SlideShare a Scribd company logo
ROLEPLAY
ASUHAN KEPERAWATAN TIM
DISUSUN OLEH
1. Apri lianto
2. Khasbulloh
3. Ahmad Faqih
4. Safitri Dewi
5. Irma Susrini
6. Eka Mailina I.
7. RahmawatiN.K
8. Aryanti
9. Luciana R
10.Sellvy K
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP
2015
A. DEFINISI
Metode tim merupakan metode pemberian asuhan keperawatan, yaitu seorang perawat
profesional memimpin sekelompok tenaga keperawatan dalam memberikan asuhan
keperawatan pada sekelompok klien melalui upaya kooperatif dan kolaboratif (Douglas,
1992).
B. Prinsip Prinsip Tim Keperawatan
1. Suatu model asuhan yang dilaksanakan oleh suatu team terhadap satu atau
sekelompok klien/pasien
2. Team dipimpin oleh seorang perawat yang secara klinis kompeten, mempunyai
kemampuan yang baik dalam komunikasi, mengorganisasi, dan memimpin
3. Dalam model ini, team dapat terdiri dari pelaksana asuhan dengan level kemampuan yang
berbeda tetapi semua aktifitas team harus terkoordinasi secara baik
4. Semua anggota team harus paham terhadap permasalahan klien – intervensi dan
dampaknya – karenanya dibutuhkan case conference secara periodik dan
berkesinambungan
5. Dalamproses asuhan, dibutuhkan kesinambungan antar team untuk setiap shift dinas (P-
S – M) Dokumentasi akurat, timbang terima berbasis pasien
C. Tanggung Jawab Perawat
Tanggung Jawab Perawat Dalam Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) Tim
(Nursalam, 2002) :
1. Tanggung jawab anggota tim:
a. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien di bawah tanggung jawabnya.
b. Bekerjasama dengan anggota tim dan antar tim.
c. Memberikan laporan..
2. Tanggung jawab ketua tim:
a. Membuat perencanaan.
b. Membuat penugasan, supervisi dan evaluasi.
c. Mengenal/ mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai tingkat kebutuhan pasien.
d. Mengembangkan kemampuan anggota.
e. Menyelenggarakan konferensi.
3. Tanggung jawab kepala ruang:
a. Perencanaan
1) Menunjuk ketua tim yang akan bertugas di ruangan masing- masing.
2) Mengikuti serah terima pasien di shift sebelumnya.
3) Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien: gawat, transisi dan persiapan
pulang bersama ketua tim.
4) Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan aktifitas dan
kebutuhan klien bersama ketua tim, mengatur penugasan/ penjadwalan.
5) Merencanakan strategi pelak
6) Mengikuti visite dokter untuk mengetahui kondisi, patofisiologis, tindakan medis
yang dilakukan, program pengobatan dan mendiskusikan dengan dokter tentang
tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien.
7) Mengatur dan mengendalikan asuhan keparawatan:
a) Membimbing pelaksanaan asuhan keperawatan.
b) Membimbing penerapan proses keperawatan dan menilai asuhan keperawatan.
c) Mengadakan diskusi untuk pemecahan masalah.
d) Memberikan informasi kepada pasien atau keluarga yang baru masuk RS.
8) Membantu mengembangkan niat pendidikan dan latihan diri.
9) Membantu membimbing terhadap peserta didik keperawatan.
10) Menjaga terwujudnya visi dan misi keperawatan di rumah sakit.
b. Pengorganisasian
1) Merumuskan metode penugasan yang digunakan.
2) Merumuskan tujuan metode penugasan.
3) Membuat rincian tugas tim dan anggota tim secara jelas.
4) Membuat rentang kendali kepala ruangan membawahi 2 ketua tim dan ketua tim
membawahi 2 – 3 perawat.
5) Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan: membuat proses dinas,
mengatur tenaga yang ada setiap hari dan lain- lain.
6) Mengatur dan mengendalikan logistik ruangan.
7) Mengatur dan mengendalikan situasi tempat praktik.
8) Mendelegasikan tugas kepala ruang tidak berada di tempat, kepada ketua tim.
9) Memberi wewenang kepad
10) Identifikasi masalah dan cara penanganannya.
c. Pengarahan
1) Memberikan pengarahan tentang penugasan kepada ketua tim.
2) Memberikan pujian kepada anggota tim yang melaksanakan tugas dengan baik.
3) Memberikan motivasi dalam peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap.
4) Menginformasikan hal – hal yang dianggap penting dan berhubungan dengan
asuhan keperawatan pasien.
5) Melibatkan bawahan sejak awal hingga akhir kegiatan.
6) Membimbing bawahan yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan tugasnya.
7) Meningkatkan kolaborasi dengan anggota tim lain.
d. Pengawasan
1) Melalui komunikasi : mengawasi dan berkomunikasi langsung dengan ketua tim
dalam pelaksanaan mengenai asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien.
2) Melalui supervisi:
a) Pengawasan langsung melalui inspeksi, mengamati sendiri atau melalui
laporan langsung secara lisan dan memperbaiki/ mengawasi kelemahannya
yang ada saat itu juga.
b) Pengawasan tidak langsung yaitu mengecek daftar hadir ketua tim, membaca
dan memeriksa rencana keperawatan serta catatan yang dibuat selama dan
sesudah proses keperawatan dilaksanakan (didokumentasikan), mendengar
laporan ketua tim tentang pelaksanaan tugas.
c) Mengevaluasi upaya pelaksanaan dan membandingkan dengan rencana
keperawatan yang telah disusun bersama ketua tim.
Triger Case Role Play Group IV
Kasus:
Tn. Faqih (47 thn) dengan disgnose medis Asma bronkial. Keadaan umum: lemah,
komposmentis, pucat, anemis. TD: 100/60, N: 80x/mnt, RR: 25x/mnt, S: 370C. Keluhan nyeri
dada dan sesak nafas. Diagnosa keperawatan pola nafas tidak efektif berhubungan dngan nyeri.
Rencana yang akan dilakukan: memeriksa TTV dan pemberian oksigen
Anak sellvy (12 th) dengan diagnose medis diare. Keadaan umum : lemah, pucat, anemis, TD :
110/70, N: 80x/menit, RR:20x/menit, S: 370C. keluhan nyeri abdomen. Diagnosa keperawatan
deficit volume airan bd kehilangan volume cairan secara aktif. Rencana yang sudah dilakukan
monitor tanda2 vital dan nutrisi. Rencana yang belum dilakukan adalah pemberian cairan IV.
Pertanyaan:
Deskripsikan dan demonstrasikan asuhan keperawatan pada Tn. Faqih dan anak sellvy dengan
metode asuhan keperawatan team (persiapan dan prosedur pelaksanaan serta scenario harus
dipersiapkan sebelum role play)
Kepala Ruangan : Apri Lianto
Ketua Tim : Safitri Dewi, Irma Susrini
Perawat Pelaksana / PA : Eka Mailina, Rahmawati, Aryanti,
Narator : Khasbulloh
