SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Produksi Pertanian
Sorgum
Basuki1@gmail.com
Odesa-Indonesia
http://odesa.id
Metode/Kerangka
Problem
Definition
Policies
and
Methods of
Analysis
Stake-
holders/
Politics
History of the Issue
Policy Formulation
“What can we do?”
Policy Implementation
“How do we make it work”
 "When you can measure what you are speaking about, and
express it in numbers, you know something about it, but
when you cannot measure it , when you cannot express it
in numbers, our "knowledge is of a meager and
unsatisfactory kind ; it may be the beginning of
knowledge, but you have scarely, in your thoughts
advanced to the stage of science“ Lord Kelvin
Export
https://atlas.media.mit.edu/en/profile/country/idn/
Import
https://atlas.media.mit.edu/en/profile/country/idn/
Balance
https://atlas.media.mit.edu/en/profile/country/idn/
Export destination
Negara Asal import
Import Bahan Pangan
Gandum
$ 2.6 Milyar dollar
Kedele
$ 959 Juta
dollar
Beras
$ 532 Juta
Dollar
Bawang
$ 484
Juta
Dollar
Bibit
Bunga
Matahari
$ 8.9 juta
Dollar
Export
2020
https://tradingeconom
ics.com/indonesia/bal
ance-of-trade
Policy Formulation
“What can we do?”
Keluarga Petani
 Pertanian masih ‘peasant’ belum ‘farmer’
https://en.wikipedia.org/wiki/Peasant
A peasant is a pre-industrial agricultural laborer or farmer, especially one living in the Middle Ages
under feudalism and paying rent, tax, fees or services to a landlord.[1][2] In Europe, peasants were
divided into three classes according to their personal status: slave, serf, and free tenant. Peasants
either hold title to land in fee simple, or hold land by any of several forms of land tenure, among them
socage, quit-rent, leasehold, and copyhold
Apa yang seharusnya dilakukan?
 Melakukan transformasi dari ‘peasant’ ke ‘farmer’
 Pendidikan
 Pelatihan
 Pendampingan
 Pemberian Modal
 Mengurangi Import bahan-bahan Pertanian
 Sorgum
 Produksi pertanian harus ditingkat
 Intensifikasi pertanian harus dikembangkan secara massive
 Secara khusus produksi pembibitan harus dilakukan secara massive
Policy Implementation
“How do we make it
work”
Model vs real world
Symbolic model
Real World Data
Model 1
New Data
Evaluation :
No Good
Model 2
New Data
Model 3
New Data
Evaluation :
Poor
Evaluation :
OK
The decision making process. Design for Decision by Irwin Bros, 1953 by Macmillian
Mengapa Sorgum ?
 Tanaman ini mempunyai beberapa
keunggulan
 Sebagai pengganti/subsitusi
gandum (wheat) yg import nya
sudah sangat tinggi per tahun nya.
 Sebagai bahan untuk bio fuel
 Sebagai salah satu alternatif untuk
pakan ternak (sapi maupun ayam
dan ungags lain nya)
 Dapat juga diambil sari gula nya
 Dapat ditanam 4 x dalam setahun
baik di musim kering maupun hujan

