Soal spt tahunan p ph badan 1770 $

1. SOAL SPT TAHUNAN PPh BADAN DOLLAR
Berdasarkan data di bawah ini, Anda diminta untuk membuat Rekonsiliasi Laba/Rugi Fiskal dan mengisi SPT
Tahunan PPh Badan Tahun 2009 untuk BUT TEMATEX INTERNATIONAL.
Informasi Umum:
Nama WP : BUT TEMATEX INTERNASIONAL
NPWP : 03.123.456.7-058.000
Telepon/Fax : 021-73345381
Jenis Usaha : Industri Garmen
Kantor Pusat : India
CEO : Sharukh Khan
NPWP : 08.008.008.0-008.000
Alamat pimpinan : Jl. Antariksa Blok B5 No.16-18, Depok
Pembukuan : Bahasa Asing & Mata Uang Asing US$ berdasarkan Izin Menteri Keuangan
No.456/KMK.03/2004 tanggal 31 Maret 2004, mulai tahun pajak 2004
Periode Buku : 1 April 2009 s.d 31 Maret 2010
Laporan Keuangan diaudit dengan opini wajar dengan syarat oleh:
Nama Auditor : Andika Bayangkara,SST,Ak, M.Ak
NPWP : 17.678.987.0-413.000
Nama KAP : Andika, Iman dan Rekan
NPWP : 03.800.888.0-080.000
Pelaksanaan kewajiban perpajakan, termasuk pengisian dan penandatanganan SPT Tahunan dikuasakan kepada
konsultan pajak terdaftar sebagai berikut:
Nama Konsultan : M. Sholeh, SE, BAP
NPWP : 17.888.888.8-411.000
Nama KAP : KKP Sholeh dan Rekan
NPWP : 24.008.008.8-035.000
Informasi khusus terkait pembukuan BUT TEMATEX INTERNASIOANAL adalah sebagai berikut:
1. Penjualan ekspor dengan karakteristik produk dan kontrak yang sama memperhitungkan laba kotor sebesar
15% dari harga pokok, sedangkan penjualan lokal dengan laba kotor 12% dari harga pokok. Data penjualan
lokal terbesar (50%) merupakan penjualan ke PT NURFERI INTERNASIONAL dengan memperhitungkan
laba kotor sebesar 12% sedangkan untuk penjualan internasional tidak terdapat pembeli mayoritas. Dalam
hal ini metode perbandingan harga yang independent (Comparable Uncontrollabe Price/CUP) relevan untuk
diterapkan.
2. Perusahaan mengantisapi retur penjualan dengan menggunakan metode penyisihan retur penjualan. Retur
penjualan yang sudah terealisasi berjumlah USD 671.875.
3. Diskon diberikan atas pelunasan piutang dalam masa diskon sebagaimana tercantum dalam commercial
invoice.

