Dokumen tersebut membahas sistem ekonomi Indonesia, mulai dari unsur-unsur penting sistem ekonomi menurut para ahli, jenis-jenis sistem ekonomi di dunia, dan perjalanan sistem ekonomi Indonesia sejak Orde Lama hingga Reformasi. Sistem ekonomi Indonesia menganut paham ekonomi kerakyatan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, meskipun sempat mengalami berbagai masa seperti demokrasi terpimpin, orde baru, krisis e
Pembangunan ekonomi daerah suatu proses dimana Pemerintah daerah dan
masyarakatmengelola sumberdaya yang ada dan membentuk suatu pola
kemitraan antara pemerrintah daerah dengan sektor swasta untuk menciptakan
suatu lapangan kerja baru dan merangsanperkembangan kegiatan ekonomi
(pertumbuhan ekonomi) dalam wiilayah tersebut
Kemiskinan relatif yaitu bersifat kondisional biasanya membandingkan pendapatan
sekelompok orang dengan pendapatan kelompok lain.
Kemiskina absolut adalah sejumlah penduduk yang tidak mampu mendapatkan
sumber daya yang cukup untuk memenuhi kebuutuhan dasar.
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi
perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju
keadaan yang lebih baik selama periode tertentu.
Neraca pembayaran adalah catatan atau dokumen sistematis yang mengikhtisarkan seluruh tran saksi ekonomi antara penduduk (resident)suatu negara dengan penduduk negara lain selama masa tertentu (satu tahun).
Sejarah Perekonomian Indonesia dibagi menjadi 4 yaitu:
Pemerintahan Orde Lama
Pemerintahan Orde baru
Pemerintahan Transisi
Pemerintahan Reformasi Hingga Kabinet SBY
Entitas usaha yanng memiliki jumlah tenaga kerja 5 s.d 19 orang, sedangkan usaha
menengah merupakanentitas usaha yang memiliki jumlah tenaga kerja 20 s.d 99 orang.
Sektor pertanian merupakan sektor yang memegang peranan penting
di Indonesia dalam mensejahterakan kehidupan penduduk Indonesia, karena
sebagian besar penduduknya hidup dari hasil bertani. Salah satu komoditi
pangan pokok diIndonesia adalah padi yang mampu menstabilkan pembangunan
nasional di Indonesia.
Entitas usaha yanng memiliki jumlah tenaga kerja 5 s.d 19 orang, sedangkan usaha
menengah merupakanentitas usaha yang memiliki jumlah tenaga kerja 20 s.d 99 orang.
Pembangunan ekonomi daerah suatu proses dimana Pemerintah daerah dan
masyarakatmengelola sumberdaya yang ada dan membentuk suatu pola
kemitraan antara pemerrintah daerah dengan sektor swasta untuk menciptakan
suatu lapangan kerja baru dan merangsanperkembangan kegiatan ekonomi
(pertumbuhan ekonomi) dalam wiilayah tersebut
3. 7 eleme penting dari sistem ekonomi
1. Lembaga-lembaga atau pranata pranata ekonomi
2. Sumber daya ekonomi
3. Faktor-faktor produksi
4. Lingkungan ekonnomi
5. Organisasi dan manajemen
6. Motivasi dan prilaku pengambilan keputusan atau pemain
dalam sistem itu, dan
7. Proses pengambilan keputusan
4. Menurut Sanusi ada beberapa Kekuatan yang mempengaruhi
sistem ekonomi diantaranya:
Sumber-sumber sejarah, kultur atau tradisi cita-cita keinginan dan sikap
masyarakat
SDA, termasuk iklim
Filsafat yang dimiliki dan dibela oleh sebagian masyarakat
Teorisasi yang dilakukan oleh masyarakat pada masa lalu atau sekarang
mengenai bagaimana cara mencapai cita-cita atau keinginan-keinginan sert
tujuan-tujuan sasaran-sasaran yang dipilih. dan
Trial dan error atau uji coba yang dilakukan masyarakat dalam usaha mencari
alat-alat ekonomi
5. Menurut Lemhannas ada beberapa Kekuatan yang mempengaruhi
sistem ekonomi diantaranya:
•Falsafah dan ideologinya
•Akumulasi ilmu pengetahuan yang dimiliki masyarakatnya
•Nilai nilai moral dan adat kebiasaan masyarakat
•Karakteristik masyarakatnya
•Nilai estetik, norma-norma serta kebudayaan masyarakatnya
•Sistem hukum nasionalnya
•Sistem polirik, dan
•Sub-sub sistem sosialnya, termasuk pengalaman sejarah pada masa lalu
serta uji coba yang dilakukan masyarakatnyadalam meewujudkan
tujuan ekonominya
6. Perbedaan antar sistem ekonomi satu dengan yang lainnya :
1. Kebebasan konsumen dalm memilih produk yang dibutuhkan
2. Kebabasan masyarakat dalam memilih lapangan kerja
3. Pengaturan pemilihan/pengaturan alat-alat produksi
4. Pemilihan usaha yang diimplementasikan dalam tanggung jawab manajer
5. Pengaturan keuntungan atas usaha yang diperoleh
6. Pengaturan motivasi usaha
7. Pembentukan harga barang konsumsi dan produksi
8. Pengendalian stabilitas ekonomi
9. Pengambilan keputusan
10.Pelaksanaan pemerataan kesejahteraan
11.Penentuan pertumbuhan ekonomi
7. Secara umum ada 3 macam perekonomian yang dikenal di dunia:
1. Sistem ekonomi kapitalis
Menurut Sanusi, sistem ekonomi kapitallis adalah suatu sistem ekonomi dimana
Kekayaan yang produktif terutama dimiliki secara pribadi dan produksi terutama
Dilakukan untuk dijual, tujuannya untuk memperoleh suatu laba/keuntungan
yang cukup besar dari hasil menggunakan kekayaan yang prosuktif.
