Teks tersebut membahas sistem endokrin dan hormon. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa sistem endokrin terdiri dari beberapa kelenjar yang menghasilkan hormon. Kelenjar hipotalamus dan hipofisis berperan mengontrol kelenjar endokrin lainnya dengan memproduksi hormon. Kelenjar tiroid, salah satu kelenjar endokrin utama, menghasilkan hormon tiroksin yang mengontrol metabolisme.
Sistem endokrin terdiri dari kelenjar-kelenjar yang menghasilkan hormon untuk mengatur proses fisiologis tubuh seperti pertumbuhan, metabolisme, dan reproduksi. Hormon bekerja lebih lambat dibandingkan sistem saraf dan mempengaruhi seluruh tubuh melalui sirkulasi darah. Kelenjar endokrin utama meliputi kelenjar pituitari, tiroid, pankreas, gonad, adrenal, dan timus.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem endokrin pada manusia. Sistem endokrin terdiri atas beberapa kelenjar yang menghasilkan hormon, seperti kelenjar hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, kelamin, dan pulau-pulau Langerhans pada pankreas. Setiap hormon berperan dalam mengontrol berbagai fungsi tubuh seperti pertumbuhan, perkembangan, metabolisme, reproduksi, dan lainnya. Kelainan pada sistem endokrin d
Teks tersebut membahas sistem endokrin dan hormon. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa sistem endokrin terdiri dari beberapa kelenjar yang menghasilkan hormon. Kelenjar hipotalamus dan hipofisis berperan mengontrol kelenjar endokrin lainnya dengan memproduksi hormon. Kelenjar tiroid, salah satu kelenjar endokrin utama, menghasilkan hormon tiroksin yang mengontrol metabolisme.
Sistem endokrin terdiri dari kelenjar-kelenjar yang menghasilkan hormon untuk mengatur proses fisiologis tubuh seperti pertumbuhan, metabolisme, dan reproduksi. Hormon bekerja lebih lambat dibandingkan sistem saraf dan mempengaruhi seluruh tubuh melalui sirkulasi darah. Kelenjar endokrin utama meliputi kelenjar pituitari, tiroid, pankreas, gonad, adrenal, dan timus.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem endokrin pada manusia. Sistem endokrin terdiri atas beberapa kelenjar yang menghasilkan hormon, seperti kelenjar hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, kelamin, dan pulau-pulau Langerhans pada pankreas. Setiap hormon berperan dalam mengontrol berbagai fungsi tubuh seperti pertumbuhan, perkembangan, metabolisme, reproduksi, dan lainnya. Kelainan pada sistem endokrin d
Dokumen tersebut membahas tentang sistem endokrin, yaitu sistem yang mengatur pelepasan hormon. Sistem ini terdiri atas beberapa kelenjar endokrin seperti hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, pankreas, gondok, ovarium dan testis. Setiap kelenjar memproduksi hormon tertentu yang berperan dalam berbagai proses fisiologis seperti pertumbuhan, perkembangan, metabolisme, dan reproduksi.
Sistem endokrin pada manusia membahas tentang kelenjar endokrin dan hormon. Kelenjar endokrin seperti hipofisis, tiroid, adrenal, dan gonad memproduksi hormon yang mengontrol berbagai fungsi tubuh seperti pertumbuhan, perkembangan, metabolisme, dan reproduksi. Hormon bekerja dengan mekanisme yang lambat dan tidak langsung untuk mengatur fungsi jangka panjang tubuh.
Sistem endokrin terdiri dari kelenjar-kelenjar yang memproduksi dan melepaskan hormon ke dalam aliran darah untuk mengontrol berbagai fungsi tubuh seperti pertumbuhan, perkembangan, metabolisme, dan tingkah laku. Kelenjar-kelenjar utama sistem endokrin meliputi kelenjar hipotalamus, hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, pankreas, dan kelenjar kelamin.
Sistem endokrin terdiri daripada beberapa kelenjar yang merembeskan hormon ke dalam aliran darah untuk mengawal seluruh fungsi badan. Kelenjar-kelenjar utama termasuk kelenjar pituitari, tiroid, adrenal dan pankreas yang merembeskan hormon seperti T3, T4, insulin dan kortisol untuk mengawal metabolisme, pertumbuhan dan fungsi organ lain.
