SlideShare a Scribd company logo
SISTEM PNEUMATIK
1.1.         Umum.
Pneumatik berasal dari bahasa Yunani yang berarti
udara atau angin. Semua sistem yang
menggunakan tenaga yang disimpan dalam bentuk
udara yang dimampatkan untuk menghasilkan
suatu kerja disebut dengan sistem Pneumatik.
Dalam penerapannya, sistem pneumatic banyak
digunakan sebagai sistem automasi.
A. Penggunaan sistem
Pneumatik antara lain sebagai
berikut :
a.       Rem
b.      Buka dan tutup Pintu
c.       Pelepas dan penarik roda-
roda pendarat
pesawat.
d.      Dan lain-lain.
B. Kelebihan sistem Pneumatik
antara lain :
a. Fluida kerja mudah didapat dan
ditransfer.
b. Dapat disimpan dengan baik
c. Penurunan tekanan relatif lebih kecil
dibandingkan dengan sistem hidrolik.
d. Viskositas fluida yang lebih kecil sehingga
gesekan dapat diabaikan.
e. Aman terhadap kebakaran.
C. Sedangkan kekurangan dari
sistem Pneumatik antara lain:
a. Gangguan suara yang bising
b. Gaya yang ditransfer terbatas
c. Dapat terjadi pengembunan.
 
Sistem Tekanan Tinggi
Untuk sistem tekanan tinggi, udara biasanya disimpan
dalam tabung metal (Air Storage Cylinder) pada range
tekanan dari 1000 – 3000 Psi, tergantung pada keadaan
sistem.
Tipe dari tabung ini mempunyai 2 Klep, yang mana satu
digunakan sebagai klep pengisian, dasar operasi
Kompresor dapat dihubungkan pada klep ini untuk
penambahan udara kedalam tabung. Klep lainnya
sebagai klep pengontrol. Klep ini dapat sebagai klep
penutup dan juga menjaga terperangkapnya udara
dalam tabung selama sistem dioperasikan.
Sistem Tekanan Sedang.
Sistem Pneumatik tekanan sedang mempunyai range
tekanan antara 100 – 150 Psi, biasanya tidak
menggunakan tabung udara. Sistem ini umumnya
mengambil udara terkompresi langsung dari motor
kompresor.
Sistem Tekanan Rendah.
Tekanan udara rendah didapatkan dari
pompa udara tipe Vane. Demikian
pompa udara mengeluarkan tekanan
udara secara kontinu dengan tekanan
sebesar 1 –10 Psi. ke sistem Pneumatik.
KOMPONEN SISTEM
PNEUMATIK
Kompresor
Kompresor digunakan untuk menghisap
udara di atmosfer dan menyimpannya
kedalam tangki penampung atau receiver.
Kondisi udara dalam atmosfer dipengaruhi
oleh suhu dan tekanan.
Oil and Water Trap
Fungsi dari Oil and Water Trap adalah
sebagai pemisah oli dan air dari udara yang
masuk dari kompresor. Jumlah air
persentasenya sangat kecil dalam udara
yang masuk kedalam sistem Pneumatik,
tetapi dapat menjadi penyebab serius dari
tidak berfungsinya sistem.
Dehydrator.
Fungsi unit ini adalah sebagai pemisah
kimia untuk memisahkan sisa uap lembab
yang mana boleh jadi tertinggal waktu
udara melewati unit Oil and Water Trap.
The Air Filter
Setelah udara yang dikompresi melewati unit
Oil and Water Trap dan unit Dehydrator,
akhirnya udara yang dikompresi akan
melewati Filter untuk memisahkan udara dari
kemungkinan adanya debu dan kotoran
yang mana munkin tedapat dalam udara.
Pressure Regulator.
Sistem tekanan udara siap masuk pada
tekanan tinggi menambah tekanan pada
bilik dan mendesak beban pada piston.
Restrictors
Restrictor adalah tipe dari pengontrol klep
yang digunakan dalam sistem Pneumatik,
Restrictor yang biasa digunakan ada dua
(2) tipe, yaitu tipe Orifice dan Variable
Restrictor.
Perawatan Sistem
Pneumatik.
Perawatan sistem Pneumatik terdiri dari memperbaiki,
mencari gangguan, pembersihan dan pemasangan
komponen, dan uji coba pengoperasian.
 
Tindakan pencegahan untuk menjaga udara dalam sistem
selalu terjaga kebersihannya. Saringan dalam komponen
harus selalu dibersihkan dari partikel-partikel metal yang
mana hal tersebut dapat menyebabkan keausan pada
komponen.
 
