SlideShare a Scribd company logo
1 of 62
Download to read offline
www.pajak.go.id
INSTANSI PEMERINTAH
ASPEK PERPAJAKAN
www.pajak.go.id
Overview 2
1 April 2020 (SMT)
Maret 2020
PMK 231/PMK.03/2019
• Instansi Pemerintah Pusat
• Instansi Pemerintah Daerah
• Instansi Pemerintah Desa
PER-13/PJ/2021
Juli 2020 Juni 2021
transisi
Agustus 2021
PER-02/PJ/2021
perpanjangan transisi September 2021
Aplikasi e-Bupot IP
+ NPWP IP
1 Mei 2022
PMK 59/2022
UU Harmonisasi
Peraturan Perpajakan
29 Oktober 2021
PP 9 Tahun 2022
PPh Jasa Konstruksi
21 Februari 2022
PMK 58/2022
Bela Pengadaan
30 Maret 2022
KEP-237/PJ/2020
KEP-270/PJ/2020
tanggal 13 Mei 2020
tanggal 10 Juni 2020
tanggal 31 Desember 2019
tanggal 18 Februari 2021
tanggal 1 Juli 2021
tanggal 30 Maret 2022
Grand Issue :
• NIK = NPWP
• UMKM OP < Rp500 jt
• Kenaikan Tarif PPN
PMK 112/2022
NPWP OP, Badan, IP
8 Juli 2022
3
www.pajak.go.id
mendukung penggunaan produk dalam negeri
dan meningkatkan transparansi serta efisiensi
belanja Instansi Pemerintah
mendukung gerakan nasional non tunai sehingga
perlu penyesuaian ketentuan pemungutan pajak
bagi Instansi Pemerintah yang menggunakan
belanja dengan Kartu Kredit Pemerintah
Latar Belakang
4
www.pajak.go.id
Sistematika
NO SUSUNAN PMK MUATAN PENGATURAN
1. Pasal I
Beberapa ketentuan dalam PMK-231/PMK.03/2019 yang mengalami perubahan, diantaranya:
1. Ketentuan Pasal 1 (Ketentuan Umum)
2. Ketentuan Pasal 3 (Kewajiban PKP) ----> perubahan redaksional
3. Ketentuan Pasal 7 (Pedoman teknis KUP) ----> perubahan redaksional
4. Ketentuan Pasal 9 (Pemotongan PPh Pasal 4 ayat (2))
5. Ketentuan Pasal 10 (Pemotongan PPh Pasal 15)
6. Ketentuan Pasal 11 (Pemotongan PPh Pasal 21)
7. Ketentuan Pasal 12 (Pemungutan PPh Pasal 22)
8. Ketentuan Pasal 13 (Pemotongan PPh Pasal 23)
9. Ketentuan Pasal 14 (Pemotongan PPh Pasal 26) ----> perubahan redaksional
10. Ketentuan Pasal 16 (Penunjukan Instansi Pemerintah sebagai pemungut PPN atau PPN dan PPnBM----> perubahan
redaksional
11. Ketentuan Pasal 17 (Tarif PPN atau PPN dan PPnBM yang dipungut) ----> perubahan redaksional
12. Ketentuan Pasal 18 (Pemungutan PPN atau PPN dan PPnBM)
13. Ketentuan Pasal 20 (PKP Instansi Pemerintah) ----> perubahan redaksional
2. Pasal II Tanggal pemberlakuan PMK 1 Mei 2022
PPh Pasal 4 ayat (2)
www.pajak.go.id
www.pajak.go.id
Pasal 4 ayat (2) 6
q Persewaan tanah dan/atau bangunan
q Pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan
q Usaha Jasa Konstruksi
q Hadiah Undian
q Pembelian Barang atau Penggunaan Jasa dari Wajib Pajak
yang memiliki peredaran bruto tertentu
Ruang Lingkup
www.pajak.go.id
Sewa Tanah dan/atau Bangunan
7
Jumlah Bruto adalah semua jumlah yang dibayarkan atau yang diakui
sebagai utang oleh penyewa dengan nama dan dalam bentuk apa pun yang
berkaitan dengan tanah dan/atau bangunan yang disewa termasuk :
• biaya perawatan
• biaya pemeliharaan
• biaya keamanan
• biaya layanan, dan
• biaya fasilitas lainnya,
baik yang perjanjiannya dibuat secara terpisah maupun yang disatukan
PPh = 10% x Jumlah Bruto
Pengecualian :
pembayaran atas penggunaan jasa pelayanan penginapan serta akomodasinya
www.pajak.go.id
8
PT. A merupakan pemilik gedung perkantoran Menara X. Untuk mengelola Menara X, PT A mengadakan perjanjian kerja sama dengan
PT B. Dimana PT. B berkewajiban untuk mengelola keamanan, kebersihan, dan melakukan perawatan di Menara X.
Kementerian Dalam Negeri menyewa beberapa ruangan di Menara X yang digunakan sebagai kantor dan membayar biaya sewa sebesar
Rp500.000.000,00 dan service charge (penyediaan jasa keamanan, kebersihan dan perawatan) untuk 1 (satu) tahun sebesar
Rp20.000.000,00. PT. B membantu penagihan biaya sewa dan service charge kepada Kementerian Dalam Negeri .
Contoh 1 :
Sewa Tanah dan/atau Bangunan
Jumlah Bruto = Sewa + Service Charge
= Rp 500.000.000 + Rp20.000.000
= Rp 520.000.000
PPh Pasal 4 ayat (2) = 10% x Rp 520.000.000
= Rp52.000.000
1 • membuat bukti potong PPh Pasal 4 ayat (2)
• menyetor dengan kode 411128/403
• lapor SPT Masa Unifikasi
2
www.pajak.go.id
9
Kementerian Dalam Negeri menyelenggarakan Konsinyering Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dengan paket fullboard
meeting selama 3 (tiga) hari di Hotel X di Kawasan Jakarta Selatan dengan total biaya sebesar Rp250,000,000 (termasuk Pajak Daerah
sebesar 10%)
Contoh 2 :
Sewa Tanah dan/atau Bangunan
Sewa ballroom/aula hotel bagi kegiatan seminar, pertemuan, training, konsinyering atau rapat dan jasa Pelayanan penginapan serta
akomodasi lainnya
tidak dipotong PPh Pasal 4 ayat (2) dipotong PPh Pasal 23
www.pajak.go.id
10
PPh = Tarif x Jumlah Bruto
0%
Pengalihan hak kepada :
• Pemerintah
• BUMN yang mendapatkan penugasan dari pemerintah,
• BUMD yang mendapatkan penugasan khusus dari kepala daerah
1%
Pengalihan berupa Rumah Sederhana dan Rumah Susun
Sederhana yang dilakukan oleh Wajib Pajak yang usaha pokoknya
melakukan pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan
2,5%
Selain Pengalihan berupa Rumah Sederhana dan Rumah Susun
Sederhana yang dilakukan oleh Wajib Pajak yang usaha
pokoknya melakukan pengalihan hak atas tanah dan/atau
bangunan
Pengalihan hak atas Tanah dan/atau Bangunan
www.pajak.go.id
11
Nilai Pengalihan :
• nilai berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang, dalam hal pengalihan
hak kepada pemerintah;
• nilai yang seharusnya diterima atau diperoleh berdasarkan harga pasar, dalam hal
pengalihan hak atas tanah dan/ atau bangunan dilakukan melalui tukar-menukar,
pelepasan hak, penyerahan hak, hibah, waris, atau cara lain yang disepakati antara para
pihak
• nilai menurut risalah lelang, dalam hal pengalihan hak sesuai dengan peraturan lelang
(Vendu Reglement Staatsblad Tahun 1908 Nomor 189 beserta perubahannya);
• nilai yang seharusnya diterima atau diperoleh, dalam hal pengalihan hak atas tanah
dan/ atau bangunan dilakukan melalui jual beli yang dipengaruhi hubungan istimewa,
selain pengalihan tersebut di atas
• nilai yang sesungguhnya diterima atau diperoleh, dalam hal pengalihan hak atas tanah
dan/ atau bangunan dilakukan melalui jual beli yang tidak dipengaruhi hubungan
istimewa
Pengalihan hak atas Tanah dan/atau Bangunan
www.pajak.go.id
Contoh :
Pengalihan Tanah dan/atau Bangunan
12
Kementerian Dalam Negeri akan membangun gedung kantor baru. Untuk keperluan gedung tersebut, Kementerian Dalam Negeri akan
melakukan pembebasan tanah seluas 1.000 m2 yang dimiliki oleh Bapak Y.
Nilai pengalihan tanah yang diputuskan oleh pejabat yang berwenang adalah Rp500.000,00/m2 dan Kementerian Dalam Negeri
menetapkan ganti rugi sebesar Rp500.000,00/m2.
PPh Pasal 4 ayat (2) = 0% x Rp 500.000/m2 x 1.000 m2
= Rp 0
1 • membuat bukti potong PPh Pasal 4 ayat (2)
• tidak perlu membuat SSP
• lapor SPT Masa Unifikasi
2
www.pajak.go.id
13
Konsultansi Konstruksi
mencakup layanan keseluruhan atau
sebagian kegiatan yang meliputi
pengkajian, perencanaan,
perancangan, pengawasan, dan
manajemen penyelenggaraan
konstruksi suatu bangunan
Pekerjaan Konstruksi
mencakup kegiatan yang meliputi
pembangunan, pengoperasian,
pemeliharaan, pembongkaran, dan
pembangunan kembali suatu
bangunan
Pekerjaan Konstruksi
Terintegrasi
mencakup gabungan pekerjaan
konstruksi dan jasa konsultansi
konstruksi, termasuk di dalamnya
penggabungan fungsi layanan dalam
model penggabungan perencanaan,
pengadaan, dan pembangunan serta
model penggabungan perencanaan
dan pembangunan
Jasa Konstruksi
www.pajak.go.id
14
Konsultansi Konstruksi
Sifat Umum
Pekerjaan Konstruksi
Pekerjaan Konstruksi
Terintegrasi
Klasifikasi Usaha
Sifat Spesialis Sifat Umum Sifat Spesialis
• arsitektur
• rekayasa
• rekayasa terpadu
• arsitektur lanskap
dan perencanaan
wilayah
• konsultansi ilmiah
dan teknis
• pengujian dan
analisis teknis
• bangunan Gedung
• bangunan sipil
• instalasi
• konstruksi khusus
• konstruksi prapabrikasi
• penyelesaian
bangunan; dan
• penyewaan peralatan
pengkajian, perencanaan,
perancangan, pengawasan,
dan/atau manajemen
penyelenggaraan konstruksi
KLASIFIKASI: KLASIFIKASI:
JENIS LAYANAN :
survei, pengujian teknis,
dan/atau analisis
JENIS LAYANAN :
KLASIFIKASI: KLASIFIKASI:
pembangunan, pemeliharaan,
pembongkaran, dan/atau
pembangunan kembali
JENIS LAYANAN :
pekerjaan bagian tertentu dari
bangunan konstruksi atau
bentuk fisik lainnya
JENIS LAYANAN :
KLASIFIKASI:
rancang bangun, dan
perekayasaan, pengadaan, dan
pelaksanaan (Engineering,
Procurement, Construction)
JENIS LAYANAN :
• bangunan gedung
• bangunan sipil
Jasa Konstruksi
www.pajak.go.id
Tarif PPh Final 15
No Jenis Usaha Kriteria
Tarif
Lama
Tarif
Baru*)
1
Jasa Konsultansi
Konstruksi
1. Bersertifikat kompetensi kerja untuk usaha orang perseorangan
2. Bersertifikat Badan Usaha
4% 3,5%
1. Tidak Bersertifikat kompetensi kerja untuk usaha orang
perseorangan
2. Tidak Bersertifikat Badan Usaha
6% 6%
2
Jasa Pekerjaan
Konstruksi
1. Bersertifikat kompetensi kerja untuk usaha orang perseorangan
2. Bersertifikat Badan Usaha Kualifikasi Kecil
2% 1,75%
1. Tidak Bersertifikat kompetensi kerja untuk usaha orang
perseorangan
2. Tidak Bersertifikat Badan Usaha
4% 4%
Bersertifikat Badan Usaha selain Kualifikasi Kecil 3% 2,65%
3
Jasa Pekerjaan
Konstruksi Terintegrasi
Bersertifikat Badan Usaha - 2,65%
Tidak Bersertifikat Badan Usaha - 4%
*) Tarif baru berlaku mulai 21 Februari 2022
Sertifikat kompetensi kerja untuk usaha orang perseorangan
adalah tanda bukti pengakuan kompetensi tenaga kerja konstruksi
yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi profesi dan dicatat oleh
lembaga pengembangan jasa konstruksi.
www.pajak.go.id
Sertifikat Kompetensi Kerja 16
Sertifikat badan usaha adalah tanda bukti pengakuan terhadap klasifikasi dan
kualifikasi atas kemampuan usaha Jasa Konstruksi termasuk hasil penyetaraan
kemampuan Jasa Konstruksi asing yang dikeluarkan oleh:
www.pajak.go.id
Sertifikat Badan Usaha 17
q lembaga sertifikasi badan usaha yang dibentuk oleh asosiasi badan usaha
yang terakreditasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat, dan dicatat oleh lembaga pengembangan jasa konstruksi;
q lembaga sertifikasi badan usaha yang telah diakreditasi oleh menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang energi dan sumber daya
mineral; atau
q menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang energi dan
sumber daya mineral.
www.pajak.go.id
Contoh :
Jasa Konsultasi
18
Kementerian Dalam Negeri akan melakukan pembangunan gedung kantor. Adapun pemenang tender adalah PT. Y sebagai pelaksana konstruksi