Sistem hormon terdiri dari kelenjar endokrin yang memproduksi hormon untuk mengatur pertumbuhan, perkembangan, reproduksi, dan metabolisme. Kelenjar utama meliputi hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, pankreas, gonad, dan timus. Gangguan pada sistem hormon dapat terjadi karena hiposekresi berbagai hormon. NAPZA dapat memengaruhi sistem hormon bergantung pada jenisnya, seperti sedatif, depresan, halusin
Dokumen tersebut membahas tentang sistem endokrin, yaitu sistem yang mengatur pelepasan hormon. Ia menjelaskan tentang 9 kelenjar endokrin utama termasuk hipofisis, tiroid, paratiroid, timus, adrenal, pankreas, ovarium dan testis, serta hormon-hormon yang dihasilkan dan fungsinya.
Hormon gonadotropin seperti LH dan FSH yang disekresi oleh hipofisis anterior berperan dalam merangsang produksi testosteron oleh sel Leydig dan estrogen oleh sel Sertoli di testis. Sekresi gonadotropin dikontrol oleh hormon GnRH dari hipotalamus dan terjadi umpan balik dari hormon gonad seperti testosteron.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang simtomatologi sistem endokrina. Ia menjelaskan bahawa hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrina dalam tubuh dapat mengubah struktur dan fungsi organ dan jaringan, serta mengawal banyak aspek fungsi tubuh. Dokumen ini kemudiannya menerangkan simtom-simtom umum sistem endokrina seperti perubahan selera makan, tabiat pembuangan air besar, perpeluhan, dan lain
Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin dan mengontrol berbagai fungsi organ tubuh. Ada beberapa kelenjar utama yang menghasilkan hormon seperti hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, pankreas, gonad, dan kelenjar pencernaan. Kelenjar-kelenjar ini bekerja sama untuk mengontrol proses-proses seperti pertumbuhan, perkembangan, metabolisme, dan reproduksi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem endokrin, yaitu sistem yang mengatur pelepasan hormon. Sistem ini terdiri atas beberapa kelenjar endokrin seperti hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, pankreas, gondok, ovarium dan testis. Setiap kelenjar memproduksi hormon tertentu yang berperan dalam berbagai proses fisiologis seperti pertumbuhan, perkembangan, metabolisme, dan reproduksi.
Sistem endokrin pada manusia membahas tentang kelenjar endokrin dan hormon. Kelenjar endokrin seperti hipofisis, tiroid, adrenal, dan gonad memproduksi hormon yang mengontrol berbagai fungsi tubuh seperti pertumbuhan, perkembangan, metabolisme, dan reproduksi. Hormon bekerja dengan mekanisme yang lambat dan tidak langsung untuk mengatur fungsi jangka panjang tubuh.
Sistem endokrin terdiri dari kelenjar-kelenjar yang memproduksi dan melepaskan hormon ke dalam aliran darah untuk mengontrol berbagai fungsi tubuh seperti pertumbuhan, perkembangan, metabolisme, dan tingkah laku. Kelenjar-kelenjar utama sistem endokrin meliputi kelenjar hipotalamus, hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, pankreas, dan kelenjar kelamin.
Sistem endokrin terdiri daripada beberapa kelenjar yang merembeskan hormon ke dalam aliran darah untuk mengawal seluruh fungsi badan. Kelenjar-kelenjar utama termasuk kelenjar pituitari, tiroid, adrenal dan pankreas yang merembeskan hormon seperti T3, T4, insulin dan kortisol untuk mengawal metabolisme, pertumbuhan dan fungsi organ lain.
Sistem hormon terdiri dari kelenjar endokrin yang memproduksi hormon untuk mengatur pertumbuhan, perkembangan, reproduksi, dan metabolisme. Kelenjar utama meliputi hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, pankreas, gonad, dan timus. Gangguan pada sistem hormon dapat terjadi karena hiposekresi berbagai hormon. NAPZA dapat memengaruhi sistem hormon bergantung pada jenisnya, seperti sedatif, depresan, halusin
Dokumen tersebut membahas tentang sistem endokrin, yaitu sistem yang mengatur pelepasan hormon. Ia menjelaskan tentang 9 kelenjar endokrin utama termasuk hipofisis, tiroid, paratiroid, timus, adrenal, pankreas, ovarium dan testis, serta hormon-hormon yang dihasilkan dan fungsinya.
