Pengambilan Keputusan Dalam Pelayanan KebidananUFDK
Dokumen tersebut membahas tentang pengambilan keputusan oleh bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan. Dokumen menjelaskan bahwa pengambilan keputusan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti fisik, emosional, rasional, dan lingkungan sosial. Dokumen juga membahas pentingnya informed choice dan informed consent dalam memberikan pilihan kepada pasien secara etis.
Gangguan rasa nyeri pada masa nifas umumnya dialami walaupun persalinan berjalan normal tanpa komplikasi. Gangguan-gangguan tersebut meliputi nyeri akibat kontraksi uterus, pembengkakan payudara, luka jahitan perineum atau operasi, serta konstipasi dan hemoroid.
Soal ujian tengah semester mata kuliah Etikolegal dalam praktek kebidanan terdiri dari 38 pertanyaan pilihan ganda yang mencakup berbagai aspek etika, hukum, dan kewajiban bidan dalam pelayanan kesehatan.
Dokumen tersebut merangkum program tindak lanjut masa nifas normal yang meliputi jadwal kunjungan rumah untuk ibu dan bayi, asuhan lanjutan masa nifas di rumah, intervensi yang dilakukan selama dan sesudah kunjungan rumah, serta penyuluhan yang diberikan kepada ibu nifas mengenai gizi, kebersihan, istirahat, pemberian ASI, latihan nifas, hubungan suami istri, keluarga berencana, dan tanda-
Dokumen tersebut menjelaskan peran bidan sebagai pelaksana dalam memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat. Bidan memiliki tugas mandiri, kolaborasi, dan merujuk/ketergantungan dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, balita, dan keluarga berencana. Bidan juga bekerja sama dengan tenaga kesehatan lain dalam menangani kasus yang memerluk
Pengambilan Keputusan Dalam Pelayanan KebidananUFDK
Dokumen tersebut membahas tentang pengambilan keputusan oleh bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan. Dokumen menjelaskan bahwa pengambilan keputusan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti fisik, emosional, rasional, dan lingkungan sosial. Dokumen juga membahas pentingnya informed choice dan informed consent dalam memberikan pilihan kepada pasien secara etis.
Gangguan rasa nyeri pada masa nifas umumnya dialami walaupun persalinan berjalan normal tanpa komplikasi. Gangguan-gangguan tersebut meliputi nyeri akibat kontraksi uterus, pembengkakan payudara, luka jahitan perineum atau operasi, serta konstipasi dan hemoroid.
Soal ujian tengah semester mata kuliah Etikolegal dalam praktek kebidanan terdiri dari 38 pertanyaan pilihan ganda yang mencakup berbagai aspek etika, hukum, dan kewajiban bidan dalam pelayanan kesehatan.
Dokumen tersebut merangkum program tindak lanjut masa nifas normal yang meliputi jadwal kunjungan rumah untuk ibu dan bayi, asuhan lanjutan masa nifas di rumah, intervensi yang dilakukan selama dan sesudah kunjungan rumah, serta penyuluhan yang diberikan kepada ibu nifas mengenai gizi, kebersihan, istirahat, pemberian ASI, latihan nifas, hubungan suami istri, keluarga berencana, dan tanda-
Dokumen tersebut menjelaskan peran bidan sebagai pelaksana dalam memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat. Bidan memiliki tugas mandiri, kolaborasi, dan merujuk/ketergantungan dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, balita, dan keluarga berencana. Bidan juga bekerja sama dengan tenaga kesehatan lain dalam menangani kasus yang memerluk
Teori Jean Ball membahas tentang keseimbangan emosi ibu pasca melahirkan. Ball meyakini bahwa dukungan keluarga dan lingkungan sosial sangat penting untuk memungkinkan ibu merasakan kepercayaan diri sebagai ibu baru. Model kebidanan Ball berfokus pada perkembangan emosi, sosial dan psikologi wanita selama proses melahirkan.
