SlideShare a Scribd company logo
1 of 59
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 
2014 
11 
SISTEM DAN KEBIJAKAN KURIKULUM 2013: 
(Bahan Berbagi ide dalam Penyegaran Instruktur Nasional) 
Prof. Dr. Udin S. Winataputra, M.A. 
(Anggota Tim Inti Kurikulum 2013)
1 
SISTEM KURIKULUM 
22
33 
ARAS META - AKADEMIK/FILOSOFIS 
(universal, netral, academic truth) 
ARAS MAKRO 
(Pemerintah, DPR 
ARAS MESO 
(institusi, wilayah,) 
ARAS MIKRO 
(satuan pendidikan, 
situs belajar, kelas, 
kehidupan) 
Pedoman 
Implementasi 
Kurikulum,Diklat, 
Advokasi dll 
Kurikulum Riil/ 
Praksis dalam 
Konteks belajar 
Dan pembelajaran 
Sistem Kurikulum 
(Curriculum system& 
Curriculum engeneering) 
Kurikulum 
Sbg Kebijakan 
Nasional 
UUD,UU,PP, 
Permendikbud 
Kurikulum 
sebagai 
idea, konsep 
(Beaucham:1975, Saylor&Alexander,1978, Oliva:1989, Udin;2012)
44 
Penerima Majoritas Terdini Kurikulum 2013 
(Guru Inti dan Guru di Sekolah) 
Penerima Mayoritas Terlambat 
Kurikulum 2013 
Deseminasi Inovasi Kurikulum 2013 
Penerima terdini Kurikulum 2013 
(Nara Sumber dan Instruktur Nasional) 
(Rogers:1986, Udin;2012) 
Inisiator dan Inovator Kurikulum 2013 
(Tim Pusat) 
Penerima Kurikulum 2013 Terbelakang
55 
Deseminasi Inovasi Kurikulum 2013 
Menerapkan secara bertahap 
Kurikulum 2013 
menimbang keunggulan 
kekurangannya Kurikulum 2013 
Bangkit minat untuk memahami Kurikulum 2013 
(Rogers:1986, Udin;2012) 
Menerapkan Kurikulum 2013 
secara penuh dan utuh 
Tumbuh Kesadaran adanya Kurikulum 2013
3 
ESENSI UTAMA PENDIDIKAN NASIONAL 
66
Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional 
UU No.20/2003 Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 
Fungsi 
Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta 
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka 
mencerdaskan kehidupan bangsa. 
Tujuan 
Untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi 
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha 
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, 
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung 
jawab. 
7
Bonus Demografi Sebagai Modal 
"Bonus Demografi" 100 tahun kemerdekaan 
SDM 
Usia Produktif 
Melimpah 
Kompeten 
Modal 
Pembangunan 
Transformasi Melalui Pendidikan 
Tidak Kompeten Beban 
Pembangunan 
-Kurikulum 
- PTK 
-Sarpras 
-Pendanaan 
-Pengelolaan 
88
99 
ENTITAS PENDIDIKAN SEBAGAI PROSES 
PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN 
PEMBELAJARAN 
(INSTRUCTION) 
PENILAIAN 
(ASSESSMENT) 
CAPAIAN 
BELAJAR 
BELAJAR 
(LEARNING) 
BUDAYA, KEPEMIMPINAN, DAN MANAGEMEN 
PENDIDIKAN 
TUJUAN DIKNAS 
(Udin:2013) 
SISDIKNAS
3 
DASAR DAN KERANGKA FILOSOFIK 
PENDIDIKAN NASIONAL 
1100
1111 
11 
Reconstructed Philosophy of Education 
(Brameld:1965, Sisdiknas:2003, Udin:2001) 
Progressivism 
(kemampuan, cakap, 
kreatif,mandiri, iman, taqwa) 
Reconstructionism 
(cakap, kreatif, 
bertanggung jawab 
demokratis, 
Essentialism 
(iman,taqwa, 
akhlak mulia, 
cakap, 
kreatif,Berilmu,watak) 
Perennialism 
(iman,taqwa,berilmu,cakap, 
watak) 
Sisdiknas 
Designed by Udin S.Winataputra:2013
1122 
Perennialism: 
•Disciplining of the mind 
•Development ability to reason 
•Pursuit of the truth 
•Highly academic curriculum (grammar,rethoric,logic, 
classical and modern language, mathematics 
Implikasi: 
Kurikulum disusun untuk tujuan menertibkan pikiran, 
mengembangkan kemampuan nalar, menemukan 
kebenaran.Karena itu Kurikulum berisikan substansi 
akademik seperti gramar, retorika, logika, bahasa 
modern, dan matematika
1133 
Esentialism: 
•Transmission of cultural heratage 
• Preserve it and adjust men and women to society 
•Tailor the child to the curriculum 
Implikasi: 
Kurikulum disusun sebagai wahana pewarisan peradaban, 
memelihara dan menyesuaikan pria dan wanita terhadap 
masyarakat, dan mengaitkan peserta didik terhadap 
kurikulum. Dengan kata lain kurikulum diperankan sebagai 
wahana pembudayaan peserta didik
1144 
Progresivism: 
•Developing students’potentials 
•Child-centered 
•Subordinate subject matter to 
the curriculum 
Implikasi 
Kurikulum dikembangkan sebagai wahana psiko-pedagogis 
untuk menumbuhkembangkan potensi 
peserta didik. Karena itu kurikulum harus berpusat 
pada pserta didik. Sementara itu mata pelajaran 
merupakan subordinasi dari kurikulum
1155 
Rekonstructionism 
•The school not simply transmit the cultural heritage or 
simply study social problems, but 
•Should become an agency for solving political and 
social problem 
Implikasi 
Kurikulum dikembangkan sebagai wahana sosio-kultural 
dan sosiopolitik untuk menyiapkan peserta didik 
bukan hanya sebagai pewaris peradaban tetapi sebagai 
agen perubahan sosial. Karena itu kurikulum 
diadaptasikan dengan dinamik masyarakat, bangsa, 
dan antarbangsa
4 
KEBIJAKAN NASIONAL 
KURIKULUM 
1166
1177 
Strategi Peningkatan Capaian Pendidikan 
0 SD 6 SMP 9 12 
Wajar Dikdas 9 Tahun 
SM 
PMU 
+ 4-6 jam/minggu 
Lama Tinggal di Sekolah 
Efektivitas 
Pembelajaran 
(Kurikulum, 
Guru, ....) 
Periode 1994-2012 Mulai 2013 
Pembelajaran 
siswa aktif 
berbasis 
kompetensi 
(Kemendikbud:2013)
DIMENSI PENGEMBANGAN KURIKULUM 
ALIRAN FILSAFAT 
PENDIDIKAAN 
•Perrenialism 
•Essentialism 
•Progressivism 
•Reconstructionism 
FILOSOFI KURIKULUM 2013 : UU Sisdiknas 
Pasal 1 Butir 1 dan 2 : Hakikat Pendidikan : peserta 
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya 
untuk memiliki kompetensi yang berakar pada nilai-nilai 
agama, kebudayaan nasional Indonesia dan 
tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. 
KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR 
KURIKULUM DIKEMBANGKAN BERDASARKAN 
ASPEK RELEVANSI (Pasal 38 UU Sisdiknas) 
KURIKULUM 2013 (KBK): 
Penyempurnaan Standar : KOMPETENSI 
LULUSAN, ISI, PROSES, dan PENILAIAN 
EVALUASI KURIKULUM: 
•Penetapan Konteks dan 
Tujuan 
•Pemilihan Model 
•Pelaksanaan 
•Revisi Kurikulum 
NO STANDAR URAIAN 
1. KOMPETENSI 
LULUSAN 
Dikembangkan sesuai tuntutan kekinian 
Indonesia dan masa depan sesuai 
kebutuhan. 
2. ISI Diurai atas kecukupan dan kesesuaian 
dengan kompetensi. 
3. PROSES Dirancang berbasis kompetensi dengan 
pendekatan scientific 
4. PENILAIAN Berbasis proses dan output dengan 
teknik tes dan non tes (portfolio). 
TEORI PENGEMBANGAN KURIKULUM : UU Sisdiknas 
•Pasal 4 : azas, prinsip, sistem, proses, budaya, pola, 
dan pengendalian mutu. 
•Pasal 3 : fungsi (mengembangkan kemampuan dan 
membentuk watak serta peradaban bangsa) 
Teori berbasis Kecakapan pekerjaan organisasi 
isi dan kompetensi sebagai pribadi yang dewasa 
 kepemilikan sikap, keterampilan, pengeta­huan 
secara holistik, atau formal, valuasional dan 
praksiologi. 
RPJMN 2010­2014 
SEKTOR PENDIDIKAN 
•Perubahan metodologi 
pembelajaran 
•Penataan kurikulum 
INPRES NOMOR 1 TAHUN 
2010 
•Percepatan Pelaksanaan 
Prioritas Pembangunan 
Nasional: Penyempurnaan 
kurikulum dan metode 
pembelajaran aktif 
berdasarkan nilai­nilai 
Budaya bangsa untuk 
membentuk daya saing 
dan karakter bangsa 
1188
Pemetaan Regulasi Kurikulum dalam Sistem Pendidikan Nasional 
Psl. 35 UU 20/2003 Sisdiknas dan PP 19/2003 SNP), diubah dg.PP 32/2013) 
SSTTAANNDDAARR N NAASSIOIONNAALL P PEENNDDIDIDIKIKAANN 
(Merujuk pada UU 20/2003 Ttg Sisdiknas dan UU 14/2005 Ttg Guru; 
SKL 
K T S P 
PEMBELAJARAN DAN 
PENILAIAN (KTSP) 
1199 
SPras SPTK 
Spro 
(Pmd.65/2013 
) 
SI 
(Pmd.64/2013) 
SPn 
(Pmd.66/2013) 
SPl SPBia 
(Psl. 38 ayat (1)) UU 20/2003) 
Pemerintah Daerah: 
Satuan Pendidikan 
Pemerintah : KEMDIKBUD, 
BBUUKKUU P PAANNDDUUAANN G GUURRUU 
BUKU TEKS PELAJARAN 