6 asas yang dapat dilihat sebagai ciri dari sistem ekonomi kapitalis
1. Hak milik pribadi
2. Motif kepentingan diri sendiri
3. Kebebasan berusaha dan kebebasan memilih
4. Persaingan
5. Harga ditentukan oleh mekanisme pasar
6. Peranan pemerintah terbatas
Dumairy (1996), sistem ekonomi kapitalis adalah suatu sistem ekonomi yang
Menyandarkan diri sepenuhnya pada mekanisme pasar
8. 2. Sistem ekonomi sosialis
Dumairy (1996), sistem ekonomi sosialis adalah kebalikan dari sistem ekonomi
Kapitalis , pasar dikendalikan oleh perencanaan terpusat atau diatur oleh
pemerintah.
Sistem ekonomi sosialis dibagi menjadi 2 yaitu :
Marxis (komando), Dimana seluruh
unit ekonomi baik produsen,
konsumen, atau pekerja tidak
diperkenankan utuk mengambil
keputusan sendiri sendiri yang
menyimpang dari komando teringgi ,
yakni partai. (Uni Soviet, Eropa timur,
Korea Utara )
Sosialis demokrat, kekuasaan otoritas
tertinggi sedikit berkurang , adanya
kebebasan individu seperti dalam
ekonomi kapitaalis, akan tetapi peran
pemerintah lebih besar. (Eropa Barat)
3. Sistem ekonomi campuran
Adalah sistem ekonomi yang mengandung beberapa elemen dari sistem
ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis
9. Sistem Ekonomi Indonesia
Dasar politik perekonomian Indonesia terpancang dalam UUD 1995 yang
berbunyi:
Perekonomian Indonesia berdasarkan atas asas kekeluargaan. Dalam UUD 1945
pasal 33 tercantum dasar demokrasi ekonomi, produksi dikerjakan oleh semua
untuk semua dibawah pimpinan atau kepemilikan anggota anggota masyarakat.
sistem ekonomi Indonesia dijalankan berdasarkan UUD 1945 dan GBHN.
1. Pemerintahan Orde Lama terjadi :
Ekonomi nasional mengalami stagflasi akibat pendapatan penduduk jepang
Perang dunia ke II, Perang revolusi dan akibat manajemen ekonomi makro yang
Jelek, tahun 1945-1956 Indonesia menerapkan sistem politik demokrasi liberal
Terjadi konflik yang menyebabkan terjadi kehancuran perekonomian nasional
Setelah terjadi transisi politik ke sistem ekonomi atau demokrasi terpimpin
(1957-1965) dimana kekuassaan militer dan presiden sangat besar. Sistem
Politik dan ekonomi semakin dekat dengan haluan dan pemikiran sosialis/komunis
10. 2. Masa orde baru terjadi :
Pemerintahan lebih ditjukan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat
Melalui pembangunan ekonomi dan sosial, dan juga pertumbuhan ekonomi yang
Berdasrkan system ekonomi terbuka sehingga dengan hasil yang baik membuat
kepercayaan pihak barat terhadp prospek Indonesia. Akibat peningkatan
pendapatan masyarakat, perubahan teknologi dan kebijakan industrialisasi
sejak 1990-an ekonomi Indonesia mengalami perubahan struktur dari negara
agraris ke negara semi industri
3.Pemerintahan transisi terjadi :
Nilai tukar bath Thailand terhadap dolar AS mengalami suatu goncangan yang
hebat hingga akhirnya merambat ke Indonesia dan beberapa negara asia
lainnya.Rupiah Indonesia mulai terasa goyang pada bulan juli 1997 . Sekitar bulan
September1997, nilai tukar rupiah terus melemah , hingga pemerrintahan orde
baru mengambil beberapa langkah konkret, antaranya menunda proyek proyek
dan membatasi anggaran belanja negara. Pada akhir Oktober 1997, lembaga
keuangan Internasional memberikan paket bantuan keuangannya pada Indonesia
11. 4.Pemerintahan Reformasi ketidakstabilan politik dan sosial yang tidak kunjung surut
selama pemerintahan Gusdur menaikan tingkat country risk Indonesia, akibatnya
Perekonomian nasional pada masa Gusdur tahun 2001 cenderung lebih buruk
daripada pemerintahan Habibie bahkan bisa membawa Indonesia ke krisis
kedua yang tampaknya terhadap ekonomi, sosial dan politik akan jauh lebih
Besar daripada krisis tahun 1997.
5.Pemerintahan gotong royong Megawati mewarisi kondisi perekonomian
Indonesia yang jauh lebih buruk daripada masa pemerintahan Gusdur. Inflasi yang
Dihadapi kabinet gotong royong pimpinan Megawwatti juga sangat berat.
Rendahnya pertumbuhan ekonomi Indonesia pada masa pemerrintahan Megawati
Disebabkan antara lain masih kurang berkembangnya investor swasta baik dalam
negeri maupun swasta. Yakni Nilai tukar rupiah. Keterpurukan kondisi ekonomi
yang ditinggal Gusdur seperti ttingkat suku bunga, inflasi saldo neraca
Pembayaran dan lain-lain