SlideShare a Scribd company logo
PENDAHULUAN

                                       Oli Kompresor
Kompresor adalah alat sederhana yang mempunyai kemampuan untuk mengirim atau memasukkan
udara yang bertekanan tinggi.
Kompresor sering digunakan untuk :
1. Mengirim tenaga (berupa udara) untuk peralatan pneumatik dan peralatan pengangkat yang bekerja
   secara pneumatik
2. Mengirim dan membagi-bagi gas seperti pada pipa-pipa gas dan bahan bakar cair
3. Menyediakan udara bertekanan tinggi seperti pada mesin otomotif
4. Meningkatkan sistem tekanan untuk membantu reaksi kimia

Bedasarkan metode kerjanya, kompresor dapat dibagi dua :
A. Positive Displacement
Pada metode ini, gas atau udara dimasukkan dalam
ruang tertutup kemudian volume ruang diperkecil
sehingga tekanannya naik. Tipe kompresor dengan
prinsip kerja seperti ini adalah :
- Reciprocating
- Rotary :baik tipe Screw atau Lobe (blower)
                                                     Reciprocating Compressor       Screw Compressor
B. Dynamic
Pada metode ini, kecepatan diberikan kepada gas atau udara, kemudian
kecepatan diubah menjadi tekanan dengan cara menekan udara / gas pada
ruang yang volumenya tetap. Tipe kompresor dengan prinsip kerja seperti ini
adalah :
- Centrifugal / Turbo
- Axial Flow
Fungsi dari pelumas kompresor adalah :
                                                                                Axial Flow Compressor
1. Mengurangi friction
2. Mencegah wear/aus
3. Meningkatkan penyekatan (sealing) ruang tekan
4. Mendinginkan
Untuk menjalankan fungsi seperti tersebut di atas dengan baik, maka pelumas kompresor harus memiliki :
1. Ketahanan terhadap oksidasi
   Dengan adanya oksigen, maka pada temperatur tinggi akan menghasilkan sludge, viskositas yang
   meningkat, endapan karbon, bahkan bahaya kebakaran. Oleh karenanya pelumas harus memiliki sifat
   fisik untuk tahan/stabil terhadap oksidasi.
2. Stabilitas Terhadap Temperatur Tinggi
   Pada saat kompresor dioperasikan, temperatur akan naik & pelumas harus dapat menurunkan (cooling
   system) temperatur tanpa terjadi kerusakan pada pelumasnya sendiri (stabil). Pelumas yang gagal
   mengantisipasi temperatur juga akan membentuk endapan karbon & akan menyebabkan terjadinya
   kebakaran. Temperatur tinggi pada umumnya banyak dihasilkan oleh kompresor jenis reciprocating.
3. Viskositas Stabil
   Penentuan viskositas adalah hal yang terpenting dalam pengoperasian kompresor. Viskositas harus
   cukup untuk memberikan lapisan tipis pelumas diantara 2 permukaan metal yang saling bertemu tetapi
   cukup tipis (encer) sehingga mengurangi tenaga yang diperlukan untuk mengantisipasi internal friction
   (drag).
PENDAHULUAN

Pemilihan Pelumas Kompresor
Menentukan pelumas yang cocok untuk kompresor tidak hanya berdasarkan tipe/jenis kompresor serta
metode kerjanya saja, tetapi juga dipengaruhi oleh gas yang akan dikompresikan. Berikut adalah
beberapa tipe gas yang dikompresikan pada kompresor dan pengaruhnya terhadap pelumas :

1. Udara
  Kandungan terbesarnya adalah oksigen dan nitrogen. Udara sebenarnya tidak memiliki pengaruh
   terhadap pelumas, tetapi patut diingat bahwa udara mengandung uap air. Jika di dalam mesin terjadi
   kondensasi, maka uap air akan berubah menjadi air, yang menjadi kontaminan bagi pelumas.

2. Karbon dioksida
   Cenderung akan menurunkan viskositas oli sehingga perlu menggunakan viskositas yang relatif lebih
   tinggi dalam pengoperasiannya.

