartesius copy
Lembar kerja 1 bab 2 subbab 1 koordinat kartesius   copyLembar kerja 1 bab 2 subbab 1 koordinat kartesius   copy
Lembar kerja 1 bab 2 subbab 1 koordinat kartesius copy
 
Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana SMP AL-AZHAR 2 BATAM
Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana SMP AL-AZHAR 2 BATAMPengenalan Lingkungan Sarana Prasana SMP AL-AZHAR 2 BATAM
Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana SMP AL-AZHAR 2 BATAM
 
MPLS Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana Sekolah
MPLS Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana SekolahMPLS Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana Sekolah
MPLS Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana Sekolah
 
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
 
Ulangan harian mengenal bentuk aljabar 3.5
Ulangan harian mengenal bentuk aljabar 3.5Ulangan harian mengenal bentuk aljabar 3.5
Ulangan harian mengenal bentuk aljabar 3.5
 
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 3
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 3Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 3
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 3
 
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 2
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 2Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 2
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 2
 
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5
 
Workshop lkpd interaktif aljabar
Workshop lkpd interaktif aljabarWorkshop lkpd interaktif aljabar
Workshop lkpd interaktif aljabar
 
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1
 
Modul Mengenal bentuk Aljabar 7.3.5 (nurwaningsih)
Modul Mengenal bentuk Aljabar 7.3.5 (nurwaningsih)Modul Mengenal bentuk Aljabar 7.3.5 (nurwaningsih)
Modul Mengenal bentuk Aljabar 7.3.5 (nurwaningsih)
 
Lks elips lengkap new1
Lks elips lengkap new1Lks elips lengkap new1
Lks elips lengkap new1
 
Kuasa lingkaran
Kuasa lingkaranKuasa lingkaran
Kuasa lingkaran
 
Geooo parabola
Geooo parabolaGeooo parabola
Geooo parabola
 
Persamaan hiperbola
Persamaan hiperbolaPersamaan hiperbola
Persamaan hiperbola
 
Persamaan ellips
Persamaan ellipsPersamaan ellips
Persamaan ellips
 
Lks hiperbola lengkap
Lks hiperbola lengkap Lks hiperbola lengkap
Lks hiperbola lengkap
 