Pasien : Faqih, Sellvy
Orang tua : Luciana
Pada sebuah Rumah Sakit A di Nurse Station Karu, Katim I, Katim II, PA tim I dan tim II pada
pukul 07.00 WIB mengadakan pre conference. Pre conference atau timbang terima telah
dilaksanakan, selanjutnya Katim I, PA menuju ruang keperawatan Tn. Faqih untuk melanjutkan
asuhan keperawatan yang belum dilaksanakan pada sift sebelumnya.
Dari tim I dengan Tn. Faqih dengan diagnose medis Asma. Sedangkan diagnosa
keperawatannya adalah Pola nafas tidak efektif bd nyeri. Tn Faqih mengeluh sesak nafas dan
nyeri dada
Dari TIM II dengan pasien anak selvy dengan diagnose medis Diare. Sedangkan diagnose
keperawatan adalah deficit volume cairan bd kehilangan volume cairan aktif. Pasien mengeluh
badannya lemas dan nyeri abdomen. Pasien sudah diperiksa TTVnya, rencana asuhan
keperawatan yang akan dilakukan selanjutnya adalah memberikn cairan IV (infus).
(Setelah selesai pre conferencet, Ketua tim I, beserta PA mengkaji pasien Tn Faqih dengan
diagnose keperawatan pola nafas tidak efektif bd nyeri, perawat akan memeriksa tanda-tanda
vital.
Katim : “Assalamualaikum ?”
Pasien : “wangalaikumussalam sus”
Karu : “selamat pagi pak, masih ingat dengan saya pak? ya saya safitri dewi biasa
dipanggil fitri. Ketua tim asuhan keperawatan yang merawat bapak sampai bapak
pulang besok. Baik pak faqih, hari ini saya bersama perawat eka akan memriksa
tanda-tanda vital bapak untuk mengetahui kondisi bapak saat ini. Silahkan suster
eka
Pasien : siap sus,
PA :”Baik pak Faqih, nama saya eka mailina perawat yang bertugas merawat bapak hari
ini sampai bapak pulang, seperti yang sudah disampaikan oleh perawat safitri saya
akan memriksa tanda-tanda vital bapak. Caranya nanti saya akan memriksa
tekanan darah, denyut nadi, pernafasan dan suhu tubuh. Tempatnya disini
waktunya 10 menit. Apakah bapk sudah siap? Kita mulai saja ya pak”
Pasien :”baik sus”
PA melakukan tindakan pemeriksaan tanda-tanda vital pada pasien, PA melakukan kesalahan
dalam melakukan pemeriksaan tekanan darah, Katim mengarahkan
PA : perawat fitri, saya belum bisa menemukan nadinya, bagaimana ?
Katim : baik sus, sini saya bantu
pA : baik suster fitri
PA dibantu Katim dalam melkukan pemeriksaan tanda-tanda vital.
PA : baik pak, saya sudah selesai memberiksa tanda2 vital, bagaimana perasaan
bapak ? baik pak nanti saya akan kesini lagi untuk memberikan oksigen supaya
pernafasan bapak lebih lancar, tempatnya diini waktunya 10 menit. Selamat
beristirahat pak .wassalam
Disaat tim I melkukan pemberin oksigen pada pasien Tn faqih, begitu pula dengan tim II juga
mekukan asuhan keperawatan ada anak sellvy yaitu memberikan caitan IV.
Katim (Irma) : assalamualaikum,, pekenalkan ibu nama saya Irma susrini bias adi panggil Irma,
saya beserta rekan saya perawat rahma yang bertugas hari ini dari jam 7-14, nnti
perawat rahma akan memberikan infus pada anak ibu,? Tempat nya disini
wktunya 7 menit. Bagaimana ibui??
Ortu : silahkan suster
PA : selamat pagi adek,, perkenalkan nama saya suster rahma, nama adek siapa?? hari
ini saya akan memberikan infus supaya adek sellvy tidak lemas lagi. Sudah siap dek?
Pasien :” siap sus”
Ketika PA melakukan tindakan askep pemasangan infus pada TIM II dan pemeriksaan
tanda-tanda vital pada pasien tim I. Karu mengontrol setiap tim. Setelah itu karu
berbincang bincang deengan katim I.
Karu :”kineja sudah bagus, tingkatkan kemampuan dari PA, pertahankan dan pantau
terus keadaan pasien, lakukan rencana askep yang paling tepat”
katim :”baik pak”
Tim I telah selesai melakukan pemasangan oksigen, Katim dan PA menuju nurse station. Dan
merencanakan tindakan selanjutnya.
Katim : pak karu saya ingin melaporkan keadaan pasien Tn faqih, kondisi beliau saat
ini masih lemah, TTV sudah diperiksa dengan tekanan darah 120/80, nadi ,
pernafasan dan suhu , rencana selanjutnya adalah pemberian oksigen yaitu
pada pukul 10 nanti Tn Faqih, namun saat ini saya ada rapat dosen di STIKES
AIAIC, saya meminta bantuan bapak sebagai karu untuk menemani dan
mengawasi PA tim I dalam pemberian oksigen.
Karu : terimakasih atas laporannya, saya nanti akan mendampingi Pa tim satu dalam
memberikan oksigen pa Pasien Tim I.
KAtim I : terimakasih pa katas ijin dan kerjasamanya, . Salam
(Setelah beberapa menit kemudian katim II dan PAnya datang. Karu beserta Pa tim I melakukan
conference)
Karu : Asslamu’alaikum wr wb
All : Wa’alaikumslam wr wb
karu : terimakasih kepada semua TIM yang telah melakukan askep dengan baik,
selanjutnya untuk TIM satu dari hasil laporan ketua tim I, rencana tindakan
selanjutnya untuk tuan Faqih adalah pemberian oksigen, berhubung Katim I saat
ini ada rapat, jadi saya yang akan menggantikan tugasnya.
Selanjutnya bagaimana laporan dari Tim II ? silahkan Katim II
Katim II : baik pak pada pasien anak sellvy dengan diagnose keperawatan deficit volume
cairan bd kehilangan volume cairan aktif telah dilakukan tindakan Pemasangan
infus, rencana askep selanjutnya adalah memeriksa TTV anak selvy.
Karu : terimakasih atas laporannya, selanjtnya siahkan melanjutkan aktifitas
selanjutnya. Salam
Setelah itu karu dan Pa tim I segera menuju pasien Tn faqih untuk pemberian oksigen yang
sudah direncanakan oleh Katim I.
Karu : assalamualaikum
Pasien : wangalaikum salam
Karu : masih ingat dengan saya pak ? iya saya perawat apri sebagai kepala ruangan
yang saat ini menggantikan katin safitri yang akan merawat bapak hari ini. Saat
ini saya dan perawat anti akan melakukan asuhan keperawatan yaitu pemberian
oksigen yang akan dilaksanakan oleh perawat anti. Silahan perawat anti.
PA (anti) : baaik pak.
Selamat pagi pak ahmad, perkenlkan nama saya aryanti perawat yang akan
merawat bapak, hari ini sampai besok bapak pulang. Saat ini seperti yang telah
disampaikan oleh perawat apri saya akan memberikan oksigen pd bapak supaya
bapak pernafasannya lebih lancer. Tempatnya disini, waktunya 7 menit. Apakah
bapak sudah siap?
Pasien : siap sus
PA memberikn oksigen pada tuan faqih. Disisi lain tim II memeriksa tanda2 vital pada
anak sellvy, namun katim tidak mendampingi PA sehingga PA mengalami kesulitan dan