Setiap memasang komponen Pneumatik harus dijaga
kebersihannya dan diproteksi dengan pita penutup atau
penutup debu dengan segera setelah pembersihan.
Memastikan ketika memasang kembali komponen tidak ada
partikel metal yang masuk kedalam sistem.
 
Sangat penting mencegah masuknya air, karena dapat
menjadi penyebab sistem tidak dapat memberikan tekanan.
Operasi dalam temperatur rendah, walaupun terdapat
jumlah air yang sangat kecil dapat menjadi penyebab serius
tidak berfungsinya sistem. Setiap tahap perawatan harus
memperhatikan masuknya air kedalam sistem.
 
Kebocoran bagian dalam komponen, selama kebocoran
pada O-Ring atau posisinya, yang mana ketika
pemasangan tidak sempurna atau tergores oleh partikel
metal atau sudah batas pemakaian.
SISTEM HIDROLIK
Umum
Bertahun-tahun lalu manusia telah menemukan kekuatan
dari perpindahan air, meskipun mereka tidak mengetahui
hal tersebut merupakan prinsip hidrolik. Sejak pertama
digunakan prinsip ini, mereka terus menerus
mengaplikasikan prinsip ini untuk banyak hal untuk
kemajuan dan kemudahan umat manusia. 
Hidrolik adalah ilmu pergerakan fluida, tidak terbatas
hanya pada fluida air. Jarang dalam keseharian kita tidak
menggunakan prinsip hidrolik, tiap kali kita minum air,
tiap kali kita menginjak rem kita mengaplikasikan prinsip
hidrolik.
Keuntungan
Sistem hidrolik banyak memiliki keuntungan. Sebagai sumber
kekuatan untuk banyak variasi pengoperasian. Keuntungan
sistem hidrolik antara lain:
a. Ringan
b. Mudah dalam pemasangan
c. Sedikit perawatan
d. Sistem hidrolik hampir 100 % efisien, bukan berarti
mengabaikan terjadinya gesekan fluida.
Pengertian Hidrolik
Untuk mengerti prinsip hidrolik kita harus
mengetahui perhitungan dan beberapa
hukum yang berhubungan dengan prinsip
hidrolik.
A. Area.
Area adalah ukuran permukaan (in2
, m2
)
Force
Force adalah jumlah dorongan atau tarikan
pada objek (lb, kg)
 
Unit Pressure
Unit pressure adalah jumlah kerkuatan dalam
satu unit area (lb/in2
, Psi)
 
Stroke
Stroke (panjang) adalah diukur berdasarkan
jarak pergerakan pistin dalam silinder (in, m)
Volume
Volume diukur berdasarkan jumlah dalam in3
,
m3
yang dihitung berdasarkan jumlah fluida
dalam reservoir atau dalam pompa atau
pergerakan silinder.
Fluida
Fluida yang digunakan dalam bentuk liquid
atau gas. Fluida yang digunakan dalam
sistem hidrolik umumnya oli.
 
Hukum Pascal
Suatu aliran didalam silinder yang dilengkapi dengan
sebuah penghisap yang mana kita dapat memakaikan
sebuah tekanan luar po
tekanan p disuatu titik P yang
sebarang sejarak h dibawah permukaan yang sebelah atas
dari cairan tersebut diberikan oleh persamaan.
p = po
+ ρgh.
Prinsip Pascal, tekanan yang dipakaikan kepada suatu fluida
tertutup diteruskan tanpa berkurang besarnya kepada setiap
bagian fluida dan dinding-dinding yang berisi fluida tersebut.
Hasil ini adalah suatu konsekuensi yang perlu dari hokum-
hukum mekanika fluida, dan bukan merupakan sebuah
prinsip bebas.
 
istilah Dengan Diagram
Segitiga
Tekanan
Sebagai contoh, diketahui gaya sebesar 100
lbs mendorong piston dengan luas
permukaan 4 in2
maka dapat kita ketahui
tekanan F/A = 25 lbs/in2
(psi).
Volume
Jika piston mempunyai
luas permukaan 8 in2
bergerak dengan jarak
10 in dalam silinder.
Berapa volume fluida
yang dibutuhkan untuk
menggerakan piston,
menggunakan diagram
segitiga diatas maka v =
A.l, jadi v= 80 in3
.
 
Keuntungan Mekanik
Dapat kita lihat ilustrasi dari keuntungan
mekanik, ketika gaya 50 lbs dihasilkan oleh
piston dengan luas permukaan 2 in2
, tekanan
fluida dapat menjadi 25 psi . dengan tekanan
25 psi pada luas permukaan 10 in2
dapat
dihasilkan gaya sebesar 250 lbs.
Komponen Sistem
Hidrolik
Motor Hidrolik
Motor hidrolik berfungsi untuk mengubah
energi tekanan cairan hidrolik menjadi energi
mekanik.
 