3. Amonia
  Amonia dengan adanya moisture (kelembaban) akan bereaksi dengan aditif dan produk oksidasi yang
  akan membentuk busa, oleh karena itu aditif yang digunakan harus tidak bereaksi dengan amonia,
  seperti “non acidic rust inhibitor”.

4. Oksigen
  Dengan pelumas akan mengakibatkan ledakan bila berhubungan dengan temperatur tinggi.

5. Klorin dan Hidrogen Klorin
   Akan bereaksi dengan pelumas sehingga akan membentuk sludge dan deposit.

6. Sulfur Dioksida
  Akan bereaksi dengan pelumas, menimbulkan penurunan viskositas. Selain itu juga akan menghasilkan
  sludge bila bereaksi dengan aditif tertentu dengan adanya air.

7. Hidrogen Sulfida
  Akan menyebabkan korosi yang dipicu oleh air.
PENDAHULUAN

Pelumas untuk Kompresor Pendingin (Refrigeration Oil)
Karena prinsip kerja dan kondisi operasinya berbeda dengan kompresor udara, maka kebutuhan pelumas
untuk kompresor pendingin karakteristiknya juga sedikit berbeda. Berikut penjelasannya,

Refrigeration (pendinginan) adalah proses membuang panas dari suatu zat agar menjadi dingin. Sebagai
contoh, pada saat es mencair, es tersebut menyerap panas dari lingkungan di sekitarnya yang
menyebabkan efek pendinginan pada lingkungan di sekitar es tersebut.

Pada sistem refrigeration (pendingin), proses yang digunakan untuk mendapatkan pendinginan yang
terus-menerus dilakukan dengan cara mengubah zat pendingin (refrigerant) dari bentuk cair ke bentuk gas
dan kembali ke bentuk cair secara terus-menerus dengan cara penguapan (evaporation) dan
pengembunan (condensation). Oleh karena itu dalam sistem refrigeration (pendingin) dikenal 5 bagian
peralatan utama yaitu, peralatan penguap (evaporator), peralatan penekan (compressor), peralatan
pengembun (condenser), peralatan penerima/penampung (receiver/reservoir), dan katup penyebar
(expansion valve).

Zat pendingin (refrigerant) diubah bentuknya dari bentuk cair menjadi uap dengan cara dialirkan dari
peralatan penerima/penampung (receiver/reservoir) melalui katup penyebar (expansion valve) ke
peralatan “evaporator coil”, uap zat pendingin inilah yang kemudian menyerap panas lingkungan di
sekelilingnya, dalam hal ini udara dalam ruang pendingin (refrigerator room).
Fungsi kompresor pada sistem pendingin tidak hanya memberikan tekanan untuk mengirimkan zat
pendingin (refrigerant) ke “evaporator coil” hingga berubah bentuk dari cair menjadi uap, tetapi kompresor
juga memberi tekanan pada peralatan pengembun (condenser) untuk mengubah zat pendingin dari
bentuk uap ke bentuk cair kembali, hingga proses pendinginan bisa berjalan terus-menerus. Temperatur
operasi kompresor pendingin dapat mencapai -30oc

Melihat kondisi kerja kompresor pendingin, maka diperlukan pelumas dengan karakteristik :
1. Base Oil pilihan dengan viscosity index yang relatif tinggi sehingga viskositas/kekentalan oli relatif stabil.

2. Base oil yang dipilih pada umumnya adalah dari seri naftanik, yang secara alamiah memiliki pour point
   relatif lebih rendah dibanding dari seri paraffin.

3. Untuk mendapatkan performa pendinginan yang lebih baik, pelumas dengan bahan dasar sintetik murni
   dari seri Polyol Ester menjadi pilihan yang tepat.