Hormon gonadotropin seperti LH dan FSH yang disekresi oleh hipofisis anterior berperan dalam merangsang produksi testosteron oleh sel Leydig dan estrogen oleh sel Sertoli di testis. Sekresi gonadotropin dikontrol oleh hormon GnRH dari hipotalamus dan terjadi umpan balik dari hormon gonad seperti testosteron.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang simtomatologi sistem endokrina. Ia menjelaskan bahawa hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrina dalam tubuh dapat mengubah struktur dan fungsi organ dan jaringan, serta mengawal banyak aspek fungsi tubuh. Dokumen ini kemudiannya menerangkan simtom-simtom umum sistem endokrina seperti perubahan selera makan, tabiat pembuangan air besar, perpeluhan, dan lain
Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin dan mengontrol berbagai fungsi organ tubuh. Ada beberapa kelenjar utama yang menghasilkan hormon seperti hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, pankreas, gonad, dan kelenjar pencernaan. Kelenjar-kelenjar ini bekerja sama untuk mengontrol proses-proses seperti pertumbuhan, perkembangan, metabolisme, dan reproduksi.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai hipertiroidisme dan masalah ovulasi. Hipertiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid memproduksi terlalu banyak hormon tiroid, menyebabkan metabolisme yang lebih cepat. Masalah ovulasi adalah penyebab umum kemandulan karena ovarium tidak melepaskan sel telur setiap bulan. Kedua kondisi dapat diobati dengan obat anti-tiroid, iodin radioaktif, atau hormon untuk mem
Hormon memainkan peran penting dalam reproduksi wanita. Hormon seperti estrogen dan progesteron mengatur siklus haid dan kehamilan. Produksi hormon dipengaruhi oleh faktor usia, lingkungan, dan psikologis. Ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan gangguan reproduksi dan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan hormon bovine somatotropin (BST) pada ternak sapi perah untuk meningkatkan produksi susu. Hormon ini dapat meningkatkan produksi susu hingga 20% dan telah disetujui untuk digunakan di Amerika Serikat meskipun masih dilarang di Eropa. Namun, penggunaan hormon ini juga berisiko meningkatkan penyakit mastitis pada sapi dan mengurangi kandungan lemak dalam dagingnya.
Dokumen tersebut membahas tentang kelenjar tiroid, hormon tiroid, sintesis dan sekresi hormon tiroid, pengontrol fungsi tiroid, dan efek hormon tiroid. Kelenjar tiroid memproduksi hormon T3 dan T4 yang memengaruhi metabolisme, pertumbuhan, dan fungsi sistem saraf pusat dan kardiovaskular. Sintesis hormon tiroid melibatkan iodium dan enzim peroksidase tiroid di dalam folikel kelenjar tiroid.
Sistem hormon melibatkan kelenjar endokrin yang memproduksi hormon untuk mengatur berbagai fungsi tubuh seperti metabolisme, pertumbuhan, dan reproduksi. Hormon bekerja dalam jumlah kecil namun memiliki pengaruh luas, dan diproduksi secara spesifik untuk organ atau aktivitas tertentu. Kelenjar endokrin utama meliputi hipofisis, tiroid, adrenal, gonad, pankreas, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang kelenjar hormon dan fungsi hormon-hormon utama dalam tubuh manusia. Terdapat penjelasan singkat tentang kelenjar hipofisis, tiroid, paratiroid, pineal, adrenal, pankreas, testis, ovarium beserta hormon-hormon yang dihasilkan dan fungsinya seperti mengatur pertumbuhan, metabolisme, siklus menstruasi, dan lainnya.
