Spektroskopi inframerah mengamati interaksi molekul dengan radiasi elektromagnetik pada panjang gelombang tertentu. Spektrum serapan inframerah memberikan pola khas yang berguna untuk identifikasi material dan gugus-gugus fungsionalnya. Vibrasi molekul seperti regangan dan tekukan dapat menyerap sinar inframerah jika mengakibatkan perubahan momen dipol. Penyiapan sampel dan pengukuran dilakukan dengan peralatan khusus.
2. Pengertian
Spektrometri Infra Red atau Infra Merah
merupakan suatu metode yang mengamati
interaksi molekul dengan radiasi
elektromagnetik yang berada pada daerah
panjang gelombang 0,75 – 1.000 μm atau pada
Bilangan Gelombang 13.000 – 10 cm-1.
3. Mengapa Spektroskopi Inframerah ?
Alasan
Material tertentu (material hasil sintesa atau
material alami menyerap radiasi inframerah.
Spektrum serapan infra merah suatu material
mempunyai pola yang khas.
Berguna untuk identifikasi material dan
identifikasi keberadaan gugus-gugus fungsi yang
ada.
4. Interaksi Materi-Radiasi Inframerah
• Senyawa berikatan kovalen mempunyai
kemampuan menyerap radiasi
elektromagnetik dalam daerah spektrum
inframerah.
• Absorpsi radiasi IR pada material tertentu
berkaitan dengan fenomena bergetarnya
molekul atau atom.
5.
6. MOLEKUL
Inti – inti atom yang terikat oleh ikatan
kovalen dalam suatu molekul mengalami
getaran (vibrasi) dengan cara yang sama
dengan 2 bola yang terikat oleh suatu pegas
7. Vibrasi Molekul
Vibrasi Molekul Terbagi 2 :
1. Vibrasi Ulur/Regangan (Stretching)
Vibrasi yang mengakibatkan perubahan
panjang ikatan suatu ikatan
2. Vibrasi Tekuk/Bengkokan (Bending)
Vibrasi yang mengakibatkan perubahan sudut
ikatan antara dua ikatan
9. • Regangan Simetri (Symmetrical Stretching) :
unit struktur bergerak bersamaan dan searah
dalam satu bidang datar.
• Regangan Asimetri (Antisymmetrical
Stretching) : unit struktur bergerak bersamaan
dan tidak searah tetapi masih dalam satu
bidang datar.
10. • Wagging (kibasan): atom-
atomnya bergerak bolak-
balik keluar bidang atau
molekul
• Rocking (goyangan):
atom-atomnya bergerak
bolak-balik dalam bidang
Vibrasi Tekuk /Bengkokan (Bending)
11. • Twisting (pelintiran):
atom-atom yang terikat
pada molekul yang diam,
berotasi di sekitar
ikatannya
• Scissoring (guntingan):
atom-atom yang terikat
pada atom pusat
bergerak saling mendekat
dan menjauh satu sama
lain, sehingga sudutnya
berubah-ubah
12. Terjadinya Penyerapan Sinar IR
Syarat molekul dapat menyerap sinar IR, vibrasi
molekul harus disertai perubahan momen dipol
artinya dalam spektroskopi infrared hanya
getaran yang menghasilkan perbedaan momen
dipol saja yang dapat diamati
13. • Homonuclear diatomic molecules seperti H2 ,
N2 dan O2 tidak menyerap di daerah infrared,
karena molekul-molekul ini mempunyai
momen dipol nol dan stretching pada
ikatannya tidak menghasilkan momen dipol.
• Heteronuclear diatomic molecules seperti CO
dan HCl , aktif pada daerah infrared karena
stretchingikatan ini menghasilkan perubahan
dalam momen dipol nya.
• Semakin besar perubahan momen dipol, maka
pita serapan lebih kuat
21. Penyiapan Sampel
• Sampel Gas
Dimasukkan ke dalam sel inframerah tertentu.
• Sampel Cair
Dipipet, disuntikkan atau diteteskan ke dalam sel
infra-merah berjendela kristal NaCl atau KBr.
• Sampel padat
Partikel kasar cenderung menghasilkan pemencaran
radiasi inframerah.
Padatan dihaluskan sampai kurang dari 2µm.
Proses penghalusan dilakukan hati-hati agar
tidakmerusak struktur material tertentu (mineral
tertentuseperti bentonit menjadi amorf yang
cenderung higroskopis.