Analisis Praktikum Sosiologi Umum mengenai Drug Trafficker dari cianjur,

1. Nama Assisten : Indy Harist Sandy Nama : Dimas Wahyu Pratama
Furi Alifiari NIM : C54140078
NIM : G24100020 Kelompok : Gaga-gili (2)
G74120064
Resume
“DRUG TRAFFICKER” DARI CIANJUR
Oleh:
Irfan Budiman, Rian Suryalibrata,
Dan Upik Supriyatun
Merika Franola alias Ola, tampak tegar menerima Vonis mati yang diketuk
majelis hakim pimpinan Asep Iwan Iriawan di Pengadilan Negeri Tanggerang, ketimbang
sepupunya Rani Adriani yang masih sulit melupakan vonis itu.
Cerita Ola bermula saat setamat SMA di Cianjur, Jawa Barat, Ola merantau ke
Jakarta dan menjadi disc jocker. Dari pekerjaan itu, Ola beroleh seorang putri bernama
Eka Prawira, yang kini berusia tujuh tahun akibat hubungan intim dengan seorang pria,
sebut saja ”Mr.X”.
Pada Oktober 1997, Ola bertemu dengan Tajudin alias Tony, pria asal Negeria
yang mengaku sebagai pebisnis pakaian jadi itu, di apartemenya di bilangan
Kampungbali, Jakarta Pusat. Sebulan kemudian, mereka berpacaran dan tinggal bersama
di sebuah rumah kontrakan di kawasan Kebonsirih, Jakarta Pusat. Beberapa bulan
berjalan, Ola hamil. Lalu mereka menikah di rumah orang tau Ola di Cianjur. Pada awal
pernikahannya, kehidupan meraka sangat bahagia. Lama-kelamaan sifat asli Tony yang
ringan tangan mulai muncul, Ia sering memukuli Ola. Akibatnya, Ola seringkali dirawat
di Rumah Sakit. Ola merasa terpengaruh oleh magic Tony sehingga tetap mencintainya.
Bersamaan dengan itu, ternyata bisnis pakaian hanya jadi kedok Tony mengambil hati
Ola. Dan menjelang kelahiran anak pertama mereka, Tony kembali ke bisnis asalnya,
narkotik. Nahasnya pula, Tony mengajakserta Ola. Dan dengan terpaksa Ola pun
menerimanya.
Lama-kelamaan posisi Ola semakin meningkat dan tak lagi sekedar kurir, tapi
sudah menjadi drug trafficker. Nama samaran Ola pun banyak, seperti Tania, Rika dan
Cunbe Franciska. Dari pekerjaan itu, Ola mendapatkan penghasilan US$ 200 untuk
setiapkali mengirim kurir keluar negeri. Uang itu didapat dari potongan upah kurir, yang
mencapai US$ 3000. Kehidupan merekapun melonjak dan akhirnya mereka mengontrak
dua rumah sekaligus di kawasan Bogor dan Cinere. Lalu beberapa kerabat yang kesulitan
meminta bantuan kepada Ola, yakni Rani Andriani 25 tahun dan Deni Setia Maharwan 28
tahun. Mereka pun terpakasa ikut terjerembab dalam bisnis haram ini untuk melunasi