BUKU TEKS PELAJARAN 
Pmd. 71/2013) 
Pmd. 71/2013) 
KERANGKA DASAR KURIKULUM 
(Ps l. 38 ayat (2)) UU 20/2003) 
(PP 38/2007 –UU 32/2006, 
Psl. 38 ayat (2) UU 20/2003) 
8 Permendukbud: SKL, SI, Spro, Spen, 
Spras, SPTK, SPI, SPBia 
Permendikbud Perangkat 
Kurikulum:( Pmd 67 s/d 70/2013) 
(Permendikbud: 54/2013) 
(PP 19/2005 SNP), diubah dg.PP 32/2013) 
STRUKTUR KURIKULUM
Kerangka Implementasi Kurikulum 
Pengembangan Kurikulum Implementasi Kurikulum 
Implementasi 
Terbatas 2013 
Implementasi SEMAKIN 
Meluas 2014- dst 
Uji Publik dan Sosialisasi 
Reflective Evaluation (Validitas Isi, 
Akseptabilitas. Aplikabilitas, Legalitas) melalui: 
diskusi internal Tim Inti, Tim Internal, Tim Pakar 
Formative Evaluation Summative Evaluation 
Des 2012 Juni 2014 Juni 2016 
• Kerangka Dasar 
• Struktur 
Kurikulum dan 
Beban Belajar 
• Kompetensi 
(SKL, KI, 
SKMP/K, 
KDMP) 
Implementasi Terbatas 
bertahap 
Penilaian menyeluruh 
terhadap pelaksanaan 
kurikulum baru secara 
nasional 
Kelas : I,II, IV,V, VII,VII, X, XI untuk seluruh sekolah 
Mar 2013 
• Buku Babon Guru 
(Silabus, 
Panduan 
Pembelajaran 
dan Penilaian 
Mata Pelajaran) 
• Buku Teks 
Pelajaran 
220 
Perangkat Pembelajaran dan Buku Teks 
pelatihan guru dan tenaga kependidikan 
Perangkat Kurikulum
ANATOMI KEBERHASILAN KURIKULUM 2013: 
21 
Pelaksanaan Kurikulum 2013 di 
Sekolah: Kualitas Pelaksanaan 
(1) proses pembelajaran oleh 
Guru agar siswa mencapai (2) 
kompetensi melalui sistem (3) 
evaluasi yang handal dan 
kesesuaian dan kedalaman (4) 
materi yang memadai. 
Pendampingan, 
Monitoring dan Evaluasi 
Implementasi Kurikulum : 
CIPP (Context, Input, 
Process dan Product) 
Penyiapan Guru : Perubahan 
Mindset: 
Guru sebagai profesi 
(memerlukan inspirasi 
empirik yang ditopang oleh 
sistem yang dikawal oleh 
lembaga dan personal yang 
kredibel 
Proses 
Pengembangan 
Kurikulum 2013, 
Uji Publik, dan 
Sosialisasi 
Keberlanjutan 
ditentukan oleh : 
•Keberhasilan (succes 
story) 
•Regulasi 
•Kekuatan dukungan 
moralsemua 
stakeholders 
pendidikan 
•Kepemimpinan dan 
manajemen 
implementasi 
Keberlanjutan 
(sustainability) : 
“ganti menteri 
ganti kurikulum”, 
ganti karena 
political driven, 
dsb..
5 
SKL SEBAGAI KRITERIA SUKSES BELAJAR 
2222
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINCI 
23
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 1/4 
SEKOLAH DASAR 
Sikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, 
mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, 
berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis], percaya diri, 
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan 
lingkungan sosial dan alam , di sekitar rumah, sekolah, dan tempat 
bermain 
Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, 
mengevaluasi] pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa 
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya 
dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban 
terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat 
bermain 
Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, 
menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan 
kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan 
kepadanya.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 2/4 
SMP 
Sikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, 
mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, 
berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis], percaya diri, 
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan 
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulannya 
Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, 
mengevaluasi] pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural 
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,seni, 
budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan 
peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata 
Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, 
menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif 
dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang dipelajari disekolah 
dan sumber lain sejenis
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 3/4 
SMA 
Sikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, 
mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, 
berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis, patriotik], 
percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif 
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan dirinya 
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 
Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, 
mengevaluasi] pengetahuan prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa 
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya dalam 
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait 
penyebab fenomena dan kejadian [pada bidang kajian spesifik] sesuai 
bakat dan minatnya 
Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, 
menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif 
dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang 
dipelajari di sekolah secara mandiri [pada bidang kajian spesifik] sesuai 
dengan bakat dan minatnya
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 4/4 
SMK 
Sikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, 
mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, 
berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis, patriotik], 
percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif 
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan dirinya 
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia 
Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, 
mengevaluasi] pengetahuan prosedural dan metakognitif dalam ilmu 
pengetahuan, teknologi,seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, 
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan 
kejadian [pada bidang kerja spesifik] sesuai bakat dan minatnya 
Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, 
menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif 
dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang 
dipelajari di sekolah secara mandiri [pada bidang kerja spesifik] sesuai 
dengan bakat dan minatnya
ORGANISASI KONTEN 
KOMPETENSI INTI 
MAPEL DAN KD 
X Y Z 
SIKAP RELIGIUS (KI -1) KD1 KD1 KD1 
SIKAP PERSONAL DAN SOSIAL (KI-2) KD2 KD2 KDS 
PENGETAHUAN (KI – 3) KD3 KD3 KD3 
PENERAPAN PENGETAHUAN (KI – 4) KD4 KD4 KD4
Kompetensi Inti SD/MI 
KELAS 
I II III 
• Menerima dan menjalankan 
ajaran agama yang dianutnya. 
• Menerima dan menjalankan 
ajaran agama yang dianutnya. 
• Menerima dan menjalankan 
ajaran agama yang dianutnya. 
• Memiliki perilaku jujur, disiplin, 
tanggung jawab, santun, peduli, 
dan percaya diri dalam 
berinteraksi dengan keluarga, 
teman, dan guru. 
• Menunjukkan perilaku jujur, 
disiplin, tanggung jawab, santun, 
peduli, dan percaya diri dalam 
berinteraksi dengan keluarga, 
teman, dan guru. 
• Menunjukkan perilaku jujur, 
disiplin, tanggung jawab, santun, 
peduli, dan percaya diri dalam 
berinteraksi dengan keluarga, 
teman, guru dan tatangganya 
• Memahami pengetahuan faktual 
dengan cara mengamati 
[mendengar, melihat, membaca] 
dan menanya berdasarkan rasa 
ingin tahu tentang dirinya, 
makhluk ciptaan Tuhan dan 
kegiatannya, dan benda-benda 
yang dijumpainya di rumah dan di 
sekolah 
• Memahami pengetahuan faktual 
dengan cara mengamati 
[mendengar, melihat, membaca] 
dan menanya berdasarkan rasa 
ingin tahu tentang dirinya, 
makhluk ciptaan Tuhan dan 