Perbandingan Nutrisi Sorgum dan lainnya
https://www.researchgate.net/figure/Nutr
itional-composition-of-main-millets-in-
comparison-to-major-cereals-12-
moisture_tbl1_304784794
Penanaman
 Biasanya yang banyak ditanam dua jenis ,
sorgum putih dan sorgum merah
 Sorgum putih
 Dari awal tanam hingga panen maksimum 120
hari
 Per Ha dapat dipanen setidak-tidaknya 10 ton
dengan jarak tanam 20-30 cm
 Dapat ditanam tumpeng sari dengan tanaman
lain
 Burung menjadi salah satu kendala
 Sorgum Merah
 Dari awal tanam hingga panen berkisar 180 hari
 Per Ha panen kurang dari 10 ton
 Batang lebih besar dan lebih manis (Brick)
 Tidak dapat ditanam tumpeng sari
Pemeliharaan
 Sorgum
 tidak terlalu membutuhkan
pemiliharaan yang ekstra
 Masa kritis adalah dari mulai benih
tumbuh hingga hari ke 40 (air harus
tetap harus dijaga selalu ada)
 Pemupukan dapat digunakan pupuk
kandang biasa , bisa dengan pupuk
NPK juga
 Apabila musim kering , tetap dapat
berbuah dengan hasil yang kurang
dibanding musim hujan
 Salah satu hama yaitu Burung
Panen
 Panen sorgum seperti panen jagung
pada umumnya yaitu dipotong
buahnya
 Sorgum Putih
 Memotong sekitar 30 cm dari buah
 Setelah 2 bulan akan dapat
dipanen kembali dengan buah yg
lebih beratnya lebih sedikit
 Sorgum Merah
 Sebaiknya langsung dipotong semua
dengan tanaman nya
Pasca panen
 Sorgum Putih
 Berat yg di dapat berkisar antara 70
gr hingga 200 gr per pohon
 Dalam 1 Ha ada sekitar 15.000 pohon
 Tanaman tidak perlu dipotong , hanya
diambil buah nya saja , akan panen
kembali 2 bulan kemudian.
 Sorgum Merah
 Berat sorgum merah per pohon dapat
berkisar 200 gr- 400 gr
 Tanaman langsung diganti dengan
tanam baru
Penjemuran
 Penjemuran sebaiknya
menggunakan penjemuran
langsung dibawah matahari
 Apabila tidak memungkinkan ,
sebaiknya menggunakan pola
‘green-house’
 Dengan pola green-house
 Penjemuran dapat dilakukan walau
musim hujan
 Waktu penjemuran akan dapat di
control , missal dari 14 hari
menjadi tinggal 7 hari
Pengupasan kulit Ari
 Kulit ari dapat dikupas dengan
mesin sosoh
 Kebanyakan mesin sosoh tidak
terlalu tepat untuk sorgum
dikembangkan dari mesin perontok
padi
 Beberapa modifikasi dilakukan
untuk menghasilkan mesin sosoh yg
jauh lebih mempunyai unjuk kerja
(performance)
 Awalnya hanya 100 kg selama 8
jam menjadi 1.000 kg ( selama 8
jam)
Penepungan
 Penepungan
 Tepung sorgum dapat menjadi
tepung untuk di masak atau
menjadi pengisi roti dengan tingkat
kehalusan mencapai 300 – 500
mesh
 Untuk dapat mencapai skala
tersebut dibutuhkan mesin
penepung berbasis “stainless steel”

Tepung Sorgum
 Tepung sorgum dapat digunakan untuk
berbagai kebutuhan
 Non Glutten
 Dapat digunakan sebagai pengisi /subsitusi
gandum (wheat)
 Dapat digunakan untuk pengganti
 Mie
 Roti
Penyimpanan
 Sorgum yang belum disosoh dapat
disimpan dengan cara digantung
 Sedangkan yang sudah di sosoh
harus disimpan di wadah tertutup
atau vacuum
Nutrisi untuk anak-anak Balita
 Sorgum ini dapat juga digunakan di
rumah tangga untuk nutrisi balita
 Dengan cara yang sederhana yaitu
membuat bubuk dengan
menggunakan alat adonan daging
 Di dapatkan bubuk yg kemudian
disaring
Hot, Flat and Crowded (Thomas L
Friedman)
 Trees , maids, education , governance ,
economic development : they're all
interconnected
 Just as we need to develop a system for
clean energy generation - to get more
growth from abundant , clean , reliable
and cheap electrons - we need to develop
a global strategy for the preservation of
our forests , oceans, rivers and
endangered biodiversity hot spots, to
enable smart growth that doesn't destroy
our natural world . That strategy for
preservation has to include legal,
financial, and educational components,
and we cannot get it up and running fast
enough, especially in places like
Indonesia. Strategies for generation and
preservation go together - they both are
necessary if we want to be sustainable in
a world hot , flat and crowded.
https://en.wikipedia.org/wiki/Hot%2C_Flat%2C_and_Crowded
Referensi
 https://id.wikipedia.org/wiki/Sorg
um
 https://odesa.id/?s=sorgum
 https://oec.world/en/profile/coun
try/idn/
 https://tradingeconomics.com/ind
onesia/balance-of-trade
 http://www.fao.org/3/a-
ax443e.pdf
 http://www.fao.org/3/a-
ax443e.pdf
 http://runningagainstthegrain.blog
spot.com/2009/02/sorghum-vs-
popcorn.html