2. hutang-hutang yang melilit. Dan merasa tidak enak, karena jika mangkir dari tugas Ola
lah yang menjadi sasaran kemarahan Tony. Disinyalir, Tony merupakan anggota
komplotan sindikat narkotika internasional. Tony juga diduga berperan sebagai
koordinator bagi sebagian warga Nigeria yang menjadi pengedar di Indonesia.
Tanggal 12 Januari 2003, petualangan Ola berakhir di bandara Soekarno-Hatta,
Cengkareng. Rantai hitam mereka terkuak setelah polisi meringkus pelaku narkotika di
Cianjur. Rani dan Dani diringkus di pesawat yang akan berangkat menuju Hongkong,
sementara Ola diringkus di area parkir mobil bandara. Dari dalam koper Rani, petugas
menemukan 3,5 kg heroin, sementara Deni diperoleh 3 kg kokain. Kemudian sebanyak
3,6 kg heroin ditemukan di rumah Ola, di Bogor. Pada hari yang sama Tony dan empat
temannya tewas dalam baku tembak dengan polisi di kontrakannya kawasaan Cipete,
Jakarta Selatan. Menurut Alex Bambang Riatmojo, Kapolrestabes Bandung yang
memimpin operasi penangkapan Ola, dia terhitung pemain sandiwara yang handal. Alex
tak percaya bahwa Ola hanya sekedar terpaksa menjalankannya. Bahkan berdasarkan
penyelidikan polisi dunia hitam itu sudah digeluti Ola semenjak menjadi deejay, sebelum
menikah dengan Tony dan hal itu pula dibenarkan oleh jaksa Mursidi dan hakim Asep.

3. Analysis
1) Social Structure :
a) Merika Franola (Ola), as Tony's wife.
b) Tajudin (Tony), as Ola’s husband.
c) Rani Andriani (Melissa Aprilia) and Deni Setia Maharwan, as Ola’s family.
d) Asep Iwan Iriawan, as the judges.
e) Alex Bambang Riatmojo, as the Head of District Police Bandung.
f) Mursidi, as prosecutors in Tangerang Court.
2) Social Status :
a) Merika Franola (Ola), as drug traffickers and capital convicted punishment.
b) Tajudin (Tony), as a member of an international narcotics syndicate.
c) Rani Andriani (Melissa Aprilia) and Deni Setia Maharwan, as a narcotics
courier and convicted capital punishment.
d) Alex Bambang Riatmojo, as Ola’s ambush operations leader.
e) Asep Iwan Iriawan, as who gives capital convicted.
3) Ideal Type Based On Motives :
a) Ratio Instrumental Action :
- Ola worked as a disc jocker to feed herself.
- Tony claimed to work as an apparel business to captivate ola.
- Rani and Deni follow Ola for narcotics business to pay off their debts.
b) Rational Action Oriented Value :
- Polices caught Ola and the other to enforce the law.
- The judge sentenced the offender to prosecute them.
- Polices are investigating this case for laws interests.
c) Traditional Actions :
- Ola and Tony were married because ola was pregnant.
- Ola always submissive and obedient to Tony.
- Rani and Deni didn’t dare to stop from the narcotics business, because
they don’t want to see Ola tortured by Tony.
d) Affective Actions :
- Tony often hitting Ola.

4. 4) Classification Based Aras :
a) Society Aras :
- Tony is a member of an international narcotics syndicate.
b) Micro Aras :
- Ola and Tony as married couple.
- Ola, Rani and Deni as family.
c) Social Problems Aras :
- Ola pregnant before marriage because of free sex.
- Domestic violence by Tony to Ola.
- Deni and Rani fall into the narcotics business because economic
necessity.
- Tony forcing Ola to follow the narcotics business.
5) Analysis Based on Objective and Subjective Pole :
a) Objective Approaches :
- Because fall in the narcotics business, Ola and his sister arrested and
sentenced to death by the judge.
- The real Tony’s business is narcotics business, apparel business just be a
cover of Tony to take Ola’s heart.
- From the narcotics business, Ola earn money $ 200 for every time she
sent a courier out of the country. The money was obtained from the
courier deductions from wages, up to $ 3000.
b) Subjective Approaches :
- In the opinion of Ola, Tony has a kind of magic that could make him
scared and always obey.
- Olla claimed that she run this narcotics business with compulsion.
- Alex Bambang Riatmodjo don’t believe that Ola run this narcotics
business with compulsion.
- Rani and Deni run this narcotics business with compulsion. Because if
they stop from this business, Ola will scolded by Tony.