kesalahan, sehingga pasien mengalami infeksi.
PA : saya sudah selesai memberikan oksigen, bagaimana perasaan bapak?. Nanti saya akan
kembali lagi untuk injeksi tempatnya disini waktunya 7 menit. Selamat istirahat. Salam
Pasien : salam
Waktu sudah menunjukan pukul 2. Karu, Tim I dan Tim 2 melakukan post conference.Tim
menyampaikan askep yang telah dilaksanakan dan askep yang belum dilaksanakan. Selain itu
Karu mengevaluasi kinerja Tim.
Karu :”selamat siang rekan-rekan, agenda kita siang hari ini adalah laporan dari
masing2 tim tentang kondisi pasien, askep yang sudah dilaksanakan dan yang
haru dilanjutkan pada sift berikutnya pada pasien Tn Faqih dan anak sellvy .
silahkan laporan dari katim I dan II
Katim I :”baik, askep untuk Tn. Faqih sudah dilaksanakan semua, dan kondisi sudah
membaik. Pasien sudah memungkinkan untuk dipulangkan. untuk persiapan
discharge lanning pada pasien Tn Faqih sudah siap. Status pasien dan format
discharge planning sudah dipersiapkan.
Untuk masalah pada pasien adalah sesak nafas memungkinkan untuk kambuh
kembali sehingga perlu diinformasikan kepada pasien dan keluraga mengenai
aktiffitas, gaya hidup, tempat kontrol, dan tanda-tanda terjadi kekambuhan dan
kegawatan pada pasien”
Karu :”baik, terima kasih untuk katim. Untuk coba berkas2nya saya periksa dulu”
katim :”baik pak ini berkas2nya beserta format discharge planningnya”
karu : baik, data sudah lengkap, bagaimana dengan anak sellvy ?
katim II : ”teimakasih atas waktu yang diberikan, untuk tim II dengan pasien anak sellvy
kondisi masih lemah, askep yang selanjutnya arus dilaksanakan adalah Monitor
turgor kulit, mukosa oral sebagai indikator dehidrasi.
Karu : terimakasih atas laporannya dari masing2 Tim. Untuk selanjutnya Tim I silahkan
melekukan persiapan untuk kepulangan Tn faqih dan Tim II bersiap2 untuk
timbang terima. Salam
(Setelah Karu memeriksa kelengkapan berkas, Karu beserta TIM ke ruangan pasien untuk
melakukan discharge planning)
Tahap pelaksanaan
Karu :”selamat pagi pak Faqih, bagaimana kabar bapak hari ini?”
Pasien :”selamat pagi pak. Alhamdulillah semakin baik nyeri dada sudah tidak ada, nafas
tidak sesak lagi”
Karu :”alhamdulilah, hari ini ada kabar gembira untuk bapak. Jadi hari ini bapak
diperbolehkan untuk pulang. Namun sebelum pulang keluarga harus mengurus
administrasi”
Pasien :”mohon maaf Pak untuk administrasinya sudah diurus semua, ini berkas2nya”
Karu :”o.. baik, bagus sekali kalau begitu. Namun ada satu hal lagi yang perlu
dilakukan terkait dengan kepulangan Bapak. Ini nanti suster safitri akan
menyampaikan hal-hal yang terkait dengan perawatan bapak dirumah, bagaimana
apakah bapak bersedia?”
Pasien :”iya pak, boleh. Silahkan”
Katim :”baik pak disini sya akan menyampaikan beberapa hal, yaitu yang pertama :
1. Bapak harus menjaga aktifitas supaya tidak terlalu capek
2. Jaga pola makan, hindari makann pantangan
3. jangan menghentikan terapi obat tanpa konsultasi dengan dokter
4. Minum obat secara teratur
5. dan terakhir, apabila bapak masih merasakan keluhan ini atau timbul keluhan
lain slama berda dirumah… bapak dan keluarga harus segera datang untuk
mengkonsulkan penyakit bapak ini bisa ke layanan kesehatan terdekat.
katim :”bagaimana ada yang ditanyakan pak ?”
Pasien :”tidak ada sus”
katim :” baik kalau sudah tidak ada yang ditanyakan, coba pak ulangi lagi hal-hal yang
harus bapak perhatikan setelah kepulanagan “
Pasien menyampaikan kembali materi yang telah diajarkan dengan baik
Katim :”bagus sekali pak aqih, saya kira bapak cukup paham dengan apa yang
disampaikan oleh perawat. Terima kasih atas kerjasamanya.”
Pasien :”iya sus, sama-sama”
Karu :”baik pak Faqih, saya kira semua sudah disampaikan dan bapak sudah paham.
Sekarang bapak dan keluarga diperbolehkan untuk bersiap-siap pulang. Dan kami
mohon maaf apabila selama perawatan bapak disini ada yang kurang. Semoga
bapak sehat selalu.”
Pasien :”iya pak, tidak apa-apa. Terima kasih banyak”
Karu :”iya pak sama-sama. selamat pagi pak”
Pasien :”selamat pagi”
Kemudian Karu dan TIM kembali keruangan
Tahap penutup
Karu :”terima kasih atas kerjasama rekan-rekan semua, saya kira untuk kegiatan discharge
planning untuk Tim I pada siang hari ini cukup bagus, namun saya harap
untuk kedepannya lebih ditingkatkan lagi untuk kenyamanan dan kepuasan
pasien dan kelurga”
Katim :”baik pak”.
Saat rapat belum selesai tiba-tiba orang tua paien datang ke ruangan, dengan emosi.
Tok…tok tokk…
Ortu : “permisi pak,maaf saya mau minta pertanggungjawaban atas tindakan perawat
rahma.”
Karu : pertanggungjawaban apa bu?
Ortu : tadi setelah dilakukan tindakan oleh perawat anak saya menjadi infeksi. Saya
tidak tau apa yang telah dilakukan perawat sehingga anak saya menjad seperti ini.
Pokoknya saya meminta pertanggujawaban, sebelum anak saya sembuh saya tidak akan
mengurus biaya administrasi rumah sakit.
Karu : maaf ibu, kami belum mengetahui bagaimana alur ceritanya. Tolong ceritakan
terlebih dahulu.
Ortu : saya tidak mau tau, sebelum anak saya sembuh saya akan menuntut perawat
yang telah melakukan tindakan.
Karu : tunggu dulu bu,mari kita bicarakan masalah ini secara baik-baik.
Orang tua pasien menjelaskan secara runtut kepada karu.
Karu : baiklah bu,mungkin ini merupakan kesalahan yang telah dilakukan pihak kami.
Kami memohon maaf dan akan bertanggungjawab ats perbuatan yang terjadi pada anak
ibu.
Ortu : baik, saya berharap pihak rumah sakit akan bertanggung jawab atas kesembuhan
anak saya sepenuhnya.
Setelah orang tua passien selesai menceritakan kronologis kejadian, orang tua pasien pergi
meninggalkan ruangan. Semua tim bersama karu mengadakan evaluai tindakan.
Karu : rekan-rekan semua, mari kita mulai melanjutkan rapat dan mengevaluai tindakan
yang telah dilakukan perawat. Dan sekalian membahas permasalahan yang baru saja
terjadi.
Baiklah, perawat rahma tolong jelaskan bagaimana kronologis saat melakukan tindakan pada
pasien an selvy, sampai terjadi kesalahan.
Perawat rahma : baik pak, (perawat bercerita)
Setelah perawat rahma menceritakan kronologis kejadian, maka karu mengadakan rapat dengan
katim dan perawat rahma. Karu mengevaluasi