More Related Content

What's hot

Prinsip Dasar AC Mobil
Prinsip Dasar AC MobilPrinsip Dasar AC Mobil
Prinsip Dasar AC Mobil
Winarso Wiens
 
Cara kerja ac dan bagian
Cara kerja ac dan bagianCara kerja ac dan bagian
Cara kerja ac dan bagian
pradana jie
 
Materi bimtek ac 2012
Materi bimtek ac 2012Materi bimtek ac 2012
Materi bimtek ac 2012
Thoriq Hadi
 
Kavitasi+pada+pompa
Kavitasi+pada+pompaKavitasi+pada+pompa
Kavitasi+pada+pompa
Muhammad Diqi
 
Sistem Pneumatik N Hidrolik
Sistem Pneumatik N HidrolikSistem Pneumatik N Hidrolik
Sistem Pneumatik N Hidrolik
MOHD SHUKRI
 
component compressor
component compressorcomponent compressor
component compressorlekolekobp
 
299763097 makalah-pompa-dan-kompresor
299763097 makalah-pompa-dan-kompresor299763097 makalah-pompa-dan-kompresor
299763097 makalah-pompa-dan-kompresor
Agus_pratama15
 
Ppt sistem hidrolik dan pneumatik
Ppt sistem hidrolik dan pneumatikPpt sistem hidrolik dan pneumatik
Ppt sistem hidrolik dan pneumatik
IrwanWitono
 
Ac
AcAc
matering device
matering devicematering device
matering devicelekolekobp
 
Mesin Pendingin
Mesin PendinginMesin Pendingin
Mesin Pendingin
Dimas Setyawan
 
Ppt oprsn sistem pelumasan pendinginan mbr- 19-sdk
Ppt oprsn  sistem pelumasan  pendinginan mbr- 19-sdkPpt oprsn  sistem pelumasan  pendinginan mbr- 19-sdk
Ppt oprsn sistem pelumasan pendinginan mbr- 19-sdkdewi inne kumalasari
 
Sistem pneumatik
Sistem pneumatikSistem pneumatik
Sistem pneumatik
'Purwanto' Magl
 
Sistem pneumatik
Sistem pneumatikSistem pneumatik
Sistem pneumatikWahyu Pram
 
Praktikum manajemen perawatan edit
Praktikum manajemen perawatan  editPraktikum manajemen perawatan  edit
Praktikum manajemen perawatan editNina Maulani
 
Sistem Pneumatik & Hidrolik
Sistem Pneumatik & HidrolikSistem Pneumatik & Hidrolik
Sistem Pneumatik & Hidrolik
DYA_25
 
Sistem Hidrolik Pada Mesin
Sistem Hidrolik Pada MesinSistem Hidrolik Pada Mesin
Sistem Hidrolik Pada Mesin
Joko Prasetiyo
 
Cooling system
Cooling systemCooling system
Cooling system
Ahmad Faozi
 
Sistem pendingin b
Sistem pendingin bSistem pendingin b
Sistem pendingin b
Joko Setio Purnomo
 
Mesin Water Chiller
Mesin Water ChillerMesin Water Chiller
Mesin Water Chiller
FreddyTaebenu
 

What's hot (20)

Prinsip Dasar AC Mobil
Prinsip Dasar AC MobilPrinsip Dasar AC Mobil
Prinsip Dasar AC Mobil
 
Cara kerja ac dan bagian
Cara kerja ac dan bagianCara kerja ac dan bagian
Cara kerja ac dan bagian
 
Materi bimtek ac 2012
Materi bimtek ac 2012Materi bimtek ac 2012
Materi bimtek ac 2012
 
Kavitasi+pada+pompa
Kavitasi+pada+pompaKavitasi+pada+pompa
Kavitasi+pada+pompa
 
Sistem Pneumatik N Hidrolik
Sistem Pneumatik N HidrolikSistem Pneumatik N Hidrolik
Sistem Pneumatik N Hidrolik
 
component compressor
component compressorcomponent compressor
component compressor
 
299763097 makalah-pompa-dan-kompresor
299763097 makalah-pompa-dan-kompresor299763097 makalah-pompa-dan-kompresor
299763097 makalah-pompa-dan-kompresor
 
Ppt sistem hidrolik dan pneumatik
Ppt sistem hidrolik dan pneumatikPpt sistem hidrolik dan pneumatik
Ppt sistem hidrolik dan pneumatik
 