Bidan memiliki peran dan fungsi sebagai pengelola, pendidik, peneliti dan pelaksana layanan kesehatan ibu dan anak. Fungsi utama bidan adalah memberikan asuhan kesehatan seperti manajemen kebidanan, pelayanan dasar, asuhan kehamilan, persalinan, nifas dan balita baik secara mandiri, kolaborasi maupun rujukan. Bidan juga berperan sebagai pengelola layanan kesehatan dasar, pendidik kesehatan masy
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptDiandr
Dokumen tersebut membahas tentang evidence based practice dalam pelayanan kehamilan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain penggunaan bukti terbaik dalam memberikan pelayanan kehamilan, fokus yang baru pada ANC yang lebih menekankan persiapan untuk komplikasi daripada pendekatan resiko, serta standar praktek yang didasarkan bukti seperti 7T dan 14T dalam pelaksanaan ANC.
komunikasi kebidanan - konsep konseling asuhan kebidananDwi Pirang
Dokumen tersebut membahas tentang konsep konseling dalam asuhan kebidanan, yang mencakup langkah-langkah dan fungsi konseling kebidanan seperti pencegahan, pemecahan masalah, perbaikan, dan pengembangan. Dokumen ini juga menjelaskan teknik-teknik konseling seperti teknik otoritatif dan edukatif serta hasil yang diharapkan dari pelayanan konseling kebidanan.
Teknologi tepat guna merupakan teknologi yang hemat sumber daya, mudah dirawat, dan berdampak polutif minimal untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mempermudah pekerjaan tenaga kesehatan. Teknologi ini perlu dievaluasi penggunaannya agar manfaatnya sesuai dengan kebutuhan dan tidak berdampak buruk bagi pasien. Teknologi tepat guna dapat diterapkan dalam manajemen kebidanan komunitas dengan
Modul ini membahas tentang kegawatdaruratan maternal neonatal pada masa kehamilan muda, termasuk pengertian, identifikasi, dan batasan dari kegawatdaruratan seperti abortus, kehamilan ektopik terganggu, dan mola hidatidosa. Modul ini juga berisi contoh kasus dan penjelasan tentang diagnosis berbagai kegawatdaruratan kehamilan muda.
Lingkup praktik kebidanan meliputi pelayanan kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, dan kesehatan masyarakat, yang dirinci lebih lanjut meliputi asuhan kehamilan, persalinan, nifas, keluarga berencana, dan kesehatan anak dan komunitas."
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab dan tanggung gugat bidan. Ia menjelaskan definisi tanggung jawab dan tanggung gugat bidan, konsep tanggung jawab bidan yang mencakup 6 aspek, dan jenis-jenis tanggung gugat termasuk contractual liability, liability in tort, strict liability, dan vicarious liability.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan intranatal yang diberikan oleh bidan di komunitas. Termasuk persiapan yang dibutuhkan bidan seperti keterampilan, peralatan, serta persiapan lingkungan dan keluarga. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan asuhan persalinan mulai dari kala 1 hingga kala 4, serta tindakan yang harus dilakukan bidan pada kegawatdaruratan persalinan.
Ada 4 standar utama profesi bidan, yaitu:
1. Standar pelayanan bidan
2. Standar praktik bidan
3. Standar pendidikan bidan
4. Standar pendidikan berkelanjutan bidan
Teori Jean Ball membahas tentang keseimbangan emosi ibu pasca melahirkan. Ball meyakini bahwa dukungan keluarga dan lingkungan sosial sangat penting untuk memungkinkan ibu merasakan kepercayaan diri sebagai ibu baru. Model kebidanan Ball berfokus pada perkembangan emosi, sosial dan psikologi wanita selama proses melahirkan.
Bidan memiliki peran dan fungsi sebagai pengelola, pendidik, peneliti dan pelaksana layanan kesehatan ibu dan anak. Fungsi utama bidan adalah memberikan asuhan kesehatan seperti manajemen kebidanan, pelayanan dasar, asuhan kehamilan, persalinan, nifas dan balita baik secara mandiri, kolaborasi maupun rujukan. Bidan juga berperan sebagai pengelola layanan kesehatan dasar, pendidik kesehatan masy
EVIDENCE BASED PRACTICE PADA PELAYANAN KEHAMILAN.pptDiandr
Dokumen tersebut membahas tentang evidence based practice dalam pelayanan kehamilan. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain penggunaan bukti terbaik dalam memberikan pelayanan kehamilan, fokus yang baru pada ANC yang lebih menekankan persiapan untuk komplikasi daripada pendekatan resiko, serta standar praktek yang didasarkan bukti seperti 7T dan 14T dalam pelaksanaan ANC.
komunikasi kebidanan - konsep konseling asuhan kebidananDwi Pirang
Dokumen tersebut membahas tentang konsep konseling dalam asuhan kebidanan, yang mencakup langkah-langkah dan fungsi konseling kebidanan seperti pencegahan, pemecahan masalah, perbaikan, dan pengembangan. Dokumen ini juga menjelaskan teknik-teknik konseling seperti teknik otoritatif dan edukatif serta hasil yang diharapkan dari pelayanan konseling kebidanan.