More Related Content

What's hot

Skenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terimaSkenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terima
Sulistia Rini
 
Sp isolasi sosial
Sp isolasi sosialSp isolasi sosial
Sp isolasi sosial
DiniHadianingsih
 
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasan
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasanModul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasan
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasanUwes Chaeruman
 
Model pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatanModel pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatanRahayoe Ningtyas
 
Proses Keperawatan: Tahap evaluasi
Proses Keperawatan: Tahap evaluasiProses Keperawatan: Tahap evaluasi
Proses Keperawatan: Tahap evaluasi
Annisa Setia Candra
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
pjj_kemenkes
 
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsipContoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
Fitria Anwarawati
 
Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brTeye Onti
 
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAsuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Amalia Senja
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi
nanang aw aw
 
Teori Etika Keperawatan
Teori Etika KeperawatanTeori Etika Keperawatan
Teori Etika Keperawatan
Mrirfan
 
Asuhan keperawatan
Asuhan keperawatanAsuhan keperawatan
Asuhan keperawatan
ari saputra
 
Prosedur Mengganti Cairan Infus
Prosedur Mengganti Cairan InfusProsedur Mengganti Cairan Infus
Prosedur Mengganti Cairan Infus
pjj_kemenkes
 
Askep Demam Thypoid
Askep Demam ThypoidAskep Demam Thypoid
Askep Demam Thypoid
Sri Nala
 
Percakapan
PercakapanPercakapan
Percakapan
Hamdan Pratama
 
Kumpulan nanda nic noc r cl
Kumpulan nanda nic noc r clKumpulan nanda nic noc r cl
Kumpulan nanda nic noc r cl
Yabniel Lit Jingga
 
format pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasformat pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitas
LSIM
 

What's hot (20)

Skenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terimaSkenario role play timbang terima
Skenario role play timbang terima
 
Sp isolasi sosial
Sp isolasi sosialSp isolasi sosial
Sp isolasi sosial
 
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasan
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasanModul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasan
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem pernafasan
 
Model pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatanModel pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatan
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
 
Proses Keperawatan: Tahap evaluasi
Proses Keperawatan: Tahap evaluasiProses Keperawatan: Tahap evaluasi
Proses Keperawatan: Tahap evaluasi
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
 
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsipContoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
Contoh kasus dilema etik dan pembahasan pendekatan nilai dan prinsip
 
Makalah manajemen keperawatan
Makalah manajemen keperawatanMakalah manajemen keperawatan
Makalah manajemen keperawatan
 
Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen br
 
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAsuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi
 
Teori Etika Keperawatan
Teori Etika KeperawatanTeori Etika Keperawatan
Teori Etika Keperawatan
 
Asuhan keperawatan
Asuhan keperawatanAsuhan keperawatan
Asuhan keperawatan
 
Ii. askep hipertensi
Ii. askep hipertensiIi. askep hipertensi
Ii. askep hipertensi
 
Prosedur Mengganti Cairan Infus
Prosedur Mengganti Cairan InfusProsedur Mengganti Cairan Infus
Prosedur Mengganti Cairan Infus
 
Askep Demam Thypoid
Askep Demam ThypoidAskep Demam Thypoid
Askep Demam Thypoid
 
Percakapan
PercakapanPercakapan
Percakapan
 
Kumpulan nanda nic noc r cl
Kumpulan nanda nic noc r clKumpulan nanda nic noc r cl
Kumpulan nanda nic noc r cl
 
format pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitasformat pengkajian keperawatan komunitas
format pengkajian keperawatan komunitas
 

Similar to Skenario metode tim dalam keperawatan

Lp karu-dan-katim
Lp karu-dan-katimLp karu-dan-katim
Lp karu-dan-katim
ElinaIra
 
Perioperative
PerioperativePerioperative
Perioperative
Irfrans D' Rayyan
 
Perioperative
PerioperativePerioperative
Perioperative
Irfrans D' Rayyan
 
RONDE.pptx
RONDE.pptxRONDE.pptx
RONDE.pptx
JufrikaGusni
 
Modul 1 cetak
Modul 1 cetakModul 1 cetak
Modul 1 cetak
pjj_kemenkes
 
Postpartum
PostpartumPostpartum
Postpartum
Fransiska Oktafiani
 
KEL.1.PTT.PATOKOM.KONSEP PENGELOLAAN KASUS.pptx
KEL.1.PTT.PATOKOM.KONSEP PENGELOLAAN KASUS.pptxKEL.1.PTT.PATOKOM.KONSEP PENGELOLAAN KASUS.pptx
KEL.1.PTT.PATOKOM.KONSEP PENGELOLAAN KASUS.pptx
jesyccadywania
 
MAKP Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Wahab Sjahranie Samarindax
MAKP Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Wahab Sjahranie SamarindaxMAKP Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Wahab Sjahranie Samarindax
MAKP Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Wahab Sjahranie Samarindax
awaldarmawan3
 
Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod l...
Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod  l...Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod  l...
Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod l...
Operator Warnet Vast Raha
 
Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod l...
Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod  l...Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod  l...
Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod l...
Operator Warnet Vast Raha
 
Karlis maya
Karlis mayaKarlis maya
vdokumen.com_buku-standart-hcu-2013.doc
vdokumen.com_buku-standart-hcu-2013.docvdokumen.com_buku-standart-hcu-2013.doc
vdokumen.com_buku-standart-hcu-2013.doc
vidi27
 
vdokumen.com_buku-standart-hcu-2013.doc
vdokumen.com_buku-standart-hcu-2013.docvdokumen.com_buku-standart-hcu-2013.doc
vdokumen.com_buku-standart-hcu-2013.doc
vidi27
 
Standar asuhan keperawatan
Standar asuhan keperawatanStandar asuhan keperawatan
Standar asuhan keperawatan
Sulistia Rini
 
Choking
ChokingChoking
Choking
Ira Rahmawati
 
Doc2.docx
Doc2.docxDoc2.docx
Doc2.docx
erninurhidayati
 
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan TimTahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
pjj_kemenkes
 

Similar to Skenario metode tim dalam keperawatan (20)

Lp karu-dan-katim
Lp karu-dan-katimLp karu-dan-katim
Lp karu-dan-katim
 
Perioperative
PerioperativePerioperative
Perioperative
 
Perioperative
PerioperativePerioperative
Perioperative
 
RONDE.pptx
RONDE.pptxRONDE.pptx
RONDE.pptx
 
Modul 1 cetak
Modul 1 cetakModul 1 cetak
Modul 1 cetak
 
Postpartum
PostpartumPostpartum
Postpartum
 
KEL.1.PTT.PATOKOM.KONSEP PENGELOLAAN KASUS.pptx
KEL.1.PTT.PATOKOM.KONSEP PENGELOLAAN KASUS.pptxKEL.1.PTT.PATOKOM.KONSEP PENGELOLAAN KASUS.pptx
KEL.1.PTT.PATOKOM.KONSEP PENGELOLAAN KASUS.pptx
 
MAKP Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Wahab Sjahranie Samarindax
MAKP Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Wahab Sjahranie SamarindaxMAKP Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Wahab Sjahranie Samarindax
MAKP Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Wahab Sjahranie Samarindax
 
Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod l...
Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod  l...Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod  l...
Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod l...
 
Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod l...
Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod  l...Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod  l...
Kti asuhan keperawatan pada klien ny. r dengan post op sectio caesarea pod l...
 
Pa ariks
Pa ariksPa ariks
Pa ariks
 
Karlis maya
Karlis mayaKarlis maya
Karlis maya
 
Bab 3 rencana askep
Bab 3 rencana askepBab 3 rencana askep
Bab 3 rencana askep
 
vdokumen.com_buku-standart-hcu-2013.doc
vdokumen.com_buku-standart-hcu-2013.docvdokumen.com_buku-standart-hcu-2013.doc
vdokumen.com_buku-standart-hcu-2013.doc
 
vdokumen.com_buku-standart-hcu-2013.doc
vdokumen.com_buku-standart-hcu-2013.docvdokumen.com_buku-standart-hcu-2013.doc
vdokumen.com_buku-standart-hcu-2013.doc
 
Standar asuhan keperawatan
Standar asuhan keperawatanStandar asuhan keperawatan
Standar asuhan keperawatan
 
Choking
ChokingChoking
Choking
 
Proses kep new
Proses kep newProses kep new
Proses kep new
 
Doc2.docx
Doc2.docxDoc2.docx
Doc2.docx
 
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan TimTahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
Tahapan kegiatan perawat pada Model Asuhan Keperawatan Tim
 

More from Sulistia Rini

Tindakan Kolaborasi pada Pneumotoraks
Tindakan Kolaborasi pada PneumotoraksTindakan Kolaborasi pada Pneumotoraks
Tindakan Kolaborasi pada Pneumotoraks
Sulistia Rini
 
Tindakan Kolaborasi pada Empiema
Tindakan Kolaborasi pada EmpiemaTindakan Kolaborasi pada Empiema
Tindakan Kolaborasi pada Empiema
Sulistia Rini
 
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleuraTindakan Kolaborasi pada Efuisi pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleura
Sulistia Rini
 
Tindakan Kolaborasi pada Pneumothoraks
Tindakan Kolaborasi pada PneumothoraksTindakan Kolaborasi pada Pneumothoraks
Tindakan Kolaborasi pada Pneumothoraks
Sulistia Rini
 
Tindakan Kolaborasi pada Efusi Pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efusi PleuraTindakan Kolaborasi pada Efusi Pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efusi Pleura
Sulistia Rini
 
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca ParuTindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Sulistia Rini
 
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca ParuTindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Sulistia Rini
 
Asma
AsmaAsma
Efusi pleura
Efusi pleuraEfusi pleura
Efusi pleura
Sulistia Rini
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
Sulistia Rini
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
Sulistia Rini
 
Efusi pleura
Efusi pleuraEfusi pleura
Efusi pleura
Sulistia Rini
 
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
Asuhan Keperawatan pneumuthoraxAsuhan Keperawatan pneumuthorax
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
Sulistia Rini
 
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
 Asuhan Keperawatan pneumuthorax Asuhan Keperawatan pneumuthorax
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
Sulistia Rini
 
Terapi komplementer pada pasien bronchitis
Terapi komplementer pada pasien bronchitisTerapi komplementer pada pasien bronchitis
Terapi komplementer pada pasien bronchitis
Sulistia Rini
 
Terapi komplementer pada anak pertusis
Terapi komplementer pada anak pertusisTerapi komplementer pada anak pertusis
Terapi komplementer pada anak pertusis
Sulistia Rini
 
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhialTerapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
Sulistia Rini
 
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhialTerapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
Sulistia Rini
 
Terapi komplementer pada anak pneumonia
Terapi komplementer pada anak pneumoniaTerapi komplementer pada anak pneumonia
Terapi komplementer pada anak pneumonia
Sulistia Rini
 
Terapi komplementer pada anak TBC
Terapi komplementer pada anak TBCTerapi komplementer pada anak TBC
Terapi komplementer pada anak TBC
Sulistia Rini
 

More from Sulistia Rini (20)

Tindakan Kolaborasi pada Pneumotoraks
Tindakan Kolaborasi pada PneumotoraksTindakan Kolaborasi pada Pneumotoraks
Tindakan Kolaborasi pada Pneumotoraks
 
Tindakan Kolaborasi pada Empiema
Tindakan Kolaborasi pada EmpiemaTindakan Kolaborasi pada Empiema
Tindakan Kolaborasi pada Empiema
 
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleuraTindakan Kolaborasi pada Efuisi pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efuisi pleura
 
Tindakan Kolaborasi pada Pneumothoraks
Tindakan Kolaborasi pada PneumothoraksTindakan Kolaborasi pada Pneumothoraks
Tindakan Kolaborasi pada Pneumothoraks
 
Tindakan Kolaborasi pada Efusi Pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efusi PleuraTindakan Kolaborasi pada Efusi Pleura
Tindakan Kolaborasi pada Efusi Pleura
 
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca ParuTindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
 
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca ParuTindakan Kolaborasi pada Ca Paru
Tindakan Kolaborasi pada Ca Paru
 
Asma
AsmaAsma
Asma
 
Efusi pleura
Efusi pleuraEfusi pleura
Efusi pleura
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Efusi pleura
Efusi pleuraEfusi pleura
Efusi pleura
 
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
Asuhan Keperawatan pneumuthoraxAsuhan Keperawatan pneumuthorax
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
 
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
 Asuhan Keperawatan pneumuthorax Asuhan Keperawatan pneumuthorax
Asuhan Keperawatan pneumuthorax
 
Terapi komplementer pada pasien bronchitis
Terapi komplementer pada pasien bronchitisTerapi komplementer pada pasien bronchitis
Terapi komplementer pada pasien bronchitis
 
Terapi komplementer pada anak pertusis
Terapi komplementer pada anak pertusisTerapi komplementer pada anak pertusis
Terapi komplementer pada anak pertusis
 
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhialTerapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
 
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhialTerapi komplementer pada anak asma bronkhial
Terapi komplementer pada anak asma bronkhial
 
Terapi komplementer pada anak pneumonia
Terapi komplementer pada anak pneumoniaTerapi komplementer pada anak pneumonia
Terapi komplementer pada anak pneumonia
 
Terapi komplementer pada anak TBC
Terapi komplementer pada anak TBCTerapi komplementer pada anak TBC
Terapi komplementer pada anak TBC
 

Recently uploaded

Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala SekolahVisi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
kusnen59
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
zakkimushoffi41
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala SekolahVisi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
Visi Misi SDN 2 Krenceng dalam Observasi Kepala Sekolah
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 