(memiliki sertifikat badan usaha kualifikasi menengah) dan PT.Z sebagai penyedia jasa konsultansi konstruksi (memiliki sertifikat badan usaha
kualifikasi besar).
Nilai proyek berdasarkan kontrak adalah Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah), tidak termasuk PPN. Pembayaran dilakukan sesuai dengan
progress pembangunan yang dilaporkan.
Pada tanggal 22 Mei 2022 dilakukan pembayaran kepada :
• PT.Y sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah)
• PT.Z sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
• membuat bukti potong PPh Pasal 4 ayat (2)
• menyetor dengan kode 411128/409
• lapor SPT Masa Unifikasi
2
PPh Pasal 4 ayat (2) = Tarif x Jumlah Bruto (exc. PPN)
PT. Y = 2,65% x Rp1,000,000,000 = Rp26,500,000
PT. Z = 3,5% x Rp100,000 = Rp3,500,000
1
www.pajak.go.id
19
PPh = 25% x Jumlah Bruto
Nilai Uang Natura/Barang
sesuai dengan harga pasar
sesuai dengan besaran uang
Hadiah Undian
www.pajak.go.id
Contoh :
Hadiah Undian
20
Kementerian Dalam Negeri dalam rangka menyukseskan Hari Lahir Pancasila melakukan undian berhadiah dengan hadiah utama Sepeda Motor
senilai Rp20,000,000.
Tuan X mendapatkan hadiah utama tersebut.
PPh Pasal 4 ayat (2) = 25% x Jumlah Bruto
= 25% x Rp 20,000,000
= Rp 5,000,000
1 • membuat bukti potong PPh Pasal 4 ayat (2)
• menyetor dengan kode 411128/405
• lapor SPT Masa Unifikasi
2
YA
www.pajak.go.id
Transaksi dengan
WP UMKM
21
Rekanan
Apakah menyerahkan Surat Keterangan PP 23 Tahun 2018?
YA TIDAK
Potong
PPh Final
0,5% x Jml Bruto
Cek Validitas. Masih berlaku?
TIDAK
Potong/
Pungut sesuai
ketentuan umum
(Pasal 21/22/23)
Potong/
Pungut sesuai
ketentuan umum
(Pasal 21/22/23)
www.pajak.go.id
Cara Cek Validitas 22
Scan
1 § gunakan aplikasi QR Code Scanner
§ masukan kode verifikasi
§ Cek status
Situs
2 § Buka https://djponline.pajak.go.id
§ Pilih menu Layanan
§ Pilih Rumah Konfimasi Dokumen
§ masukan kode verifikasi
§ cek status
www.pajak.go.id
23
Kementerian Dalam Negeri melakukan pembelian alat tulis kantor senilai Rp5,000,000 (harga belum termasuk PPN) kepada
CV. Maju Makmur.
Perusahaan tersebut memiliki Surat Keterangan PP 23/2018 yang masih berlaku dan menyerahkannya kepada Bendahara
Kementerian Dalam Negeri .
Contoh :
Transaksi dengan WP PP23/2018
PPh Pasal 4 ayat (2)= 0,5% x Jumlah Bruto (exc.PPN)
= 0,5% x Rp 5,000,000
= Rp25.000
1 • membuat bukti potong PPh Pasal 4 ayat (2)
• menyetor dengan kode 411128/423
• lapor SPT Masa Unifikasi
2
PPh Pasal 15
www.pajak.go.id
www.pajak.go.id
Ruang Lingkup 25
pembayaran kepada :
q Wajib Pajak Perusahaan Pelayaran Dalam Negeri
q Wajib Pajak Perusahaan Penerbangan Dalam Negeri
berdasarkan perjanjian charter
q Wajib Pajak Perusahaan Pelayaran dan/atau
Penerbangan Luar Negeri yang melakukan kegiatan
usaha melalui Bentuk Usaha Tetap
PPh = Tarif x Jumlah Pembayaran
www.pajak.go.id
26
WP Perusahaan Pelayaran Dalam Negeri
Penghasilan yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak
perusahaan pelayaran dalam negeri dari pengangkutan
orang dan/ atau barang termasuk penyewaan kapal
dari:
q pelabuhan di Indonesia ke pelabuhan lain di
Indonesia;
q pelabuhan di Indonesia ke luar pelabuhan Indonesia;
q pelabuhan di Indonesia ke luar pelabuhan Indonesia;
q pelabuhan di luar Indonesia ke pelabuhan lain di luar
q Indonesia. PPh = 1,2% x Jumlah Pembayaran
(Pengenaan PPh bersifat final)
www.pajak.go.id
27
WP Perusahaan Penerbangan Dalam Negeri
dengan perjanjian charter
Penghasilan yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak
perusahaan penerbangan dalam negeri berdasarkan
perjanjian charter dari:
q satu pelabuhan ke pelabuhan lain di Indonesia; dan/
atau
q pelabuhan di Indonesia ke pelabuhan di luar negeri.
Perjanjian charter tersebut meliputi semua bentuk
charter, termasuk sewa ruangan pesawat udara baik
untuk orang dan/ atau barang.
PPh = 1,8% x Jumlah Pembayaran
(Pengenaan PPh bersifat tidak final)
www.pajak.go.id
28
WP Perusahaan Pelayaran/Penerbangan
Luar Negeri yang menyelenggarakan BUT
Penghasilan yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak
perusahaan pelayaran dan/ atau penerbangan luar
negeri yang melakukan kegiatan usaha melalui bentuk
usaha tetap dari:
q satu pelabuhan ke pelabuhan lain di Indonesia; dan/
atau
q pelabuhan di Indonesia ke pelabuhan di luar negeri.
PPh = 2,64% x Jumlah Pembayaran
(Pengenaan PPh bersifat final)
www.pajak.go.id
29
Kementerian Dalam Negeri menyewa kapal beserta awak kapal dari Perusahaan Y untuk mengangkut pegawai Kementerian Dalam
Negeri dan/ atau barang dari pelabuhan di Indonesia ke pelabuhan lain di Indonesia senilai Rp30.000.000,00
Perusahaan Y merupakan perusahaan pelayaran Indonesia, dibuktikan dengan kepemilikan surat izin usaha perusahaan angkutan laut
(SIUPAL)
Contoh 1 :
PPh Pasal 15 = 1,2% x Jumlah Pembayaran
= 1,2% x Rp 30,000,000
= Rp360,000
1 • membuat bukti potong PPh Pasal 15
• lapor SPT Masa Unifikasi
2
www.pajak.go.id
30
Kementerian Dalam Negeri menyewa kapal kepada PT. Q sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dari pelabuhan R ke S untuk
mengangkut barang. PT. Q merupakan perusahaan pelayaran Indonesia, dibuktikan dengan kepemilikan surat izin usaha perusahaan
angkutan laut. Pemesanan sewa dilakukan melalui marketplace T yang tergabung dalam Sistem Informasi Pengadaan. Pembayaran
dilakukan oleh Instansi Pemerintah P dengan menggunakan Uang Persediaan.
Contoh 2 :
dikecualikan dari Pemotongan PPh Pasal 15
(karena dipesan melalui SIPP dan dibayar dengan
menggunakan Uang Persediaan)
1 • tidak perlu membuat bukti potong PPh
Pasal 15 (karena dipungut Pasal 22 oleh
Market Place T)
• tidak perlu lapor SPT Masa Unifikasi
2
PPh Pasal 21
www.pajak.go.id
www.pajak.go.id
Penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain
dengan nama dan dalam bentuk apapun sehubungan dengan pekerjaan atau
jabatan, jasa, dan kegiatan yang diterima atau diperoleh Orang Pribadi
Definisi 32
PPh Pasal 21 PPh Pasal 26
Subjek Pajak Dalam Negeri Subjek Pajak Luar Negeri
• GAJI/PENSIUN
• TUNJANGAN
PENGHASILAN SEHUBUNGAN PEKERJAAN, JASA, ATAU KEGIATAN DENGAN NAMA DAN DALAM BENTUK APAPUN
YANG MENJADI BEBAN APBN/APBD DIBAYARKAN KEPADA:
HONORARIUM/
IMBALAN LAIN
PEJABAT NEGARA/PNS/ANGGOTA TNI/
POLRI/ PENSIUNANNYA
BUKAN PEJABAT NEGARA/PNS/ANGGOTA TNI/ANGGOTA/POLRI/PENSIUNANNYA
PENGHASILAN
KENA PAJAK
X
TARIF PS.17
(Ditanggung
Pemerintah/ DTP)
PENGHASILAN
BRUTO
X
TARIF PPh FINAL
(PPh Final dan
tidak DTP)
PEGAWAI
BUKAN PEGAWAI
PESERTA KEGIATAN
TETAP
TIDAK TETAP
BERKESINAMBUNGAN
BERKESINAMBUNGAN
ex Pasal 13 ayat (1)
TIDAK
BERKESINAMBUNGAN
BULANAN
HARIAN
Ph NETO – PTKP
Ph BRUTO – PTKP
Ph BRUTO –
450ribu
Ph BRUTO (>4,5jt s.d. 10,2jt) – PTKP Harian
Ph BRUTO(>10,2jt) – PTKP
((50% X Ph BRUTO) – PTKP BULANAN) KUMULATIF
(50% X Ph BRUTO) KUMULATIF
50% X Ph BRUTO
Ph BRUTO
PP 80/2010 & PMK 262/2010 PMK 252/2008 & PER 16/2016
DEWAN KOMISARIS/
PENGAWAS
Ph BRUTO
KUMULATIF
33
TETAP/
TERATUR
SELAIN
TETAP/TERATUR
Rumus Perhitungan PPh Pasal 21
Ruang Lingkup Pejabat Negara
34
Pejabat Negara adalah Pejabat Negara sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Pokok Kepegawaian
“
“
• Presiden dan Wakil Presiden;
• Ketua, wakil ketua, dan anggota Majelis Permusyawaratan
Rakyat (MPR);
• Ketua, wakil ketua, dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat
(DPR);
• Ketua, wakil ketua, dan anggota Dewan Perwakilan Daerah
(DPD);
• Ketua, wakil ketua, ketua muda dan hakim agung pada
Mahkamah Agung serta ketua, wakil ketua, dan hakim
pada semua badan peradilan kecuali hakim ad hoc;
• Ketua, wakil ketua, dan anggota Mahkamah Konstitusi;
• Ketua, wakil ketua, dan anggota Badan Pemeriksa
Keuangan;
• Ketua, wakil ketua, dan anggota Komisi Yudisial;
• Ketua dan wakil ketua Komisi Pemberantasan
Korupsi;
• Menteri dan jabatan setingkat menteri;
• Kepala perwakilan Republik Indonesia di luar
negeri yang berkedudukan sebagai Duta Besar
Luar Biasa dan Berkuasa Penuh;
• Gubernur dan wakil gubernur;
• Bupati/walikota dan wakil bupati/wakil walikota;
dan
• Pejabat negara lainnya yang ditentukan oleh
Undang-Undang
sumber: UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN
Dalam hal PNS/Anggota TNI/POLRI dan Pensiunannya diangkat sebagai pimpinan dan/atau anggota pada Lembaga yang tidak termasuk sebagai Pejabat
Negara, atas penghasilan yang menjadi beban APBN/D terkait dengan kedudukannya sebagai pimpinan dan/atau anggota pada Lembaga tersebut
dikenai pemotongan PPh Pasal 21 sesuai dengan UU PPh dan tidak ditanggung oleh Pemerintah
Rumus Perhitungan PPh Pasal 21
Tarif PPh Pasal 17 UU PPh*
Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif
≤ Rp60 Juta 5%
Rp60 Juta < x ≤ Rp250 Juta 15%
Rp250 Juta < x ≤ Rp500Juta 25%
Rp500 Juta < x ≤ Rp5 Milyar 30%
≥ Rp5 Milyar 35%
Tarif PPh Final (PP-80/2010)**
Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif
PNS Golongan I dan II, Anggota TNI/POLRI
Pangkat Tamtama dan Bintara, dan Pensiunannya
0%
PNS Golongan III, Anggota TNI/POLRI Pangkat
Perwira Pertama, dan Pensiunannya
5%
Pejabat Negara, PNS Golongan IV, Anggota
TNI/POLRI Pangkat Perwira Menengah dan
Tinggi, dan Pensiunannya
15%
**tarif untuk honorarium (bersifat tidak rutin) yang diterima
PNS/TNI/POLRI dan pensiunannya
PPh 21 terutang = Dasar Pengenaan Pajak (DPP) x Tarif
www.pajak.go.id
35
PPh Pasal 22
www.pajak.go.id
www.pajak.go.id
Ruang Lingkup 37
pembayaran atas pembelian barang
kepada Rekanan Pemerintah
PPh = 1,5% x Harga Pembelian
tidak memiliki 100% lebih tinggi
(Tidak termasuk PPN)
terutang dan dipungut saat pembayaran
www.pajak.go.id
Ruang Lingkup 38
Tidak Dipungut
q pembayaran paling banyak Rp2,000,000 (tidak termasuk
PPN) dan bukan pembayaran yang dipecah-pecah
q pembelian barang dengan kartu kredit pemerintah
q pembayaran untuk :
• pembelian BBM, bahan bakar gas, pelumas, benda pos, atau
• pemakaian air dan listrik
q pembayaran untuk pembelian barang sehubungan dengan
penggunaan dana BOS, BOP PAUD, Bantuan operasional
Pendidikan lainnya
q pembayaran untuk pembelian gabah dan/atau beras
q pembayaran kepada rekanan pemerintah yang memiliki dan
menyerahkan fotokopi Surat Keterangan
q pembayaran kepada rekanan pemerintah yang dapat
menyerahkan fotokopi Surat Keterangan Bebas Potput PPh
q pembayaran menggunakan Uang Persediaan yang dilakukan
melalui pihak lain dalam Sistem Informasi Pengadaan
Pemerintah
www.pajak.go.id
39
Kementerian Dalam Negeri membeli alat tulis kantor senilai Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dari PT. Jaya Stationary yang tidak