More Related Content

What's hot

1. sop lobang tanam
1. sop lobang tanam1. sop lobang tanam
1. sop lobang tanamNiko Utomo
 
Asia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi Malaysia
Asia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi MalaysiaAsia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi Malaysia
Asia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi MalaysiaSharifah Nor Hadaniah
 
tanaman kelapa sawit
tanaman kelapa sawittanaman kelapa sawit
tanaman kelapa sawitghazalippdkmy
 
Masalah perkebunan
Masalah  perkebunanMasalah  perkebunan
Masalah perkebunancanisius75
 
Panduan Asas Tanaman Cili Secara Fertigasi
Panduan Asas Tanaman Cili Secara FertigasiPanduan Asas Tanaman Cili Secara Fertigasi
Panduan Asas Tanaman Cili Secara FertigasiJuradi Durjari
 
Proposal 5 pilar_kelayakan_green_property
Proposal 5 pilar_kelayakan_green_propertyProposal 5 pilar_kelayakan_green_property
Proposal 5 pilar_kelayakan_green_propertyanom monalope
 
Budidaya tanaman ganyong
Budidaya tanaman ganyongBudidaya tanaman ganyong
Budidaya tanaman ganyongIrmaSetia Gsb
 
Budidaya tanaman jabon
Budidaya tanaman jabonBudidaya tanaman jabon
Budidaya tanaman jabonWarnet Raha
 
Manajemen Teknologi Semangka Kotak
Manajemen Teknologi Semangka KotakManajemen Teknologi Semangka Kotak
Manajemen Teknologi Semangka KotakFitri Hamasah
 
Pola tanam sri
Pola tanam sriPola tanam sri
Pola tanam srigosri
 
RPH BM Tahun 3
RPH BM Tahun 3RPH BM Tahun 3
RPH BM Tahun 3gu kawe
 
Konsep Program Pertanian Terpadu Dompet Dhuafa
Konsep Program Pertanian Terpadu Dompet DhuafaKonsep Program Pertanian Terpadu Dompet Dhuafa
Konsep Program Pertanian Terpadu Dompet DhuafaDompet Dhuafa
 
Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnis
Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnisKuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnis
Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnissamsul alam
 
Rancangan korporasi fe 20 okt 2020 (yuti) new
Rancangan korporasi  fe   20 okt 2020 (yuti) newRancangan korporasi  fe   20 okt 2020 (yuti) new
Rancangan korporasi fe 20 okt 2020 (yuti) newSyahyuti Si-Buyuang
 
Bingkai workshop 28 des 20 (yuti)
Bingkai workshop 28 des 20 (yuti)Bingkai workshop 28 des 20 (yuti)
Bingkai workshop 28 des 20 (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 

What's hot (20)

1. sop lobang tanam
1. sop lobang tanam1. sop lobang tanam
1. sop lobang tanam
 
Asia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi Malaysia
Asia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi MalaysiaAsia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi Malaysia
Asia Tenggara Dalam Transformasi : contoh pertanian padi Malaysia
 
Makalah perkebunan kelapa sawit
Makalah perkebunan kelapa sawitMakalah perkebunan kelapa sawit
Makalah perkebunan kelapa sawit
 
tanaman kelapa sawit
tanaman kelapa sawittanaman kelapa sawit
tanaman kelapa sawit
 
Masalah perkebunan
Masalah  perkebunanMasalah  perkebunan
Masalah perkebunan
 
Panduan Asas Tanaman Cili Secara Fertigasi
Panduan Asas Tanaman Cili Secara FertigasiPanduan Asas Tanaman Cili Secara Fertigasi
Panduan Asas Tanaman Cili Secara Fertigasi
 