Sistem hormon merupakan sistem yang mengatur dan mengkoordinasi organ tubuh melalui zat kimia yang disekresikan oleh kelenjar endokrin. Hormon ditransportasikan melalui darah dan bekerja dengan mengikat reseptor di sel target untuk mengatur berbagai fungsi seperti metabolisme, pertumbuhan, reproduksi, pencernaan, dan sistem kardiovaskular. Sistem ini terdiri atas hipotalamus, hipofisis, dan organ target seperti tiroid, paratiroid, adrenal
Hormon berfungsi untuk mengatur berbagai proses fisiologis melalui interaksi dengan jaringan target. Hormon dihasilkan oleh kelenjar endokrin dan dibawa ke seluruh tubuh melalui sirkulasi darah, dimana ia akan berikatan dengan reseptor khusus pada sel target untuk memicu aktivitas biokimia tertentu. Beberapa kelenjar endokrin utama meliputi kelenjar pituitari, tiroid, pankreas, gonad, dan adrenal.
Sistem endokrin adalah sistem yang mengatur homeostasis dan fungsi fisiologi tubuh melalui hormon. Ia terdiri atas kelenjar-kelenjar endokrin seperti hipotalamus, hipofisis, tiroid, dan adrenal yang memproduksi hormon. Hormon-hormon ini berperan dalam reproduksi, pertumbuhan, dan metabolisme serta memiliki sifat kelarutan dan mekanisme kerja yang berbeda-beda.
1. Dokumen menjelaskan tentang sistem endokrin dan hormon-hormon yang dihasilkan oleh berbagai kelenjar endokrin dalam tubuh, seperti hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, gonad, pankreas, dan lainnya.
2. Hormon-hormon tersebut bekerja sama untuk mengatur berbagai proses fisiologis seperti pertumbuhan, perkembangan, metabolisme, reproduksi, dan respon terhadap stres.
3. Sistem saraf dan
Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin untuk mengatur berbagai fungsi tubuh seperti metabolisme, reproduksi, pertumbuhan, dan perkembangan. Terdapat beberapa kelenjar utama yang menghasilkan hormon seperti hipofisis, tiroid, paratiroid, pankreas, adrenal, dan gonad. Kelenjar-kelenjar ini bekerja sama untuk menjaga keseimbangan tubuh.
Pengertian, hubungan hormon dengan sistem saraf, organ endokrin, kelenjar hipofisis, langerhans, paratiroid, pineal, kelenjar kelamin, keseimbangan insulin, hormon menstruasi, hormon yang mengatur suhu tubuh
Teks tersebut merangkum tentang sistem hormon pada manusia, mencakup struktur organ penghasil hormon seperti kelenjar pituitari, tiroid, adrenal, pankreas, dan reproduksi. Juga dijelaskan fungsi sistem hormon dalam mengontrol aktivitas kelenjar dan metabolisme tubuh, serta mekanisme kerja hormon. Gangguan sistem hormon seperti sindrom Cushing, hipopituitarisme, dan hipertiroidisme dapat menyebabkan berbagai masalah kese
Sistem endokrin mengatur aktivitas yang memerlukan durasi lebih lama daripada kecepatan. Kelenjar endokrin mengeluarkan hormon ke dalam darah untuk mengontrol sel-sel sasaran yang terletak jauh. Aktivitas sel sasaran sebagian besar diarahkan untuk mempertahankan homeostasis.
2. Sistem Endokrin/K.Sistem Endokrin/K.
BuntuBuntu
Kelenjar yg mengirimkan hasilKelenjar yg mengirimkan hasil
sekresinya langsg ke dalam darah ygsekresinya langsg ke dalam darah yg
beredar dalam jaringan kelenjar tanpaberedar dalam jaringan kelenjar tanpa
melewati duktus (saluran) dan hasilmelewati duktus (saluran) dan hasil
sekresinya berupa hormon.sekresinya berupa hormon.
