Dokumen tersebut membahas tentang pengeluaran pemerintah, termasuk definisi, teori-teori, fungsi, peran, dan jenis-jenis pengeluaran pemerintah pusat dan daerah. Dijelaskan bahwa pengeluaran pemerintah adalah belanja sektor pemerintah untuk barang dan jasa serta subsidi.

1. PENGELUARAN
PEMERINTAH
Kelompok 3
Anggota :
1. Anita Itsna N S (7101411053)
2. Anis Hartutik (7101411230)
3. Muh. Hasri S (7101411057)
4. Siti Zulaikah (7101411229)
5. Bety Anggraeni (7101411064)
6. Imam B (7101411223)
7. Fitri Arum Kh (7101411222)`
8. Krisna Surya A (7101411090)
9. Tri Prasetyo (7101411220)

2. Pengertian Pengeluaran
Pemerintah
Pengeluaran pemerintah (government
expenditure) adalah belanja sektor
pemerintah termasuk pembelian barang
dan jasa dan pembayaran subsidi.

3. Teori Pengeluaran Pemerintah
1. Pengeluaran Pemerintah Versi Keynes
Pendapatan nasional Y = C + I + G
merupakan pandangan kaum Keynesian akan
relevansi campur tangan Pemerintah dalam
perekonomian tertutup.
2. Teori Wagner
Apabila pendapatan perkapita meningkat,
secara relatif pengeluaran Pemerintah akan
meningkat. Terutama disebabkan karena
Pemerintah harus mengatur hubungan yang
timbul dalam masyarakat, hukum, pendidikan,
rekreasi, kebudayaan dan sebagainya. 3. Teori
Peacock dan Wiseman.

4. Teori Pengeluaran Pemerintah
3. Teori Peacock dan Wiseman
Pemerintah senantiasa berusaha
memperbesar pengeluaran, sedangkan
masyarakat tidak suka membayar pajak
yang semakin besar untuk membiayai
pengeluaran pemerintah yang semakin
besar tersebut.

5. Fungsi Pemerintah
 Memelihara pertahanan dan keamanan
negara
 Menyelenggarakan tugas-tugas peradilan
 Menyediakan barang-barang publik (public
goods) yang tidak bisa disediakan oleh
pihak swasta

6. Peranan Pemerintah
 Peranan Alokatif
 Peranan Distributif
 Peranan Stabilitatif
 Peranan Dinamisatif

7. Peran Alokatif
 Yaitu peranan pemerintah dalam
mengalokasikan sumber daya ekonomi
yang ada agar pemanfaatannya bisa
optimal dan mendukung efisiensi produksi.
Contohnya, adanya barang-barang sosial
yang tidak bisa dihasilkan oleh swasta
seperti jembatan, jalan, fasilitas umum
lainnya.

8. Peran Distributif
 Yaitu peranan pemerintah dalam
mendistribusikan sumber daya, kesempatan dan
hasil-hasil ekonomi secara adil dan wajar.
Contohnya pemerintah menarik pajak yang lebih
tinggi pada segelintir masyarakat yang
berpenghasilan tinggi agar dapat didistribusikan
pada masyarakat yg berpendapatan rendah.
Tujuannya agar terjadi pemerataan
pengalokasian sumber daya

9. Peran Stabilitatif
 Yaitu peranan pemerintah dalam
memelihara stabilitas perekonomian dan
memulihkannya jika berada dalam
keadaan disequilibrium
Contohnya adalah ketidakmampuan pihak
swasta ketika terjadi resesi, inflasi, serbuan
barang-barang impor, tingkat bunga yang
tinggi

10. Peran Dinamisatif
 Yaitu peranan pemerintah dalam
menggerakkan proses pembangunan
ekonomi agar lebih cepat tumbuh,
berkembang dan maju
Contohnya adalah dengan perintisan
kegiatan kegiatan ekonomi tertentu yang
mana pihak swasta tidak berani memasuki
karena resiko yng terlalu besar seperti
merintis jalur-jalur penerbangan baru, dll

11. Pengeluaran Pemerintah Pusat
dan Daerah
 Pengeluaran Pemerintah Pusat
Rincian belanja negara dan daerah
menurut fungsi, terdiri atas pelayanan
umum, pertahanan, ketertiban dan
keamanan, ekonomi, lingkungan hidup,
perumahan, dan fasilitas umum, kesehatan,
pariwisata, budaya, agama, pendidikan,
serta perlindungan sosial.

12. Lanjutan...
 Belanja pemerintah pusat:
1. Pengeluaran Rutin
a) belanja pegawai
b) belanja barang
c) belanja modal
d) pembayaran bunga utang : Utang
Luar Negeri, Utang Dalam Negeri
e) subsidi : Subsidi BBM, Subsidi
Non BMM
f) belanja hibah
g) bantuan sosial
h) Belanja lain-lain
2. Pengeluaran
Pembangunan
a) Pembiayaan
Pembangunan Rupiah
b) Pembiayaan Proyek

13. Lanjutan...
 Belanja Daerah (Dana Perimbangan) :
1. Dana Bagi Hasil
2. Dana Alokasi Umum
3. Dana Alokasi Khusus

14. Pengeluaran Pemerintah Pusat dan
Daerah
 Pengeluaran Pemerintah
Daerah
Terdiri atas pengeluaran
belanja, bagi hasil ke
daerah yang menjadi
otoritasnya, dan
pembiayaan.
1. Belanja rutin, yaitu
pembelanjaan yang
dilakukan pada waktu-
waktu tertentu.
Contohnya : Belanja
DPRD, Belanja Kepala
Daerah, Belanja Pegawai,
Belanja Barang, Belanja
Pemeliharaan, Belanja
Perjalanan Dinas, Belanja
Lain–lain, Angsuran
pinjaman dan bunga,
Subsidi kepada daerah
bawahan, Pengeluaran tak
terduga

15. Lanjutan...
2. Belanja Pembangunan
 Proyek–proyek daerah
 Biaya operasional dan pemeliharaan sarana
dan prasaran Daerah
 Proyek–proyek Pembungunan