Pompa Hidrolik.
Pompa umumnya digunakan untuk
memindahkan sejumlah volume cairan yang
digunakan agar suatu cairan tersebut
memiliki bentuk energi.
Katup (Valve)
Katup pada sistem dibedakan atas fungsi,
disain dan cara kerja katup
Perawatan Sistem
Hidrolik
Perawatan dari sistem hidrolik, memerlukan penggunaan
fluida hidrolik yang layak, pemilihan tube dan seal yang
layak. Dan kita harus dapat mengetahui bagaimana
pengecekan untuk kebersihan nya yang layak.
 
Perbaikan pada sistem hidrolik, adanya satu prosedur
perawatan dilakukan pada mekanik hidrolik. Sebelum
perbaikan dimulai, spesifikasi tipe fluida harus diketahui .
warna dari fluida pada sistem dapat juga digunakan sebagai
penentu dari tipe fluida.
 
Perawatan efektif dari sistem hidrolik yang
diperlukan adalah melihat kelayakan seal,
tube, selang yang digunakan. Untuk sistem
hidrolik (3000 psi) digunakan tube stainless
steel, dan untuk sistem hidrolik tekanan
rendah dapat digunakan tube dari
alumunium alloy.
 

More Related Content

What's hot

Sistem pneumatik
Sistem pneumatikSistem pneumatik
Sistem pneumatik
guidancebill
 
Sistem Pneumatik N Hidrolik
Sistem Pneumatik N HidrolikSistem Pneumatik N Hidrolik
Sistem Pneumatik N HidrolikMOHD SHUKRI
 
Bahan ajar-tmd218-pneumatik-hidrolik
Bahan ajar-tmd218-pneumatik-hidrolikBahan ajar-tmd218-pneumatik-hidrolik
Bahan ajar-tmd218-pneumatik-hidrolikherdwihascaryo
 
Isi pneumatik
Isi pneumatikIsi pneumatik
Isi pneumatik
Setria Tuyull
 
Katup-katup Pada Pneumatik
Katup-katup Pada PneumatikKatup-katup Pada Pneumatik
Katup-katup Pada Pneumatik
Toro Jr.
 
UNIT 1: BASIC PNEUMATIC SYSTEM
UNIT 1: BASIC PNEUMATIC SYSTEMUNIT 1: BASIC PNEUMATIC SYSTEM
UNIT 1: BASIC PNEUMATIC SYSTEMZamanim Mamat
 
Pengenalan sistem-kontrol-pneumatik
Pengenalan sistem-kontrol-pneumatikPengenalan sistem-kontrol-pneumatik
Pengenalan sistem-kontrol-pneumatikIlham Alfajri
 
Sistem pneumatik
Sistem pneumatikSistem pneumatik
Sistem pneumatik
Abdulz Al-wahab
 
Hidrolik dan Elektro-Hidrolik (Hydraulic and Electrical-Hidraulic)
Hidrolik dan Elektro-Hidrolik (Hydraulic and Electrical-Hidraulic)Hidrolik dan Elektro-Hidrolik (Hydraulic and Electrical-Hidraulic)
Hidrolik dan Elektro-Hidrolik (Hydraulic and Electrical-Hidraulic)
gunawanzharfan
 
Unit1
Unit1Unit1
Asas Sistem pneumatik -123
Asas Sistem pneumatik -123Asas Sistem pneumatik -123
Asas Sistem pneumatik -123
KEN KEN
 
Sistem Hidrolik Pada Mesin
Sistem Hidrolik Pada MesinSistem Hidrolik Pada Mesin
Sistem Hidrolik Pada Mesin
Joko Prasetiyo
 
Komponen Sistem Hidrolik
Komponen Sistem HidrolikKomponen Sistem Hidrolik
Komponen Sistem Hidrolik
Ahmad Faozi
 
Sistem Penomoran diagram pneumatic
Sistem Penomoran diagram pneumaticSistem Penomoran diagram pneumatic
Sistem Penomoran diagram pneumatic
Saoloan Naiborhu
 
Modul Dasar Otomasi
Modul Dasar OtomasiModul Dasar Otomasi
Modul Dasar Otomasi
Rizqiana Yogi Cahyaningtyas
 

What's hot (20)

Sistem pneumatik
Sistem pneumatikSistem pneumatik
Sistem pneumatik
 
Sistem Pneumatik N Hidrolik
Sistem Pneumatik N HidrolikSistem Pneumatik N Hidrolik
Sistem Pneumatik N Hidrolik
 
Bahan ajar-tmd218-pneumatik-hidrolik
Bahan ajar-tmd218-pneumatik-hidrolikBahan ajar-tmd218-pneumatik-hidrolik
Bahan ajar-tmd218-pneumatik-hidrolik
 
kursus asas pneumatik
kursus asas pneumatikkursus asas pneumatik
kursus asas pneumatik
 
