SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Penaksiran
Parameter
Bambang S. Soedibjo
Tujuan
 Mempelajari bagaimana menaksir karakteristik
populasi tertentu berdasarkan sample
 Mempelajari kekuatan taksiran titik dan taksiran
selang
 Menghitung seberapa akurat taksiran yang dibuat
 Mempelajari bagaimana menggunakan distribusi t
dalam membuat selang taksiran dalam kasus
dimana distribusi normal tidak dapat digunakan
 Menghitung ukuran sampel untuk tingkat presisi
yang diinginkan
Konsep Estimasi

ˆ


ˆ

ˆ
Statistik sampel
Parameter
Parameter 
 Rata-rata m
 Varians (s2)atau Simpangan Baku (s)
 Proporsi (p)
 Koefisien korelasi (r)
 dlsb
Jenis Taksiran
 Taksiran Titik
Bilangan tunggal yang digunakan untuk menaksir
sebuah parameter populasi
 Selang Taksiran
Suatu kisaran nilai untuk menaksir parameter
populasi
Taksiran dan Penaksir
 Setiap statistik sampel yang digunakan untuk
menaksir sebuah parameter populasi disebut
sebagai penaksir
 Taksiran adalah nilai pengamatan spesifik
dari statistik
Populasi yang ingin
dikaji
Parameter Populasi
yang ingin ditaksir
Statistik sampel yang akan
digunakan sebagai Penaksir
Taksiran yang dibuat
Pekerja di pabrik
furnitur
Rata-rata turnover per
tahun
Rata-rata turnover dalam
periode 1 bulan
8.9% turnover per tahun
Remaja dalam suatu
komunitas
Proporsi remaja yang
memiliki catatan
kriminal
Proporsi sampel berukuran 50
remaja yang memiliki
catatan kriminal
2% remaja memiliki catatan
kriminal
Kriteria Penaksir yang Baik
 Takbias
 Mempunyai variansi minimum
 Konsisten
Taksiran Titik
1
)
( 2
2




n
x
x
s
n
x
x i


N
xi


m
N
x
 

2
2
)
( m
s
Statistik
(Sampel)
Parameter
(Populasi)
N
X

p
n
X
p 
Selang Taksiran
sesuatu


 ˆ
Tergantung tingkat kepercayaan dan
kesalahan baku penaksir
Plus menghasilkan batas atas
Minus menghasilkan batas bawah
Confidence Limit
Tingkat percayaan :
peluang/probabilitas yang kita kaitkan dengan selang taksiran.
Peluang yang umum digunakan adalah 90%, 95% dan 99%
Menaksir Rata-rata m
1. s diketahui dan populasi berdistribusi Normal
n
z
x
n
z
x
s
m
s

 .
.
2
2




1
.
.
1
.
.
2
2








n
n
N
n
z
x
N
n
N
n
z
x
s
m
s


n
x
s
s  Dikenal sebagai kesalahan baku
(standard error) rata-rata
2) s tidak diketahui dan populasi berdistribusi Normal
n
s
t
x
n
s
t
x p
p .
. 


 m
1
.
.
1
.








N
n
N
n
s
t
x
N
n
N
n
s
t
x p
p m
Sampel besar
Sampel kecil
Contoh : (sampel besar)
n
z
x
n
z
x
s
m
s

 .
.
2
2




Direktur pemasaran pabrik batere mobil ingin menaksir berapa rata-
rata daya tahan batere (dalam bulan) dari produk yang dihasilkan
pabrik tersebut. Untuk itu dipilih sampel berukuran 200 pemakai
batere. Dari catatan yang ada, diperoleh rata-rata daya tahan batere
adalah 36 bulan. Disamping itu hasil penaksiran simpangan baku
dari daya tahan batere adalah 10 bulan. Apa yang dapat diperoleh
dari hasil ini?
Titik taksiran dari rata-rata daya tahan batere adalah 36 bulan.
Selang taksiran untuk rata-rata adalah :
200
10
.
36
200
10
.
36
2
95
.
0
2
95
.
0 z
z 


 m
Ambil tingkat kepercayaan 95% , lihat tabel Normal (Z) :
39
,
37
61
,
34 
 m
200
10
.
96
,
1
36
200
10
.
96
,
1
36 


 m
)
707
,
0
(
96
,
1
36
)
707
,
0
(
96
,
1
36 


 m
39
,
1
36
39
,
1
36 


 m
Kita yakin 95% bahwa rata-rata daya tahan batere antara 34,61 dan
37,39 bulan.
Sampel kecil
n
s
t
x
n
s
t
x p
p .
. 