kegiatannya, dan benda-benda 
yang dijumpainya di rumah dan di 
sekolah 
• Memahami pengetahuan faktual 
dengan cara mengamati 
[mendengar, melihat, membaca] 
dan menanya berdasarkan rasa 
ingin tahu tentang dirinya, 
makhluk ciptaan Tuhan dan 
kegiatannya, dan benda-benda 
yang dijumpainya di rumah dan di 
sekolah 
• Menyajikan pengetahuan faktual 
dalam bahasa yang jelas dan 
logis, dalam karya yang estetis, 
dalam gerakan yang 
mencerminkan anak sehat, dan 
dalam tindakan yang 
mencerminkan perilaku anak 
Menyajikan pengetahuan faktual 
dalam bahasa yang jelas dan 
logis, dalam karya yang estetis, 
dalam gerakan yang 
mencerminkan anak sehat, dan 
dalam tindakan yang 
mencerminkan perilaku anak 
• Menyajikan pengetahuan faktual 
dalam bahasa yang jelas, 
sistematis dan logis, dalam karya 
yang estetis, dalam gerakan yang 
mencerminkan anak sehat, dan 
dalam tindakan yang 
mencerminkan perilaku anak
Kompetensi Inti SD/MI 
KELAS 
IV V VI 
• Menerima, menjalankan, dan 
menghargai ajaran agama yang 
dianutnya. 
• Menerima, menjalankan, dan 
menghargai ajaran agama yang 
dianutnya. 
• Menerima, menjalankan, dan 
menghargai ajaran agama yang 
dianutnya. 
• Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, 
tanggung jawab, santun, peduli, 
dan percaya diri dalam berinteraksi 
dengan keluarga, teman, guru, dan 
tetangganya. 
• Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, 
tanggung jawab, santun, peduli, 
dan percaya diri dalam berinteraksi 
dengan keluarga, teman, guru, dan 
tetangganya serta cinta tanah air. 
• Menunjukkan perilaku jujur, 
disiplin, tanggung jawab, santun, 
peduli, dan percaya diri dalam 
berinteraksi dengan keluarga, 
teman, guru, dan tetangganya 
serta cinta tanah air. 
• Memahami pengetahuan faktual 
dengan cara mengamati dan 
menanya berdasarkan rasa ingin 
tahu tentang dirinya, makhluk 
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, 
dan benda-benda yang dijumpainya 
di rumah, di sekolah dan tempat 
bermain 
• Memahami pengetahuan faktual 
dan konseptual dengan cara 
mengamati, menanya dan 
mencoba berdasarkan rasa ingin 
tentang dirinya, makhluk ciptaan 
Tuhan dan kegiatannya, dan 
benda-benda yang dijumpainya di 
rumah, di sekolah dan tempat 
bermain 
• Memahami pengetahuan faktual 
dan konseptual dengan cara 
mengamati, menanya dan 
mencoba berdasarkan rasa ingin 
tahu tentang dirinya, makhluk 
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, 
dan benda-benda yang 
dijumpainya di rumah, di sekolah 
dan tempat bermain 
• Menyajikan pengetahuan faktual 
dalam bahasa yang jelas, 
sistematis dan logis, dalam karya 
yang estetis, dalam gerakan yang 
mencerminkan anak sehat, dan 
dalam tindakan yang 
• Menyajikan pengetahuan faktual 
dan konseptual dalam bahasa yang 
jelas, sistematis, logis dan kritis, 
dalam karya yang estetis, dalam 
gerakan yang mencerminkan anak 
sehat, dan dalam tindakan yang 
• Menyajikan pengetahuan faktual 
dan konseptual dalam bahasa 
yang jelas, sistematis, logis dan 
kritis, dalam karya yang estetis, 
dalam gerakan yang 
mencerminkan anak sehat, dan
KOMPETENSI INTI SMP Edisi GT 21 11 12 
VII VIII IX 
• Menanggapi dan mengamalkan ajaran agama 
yang dianutnya. 
• Menghargai dan mengamalkan ajaran agama 
yang dianutnya. 
• Menghayati dan mengamalkan ajaran agama 
yang dianutnya. 
• Menghargai perilaku (jujur, disiplin, 
tanggungjawab, peduli, santun; rasa ingin 
tahu, percaya diri, toleran, motivasi internal, 
pola hidup sehat, dan ramah lingkungan) 
dalam berinteraksi secara efektif dengan 
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan 
pergaulan dan keberadaannya. 
• Menghargai perilaku (jujur, disiplin, 
tanggungjawab, peduli, santun, rasa ingin 
tahu, estetika, percaya diri, toleran, motivasi 
internal, pola hidup sehat , ramah lingkungan, 
gotong royong) dalam berinteraksi secara 
efektif dengan lingkungan sosial dan alam 
dalam jangkauan pergaulan dan 
keberadaannya. 
• Menghargai dan menghayati perilaku (jujur, 
disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, rasa 
ingintahu, estetika, percaya diri, toleran, 
motivasi internal, pola hidup sehat, ramah 
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta 
damai) dalam berinteraksi secara efektif 
dengan lingkungan sosial dan alam dalam 
jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 
• Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, 
dan prosedural) dalam, ilmu pengetahuan, 
teknologi, seni, budaya, dan humaniora 
dengan wawasan keagamaan, kebangsaan, 
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena 
dan kejadian yang tampak mata. 
• Memahami dan menerapkan pengetahuan 
(faktual, konseptual, dan prosedural) dalam, 
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, 
dan humaniora dengan wawasan keagamaan, 
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban 
terkait fenomena dan kejadian yang tampak 
mata. 
• Memahami dan menerapkan pengetahuan 
(faktual, konseptual, dan prosedural) dalam, 
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, 
dan humaniora dengan wawasan keagamaan, 
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban 
terkait fenomena dan kejadian yang tampak 
mata. 
• Mencoba, mengolah, dan menyaji berbagai 
hal dalam ranah konkret (menggunakan, 
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan 
membuat) dan ranah abstrak (menulis, 
membaca, menghitung, menggambar, dan 
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di 
sekolah dan dari berbagai sumber lain yang 
sama dalam sudut pandang/teori 
• Mengolah, menyaji, dan menalar berbagai hal 
dalam ranah konkret (menggunakan, 
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan 
membuat) dan ranah abstrak (menulis, 
membaca, menghitung, menggambar, dan 
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di 
sekolah dan dari berbagai sumber lain yang 
sama dalam sudut pandang/teori. 
• Mengolah, menyaji, dan menalar berbagai hal 
dalam ranah konkret (menggunakan, 
mengurai, merangkai, memodifikasi, 
membuat, dan mencipta) dan ranah abstrak 
(menulis, membaca, menghitung, 
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan 
yang dipelajari di sekolah dan dari berbagai 
sumber lain yang sama dalam sudut 
pandang/teori. 
3311
KOMPETENSI INTI SMA DAN SMK Edisi 28 November Tim Inti 
Kompetensi Inti KOMPTENSI INTI KELAS 
Pendidikan Menengah X XI XII 
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang 
dianutnya 
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 
Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, 
peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, 
kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan 
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas 
berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara 
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam 
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam 
pergaulan dunia. 
Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, 
peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, 
cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap 
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan 
bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan 
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai 
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 
Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, 
ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif 
dan pro-aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas 
berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif 
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri 
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 
Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah 
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif), 
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa, serta 
memosisikan diri sebagai agen transformasi masyarakat dalam membangun peradaban 
bangsa dan dunia. 
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, 
konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu 
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora 
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, 
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan 
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural 
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat 
dan minatnya untuk memecahkan masalah. 
SMA: 
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, 
konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, 
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, 
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena 
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada 
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya 
untuk memecahkan masalah. 
SMA: 
Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, 
konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, 
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, 
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta 
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik 
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 
SMA: 
Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, 
prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan 
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban 
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang 
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 
SMK: 
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, 
konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, 
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan 
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban 
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan 
pengetahuan prosedural pada bidang kerja yang spesifik, 
untuk memecahkan masalah. 
SMK: 
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan 
prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan 
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, 
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan 
pengetahuan prosedural pada bidang kerja yang spesifik untuk 
memecahkan masalah. 
SMK: 
Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, 
prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan 
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban 
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang 
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 
Mengolah, menyaji, dan menalar berbagai hal dalam 
ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan 
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara 
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah 
keilmuan. 
SMA: 
Mengolah, menalar, dan menyaji berbagai hal dalam ranah 
konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari 
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu 
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. 
SMA: 
Mengolah, menalar, dan menyaji berbagai hal dalam ranah konkret dan 
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di 
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta 
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. 
SMA: 
Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta berbagai hal dalam ranah konkret dan ranah 
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri 
serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai 
kaidah keilmuan. 
SMK: 
Mengolah, menalar, dan menyaji berbagai hal dalam ranah 
konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari 
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu 
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. 
SMK: 
Mengolah, menyaji, dan menalar berbagai hal dalam ranah konkret dan 
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di 
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu 
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. 
SMK: 
Mengolah, menyaji, menalar, dan mencipta berbagai hal dalam ranah konkret dan ranah 
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, 
dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
3333 
KI 2:Memiliki 
perilaku jujur, 
disiplin, 
tanggung 
jawab, santun, 
peduli, percaya 
diri, dan cinta 
tanah air dalam 
berinteraksi 
dengan 
keluarga, 
teman, 
tetangga, dan 
guru. 
33 
KKII 33..Memahami pengetahuan faktual dan 
konseptual dengan cara mengamati dan mencoba 
[mendengar, melihat, membaca] serta menanya 
berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang 
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, 
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, 
sekolah, dan tempat bermain. 
KKII--44 Menyajikan pengetahuan faktual dan 
konseptual dalam bahasa yang jelas, logis, dan 
sistematis, dalam karya yang estetis dalam 
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan 
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku 
anak beriman dan berakhlak mulia. 
KI 1: Menerima, 
menghargai, dan 
menjalankan 
ajaran agama 
yang dianutnya 
(Udin : 2013)
6 
TUNTUTAN IDEAL PEMBELAJARAN 
KURIKULUM 2013 
3344
3355 
Learning 
(Kolb:1986) 
“LEARNING IS 
A PROCESS OF BUILDING KNOWLEDGE 
THROUGH 
TRANSFORMATION OF EXPERIENCES”
3366 
KERANGKA DASAR PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN OTENTIK 
(Gulikers, Bastiaen, dan Kirchner:2004) 
AUTHENTIC 
INSTRUCTION 
AUTHENTIC 
ASSESSMENT 
Internal 
processes within 
student 
PERCEPTION OF 
AUTHENTICITYY 
Authentic 
learning 
Tranfer Success 
Authentic 
Achievement
37
PEMBELAJARAN SAINTIFIK 
(Pembelajaran Berbasis Proses Keilmuan/Epistemologik) 
SISWA AKTIF 
MENCARI 
TAHU 
SETIAP LANGKAH 
PEMBELAJARAN 
MENJADI 
KOMPETENSI 
YANG HARUS 
DILATIH 
PENGUATAN 
DILAKUKAN 
SECARA 
VERTIKAL DAN 
HORIZONTAL 
PADA SETIAP 
MATA 
PELAJARAN 
SETIAP 
LANGKAH 
PEMBELAJARAN 
DINILAI
Pemahaman Pendekatan Saintifik 
Langkah-langkah Pokok: 
1 Mengamati 
2 
4 
Menanya 
Mengumpulkan informasi 
Mengasosiasi 
3 
5 Mengkomunikasikan 
39
LANGKAH 
PEMBELAJARAN 
Permendikbud No. 81A Tahun 2013 
KEGIATAN BELAJAR 
KOMPETENSI YANG 
DIKEMBANGKAN 
Mengamati Membaca, mendengar, menyimak, 
melihat (tanpa atau dengan alat) 
Melatih kesungguhan, 
ketelitian, mencari 
informasi 
Menanya Mengajukan pertanyaan tentang 
informasi yang tidak dipahami dari 
apa yang diamati atau pertanyaan 
untuk mendapatkan informasi 
tambahan tentang apa yang diamati 
(dimulai dari pertanyaan faktual 
sampai ke pertanyaan yang bersifat 
hipotetik) 
Mengembangkan 
kreativitas, rasa ingin 
tahu, kemampuan 
merumuskan 
pertanyaan untuk 
membentuk pikiran 
kritis yang perlu untuk 
hidup cerdas dan belajar 
sepanjang hayat 
40
Mengumpulkan 
informasi 
- melakukan eksperimen 
- membaca sumber lain 
selain buku teks 
- mengamati objek/ 
kejadian/ 
- aktivitas 
- wawancara dengan nara 
sumber 
Mengembangkan sikap 
teliti, jujur,sopan, 
menghargai pendapat 
orang lain, kemampuan 
berkomunikasi, 
menerapkan kemampuan 
mengumpulkan informasi 
melalui berbagai cara yang 
dipelajari, mengembangkan 
kebiasaan belajar dan 
belajar sepanjang hayat. 
41