Ac
AcAc
Ac
 
matering device
matering devicematering device
matering device
 
Mesin Pendingin
Mesin PendinginMesin Pendingin
Mesin Pendingin
 
Ppt oprsn sistem pelumasan pendinginan mbr- 19-sdk
Ppt oprsn  sistem pelumasan  pendinginan mbr- 19-sdkPpt oprsn  sistem pelumasan  pendinginan mbr- 19-sdk
Ppt oprsn sistem pelumasan pendinginan mbr- 19-sdk
 
Sistem pneumatik
Sistem pneumatikSistem pneumatik
Sistem pneumatik
 
Sistem pneumatik
Sistem pneumatikSistem pneumatik
Sistem pneumatik
 
Praktikum manajemen perawatan edit
Praktikum manajemen perawatan  editPraktikum manajemen perawatan  edit
Praktikum manajemen perawatan edit
 
Sistem Pneumatik & Hidrolik
Sistem Pneumatik & HidrolikSistem Pneumatik & Hidrolik
Sistem Pneumatik & Hidrolik
 
Sistem Hidrolik Pada Mesin
Sistem Hidrolik Pada MesinSistem Hidrolik Pada Mesin
Sistem Hidrolik Pada Mesin
 
Cooling system
Cooling systemCooling system
Cooling system
 
Sistem pendingin b
Sistem pendingin bSistem pendingin b
Sistem pendingin b
 
Mesin Water Chiller
Mesin Water ChillerMesin Water Chiller
Mesin Water Chiller
 

Viewers also liked

3 steam jet
3 steam jet3 steam jet
Tentang Dental Unit
Tentang Dental UnitTentang Dental Unit
Tentang Dental Unit
Dzul Fiqri
 
Dental Equipments & Products
Dental Equipments & ProductsDental Equipments & Products
Dental Equipments & Products
Rahul
 
Boiler Introduction
Boiler IntroductionBoiler Introduction
Boiler Introduction
controlsystemworld
 
Boiler Presentation
Boiler PresentationBoiler Presentation
Boiler Presentation
anshsmartstud
 
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSIContoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Ahmad Said
 

Viewers also liked (6)

3 steam jet
3 steam jet3 steam jet
3 steam jet
 
Tentang Dental Unit
Tentang Dental UnitTentang Dental Unit
Tentang Dental Unit
 
Dental Equipments & Products
Dental Equipments & ProductsDental Equipments & Products
Dental Equipments & Products
 
Boiler Introduction
Boiler IntroductionBoiler Introduction
Boiler Introduction
 
Boiler Presentation
Boiler PresentationBoiler Presentation
Boiler Presentation
 
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSIContoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
Contoh Powerpoint ppt PRESENTASI SIDANG UJIAN SKRIPSI
 

Similar to Cara kerja kompresor

air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptxair_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
MuhammadAliIdris
 
Compresor ac belajar
Compresor ac   belajarCompresor ac   belajar
Compresor ac belajar
DzikriAuzan
 
Prinsip kerja mesin pendingin pada kulkas 5 pintu
Prinsip kerja mesin pendingin pada kulkas 5 pintuPrinsip kerja mesin pendingin pada kulkas 5 pintu
Prinsip kerja mesin pendingin pada kulkas 5 pintu
Deky Martanto
 
PPT AC.pptx
PPT AC.pptxPPT AC.pptx
PPT AC.pptx
yandha1
 
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptxair_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
dubaisunny
 
Jurnal pdp vol 2 no 2 iwan dan m taufik perawatan-perbaikan mesin pendingin t...
Jurnal pdp vol 2 no 2 iwan dan m taufik perawatan-perbaikan mesin pendingin t...Jurnal pdp vol 2 no 2 iwan dan m taufik perawatan-perbaikan mesin pendingin t...
Jurnal pdp vol 2 no 2 iwan dan m taufik perawatan-perbaikan mesin pendingin t...
moch_taufik
 