2. 4. Data persediaan bahan baku pada 31 Maret 2010 sebesar USD 937.560 apabila menggunakan harga pokok
(cost), dan senilai USD 926.500 dalam hal dinilai menggunakan nilai pasar. Dari data rekonsiliasi fiskal
tahun sebelumnya, persediaan bahan baku per 31 Maret 2009 menurut fiskal adalah USD 701.150.
5. Dalam impor bahan baku sejumlah USD 812.600 merupakan pembelian dari Kantor Pusat. Diketahui nilai
pembelian ini terdapat selisih 3% di atas nilai pembelian dari pihak yang independen (arm’s length
transaction).
6. Dalam biaya tenaga kerja langsung terdapat PPh Pasal 21/26 ditanggung perusahaan sebesar USD 16.980,
tunjangan PPh sebesar USD 128.876 dan PPh ditanggung Pemerintah sebesar USD 10.000. Untuk tenaga
kerja tidak langsung diberikan tunjangan PPh (gross up method) sebesar USD 42.567.
7. Biaya macam-macam dapat dibuktikan sesuai dengan kegiatan usaha termasuk didalamnya biaya
kontribusi/bantuan ke masyarakat atas sebagai kompensasi pencemaran limbah pabrik sebesar USD 98.156.
8. Biaya klaim atas garansi purna jual merupakan estimasi/penyisihan klaim pelanggan, sementara jumlah
garansi yang telah direalisasikan pembayarannya pada tahun ini sebesar USD 342.556.
9. Marketing selain merupakan pengeluaran untuk mencari pelanggan dan meyakinkan produk, juga
dipergunakan untuk menjaga hubungan baik dengan pihak ketiga, termasuk diantaranya jamuan kepada
pejabat setempat sebesar USD 2.108.
10. Promotion & Sponshorship dengan rincian:
• Iklan Media Massa USD 35.600 Cetak dan Elektronik
• Sponsor Event Olahraga USD 15.000 Siaran Langsung TV
• Kegiatan Pecinta Alam USD 6.000 Mahasiswa Pecinta Alam Se-Jakarta
• Baliho dan Reklame USD 39.000 -
11. Royalti dibayarkan dengan rincian:
• Perusahaan Dalam Negeri USD 9.600 Penggunaan Formula Khusus
• Perusahaan Luar Negeri USD 8.000 Penggunaa Formula Khusus
• Kantor Pusat USD 5.000 Group Fee
12. Consultant terdiri dari:
• Legal USD 25.600 Law Firm ”Mas, Tono & Rekan
• Tax USD 20.070 KKP Sholeh & Rekan
• Management USD 10.009 Kantor Pusat
• Audit Service USD 20.000 KAP Andika, Iman dan Rekan
13. Allowance diberikan dengan tunjangan rincian sebagai berikut:
• Occupation USD 125.600
• Meal USD 25.900 Termasuk di dalamnya pemberian kupon makanan untuk
bagian pemasaran sebesar US$ 10.000.
• Medical USD 20.070 Reimbursement
• Tax USD 15.100 PPh Pasal 21 Dibayar Perusahaan
• Transportation USD 40.000 Berdasar hari kerja
14. Incentive diberikan dalam bentuk:
• THR USD 25.600
• Prestasi Kerja USD 125.900

3. • Outbound & Camping USD 10.070
• Bea Siswa USD 30.100
15. Post Reterimenet Benefit merupakan penyisihan imbalan pasca kerja, sedangkan yang dibayarkan selama
setahun adalah USD 90.245
16. Perincian training dalam US$ adalah:
• Communication Skill USD 3.600 Secretary and Public Relation
• Tax, Accounting & Finance USD 5.600 In house training
• Music Training USD 2.800
• Marketing USD 1.500 Workshop & Seminars
17. Electricity, water & telephone sebagai berikut:
• Electricity USD 23.900
• Water USD 16.080
• Fixed Line Phone USD 18.00
• Mobile Phone USD 11.000 Pengisian ulang pulsa pegawai tertentu
18. Repair & Maintenance mencakup (dalam US$):
• Office Building USD 20.500
• Warehouse USD 11.200
• Private Home USD 2.800
• Exhibition buildings USD 8.000
19. Rent & Lease Expense terdiri dari:
• Car USD 7.080 Untuk antar jemput pegawai
• FC Machine USD 5.600 Operating Lease
• House USD 1.500 Mess Karyawan
• Workshop USD 9.500 -
20. Research and Development dilakukan di:
• Bandung USD 4.000
• Madura USD 6.000
• Beijing USD 4.500
• Medan USD 6.500
21. Travel and Accomodation, dengan rincian
• Domestic Travel USD 29.600
• Asian Travel USD 17.000 Penjajakan Ekspor
• Africa Travel USD 16.00 Penjajakan Eskpor
• Australia Travel USD 4.400 CEO dan Keluarga