Proposal 5 pilar_kelayakan_green_property
Proposal 5 pilar_kelayakan_green_propertyProposal 5 pilar_kelayakan_green_property
Proposal 5 pilar_kelayakan_green_property
 
Budidaya tanaman ganyong
Budidaya tanaman ganyongBudidaya tanaman ganyong
Budidaya tanaman ganyong
 
Ma pendahuluan
Ma pendahuluanMa pendahuluan
Ma pendahuluan
 
Budidaya tanaman jabon
Budidaya tanaman jabonBudidaya tanaman jabon
Budidaya tanaman jabon
 
Manajemen Teknologi Semangka Kotak
Manajemen Teknologi Semangka KotakManajemen Teknologi Semangka Kotak
Manajemen Teknologi Semangka Kotak
 
Pola tanam sri
Pola tanam sriPola tanam sri
Pola tanam sri
 
RPH BM Tahun 3
RPH BM Tahun 3RPH BM Tahun 3
RPH BM Tahun 3
 
Konsep Program Pertanian Terpadu Dompet Dhuafa
Konsep Program Pertanian Terpadu Dompet DhuafaKonsep Program Pertanian Terpadu Dompet Dhuafa
Konsep Program Pertanian Terpadu Dompet Dhuafa
 
Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnis
Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnisKuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnis
Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnis
 
Manfaat Pekarangan Produktif
Manfaat Pekarangan ProduktifManfaat Pekarangan Produktif
Manfaat Pekarangan Produktif
 
Rancangan korporasi fe 20 okt 2020 (yuti) new
Rancangan korporasi  fe   20 okt 2020 (yuti) newRancangan korporasi  fe   20 okt 2020 (yuti) new
Rancangan korporasi fe 20 okt 2020 (yuti) new
 
Bingkai workshop 28 des 20 (yuti)
Bingkai workshop 28 des 20 (yuti)Bingkai workshop 28 des 20 (yuti)
Bingkai workshop 28 des 20 (yuti)
 
3.masalah ekonomi pertanian
3.masalah ekonomi pertanian3.masalah ekonomi pertanian
3.masalah ekonomi pertanian
 
Pertanian usaha
Pertanian usahaPertanian usaha
Pertanian usaha
 

Similar to Produksi Sorgum Indonesia

Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)
Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)
Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)Alex Susanto
 
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman KedelaiLaporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman KedelaiAGROTEKNOLOGI
 
10 ide bisnis inovatif bidang agro industri untuk pemula
10 ide bisnis inovatif bidang agro industri untuk pemula10 ide bisnis inovatif bidang agro industri untuk pemula
10 ide bisnis inovatif bidang agro industri untuk pemulaHermanto Sardan
 
7021 11946-1-sm
7021 11946-1-sm7021 11946-1-sm
7021 11946-1-smRfie Lei
 
MAKALAH PENGANTAR BISNIS Carina-1.docx
MAKALAH PENGANTAR BISNIS Carina-1.docxMAKALAH PENGANTAR BISNIS Carina-1.docx
MAKALAH PENGANTAR BISNIS Carina-1.docxDindaRatuZahro
 
Rancangan Percobaan Tape Singkong
Rancangan Percobaan Tape SingkongRancangan Percobaan Tape Singkong
Rancangan Percobaan Tape SingkongIswi Haniffah
 
Agribisnis jagu-WPS Office.pptx
Agribisnis jagu-WPS Office.pptxAgribisnis jagu-WPS Office.pptx
Agribisnis jagu-WPS Office.pptxRinggoSyabarul11
 
Sistim semi hydroponic dalam pembibitan tebu
Sistim semi hydroponic dalam pembibitan tebuSistim semi hydroponic dalam pembibitan tebu
Sistim semi hydroponic dalam pembibitan tebuJoko Herma Pramulyo
 