PERTEMUAN 9 Refrigeration Cycles Part.1.pptx
PERTEMUAN 9 Refrigeration Cycles Part.1.pptxPERTEMUAN 9 Refrigeration Cycles Part.1.pptx
PERTEMUAN 9 Refrigeration Cycles Part.1.pptx
aldiasbahatmaka2
 
Kompresor SMK kelas X kurikulum merdeka.ppt
Kompresor SMK kelas X kurikulum merdeka.pptKompresor SMK kelas X kurikulum merdeka.ppt
Kompresor SMK kelas X kurikulum merdeka.ppt
umakahawa22
 
Pendingin 2
Pendingin 2Pendingin 2
Pendingin 2
Fixrie Ahmeed
 
Resume Kompressor MKE_.pptx
Resume Kompressor MKE_.pptxResume Kompressor MKE_.pptx
Resume Kompressor MKE_.pptx
DzackyAriyatmoko1
 
"Menggambar sistem pemipaan"
"Menggambar sistem pemipaan""Menggambar sistem pemipaan"
"Menggambar sistem pemipaan"
Hendriansyah Zainal
 
1956846.ppt
1956846.ppt1956846.ppt
1956846.ppt
irwankurniawan45
 
1956846 (1).ppt
1956846 (1).ppt1956846 (1).ppt
1956846 (1).ppt
irwankurniawan45
 
Chapter compressors and compressed air systems (bahasa ind
Chapter   compressors and compressed air systems (bahasa indChapter   compressors and compressed air systems (bahasa ind
Chapter compressors and compressed air systems (bahasa ind'Purwanto' Magl
 
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryerKomponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryerSyaiful Rahman
 
AC-KELOMPOK 1-TEKNIKA B (1) akademi maritim nusantara.pptx
AC-KELOMPOK 1-TEKNIKA B (1) akademi maritim nusantara.pptxAC-KELOMPOK 1-TEKNIKA B (1) akademi maritim nusantara.pptx
AC-KELOMPOK 1-TEKNIKA B (1) akademi maritim nusantara.pptx
RaffiZulfikar
 
Pemahaman tentang sistem refrigerasi
Pemahaman tentang sistem refrigerasiPemahaman tentang sistem refrigerasi
Pemahaman tentang sistem refrigerasifanoja
 
Agung Fathony - Sistem pendingin
Agung Fathony - Sistem pendinginAgung Fathony - Sistem pendingin
Agung Fathony - Sistem pendingin
gunksho
 
Teknik refrigerasi
Teknik refrigerasiTeknik refrigerasi
Teknik refrigerasi
Robby Fernando
 

Similar to Cara kerja kompresor (20)

air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptxair_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
 
Compresor ac belajar
Compresor ac   belajarCompresor ac   belajar
Compresor ac belajar
 
Prinsip kerja mesin pendingin pada kulkas 5 pintu
Prinsip kerja mesin pendingin pada kulkas 5 pintuPrinsip kerja mesin pendingin pada kulkas 5 pintu
Prinsip kerja mesin pendingin pada kulkas 5 pintu
 
PPT AC.pptx
PPT AC.pptxPPT AC.pptx
PPT AC.pptx
 
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptxair_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
air_conditioner_mobil_konvensional_lengk.pptx
 
Jurnal pdp vol 2 no 2 iwan dan m taufik perawatan-perbaikan mesin pendingin t...
Jurnal pdp vol 2 no 2 iwan dan m taufik perawatan-perbaikan mesin pendingin t...Jurnal pdp vol 2 no 2 iwan dan m taufik perawatan-perbaikan mesin pendingin t...
Jurnal pdp vol 2 no 2 iwan dan m taufik perawatan-perbaikan mesin pendingin t...
 