memiliki Surat Keterangan sebagai Wajib Pajak PP 23 Tahun 2018. Harga tersebut tidak termasuk PPN.
Contoh 1 :
PPh Pasal 22= 1,5% x Jumlah Bruto (exc.PPN)
= 1,5% x Rp 5,000,000
= Rp75.000
1 • membuat bukti potong PPh Pasal 22
• lapor SPT Masa Unifikasi
2
www.pajak.go.id
40
Kementerian Dalam Negeri membeli mesin cetak kepada Tuan K sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah). Pembelian mesin cetak
tersebut dilakukan melalui marketplace L yang tergabung dalam Sistem Informasi Pengadaan. Pembayaran dilakukan dengan
menggunakan Uang Persediaan.
Contoh 2 :
Tidak perlu memungut PPh Pasal 22 (karena
pembelian melalui SIPP dengan menggunakan
Uang Persediaan)
1 • tidak perlu membuat bukti pungut
• tidak perlu dilaporkan dalam SPT Unifikasi
2
PPh Pasal 23
www.pajak.go.id
15%
www.pajak.go.id
Kelompok Tarif 42
q sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan
penggunaan harta, kecuali sewa dan penghasilan lain
sehubungan dengan penggunaan harta yang telah
dikenai PPh Pasal 4 ayat (2)
q imbalan sehubungan dengan jasa teknik, jasa
manajemen, jasa konsultan, dan jasa lain, yang
pembayarannya dibebankan pada APBN, APBD, atau
APBDesa selain jasa yang telah dipotong PPh Pasal 21.
q Bunga termasuk premium, diskonto, dan imbalan karena
jaminan pengembalian utang
q royalty
q hadiah, penghargaan, bonus, dan sejenisnya selain yang
telah dipotong PPh Pasal 21
2%
tidak memiliki 100% lebih tinggi
www.pajak.go.id
Jasa Katering 43
Jumlah bruto adalah seluruh jumlah penghasilan dengan nama
dan dalam bentuk apa pun yang dibayarkan, disediakan untuk
dibayarkan, atau telah jatuh tempo pembayarannya oleh Instansi
Pemerintah kepada Wajib Pajak badan dalam negeri atau bentuk
usaha tetap
PPh = 2% x Jumlah Bruto
www.pajak.go.id
Selain Jasa Katering 44
Jumlah bruto adalah seluruh jumlah penghasilan dengan nama dan dalam bentuk apa
pun yang dibayarkan, disediakan untuk dibayarkan, atau telah jatuh tempo
pembayarannya oleh Instansi Pemerintah kepada Wajib Pajak badan dalam negeri atau
bentuk usaha tetap, tidak termasuk:
q Pembayaran gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain sehubungan
dengan pekerjaan yang dibayarkan oleh WP Penyedia tenaga kerja kepada tenaga
kerja yang melakukan pekerjaan, berdasarkan kontrak dengan pengguna jasa
(dibuktikan dengan kontrak kerja dan daftar pembayaran)
q Pembayaran kepada penyedia jasa atas pengadaan/pembelian barang atau material
yang terkait dengan jasa yang diberikan (dibuktikan dengan faktur pembelian
atas pengadaan/pembelian barang atau material)
q Pembayaran kepada pihak ketiga yang dibayarkan melalui penyedia jasa, terkait
Jasa yang diberikan oleh penyedia jasa; (dibuktikan dengan faktur tagihan dari
pihak ketiga disertai dengan perjanjian tertulis) dan/atau
q Pembayaran kepada penyedia Jasa yang merupakan penggantian (reimbursement)
atas biaya yang telah dibayarkan penyedia jasa kepada pihak ketiga dalam rangka
pemberian jasa bersangkutan (dibuktikan dengan faktur tagihan/bukti
pembayaran yang telah dibayarkan oleh penyedia jasa kepada pihak ketiga).
PPh = Tarif x Jumlah Bruto
www.pajak.go.id
Contoh :
Jasa Katering
45
Dalam rangka mendukung pelaksanaan acara pisah sambut pejabat Eselon II di lingkungan Kementerian Dalam Negeri , Sekretariat Jenderal
menggunakan jasa katering dari PT. A dengan total nilai kontrak sebesar Rp25,000,000.
PT. A tidak memiliki Surat Keterangan PP 23/2018 dan diketahui bahwa PT. A membayar biaya sewa meja kepada CV. B sebesar Rp2,000,000 dan
menggaji karyawannya sebesar Rp1,000,000
PPh Pasal 23 = 2% x Jumlah Bruto
= 2% x Rp 25,000,000
= Rp 500,000
1 • membuat bukti potong PPh Pasal 23
• menyetor dengan kode 411124/104
• lapor SPT Masa Unifikasi
2
www.pajak.go.id
Contoh :
Selain Jasa Katering
46
PT. B merupakan perusahaan yang menyediakan jasa pengolahan limbah. Kementerian Dalam Negeri membuat kontrak dengan PT. B untuk
melakukan pengelolaan limbah domestik di wilayah Kabupaten C selama tiga bulan. Kontrak yang disepakati untuk pengelolaan limbah tersebut
adalah Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
PPh Pasal 23 = 2% x Jumlah Bruto
= 2% x Rp 100,000,000
= Rp 2,000,000
1 • membuat bukti potong PPh Pasal 23
• menyetor dengan kode 411124/104
• lapor SPT Masa Unifikasi
2
PPh Pasal 26
www.pajak.go.id
www.pajak.go.id
48
q bunga termasuk premium, diskonto, dan imbalan
sehubungan dengan jaminan pengembalian utang;
q royalti, sewa, dan penghasilan lain sehubungan dengan
penggunaan harta;
q imbalan sehubungan dengan Jasa, pekerjaan, dan
kegiatan; dan/ atau
q hadiah dan penghargaan.
yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Luar Negeri
Penerima Penghasilan selain Bentuk Usaha Tetap di
Indonesia
Ruang Lingkup
PPh = Tarif x Jumlah Bruto
www.pajak.go.id
49
Tata Cara Pemotongan
Apakah menyerahkan Surat Keterangan Domisili WPLN?
YA
YA TIDAK
Potong sesuai
Tarif P3B
Cek Validitas. Masih berlaku?
Potong
20% *)
TIDAK
*) Khusus Bunga Obligasi : Tarif 10%
www.pajak.go.id
Cara Cek Validitas 50
Scan
1 § gunakan aplikasi QR Code Scanner
§ masukan kode verifikasi
§ Cek status
Situs
2 § Buka https://djponline.pajak.go.id
§ Pilih menu Layanan
§ Pilih e-SKD
§ Pilih “Data Search”, kemudian
masukan parameter nomor SKD
atau TIN
§ Tekan search
www.pajak.go.id
Contoh 1 :
PPh Pasal 26
51
Mr. X merupakan warga Tiongkok dan merupakan seorang programmer terkenal di negaranya. Kementerian Dalam Negeri melakukan kerja sama
dengan Mr. X untuk melakukan pengembangan aplikasi pengukuran remunerasi PNS. Kontrak yang disepakati untuk jasa programmer tersebut
adalah Rp60.000.000,00.
Diketahui bahwa Mr.X tidak memiliki Surat Keterangan Domisili sebagai Wajib Pajak Luar Negeri.
PPh Pasal 26 = Tarif x Jumlah Bruto
= 20% x Rp 60,000,000
= Rp 12,000,000
1 • membuat bukti potong PPh Pasal 26
• lapor SPT Masa Unifikasi
2
www.pajak.go.id
Contoh 2 :
PPh Pasal 26
52
Ny. Y merupakan warga Korea Selatan dan merupakan seorang artis terkenal di negaranya. Kementerian Dalam Negeri melakukan kerja sama
dengan Ny. Y untuk membintangi Iklan layanan masyarakat terkait dengan Gerakan 5M. Kontrak yang disepakati adalah Rp100.000.000,00.
Diketahui bahwa Ny. Y memiliki Surat Keterangan Domisili sebagai Wajib Pajak Luar Negeri dengan nomor SKDWPLN-KOR/1/22-0000007 yang
masih berlaku.
(Asumsi Tarif berdasarkan P3B antara Indonesia – Republik Korea Selatan adalah 5%.)
PPh Pasal 26 = Tarif x Jumlah Bruto
= 5% x Rp100,000,000
= Rp 5,000,000
1 • membuat bukti potong PPh Pasal 26
• lapor SPT Masa Unifikasi
2
PPN & PPnBM
www.pajak.go.id
www.pajak.go.id
Ruang Lingkup 54
PPN = Tarif x Dasar Pengenaan Pajak
1
Besaran Tarif :
• 11% mulai 1 April 2022
• 12% paling lambat 1 Januari 2025
PPN = Besaran Tertentu
2
www.pajak.go.id
Ruang Lingkup 55
Tidak Dipungut
q pembayaran yang jumlahnya paling banyak Rp2,000,000 (tidak
termasuk PPN/PPnBM) dan bukan pembayaran yang dipecah-
pecah
q pembayaran dengan kartu kredit pemerintah
q pembayaran untuk pengadaan tanah
q pembayaran atas penyerahan bahan bakar minyak dan bahan
bakar bukan minyak oleh PT Pertamina (Persero) dan/atau anak
usaha PT Pertamina (Persero) yang meliputi PT Pertamina Patra
Niaga, PT Kilang Pertamina Internasional, dan PT Elnusa Pertrofin;
q pembayaran atas penyerahan jasa telekomunikasi oleh
perusahaan telekomunikasi;
q pembayaran atas Jasa angkutan udara yang diserahkan oleh
perusahaan penerbangan;
q pembayaran atas penyerahan Barang Kena Pajak dan/ atau Jasa
Kena Pajak yang menurut ketentuan peraturan perundang-
undangan di bidang perpajakan, mendapat fasilitas PPN tidak
dipungut atau dibebaskan dari pengenaan PPN; dan/atau
q pembayaran dengan mekanisme Uang Persediaan atas
penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak oleh PKP
Rekanan Pemerintah kepada Instansi Pemerintah yang dilakukan
melalui Pihak Lain dalam Sistem Informasi Pengadaan.
www.pajak.go.id
Contoh 1 : 56
Kementerian Dalam Negeri melakukan pembelian Alat Tulis Kantor berupa kertas F4 sebanyak 50 rim kepada PT. Z yang merupakan
Pengusaha Kena Pajak.
Nilai tagihan kertas tersebut adalah Rp2,109,000 (sudah termasuk PPN)
Dasar Pengenaan Pajak :
= 11/111 x Nilai Tagihan yang termasuk PPN
= 11/111 x Rp2,109,000
= Rp1,900,000
1 • Karena nilai pembayaran tagihan di bawah Rp
2.000.000 tidak termasuk PPN, maka atas transaksi
ini tidak perlu dipungut PPN oleh Instansi
Pemerintah
• Rekanan tetap membuat Faktur Pajak (010) dengan
setor sendiri atas PPN terutang
2
www.pajak.go.id
Contoh 2 : 57
Kementerian Dalam Negeri melakukan pengadaan seragam Satpam untuk 20 pegawai, dengan harga 1 set seragam adalah Rp
330.000/orang (harga tidak termasuk PPN).
Pembelian seragam tersebut dilakukan kepada CV. ABC yang merupakan Pengusaha Kena Pajak dan dibayar dengan mekanisme
Langsung (LS)
Dasar Pengenaan Pajak :
= 20 pegawai x Rp330,000/set
= Rp6,600,000
PPN yang dipungut = 11% x Rp6,600,000
= Rp726,000
1 • membuat bukti pungut PPN
• melaporkan dalam SPT Unifikasi
2
Perubahan SSP
www.pajak.go.id
www.pajak.go.id
Perubahan Nama SSP 59
No Jenis Usaha Jenis Transaksi Aturan Lama *)
Aturan Baru **)
(per 1 Mei 2022)
1 PPh Pasal 4 ayat (2)
Persewaan Tanah
dan/atau Bangunan
a.n Orang Pribadi/
Badan yang menerima
Pembayaran
a.n Instansi
Pemerintah
Pengalihan Hak Atas
Tanah dan/atau Bangunan
a.n. Orang Pribadi /
Badan yang menerima
pembayaran atau
tukar menukar
a.n. Orang Pribadi /
Badan yang menerima
pembayaran atau
tukar menukar
Jasa Konstruksi tidak diatur a.n Instansi Pemerintah
Hadiah Undian tidak diatur a.n Instansi Pemerintah
*) Lampiran PMK 231/PMK.03/2019
**) Lampiran PMK 59/PMK.03/2022
www.pajak.go.id
Perubahan Nama SSP 60
No Jenis Usaha Jenis Transaksi Aturan Lama
Aturan Baru **)
(per 1 Mei 2022)
2 PPh Pasal 15
Jasa Pelayaran Dalam Negeri tidak diatur
a.n Instansi
Pemerintah
Jasa Penerbangan Dalam Negeri
berdasarkan perjanjian charter
tidak diatur
a.n Instansi
Pemerintah
Jasa Pelayaran dan/atau
Penerbangan Luar Negeri dari
Perusahaan yang melakukan
kegiatan usaha melalui Bentuk
Usaha Tetap
tidak diatur
a.n Instansi
Pemerintah
*) Lampiran PMK 231/PMK.03/2019
**) Lampiran PMK 59/PMK.03/2022
www.pajak.go.id
Perubahan Nama SSP 61
No Jenis Usaha Aturan Lama *)
Aturan Baru **)
(per 1 Mei 2022)
3 PPh Pasal 22 a.n Rekanan Pemerintah a.n Rekanan Pemerintah
4 PPh Pasal 23 tidak diatur a.n Instansi Pemerintah
5 PPN dan/atau PPnBM
tidak diatur
(biasanya a.n Rekanan)
a.n Instansi Pemerintah
*) Lampiran PMK 231/PMK.03/2019
**) Lampiran PMK 59/PMK.03/2022
www.pajak.go.id