Melakukan sistem pengaturan tubuhMelakukan sistem pengaturan tubuh
secara kimiawisecara kimiawi
3. MATERI
X><
1. Bekerja secara spesifik pada organ, bagian tubuh tertentu atau
aktivitas tertentu, misalnya insulin untuk mengatur kadar gula
darah
2. Dihasilkan tubuh dalam jumlah yang sangat sedikit tetapi memiliki
pengaruh besar terhadap aktivitas tertentu dalam tubuh, misal jika
tubuh kekurangan beberapa miligram hormon Somatotrophin
maka pertumbuhan akan terhambat secara nyata
3. Bekerja lambat, pengaruh hormon tidak spontan seperti pada
pengaturan oleh syaraf. Seperti hormon Testoteron yang
berpengaruh terhadap perkembangan kelamin skunder pria
4. Sebagai senyawa kimia, hormon tidak dihasilkan setiap waktu.
Hormon diproduksi hanya apabila dibutuhkan
AmudionoAmudiono KELENJAR HORMON dan FUNGSI HORMONPENDAHULUAN
Sifat-Sifat Hormon
4. MATERI
X><
Kelenjar Penghasil Hormon
Pada Tubuh Manusia terletak
pada beberapa tempat. Pria
dan Wanita memiliki kelenjar
hormon yang sama kecuali
pada kelenjar hormon penghasil
hormon kelamin
6. MATERI
X><
KELENJAR HIPOFISE
Sebagai Master of Gland, memiliki pengaruh yang kuat
terhadap organ dan kelenjar hormon lainnya
Kelenjar yang terletak dibawah Hipothalamus otak tengah.
Kelenjar Hipofise dibagi menjadi, Hipofise bagian Anterior dan
Hipofise bagian Superior
Hipofise Anterior Hipofise Posterior
7. Hipofisis anteriorHipofisis anterior
ACTH (ACTH (adrenokortikotropik hormonadrenokortikotropik hormon )) : adrenal: adrenal
TSH (TSH (tirotropic hormontirotropic hormon ))
Utk mengendalikan kegiatan tiroid dlm menghasilkan hormon tiroksinUtk mengendalikan kegiatan tiroid dlm menghasilkan hormon tiroksin
FSH (FSH (follicle stimulating hormonfollicle stimulating hormon )) / gonad/ gonad
Utk merangsang perkemb folikel degraf dlm ovarium dan pembentukanUtk merangsang perkemb folikel degraf dlm ovarium dan pembentukan
spermatozoa dlm testisspermatozoa dlm testis
LH (LH (luteinizing Hormonluteinizing Hormon))
berfungsi : mengendalikan sekresi estrogen dan progesteron (ovarium)berfungsi : mengendalikan sekresi estrogen dan progesteron (ovarium)
dan testosteron (testis)dan testosteron (testis)
PRL (PRL (Prolaktin HormonProlaktin Hormon ))
Merangsang perkembangan jaringan kelenjar susu selama kehamilanMerangsang perkembangan jaringan kelenjar susu selama kehamilan
dan menstimulasi produksi susu selama kelahiran bayidan menstimulasi produksi susu selama kelahiran bayi
8. Hipofisis PosteriorHipofisis Posterior
ADH (ADH (Antidiuretik hormonAntidiuretik hormon))
Mengatur jumlah air yg keluar melalui ginjalMengatur jumlah air yg keluar melalui ginjal
Membuat kontraksi otot polos ADH /Membuat kontraksi otot polos ADH /hormon pituitrinhormon pituitrin
OksitosinOksitosin
Merangsang dan menguatkan kontraksi uterusMerangsang dan menguatkan kontraksi uterus
sewaktu melahirkansewaktu melahirkan
Mengeluarkan air susu sewaktu menyusuiMengeluarkan air susu sewaktu menyusui
10. Pituitary glandPituitary gland
Terletak dibawah hipotalamus.Terletak dibawah hipotalamus.
Merupakan kelenjar kecil berbentukMerupakan kelenjar kecil berbentuk
seperti biji kacang pea denganseperti biji kacang pea dengan
diameter sekitar 1 cmdiameter sekitar 1 cm
11. Kelenjar PinealKelenjar Pineal
Memiliki bentuk seperti kerucut .Memiliki bentuk seperti kerucut .
Terdiri atas sebagian sel saraf dan selTerdiri atas sebagian sel saraf dan sel
pinealosit yg dapat mensekresikanpinealosit yg dapat mensekresikan
hormon melatonin.hormon melatonin.
Hormon melatonin akanHormon melatonin akan
mempengaruhi perkembanganmempengaruhi perkembangan
reproduksi dan siklus fisiologi sehari-reproduksi dan siklus fisiologi sehari-
harihari
12. MATERI
X><
KELENJAR TYROID DAN PARATYROID
Kelenjar Tyroid dan Paratyroid terletak di leher. Pada bayi dan
anak anak, kelenjar ini belum berfungsi dengan baik.