BAB IV nabati edit smkn2 pendidikan dan jasmani.docx
BAB IV nabati edit smkn2 pendidikan dan jasmani.docxBAB IV nabati edit smkn2 pendidikan dan jasmani.docx
BAB IV nabati edit smkn2 pendidikan dan jasmani.docxmuhammadsabir463751
 
Pengembangan kripik ubi Putri Azzaraa.docx
Pengembangan kripik ubi Putri Azzaraa.docxPengembangan kripik ubi Putri Azzaraa.docx
Pengembangan kripik ubi Putri Azzaraa.docxPutri Azzara Arjani
 
Proposal kewirausahaan
Proposal kewirausahaanProposal kewirausahaan
Proposal kewirausahaanAnisa Fitri
 

Similar to Produksi Sorgum Indonesia (20)

Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)
Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)
Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)
 
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman KedelaiLaporan Produksi Tanaman Kedelai
Laporan Produksi Tanaman Kedelai
 
10 ide bisnis inovatif bidang agro industri untuk pemula
10 ide bisnis inovatif bidang agro industri untuk pemula10 ide bisnis inovatif bidang agro industri untuk pemula
10 ide bisnis inovatif bidang agro industri untuk pemula
 
Metode SRI 2
Metode SRI 2Metode SRI 2
Metode SRI 2
 
7021 11946-1-sm
7021 11946-1-sm7021 11946-1-sm
7021 11946-1-sm
 
MAKALAH PENGANTAR BISNIS Carina-1.docx
MAKALAH PENGANTAR BISNIS Carina-1.docxMAKALAH PENGANTAR BISNIS Carina-1.docx
MAKALAH PENGANTAR BISNIS Carina-1.docx
 
Rancangan Percobaan Tape Singkong
Rancangan Percobaan Tape SingkongRancangan Percobaan Tape Singkong
Rancangan Percobaan Tape Singkong
 
Agribisnis jagu-WPS Office.pptx
Agribisnis jagu-WPS Office.pptxAgribisnis jagu-WPS Office.pptx
Agribisnis jagu-WPS Office.pptx
 
Sistim semi hydroponic dalam pembibitan tebu
Sistim semi hydroponic dalam pembibitan tebuSistim semi hydroponic dalam pembibitan tebu
Sistim semi hydroponic dalam pembibitan tebu
 
Perencanaan usaha
Perencanaan usahaPerencanaan usaha
Perencanaan usaha
 
BAB IV nabati edit smkn2 pendidikan dan jasmani.docx
BAB IV nabati edit smkn2 pendidikan dan jasmani.docxBAB IV nabati edit smkn2 pendidikan dan jasmani.docx
BAB IV nabati edit smkn2 pendidikan dan jasmani.docx
 
Pengembangan kripik ubi Putri Azzaraa.docx
Pengembangan kripik ubi Putri Azzaraa.docxPengembangan kripik ubi Putri Azzaraa.docx
Pengembangan kripik ubi Putri Azzaraa.docx
 
Makalah wirausaha
Makalah wirausahaMakalah wirausaha
Makalah wirausaha
 
Makalah kedelai
Makalah kedelaiMakalah kedelai
Makalah kedelai
 
58359680 makalah-kedelai
58359680 makalah-kedelai58359680 makalah-kedelai
58359680 makalah-kedelai
 
budidaya cabai
budidaya cabaibudidaya cabai
budidaya cabai
 
A be829o
A be829oA be829o
A be829o
 
Prospek Agribisnis
Prospek AgribisnisProspek Agribisnis
Prospek Agribisnis
 
Proposal kewirausahaan
Proposal kewirausahaanProposal kewirausahaan
Proposal kewirausahaan
 
Proposal bantuan ayam petelur
Proposal bantuan ayam petelurProposal bantuan ayam petelur
Proposal bantuan ayam petelur
 

More from Basuki Suhardiman

Buku saku tanaman obat (rev red)
Buku saku tanaman obat (rev red)Buku saku tanaman obat (rev red)
Buku saku tanaman obat (rev red)Basuki Suhardiman
 