More Related Content

What's hot

Paparan Penyusunan Pagu Anggaran 2023.pptx
Paparan Penyusunan Pagu Anggaran 2023.pptxPaparan Penyusunan Pagu Anggaran 2023.pptx
Paparan Penyusunan Pagu Anggaran 2023.pptxArisMunandar1035
 
8 dasar teori perkembangan pengeluaran pemerintah
8  dasar teori perkembangan pengeluaran pemerintah8  dasar teori perkembangan pengeluaran pemerintah
8 dasar teori perkembangan pengeluaran pemerintahRatih Puji Astuti
 
Format Pengajuan e-fin
Format Pengajuan e-finFormat Pengajuan e-fin
Format Pengajuan e-fintaufiq1988
 
Perubahan struktur perekonomian indonesia......
Perubahan struktur perekonomian indonesia......Perubahan struktur perekonomian indonesia......
Perubahan struktur perekonomian indonesia......rosita puspa
 
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desaAspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desaGedhe Foundation
 
Draf surat pernyataan perintah transfer uang
Draf surat pernyataan perintah transfer uangDraf surat pernyataan perintah transfer uang
Draf surat pernyataan perintah transfer uangLegal Akses
 
Bagian v-teori-pengeluaran-pemerintah
Bagian v-teori-pengeluaran-pemerintahBagian v-teori-pengeluaran-pemerintah
Bagian v-teori-pengeluaran-pemerintahBrawijaya University
 
Pembangunan Ekonomi Lokal
Pembangunan Ekonomi LokalPembangunan Ekonomi Lokal
Pembangunan Ekonomi LokalSri Wahyuni
 
PAPARAN RENAKSI MCP KPK TAHUN 2022 KAB. TABANAN TW 2.pptx
PAPARAN RENAKSI MCP KPK TAHUN 2022 KAB. TABANAN TW 2.pptxPAPARAN RENAKSI MCP KPK TAHUN 2022 KAB. TABANAN TW 2.pptx
PAPARAN RENAKSI MCP KPK TAHUN 2022 KAB. TABANAN TW 2.pptxarysuryaw
 
Perencanaan Penganggaran APBN
Perencanaan Penganggaran APBNPerencanaan Penganggaran APBN
Perencanaan Penganggaran APBNPSEKP - UGM
 
Penyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
Penyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di DaerahPenyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
Penyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di DaerahDadang Solihin
 
SK PERANGKAT ADAT DAN BUDAYA DESA WAKEAKEA
SK PERANGKAT ADAT DAN BUDAYA DESA WAKEAKEASK PERANGKAT ADAT DAN BUDAYA DESA WAKEAKEA
SK PERANGKAT ADAT DAN BUDAYA DESA WAKEAKEADarmin's Naqsyiabdy
 
SOSIALISASI KARTU TANI p.ibnu.ppt
SOSIALISASI KARTU TANI p.ibnu.pptSOSIALISASI KARTU TANI p.ibnu.ppt
SOSIALISASI KARTU TANI p.ibnu.pptssuser040970
 

What's hot (20)

Paparan Penyusunan Pagu Anggaran 2023.pptx
Paparan Penyusunan Pagu Anggaran 2023.pptxPaparan Penyusunan Pagu Anggaran 2023.pptx
Paparan Penyusunan Pagu Anggaran 2023.pptx
 
8 dasar teori perkembangan pengeluaran pemerintah
8  dasar teori perkembangan pengeluaran pemerintah8  dasar teori perkembangan pengeluaran pemerintah
8 dasar teori perkembangan pengeluaran pemerintah
 
Format Pengajuan e-fin
Format Pengajuan e-finFormat Pengajuan e-fin
Format Pengajuan e-fin
 
Perubahan struktur perekonomian indonesia......
Perubahan struktur perekonomian indonesia......Perubahan struktur perekonomian indonesia......
Perubahan struktur perekonomian indonesia......
 