 m
15
5
,
3
.
8
,
56
15
5
,
3
.
8
,
56 025
,
0
025
.
0 t
t 


 m
15
5
,
3
.
145
,
2
8
,
56
15
5
,
3
.
145
,
2
8
,
56 


 m
Rata-rata hasil penjualan 15 cabang penjualan yang diambil
secara acak adalah 56,8 juta dengan simpangan baku 3,5 juta.
Berapa selang taksiran untuk populasi yang ada.
Ambil tingkat kepercayaan 95%, lihat distribusi t dengan df = 14
35
.
57
52
.
56 
 m
Menaksir Proporsi, p
n
q
p
z
p
n
q
p
z
p
.
.
.
.
2
2

 p 



p = x/n dan q = 1 - p
Contoh
n
q
p
z
p
n
q
p
z
p
.
.
.
.
2
2

 p 



200
)
9
,
0
)(
1
,
0
(
.
96
,
1
1
.
0
200
)
9
,
0
)(
1
,
0
(
.
96
,
1
1
.
0 


 p
Dari 200 sampel pakaian jadi, 20 buah terdapat cacat produksi. Ada berapa
persen pakaian yang rusak dari produksi yang telah dikeluarkan dengan
tingkat kepercayaan 95%.
p = 20/200 = 10% = 0,1 q = 1 – 0,1 = 0,9
14
,
0
06
,
0 
 p
Kita yakin 95%, persentase barang yang rusak antara 6 s/d 14%
Menentukan Ukuran Sampel
Dalam Menaksir m
2
2
.











d
z
n

s
2
500
96
,
1
.
1500







n
x
d 
 m
Sebuah universitas akan melakukan survei mengenai penghasilan pertahun yang
diperoleh dari mahasiswa yang lulus tahun lalu. Dari pengalaman yang telah
lampau diketahui bahwa simpangan baku penghasilan pertahun dari keseluruhan
populasi mahasiswa (1000 alumni) adalah $ 1500. Berapa banyak mahasiswa
yang harus diambil untuk menaksir rata-rata penghasilan pertahunnya dari lulusan
tahun yang lalu. Diharapkan selisih (d) antara rata-rata penghasilan tidak melebihi
$500 dan tingkat kepercayaan 95%.
n = 34,6 ~ 35 mahasiswa
Kekeliruan menaksir
Menentukan Ukuran Sampel
Dalam Menaksir p
2
2
/
)
1
( 









d
z
n

p
p p
d 
 p
2
02
,
0
96
,
1
25
,
0 






n
Jika p tidak diketahui, maka varians p(1-p) menggunakan nilai
maksimum 0,25
Sebuah LSM ingin mengetahui berapa persen kira-kira penduduk di
sebuah daerah akan memilih Parto sebagai Presiden tahun 2025 yad.
Tingkat kepercayaan yang diambil adalah 95% dengan kekeliruan
menaksir tidak lebih dari 2%.
n > 2401
Assigment
1. Sebuah sampel berukuran 12 memiliki rata-rata 12 dan simpangan baku 10.
Tentukan selang taksiran rata-rata populasinya.
2. Sebuah populasi berukuran 1000 data menyebar secara normal dengan
simpangan baku 5,75. Diambil sampel berukuran 80 data. Rata-rata sampel
adalah 68,6. Tentukan selang taksiran rata-rata populasi dengan tingkat
kepercayaan 90 dan 95%. Apa yang dapat saudara simpulkan dari kedua hasil ini.
3. Dalam pengukuran waktu reaksi seseorang terhadap semacam stimulus, seorang
psikolog memperkirakan bahwa simpangan bakunya adalah 0,08 detik. Berapa
orang yang harus diukur agar didapat hasil rata-rata reaksi dengan tingkat
kepercayaan 95% dan kekeliruan penaksiran tidak melebihi 0,015 detik.
4. Dari 2000 TPS yang melaporkan hasil pencoblosan, Drs. Bahlul memperoleh
suara sekitar 1200 orang. Berapa selang taksiran persentase kemenangannya
secara keseluruhan jika diambil tingkat keperyaan sebesar 90% dan 95%.
5. Seorang calon akan dinyatakan menang dalam pemilihan bupati jika ia berhasil
mengumpulkan suara lebih dari 50%. Dari pengalaman yang lalu dia mendapat
55% suara. Untuk menjajagi pencalonannya yang akan datang, berapa ukuran
sampel yang harus diambil supaya dia yakin 95% akan menang dalam pemilihan
yad. Berapa ukuran sampel supaya dia yakin 99%.

