Pedoman ini menjelaskan ketentuan penulisan artikel untuk Jurnal Pengembangan Profesi LPMP Jawa Barat. Artikel harus berisi hasil penelitian tindakan nyata pembelajaran, belum pernah dimuat media lain, menggunakan jenis huruf Arial 12, dan panjang 15-20 halaman. Sistematika penulisan mencakup judul, penulis, abstrak, kata kunci, pendahuluan, metode, pembahasan, simpulan dan saran, serta daft
1. PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL
JURNAL PENGEMBANGAN PROFESI
Ketentuan
1. Artikel yang ditulis dalam Jurnal Pengembangan Profesi, LPMP Jawa Barat
meliputi hasil penelitian tindakan lainnya yang merupakan hasil penelitian
dari tindakan nyata pembelajaran.
2. Artikel tersebut belum pernah dimuat pada media lain.
3. Jenis tulisan Arial 12
4. Jumlah Halaman artikel berkisar antara 15-20 halaman dengan ketikan 1,5
spasi
Sistematika Penulisan
a. Judul
Judul hendaknya singkat dan padat, dengan jumlah kata antara 8-12
mencerminkan isi yang inovatif, mutahir, menarik, mengandung
permasalahan dan solusi.
b. Penulis
Dituliskan nama dan alamat lembaga serta alamat e-mail dan nomor telepon
atau handphone untuk memudahkan komunikasi.
c. Abstrak
Abstrak berisi pernyataan ringkas dan dapat tentang isi yang esensial.
Abstrak memuat masalah metode penelitiaan, dan hasil penelitian. Hal-hal
lain seperti hipotesis, pembahasan dan saran tidak disajikan. Abstrak ditulis
dalam Bahasa Indonesia terdiri atas 75-150 kata, dalam satu paragraf serta
satu spasi dengan marjin kanan dan kiri menjorok masuk 1,2 cm.
d. Kata Kunci
Kata kunci adalah kata pokok yang menggambarkan daerah masalah yang
teliti atau istilah-istilah yang merupakan dasar pemikiran, gagasan dalam
karangan asli dapat berupa kata tunggal atau gabungan kata. Jumlah kata 3-
5. Kata kunci diperlukan untuk komputerasi dalam manajemen system
informasi yang berkenaan memfasilitasi pencarian judul-judul penelitian
beserta abstraknya dengan mudah.
e. Pendahuluan
Pendahuluan tidak diberi judul, ditulis langsung setelah abstrak dan kunci.
Bagian ini menyajikan kajian pustaka yang berisi paling sedikit tiga gagasan:
1. Latar belakang atau rasional penelitian, 2. Masalah dan rencana
pemecahan masalah dan 3. Rumusan tujuan penelitian (dan harapan
tentang manfaat hasil penelitian).
2. Sebagai kajian pustaka, bagian ini harus disertai rujukan yang bisa dijamin
otoritas penulisnya. Jumlah rujukan harus proporsional. Pembahasan
keputusan harus disajikan secara ringkas, padat, dan langsung mengenai
masalah yang diteliti. Aspek yang dibahas dapat mencakup landasan
teorinya, segi historisnya atau segi lainnya. Penyajian latar belakang atau
rasional penelitian yang dilengkapi dengan rencana pemecahan masalah.
f. Metode
Bagian ini menyajikan bagaimana penelitian ini dilakukan. Uraian disajikan
dalam beberapa paragraf tanpa sebagian, atau dipilih-pilih menjadi beberapa
sebagian. Metode hanya memuat hal-hal pokok saja, uraian rinci tentang
rancangan penelitian tidak perlu disajikan.
Materi pokok bagan ini adalah apa instrument digunakan, bagaimana data
dikumpulkan, siapa sumber data (populasi dan sample objek), dan
bagaimana data dianalisis. Uraian bagian ini antara lain berisi keterangan
tentang populasi dan sampel, instrument pengumpulan data, rancangan
penelitian, dan teknis analisis data. Penelitian yang menggunakan alat dan
bahan perlu ditulis spesifikasinya. Spesifikasi bahan diberikan karena
penelitian ulang bisa berbeda dari penelitian sebelumnya apabila spesifikasi
sebelum apabila spesifikasi bahan yang digunakan berbeda;
Untuk penelitian kualitatif perlu ditambahkan uraian mengenai data
kehadiran peneliti, subjek peneliti dan informasi beserta cara-cara menggali
data penelitian, lokasi penelitian, dan lama penelitian.
h. Pembahasan
Bagian ini merupakan bagian terpenting dari keseluruhan ini artikel ilmiah.
Tujuan pembahasan untuk : 1. Menafsirkan temuan-temuan, 2.
Mengkonfirmasikan temuan dengan teori/temuan sebelumnya yang relevan,
3. Mengintegrasikan temuan penelitian kedalam kumpulan pengetahuan
yang telah mapan, dan 4. Menyusun teori baru atau memodifikasi teori yang
ada.
Penafsiran terhadap temuan dilakukan dengan menggunakan logika dan
teori-teori yang ada. Temuan diintegrasikan kedalam kumpulan pengetahuan
yang sudah ada dengan membandingkan temuan yang dapat dengan
temuan sebelumnya, atau dengan teori yang ada., atau dengan kenyataan
dilapangan. Pembandingan harus disertai rujukan. Jika penelitian ini
menelaah teori, teori yang lama dapat dikonfirmasikan atau digugurkan,
sebagian atau seluruhnya. Penolakan sebagian dari teori haruslah disertai
dengan perumusan teori baru. Untuk penelitian kualifikasi bagian ini dapat
3. pula membuat ide-ide penelitian, keterkaitan antara kategori-kategori dari
dimensi-dimensi serta posisi temuan atau penelitian terhadap temuan dan
teori sebelumnya.
i. Simpulan dan Saran
Simpulan menyajikan rumusan, esensi secara kualitatif berdasarkan hasil
dan pembahasan. Simpulan disajikan dalam bentuk esai, bukan dalam
bentuk numerical, dan mengacu pada butir-butir rumusan masalah.
Saran disusun berdasarkan simpulan. Saran dapat mengacu pada tindakan
praktis, atau pengembangan teoretis, dan penelitian lanjut. Bagian saran
dapat berdiri sendiri. Gabungan simpulan dn saran dapat juga disebut
penutup.
j. Daftar Rujukan
Daftar rujukan harus lengkap dan sesuai dengan rujukan yang ada di tubuh
artikel ilmiah. Bahan rujukan yang dimasukan dalam daftar rujukan harus
dirujuk dalam tubuh arikel dan sebaliknya.
Daftar rujukan pada umumnya ditulis dengan ketentuan nama penulis, tahun
penerbitan, judul terbitan, kota penerbit, dan penrbit, serta disusun menurut
abjad. Kalau penulis dengan satu unsure nama penulisnya ditulis lengkap,
kalau dengan dua unsure nama ditulis hanya nama terakhir tanpa
memperhatikan nama family, marga atau orang tua. Gelar akademis dan
lainnya tidak perlu dicantumkan.
Sumber rujukan dengan lebih dari dua orang penulis, penulisan daftar
rujukannya tetap ditulis semua, tidak boleh hanya dengan dkk. Sedangkan
penulisan nama pengarang tetap digunakan prinsip nama akhir, nama awal,
dan nama tengah.