Mengasosiasi 
- mengolah informasi yang sudah 
dikumpulkan baik terbatas dari hasil 
kegiatan mengumpulkan/eksperimen 
mau pun hasil dari kegiatan mengamati 
dan kegiatan mengumpulkan informasi. 
- Pengolahan informasi yang 
dikumpulkan dari yang bersifat 
menambah keluasan dan kedalaman 
sampai kepada pengolahan informasi 
yang bersifat mencari solusi dari 
berbagai sumber yang memiliki 
pendapat yang berbeda sampai kepada 
yang bertentangan 
Mengembangkan 
sikap jujur, teliti, 
disiplin, taat 
aturan, kerja 
keras, kemampuan 
menerapkan 
prosedur dan 
kemampuan 
berpikir induktif 
serta deduktif 
dalam 
menyimpulkan . 
42
Mengkomunikasikan Menyampaikan 
hasil pengamatan, 
kesimpulan 
berdasarkan hasil 
analisis secara 
lisan, tertulis, atau 
media lainnya. 
Mengembangkan sikap 
jujur, teliti, toleransi, 
kemampuan berpikir 
sistematis, mengungkapkan 
pendapat dengan singkat 
dan jelas, dan 
mengembangkan 
kemampuan berbahasa 
yang baik dan benar. 
43
1 
5 
PENDEKATAN SAINTIFIK: 
Pendekatan Pembelajaran Berbasis Proses Keilmuan 
Langkah-langkah Pokok (learning experiences-learning tasks: 
44 
Kemampuan: 
kognitif, 
afektif, 
psikomotorik, 
dan 
kemampuan 
konfluen 
Mengamati 
Menanya 
Mengumpulkan 
informasi 
Mengasosiasi 
Mengkomuni-kasikan 
2 
3 
4 
(Udin:2013)
4455 
RELASI FUNGSIONAL BELAJAR DAN PEMBELAJARAN 
Sikap Pengetahuan Keterampilan 
Menerima Mengingat Mengamati 
Menjalankan Memahami Menanya 
Menghargai Menerapkan Mencoba 
Menghayati, Menganalisis Menalar 
Mengamalkan Mengevaluasi Menyaji 
- Mencipta Mencipta 
1 
5 
Mengamati 
Menanya 
Mengumpulkan 
informasi 
Mengasosiasi 
Mengkomuni-kasikan 
2 
3 
4 
Capaian pembelajaran 
Proses Pembelajaran
4466 
PENGGUNAAN TAXONOMY UNTUK PEMBELAJARAN 
KNOWL-EDGE 
DIMEN-SIONS 
REMEMBER UNDERSTAND APPLY ANALYZE EVALUATE CREATE 
Factual 
knowledge 
Conceptual 
knowledge 
Procedural 
knowledge 
Metacognitive 
knowledge 
Andersen,L.W., Krathwohl, D.R. Et.all:(2001)Learning, Teaching, and Assessing: 
A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives
7 
KONTEKS RUJUKAN TEORETIK 
PEMBELAJARAN 
4477
Beberapa Pertimbangan dalam Pengembangan Kurikulum 
1. Kompetensi Abad 21 
Partnership for 21st Century [2008], 21st Century Skills, 
Learning and Innovation 
• Creativity and innovation 
• Critical thinking and problem solving 
• Communication and collaboration 
Information, Media and 
Technology 
• Information literacy 
• Media literacy 
• ICT literacy 
Education, and Competitiveness. 
4488
4499 
USING PRODUCTIVE HABIT OF MIND 
USING KNOWLEDGE 
MEANINGFULLY 
EXTENDING 
AND REFINING 
KNOWLEDGE 
POSITIVE PERCEPTION AND ATTITUDES 
(Marzano:1985) 
ACQUIRING 
AND 
INTEGRATING 
KNOWLEDGE 
Tugas 
membaca lanjut, 
Panel, seminar, 
Debat dll 
Ceramah, 
Tanya jawab 
Diskusi, 
Simulasi, 
Tugas 
membaca 
Komunikasi 
interaktif 
Penelitian, 
Project, 
workshop 
Kegiatan 
Dinamis, 
produktif
5500 
50 
CONCRETE EXPERIENCE 
“Feeling” 
ABSTRACT CONCEPTUALIZATION 
“Thinking” 
REFLECTIVE 
OBSERVATION 
“Watching” 
Accomodation Divergence 
Convergence Asssimilation 
Apprehension 
(penangkapan langsung) 
Intention 
(pemusatan) 
Comprehension 
(pemahaman) 
ACTIVE 
EXPERIMENTATION 
“Doing” 
Extention 
(perluasan) 
STRUCTURE OF LEARNING 
(Kolb:1986)
Beberapa Pertimbangan dalam Pengembangan Kurikulum 
2. Peran pendidikan dalam kreativitas [proses pembelajaran]. 
Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Bus. Review: 
•2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui pendidikan, 
1/3 sisanya berasal dari genetik. 
•Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelligent yaitu: 1/3 dari 
pendidikan, 2/3 dari genetik. 
•Kemampuan kreativitas diperoleh melalui: 
51 
- Observing [mengamati] 
- Questioning [menanya] 
- Associating [menalar] 
- Experimenting [mencoba] 
Perlunya merumuskan kurikulum yang mengedepankan pengalaman personal melalui 
proses mengamati, menanya, menalar, dan mencoba sehingga peserta didik terlatih 
dalam melakukan proses mengamati, menanya, menalar dalam memecahkan 
permasalahan 5511
8 
PARADIGMA PEMBELAJARAN SUKSES 
KURIKULUM 2013 
5522
5533 
ILA ...principle 
“...in order to meet the goals of 
education, a constructive alignment 
between instruction, learning, and 
assessment is nessessary” 
(Biggs;1996, Gulliker et al: 2004)
5544 
Basic concepts: 
authentic instruction 
authentic learning 
authentic assessment 
authentic achievement 
authentic competency-based assessment 
Consequential validity (construct validity 
and 
impact on student learning) 
Gullikers, J.T.M., Bastiaens, T.J., Kirschner, P.A. (2004) A Five 
Dimensional Framework fo Authentic Assessment, ETR&D, Vol 
52, No.3,2004
5555 
What is it authenticity? 
Essential elements: 
 Performance 
 realistic value of the task and context 
 cognitive demand-the thinking required 
in criterion situation 
 degree of resemblance to the criterion 
situation 
 authentic task- a task that resembles 
the criterion tasks with respect to the integration 
of knowledge, skills, and attitudes
5566 
PEMBELAJARAN UNTUK PENGEMBANGAN KOMPETENSI 
KOMPETESI INTI 
SECARA INTEGRATIF-HOLISTIK 
KOMPETENSI 
DASAR 
INDIKATOR 
KI 1,2 (Dampak 
Pembelajaran-terukur) 
INDIKATOR 
KI 3, 4 (Dampak 
Pengiring-ternilai) 
STRATEGI 
PEMBELAJARAN 
1.SIKAP SPIRITUAL 1.1 
1.2 1.1.1/1.2.1/2.1.1./ 
2.2.1 sbg dampak 
pengiring dari 
3.1.1/4.1.1/3.2.1/ 
4.2.1 
2.SIKAP SOSIAL 2.1 
2.2 
3. PENGETAHUAN 3.1 
3.2 
3.1.1 
3.2.1 
1. Mengamati 
2. Menanya 
3. Mengeksplora 
si 
4. Menalar 
5. Mengomunika 
sikan 
4. KETERAMPILAN 
(Penggunaan 
pengetahuan) 
4.1 
4.2 4.1.1 
4.2.1
5577 
KI 2:Memiliki 
perilaku jujur, 
disiplin, 
tanggung 
jawab, santun, 
peduli, percaya 
diri, dan cinta 
tanah air dalam 
berinteraksi 
dengan 
keluarga, 
teman, 
tetangga, dan 
guru. 
57 
KKII 33..Memahami pengetahuan faktual dan 
konseptual dengan cara mengamati dan mencoba 
[mendengar, melihat, membaca] serta menanya 
berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang 
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, 
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, 
sekolah, dan tempat bermain. 
KKII--44 Menyajikan pengetahuan faktual dan 
konseptual dalam bahasa yang jelas, logis, dan 
sistematis, dalam karya yang estetis dalam 
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan 
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku 
anak beriman dan berakhlak mulia. 
KI 1: Menerima, 
menghargai, dan 
menjalankan 
ajaran agama 
yang dianutnya 
(Udin : 2013)
5588 
KI 2:Memiliki 
perilaku jujur, 
disiplin, 
tanggung 
jawab, santun, 
peduli, percaya 
diri, dan cinta 
tanah air dalam 
berinteraksi 
dengan 
keluarga, 
teman, 
tetangga, dan 
guru. 
TATAP MUKA DAN TERSTRUKTUR 
MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI 
58 
KKII 33..Memahami pengetahuan faktual dan 
konseptual dengan cara mengamati dan mencoba 
[mendengar, melihat, membaca] serta menanya 
berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang 
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, 
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, 
sekolah, dan tempat bermain. 
KKII--44 Menyajikan pengetahuan faktual dan 
konseptual dalam bahasa yang jelas, logis, dan 
sistematis, dalam karya yang estetis dalam 
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan 
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku 
anak beriman dan berakhlak mulia. 
KI 1: Menerima, 
menghargai, dan 
menjalankan 
ajaran agama 
yang dianutnya 
(Udin : 2013)
TERIMA KASIH 
5599