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desaAspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
 
Pola kemitraan
Pola kemitraanPola kemitraan
Pola kemitraan
 
Akademi Desa 4.0
Akademi Desa 4.0Akademi Desa 4.0
Akademi Desa 4.0
 
Sk pokdarwis selo asri baru 2019
Sk pokdarwis selo asri baru 2019Sk pokdarwis selo asri baru 2019
Sk pokdarwis selo asri baru 2019
 
Draf surat pernyataan perintah transfer uang
Draf surat pernyataan perintah transfer uangDraf surat pernyataan perintah transfer uang
Draf surat pernyataan perintah transfer uang
 
Bagian v-teori-pengeluaran-pemerintah
Bagian v-teori-pengeluaran-pemerintahBagian v-teori-pengeluaran-pemerintah
Bagian v-teori-pengeluaran-pemerintah
 
Peran bumdes
Peran bumdesPeran bumdes
Peran bumdes
 
Progress ROADMAP BUMN
Progress ROADMAP BUMNProgress ROADMAP BUMN
Progress ROADMAP BUMN
 
Pembangunan Ekonomi Lokal
Pembangunan Ekonomi LokalPembangunan Ekonomi Lokal
Pembangunan Ekonomi Lokal
 
PAPARAN RENAKSI MCP KPK TAHUN 2022 KAB. TABANAN TW 2.pptx
PAPARAN RENAKSI MCP KPK TAHUN 2022 KAB. TABANAN TW 2.pptxPAPARAN RENAKSI MCP KPK TAHUN 2022 KAB. TABANAN TW 2.pptx
PAPARAN RENAKSI MCP KPK TAHUN 2022 KAB. TABANAN TW 2.pptx
 
Investasi 02
Investasi 02Investasi 02
Investasi 02
 
Perencanaan Penganggaran APBN
Perencanaan Penganggaran APBNPerencanaan Penganggaran APBN
Perencanaan Penganggaran APBN
 
Penyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
Penyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di DaerahPenyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
Penyusunan RPJMD dan Rencana Aksi Percepatan Pencapaian Tujuan MDGs di Daerah
 
SK PERANGKAT ADAT DAN BUDAYA DESA WAKEAKEA
SK PERANGKAT ADAT DAN BUDAYA DESA WAKEAKEASK PERANGKAT ADAT DAN BUDAYA DESA WAKEAKEA
SK PERANGKAT ADAT DAN BUDAYA DESA WAKEAKEA
 
Pamong praja 4
Pamong praja 4Pamong praja 4
Pamong praja 4
 
SOSIALISASI KARTU TANI p.ibnu.ppt
SOSIALISASI KARTU TANI p.ibnu.pptSOSIALISASI KARTU TANI p.ibnu.ppt
SOSIALISASI KARTU TANI p.ibnu.ppt
 

Similar to Pajak Konstruksi

Pola KERJA SAMA BUMN_KSP, BOT, BOO, dll
Pola KERJA SAMA BUMN_KSP, BOT, BOO, dllPola KERJA SAMA BUMN_KSP, BOT, BOO, dll
Pola KERJA SAMA BUMN_KSP, BOT, BOO, dllKanaidi ken
 
PAPARAN-BENDAHARA-BOS-DINDIKBUD-2019.pptx
PAPARAN-BENDAHARA-BOS-DINDIKBUD-2019.pptxPAPARAN-BENDAHARA-BOS-DINDIKBUD-2019.pptx
PAPARAN-BENDAHARA-BOS-DINDIKBUD-2019.pptxnovasaeptian
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhMahyuni Bjm
 
Diskriminasi pemajakan atas bujka
Diskriminasi pemajakan atas bujkaDiskriminasi pemajakan atas bujka
Diskriminasi pemajakan atas bujkaCitasco
 
Indonesia: Update Peringkat Kemudahan Berusaha 2018
Indonesia: Update Peringkat Kemudahan Berusaha 2018Indonesia: Update Peringkat Kemudahan Berusaha 2018
Indonesia: Update Peringkat Kemudahan Berusaha 2018Massaputro Delly TP
 
Addendum dokumen kawasan gasibu 2015
Addendum dokumen kawasan gasibu 2015Addendum dokumen kawasan gasibu 2015
Addendum dokumen kawasan gasibu 2015Bram Kc Santosa
 
2. Overview SAKTI.pptx
2. Overview SAKTI.pptx2. Overview SAKTI.pptx
2. Overview SAKTI.pptxKaFaqi
 
2. Overview SAKTI (1).pptx
2. Overview SAKTI (1).pptx2. Overview SAKTI (1).pptx
2. Overview SAKTI (1).pptxSri Haryati
 
20230926 - Skema KPBU Kominfo_Rev.1.pptx
20230926 - Skema KPBU Kominfo_Rev.1.pptx20230926 - Skema KPBU Kominfo_Rev.1.pptx
20230926 - Skema KPBU Kominfo_Rev.1.pptxssuser5da7e5
 
overview dan roll out sakti 2021
overview dan roll out  sakti 2021overview dan roll out  sakti 2021
overview dan roll out sakti 2021Sri Haryati
 
aset tetap berwujud
aset tetap berwujudaset tetap berwujud
aset tetap berwujudIndahEunike1
 
SYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTI
SYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTISYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTI
SYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTILeks&Co
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2iyandri tiluk wahyono
 
Peraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksi
Peraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksiPeraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksi
Peraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksippbkab
 

Similar to Pajak Konstruksi (20)

Pola KERJA SAMA BUMN_KSP, BOT, BOO, dll
Pola KERJA SAMA BUMN_KSP, BOT, BOO, dllPola KERJA SAMA BUMN_KSP, BOT, BOO, dll
Pola KERJA SAMA BUMN_KSP, BOT, BOO, dll
 
PAPARAN-BENDAHARA-BOS-DINDIKBUD-2019.pptx
PAPARAN-BENDAHARA-BOS-DINDIKBUD-2019.pptxPAPARAN-BENDAHARA-BOS-DINDIKBUD-2019.pptx
PAPARAN-BENDAHARA-BOS-DINDIKBUD-2019.pptx
 
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual PenuhAkuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
Akuntansi aset-tetap PEMDA - Akrual Penuh
 
Diskriminasi pemajakan atas bujka
Diskriminasi pemajakan atas bujkaDiskriminasi pemajakan atas bujka
Diskriminasi pemajakan atas bujka
 
Indonesia: Update Peringkat Kemudahan Berusaha 2018
Indonesia: Update Peringkat Kemudahan Berusaha 2018Indonesia: Update Peringkat Kemudahan Berusaha 2018
Indonesia: Update Peringkat Kemudahan Berusaha 2018
 
FIX PPT RAKERDA 2022.pptx
FIX PPT RAKERDA 2022.pptxFIX PPT RAKERDA 2022.pptx
FIX PPT RAKERDA 2022.pptx
 
PPh 22, 23 dan 4 ayat (2)
PPh 22, 23 dan 4 ayat (2)PPh 22, 23 dan 4 ayat (2)
PPh 22, 23 dan 4 ayat (2)
 
Addendum dokumen kawasan gasibu 2015
Addendum dokumen kawasan gasibu 2015Addendum dokumen kawasan gasibu 2015
Addendum dokumen kawasan gasibu 2015
 
2. Overview SAKTI.pptx
2. Overview SAKTI.pptx2. Overview SAKTI.pptx
2. Overview SAKTI.pptx
 
2. Overview SAKTI (1).pptx
2. Overview SAKTI (1).pptx2. Overview SAKTI (1).pptx
2. Overview SAKTI (1).pptx
 
Pajak jasa konstruksi
Pajak jasa konstruksiPajak jasa konstruksi
Pajak jasa konstruksi
 
20230926 - Skema KPBU Kominfo_Rev.1.pptx
20230926 - Skema KPBU Kominfo_Rev.1.pptx20230926 - Skema KPBU Kominfo_Rev.1.pptx
20230926 - Skema KPBU Kominfo_Rev.1.pptx
 
Pengakuan Pendapatan
Pengakuan PendapatanPengakuan Pendapatan
Pengakuan Pendapatan
 
overview dan roll out sakti 2021
overview dan roll out  sakti 2021overview dan roll out  sakti 2021
overview dan roll out sakti 2021
 
KPP812 SE 24 2018.pdf
KPP812 SE 24 2018.pdfKPP812 SE 24 2018.pdf
KPP812 SE 24 2018.pdf
 
aset tetap berwujud
aset tetap berwujudaset tetap berwujud
aset tetap berwujud
 
SYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTI
SYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTISYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTI
SYARAT DAN KETENTUAN PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN PROPERTI
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
 
Peraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksi
Peraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksiPeraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksi
Peraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksi
 
sop pbg.pdf
sop pbg.pdfsop pbg.pdf
sop pbg.pdf
 

Recently uploaded

MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxYogiAJ
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"HaseebBashir5
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024HelmyTransformasi
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...HaseebBashir5
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxdevina81
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOANNISAUMAYAHS
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaSukmaWati809736
 

Recently uploaded (20)

MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
 
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor""Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
"Mengungkap Misteri Kemenangan di Xinslot: Situs Slot Online Gacor"
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
 