Skenario metode tim dalam keperawatan

  • 1. ROLEPLAY ASUHAN KEPERAWATAN TIM DISUSUN OLEH 1. Apri lianto 2. Khasbulloh 3. Ahmad Faqih 4. Safitri Dewi 5. Irma Susrini 6. Eka Mailina I. 7. RahmawatiN.K 8. Aryanti 9. Luciana R 10.Sellvy K SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP 2015
  • 2. A. DEFINISI Metode tim merupakan metode pemberian asuhan keperawatan, yaitu seorang perawat profesional memimpin sekelompok tenaga keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan pada sekelompok klien melalui upaya kooperatif dan kolaboratif (Douglas, 1992). B. Prinsip Prinsip Tim Keperawatan 1. Suatu model asuhan yang dilaksanakan oleh suatu team terhadap satu atau sekelompok klien/pasien 2. Team dipimpin oleh seorang perawat yang secara klinis kompeten, mempunyai kemampuan yang baik dalam komunikasi, mengorganisasi, dan memimpin 3. Dalam model ini, team dapat terdiri dari pelaksana asuhan dengan level kemampuan yang berbeda tetapi semua aktifitas team harus terkoordinasi secara baik 4. Semua anggota team harus paham terhadap permasalahan klien – intervensi dan dampaknya – karenanya dibutuhkan case conference secara periodik dan berkesinambungan 5. Dalamproses asuhan, dibutuhkan kesinambungan antar team untuk setiap shift dinas (P- S – M) Dokumentasi akurat, timbang terima berbasis pasien C. Tanggung Jawab Perawat Tanggung Jawab Perawat Dalam Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) Tim (Nursalam, 2002) : 1. Tanggung jawab anggota tim: a. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien di bawah tanggung jawabnya. b. Bekerjasama dengan anggota tim dan antar tim. c. Memberikan laporan.. 2. Tanggung jawab ketua tim: a. Membuat perencanaan. b. Membuat penugasan, supervisi dan evaluasi. c. Mengenal/ mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai tingkat kebutuhan pasien. d. Mengembangkan kemampuan anggota. e. Menyelenggarakan konferensi.
  • 3. 3. Tanggung jawab kepala ruang: a. Perencanaan 1) Menunjuk ketua tim yang akan bertugas di ruangan masing- masing. 2) Mengikuti serah terima pasien di shift sebelumnya. 3) Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien: gawat, transisi dan persiapan pulang bersama ketua tim. 4) Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan aktifitas dan kebutuhan klien bersama ketua tim, mengatur penugasan/ penjadwalan. 5) Merencanakan strategi pelak 6) Mengikuti visite dokter untuk mengetahui kondisi, patofisiologis, tindakan medis yang dilakukan, program pengobatan dan mendiskusikan dengan dokter tentang tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien. 7) Mengatur dan mengendalikan asuhan keparawatan: a) Membimbing pelaksanaan asuhan keperawatan. b) Membimbing penerapan proses keperawatan dan menilai asuhan keperawatan. c) Mengadakan diskusi untuk pemecahan masalah. d) Memberikan informasi kepada pasien atau keluarga yang baru masuk RS. 8) Membantu mengembangkan niat pendidikan dan latihan diri. 9) Membantu membimbing terhadap peserta didik keperawatan. 10) Menjaga terwujudnya visi dan misi keperawatan di rumah sakit. b. Pengorganisasian 1) Merumuskan metode penugasan yang digunakan. 2) Merumuskan tujuan metode penugasan. 3) Membuat rincian tugas tim dan anggota tim secara jelas. 4) Membuat rentang kendali kepala ruangan membawahi 2 ketua tim dan ketua tim membawahi 2 – 3 perawat. 5) Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan: membuat proses dinas, mengatur tenaga yang ada setiap hari dan lain- lain. 6) Mengatur dan mengendalikan logistik ruangan. 7) Mengatur dan mengendalikan situasi tempat praktik. 8) Mendelegasikan tugas kepala ruang tidak berada di tempat, kepada ketua tim.
  • 4. 9) Memberi wewenang kepad 10) Identifikasi masalah dan cara penanganannya. c. Pengarahan 1) Memberikan pengarahan tentang penugasan kepada ketua tim. 2) Memberikan pujian kepada anggota tim yang melaksanakan tugas dengan baik. 3) Memberikan motivasi dalam peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap. 4) Menginformasikan hal – hal yang dianggap penting dan berhubungan dengan asuhan keperawatan pasien. 5) Melibatkan bawahan sejak awal hingga akhir kegiatan. 6) Membimbing bawahan yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan tugasnya. 7) Meningkatkan kolaborasi dengan anggota tim lain. d. Pengawasan 1) Melalui komunikasi : mengawasi dan berkomunikasi langsung dengan ketua tim dalam pelaksanaan mengenai asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien. 2) Melalui supervisi: a) Pengawasan langsung melalui inspeksi, mengamati sendiri atau melalui laporan langsung secara lisan dan memperbaiki/ mengawasi kelemahannya yang ada saat itu juga. b) Pengawasan tidak langsung yaitu mengecek daftar hadir ketua tim, membaca dan memeriksa rencana keperawatan serta catatan yang dibuat selama dan sesudah proses keperawatan dilaksanakan (didokumentasikan), mendengar laporan ketua tim tentang pelaksanaan tugas. c) Mengevaluasi upaya pelaksanaan dan membandingkan dengan rencana keperawatan yang telah disusun bersama ketua tim. Triger Case Role Play Group IV Kasus:
  • 5. Tn. Faqih (47 thn) dengan disgnose medis Asma bronkial. Keadaan umum: lemah, komposmentis, pucat, anemis. TD: 100/60, N: 80x/mnt, RR: 25x/mnt, S: 370C. Keluhan nyeri dada dan sesak nafas. Diagnosa keperawatan pola nafas tidak efektif berhubungan dngan nyeri. Rencana yang akan dilakukan: memeriksa TTV dan pemberian oksigen Anak sellvy (12 th) dengan diagnose medis diare. Keadaan umum : lemah, pucat, anemis, TD : 110/70, N: 80x/menit, RR:20x/menit, S: 370C. keluhan nyeri abdomen. Diagnosa keperawatan deficit volume airan bd kehilangan volume cairan secara aktif. Rencana yang sudah dilakukan monitor tanda2 vital dan nutrisi. Rencana yang belum dilakukan adalah pemberian cairan IV. Pertanyaan: Deskripsikan dan demonstrasikan asuhan keperawatan pada Tn. Faqih dan anak sellvy dengan metode asuhan keperawatan team (persiapan dan prosedur pelaksanaan serta scenario harus dipersiapkan sebelum role play) Kepala Ruangan : Apri Lianto Ketua Tim : Safitri Dewi, Irma Susrini Perawat Pelaksana / PA : Eka Mailina, Rahmawati, Aryanti, Narator : Khasbulloh Pasien : Faqih, Sellvy Orang tua : Luciana Pada sebuah Rumah Sakit A di Nurse Station Karu, Katim I, Katim II, PA tim I dan tim II pada pukul 07.00 WIB mengadakan pre conference. Pre conference atau timbang terima telah dilaksanakan, selanjutnya Katim I, PA menuju ruang keperawatan Tn. Faqih untuk melanjutkan asuhan keperawatan yang belum dilaksanakan pada sift sebelumnya. Dari tim I dengan Tn. Faqih dengan diagnose medis Asma. Sedangkan diagnosa keperawatannya adalah Pola nafas tidak efektif bd nyeri. Tn Faqih mengeluh sesak nafas dan nyeri dada
