Modermisasi dan Perubahan Sosial Budaya Helena Nalle
Modernisasi adalah upaya mengubah kehidupan masyarakat untuk mencapai taraf kehidupan yang lebih baik.
Sebagai suatu bentuk perubahan sosial, modernisasi biasanya merupakan bentuk perubahan sosial yang tearah dan terencana.
Modernisasi di Indonesia mencakupi bidang Teknologi, bidang Ekonomi, bidang Ilmu pengetahuan dan Pendidikan, bidang Komunikasi, Informasi, dan Transportasi, bidang Politik dan Ideologi, serta bidang Keagamaan.
Modermisasi dan Perubahan Sosial Budaya Helena Nalle
Modernisasi adalah upaya mengubah kehidupan masyarakat untuk mencapai taraf kehidupan yang lebih baik.
Sebagai suatu bentuk perubahan sosial, modernisasi biasanya merupakan bentuk perubahan sosial yang tearah dan terencana.
Modernisasi di Indonesia mencakupi bidang Teknologi, bidang Ekonomi, bidang Ilmu pengetahuan dan Pendidikan, bidang Komunikasi, Informasi, dan Transportasi, bidang Politik dan Ideologi, serta bidang Keagamaan.
Pembangunan ekonomi daerah suatu proses dimana Pemerintah daerah dan
masyarakatmengelola sumberdaya yang ada dan membentuk suatu pola
kemitraan antara pemerrintah daerah dengan sektor swasta untuk menciptakan
suatu lapangan kerja baru dan merangsanperkembangan kegiatan ekonomi
(pertumbuhan ekonomi) dalam wiilayah tersebut
Pembangunan ekonomi daerah suatu proses dimana Pemerintah daerah dan
masyarakatmengelola sumberdaya yang ada dan membentuk suatu pola
kemitraan antara pemerrintah daerah dengan sektor swasta untuk menciptakan
suatu lapangan kerja baru dan merangsanperkembangan kegiatan ekonomi
(pertumbuhan ekonomi) dalam wiilayah tersebut
Kemiskinan relatif yaitu bersifat kondisional biasanya membandingkan pendapatan
sekelompok orang dengan pendapatan kelompok lain.
Kemiskina absolut adalah sejumlah penduduk yang tidak mampu mendapatkan
sumber daya yang cukup untuk memenuhi kebuutuhan dasar.
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi
perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju
keadaan yang lebih baik selama periode tertentu.
Neraca pembayaran adalah catatan atau dokumen sistematis yang mengikhtisarkan seluruh tran saksi ekonomi antara penduduk (resident)suatu negara dengan penduduk negara lain selama masa tertentu (satu tahun).
Sejarah Perekonomian Indonesia dibagi menjadi 4 yaitu:
Pemerintahan Orde Lama
Pemerintahan Orde baru
Pemerintahan Transisi
Pemerintahan Reformasi Hingga Kabinet SBY
Dumairy (1996), Sistem ekonomi adalah Suatu sistem yang mengatur
serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan Seperangkat
kelembagaan dalam tatanan kehidupan
Entitas usaha yanng memiliki jumlah tenaga kerja 5 s.d 19 orang, sedangkan usaha
menengah merupakanentitas usaha yang memiliki jumlah tenaga kerja 20 s.d 99 orang.
Sektor pertanian merupakan sektor yang memegang peranan penting
di Indonesia dalam mensejahterakan kehidupan penduduk Indonesia, karena
sebagian besar penduduknya hidup dari hasil bertani. Salah satu komoditi
pangan pokok diIndonesia adalah padi yang mampu menstabilkan pembangunan
nasional di Indonesia.
Entitas usaha yanng memiliki jumlah tenaga kerja 5 s.d 19 orang, sedangkan usaha
menengah merupakanentitas usaha yang memiliki jumlah tenaga kerja 20 s.d 99 orang.
Pembangunan ekonomi daerah suatu proses dimana Pemerintah daerah dan
masyarakatmengelola sumberdaya yang ada dan membentuk suatu pola
kemitraan antara pemerrintah daerah dengan sektor swasta untuk menciptakan
suatu lapangan kerja baru dan merangsanperkembangan kegiatan ekonomi
(pertumbuhan ekonomi) dalam wiilayah tersebut
2. Definisi Industrialisasi
Industrialisasi adalah suatu proses perubahan sosial ekonomi yang
mengubah sistem pencaharian masyarakat agraris menjadi masyarakat
industri.
Industrialisasi juga dapat diartikan sebagai keadaan dimana masyarakat
berfokus pada ekonomi yang meliputi pekerjaan yang semakin beragam
(speliasisasi) seperti gaji, atau penghasilan yangs semakin tinggi dengan
tujuan kehidupan masyarakat lebih meningkat kesejahteraannya.