Cara kerja pneumatik
Cara kerja pneumatikCara kerja pneumatik
Cara kerja pneumatik
 
Isi pneumatik
Isi pneumatikIsi pneumatik
Isi pneumatik
 
Katup-katup Pada Pneumatik
Katup-katup Pada PneumatikKatup-katup Pada Pneumatik
Katup-katup Pada Pneumatik
 
Pneumatik
PneumatikPneumatik
Pneumatik
 
UNIT 1: BASIC PNEUMATIC SYSTEM
UNIT 1: BASIC PNEUMATIC SYSTEMUNIT 1: BASIC PNEUMATIC SYSTEM
UNIT 1: BASIC PNEUMATIC SYSTEM
 
Pengenalan sistem-kontrol-pneumatik
Pengenalan sistem-kontrol-pneumatikPengenalan sistem-kontrol-pneumatik
Pengenalan sistem-kontrol-pneumatik
 
Sistem pneumatik
Sistem pneumatikSistem pneumatik
Sistem pneumatik
 
Hidrolik dan Elektro-Hidrolik (Hydraulic and Electrical-Hidraulic)
Hidrolik dan Elektro-Hidrolik (Hydraulic and Electrical-Hidraulic)Hidrolik dan Elektro-Hidrolik (Hydraulic and Electrical-Hidraulic)
Hidrolik dan Elektro-Hidrolik (Hydraulic and Electrical-Hidraulic)
 
Unit1
Unit1Unit1
Unit1
 
Asas Sistem pneumatik -123
Asas Sistem pneumatik -123Asas Sistem pneumatik -123
Asas Sistem pneumatik -123
 
Sistem Hidrolik Pada Mesin
Sistem Hidrolik Pada MesinSistem Hidrolik Pada Mesin
Sistem Hidrolik Pada Mesin
 
J4012 unit2
J4012 unit2 J4012 unit2
J4012 unit2
 
Cara kerja kompresor
Cara kerja kompresorCara kerja kompresor
Cara kerja kompresor
 
Komponen Sistem Hidrolik
Komponen Sistem HidrolikKomponen Sistem Hidrolik
Komponen Sistem Hidrolik
 
Sistem Penomoran diagram pneumatic
Sistem Penomoran diagram pneumaticSistem Penomoran diagram pneumatic
Sistem Penomoran diagram pneumatic
 
Modul Dasar Otomasi
Modul Dasar OtomasiModul Dasar Otomasi
Modul Dasar Otomasi
 

Similar to Sistem pneumatik n' hidrolik

sistempneumatiknhidrolik-141024223821-conversion-gate02.pdf
sistempneumatiknhidrolik-141024223821-conversion-gate02.pdfsistempneumatiknhidrolik-141024223821-conversion-gate02.pdf
sistempneumatiknhidrolik-141024223821-conversion-gate02.pdf
TriHutagalung2
 
Sistem hidrolik[1]
Sistem hidrolik[1]Sistem hidrolik[1]
Sistem hidrolik[1]ucupkure
 
Pneumatik pertemua 1.pdf
Pneumatik pertemua 1.pdfPneumatik pertemua 1.pdf
Pneumatik pertemua 1.pdf
TulusArdiyanto
 
Makalah aplikasi sistem kengendali pneumatis by daniel fransisco silalahi
Makalah aplikasi sistem kengendali pneumatis by daniel fransisco silalahiMakalah aplikasi sistem kengendali pneumatis by daniel fransisco silalahi
Makalah aplikasi sistem kengendali pneumatis by daniel fransisco silalahi
DanielFransiscoSilal
 
ppt modul 9.pptx
ppt modul 9.pptxppt modul 9.pptx
ppt modul 9.pptx
RezkyAndrii
 
424658723-Aircraft-System-Pneumatic-System-pptx.pdf
424658723-Aircraft-System-Pneumatic-System-pptx.pdf424658723-Aircraft-System-Pneumatic-System-pptx.pdf
424658723-Aircraft-System-Pneumatic-System-pptx.pdf
AndykavicoArdhanaput
 
Kompresor SMK kelas X kurikulum merdeka.ppt
Kompresor SMK kelas X kurikulum merdeka.pptKompresor SMK kelas X kurikulum merdeka.ppt
Kompresor SMK kelas X kurikulum merdeka.ppt
umakahawa22
 
J4012 pneumatik dan hidraulik unit1
J4012 pneumatik dan hidraulik unit1J4012 pneumatik dan hidraulik unit1
J4012 pneumatik dan hidraulik unit1
Asraf Malik
 