Pajak Konstruksi

  • 2. www.pajak.go.id Overview 2 1 April 2020 (SMT) Maret 2020 PMK 231/PMK.03/2019 • Instansi Pemerintah Pusat • Instansi Pemerintah Daerah • Instansi Pemerintah Desa PER-13/PJ/2021 Juli 2020 Juni 2021 transisi Agustus 2021 PER-02/PJ/2021 perpanjangan transisi September 2021 Aplikasi e-Bupot IP + NPWP IP 1 Mei 2022 PMK 59/2022 UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan 29 Oktober 2021 PP 9 Tahun 2022 PPh Jasa Konstruksi 21 Februari 2022 PMK 58/2022 Bela Pengadaan 30 Maret 2022 KEP-237/PJ/2020 KEP-270/PJ/2020 tanggal 13 Mei 2020 tanggal 10 Juni 2020 tanggal 31 Desember 2019 tanggal 18 Februari 2021 tanggal 1 Juli 2021 tanggal 30 Maret 2022 Grand Issue : • NIK = NPWP • UMKM OP < Rp500 jt • Kenaikan Tarif PPN PMK 112/2022 NPWP OP, Badan, IP 8 Juli 2022
  • 3. 3 www.pajak.go.id mendukung penggunaan produk dalam negeri dan meningkatkan transparansi serta efisiensi belanja Instansi Pemerintah mendukung gerakan nasional non tunai sehingga perlu penyesuaian ketentuan pemungutan pajak bagi Instansi Pemerintah yang menggunakan belanja dengan Kartu Kredit Pemerintah Latar Belakang
  • 4. 4 www.pajak.go.id Sistematika NO SUSUNAN PMK MUATAN PENGATURAN 1. Pasal I Beberapa ketentuan dalam PMK-231/PMK.03/2019 yang mengalami perubahan, diantaranya: 1. Ketentuan Pasal 1 (Ketentuan Umum) 2. Ketentuan Pasal 3 (Kewajiban PKP) ----> perubahan redaksional 3. Ketentuan Pasal 7 (Pedoman teknis KUP) ----> perubahan redaksional 4. Ketentuan Pasal 9 (Pemotongan PPh Pasal 4 ayat (2)) 5. Ketentuan Pasal 10 (Pemotongan PPh Pasal 15) 6. Ketentuan Pasal 11 (Pemotongan PPh Pasal 21) 7. Ketentuan Pasal 12 (Pemungutan PPh Pasal 22) 8. Ketentuan Pasal 13 (Pemotongan PPh Pasal 23) 9. Ketentuan Pasal 14 (Pemotongan PPh Pasal 26) ----> perubahan redaksional 10. Ketentuan Pasal 16 (Penunjukan Instansi Pemerintah sebagai pemungut PPN atau PPN dan PPnBM----> perubahan redaksional 11. Ketentuan Pasal 17 (Tarif PPN atau PPN dan PPnBM yang dipungut) ----> perubahan redaksional 12. Ketentuan Pasal 18 (Pemungutan PPN atau PPN dan PPnBM) 13. Ketentuan Pasal 20 (PKP Instansi Pemerintah) ----> perubahan redaksional 2. Pasal II Tanggal pemberlakuan PMK 1 Mei 2022
  • 5. PPh Pasal 4 ayat (2) www.pajak.go.id
  • 6. www.pajak.go.id Pasal 4 ayat (2) 6 q Persewaan tanah dan/atau bangunan q Pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan q Usaha Jasa Konstruksi q Hadiah Undian q Pembelian Barang atau Penggunaan Jasa dari Wajib Pajak yang memiliki peredaran bruto tertentu Ruang Lingkup
  • 7. www.pajak.go.id Sewa Tanah dan/atau Bangunan 7 Jumlah Bruto adalah semua jumlah yang dibayarkan atau yang diakui sebagai utang oleh penyewa dengan nama dan dalam bentuk apa pun yang berkaitan dengan tanah dan/atau bangunan yang disewa termasuk : • biaya perawatan • biaya pemeliharaan • biaya keamanan • biaya layanan, dan • biaya fasilitas lainnya, baik yang perjanjiannya dibuat secara terpisah maupun yang disatukan PPh = 10% x Jumlah Bruto Pengecualian : pembayaran atas penggunaan jasa pelayanan penginapan serta akomodasinya
  • 8. www.pajak.go.id 8 PT. A merupakan pemilik gedung perkantoran Menara X. Untuk mengelola Menara X, PT A mengadakan perjanjian kerja sama dengan PT B. Dimana PT. B berkewajiban untuk mengelola keamanan, kebersihan, dan melakukan perawatan di Menara X. Kementerian Dalam Negeri menyewa beberapa ruangan di Menara X yang digunakan sebagai kantor dan membayar biaya sewa sebesar Rp500.000.000,00 dan service charge (penyediaan jasa keamanan, kebersihan dan perawatan) untuk 1 (satu) tahun sebesar Rp20.000.000,00. PT. B membantu penagihan biaya sewa dan service charge kepada Kementerian Dalam Negeri . Contoh 1 : Sewa Tanah dan/atau Bangunan Jumlah Bruto = Sewa + Service Charge = Rp 500.000.000 + Rp20.000.000 = Rp 520.000.000 PPh Pasal 4 ayat (2) = 10% x Rp 520.000.000 = Rp52.000.000 1 • membuat bukti potong PPh Pasal 4 ayat (2) • menyetor dengan kode 411128/403 • lapor SPT Masa Unifikasi 2
  • 9. www.pajak.go.id 9 Kementerian Dalam Negeri menyelenggarakan Konsinyering Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dengan paket fullboard meeting selama 3 (tiga) hari di Hotel X di Kawasan Jakarta Selatan dengan total biaya sebesar Rp250,000,000 (termasuk Pajak Daerah sebesar 10%) Contoh 2 : Sewa Tanah dan/atau Bangunan Sewa ballroom/aula hotel bagi kegiatan seminar, pertemuan, training, konsinyering atau rapat dan jasa Pelayanan penginapan serta akomodasi lainnya tidak dipotong PPh Pasal 4 ayat (2) dipotong PPh Pasal 23
  • 10. www.pajak.go.id 10 PPh = Tarif x Jumlah Bruto 0% Pengalihan hak kepada : • Pemerintah • BUMN yang mendapatkan penugasan dari pemerintah, • BUMD yang mendapatkan penugasan khusus dari kepala daerah 1% Pengalihan berupa Rumah Sederhana dan Rumah Susun Sederhana yang dilakukan oleh Wajib Pajak yang usaha pokoknya melakukan pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan 2,5% Selain Pengalihan berupa Rumah Sederhana dan Rumah Susun Sederhana yang dilakukan oleh Wajib Pajak yang usaha pokoknya melakukan pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan Pengalihan hak atas Tanah dan/atau Bangunan
  • 11. www.pajak.go.id 11 Nilai Pengalihan : • nilai berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang, dalam hal pengalihan hak kepada pemerintah; • nilai yang seharusnya diterima atau diperoleh berdasarkan harga pasar, dalam hal pengalihan hak atas tanah dan/ atau bangunan dilakukan melalui tukar-menukar, pelepasan hak, penyerahan hak, hibah, waris, atau cara lain yang disepakati antara para pihak • nilai menurut risalah lelang, dalam hal pengalihan hak sesuai dengan peraturan lelang (Vendu Reglement Staatsblad Tahun 1908 Nomor 189 beserta perubahannya); • nilai yang seharusnya diterima atau diperoleh, dalam hal pengalihan hak atas tanah dan/ atau bangunan dilakukan melalui jual beli yang dipengaruhi hubungan istimewa, selain pengalihan tersebut di atas • nilai yang sesungguhnya diterima atau diperoleh, dalam hal pengalihan hak atas tanah dan/ atau bangunan dilakukan melalui jual beli yang tidak dipengaruhi hubungan istimewa Pengalihan hak atas Tanah dan/atau Bangunan
  • 12. www.pajak.go.id Contoh : Pengalihan Tanah dan/atau Bangunan 12 Kementerian Dalam Negeri akan membangun gedung kantor baru. Untuk keperluan gedung tersebut, Kementerian Dalam Negeri akan melakukan pembebasan tanah seluas 1.000 m2 yang dimiliki oleh Bapak Y. Nilai pengalihan tanah yang diputuskan oleh pejabat yang berwenang adalah Rp500.000,00/m2 dan Kementerian Dalam Negeri menetapkan ganti rugi sebesar Rp500.000,00/m2. PPh Pasal 4 ayat (2) = 0% x Rp 500.000/m2 x 1.000 m2 = Rp 0 1 • membuat bukti potong PPh Pasal 4 ayat (2) • tidak perlu membuat SSP • lapor SPT Masa Unifikasi 2
  • 13. www.pajak.go.id 13 Konsultansi Konstruksi mencakup layanan keseluruhan atau sebagian kegiatan yang meliputi pengkajian, perencanaan, perancangan, pengawasan, dan manajemen penyelenggaraan konstruksi suatu bangunan Pekerjaan Konstruksi mencakup kegiatan yang meliputi pembangunan, pengoperasian, pemeliharaan, pembongkaran, dan pembangunan kembali suatu bangunan Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi mencakup gabungan pekerjaan konstruksi dan jasa konsultansi konstruksi, termasuk di dalamnya penggabungan fungsi layanan dalam model penggabungan perencanaan, pengadaan, dan pembangunan serta model penggabungan perencanaan dan pembangunan Jasa Konstruksi
  • 14. www.pajak.go.id 14 Konsultansi Konstruksi Sifat Umum Pekerjaan Konstruksi Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Klasifikasi Usaha Sifat Spesialis Sifat Umum Sifat Spesialis • arsitektur • rekayasa • rekayasa terpadu • arsitektur lanskap dan perencanaan wilayah • konsultansi ilmiah dan teknis • pengujian dan analisis teknis • bangunan Gedung • bangunan sipil • instalasi • konstruksi khusus • konstruksi prapabrikasi • penyelesaian bangunan; dan • penyewaan peralatan pengkajian, perencanaan, perancangan, pengawasan, dan/atau manajemen penyelenggaraan konstruksi KLASIFIKASI: KLASIFIKASI: JENIS LAYANAN : survei, pengujian teknis, dan/atau analisis JENIS LAYANAN : KLASIFIKASI: KLASIFIKASI: pembangunan, pemeliharaan, pembongkaran, dan/atau pembangunan kembali JENIS LAYANAN : pekerjaan bagian tertentu dari bangunan konstruksi atau bentuk fisik lainnya JENIS LAYANAN : KLASIFIKASI: rancang bangun, dan perekayasaan, pengadaan, dan pelaksanaan (Engineering, Procurement, Construction) JENIS LAYANAN : • bangunan gedung • bangunan sipil Jasa Konstruksi
  • 15. www.pajak.go.id Tarif PPh Final 15 No Jenis Usaha Kriteria Tarif Lama Tarif Baru*) 1 Jasa Konsultansi Konstruksi 1. Bersertifikat kompetensi kerja untuk usaha orang perseorangan 2. Bersertifikat Badan Usaha 4% 3,5% 1. Tidak Bersertifikat kompetensi kerja untuk usaha orang perseorangan 2. Tidak Bersertifikat Badan Usaha 6% 6% 2 Jasa Pekerjaan Konstruksi 1. Bersertifikat kompetensi kerja untuk usaha orang perseorangan 2. Bersertifikat Badan Usaha Kualifikasi Kecil 2% 1,75% 1. Tidak Bersertifikat kompetensi kerja untuk usaha orang perseorangan 2. Tidak Bersertifikat Badan Usaha 4% 4% Bersertifikat Badan Usaha selain Kualifikasi Kecil 3% 2,65% 3 Jasa Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Bersertifikat Badan Usaha - 2,65% Tidak Bersertifikat Badan Usaha - 4% *) Tarif baru berlaku mulai 21 Februari 2022
  • 16. Sertifikat kompetensi kerja untuk usaha orang perseorangan adalah tanda bukti pengakuan kompetensi tenaga kerja konstruksi yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi profesi dan dicatat oleh lembaga pengembangan jasa konstruksi. www.pajak.go.id Sertifikat Kompetensi Kerja 16
  • 17. Sertifikat badan usaha adalah tanda bukti pengakuan terhadap klasifikasi dan kualifikasi atas kemampuan usaha Jasa Konstruksi termasuk hasil penyetaraan kemampuan Jasa Konstruksi asing yang dikeluarkan oleh: www.pajak.go.id Sertifikat Badan Usaha 17 q lembaga sertifikasi badan usaha yang dibentuk oleh asosiasi badan usaha yang terakreditasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan dicatat oleh lembaga pengembangan jasa konstruksi; q lembaga sertifikasi badan usaha yang telah diakreditasi oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang energi dan sumber daya mineral; atau q menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang energi dan sumber daya mineral.