Kelenjar Tyroid menghasilkan hormon Tiroksin, sedangkan
Paratyroid menghasilkan hormon Parathormone (PTH)
Paratiroid
Tyroid
Paratiroid
Kelenjar Tyroid
berfungsi menghasilkan
hormon :
1. Tiroksin
2. Triiodotironon
3. Kalsitonin
Kelenjar Paratiroid
menghasilkan hormon
Parathormon
Tiroksin berfungsi mengatur kecepatan pertumbuhan dan
metabolisme,
Triiiodotironin mengatur kecepatan metabolisme karbohidrat,
Kalsitonin mengatur kadar kalsium dalam darah
Parathormone berfungsi mengatur fosfat dan kalsium plasma
darah
AmudionoAmudiono KELENJAR HORMON dan FUNGSI HORMONPENDAHULUAN
13. MATERI
X><
KELENJAR PINEAL
Terletak diatas kelenjar Hipofise. Menghasilkan hormon
Melatonin yang berfungsi mengatur sekresi yang dilakukan
Oleh Corpus Lutheum dan mengaktifkan sel melanosit
menghasilkan melatonin untuk warna kulit
Pineal
AmudionoAmudiono KELENJAR HORMON dan FUNGSI HORMONPENDAHULUAN
14. MATERI
X><
KELENJAR ADRENAL
Terletak diatas Ginjal. Terdiri atas 2 bagian, yaitu : Korteks
Adrenal dan Medula Adrenal. Bagian medula menghasilkan
hormon Epinefrin dan Norephinefrin, sedangkan bagian
Korteks menghasilkan hormon Kortisol, Androgen dan
Aldosteron
Kelenjar Adrenal
Adrenal menghasilkan hormon yang berfungsi
membantu keseimbangan kimia, mengatur
metabolisme dan mengatur nutrisi kelenjar lain
AmudionoAmudiono KELENJAR HORMON dan FUNGSI HORMONPENDAHULUAN
15. MATERI
X><
KELENJAR PANCREAS
Pankreas selain menghasilkan enzim pencernaan juga
menghasilkan hormon Insulin dan Glukagon. Hormon ini
dihasilkan oleh sel-sel bagian Langerhans
Pancreas
Hormon Insulin berperan penting dalam
pengaturan penyimpanan gula dalam darah,
sedangkan Glukagon berperan dalam
meningkatkan kadar gula dalam darah
AmudionoAmudiono KELENJAR HORMON dan FUNGSI HORMONPENDAHULUAN
16. MATERI
X><
KELENJAR TESTIS ( PADA PRIA )
Kelenjar Testis terletak di bagian inistitial testis. Kelenjar ini
dibentuk oleh sel-sel leydig dan menghasilkan horrmon
Ralaksin dan Testosteron
Hormon Testosteron berperan penting dalam
pengaturan pembentukan sperma dan ciri kelamin
skunder pria
Sel Kelenjar
Hormon Relaksin berperan
Dalam mengatur relaksasi
Otot-otot yang berkaitan
dengan sifat kelamin
AmudionoAmudiono KELENJAR HORMON dan FUNGSI HORMONPENDAHULUAN
Diagram
17. MATERI
X><
KELENJAR TESTIS ( PADA PRIA )
Kelenjar Testis terletak di bagian inistitial testis. Kelenjar ini
menghasilkan horrmon Ralaksin dan Testosteron
AmudionoAmudiono KELENJAR HORMON dan FUNGSI HORMONPENDAHULUAN
18. MATERI
X><
KELENJAR OVARIUM
Didalam ovarium terdapat kelenjar ovari yang menghasilkan
hormon Estrogen dan Progesteron
Pancreas
Hormon estrogen
berperan penting
dalam mengatur
siklus menstruasi dan
mengatur sistem
reproduksi
Sel Kelenjar
Hormon Progesteron berperan penting dalam
mengatur siklus menstruasi, perkembangan
ovum dan ciri kelamin skunder wanita
AmudionoAmudiono KELENJAR HORMON dan FUNGSI HORMONPENDAHULUAN
Diagram
19. MATERI
X><
KELENJAR OVARIUM
Didalam ovarium terdapat kelenjar ovari yang menghasilkan
hormon Estrogen dan Progesteron
AmudionoAmudiono KELENJAR HORMON dan FUNGSI HORMONPENDAHULUAN