More Related Content

Similar to jbptunikompp-gdl-bambangsso-17942-1-modul3_-9.ppt

Materi p2 sttk inferensial_sig & b bebas
Materi p2 sttk inferensial_sig & b bebasMateri p2 sttk inferensial_sig & b bebas
Materi p2 sttk inferensial_sig & b bebas
Jen Kelana
 
Konsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameterKonsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameter
matematikaunindra
 
Pendugaan interval
Pendugaan intervalPendugaan interval
Pendugaan interval
Danu Saputra
 
Statekbis - Pendugaan Interval
Statekbis - Pendugaan IntervalStatekbis - Pendugaan Interval
Statekbis - Pendugaan Interval
Danu Saputra
 
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterStatistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Retna Rindayani
 
vdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.ppt
vdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.pptvdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.ppt
vdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.ppt
AnggaPratama111616
 

Similar to jbptunikompp-gdl-bambangsso-17942-1-modul3_-9.ppt (20)

Teori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasiTeori pendugaan statistik presentasi
Teori pendugaan statistik presentasi
 
ANALISIS FAKTOR
ANALISIS FAKTORANALISIS FAKTOR
ANALISIS FAKTOR
 
Presentasi lab statistik
Presentasi lab statistikPresentasi lab statistik
Presentasi lab statistik
 
9 PENDUGAAN-PARAMETER RERATA DAN PROPORSI.pptx
9 PENDUGAAN-PARAMETER RERATA DAN PROPORSI.pptx9 PENDUGAAN-PARAMETER RERATA DAN PROPORSI.pptx
9 PENDUGAAN-PARAMETER RERATA DAN PROPORSI.pptx
 
Pendugaan Parameter
Pendugaan ParameterPendugaan Parameter
Pendugaan Parameter
 
Ek107 122215-838-11
Ek107 122215-838-11Ek107 122215-838-11
Ek107 122215-838-11
 
Pert. 3 statistik teknik penarikan sampel
Pert. 3 statistik teknik penarikan sampelPert. 3 statistik teknik penarikan sampel
Pert. 3 statistik teknik penarikan sampel
 
Materi p2 sttk inferensial_sig & b bebas
Materi p2 sttk inferensial_sig & b bebasMateri p2 sttk inferensial_sig & b bebas
Materi p2 sttk inferensial_sig & b bebas
 
P2_Pengantar Statistika Inferensial
P2_Pengantar Statistika InferensialP2_Pengantar Statistika Inferensial
P2_Pengantar Statistika Inferensial
 
Konsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameterKonsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameter
 
Teknik sampling
Teknik samplingTeknik sampling
Teknik sampling
 
Statistika_Inferensial.pptx
Statistika_Inferensial.pptxStatistika_Inferensial.pptx
Statistika_Inferensial.pptx
 
UJI HIPOTESIS.pptx
UJI   HIPOTESIS.pptxUJI   HIPOTESIS.pptx
UJI HIPOTESIS.pptx
 
Interval Konfidens.pptx
Interval Konfidens.pptxInterval Konfidens.pptx
Interval Konfidens.pptx
 
Pendugaan interval
Pendugaan intervalPendugaan interval
Pendugaan interval
 
Statekbis - Pendugaan Interval
Statekbis - Pendugaan IntervalStatekbis - Pendugaan Interval
Statekbis - Pendugaan Interval
 
Metode dan Distribusi Sampling
Metode dan Distribusi SamplingMetode dan Distribusi Sampling
Metode dan Distribusi Sampling
 
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterStatistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
 
vdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.ppt
vdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.pptvdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.ppt
vdocuments.net_uji-normalitas-dan-validitas.ppt
 
ANALISA DATA PENELITIAN.ppt
ANALISA DATA PENELITIAN.pptANALISA DATA PENELITIAN.ppt
ANALISA DATA PENELITIAN.ppt
 

Recently uploaded

Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 

Recently uploaded (20)

Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 

jbptunikompp-gdl-bambangsso-17942-1-modul3_-9.ppt

  • 2. Tujuan  Mempelajari bagaimana menaksir karakteristik populasi tertentu berdasarkan sample  Mempelajari kekuatan taksiran titik dan taksiran selang  Menghitung seberapa akurat taksiran yang dibuat  Mempelajari bagaimana menggunakan distribusi t dalam membuat selang taksiran dalam kasus dimana distribusi normal tidak dapat digunakan  Menghitung ukuran sampel untuk tingkat presisi yang diinginkan
  • 4. Parameter   Rata-rata m  Varians (s2)atau Simpangan Baku (s)  Proporsi (p)  Koefisien korelasi (r)  dlsb
  • 5. Jenis Taksiran  Taksiran Titik Bilangan tunggal yang digunakan untuk menaksir sebuah parameter populasi  Selang Taksiran Suatu kisaran nilai untuk menaksir parameter populasi
  • 6. Taksiran dan Penaksir  Setiap statistik sampel yang digunakan untuk menaksir sebuah parameter populasi disebut sebagai penaksir  Taksiran adalah nilai pengamatan spesifik dari statistik
  • 7. Populasi yang ingin dikaji Parameter Populasi yang ingin ditaksir Statistik sampel yang akan digunakan sebagai Penaksir Taksiran yang dibuat Pekerja di pabrik furnitur Rata-rata turnover per tahun Rata-rata turnover dalam periode 1 bulan 8.9% turnover per tahun Remaja dalam suatu komunitas Proporsi remaja yang memiliki catatan kriminal Proporsi sampel berukuran 50 remaja yang memiliki catatan kriminal 2% remaja memiliki catatan kriminal
  • 8. Kriteria Penaksir yang Baik  Takbias  Mempunyai variansi minimum  Konsisten
  • 9. Taksiran Titik 1 ) ( 2 2     n x x s n x x i   N xi   m N x    2 2 ) ( m s Statistik (Sampel) Parameter (Populasi) N X  p n X p 
  • 10. Selang Taksiran sesuatu    ˆ Tergantung tingkat kepercayaan dan kesalahan baku penaksir Plus menghasilkan batas atas Minus menghasilkan batas bawah Confidence Limit Tingkat percayaan : peluang/probabilitas yang kita kaitkan dengan selang taksiran. Peluang yang umum digunakan adalah 90%, 95% dan 99%
  • 11. Menaksir Rata-rata m 1. s diketahui dan populasi berdistribusi Normal n z x n z x s m s   . . 2 2     1 . . 1 . . 2 2         n n N n z x N n N n z x s m s   n x s s  Dikenal sebagai kesalahan baku (standard error) rata-rata
  • 12. 2) s tidak diketahui dan populasi berdistribusi Normal n s t x n s t x p p . .     m 1 . . 1 .         N n N n s t x N n N n s t x p p m Sampel besar Sampel kecil
  • 13. Contoh : (sampel besar) n z x n z x s m s   . . 2 2     Direktur pemasaran pabrik batere mobil ingin menaksir berapa rata- rata daya tahan batere (dalam bulan) dari produk yang dihasilkan pabrik tersebut. Untuk itu dipilih sampel berukuran 200 pemakai batere. Dari catatan yang ada, diperoleh rata-rata daya tahan batere adalah 36 bulan. Disamping itu hasil penaksiran simpangan baku dari daya tahan batere adalah 10 bulan. Apa yang dapat diperoleh dari hasil ini? Titik taksiran dari rata-rata daya tahan batere adalah 36 bulan. Selang taksiran untuk rata-rata adalah : 200 10 . 36 200 10 . 36 2 95 . 0 2 95 . 0 z z     m Ambil tingkat kepercayaan 95% , lihat tabel Normal (Z) :
  • 14. 39 , 37 61 , 34   m 200 10 . 96 , 1 36 200 10 . 96 , 1 36     m ) 707 , 0 ( 96 , 1 36 ) 707 , 0 ( 96 , 1 36     m 39 , 1 36 39 , 1 36     m Kita yakin 95% bahwa rata-rata daya tahan batere antara 34,61 dan 37,39 bulan.