  • 6. Dari TIM II dengan pasien anak selvy dengan diagnose medis Diare. Sedangkan diagnose keperawatan adalah deficit volume cairan bd kehilangan volume cairan aktif. Pasien mengeluh badannya lemas dan nyeri abdomen. Pasien sudah diperiksa TTVnya, rencana asuhan keperawatan yang akan dilakukan selanjutnya adalah memberikn cairan IV (infus). (Setelah selesai pre conferencet, Ketua tim I, beserta PA mengkaji pasien Tn Faqih dengan diagnose keperawatan pola nafas tidak efektif bd nyeri, perawat akan memeriksa tanda-tanda vital. Katim : “Assalamualaikum ?” Pasien : “wangalaikumussalam sus” Karu : “selamat pagi pak, masih ingat dengan saya pak? ya saya safitri dewi biasa dipanggil fitri. Ketua tim asuhan keperawatan yang merawat bapak sampai bapak pulang besok. Baik pak faqih, hari ini saya bersama perawat eka akan memriksa tanda-tanda vital bapak untuk mengetahui kondisi bapak saat ini. Silahkan suster eka Pasien : siap sus, PA :”Baik pak Faqih, nama saya eka mailina perawat yang bertugas merawat bapak hari ini sampai bapak pulang, seperti yang sudah disampaikan oleh perawat safitri saya akan memriksa tanda-tanda vital bapak. Caranya nanti saya akan memriksa tekanan darah, denyut nadi, pernafasan dan suhu tubuh. Tempatnya disini waktunya 10 menit. Apakah bapk sudah siap? Kita mulai saja ya pak” Pasien :”baik sus” PA melakukan tindakan pemeriksaan tanda-tanda vital pada pasien, PA melakukan kesalahan dalam melakukan pemeriksaan tekanan darah, Katim mengarahkan PA : perawat fitri, saya belum bisa menemukan nadinya, bagaimana ? Katim : baik sus, sini saya bantu
  • 7. pA : baik suster fitri PA dibantu Katim dalam melkukan pemeriksaan tanda-tanda vital. PA : baik pak, saya sudah selesai memberiksa tanda2 vital, bagaimana perasaan bapak ? baik pak nanti saya akan kesini lagi untuk memberikan oksigen supaya pernafasan bapak lebih lancar, tempatnya diini waktunya 10 menit. Selamat beristirahat pak .wassalam Disaat tim I melkukan pemberin oksigen pada pasien Tn faqih, begitu pula dengan tim II juga mekukan asuhan keperawatan ada anak sellvy yaitu memberikan caitan IV. Katim (Irma) : assalamualaikum,, pekenalkan ibu nama saya Irma susrini bias adi panggil Irma, saya beserta rekan saya perawat rahma yang bertugas hari ini dari jam 7-14, nnti perawat rahma akan memberikan infus pada anak ibu,? Tempat nya disini wktunya 7 menit. Bagaimana ibui?? Ortu : silahkan suster PA : selamat pagi adek,, perkenalkan nama saya suster rahma, nama adek siapa?? hari ini saya akan memberikan infus supaya adek sellvy tidak lemas lagi. Sudah siap dek? Pasien :” siap sus” Ketika PA melakukan tindakan askep pemasangan infus pada TIM II dan pemeriksaan tanda-tanda vital pada pasien tim I. Karu mengontrol setiap tim. Setelah itu karu berbincang bincang deengan katim I. Karu :”kineja sudah bagus, tingkatkan kemampuan dari PA, pertahankan dan pantau terus keadaan pasien, lakukan rencana askep yang paling tepat” katim :”baik pak”
  • 8. Tim I telah selesai melakukan pemasangan oksigen, Katim dan PA menuju nurse station. Dan merencanakan tindakan selanjutnya. Katim : pak karu saya ingin melaporkan keadaan pasien Tn faqih, kondisi beliau saat ini masih lemah, TTV sudah diperiksa dengan tekanan darah 120/80, nadi , pernafasan dan suhu , rencana selanjutnya adalah pemberian oksigen yaitu pada pukul 10 nanti Tn Faqih, namun saat ini saya ada rapat dosen di STIKES AIAIC, saya meminta bantuan bapak sebagai karu untuk menemani dan mengawasi PA tim I dalam pemberian oksigen. Karu : terimakasih atas laporannya, saya nanti akan mendampingi Pa tim satu dalam memberikan oksigen pa Pasien Tim I. KAtim I : terimakasih pa katas ijin dan kerjasamanya, . Salam (Setelah beberapa menit kemudian katim II dan PAnya datang. Karu beserta Pa tim I melakukan conference) Karu : Asslamu’alaikum wr wb All : Wa’alaikumslam wr wb karu : terimakasih kepada semua TIM yang telah melakukan askep dengan baik, selanjutnya untuk TIM satu dari hasil laporan ketua tim I, rencana tindakan selanjutnya untuk tuan Faqih adalah pemberian oksigen, berhubung Katim I saat ini ada rapat, jadi saya yang akan menggantikan tugasnya. Selanjutnya bagaimana laporan dari Tim II ? silahkan Katim II Katim II : baik pak pada pasien anak sellvy dengan diagnose keperawatan deficit volume cairan bd kehilangan volume cairan aktif telah dilakukan tindakan Pemasangan infus, rencana askep selanjutnya adalah memeriksa TTV anak selvy. Karu : terimakasih atas laporannya, selanjtnya siahkan melanjutkan aktifitas selanjutnya. Salam
  • 9. Setelah itu karu dan Pa tim I segera menuju pasien Tn faqih untuk pemberian oksigen yang sudah direncanakan oleh Katim I. Karu : assalamualaikum Pasien : wangalaikum salam Karu : masih ingat dengan saya pak ? iya saya perawat apri sebagai kepala ruangan yang saat ini menggantikan katin safitri yang akan merawat bapak hari ini. Saat ini saya dan perawat anti akan melakukan asuhan keperawatan yaitu pemberian oksigen yang akan dilaksanakan oleh perawat anti. Silahan perawat anti. PA (anti) : baaik pak. Selamat pagi pak ahmad, perkenlkan nama saya aryanti perawat yang akan merawat bapak, hari ini sampai besok bapak pulang. Saat ini seperti yang telah disampaikan oleh perawat apri saya akan memberikan oksigen pd bapak supaya bapak pernafasannya lebih lancer. Tempatnya disini, waktunya 7 menit. Apakah bapak sudah siap? Pasien : siap sus PA memberikn oksigen pada tuan faqih. Disisi lain tim II memeriksa tanda2 vital pada anak sellvy, namun katim tidak mendampingi PA sehingga PA mengalami kesulitan dan kesalahan, sehingga pasien mengalami infeksi. PA : saya sudah selesai memberikan oksigen, bagaimana perasaan bapak?. Nanti saya akan kembali lagi untuk injeksi tempatnya disini waktunya 7 menit. Selamat istirahat. Salam Pasien : salam