Jobshet1 instalasi kompresor udara
Jobshet1 instalasi kompresor udaraJobshet1 instalasi kompresor udara
Jobshet1 instalasi kompresor udara
Bambang Haryono
 
Materi pertemuan 2 Penerapan Sistem Robotik
Materi pertemuan 2   Penerapan Sistem RobotikMateri pertemuan 2   Penerapan Sistem Robotik
Materi pertemuan 2 Penerapan Sistem Robotik
Ahmad Nawawi, S.Kom
 
Sistem hidrolis kel5
Sistem hidrolis kel5Sistem hidrolis kel5
Sistem hidrolis kel5
Windy Kamesworo
 
Chapter compressors and compressed air systems (bahasa ind
Chapter   compressors and compressed air systems (bahasa indChapter   compressors and compressed air systems (bahasa ind
Chapter compressors and compressed air systems (bahasa ind'Purwanto' Magl
 
Modul Ajar Pneumatik Hidrolik Kur. Merdeka.pdf
Modul Ajar Pneumatik Hidrolik Kur. Merdeka.pdfModul Ajar Pneumatik Hidrolik Kur. Merdeka.pdf
Modul Ajar Pneumatik Hidrolik Kur. Merdeka.pdf
ssuserae7ca8
 
KAJIAN PERANCANGAN DAN PERFORMANSI SISTEM KONTROL HIDRAULIK UNTUK MESIN D...
KAJIAN PERANCANGAN   DAN PERFORMANSI  SISTEM KONTROL HIDRAULIK UNTUK  MESIN D...KAJIAN PERANCANGAN   DAN PERFORMANSI  SISTEM KONTROL HIDRAULIK UNTUK  MESIN D...
KAJIAN PERANCANGAN DAN PERFORMANSI SISTEM KONTROL HIDRAULIK UNTUK MESIN D...arya_gooners
 
Praktikum manajemen perawatan edit
Praktikum manajemen perawatan  editPraktikum manajemen perawatan  edit
Praktikum manajemen perawatan editNina Maulani
 
SISTEM HIDROLIK
SISTEM HIDROLIKSISTEM HIDROLIK
SISTEM HIDROLIK
DONNYDANOERAHARJO
 
Sistem pada engine
Sistem pada engineSistem pada engine
Sistem pada engine
Ahmad Faozi
 

Similar to Sistem pneumatik n' hidrolik (20)

sistempneumatiknhidrolik-141024223821-conversion-gate02.pdf
sistempneumatiknhidrolik-141024223821-conversion-gate02.pdfsistempneumatiknhidrolik-141024223821-conversion-gate02.pdf
sistempneumatiknhidrolik-141024223821-conversion-gate02.pdf
 
Sistem hidrolik[1]
Sistem hidrolik[1]Sistem hidrolik[1]
Sistem hidrolik[1]
 
Sistem hidrolik[1]
Sistem hidrolik[1]Sistem hidrolik[1]
Sistem hidrolik[1]
 
Pneumatik pertemua 1.pdf
Pneumatik pertemua 1.pdfPneumatik pertemua 1.pdf
Pneumatik pertemua 1.pdf
 
Makalah aplikasi sistem kengendali pneumatis by daniel fransisco silalahi
Makalah aplikasi sistem kengendali pneumatis by daniel fransisco silalahiMakalah aplikasi sistem kengendali pneumatis by daniel fransisco silalahi
Makalah aplikasi sistem kengendali pneumatis by daniel fransisco silalahi
 
ppt modul 9.pptx
ppt modul 9.pptxppt modul 9.pptx
ppt modul 9.pptx
 
424658723-Aircraft-System-Pneumatic-System-pptx.pdf
424658723-Aircraft-System-Pneumatic-System-pptx.pdf424658723-Aircraft-System-Pneumatic-System-pptx.pdf
424658723-Aircraft-System-Pneumatic-System-pptx.pdf
 
Kompresor SMK kelas X kurikulum merdeka.ppt
Kompresor SMK kelas X kurikulum merdeka.pptKompresor SMK kelas X kurikulum merdeka.ppt
Kompresor SMK kelas X kurikulum merdeka.ppt
 
J4012 pneumatik dan hidraulik unit1
J4012 pneumatik dan hidraulik unit1J4012 pneumatik dan hidraulik unit1
J4012 pneumatik dan hidraulik unit1
 
Jobshet1 instalasi kompresor udara
Jobshet1 instalasi kompresor udaraJobshet1 instalasi kompresor udara
Jobshet1 instalasi kompresor udara
 
Materi pertemuan 2 Penerapan Sistem Robotik
Materi pertemuan 2   Penerapan Sistem RobotikMateri pertemuan 2   Penerapan Sistem Robotik
Materi pertemuan 2 Penerapan Sistem Robotik
 