Ramuan Obat Tradisional Indonesia
Ramuan Obat Tradisional IndonesiaRamuan Obat Tradisional Indonesia
Ramuan Obat Tradisional IndonesiaBasuki Suhardiman
 
Survey literasi digital indonesia 2020
Survey literasi digital indonesia 2020Survey literasi digital indonesia 2020
Survey literasi digital indonesia 2020Basuki Suhardiman
 
Brief indosat untuk indonesia mobile and midi csr final external
Brief indosat untuk indonesia   mobile and midi csr final externalBrief indosat untuk indonesia   mobile and midi csr final external
Brief indosat untuk indonesia mobile and midi csr final externalBasuki Suhardiman
 
Rancangan uu pdp final (setneg 061219)
Rancangan uu pdp final (setneg 061219)Rancangan uu pdp final (setneg 061219)
Rancangan uu pdp final (setneg 061219)Basuki Suhardiman
 
Narasi Rencana jangka panjang menengah Presiden RI 2020 2024 (27 jan 2020) pdf
Narasi Rencana jangka panjang menengah Presiden RI  2020 2024 (27 jan 2020) pdfNarasi Rencana jangka panjang menengah Presiden RI  2020 2024 (27 jan 2020) pdf
Narasi Rencana jangka panjang menengah Presiden RI 2020 2024 (27 jan 2020) pdfBasuki Suhardiman
 
Freeport mcmoraninc 8k_20151008
Freeport mcmoraninc 8k_20151008Freeport mcmoraninc 8k_20151008
Freeport mcmoraninc 8k_20151008Basuki Suhardiman
 
Buku tahunan pemanfaatan 2013
Buku tahunan pemanfaatan 2013Buku tahunan pemanfaatan 2013
Buku tahunan pemanfaatan 2013Basuki Suhardiman
 
Buku tahunan pemanfaatan 2013
Buku tahunan pemanfaatan 2013Buku tahunan pemanfaatan 2013
Buku tahunan pemanfaatan 2013Basuki Suhardiman
 

More from Basuki Suhardiman (11)

Buku saku tanaman obat (rev red)
Buku saku tanaman obat (rev red)Buku saku tanaman obat (rev red)
Buku saku tanaman obat (rev red)
 
Ramuan Obat Tradisional Indonesia
Ramuan Obat Tradisional IndonesiaRamuan Obat Tradisional Indonesia
Ramuan Obat Tradisional Indonesia
 
Survey literasi digital indonesia 2020
Survey literasi digital indonesia 2020Survey literasi digital indonesia 2020
Survey literasi digital indonesia 2020
 
Brief indosat untuk indonesia mobile and midi csr final external
Brief indosat untuk indonesia   mobile and midi csr final externalBrief indosat untuk indonesia   mobile and midi csr final external
Brief indosat untuk indonesia mobile and midi csr final external
 
Rancangan uu pdp final (setneg 061219)
Rancangan uu pdp final (setneg 061219)Rancangan uu pdp final (setneg 061219)
Rancangan uu pdp final (setneg 061219)
 
Narasi Rencana jangka panjang menengah Presiden RI 2020 2024 (27 jan 2020) pdf
Narasi Rencana jangka panjang menengah Presiden RI  2020 2024 (27 jan 2020) pdfNarasi Rencana jangka panjang menengah Presiden RI  2020 2024 (27 jan 2020) pdf
Narasi Rencana jangka panjang menengah Presiden RI 2020 2024 (27 jan 2020) pdf
 
Kpu desain-it-kpu-ver5
Kpu desain-it-kpu-ver5Kpu desain-it-kpu-ver5
Kpu desain-it-kpu-ver5
 
Freeport mcmoraninc 8k_20151008
Freeport mcmoraninc 8k_20151008Freeport mcmoraninc 8k_20151008
Freeport mcmoraninc 8k_20151008
 
Buku tahunan pemanfaatan 2013
Buku tahunan pemanfaatan 2013Buku tahunan pemanfaatan 2013
Buku tahunan pemanfaatan 2013
 
Buku pemanfaatan final 2012
Buku pemanfaatan final 2012Buku pemanfaatan final 2012
Buku pemanfaatan final 2012
 