Recently uploaded

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 

29514 statistik dasar

  • 1. A. PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA. Pada setiap lapangan pekerjaan, baik pemerintahan, pendidikan, pertanian, perdagangan, maupun lapangan pekerjaan lain, setiap pimpinan instansi (manajer) selalu berhadapan dengan masalah atau persoalan yang antara laian dinyatakan dengan angka-angka. Dari kumpulan angka ini, ia berusaha menarik kesimpulan yang dianggap atau diharapkan cukup beralasan untuk memberkan gambaran atau penjelasan mengenail persoalan itu. Untuk memberikan kesimpulan itu, pemimpin menyusun dan menyajikan angka-angka tersebut dalam sebuah daftar atau table. Inilah yang disebut statistik. Jadi, statistik adalah kesimpulan fakta berbentuk angka yang disusun dalam bentuk daftar atau label yang menggambarkan suatu persoalan. Namun statistik bergantung pada masalah yang dijelaskan oleh statistik itu, misalnya statistic pendidikan, statistic, ekonomi, statistic kependudukan, statistik produksi, statistik penjualan, dan sebagainya. Statistik juga dipakai untuk menyatakan ukuran sebagai wakil dari kumpulan fakta mengenai suatu hal, misalnya nilai rata-rata siswa, rata-rata hasil penjualan, persentase keuntungan, ramalan hasil, dan sebagainya. Untuk memperoleh sekumpulan informasi yang menjelaskan masalah untuk menarik kesimpulan yang benar tentu saja harus melalui beberapa proses , yaitu melalui proses pengumpulan informasi, pengolahan informasi, dan proses penarikan kesimpulan. Kesemuanya itu memerlukan pengetahuan tersendiri yang disebut statistika. Jadi statistika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data, pengolahan data, penganalisis data, penarikan kesimpulan, dan pembuatan cukup yang beralasan berdasarkan fakta yang ada. B. PENGGOLONGAN STATISTIK Telah diuraikan di atas bahwa untuk membuat kesimpulan dari suatu persoalan diperlukan sejumlah informasi yang diperoleh melalui proses pengumpulan, pengolahan, penganalisian, yang pada pelaksanaanya memerlukan metode pengerjaan. Berdasarkan pengertian statistik secara garis besar, metode statistik digolongkan menjadi dua bagian, yaitu : 1. Statistik deskriptif (statistik deduktif) adalah statistik yang menggambarkan kegiatan berupa pengumpulan data, penyusunan data, pengolahan data, dan penyajian data dalam bentuk table, grafik, ataupun diagram, agar memberikan gambaran yang teratur,ringkas, dan jelas mengenai suatu keadaan dan peristiwa.
  • 2. Statistik deskriptif terdiri atas : a. Distibusi frekuensi yaitu penyusunan data dari nilai terkecil sampai nilai terbesar yang kemudian disajikan dalam bentuk table dan diagram. b. Ukuran pemusatan yang terdiri atas rata-rata hitung, rata-rata letak, rata-rata harmonis, dan rata-rata geometris, serta median dan modus. c. Ukuran penyebaran terdiri atas rentangan, simpangan rata-rata, varians, dan simpangan baku. 2. Statistik inferensial (statistik induktif) mencakup semua metode yang digunakan dalam penarikan kesimpulan atas generalisasi sifat-sifat sampel. Dengan perkataan lain statistika inferensial adalah statistika yang menggunakan data dari suatu sampel untuk menarik kesimpulan mengenai populasi dari mana sampel tersebut diambil. Populasi adalah keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian dalam penelitian. Dahulu, istilah populasi mengandung makna pengamatan yang diperoleh dari peneliti yang menyangkut orang banyak. Sekarang, peneliti dapat menggunakan istilah tersebut untuk sembarang pengamatan yang menarik untuk diteliti, misalnya sekelompok orang, perusahaan, binatang, atau benda apa saja . Banyaknya anggota suatu populasi tersebut disebut ukuran populasi. Hal – hal yang berhubungan dengan statistik inferensial adalah : a. Melakukan penafsiran tentang karakteristik populasi dengan menggunakn data yang diperoleh dari sampel. b. Membuat prediksi atau ramalan tentang masalah untuk masa yang akan dating. c. Menentukan ada tidaknya hubungan antarkarakteristik. d. Menguji hipotesis e. Membuat kesimpulan secara umum mengenai populasi. C. PENGERTIAN DATA Data adalah sejumlah informasi yang dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau masalah, baik yang berupa angka-angka maupun yang berbentuk kategori, seperti: baik, buruk, tinggi, rendah, dan sebagainya. Pengertian lain tentang data adalah hasil pencatatan peneliti, baik yang berupa fakta maupun angka-angka (Suharsimi, 1999).
  • 3. D. MACAM-MACAM DATA Seorang ahli biasanya mengadakan penyelidikan sesuai dengan bidang ilmu masing- masing. Seorang sarjana ekonomi mengadakan penyelidikan tentang tingkat pertumbuhan ekonomi. Tingkat pertumbuhan ekonomi, kecerdasan, kecakapan dalam pelajaran matematika, tahapan listrik, berat badan merupakan objek penyelidikan. Kalau seorang guru melakukan penyelidikan tentang kecakapan murid-muridnya dalam pelajaran, misalnya matematika maka untuk keperluan itu guru tersebut memberikan tes kepada murid dan menilai tes mereka. Nilai tes dalam pelajaran matematika itu disebut nilai variable kecakapan matematika. Untuk memperoleh kesimpulan yang tepat dan benar maka data yang dikumpulkan dalam pengamataan harus nyata dan benar. Syarat yang baik adalah : a. Data harus objektif b. Data harus mewakili c. Data harus