Sistem hidrolis kel5
Sistem hidrolis kel5Sistem hidrolis kel5
Sistem hidrolis kel5
 
Chapter compressors and compressed air systems (bahasa ind
Chapter   compressors and compressed air systems (bahasa indChapter   compressors and compressed air systems (bahasa ind
Chapter compressors and compressed air systems (bahasa ind
 
Modul Ajar Pneumatik Hidrolik Kur. Merdeka.pdf
Modul Ajar Pneumatik Hidrolik Kur. Merdeka.pdfModul Ajar Pneumatik Hidrolik Kur. Merdeka.pdf
Modul Ajar Pneumatik Hidrolik Kur. Merdeka.pdf
 
KAJIAN PERANCANGAN DAN PERFORMANSI SISTEM KONTROL HIDRAULIK UNTUK MESIN D...
KAJIAN PERANCANGAN   DAN PERFORMANSI  SISTEM KONTROL HIDRAULIK UNTUK  MESIN D...KAJIAN PERANCANGAN   DAN PERFORMANSI  SISTEM KONTROL HIDRAULIK UNTUK  MESIN D...
KAJIAN PERANCANGAN DAN PERFORMANSI SISTEM KONTROL HIDRAULIK UNTUK MESIN D...
 
Kp4a
Kp4aKp4a
Kp4a
 
Praktikum manajemen perawatan edit
Praktikum manajemen perawatan  editPraktikum manajemen perawatan  edit
Praktikum manajemen perawatan edit
 
SISTEM HIDROLIK
SISTEM HIDROLIKSISTEM HIDROLIK
SISTEM HIDROLIK
 
Screw compressor
Screw compressorScrew compressor
Screw compressor
 
Sistem pada engine
Sistem pada engineSistem pada engine
Sistem pada engine
 

More from Irwan Dony

APL 01 DAN 02.docx
APL 01 DAN 02.docxAPL 01 DAN 02.docx
APL 01 DAN 02.docx
Irwan Dony
 
Fr.mapa.01docx
Fr.mapa.01docxFr.mapa.01docx
Fr.mapa.01docx
Irwan Dony
 
Fr ia01 011
Fr ia01 011 Fr ia01 011
Fr ia01 011
Irwan Dony
 
Buku kerja asesor tugas irwandony
Buku kerja asesor tugas irwandonyBuku kerja asesor tugas irwandony
Buku kerja asesor tugas irwandony
Irwan Dony
 
Autocars
AutocarsAutocars
Autocars
Irwan Dony
 
Apl 01 dan 02
Apl 01 dan 02Apl 01 dan 02
Apl 01 dan 02
Irwan Dony
 
Proposal renovasi rps dan bengkel
Proposal renovasi rps dan bengkelProposal renovasi rps dan bengkel
Proposal renovasi rps dan bengkel
Irwan Dony
 

More from Irwan Dony (7)

APL 01 DAN 02.docx
APL 01 DAN 02.docxAPL 01 DAN 02.docx
APL 01 DAN 02.docx
 
Fr.mapa.01docx
Fr.mapa.01docxFr.mapa.01docx
Fr.mapa.01docx
 
Fr ia01 011
Fr ia01 011 Fr ia01 011
Fr ia01 011
 
Buku kerja asesor tugas irwandony
Buku kerja asesor tugas irwandonyBuku kerja asesor tugas irwandony
Buku kerja asesor tugas irwandony
 
Autocars
AutocarsAutocars
Autocars
 
Apl 01 dan 02
Apl 01 dan 02Apl 01 dan 02
Apl 01 dan 02
 
Proposal renovasi rps dan bengkel
Proposal renovasi rps dan bengkelProposal renovasi rps dan bengkel
Proposal renovasi rps dan bengkel
 

Recently uploaded

Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 

Recently uploaded (20)

Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 

Sistem pneumatik n' hidrolik

  • 1. SISTEM PNEUMATIK 1.1.         Umum. Pneumatik berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara atau angin. Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan dalam bentuk udara yang dimampatkan untuk menghasilkan suatu kerja disebut dengan sistem Pneumatik. Dalam penerapannya, sistem pneumatic banyak digunakan sebagai sistem automasi.
  • 2. A. Penggunaan sistem Pneumatik antara lain sebagai berikut : a.       Rem b.      Buka dan tutup Pintu c.       Pelepas dan penarik roda- roda pendarat pesawat. d.      Dan lain-lain.
  • 3. B. Kelebihan sistem Pneumatik antara lain : a. Fluida kerja mudah didapat dan ditransfer. b. Dapat disimpan dengan baik c. Penurunan tekanan relatif lebih kecil dibandingkan dengan sistem hidrolik. d. Viskositas fluida yang lebih kecil sehingga gesekan dapat diabaikan. e. Aman terhadap kebakaran.
  • 4. C. Sedangkan kekurangan dari sistem Pneumatik antara lain: a. Gangguan suara yang bising b. Gaya yang ditransfer terbatas c. Dapat terjadi pengembunan.  
  • 5. Sistem Tekanan Tinggi Untuk sistem tekanan tinggi, udara biasanya disimpan dalam tabung metal (Air Storage Cylinder) pada range tekanan dari 1000 – 3000 Psi, tergantung pada keadaan sistem. Tipe dari tabung ini mempunyai 2 Klep, yang mana satu digunakan sebagai klep pengisian, dasar operasi Kompresor dapat dihubungkan pada klep ini untuk penambahan udara kedalam tabung. Klep lainnya sebagai klep pengontrol. Klep ini dapat sebagai klep penutup dan juga menjaga terperangkapnya udara dalam tabung selama sistem dioperasikan.
  • 6. Sistem Tekanan Sedang. Sistem Pneumatik tekanan sedang mempunyai range tekanan antara 100 – 150 Psi, biasanya tidak menggunakan tabung udara. Sistem ini umumnya mengambil udara terkompresi langsung dari motor kompresor.
  • 7. Sistem Tekanan Rendah. Tekanan udara rendah didapatkan dari pompa udara tipe Vane. Demikian pompa udara mengeluarkan tekanan udara secara kontinu dengan tekanan sebesar 1 –10 Psi. ke sistem Pneumatik.
  • 9. Kompresor Kompresor digunakan untuk menghisap udara di atmosfer dan menyimpannya kedalam tangki penampung atau receiver. Kondisi udara dalam atmosfer dipengaruhi oleh suhu dan tekanan.
  • 10. Oil and Water Trap Fungsi dari Oil and Water Trap adalah sebagai pemisah oli dan air dari udara yang masuk dari kompresor. Jumlah air persentasenya sangat kecil dalam udara yang masuk kedalam sistem Pneumatik, tetapi dapat menjadi penyebab serius dari tidak berfungsinya sistem.
  • 11. Dehydrator. Fungsi unit ini adalah sebagai pemisah kimia untuk memisahkan sisa uap lembab yang mana boleh jadi tertinggal waktu udara melewati unit Oil and Water Trap.
  • 12. The Air Filter Setelah udara yang dikompresi melewati unit Oil and Water Trap dan unit Dehydrator, akhirnya udara yang dikompresi akan melewati Filter untuk memisahkan udara dari kemungkinan adanya debu dan kotoran yang mana munkin tedapat dalam udara.
  • 13. Pressure Regulator. Sistem tekanan udara siap masuk pada tekanan tinggi menambah tekanan pada bilik dan mendesak beban pada piston.
  • 14. Restrictors Restrictor adalah tipe dari pengontrol klep yang digunakan dalam sistem Pneumatik, Restrictor yang biasa digunakan ada dua (2) tipe, yaitu tipe Orifice dan Variable Restrictor.
  • 16. Perawatan sistem Pneumatik terdiri dari memperbaiki, mencari gangguan, pembersihan dan pemasangan komponen, dan uji coba pengoperasian.   Tindakan pencegahan untuk menjaga udara dalam sistem selalu terjaga kebersihannya. Saringan dalam komponen harus selalu dibersihkan dari partikel-partikel metal yang mana hal tersebut dapat menyebabkan keausan pada komponen.   Setiap memasang komponen Pneumatik harus dijaga kebersihannya dan diproteksi dengan pita penutup atau penutup debu dengan segera setelah pembersihan. Memastikan ketika memasang kembali komponen tidak ada partikel metal yang masuk kedalam sistem.  
  • 17. Sangat penting mencegah masuknya air, karena dapat menjadi penyebab sistem tidak dapat memberikan tekanan. Operasi dalam temperatur rendah, walaupun terdapat jumlah air yang sangat kecil dapat menjadi penyebab serius tidak berfungsinya sistem. Setiap tahap perawatan harus memperhatikan masuknya air kedalam sistem.   Kebocoran bagian dalam komponen, selama kebocoran pada O-Ring atau posisinya, yang mana ketika pemasangan tidak sempurna atau tergores oleh partikel metal atau sudah batas pemakaian.