Teknologi tepat guna merupakan teknologi yang hemat sumber daya, mudah dirawat, dan berdampak polutif minimal untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mempermudah pekerjaan tenaga kesehatan. Teknologi ini perlu dievaluasi penggunaannya agar manfaatnya sesuai dengan kebutuhan dan tidak berdampak buruk bagi pasien. Teknologi tepat guna dapat diterapkan dalam manajemen kebidanan komunitas dengan
Modul ini membahas tentang kegawatdaruratan maternal neonatal pada masa kehamilan muda, termasuk pengertian, identifikasi, dan batasan dari kegawatdaruratan seperti abortus, kehamilan ektopik terganggu, dan mola hidatidosa. Modul ini juga berisi contoh kasus dan penjelasan tentang diagnosis berbagai kegawatdaruratan kehamilan muda.
Lingkup praktik kebidanan meliputi pelayanan kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, dan kesehatan masyarakat, yang dirinci lebih lanjut meliputi asuhan kehamilan, persalinan, nifas, keluarga berencana, dan kesehatan anak dan komunitas."
Dokumen tersebut membahas tentang tanggung jawab dan tanggung gugat bidan. Ia menjelaskan definisi tanggung jawab dan tanggung gugat bidan, konsep tanggung jawab bidan yang mencakup 6 aspek, dan jenis-jenis tanggung gugat termasuk contractual liability, liability in tort, strict liability, dan vicarious liability.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan intranatal yang diberikan oleh bidan di komunitas. Termasuk persiapan yang dibutuhkan bidan seperti keterampilan, peralatan, serta persiapan lingkungan dan keluarga. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan asuhan persalinan mulai dari kala 1 hingga kala 4, serta tindakan yang harus dilakukan bidan pada kegawatdaruratan persalinan.
Ada 4 standar utama profesi bidan, yaitu:
1. Standar pelayanan bidan
2. Standar praktik bidan
3. Standar pendidikan bidan
4. Standar pendidikan berkelanjutan bidan
Dokumen tersebut membahas tentang standar pendidikan bidan di Indonesia, dimulai dari sejarah perkembangan pendidikan bidan dan berbagai program pendidikan bidan yang pernah ada, serta uraian mengenai 9 standar pendidikan bidan yang meliputi lembaga pendidikan, falsafah, organisasi, sumber daya pendidikan, pola pendidikan, kurikulum, tujuan pendidikan, proses pendidikan, dan hasil belajar."
Makalah ini membahas mengenai profesi dan profesionalisme bidan, termasuk pengertian profesi bidan, ciri-ciri profesionalisme bidan, dan syarat menjadi bidan profesional. Bidan diakui sebagai profesi dengan menjalani pendidikan formal dan memiliki organisasi profesi yang mengatur standar pelayanan dan etika. Untuk menjadi bidan profesional diperlukan pengetahuan luas tentang kebidanan serta komitmen untuk meningkatkan kualitas
Modul ini membahas tentang standar kompetensi profesi bidan di Indonesia. Standar kompetensi merupakan pedoman yang harus dipenuhi oleh bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang aman dan bertanggung jawab. Modul ini menjelaskan pengertian standar, kompetensi, dan standar kompetensi profesi bidan secara mendetail beserta contoh-contohnya.
Dokumen tersebut membahas 5 standar kebidanan yang meliputi pelayanan ibu dan bayi pada masa nifas, penanganan perdarahan pada trimester ketiga kehamilan, pengenalan dan penanganan preeklamsia berat dan eklamsia, pengenalan dan penanganan partus lama, penggunaan vakum ekstraktor pada persalinan tertentu, serta pengenalan dan penanganan retensio plasenta.
Dokumen ini membahas tentang bayi baru lahir yang didefinisikan sebagai bayi yang baru dilahirkan hingga berusia 4 minggu, dengan berat badan antara 2500-4000 gram dan panjang 48-52 cm. Bayi baru lahir harus menyesuaikan diri dari kehidupan dalam rahim ke luar rahim.
Dokumen tersebut membahas tentang psikologi wanita pada masa menopause. Pada masa ini, wanita akan mengalami berbagai perubahan fisik dan psikologis seperti berhentinya haid, gangguan mood, insomnia, depresi, dan lainnya. Untuk mengatasinya diperlukan dukungan sosial dari keluarga beserta konseling untuk menerima perubahan yang dialami.