PERTEMUAN 9 Refrigeration Cycles Part.1.pptx
PERTEMUAN 9 Refrigeration Cycles Part.1.pptxPERTEMUAN 9 Refrigeration Cycles Part.1.pptx
PERTEMUAN 9 Refrigeration Cycles Part.1.pptx
 
Kompresor SMK kelas X kurikulum merdeka.ppt
Kompresor SMK kelas X kurikulum merdeka.pptKompresor SMK kelas X kurikulum merdeka.ppt
Kompresor SMK kelas X kurikulum merdeka.ppt
 
Pendingin 2
Pendingin 2Pendingin 2
Pendingin 2
 
Resume Kompressor MKE_.pptx
Resume Kompressor MKE_.pptxResume Kompressor MKE_.pptx
Resume Kompressor MKE_.pptx
 
"Menggambar sistem pemipaan"
"Menggambar sistem pemipaan""Menggambar sistem pemipaan"
"Menggambar sistem pemipaan"
 
1956846.ppt
1956846.ppt1956846.ppt
1956846.ppt
 
1956846 (1).ppt
1956846 (1).ppt1956846 (1).ppt
1956846 (1).ppt
 
Chapter compressors and compressed air systems (bahasa ind
Chapter   compressors and compressed air systems (bahasa indChapter   compressors and compressed air systems (bahasa ind
Chapter compressors and compressed air systems (bahasa ind
 
MAKALAH Mesin Pendingin
MAKALAH Mesin PendinginMAKALAH Mesin Pendingin
MAKALAH Mesin Pendingin
 
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryerKomponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
Komponen sistem refrigerasi pada freeze dryer
 
AC-KELOMPOK 1-TEKNIKA B (1) akademi maritim nusantara.pptx
AC-KELOMPOK 1-TEKNIKA B (1) akademi maritim nusantara.pptxAC-KELOMPOK 1-TEKNIKA B (1) akademi maritim nusantara.pptx
AC-KELOMPOK 1-TEKNIKA B (1) akademi maritim nusantara.pptx
 
Pemahaman tentang sistem refrigerasi
Pemahaman tentang sistem refrigerasiPemahaman tentang sistem refrigerasi
Pemahaman tentang sistem refrigerasi
 
Agung Fathony - Sistem pendingin
Agung Fathony - Sistem pendinginAgung Fathony - Sistem pendingin
Agung Fathony - Sistem pendingin
 
Teknik refrigerasi
Teknik refrigerasiTeknik refrigerasi
Teknik refrigerasi
 

More from 'Purwanto' Magl

Teori dasar-pompa-sentrifugal
Teori dasar-pompa-sentrifugalTeori dasar-pompa-sentrifugal
Teori dasar-pompa-sentrifugal
'Purwanto' Magl
 
Setya tuhu
Setya tuhuSetya tuhu
Setya tuhu
'Purwanto' Magl
 
Nelangsa
NelangsaNelangsa
Nelangsa
'Purwanto' Magl
 

More from 'Purwanto' Magl (8)

Sistem hidrolik[1]
Sistem hidrolik[1]Sistem hidrolik[1]
Sistem hidrolik[1]
 
Sistem hidrolik[1]
Sistem hidrolik[1]Sistem hidrolik[1]
Sistem hidrolik[1]
 
Sensortranduser
SensortranduserSensortranduser
Sensortranduser
 
Cara kerja pneumatik
Cara kerja pneumatikCara kerja pneumatik
Cara kerja pneumatik
 
Pneumatik hidrolik
Pneumatik hidrolikPneumatik hidrolik
Pneumatik hidrolik
 
Teori dasar-pompa-sentrifugal
Teori dasar-pompa-sentrifugalTeori dasar-pompa-sentrifugal
Teori dasar-pompa-sentrifugal
 
Setya tuhu
Setya tuhuSetya tuhu
Setya tuhu
 
Nelangsa
NelangsaNelangsa
Nelangsa
 

Recently uploaded

Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Thahir9
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
NurHasyim22
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
syamsulbahri09
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
opkcibungbulang
 
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptxPanduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
tab2008
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Herry Prasetyo
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Sathya Risma
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar PancasilaProyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
ArulArya1
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 

Recently uploaded (20)

Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdfTugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
Tugas Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4.pdf
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
635237001-MATERI-rev1-Pantarlih-Bimtek-Penyusunan-Daftar-Pemilih.pdf
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptxLembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
Lembar Kerja Asesmen Awal Paud ke sd.pptx
 
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptxPanduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
Panduan Pemilihan Mapel Pilihan SMK.pptx
 
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
Modul AJar Rekayasa Perangkat Lunak 2024
 
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
Laporan bulanan Dosen Pembimbing lapangan dalam pelaksanaan kampus mengajar a...
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar PancasilaProyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
Proyek Tema Dimensi P5 Pelajar Pancasila
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 

Cara kerja kompresor

  • 1. PENDAHULUAN Oli Kompresor Kompresor adalah alat sederhana yang mempunyai kemampuan untuk mengirim atau memasukkan udara yang bertekanan tinggi. Kompresor sering digunakan untuk : 1. Mengirim tenaga (berupa udara) untuk peralatan pneumatik dan peralatan pengangkat yang bekerja secara pneumatik 2. Mengirim dan membagi-bagi gas seperti pada pipa-pipa gas dan bahan bakar cair 3. Menyediakan udara bertekanan tinggi seperti pada mesin otomotif 4. Meningkatkan sistem tekanan untuk membantu reaksi kimia Bedasarkan metode kerjanya, kompresor dapat dibagi dua : A. Positive Displacement Pada metode ini, gas atau udara dimasukkan dalam ruang tertutup kemudian volume ruang diperkecil sehingga tekanannya naik. Tipe kompresor dengan prinsip kerja seperti ini adalah : - Reciprocating - Rotary :baik tipe Screw atau Lobe (blower) Reciprocating Compressor Screw Compressor B. Dynamic Pada metode ini, kecepatan diberikan kepada gas atau udara, kemudian kecepatan diubah menjadi tekanan dengan cara menekan udara / gas pada ruang yang volumenya tetap. Tipe kompresor dengan prinsip kerja seperti ini adalah : - Centrifugal / Turbo - Axial Flow Fungsi dari pelumas kompresor adalah : Axial Flow Compressor 1. Mengurangi friction 2. Mencegah wear/aus 3. Meningkatkan penyekatan (sealing) ruang tekan 4. Mendinginkan Untuk menjalankan fungsi seperti tersebut di atas dengan baik, maka pelumas kompresor harus memiliki : 1. Ketahanan terhadap oksidasi Dengan adanya oksigen, maka pada temperatur tinggi akan menghasilkan sludge, viskositas yang meningkat, endapan karbon, bahkan bahaya kebakaran. Oleh karenanya pelumas harus memiliki sifat fisik untuk tahan/stabil terhadap oksidasi. 2. Stabilitas Terhadap Temperatur Tinggi Pada saat kompresor dioperasikan, temperatur akan naik & pelumas harus dapat menurunkan (cooling system) temperatur tanpa terjadi kerusakan pada pelumasnya sendiri (stabil). Pelumas yang gagal mengantisipasi temperatur juga akan membentuk endapan karbon & akan menyebabkan terjadinya kebakaran. Temperatur tinggi pada umumnya banyak dihasilkan oleh kompresor jenis reciprocating. 3. Viskositas Stabil Penentuan viskositas adalah hal yang terpenting dalam pengoperasian kompresor. Viskositas harus cukup untuk memberikan lapisan tipis pelumas diantara 2 permukaan metal yang saling bertemu tetapi cukup tipis (encer) sehingga mengurangi tenaga yang diperlukan untuk mengantisipasi internal friction (drag).