More Related Content

What's hot

1. Fenomena Geosfer.pptx
1. Fenomena Geosfer.pptx1. Fenomena Geosfer.pptx
1. Fenomena Geosfer.pptxNunungJuniarti2
 
Akulturasi hindu budha
Akulturasi hindu budhaAkulturasi hindu budha
Akulturasi hindu budhaOktarina Wahyu
 
Rangkuman US Sejarah! ^^~
Rangkuman US Sejarah! ^^~Rangkuman US Sejarah! ^^~
Rangkuman US Sejarah! ^^~noussevarenna
 
1. smk klas x smster 2 ~ pedagang, penguasa dan pujangga pada masa klasik (h...
1.  smk klas x smster 2 ~ pedagang, penguasa dan pujangga pada masa klasik (h...1.  smk klas x smster 2 ~ pedagang, penguasa dan pujangga pada masa klasik (h...
1. smk klas x smster 2 ~ pedagang, penguasa dan pujangga pada masa klasik (h...Jumari Awi
 
STANDAR ISI KURIKULUM 2013
STANDAR ISI KURIKULUM 2013STANDAR ISI KURIKULUM 2013
STANDAR ISI KURIKULUM 2013Jajang Nur'alim
 
Manusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesiaManusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesiaAbelia Hasanah
 
Filsafat Pendidikan Progresivisme
Filsafat Pendidikan ProgresivismeFilsafat Pendidikan Progresivisme
Filsafat Pendidikan ProgresivismeSTKIP PGRI Pacitan
 
Landasan sosial budaya
Landasan sosial budayaLandasan sosial budaya
Landasan sosial budayaIrwan Syah
 
Pp t etika pembeljaran dalam perspektif islam
Pp t etika pembeljaran dalam perspektif islamPp t etika pembeljaran dalam perspektif islam
Pp t etika pembeljaran dalam perspektif islamSilvieani Nur Azizah
 
Pengantar ISBD Ppt
Pengantar ISBD PptPengantar ISBD Ppt
Pengantar ISBD Pptabu hanafie
 
Permasalahan Pendidikan di Indonesia
Permasalahan Pendidikan di IndonesiaPermasalahan Pendidikan di Indonesia
Permasalahan Pendidikan di Indonesiaeryeryey
 
Cerita legenda ppt
Cerita legenda pptCerita legenda ppt
Cerita legenda pptannis.tutor
 

What's hot (20)

1. Fenomena Geosfer.pptx
1. Fenomena Geosfer.pptx1. Fenomena Geosfer.pptx
1. Fenomena Geosfer.pptx
 
Akulturasi hindu budha
Akulturasi hindu budhaAkulturasi hindu budha
Akulturasi hindu budha
 
2. historiografi kolonial
2. historiografi kolonial2. historiografi kolonial
2. historiografi kolonial
 
Rangkuman US Sejarah! ^^~
Rangkuman US Sejarah! ^^~Rangkuman US Sejarah! ^^~
Rangkuman US Sejarah! ^^~
 
1. smk klas x smster 2 ~ pedagang, penguasa dan pujangga pada masa klasik (h...
1.  smk klas x smster 2 ~ pedagang, penguasa dan pujangga pada masa klasik (h...1.  smk klas x smster 2 ~ pedagang, penguasa dan pujangga pada masa klasik (h...
1. smk klas x smster 2 ~ pedagang, penguasa dan pujangga pada masa klasik (h...
 