up to date d. Data harus relevan dengan masalah yang harus dipecahkan. Data dapat digolongkan menurut berbagai cara seperti yang akan diuraikan berikut ini. 1. Menurut Sifatnya a. Data Kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka atau data yang berbentuk kategori. Misalnya penjualan merosot, mutu barang naik, karyawan resah, harga daging naik, dan sebagainya. b. Data Kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan (angka). Misalnya produksi 100 unit/hari, omset penjualan naik 20%, jumlah karyawan 1.000 orang, keuntungan Rp. 25.000.000,00, tinggi rata-rata siswa SMK 160 cm, dan sebagainya. Berdasarkan nilainya, data kuantitatif dibagi menjadi : 1. Data diskrit, yaitu data yang diperoleh dari hasil menghitung. Misalnya jumlah karyawan 1.000 orang, keutungan Rp.25.000.000,00, penjualan 500 unit, dan sebagainya. 2. Data kontinu, yaitu data yang diperoleh suatu organisasi atau perseorangan. Misalnya tinggi badan siswa SMK rata-rata adalah 160 cm, pemakaian listrik 150 kwh/bulan, suhu badannya 38°C dan sebagainya. 2. Menurut Cara Memperolehnya
  • 4. a. Data Primer Data primer adalah data dikumpulkan atau diolah sendiri oleh suatu perusahaan dengan mendatangi ibu rumah tangga untuk mengetahui jumlah pemakaian sabun, pasta gigi, dan sebagainya. Biro pusat statistik mengumpulkan data harga Sembilan bahan pokok langsung mendatangi pasar kemudian mengolahnya. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh suatu organisasi atau perusahaan dalam bentuk yang sudah jadi dari pihak lain. Perusahaan memperoleh data penduduk, data pendapatan, nasional, indeks harga konsumen, dan daya beli masyarakat dari Biro Pusat Statistik (BPS). 3. Menurut Sumbernya a. Data Internal Data internal adalah data yang menggambarkan keadaan dalam suatu organisasi. Misalnya data internal perusahaan yang meliputi data pegawai, data keuangan, data peralatan, data produksi, data pemasaran, dan data hasil penjualan. Pada dasarnya data internal meliputi data input dan output suatu organisasi. b. Data Eksternal Data eksternal adalah data yang menggambarkan keadaan di luar organisasi. Misalnya data yang menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan, seperti daya beli masyarakat, selera masyarakat, saingan dari barang sejenis, perkembangan harga, keadaan ekonomi, dan sebagainya. 4. Menurut Cara Penyusunannya Berdasarkan cara penyusunan angkanya, data statistik digolongkan dalam empat golongan, yaitu data nominal, data original, data internal, dan data ratio. a. Data Nominal Data nominal adalah data statistik yang memuat angka yang tidak mempunyai arti apa- apa. Angka yang terdapat pada data ini hanya merupakan tanda/simbol dari objek yang akan dianalis. Misalnya data yang berkaitan dengan jebis kelamin: laki-laki atau perempuan. Agar data tersebut dapat dianalis dengan menggunakan statistic data tersebut harus diubah menjadi angka, misalnya simbol laki-laki adalah angka 1 dan perempuan adalah angka 2.
  • 5. Dalam hal ini, angka 2 tidak lebih besar daripada angka 1 karena angka-angka tersebut hanya sebagai simbol atau kode saja dan urutan tersebut tak berarti apa-apa. b. Data Ordinal Data ordinal adalah data statistik yang mempunyai daya berjenjang , tetapi perbedaan angka yang satu dan angka yang lainnya tidak konstan atau tidak mempunyai interval yang tetap. Misalnya, hasil tes matematika dalam suatu kelompok belajar adalah sebagai berikut :  Aria rangking ke-1  Budi rangking ke -2  Chica rangking ke-3 Angka satu diatas mempunyai nilai lebih tinggi daripada angka dua maupun angka tiga, tetapi data ini tidak bisa menunjukkan perbedaan kemampuan antara Aria, Budi, Chica secara pasti. Rangking satu tidak berarti mempunyai kemampuan dua kali lipat dari rangking dua maupun mempunyai kemampuan tiga kali lipat dari rangking tiga. Perbedaan kemampuan antara rangking kesatu dengan rangking kedua, mungkin saja tidak sama dengan perbedaan kemampuan antara rangking kedua dengan rangking ketiga. c. Data Interval Data interval adalah data yang jarak antara satu dan lainnya sama dan telah ditetapkan sebelumnya. Data interval ini banyak digunakan dalam penelitian pendidikan, seperti : tes pencapaian, tes bakat, dan tes kecerdasan yang semuanya itu diukur dengan interval data yang sama dan telah ditetapkan sebelumnya. Ciri lainnya adalah data interval tidak mempunyai titik nol dan titik maksimum sebenarnya. Nilai nol dan titik maksimum tidak mutlak. Jika suatu tes inteligensi menghasilkan nilai yang tidak berkisar 0 sampai 200, nilai 0 bukan menunjukkan seseorang mempunyai kecerdasan yang minimal. Nilai 0 hanya menunjukkan tempat paling rendah dari prestasi pada tes tersebut dan nilai 200 menunjukkan tingkat tertinggi. d. Data Ratio Data ratio adalah jenis data yang mempunyai tingkatan tertinggi. Data ini selain mempunyai interval yang sama juga mempunyai nilai nol (0) mutlak, misalnya hasil pengukuran panjang, tinggi, dan berat. Dalam data ratio, nilai nol betul-betul tidak mempunyai nilai. Jadi, nol meter tidak mempunyai panjang dan nol kilogram tidak mempunyai berat.
  • 6. Dala data ratio terdapat skala yang menunjukkan kelipatan, misalnya 20 meter adalah 2 x 10 meter, 15 kg adalah 3 x 5 kg. Contoh lain dari ratio adalah kecerdasan waktu, luas, volume, dan sebagainya.