  • 19. Umum Bertahun-tahun lalu manusia telah menemukan kekuatan dari perpindahan air, meskipun mereka tidak mengetahui hal tersebut merupakan prinsip hidrolik. Sejak pertama digunakan prinsip ini, mereka terus menerus mengaplikasikan prinsip ini untuk banyak hal untuk kemajuan dan kemudahan umat manusia.  Hidrolik adalah ilmu pergerakan fluida, tidak terbatas hanya pada fluida air. Jarang dalam keseharian kita tidak menggunakan prinsip hidrolik, tiap kali kita minum air, tiap kali kita menginjak rem kita mengaplikasikan prinsip hidrolik.
  • 20. Keuntungan Sistem hidrolik banyak memiliki keuntungan. Sebagai sumber kekuatan untuk banyak variasi pengoperasian. Keuntungan sistem hidrolik antara lain: a. Ringan b. Mudah dalam pemasangan c. Sedikit perawatan d. Sistem hidrolik hampir 100 % efisien, bukan berarti mengabaikan terjadinya gesekan fluida.
  • 21. Pengertian Hidrolik Untuk mengerti prinsip hidrolik kita harus mengetahui perhitungan dan beberapa hukum yang berhubungan dengan prinsip hidrolik.
  • 22. A. Area. Area adalah ukuran permukaan (in2 , m2 )
  • 23. Force Force adalah jumlah dorongan atau tarikan pada objek (lb, kg)  
  • 24. Unit Pressure Unit pressure adalah jumlah kerkuatan dalam satu unit area (lb/in2 , Psi)  
  • 25. Stroke Stroke (panjang) adalah diukur berdasarkan jarak pergerakan pistin dalam silinder (in, m)
  • 26. Volume Volume diukur berdasarkan jumlah dalam in3 , m3 yang dihitung berdasarkan jumlah fluida dalam reservoir atau dalam pompa atau pergerakan silinder.
  • 27. Fluida Fluida yang digunakan dalam bentuk liquid atau gas. Fluida yang digunakan dalam sistem hidrolik umumnya oli.  
  • 28. Hukum Pascal Suatu aliran didalam silinder yang dilengkapi dengan sebuah penghisap yang mana kita dapat memakaikan sebuah tekanan luar po tekanan p disuatu titik P yang sebarang sejarak h dibawah permukaan yang sebelah atas dari cairan tersebut diberikan oleh persamaan. p = po + ρgh. Prinsip Pascal, tekanan yang dipakaikan kepada suatu fluida tertutup diteruskan tanpa berkurang besarnya kepada setiap bagian fluida dan dinding-dinding yang berisi fluida tersebut. Hasil ini adalah suatu konsekuensi yang perlu dari hokum- hukum mekanika fluida, dan bukan merupakan sebuah prinsip bebas.  
  • 30. Tekanan Sebagai contoh, diketahui gaya sebesar 100 lbs mendorong piston dengan luas permukaan 4 in2 maka dapat kita ketahui tekanan F/A = 25 lbs/in2 (psi).
  • 31. Volume Jika piston mempunyai luas permukaan 8 in2 bergerak dengan jarak 10 in dalam silinder. Berapa volume fluida yang dibutuhkan untuk menggerakan piston, menggunakan diagram segitiga diatas maka v = A.l, jadi v= 80 in3 .
  • 32.   Keuntungan Mekanik Dapat kita lihat ilustrasi dari keuntungan mekanik, ketika gaya 50 lbs dihasilkan oleh piston dengan luas permukaan 2 in2 , tekanan fluida dapat menjadi 25 psi . dengan tekanan 25 psi pada luas permukaan 10 in2 dapat dihasilkan gaya sebesar 250 lbs.
  • 33.
  • 35. Motor Hidrolik Motor hidrolik berfungsi untuk mengubah energi tekanan cairan hidrolik menjadi energi mekanik.
  • 36.   Pompa Hidrolik. Pompa umumnya digunakan untuk memindahkan sejumlah volume cairan yang digunakan agar suatu cairan tersebut memiliki bentuk energi.
  • 37. Katup (Valve) Katup pada sistem dibedakan atas fungsi, disain dan cara kerja katup
  • 38. Perawatan Sistem Hidrolik Perawatan dari sistem hidrolik, memerlukan penggunaan fluida hidrolik yang layak, pemilihan tube dan seal yang layak. Dan kita harus dapat mengetahui bagaimana pengecekan untuk kebersihan nya yang layak.   Perbaikan pada sistem hidrolik, adanya satu prosedur perawatan dilakukan pada mekanik hidrolik. Sebelum perbaikan dimulai, spesifikasi tipe fluida harus diketahui . warna dari fluida pada sistem dapat juga digunakan sebagai penentu dari tipe fluida.  
  • 39. Perawatan efektif dari sistem hidrolik yang diperlukan adalah melihat kelayakan seal, tube, selang yang digunakan. Untuk sistem hidrolik (3000 psi) digunakan tube stainless steel, dan untuk sistem hidrolik tekanan rendah dapat digunakan tube dari alumunium alloy.