Buku tahunan pemanfaatan 2013
Buku tahunan pemanfaatan 2013Buku tahunan pemanfaatan 2013
Buku tahunan pemanfaatan 2013
 

Produksi Sorgum Indonesia

  • 2. Metode/Kerangka Problem Definition Policies and Methods of Analysis Stake- holders/ Politics History of the Issue Policy Formulation “What can we do?” Policy Implementation “How do we make it work”
  • 3.  "When you can measure what you are speaking about, and express it in numbers, you know something about it, but when you cannot measure it , when you cannot express it in numbers, our "knowledge is of a meager and unsatisfactory kind ; it may be the beginning of knowledge, but you have scarely, in your thoughts advanced to the stage of science“ Lord Kelvin
  • 9. Import Bahan Pangan Gandum $ 2.6 Milyar dollar Kedele $ 959 Juta dollar Beras $ 532 Juta Dollar Bawang $ 484 Juta Dollar Bibit Bunga Matahari $ 8.9 juta Dollar
  • 13. Keluarga Petani  Pertanian masih ‘peasant’ belum ‘farmer’ https://en.wikipedia.org/wiki/Peasant A peasant is a pre-industrial agricultural laborer or farmer, especially one living in the Middle Ages under feudalism and paying rent, tax, fees or services to a landlord.[1][2] In Europe, peasants were divided into three classes according to their personal status: slave, serf, and free tenant. Peasants either hold title to land in fee simple, or hold land by any of several forms of land tenure, among them socage, quit-rent, leasehold, and copyhold
  • 14. Apa yang seharusnya dilakukan?  Melakukan transformasi dari ‘peasant’ ke ‘farmer’  Pendidikan  Pelatihan  Pendampingan  Pemberian Modal  Mengurangi Import bahan-bahan Pertanian  Sorgum  Produksi pertanian harus ditingkat  Intensifikasi pertanian harus dikembangkan secara massive  Secara khusus produksi pembibitan harus dilakukan secara massive
  • 15. Policy Implementation “How do we make it work”
  • 16. Model vs real world Symbolic model Real World Data Model 1 New Data Evaluation : No Good Model 2 New Data Model 3 New Data Evaluation : Poor Evaluation : OK The decision making process. Design for Decision by Irwin Bros, 1953 by Macmillian
  • 17. Mengapa Sorgum ?  Tanaman ini mempunyai beberapa keunggulan  Sebagai pengganti/subsitusi gandum (wheat) yg import nya sudah sangat tinggi per tahun nya.  Sebagai bahan untuk bio fuel  Sebagai salah satu alternatif untuk pakan ternak (sapi maupun ayam dan ungags lain nya)  Dapat juga diambil sari gula nya  Dapat ditanam 4 x dalam setahun baik di musim kering maupun hujan 
  • 18. Perbandingan Nutrisi Sorgum dan lainnya https://www.researchgate.net/figure/Nutr itional-composition-of-main-millets-in- comparison-to-major-cereals-12- moisture_tbl1_304784794
  • 19. Penanaman  Biasanya yang banyak ditanam dua jenis , sorgum putih dan sorgum merah  Sorgum putih  Dari awal tanam hingga panen maksimum 120 hari  Per Ha dapat dipanen setidak-tidaknya 10 ton dengan jarak tanam 20-30 cm  Dapat ditanam tumpeng sari dengan tanaman lain  Burung menjadi salah satu kendala  Sorgum Merah  Dari awal tanam hingga panen berkisar 180 hari  Per Ha panen kurang dari 10 ton  Batang lebih besar dan lebih manis (Brick)  Tidak dapat ditanam tumpeng sari
  • 20. Pemeliharaan  Sorgum  tidak terlalu membutuhkan pemiliharaan yang ekstra  Masa kritis adalah dari mulai benih tumbuh hingga hari ke 40 (air harus tetap harus dijaga selalu ada)  Pemupukan dapat digunakan pupuk kandang biasa , bisa dengan pupuk NPK juga  Apabila musim kering , tetap dapat berbuah dengan hasil yang kurang dibanding musim hujan  Salah satu hama yaitu Burung