  • 10. Waktu sudah menunjukan pukul 2. Karu, Tim I dan Tim 2 melakukan post conference.Tim menyampaikan askep yang telah dilaksanakan dan askep yang belum dilaksanakan. Selain itu Karu mengevaluasi kinerja Tim. Karu :”selamat siang rekan-rekan, agenda kita siang hari ini adalah laporan dari masing2 tim tentang kondisi pasien, askep yang sudah dilaksanakan dan yang haru dilanjutkan pada sift berikutnya pada pasien Tn Faqih dan anak sellvy . silahkan laporan dari katim I dan II Katim I :”baik, askep untuk Tn. Faqih sudah dilaksanakan semua, dan kondisi sudah membaik. Pasien sudah memungkinkan untuk dipulangkan. untuk persiapan discharge lanning pada pasien Tn Faqih sudah siap. Status pasien dan format discharge planning sudah dipersiapkan. Untuk masalah pada pasien adalah sesak nafas memungkinkan untuk kambuh kembali sehingga perlu diinformasikan kepada pasien dan keluraga mengenai aktiffitas, gaya hidup, tempat kontrol, dan tanda-tanda terjadi kekambuhan dan kegawatan pada pasien” Karu :”baik, terima kasih untuk katim. Untuk coba berkas2nya saya periksa dulu” katim :”baik pak ini berkas2nya beserta format discharge planningnya” karu : baik, data sudah lengkap, bagaimana dengan anak sellvy ? katim II : ”teimakasih atas waktu yang diberikan, untuk tim II dengan pasien anak sellvy kondisi masih lemah, askep yang selanjutnya arus dilaksanakan adalah Monitor turgor kulit, mukosa oral sebagai indikator dehidrasi. Karu : terimakasih atas laporannya dari masing2 Tim. Untuk selanjutnya Tim I silahkan melekukan persiapan untuk kepulangan Tn faqih dan Tim II bersiap2 untuk timbang terima. Salam (Setelah Karu memeriksa kelengkapan berkas, Karu beserta TIM ke ruangan pasien untuk melakukan discharge planning) Tahap pelaksanaan Karu :”selamat pagi pak Faqih, bagaimana kabar bapak hari ini?” Pasien :”selamat pagi pak. Alhamdulillah semakin baik nyeri dada sudah tidak ada, nafas tidak sesak lagi” Karu :”alhamdulilah, hari ini ada kabar gembira untuk bapak. Jadi hari ini bapak diperbolehkan untuk pulang. Namun sebelum pulang keluarga harus mengurus administrasi”
  • 11. Pasien :”mohon maaf Pak untuk administrasinya sudah diurus semua, ini berkas2nya” Karu :”o.. baik, bagus sekali kalau begitu. Namun ada satu hal lagi yang perlu dilakukan terkait dengan kepulangan Bapak. Ini nanti suster safitri akan menyampaikan hal-hal yang terkait dengan perawatan bapak dirumah, bagaimana apakah bapak bersedia?” Pasien :”iya pak, boleh. Silahkan” Katim :”baik pak disini sya akan menyampaikan beberapa hal, yaitu yang pertama : 1. Bapak harus menjaga aktifitas supaya tidak terlalu capek 2. Jaga pola makan, hindari makann pantangan 3. jangan menghentikan terapi obat tanpa konsultasi dengan dokter 4. Minum obat secara teratur 5. dan terakhir, apabila bapak masih merasakan keluhan ini atau timbul keluhan lain slama berda dirumah… bapak dan keluarga harus segera datang untuk mengkonsulkan penyakit bapak ini bisa ke layanan kesehatan terdekat. katim :”bagaimana ada yang ditanyakan pak ?” Pasien :”tidak ada sus” katim :” baik kalau sudah tidak ada yang ditanyakan, coba pak ulangi lagi hal-hal yang harus bapak perhatikan setelah kepulanagan “ Pasien menyampaikan kembali materi yang telah diajarkan dengan baik Katim :”bagus sekali pak aqih, saya kira bapak cukup paham dengan apa yang disampaikan oleh perawat. Terima kasih atas kerjasamanya.” Pasien :”iya sus, sama-sama” Karu :”baik pak Faqih, saya kira semua sudah disampaikan dan bapak sudah paham. Sekarang bapak dan keluarga diperbolehkan untuk bersiap-siap pulang. Dan kami mohon maaf apabila selama perawatan bapak disini ada yang kurang. Semoga bapak sehat selalu.” Pasien :”iya pak, tidak apa-apa. Terima kasih banyak” Karu :”iya pak sama-sama. selamat pagi pak” Pasien :”selamat pagi” Kemudian Karu dan TIM kembali keruangan Tahap penutup
  • 12. Karu :”terima kasih atas kerjasama rekan-rekan semua, saya kira untuk kegiatan discharge planning untuk Tim I pada siang hari ini cukup bagus, namun saya harap untuk kedepannya lebih ditingkatkan lagi untuk kenyamanan dan kepuasan pasien dan kelurga” Katim :”baik pak”. Saat rapat belum selesai tiba-tiba orang tua paien datang ke ruangan, dengan emosi. Tok…tok tokk… Ortu : “permisi pak,maaf saya mau minta pertanggungjawaban atas tindakan perawat rahma.” Karu : pertanggungjawaban apa bu? Ortu : tadi setelah dilakukan tindakan oleh perawat anak saya menjadi infeksi. Saya tidak tau apa yang telah dilakukan perawat sehingga anak saya menjad seperti ini. Pokoknya saya meminta pertanggujawaban, sebelum anak saya sembuh saya tidak akan mengurus biaya administrasi rumah sakit. Karu : maaf ibu, kami belum mengetahui bagaimana alur ceritanya. Tolong ceritakan terlebih dahulu. Ortu : saya tidak mau tau, sebelum anak saya sembuh saya akan menuntut perawat yang telah melakukan tindakan. Karu : tunggu dulu bu,mari kita bicarakan masalah ini secara baik-baik. Orang tua pasien menjelaskan secara runtut kepada karu. Karu : baiklah bu,mungkin ini merupakan kesalahan yang telah dilakukan pihak kami. Kami memohon maaf dan akan bertanggungjawab ats perbuatan yang terjadi pada anak ibu. Ortu : baik, saya berharap pihak rumah sakit akan bertanggung jawab atas kesembuhan anak saya sepenuhnya. Setelah orang tua passien selesai menceritakan kronologis kejadian, orang tua pasien pergi meninggalkan ruangan. Semua tim bersama karu mengadakan evaluai tindakan. Karu : rekan-rekan semua, mari kita mulai melanjutkan rapat dan mengevaluai tindakan yang telah dilakukan perawat. Dan sekalian membahas permasalahan yang baru saja terjadi. Baiklah, perawat rahma tolong jelaskan bagaimana kronologis saat melakukan tindakan pada pasien an selvy, sampai terjadi kesalahan. Perawat rahma : baik pak, (perawat bercerita)
  • 13. Setelah perawat rahma menceritakan kronologis kejadian, maka karu mengadakan rapat dengan katim dan perawat rahma. Karu mengevaluasi