STANDAR ISI KURIKULUM 2013
STANDAR ISI KURIKULUM 2013STANDAR ISI KURIKULUM 2013
STANDAR ISI KURIKULUM 2013
 
Manusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesiaManusia purba di indonesia
Manusia purba di indonesia
 
Filsafat Pendidikan Progresivisme
Filsafat Pendidikan ProgresivismeFilsafat Pendidikan Progresivisme
Filsafat Pendidikan Progresivisme
 
Landasan sosial budaya
Landasan sosial budayaLandasan sosial budaya
Landasan sosial budaya
 
PARADIGMA KONSTRUKTIVISME
PARADIGMA KONSTRUKTIVISMEPARADIGMA KONSTRUKTIVISME
PARADIGMA KONSTRUKTIVISME
 
4. teori-belajar
4. teori-belajar4. teori-belajar
4. teori-belajar
 
3. historiografi modern
3. historiografi modern3. historiografi modern
3. historiografi modern
 
Kode etik guru
Kode etik guruKode etik guru
Kode etik guru
 
Pp t etika pembeljaran dalam perspektif islam
Pp t etika pembeljaran dalam perspektif islamPp t etika pembeljaran dalam perspektif islam
Pp t etika pembeljaran dalam perspektif islam
 
Pengantar ISBD Ppt
Pengantar ISBD PptPengantar ISBD Ppt
Pengantar ISBD Ppt
 
Pembabakan masa pra aksara
Pembabakan masa pra aksaraPembabakan masa pra aksara
Pembabakan masa pra aksara
 
Persebaran barang tambang di indonesia
Persebaran barang tambang di indonesiaPersebaran barang tambang di indonesia
Persebaran barang tambang di indonesia
 
Permasalahan Pendidikan di Indonesia
Permasalahan Pendidikan di IndonesiaPermasalahan Pendidikan di Indonesia
Permasalahan Pendidikan di Indonesia
 
Cerita legenda ppt
Cerita legenda pptCerita legenda ppt
Cerita legenda ppt
 
Sulawesi tenggara ppt
Sulawesi tenggara pptSulawesi tenggara ppt
Sulawesi tenggara ppt
 

Similar to SISTEM DAN KEBIJAKAN KURIKULUM 2013

2014 revised-sistem kurikulum 2013-for narasumber dan instr nas-prof udin
2014 revised-sistem kurikulum 2013-for narasumber dan instr nas-prof udin 2014 revised-sistem kurikulum 2013-for narasumber dan instr nas-prof udin
2014 revised-sistem kurikulum 2013-for narasumber dan instr nas-prof udin asep mulyana
 
Informasi kurikulum 2013
Informasi kurikulum 2013 Informasi kurikulum 2013
Informasi kurikulum 2013 ahmad akhyar
 
kurikulum 2013.pptx
kurikulum 2013.pptxkurikulum 2013.pptx
kurikulum 2013.pptxbibis18
 
3. kerangka dasar dan struktur kurikulum
3. kerangka dasar dan struktur kurikulum3. kerangka dasar dan struktur kurikulum
3. kerangka dasar dan struktur kurikulumJulak Laraw
 
Rasional kurikulum 2013 rev
Rasional kurikulum 2013 revRasional kurikulum 2013 rev
Rasional kurikulum 2013 revpurdiyanto -
 
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas TinggiPower Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas TinggiHeru Supanji
 
A.1_Dinamika Perkembangan K13.pptx
A.1_Dinamika Perkembangan K13.pptxA.1_Dinamika Perkembangan K13.pptx
A.1_Dinamika Perkembangan K13.pptxAbiHasan9
 
Landasan Pendi Tugas Kelomp
Landasan Pendi Tugas KelompLandasan Pendi Tugas Kelomp
Landasan Pendi Tugas Kelompherdisaksul
 
Elemen perubahan kurikulum rev __9468
Elemen perubahan kurikulum rev  __9468Elemen perubahan kurikulum rev  __9468
Elemen perubahan kurikulum rev __9468Nukhbatul Haka
 
Penjelasan kurikulum 2013 oleh Prof. Dr. Abdullah Alkaff, Ph.D
Penjelasan kurikulum 2013 oleh Prof. Dr. Abdullah Alkaff, Ph.DPenjelasan kurikulum 2013 oleh Prof. Dr. Abdullah Alkaff, Ph.D
Penjelasan kurikulum 2013 oleh Prof. Dr. Abdullah Alkaff, Ph.Dsarwani67
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013da39i
 
Bab i pendidikan_kewarganegaraan
Bab i pendidikan_kewarganegaraanBab i pendidikan_kewarganegaraan
Bab i pendidikan_kewarganegaraansyahrilical
 
Pengembangan Kurikulum 2013
Pengembangan Kurikulum 2013Pengembangan Kurikulum 2013
Pengembangan Kurikulum 2013Ijal Mustofa
 
T6- KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN.ppt
T6- KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN.pptT6- KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN.ppt
T6- KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN.pptAbangNorhanizambinAb
 

Similar to SISTEM DAN KEBIJAKAN KURIKULUM 2013 (20)

2014 revised-sistem kurikulum 2013-for narasumber dan instr nas-prof udin
2014 revised-sistem kurikulum 2013-for narasumber dan instr nas-prof udin 2014 revised-sistem kurikulum 2013-for narasumber dan instr nas-prof udin
2014 revised-sistem kurikulum 2013-for narasumber dan instr nas-prof udin
 
Informasi kurikulum 2013
Informasi kurikulum 2013 Informasi kurikulum 2013
Informasi kurikulum 2013
 
kurikulum
kurikulumkurikulum
kurikulum
 
1.1 rasional kurikulum 2013
1.1 rasional kurikulum 20131.1 rasional kurikulum 2013
1.1 rasional kurikulum 2013
 
Sosialisasi implementasi kurikulum 2013
Sosialisasi implementasi kurikulum 2013Sosialisasi implementasi kurikulum 2013
Sosialisasi implementasi kurikulum 2013
 
kurikulum 2013.pptx
kurikulum 2013.pptxkurikulum 2013.pptx
kurikulum 2013.pptx
 
3. kerangka dasar dan struktur kurikulum
3. kerangka dasar dan struktur kurikulum3. kerangka dasar dan struktur kurikulum
3. kerangka dasar dan struktur kurikulum
 
Rasional kurikulum 2013 rev
Rasional kurikulum 2013 revRasional kurikulum 2013 rev
Rasional kurikulum 2013 rev
 
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas TinggiPower Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
 
rasional kurikulum 2013
 rasional kurikulum 2013  rasional kurikulum 2013
rasional kurikulum 2013
 