  • 15. Sampel kecil n s t x n s t x p p . .     m 15 5 , 3 . 8 , 56 15 5 , 3 . 8 , 56 025 , 0 025 . 0 t t     m 15 5 , 3 . 145 , 2 8 , 56 15 5 , 3 . 145 , 2 8 , 56     m Rata-rata hasil penjualan 15 cabang penjualan yang diambil secara acak adalah 56,8 juta dengan simpangan baku 3,5 juta. Berapa selang taksiran untuk populasi yang ada. Ambil tingkat kepercayaan 95%, lihat distribusi t dengan df = 14 35 . 57 52 . 56   m
  • 16. Menaksir Proporsi, p n q p z p n q p z p . . . . 2 2   p     p = x/n dan q = 1 - p
  • 17. Contoh n q p z p n q p z p . . . . 2 2   p     200 ) 9 , 0 )( 1 , 0 ( . 96 , 1 1 . 0 200 ) 9 , 0 )( 1 , 0 ( . 96 , 1 1 . 0     p Dari 200 sampel pakaian jadi, 20 buah terdapat cacat produksi. Ada berapa persen pakaian yang rusak dari produksi yang telah dikeluarkan dengan tingkat kepercayaan 95%. p = 20/200 = 10% = 0,1 q = 1 – 0,1 = 0,9 14 , 0 06 , 0   p Kita yakin 95%, persentase barang yang rusak antara 6 s/d 14%
  • 18. Menentukan Ukuran Sampel Dalam Menaksir m 2 2 .            d z n  s 2 500 96 , 1 . 1500        n x d   m Sebuah universitas akan melakukan survei mengenai penghasilan pertahun yang diperoleh dari mahasiswa yang lulus tahun lalu. Dari pengalaman yang telah lampau diketahui bahwa simpangan baku penghasilan pertahun dari keseluruhan populasi mahasiswa (1000 alumni) adalah $ 1500. Berapa banyak mahasiswa yang harus diambil untuk menaksir rata-rata penghasilan pertahunnya dari lulusan tahun yang lalu. Diharapkan selisih (d) antara rata-rata penghasilan tidak melebihi $500 dan tingkat kepercayaan 95%. n = 34,6 ~ 35 mahasiswa Kekeliruan menaksir
  • 19. Menentukan Ukuran Sampel Dalam Menaksir p 2 2 / ) 1 (           d z n  p p p d   p 2 02 , 0 96 , 1 25 , 0        n Jika p tidak diketahui, maka varians p(1-p) menggunakan nilai maksimum 0,25 Sebuah LSM ingin mengetahui berapa persen kira-kira penduduk di sebuah daerah akan memilih Parto sebagai Presiden tahun 2025 yad. Tingkat kepercayaan yang diambil adalah 95% dengan kekeliruan menaksir tidak lebih dari 2%. n > 2401
  • 20.
  • 21.
  • 22. Assigment 1. Sebuah sampel berukuran 12 memiliki rata-rata 12 dan simpangan baku 10. Tentukan selang taksiran rata-rata populasinya. 2. Sebuah populasi berukuran 1000 data menyebar secara normal dengan simpangan baku 5,75. Diambil sampel berukuran 80 data. Rata-rata sampel adalah 68,6. Tentukan selang taksiran rata-rata populasi dengan tingkat kepercayaan 90 dan 95%. Apa yang dapat saudara simpulkan dari kedua hasil ini. 3. Dalam pengukuran waktu reaksi seseorang terhadap semacam stimulus, seorang psikolog memperkirakan bahwa simpangan bakunya adalah 0,08 detik. Berapa orang yang harus diukur agar didapat hasil rata-rata reaksi dengan tingkat kepercayaan 95% dan kekeliruan penaksiran tidak melebihi 0,015 detik. 4. Dari 2000 TPS yang melaporkan hasil pencoblosan, Drs. Bahlul memperoleh suara sekitar 1200 orang. Berapa selang taksiran persentase kemenangannya secara keseluruhan jika diambil tingkat keperyaan sebesar 90% dan 95%. 5. Seorang calon akan dinyatakan menang dalam pemilihan bupati jika ia berhasil mengumpulkan suara lebih dari 50%. Dari pengalaman yang lalu dia mendapat 55% suara. Untuk menjajagi pencalonannya yang akan datang, berapa ukuran sampel yang harus diambil supaya dia yakin 95% akan menang dalam pemilihan yad. Berapa ukuran sampel supaya dia yakin 99%.