  • 2. PENDAHULUAN Pemilihan Pelumas Kompresor Menentukan pelumas yang cocok untuk kompresor tidak hanya berdasarkan tipe/jenis kompresor serta metode kerjanya saja, tetapi juga dipengaruhi oleh gas yang akan dikompresikan. Berikut adalah beberapa tipe gas yang dikompresikan pada kompresor dan pengaruhnya terhadap pelumas : 1. Udara Kandungan terbesarnya adalah oksigen dan nitrogen. Udara sebenarnya tidak memiliki pengaruh terhadap pelumas, tetapi patut diingat bahwa udara mengandung uap air. Jika di dalam mesin terjadi kondensasi, maka uap air akan berubah menjadi air, yang menjadi kontaminan bagi pelumas. 2. Karbon dioksida Cenderung akan menurunkan viskositas oli sehingga perlu menggunakan viskositas yang relatif lebih tinggi dalam pengoperasiannya. 3. Amonia Amonia dengan adanya moisture (kelembaban) akan bereaksi dengan aditif dan produk oksidasi yang akan membentuk busa, oleh karena itu aditif yang digunakan harus tidak bereaksi dengan amonia, seperti “non acidic rust inhibitor”. 4. Oksigen Dengan pelumas akan mengakibatkan ledakan bila berhubungan dengan temperatur tinggi. 5. Klorin dan Hidrogen Klorin Akan bereaksi dengan pelumas sehingga akan membentuk sludge dan deposit. 6. Sulfur Dioksida Akan bereaksi dengan pelumas, menimbulkan penurunan viskositas. Selain itu juga akan menghasilkan sludge bila bereaksi dengan aditif tertentu dengan adanya air. 7. Hidrogen Sulfida Akan menyebabkan korosi yang dipicu oleh air.
  • 3. PENDAHULUAN Pelumas untuk Kompresor Pendingin (Refrigeration Oil) Karena prinsip kerja dan kondisi operasinya berbeda dengan kompresor udara, maka kebutuhan pelumas untuk kompresor pendingin karakteristiknya juga sedikit berbeda. Berikut penjelasannya, Refrigeration (pendinginan) adalah proses membuang panas dari suatu zat agar menjadi dingin. Sebagai contoh, pada saat es mencair, es tersebut menyerap panas dari lingkungan di sekitarnya yang menyebabkan efek pendinginan pada lingkungan di sekitar es tersebut. Pada sistem refrigeration (pendingin), proses yang digunakan untuk mendapatkan pendinginan yang terus-menerus dilakukan dengan cara mengubah zat pendingin (refrigerant) dari bentuk cair ke bentuk gas dan kembali ke bentuk cair secara terus-menerus dengan cara penguapan (evaporation) dan pengembunan (condensation). Oleh karena itu dalam sistem refrigeration (pendingin) dikenal 5 bagian peralatan utama yaitu, peralatan penguap (evaporator), peralatan penekan (compressor), peralatan pengembun (condenser), peralatan penerima/penampung (receiver/reservoir), dan katup penyebar (expansion valve). Zat pendingin (refrigerant) diubah bentuknya dari bentuk cair menjadi uap dengan cara dialirkan dari peralatan penerima/penampung (receiver/reservoir) melalui katup penyebar (expansion valve) ke peralatan “evaporator coil”, uap zat pendingin inilah yang kemudian menyerap panas lingkungan di sekelilingnya, dalam hal ini udara dalam ruang pendingin (refrigerator room). Fungsi kompresor pada sistem pendingin tidak hanya memberikan tekanan untuk mengirimkan zat pendingin (refrigerant) ke “evaporator coil” hingga berubah bentuk dari cair menjadi uap, tetapi kompresor juga memberi tekanan pada peralatan pengembun (condenser) untuk mengubah zat pendingin dari bentuk uap ke bentuk cair kembali, hingga proses pendinginan bisa berjalan terus-menerus. Temperatur operasi kompresor pendingin dapat mencapai -30oc Melihat kondisi kerja kompresor pendingin, maka diperlukan pelumas dengan karakteristik : 1. Base Oil pilihan dengan viscosity index yang relatif tinggi sehingga viskositas/kekentalan oli relatif stabil. 2. Base oil yang dipilih pada umumnya adalah dari seri naftanik, yang secara alamiah memiliki pour point relatif lebih rendah dibanding dari seri paraffin. 3. Untuk mendapatkan performa pendinginan yang lebih baik, pelumas dengan bahan dasar sintetik murni dari seri Polyol Ester menjadi pilihan yang tepat.