  • 21. Panen  Panen sorgum seperti panen jagung pada umumnya yaitu dipotong buahnya  Sorgum Putih  Memotong sekitar 30 cm dari buah  Setelah 2 bulan akan dapat dipanen kembali dengan buah yg lebih beratnya lebih sedikit  Sorgum Merah  Sebaiknya langsung dipotong semua dengan tanaman nya
  • 22. Pasca panen  Sorgum Putih  Berat yg di dapat berkisar antara 70 gr hingga 200 gr per pohon  Dalam 1 Ha ada sekitar 15.000 pohon  Tanaman tidak perlu dipotong , hanya diambil buah nya saja , akan panen kembali 2 bulan kemudian.  Sorgum Merah  Berat sorgum merah per pohon dapat berkisar 200 gr- 400 gr  Tanaman langsung diganti dengan tanam baru
  • 23. Penjemuran  Penjemuran sebaiknya menggunakan penjemuran langsung dibawah matahari  Apabila tidak memungkinkan , sebaiknya menggunakan pola ‘green-house’  Dengan pola green-house  Penjemuran dapat dilakukan walau musim hujan  Waktu penjemuran akan dapat di control , missal dari 14 hari menjadi tinggal 7 hari
  • 24. Pengupasan kulit Ari  Kulit ari dapat dikupas dengan mesin sosoh  Kebanyakan mesin sosoh tidak terlalu tepat untuk sorgum dikembangkan dari mesin perontok padi  Beberapa modifikasi dilakukan untuk menghasilkan mesin sosoh yg jauh lebih mempunyai unjuk kerja (performance)  Awalnya hanya 100 kg selama 8 jam menjadi 1.000 kg ( selama 8 jam)
  • 25. Penepungan  Penepungan  Tepung sorgum dapat menjadi tepung untuk di masak atau menjadi pengisi roti dengan tingkat kehalusan mencapai 300 – 500 mesh  Untuk dapat mencapai skala tersebut dibutuhkan mesin penepung berbasis “stainless steel” 
  • 26. Tepung Sorgum  Tepung sorgum dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan  Non Glutten  Dapat digunakan sebagai pengisi /subsitusi gandum (wheat)  Dapat digunakan untuk pengganti  Mie  Roti
  • 27. Penyimpanan  Sorgum yang belum disosoh dapat disimpan dengan cara digantung  Sedangkan yang sudah di sosoh harus disimpan di wadah tertutup atau vacuum
  • 28. Nutrisi untuk anak-anak Balita  Sorgum ini dapat juga digunakan di rumah tangga untuk nutrisi balita  Dengan cara yang sederhana yaitu membuat bubuk dengan menggunakan alat adonan daging  Di dapatkan bubuk yg kemudian disaring
  • 29. Hot, Flat and Crowded (Thomas L Friedman)  Trees , maids, education , governance , economic development : they're all interconnected  Just as we need to develop a system for clean energy generation - to get more growth from abundant , clean , reliable and cheap electrons - we need to develop a global strategy for the preservation of our forests , oceans, rivers and endangered biodiversity hot spots, to enable smart growth that doesn't destroy our natural world . That strategy for preservation has to include legal, financial, and educational components, and we cannot get it up and running fast enough, especially in places like Indonesia. Strategies for generation and preservation go together - they both are necessary if we want to be sustainable in a world hot , flat and crowded. https://en.wikipedia.org/wiki/Hot%2C_Flat%2C_and_Crowded
  • 30. Referensi  https://id.wikipedia.org/wiki/Sorg um  https://odesa.id/?s=sorgum  https://oec.world/en/profile/coun try/idn/  https://tradingeconomics.com/ind onesia/balance-of-trade  http://www.fao.org/3/a- ax443e.pdf  http://www.fao.org/3/a- ax443e.pdf  http://runningagainstthegrain.blog spot.com/2009/02/sorghum-vs- popcorn.html