Alat kontrasepsi dalam rahim STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS NISAniissaa
1. Dokumen tersebut membahas tentang alat kontrasepsi dalam rahim (IUD) termasuk jenis, mekanisme kerja, efektivitas, keuntungan dan kerugian, indikasi kontraindikasi, cara pemasangan dan penanganan efek samping.
Dokumen tersebut membahas kontrasepsi diafragma, termasuk pengertian, jenis, cara kerja, manfaat, kelebihan, keterbatasan, efek samping, dan penanganannya. Diafragma adalah alat kontrasepsi berbentuk cembung yang ditempatkan di dalam vagina untuk mencegah sperma masuk ke rahim. Efektifitasnya tergantung pada penggunaan yang benar dan kombinasi dengan spermisida.
Dokumen ini membahas tentang kontrasepsi, yang didefinisikan sebagai tindakan yang membantu pasangan suami istri merencanakan keluarga kecil yang sejahtera dengan menghindari kehamilan yang tidak diinginkan. Dokumen ini juga membahas tujuan dan manfaat program keluarga berencana bagi ibu, anak, dan keluarga secara keseluruhan. Berbagai metode kontrasepsi dipaparkan, termasuk kontrasepsi non-hormonal, hormonal, serta kontrasepsi
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan pada masa persalinan yang mencakup definisi, jenis, faktor, tanda-tanda, bentuk panggul wanita, fungsi panggul wanita, perubahan fisiologis, tahap-tahap persalinan, dan teori tentang persalinan.
Dokumen ini membahas perkembangan zaman prasejarah di Malaysia, terutama zaman Paleolitik, Neolitik, dan Logam. Zaman Paleolitik ditandai dengan gaya hidup berpindah-randah, menggunakan alat batu, dan upacara perkuburan. Pada zaman Neolitik muncul pertanian, tembikar, dan permukiman tetap. Zaman Logam dicirikan dengan penggunaan logam seperti besi dan gangsa serta sistem sosial yang lebih
Kepmenkes 836 menkes-sk-vi-2005-kinerja perawat dan bidanIrfan Nur
Keputusan Menteri Kesehatan menetapkan pedoman pengembangan manajemen kinerja perawat dan bidan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Pedoman ini memberikan kerangka konsep pengembangan kinerja perawat dan bidan melalui monitoring kinerja, diskusi kasus, dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi mereka."
PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN DI KOMUNITAS, FASKES DAN PRAKTIK MANDIRINunik Endang
Bidan memberikan pelayanan kesehatan di berbagai tingkatan, mulai dari komunitas, fasilitas kesehatan primer seperti puskesmas, hingga fasilitas sekunder dan tersier seperti rumah sakit. Bidan harus memiliki izin praktik dan bekerja sesuai dengan standar kompetensi serta etika profesinya.
Dokumen tersebut membahas kebijakan penyelenggaraan Puskesmas sesuai Permenkes Nomor 75 Tahun 2014, mencakup definisi, tugas, fungsi, tujuan, prinsip, kewenangan, organisasi, dan upaya kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas."
Kmk no. 128 th 2004 ttg kebijakan dasar puskesmashumanisme
Keputusan Menteri Kesehatan menetapkan kebijakan dasar Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk meningkatkan peranannya dalam pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2010 dengan menetapkan visi, misi, dan fungsi Puskesmas serta mengoptimalkan sistem manajemennya."
Dokumen tersebut berisi pedoman penyelenggaraan upaya kesehatan perseorangan (UKP) di Puskesmas Kampak yang mencakup standar ketenagakerjaan, kegiatan UKP, dan standar pelayanan UKP seperti rawat jalan, poliklinik, dan lainnya.
Pelayanan kontrasepsi pasca persalinan penting untuk mengatur jarak kehamilan dan mencegah kehamilan tidak diinginkan. Metode seperti implan dan IUD dapat dipasang segera setelah persalinan untuk kemudahan dan efektivitas yang tinggi. Pemasangan IUD tembaga setelah plasenta keluar sangat direkomendasikan.
Dokumen tersebut membahas peraturan dan undang-undang terkait pelayanan kesehatan bidan di Indonesia, termasuk PP 32/1996 tentang standar profesi bidan, UU 36/2009 tentang kesehatan, dan PP tentang aborsi dan bayi tabung. Dokumen ini menjelaskan hak dan tanggung jawab bidan serta pasien dalam pelayanan kebidanan.