3. Dampak sosial dan Lingkungan
1. Urbanisasi
Terpusatnya tenaga kerja pada pabrik –pabrik disuatu daerah , sehingga
daerah tersebut berkembang menjadi kota besar
2. Eksploitasi Tenaga Kerja
Pekerja harus meninggalkan keluarga agar bisa bekerja dimana Industri
itu berada
3. Perubahan pada Struktur Keluarga
Setelah Industrialisasi keluarga biasanya berpindah-pindah tempat dan
Hanya terdiri dari keluarga inti (orang tua dan anaka-anak), biasanya
Keluarga dan anak-anak yang sudah memasuki usia dewasa akan semakin
Aktif berpindah –pindah sesuai tempat tempat dimana industri itu berada.
4. Lingkungan Hidup
Industialisasi menimbulkan banyak masalah seperti polusi udara, air,
tanah dan suara, masalah kemiskinan, alat alat berbahaya, kekurangan
gizi. Masalah kesehatan di negara industri disebabkan oleh faktor ekonomi
Sosial politik, budaya dan uga patogen (mikroorganismen penyebab
penyakit
4. Faktor-faktor pembangkit Industri Indonesia
1. Struktur Organisasi
Dilakukannya inovasi dalam jarringan institusi pemerintah dan swasta yang
melakukan impor. Sebgai pihak yang membawa, mengubah, engembangkan,
dan menyebarluaskan teknologi.
2. Ideologi
Diperlukannya sikap dalam menentukan pilihan mengembangkan suatu teknologi
3. Kepemimpinan
Pemimpin dan elit politik Indonesia harus tegas dna cermat dalam mengambil
Keputusan. Hal ini bertujuan untuk mengembalikan kepercayaan pasar dalam
negeri maupun luaar negeri.
5. Faktor penghambat Industri di Indonesia
1. Keterbatasan teknologi
Kurangnya perluasasn dan penelitiaan dalam bidang teknologi,
Menghambat efektifitas dan kemampuan produksi
2. Kualitas SDM
Terbatasnya tenaga ahli/profesional di Indonesia menjadi penghambat
untuk mendapatkan dan mengoperasikan alat-alat dengan teknologi
terbaru
3. Keterbatasan Dana Pemerintah
Terbatasnya dana pengembangan teknologi oleh pemerintah untuk
mengembangkan infrastruktur dalam bidang riset teknologi
6. Dampak positif Industrialisasi
1. Terbukanya lapangan pekerjaan
2. Terpenuhinya berbagaikebutuhan masyarakat
3. Pendapatan dan kesejahteraan masyarakat menigkat
4. Menghemat devisa negara
5. Menddorong untuk berfikir maju bagi masyarakat
6. Terbukanya usaha-usaha lain di luar bidang industri
7. Penundaan usia menikah
7. Dampak Negatif Industrialisasi
1. Terjadinya arus urbanisasi dari desa ke kota-kota yang dijadikan tujuan kaum
urban untuk mencari kehidupan yang lebih baik
2. Terjadinya pencemaran udara ,air, dan tanah sebagai akses negatif dari proses
Produksi
3. Memicu sifat konsumerisme masyarakat
4. Menurunnya budata gotong royong anrtar warga masyarakat
5. Berkembangnya paham individualisme
6. Semakin lebarnya jurang kesenjangan sosial antara sikaya dan simiskin
7. Hilangnya kepribadian masyarakat
8. Lahan pertanian semakin berkurang
9. Meningkatnya permukiman slum area dikota-kota
10.Naiknya suhu bumi dan penduduk perkampungan dekt pabrik dapat terserang
penyakit pernapasan
8. Tujuan Pembangunan industri
1. Meningkatkan kemakmuran
2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara bertahap
3. Meningkatkan kemampuan dan penguasaan serta mendorong terciptanya
teknologi yang tepat guna dan menumbuhkembangkan kepercayaan terhadap
kemampuan dunia usaha nasional
4. Meningkatkan keikutsertaan masyarakat dan kemampuan golongan ekonomi
lemah, termasuk pengrajin agar berperan secara aktif dalam pembangunan
Industri
5. Memperluas dan meratakan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha,
Serta meningkatkan peranan koperasi industri
6. Meningkatkan penerimaan devisa melalui peningkatan ekspor hasil produksi
nasional yang bermutu
7. Mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan industri yang menunjang
Pembangunan daerah dalam rangka perwujudan wawasan nusantara
8. Menunjang dan memperkuat stabilitas nasional yang dinamis dalam rangka
Memperkokoh ketahanan nasional