  • 18. www.pajak.go.id Contoh : Jasa Konsultasi 18 Kementerian Dalam Negeri akan melakukan pembangunan gedung kantor. Adapun pemenang tender adalah PT. Y sebagai pelaksana konstruksi (memiliki sertifikat badan usaha kualifikasi menengah) dan PT.Z sebagai penyedia jasa konsultansi konstruksi (memiliki sertifikat badan usaha kualifikasi besar). Nilai proyek berdasarkan kontrak adalah Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah), tidak termasuk PPN. Pembayaran dilakukan sesuai dengan progress pembangunan yang dilaporkan. Pada tanggal 22 Mei 2022 dilakukan pembayaran kepada : • PT.Y sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) • PT.Z sebesar Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah). • membuat bukti potong PPh Pasal 4 ayat (2) • menyetor dengan kode 411128/409 • lapor SPT Masa Unifikasi 2 PPh Pasal 4 ayat (2) = Tarif x Jumlah Bruto (exc. PPN) PT. Y = 2,65% x Rp1,000,000,000 = Rp26,500,000 PT. Z = 3,5% x Rp100,000 = Rp3,500,000 1
  • 19. www.pajak.go.id 19 PPh = 25% x Jumlah Bruto Nilai Uang Natura/Barang sesuai dengan harga pasar sesuai dengan besaran uang Hadiah Undian
  • 20. www.pajak.go.id Contoh : Hadiah Undian 20 Kementerian Dalam Negeri dalam rangka menyukseskan Hari Lahir Pancasila melakukan undian berhadiah dengan hadiah utama Sepeda Motor senilai Rp20,000,000. Tuan X mendapatkan hadiah utama tersebut. PPh Pasal 4 ayat (2) = 25% x Jumlah Bruto = 25% x Rp 20,000,000 = Rp 5,000,000 1 • membuat bukti potong PPh Pasal 4 ayat (2) • menyetor dengan kode 411128/405 • lapor SPT Masa Unifikasi 2
  • 21. YA www.pajak.go.id Transaksi dengan WP UMKM 21 Rekanan Apakah menyerahkan Surat Keterangan PP 23 Tahun 2018? YA TIDAK Potong PPh Final 0,5% x Jml Bruto Cek Validitas. Masih berlaku? TIDAK Potong/ Pungut sesuai ketentuan umum (Pasal 21/22/23) Potong/ Pungut sesuai ketentuan umum (Pasal 21/22/23)
  • 22. www.pajak.go.id Cara Cek Validitas 22 Scan 1 § gunakan aplikasi QR Code Scanner § masukan kode verifikasi § Cek status Situs 2 § Buka https://djponline.pajak.go.id § Pilih menu Layanan § Pilih Rumah Konfimasi Dokumen § masukan kode verifikasi § cek status
  • 23. www.pajak.go.id 23 Kementerian Dalam Negeri melakukan pembelian alat tulis kantor senilai Rp5,000,000 (harga belum termasuk PPN) kepada CV. Maju Makmur. Perusahaan tersebut memiliki Surat Keterangan PP 23/2018 yang masih berlaku dan menyerahkannya kepada Bendahara Kementerian Dalam Negeri . Contoh : Transaksi dengan WP PP23/2018 PPh Pasal 4 ayat (2)= 0,5% x Jumlah Bruto (exc.PPN) = 0,5% x Rp 5,000,000 = Rp25.000 1 • membuat bukti potong PPh Pasal 4 ayat (2) • menyetor dengan kode 411128/423 • lapor SPT Masa Unifikasi 2
  • 25. www.pajak.go.id Ruang Lingkup 25 pembayaran kepada : q Wajib Pajak Perusahaan Pelayaran Dalam Negeri q Wajib Pajak Perusahaan Penerbangan Dalam Negeri berdasarkan perjanjian charter q Wajib Pajak Perusahaan Pelayaran dan/atau Penerbangan Luar Negeri yang melakukan kegiatan usaha melalui Bentuk Usaha Tetap PPh = Tarif x Jumlah Pembayaran
  • 26. www.pajak.go.id 26 WP Perusahaan Pelayaran Dalam Negeri Penghasilan yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak perusahaan pelayaran dalam negeri dari pengangkutan orang dan/ atau barang termasuk penyewaan kapal dari: q pelabuhan di Indonesia ke pelabuhan lain di Indonesia; q pelabuhan di Indonesia ke luar pelabuhan Indonesia; q pelabuhan di Indonesia ke luar pelabuhan Indonesia; q pelabuhan di luar Indonesia ke pelabuhan lain di luar q Indonesia. PPh = 1,2% x Jumlah Pembayaran (Pengenaan PPh bersifat final)
  • 27. www.pajak.go.id 27 WP Perusahaan Penerbangan Dalam Negeri dengan perjanjian charter Penghasilan yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak perusahaan penerbangan dalam negeri berdasarkan perjanjian charter dari: q satu pelabuhan ke pelabuhan lain di Indonesia; dan/ atau q pelabuhan di Indonesia ke pelabuhan di luar negeri. Perjanjian charter tersebut meliputi semua bentuk charter, termasuk sewa ruangan pesawat udara baik untuk orang dan/ atau barang. PPh = 1,8% x Jumlah Pembayaran (Pengenaan PPh bersifat tidak final)
  • 28. www.pajak.go.id 28 WP Perusahaan Pelayaran/Penerbangan Luar Negeri yang menyelenggarakan BUT Penghasilan yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak perusahaan pelayaran dan/ atau penerbangan luar negeri yang melakukan kegiatan usaha melalui bentuk usaha tetap dari: q satu pelabuhan ke pelabuhan lain di Indonesia; dan/ atau q pelabuhan di Indonesia ke pelabuhan di luar negeri. PPh = 2,64% x Jumlah Pembayaran (Pengenaan PPh bersifat final)
  • 29. www.pajak.go.id 29 Kementerian Dalam Negeri menyewa kapal beserta awak kapal dari Perusahaan Y untuk mengangkut pegawai Kementerian Dalam Negeri dan/ atau barang dari pelabuhan di Indonesia ke pelabuhan lain di Indonesia senilai Rp30.000.000,00 Perusahaan Y merupakan perusahaan pelayaran Indonesia, dibuktikan dengan kepemilikan surat izin usaha perusahaan angkutan laut (SIUPAL) Contoh 1 : PPh Pasal 15 = 1,2% x Jumlah Pembayaran = 1,2% x Rp 30,000,000 = Rp360,000 1 • membuat bukti potong PPh Pasal 15 • lapor SPT Masa Unifikasi 2
  • 30. www.pajak.go.id 30 Kementerian Dalam Negeri menyewa kapal kepada PT. Q sebesar Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dari pelabuhan R ke S untuk mengangkut barang. PT. Q merupakan perusahaan pelayaran Indonesia, dibuktikan dengan kepemilikan surat izin usaha perusahaan angkutan laut. Pemesanan sewa dilakukan melalui marketplace T yang tergabung dalam Sistem Informasi Pengadaan. Pembayaran dilakukan oleh Instansi Pemerintah P dengan menggunakan Uang Persediaan. Contoh 2 : dikecualikan dari Pemotongan PPh Pasal 15 (karena dipesan melalui SIPP dan dibayar dengan menggunakan Uang Persediaan) 1 • tidak perlu membuat bukti potong PPh Pasal 15 (karena dipungut Pasal 22 oleh Market Place T) • tidak perlu lapor SPT Masa Unifikasi 2
  • 32. www.pajak.go.id Penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apapun sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan yang diterima atau diperoleh Orang Pribadi Definisi 32 PPh Pasal 21 PPh Pasal 26 Subjek Pajak Dalam Negeri Subjek Pajak Luar Negeri
  • 33. • GAJI/PENSIUN • TUNJANGAN PENGHASILAN SEHUBUNGAN PEKERJAAN, JASA, ATAU KEGIATAN DENGAN NAMA DAN DALAM BENTUK APAPUN YANG MENJADI BEBAN APBN/APBD DIBAYARKAN KEPADA: HONORARIUM/ IMBALAN LAIN PEJABAT NEGARA/PNS/ANGGOTA TNI/ POLRI/ PENSIUNANNYA BUKAN PEJABAT NEGARA/PNS/ANGGOTA TNI/ANGGOTA/POLRI/PENSIUNANNYA PENGHASILAN KENA PAJAK X TARIF PS.17 (Ditanggung Pemerintah/ DTP) PENGHASILAN BRUTO X TARIF PPh FINAL (PPh Final dan tidak DTP) PEGAWAI BUKAN PEGAWAI PESERTA KEGIATAN TETAP TIDAK TETAP BERKESINAMBUNGAN BERKESINAMBUNGAN ex Pasal 13 ayat (1) TIDAK BERKESINAMBUNGAN BULANAN HARIAN Ph NETO – PTKP Ph BRUTO – PTKP Ph BRUTO – 450ribu Ph BRUTO (>4,5jt s.d. 10,2jt) – PTKP Harian Ph BRUTO(>10,2jt) – PTKP ((50% X Ph BRUTO) – PTKP BULANAN) KUMULATIF (50% X Ph BRUTO) KUMULATIF 50% X Ph BRUTO Ph BRUTO PP 80/2010 & PMK 262/2010 PMK 252/2008 & PER 16/2016 DEWAN KOMISARIS/ PENGAWAS Ph BRUTO KUMULATIF 33 TETAP/ TERATUR SELAIN TETAP/TERATUR Rumus Perhitungan PPh Pasal 21
  • 34. Ruang Lingkup Pejabat Negara 34 Pejabat Negara adalah Pejabat Negara sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Pokok Kepegawaian “ “ • Presiden dan Wakil Presiden; • Ketua, wakil ketua, dan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR); • Ketua, wakil ketua, dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR); • Ketua, wakil ketua, dan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD); • Ketua, wakil ketua, ketua muda dan hakim agung pada Mahkamah Agung serta ketua, wakil ketua, dan hakim pada semua badan peradilan kecuali hakim ad hoc; • Ketua, wakil ketua, dan anggota Mahkamah Konstitusi; • Ketua, wakil ketua, dan anggota Badan Pemeriksa Keuangan; • Ketua, wakil ketua, dan anggota Komisi Yudisial; • Ketua dan wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi; • Menteri dan jabatan setingkat menteri; • Kepala perwakilan Republik Indonesia di luar negeri yang berkedudukan sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh; • Gubernur dan wakil gubernur; • Bupati/walikota dan wakil bupati/wakil walikota; dan • Pejabat negara lainnya yang ditentukan oleh Undang-Undang sumber: UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN Dalam hal PNS/Anggota TNI/POLRI dan Pensiunannya diangkat sebagai pimpinan dan/atau anggota pada Lembaga yang tidak termasuk sebagai Pejabat Negara, atas penghasilan yang menjadi beban APBN/D terkait dengan kedudukannya sebagai pimpinan dan/atau anggota pada Lembaga tersebut dikenai pemotongan PPh Pasal 21 sesuai dengan UU PPh dan tidak ditanggung oleh Pemerintah
  • 35. Rumus Perhitungan PPh Pasal 21 Tarif PPh Pasal 17 UU PPh* Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif ≤ Rp60 Juta 5% Rp60 Juta < x ≤ Rp250 Juta 15% Rp250 Juta < x ≤ Rp500Juta 25% Rp500 Juta < x ≤ Rp5 Milyar 30% ≥ Rp5 Milyar 35% Tarif PPh Final (PP-80/2010)** Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif PNS Golongan I dan II, Anggota TNI/POLRI Pangkat Tamtama dan Bintara, dan Pensiunannya 0% PNS Golongan III, Anggota TNI/POLRI Pangkat Perwira Pertama, dan Pensiunannya 5% Pejabat Negara, PNS Golongan IV, Anggota TNI/POLRI Pangkat Perwira Menengah dan Tinggi, dan Pensiunannya 15% **tarif untuk honorarium (bersifat tidak rutin) yang diterima PNS/TNI/POLRI dan pensiunannya PPh 21 terutang = Dasar Pengenaan Pajak (DPP) x Tarif www.pajak.go.id 35
  • 37. www.pajak.go.id Ruang Lingkup 37 pembayaran atas pembelian barang kepada Rekanan Pemerintah PPh = 1,5% x Harga Pembelian tidak memiliki 100% lebih tinggi (Tidak termasuk PPN) terutang dan dipungut saat pembayaran
  • 38. www.pajak.go.id Ruang Lingkup 38 Tidak Dipungut q pembayaran paling banyak Rp2,000,000 (tidak termasuk PPN) dan bukan pembayaran yang dipecah-pecah q pembelian barang dengan kartu kredit pemerintah q pembayaran untuk : • pembelian BBM, bahan bakar gas, pelumas, benda pos, atau • pemakaian air dan listrik q pembayaran untuk pembelian barang sehubungan dengan penggunaan dana BOS, BOP PAUD, Bantuan operasional Pendidikan lainnya q pembayaran untuk pembelian gabah dan/atau beras q pembayaran kepada rekanan pemerintah yang memiliki dan menyerahkan fotokopi Surat Keterangan q pembayaran kepada rekanan pemerintah yang dapat menyerahkan fotokopi Surat Keterangan Bebas Potput PPh q pembayaran menggunakan Uang Persediaan yang dilakukan melalui pihak lain dalam Sistem Informasi Pengadaan Pemerintah