4. 22. Penghapusan Piutang tak tertagih dilakukan dengan menggunakan metode tidak langsung dengan estimasi
sebesar 1% dari total penjualan eskpor dan lokal tahun berjalan. Sementara itu data piutang yang dihapuskan
selama tahun pajak 2009 dalam US$ adalah sebagai berikut:
No. Nama Telah Dibebankan Diserahkan Ada Diumumkan Dilaporkan
Debitur (per komersial) ke Pengadilan Perjanjian ke penerbitan ke DJP
1 PT. Adil 20,000 20,000 - 20,000 20,000
2 PT. Makmur 25,000 - 25,000 25,000 -
3 PT. Sentosa 15,000 20,000 - 20,000 20,000
4 PT. Damai 20,000 20,000 - 20,000 20,000
5
PT.
Gembira 15,000 - 15,000 - 15,000
6 PT. Luhur 3.145 - - 3,145 3.145
23. Interest adalah pengeluaran terkait dengan kendaraan yang masih dalam status SGU dengan hak opsi. Selama
tahun pajak 2009, kewajiban pokok utang SGU telah dibayar sejumlah US$ 13.220.
24. Corporate Social Responsibility terdiri dari:
• Fasos dan Fasum USD 3.000 Masyarakat sekitar pabrik
• Bantuan Fasilitas Pendidikan USD 4.400 Sekolah dan Perguruan Tinggi
• Beasiswa USD 6.600 Lembaga GNOTA
• Beasiswa Pendidikan USD 5.000 Pelajar Berprestasi Non-Pegawai
• Bencana Alam USD 8.500 Rekonstruksi Gempa Padang-PMI
• Penanganan Sampah USD 2.000 Kerjasama Pemprop DKI
25. Entertainment untuk kepentingan usaha dan telah memenuhi kriteria Peraturan Menteri Keuangan -
104/PMK.03/2009 tanggal 10 Juni 2009.
26. Others expenses tediri dari:
a. Sanksi pajak pusat USD 1.200
b. Sanksi pajak daerah USD 1.000
c. Biaya perijinan USD 2.500
d. Biaya administrasi USD 4.200
27. Dividen-Vietnam berasal dari pembagian laba tahun 2007 yang baru dibayarkan di bulan Agustus 2009.
Sebagai catatan dengan ijin kantor pusat, BUT menanamkan modal pada perusahaan non bursa di Vietnam,
yaitu VIETKONG, Inc sebesar 30% saham. Pemegang saham lainnya adalah:
c. PT NURFERI INTERNASIONAL sebesar 25%
d. PT INDOESIA GARMEN,Tbk sebesar 15%.
e. Perusahaan lokal di Cook Island, sebesar 25%, dan
f. Perusahaan Asia lainnya sebesar sisanya.
Berdasarkan surat pemberitahuan pajak yang dimasukkan pada bulan Maret 2009 (sesuai dengan jatuh
temponya) diketahui VIETKONG, Inc memperoleh laba bersih sebesarUSD 125.500 untuk tahun 2008 dan
pembagian dividen direncanakan dilakukan pada bulan Juli 2010.
28. Tax Expenses terdiri dari pembayaran (dalam US$):
• PBB 6.350
• Pajak Daerah 7.700

5. • Retribusi Daerah 6.500
• PPN-FP. Cacat 2.550
• PPN-FP Sederhana 4.800
29. Depreciation
Beban depresiasi komersial dan fiscal menggunakan straight line method. Residual value ditetapkan 5% dari
harga perolehan (cost).
No. Fixed Asset Acquired Date Cost (USD) Group Useful life
COGS
1 Mesin Pabrik-A 12-10-2006 980.000 Kelompok 2 10 tahun
2 Mesin Pabrik-B 15-01-2003 600.000 Kelompok 2 10 tahun
3 Generator Listrik 17-08-2006 760.000 Kelompok 2 10 tahun
4 Bangunan Pabrik 04-06-2006 1.480.000 Bangunan 20 tahun
Operating Expense
1 Kendaraan A 07-12-2006 220.000 Kelompok 2 10 tahun
2 Kendaraan B (SGU
Hak Opsi)
18-09-2006 340.000 Kelompok 2 10 tahun
3 Peralatan Kantor 30-10-2007 360.000 Kelompok 2 8 tahun
4 Gudang 12-04-2007 960.000 Bangunan 20 tahun
5 Bangunan Kantor 12-04-2008 1.200.000 Bangunan 20 tahun
6 Tanah 30-09-2007 122.000 - -
Informasi tambahan: sesuai dengan keputusan manajemen, pada tanggal 31 Desember 2009, mesin pabrik–B
dihentikan penggunaannya karena direncanakan untuk dijual (assets to be disposed of) pada tanggal 1 Juli
2010. Nilai wajar mesin pada tanggal 1 Juli 2010 sebesar $100.000 dan diestimasikan biaya penjualan terkait
dengan rencana penjualan itu akan sebesar $30.000. Perlakuan akuntansi mengacu kepada PSAK 16 (revisi
2007).
30. Informasi lainnya adalah:
a. Investasi kantor pusat pada BUT di Indonesia sebesar USD 22.500.600, selain itu Kantor Pusat memiliki
kepemilikan mayoritas pada NURFERI INTERNASIONAL senilai USD 50.000 dengan tingkat
kepemilikan 80% saham.
b. Terdapat penjualan langsung oleh Kantor Pusat atas produk yang sejenis dengan barang yang dijual BUT
di Indonesia sebesar USD 132.800 dengan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh Kantor Pusat sehubungan
dnegan penjualan di Indonesia sebesar USD 100.500. Kutipan article 7 (1) “Business Profit” P3B
Indonesia-India: If the enterprise carries on business as aforesaid, the profits of the enterprise may be
taxed in the other State but only so much of them as is attributable to... sales in that other State of goods
or merchandise of the same or similar kind as those sold through that permanent establishment”.
c. SPT Tahunan PPh Badan sebelumnya adalah:
• Tahun 2007: Rugi Fiskal (USD. 217.650), hasil pemeriksaan-SKPLB (USD 166.500)
• Tahun 2008: Rugi Fiskal (USD 133.200)
d. PPh Pasal 4 ayat (2) atas giro dihitung dengan kurs Rp 9.200/$.
e. PPh Pasal 22 impor dibayar selama 1 April 2009 sampai dengan 31 Maret 2010 diketahui:
No Jumlah Pembayaran Tgl. Pembayaran Kurs BI (Rp) Kurs KMK (Rp)
1 8.500 10/09/2009 9.2500/USD 9.300/USD
2 6.750 24/11/2009 9.220/USD 9.260/USD