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptxrosintauli1
Dokumen tersebut membahas evaluasi indikator kegiatan kesehatan usia produktif dan lanjut usia pada tahun 2022. Terdapat penjelasan struktur organisasi, tugas dan fungsi, ruang lingkup, indikator RPJMN dan RENSTRA, mekanisme pembahasan indikator, kebijakan kesehatan usia produktif dan lanjut usia, strategi peningkatan kesehatan, SPM bidang kesehatan, indikator kesehatan kegiatan usia produkt
Dokumen tersebut membahas tentang peran perawat dalam pelayanan kesehatan primer di fasilitas kesehatan primer seperti puskesmas, posyandu, UKS sekolah, dan tempat kerja. Dokumen ini menjelaskan tugas dan tanggung jawab perawat dalam pelaksanaan program perkesmas, pelayanan kesehatan kerja, dan pelayanan kesehatan di sekolah.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pedoman ini membahas tentang Tata Kelola Mutu di Puskesmas dengan menjelaskan dasar-dasar mutu, penerapan TKM, dan peran Dinas Kesehatan dalam pembinaan mutu pelayanan kesehatan.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
2. KEPUTUSANMENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA
NOMOR 369/MENKES/SK/III/2007
TENTANG STANDAR PROFESI BIDAN
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
Bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 21
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan, dipandang perlu menetapkan
Standar Profesi bagi Bidan dengan Keputusan
Menteri Kesehatan
3. Memutuskan dan menetapkan :
• Kesatu
Keputusan menteri kesehatan tentang standar profesi bidan
• Kedua
Standar profesi bidan dimaksud diktum kesatu sebagaimana
tercantum dalam lampiran keputusan ini
• Ketiga
Standar profesi bidan dalam diktum kedua agar digunakan sebagai
pedoman bagi bidan dalam menjalankan tugas profesinya
• Keempat
Kepala dinas kesehatan propinsi dan kepala dinas kesehatan
kabupaten/kota melakukan pembinaan dan pengawasan pelaksanan
• Kelima
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
4. Ruang Lingkup Pelayanan Kebidanan
Berdasarkan Kepmenkes nomor 369
Tahun 2007
Ruang Lingkup Pelayanan Kebidanan Pelayanan kebidanan yang
berfokus pada upaya :
• Pencegahan
• Promosi kesehatan
• Pertolongan persalinan normal
• Deteksi komplikasi pada ibu dan anak
• Melaksanakan tindakan asuhan sesuai dengan kewenangan
atau bantuan lain jika diperlukan
• Serta melaksanakan tindakan kegawat daruratan
5. Kes i mp u l an
Standar profesi bidan menurut kepmenkes nomor 369
tahun 2007 yaitu :
1. Standar Profesi Bidan digunakan sebagai pedoman
bagi Bidan dalam menjalankan tugas profesinya.
2. Kepala Dinas Kesehatan Propinsi dan Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota melakukan pembinaan
dan pengawasan pelaksanaan Keputusan dengan
mengikutsertakan organisasi profesi terkait, sesuai
tugas dan fungsi masing-masing.
6. KEPMENKES NO 369 TH 2007
KEBIDANAN KOMUNITAS
Kompetensi ke-8 : Bidan memberikan asuhan yang
bermutu tinggi dan komperhensif pada keluarga,
kelompok dan masyarakat sesuai dengan budaya
setempat.
7. PENGETAHUAN DASAR
1. Konsep dan sasaran kebidanan
komunitas.
2. Masalah kebidanan komunitas.
3. Pendekatan asuhan kebidanan pada
keluarga, kelompok dari masyarakat.
4. Strategi pelayanan kebidanan
komunitas.
5. Ruang lingkup pelayanan kebidanan
komunitas.
6. Upaya peningkatan dan
pemeliharaan kesehatan ibu dan
anak dalam keluarga dan
masyarakat.
7. Faktor-faktor yang mempengaruhi
kesehatan ibu dan anak.
8. Sistem pelayanan kesehatan ibu dan
anak
PENGETAHUAN TAMBAHAN
1. Kepemimpinan untuk semua
(kesuma).
2. Pemasaran sosial.
3. Peran serta masyarakat (PSM).
4. Audit maternal perinatal.
5. Perilaku kesehatan
masyarakat.
6. Program-program pemerintah
yang terkait dengan kesehatan
ibu dan anak