  • 39. www.pajak.go.id 39 Kementerian Dalam Negeri membeli alat tulis kantor senilai Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dari PT. Jaya Stationary yang tidak memiliki Surat Keterangan sebagai Wajib Pajak PP 23 Tahun 2018. Harga tersebut tidak termasuk PPN. Contoh 1 : PPh Pasal 22= 1,5% x Jumlah Bruto (exc.PPN) = 1,5% x Rp 5,000,000 = Rp75.000 1 • membuat bukti potong PPh Pasal 22 • lapor SPT Masa Unifikasi 2
  • 40. www.pajak.go.id 40 Kementerian Dalam Negeri membeli mesin cetak kepada Tuan K sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah). Pembelian mesin cetak tersebut dilakukan melalui marketplace L yang tergabung dalam Sistem Informasi Pengadaan. Pembayaran dilakukan dengan menggunakan Uang Persediaan. Contoh 2 : Tidak perlu memungut PPh Pasal 22 (karena pembelian melalui SIPP dengan menggunakan Uang Persediaan) 1 • tidak perlu membuat bukti pungut • tidak perlu dilaporkan dalam SPT Unifikasi 2
  • 42. 15% www.pajak.go.id Kelompok Tarif 42 q sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta, kecuali sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta yang telah dikenai PPh Pasal 4 ayat (2) q imbalan sehubungan dengan jasa teknik, jasa manajemen, jasa konsultan, dan jasa lain, yang pembayarannya dibebankan pada APBN, APBD, atau APBDesa selain jasa yang telah dipotong PPh Pasal 21. q Bunga termasuk premium, diskonto, dan imbalan karena jaminan pengembalian utang q royalty q hadiah, penghargaan, bonus, dan sejenisnya selain yang telah dipotong PPh Pasal 21 2% tidak memiliki 100% lebih tinggi
  • 43. www.pajak.go.id Jasa Katering 43 Jumlah bruto adalah seluruh jumlah penghasilan dengan nama dan dalam bentuk apa pun yang dibayarkan, disediakan untuk dibayarkan, atau telah jatuh tempo pembayarannya oleh Instansi Pemerintah kepada Wajib Pajak badan dalam negeri atau bentuk usaha tetap PPh = 2% x Jumlah Bruto
  • 44. www.pajak.go.id Selain Jasa Katering 44 Jumlah bruto adalah seluruh jumlah penghasilan dengan nama dan dalam bentuk apa pun yang dibayarkan, disediakan untuk dibayarkan, atau telah jatuh tempo pembayarannya oleh Instansi Pemerintah kepada Wajib Pajak badan dalam negeri atau bentuk usaha tetap, tidak termasuk: q Pembayaran gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain sehubungan dengan pekerjaan yang dibayarkan oleh WP Penyedia tenaga kerja kepada tenaga kerja yang melakukan pekerjaan, berdasarkan kontrak dengan pengguna jasa (dibuktikan dengan kontrak kerja dan daftar pembayaran) q Pembayaran kepada penyedia jasa atas pengadaan/pembelian barang atau material yang terkait dengan jasa yang diberikan (dibuktikan dengan faktur pembelian atas pengadaan/pembelian barang atau material) q Pembayaran kepada pihak ketiga yang dibayarkan melalui penyedia jasa, terkait Jasa yang diberikan oleh penyedia jasa; (dibuktikan dengan faktur tagihan dari pihak ketiga disertai dengan perjanjian tertulis) dan/atau q Pembayaran kepada penyedia Jasa yang merupakan penggantian (reimbursement) atas biaya yang telah dibayarkan penyedia jasa kepada pihak ketiga dalam rangka pemberian jasa bersangkutan (dibuktikan dengan faktur tagihan/bukti pembayaran yang telah dibayarkan oleh penyedia jasa kepada pihak ketiga). PPh = Tarif x Jumlah Bruto
  • 45. www.pajak.go.id Contoh : Jasa Katering 45 Dalam rangka mendukung pelaksanaan acara pisah sambut pejabat Eselon II di lingkungan Kementerian Dalam Negeri , Sekretariat Jenderal menggunakan jasa katering dari PT. A dengan total nilai kontrak sebesar Rp25,000,000. PT. A tidak memiliki Surat Keterangan PP 23/2018 dan diketahui bahwa PT. A membayar biaya sewa meja kepada CV. B sebesar Rp2,000,000 dan menggaji karyawannya sebesar Rp1,000,000 PPh Pasal 23 = 2% x Jumlah Bruto = 2% x Rp 25,000,000 = Rp 500,000 1 • membuat bukti potong PPh Pasal 23 • menyetor dengan kode 411124/104 • lapor SPT Masa Unifikasi 2
  • 46. www.pajak.go.id Contoh : Selain Jasa Katering 46 PT. B merupakan perusahaan yang menyediakan jasa pengolahan limbah. Kementerian Dalam Negeri membuat kontrak dengan PT. B untuk melakukan pengelolaan limbah domestik di wilayah Kabupaten C selama tiga bulan. Kontrak yang disepakati untuk pengelolaan limbah tersebut adalah Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah). PPh Pasal 23 = 2% x Jumlah Bruto = 2% x Rp 100,000,000 = Rp 2,000,000 1 • membuat bukti potong PPh Pasal 23 • menyetor dengan kode 411124/104 • lapor SPT Masa Unifikasi 2
  • 48. www.pajak.go.id 48 q bunga termasuk premium, diskonto, dan imbalan sehubungan dengan jaminan pengembalian utang; q royalti, sewa, dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta; q imbalan sehubungan dengan Jasa, pekerjaan, dan kegiatan; dan/ atau q hadiah dan penghargaan. yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Luar Negeri Penerima Penghasilan selain Bentuk Usaha Tetap di Indonesia Ruang Lingkup PPh = Tarif x Jumlah Bruto
  • 49. www.pajak.go.id 49 Tata Cara Pemotongan Apakah menyerahkan Surat Keterangan Domisili WPLN? YA YA TIDAK Potong sesuai Tarif P3B Cek Validitas. Masih berlaku? Potong 20% *) TIDAK *) Khusus Bunga Obligasi : Tarif 10%
  • 50. www.pajak.go.id Cara Cek Validitas 50 Scan 1 § gunakan aplikasi QR Code Scanner § masukan kode verifikasi § Cek status Situs 2 § Buka https://djponline.pajak.go.id § Pilih menu Layanan § Pilih e-SKD § Pilih “Data Search”, kemudian masukan parameter nomor SKD atau TIN § Tekan search
  • 51. www.pajak.go.id Contoh 1 : PPh Pasal 26 51 Mr. X merupakan warga Tiongkok dan merupakan seorang programmer terkenal di negaranya. Kementerian Dalam Negeri melakukan kerja sama dengan Mr. X untuk melakukan pengembangan aplikasi pengukuran remunerasi PNS. Kontrak yang disepakati untuk jasa programmer tersebut adalah Rp60.000.000,00. Diketahui bahwa Mr.X tidak memiliki Surat Keterangan Domisili sebagai Wajib Pajak Luar Negeri. PPh Pasal 26 = Tarif x Jumlah Bruto = 20% x Rp 60,000,000 = Rp 12,000,000 1 • membuat bukti potong PPh Pasal 26 • lapor SPT Masa Unifikasi 2
  • 52. www.pajak.go.id Contoh 2 : PPh Pasal 26 52 Ny. Y merupakan warga Korea Selatan dan merupakan seorang artis terkenal di negaranya. Kementerian Dalam Negeri melakukan kerja sama dengan Ny. Y untuk membintangi Iklan layanan masyarakat terkait dengan Gerakan 5M. Kontrak yang disepakati adalah Rp100.000.000,00. Diketahui bahwa Ny. Y memiliki Surat Keterangan Domisili sebagai Wajib Pajak Luar Negeri dengan nomor SKDWPLN-KOR/1/22-0000007 yang masih berlaku. (Asumsi Tarif berdasarkan P3B antara Indonesia – Republik Korea Selatan adalah 5%.) PPh Pasal 26 = Tarif x Jumlah Bruto = 5% x Rp100,000,000 = Rp 5,000,000 1 • membuat bukti potong PPh Pasal 26 • lapor SPT Masa Unifikasi 2
  • 54. www.pajak.go.id Ruang Lingkup 54 PPN = Tarif x Dasar Pengenaan Pajak 1 Besaran Tarif : • 11% mulai 1 April 2022 • 12% paling lambat 1 Januari 2025 PPN = Besaran Tertentu 2
  • 55. www.pajak.go.id Ruang Lingkup 55 Tidak Dipungut q pembayaran yang jumlahnya paling banyak Rp2,000,000 (tidak termasuk PPN/PPnBM) dan bukan pembayaran yang dipecah- pecah q pembayaran dengan kartu kredit pemerintah q pembayaran untuk pengadaan tanah q pembayaran atas penyerahan bahan bakar minyak dan bahan bakar bukan minyak oleh PT Pertamina (Persero) dan/atau anak usaha PT Pertamina (Persero) yang meliputi PT Pertamina Patra Niaga, PT Kilang Pertamina Internasional, dan PT Elnusa Pertrofin; q pembayaran atas penyerahan jasa telekomunikasi oleh perusahaan telekomunikasi; q pembayaran atas Jasa angkutan udara yang diserahkan oleh perusahaan penerbangan; q pembayaran atas penyerahan Barang Kena Pajak dan/ atau Jasa Kena Pajak yang menurut ketentuan peraturan perundang- undangan di bidang perpajakan, mendapat fasilitas PPN tidak dipungut atau dibebaskan dari pengenaan PPN; dan/atau q pembayaran dengan mekanisme Uang Persediaan atas penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak oleh PKP Rekanan Pemerintah kepada Instansi Pemerintah yang dilakukan melalui Pihak Lain dalam Sistem Informasi Pengadaan.
  • 56. www.pajak.go.id Contoh 1 : 56 Kementerian Dalam Negeri melakukan pembelian Alat Tulis Kantor berupa kertas F4 sebanyak 50 rim kepada PT. Z yang merupakan Pengusaha Kena Pajak. Nilai tagihan kertas tersebut adalah Rp2,109,000 (sudah termasuk PPN) Dasar Pengenaan Pajak : = 11/111 x Nilai Tagihan yang termasuk PPN = 11/111 x Rp2,109,000 = Rp1,900,000 1 • Karena nilai pembayaran tagihan di bawah Rp 2.000.000 tidak termasuk PPN, maka atas transaksi ini tidak perlu dipungut PPN oleh Instansi Pemerintah • Rekanan tetap membuat Faktur Pajak (010) dengan setor sendiri atas PPN terutang 2
  • 57. www.pajak.go.id Contoh 2 : 57 Kementerian Dalam Negeri melakukan pengadaan seragam Satpam untuk 20 pegawai, dengan harga 1 set seragam adalah Rp 330.000/orang (harga tidak termasuk PPN). Pembelian seragam tersebut dilakukan kepada CV. ABC yang merupakan Pengusaha Kena Pajak dan dibayar dengan mekanisme Langsung (LS) Dasar Pengenaan Pajak : = 20 pegawai x Rp330,000/set = Rp6,600,000 PPN yang dipungut = 11% x Rp6,600,000 = Rp726,000 1 • membuat bukti pungut PPN • melaporkan dalam SPT Unifikasi 2
  • 59. www.pajak.go.id Perubahan Nama SSP 59 No Jenis Usaha Jenis Transaksi Aturan Lama *) Aturan Baru **) (per 1 Mei 2022) 1 PPh Pasal 4 ayat (2) Persewaan Tanah dan/atau Bangunan a.n Orang Pribadi/ Badan yang menerima Pembayaran a.n Instansi Pemerintah Pengalihan Hak Atas Tanah dan/atau Bangunan a.n. Orang Pribadi / Badan yang menerima pembayaran atau tukar menukar a.n. Orang Pribadi / Badan yang menerima pembayaran atau tukar menukar Jasa Konstruksi tidak diatur a.n Instansi Pemerintah Hadiah Undian tidak diatur a.n Instansi Pemerintah *) Lampiran PMK 231/PMK.03/2019 **) Lampiran PMK 59/PMK.03/2022
  • 60. www.pajak.go.id Perubahan Nama SSP 60 No Jenis Usaha Jenis Transaksi Aturan Lama Aturan Baru **) (per 1 Mei 2022) 2 PPh Pasal 15 Jasa Pelayaran Dalam Negeri tidak diatur a.n Instansi Pemerintah Jasa Penerbangan Dalam Negeri berdasarkan perjanjian charter tidak diatur a.n Instansi Pemerintah Jasa Pelayaran dan/atau Penerbangan Luar Negeri dari Perusahaan yang melakukan kegiatan usaha melalui Bentuk Usaha Tetap tidak diatur a.n Instansi Pemerintah *) Lampiran PMK 231/PMK.03/2019 **) Lampiran PMK 59/PMK.03/2022
  • 61. www.pajak.go.id Perubahan Nama SSP 61 No Jenis Usaha Aturan Lama *) Aturan Baru **) (per 1 Mei 2022) 3 PPh Pasal 22 a.n Rekanan Pemerintah a.n Rekanan Pemerintah 4 PPh Pasal 23 tidak diatur a.n Instansi Pemerintah 5 PPN dan/atau PPnBM tidak diatur (biasanya a.n Rekanan) a.n Instansi Pemerintah *) Lampiran PMK 231/PMK.03/2019 **) Lampiran PMK 59/PMK.03/2022