6. 3 7.000 17/01/2010 9.110/USD 9.130/USD
4 5.600 18/03/2010 9.245/USD 9.350/USD
f. Data kurs Keputusan Menteri Keuangan dan Kurs Tengah BI sebagai berikut:
Tanggal Kurs KMK
(Rp)
Kurs BI (Rp) Tanggal Kurs KMK
(Rp)
Kurs BI (Rp)
31/03/2008 9.800/USD 9.770/USD 30/09/2009 9.270/USD 9.260/USD
31/03/2009 9.350/USD 9.210/USD 31/10/2009 9.240/USD 9.230/USD
30/04/2009 9.180/USD 9.205/USD 30/11/2009 9.280/USD 9.205/USD
31/05/2009 9.220/USD 9.190/USD 31/12/2009 9.360/USD 9.280/USD
30/06/2009 9.280/USD 9.250/USD 31/01/2010 9.260/USD 9.210/USD
31/07/2009 9.240/USD 9.220/USD 29/02/2010 9.280/USD 9.250/USD
31/08/2009 9.320/USD 9.340/USD 31/03/2010 9.180/USD 9.160/USD
g. SPT Tahunan tahun buku 2009 ditandatangani oleh konsultan pajak selaku kuasa wajib pakjak dan
dimasukkan 30 Juni 2010, dan apabila terdapat kekurangan PPh Pasal 29 disetor pada tanggal 15 Juni
2010, sedangkan apabila terdapat kelebihan pembayaran direstitusikan.

7. 3 7.000 17/01/2010 9.110/USD 9.130/USD
4 5.600 18/03/2010 9.245/USD 9.350/USD
f. Data kurs Keputusan Menteri Keuangan dan Kurs Tengah BI sebagai berikut:
Tanggal Kurs KMK
(Rp)
Kurs BI (Rp) Tanggal Kurs KMK
(Rp)
Kurs BI (Rp)
31/03/2008 9.800/USD 9.770/USD 30/09/2009 9.270/USD 9.260/USD
31/03/2009 9.350/USD 9.210/USD 31/10/2009 9.240/USD 9.230/USD
30/04/2009 9.180/USD 9.205/USD 30/11/2009 9.280/USD 9.205/USD
31/05/2009 9.220/USD 9.190/USD 31/12/2009 9.360/USD 9.280/USD
30/06/2009 9.280/USD 9.250/USD 31/01/2010 9.260/USD 9.210/USD
31/07/2009 9.240/USD 9.220/USD 29/02/2010 9.280/USD 9.250/USD
31/08/2009 9.320/USD 9.340/USD 31/03/2010 9.180/USD 9.160/USD
g. SPT Tahunan tahun buku 2009 ditandatangani oleh konsultan pajak selaku kuasa wajib pakjak dan
dimasukkan 30 Juni 2010, dan apabila terdapat kekurangan PPh Pasal 29 disetor pada tanggal 15 Juni
2010, sedangkan apabila terdapat kelebihan pembayaran direstitusikan.