A.1_Dinamika Perkembangan K13.pptx
A.1_Dinamika Perkembangan K13.pptxA.1_Dinamika Perkembangan K13.pptx
A.1_Dinamika Perkembangan K13.pptx
 
Rasional K13
Rasional K13Rasional K13
Rasional K13
 
Landasan Pendi Tugas Kelomp
Landasan Pendi Tugas KelompLandasan Pendi Tugas Kelomp
Landasan Pendi Tugas Kelomp
 
Elemen perubahan kurikulum rev __9468
Elemen perubahan kurikulum rev  __9468Elemen perubahan kurikulum rev  __9468
Elemen perubahan kurikulum rev __9468
 
Penjelasan kurikulum 2013 oleh Prof. Dr. Abdullah Alkaff, Ph.D
Penjelasan kurikulum 2013 oleh Prof. Dr. Abdullah Alkaff, Ph.DPenjelasan kurikulum 2013 oleh Prof. Dr. Abdullah Alkaff, Ph.D
Penjelasan kurikulum 2013 oleh Prof. Dr. Abdullah Alkaff, Ph.D
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013
 
Bab i pendidikan_kewarganegaraan
Bab i pendidikan_kewarganegaraanBab i pendidikan_kewarganegaraan
Bab i pendidikan_kewarganegaraan
 
01 taklimat umum kssr
01 taklimat umum kssr01 taklimat umum kssr
01 taklimat umum kssr
 
Pengembangan Kurikulum 2013
Pengembangan Kurikulum 2013Pengembangan Kurikulum 2013
Pengembangan Kurikulum 2013
 
T6- KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN.ppt
T6- KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN.pptT6- KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN.ppt
T6- KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN.ppt
 

More from Ifik Firdaus

Panduan Mengisi Efilling 2024 dengan cara Mudah
Panduan Mengisi Efilling 2024 dengan cara MudahPanduan Mengisi Efilling 2024 dengan cara Mudah
Panduan Mengisi Efilling 2024 dengan cara MudahIfik Firdaus
 
Philodendron Selloum SOP
Philodendron Selloum SOPPhilodendron Selloum SOP
Philodendron Selloum SOPIfik Firdaus
 
Weather Natural Match (English Excercise)
Weather Natural Match (English Excercise) Weather Natural Match (English Excercise)
Weather Natural Match (English Excercise) Ifik Firdaus
 
Typical day (English Excercise)
Typical day (English Excercise) Typical day (English Excercise)
Typical day (English Excercise) Ifik Firdaus
 
Transport Sea (Worksheet)
Transport Sea (Worksheet) Transport Sea (Worksheet)
Transport Sea (Worksheet) Ifik Firdaus
 
Time Clauses (Worksheet)
Time Clauses (Worksheet) Time Clauses (Worksheet)
Time Clauses (Worksheet) Ifik Firdaus
 
There are some eggs in the fridge...
There are some eggs in the fridge...There are some eggs in the fridge...
There are some eggs in the fridge...Ifik Firdaus
 
There are Monkeys
There are Monkeys There are Monkeys
There are Monkeys Ifik Firdaus
 
The Face (Worksheet)
The Face (Worksheet) The Face (Worksheet)
The Face (Worksheet) Ifik Firdaus
 
School Supplies Framework
School Supplies  Framework School Supplies  Framework
School Supplies Framework Ifik Firdaus
 
Plural Word search
Plural Word search Plural Word search
Plural Word search Ifik Firdaus
 
Physical Appearance
Physical AppearancePhysical Appearance
Physical AppearanceIfik Firdaus
 
Parts of the Body
Parts of the Body Parts of the Body
Parts of the Body Ifik Firdaus
 

More from Ifik Firdaus (20)

Panduan Mengisi Efilling 2024 dengan cara Mudah
Panduan Mengisi Efilling 2024 dengan cara MudahPanduan Mengisi Efilling 2024 dengan cara Mudah
Panduan Mengisi Efilling 2024 dengan cara Mudah
 
Philodendron Selloum SOP
Philodendron Selloum SOPPhilodendron Selloum SOP
Philodendron Selloum SOP
 
Weather Natural Match (English Excercise)
Weather Natural Match (English Excercise) Weather Natural Match (English Excercise)
Weather Natural Match (English Excercise)
 
Typical day (English Excercise)
Typical day (English Excercise) Typical day (English Excercise)
Typical day (English Excercise)
 
Transport Sea (Worksheet)
Transport Sea (Worksheet) Transport Sea (Worksheet)
Transport Sea (Worksheet)
 
Time Clauses (Worksheet)
Time Clauses (Worksheet) Time Clauses (Worksheet)
Time Clauses (Worksheet)
 
Time (Matching)
Time (Matching)Time (Matching)
Time (Matching)
 
There are some eggs in the fridge...
There are some eggs in the fridge...There are some eggs in the fridge...
There are some eggs in the fridge...
 
There are Monkeys
There are Monkeys There are Monkeys
There are Monkeys
 
The Face (Worksheet)
The Face (Worksheet) The Face (Worksheet)
The Face (Worksheet)
 
The face
The face  The face
The face
 
Summer
SummerSummer
Summer
 
School Supplies Framework
School Supplies  Framework School Supplies  Framework
School Supplies Framework
 
School rooms
School rooms School rooms
School rooms
 
Plural Word search
Plural Word search Plural Word search
Plural Word search
 
Places to live
Places to live Places to live
Places to live
 
Physical Appearance
Physical AppearancePhysical Appearance
Physical Appearance
 
Personal Pronouns
Personal PronounsPersonal Pronouns
Personal Pronouns
 
Personal Care
Personal Care Personal Care
Personal Care
 
Parts of the Body
Parts of the Body Parts of the Body
Parts of the Body
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

SISTEM DAN KEBIJAKAN KURIKULUM 2013

  • 1. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2014 11 SISTEM DAN KEBIJAKAN KURIKULUM 2013: (Bahan Berbagi ide dalam Penyegaran Instruktur Nasional) Prof. Dr. Udin S. Winataputra, M.A. (Anggota Tim Inti Kurikulum 2013)
  • 3. 33 ARAS META - AKADEMIK/FILOSOFIS (universal, netral, academic truth) ARAS MAKRO (Pemerintah, DPR ARAS MESO (institusi, wilayah,) ARAS MIKRO (satuan pendidikan, situs belajar, kelas, kehidupan) Pedoman Implementasi Kurikulum,Diklat, Advokasi dll Kurikulum Riil/ Praksis dalam Konteks belajar Dan pembelajaran Sistem Kurikulum (Curriculum system& Curriculum engeneering) Kurikulum Sbg Kebijakan Nasional UUD,UU,PP, Permendikbud Kurikulum sebagai idea, konsep (Beaucham:1975, Saylor&Alexander,1978, Oliva:1989, Udin;2012)
  • 4. 44 Penerima Majoritas Terdini Kurikulum 2013 (Guru Inti dan Guru di Sekolah) Penerima Mayoritas Terlambat Kurikulum 2013 Deseminasi Inovasi Kurikulum 2013 Penerima terdini Kurikulum 2013 (Nara Sumber dan Instruktur Nasional) (Rogers:1986, Udin;2012) Inisiator dan Inovator Kurikulum 2013 (Tim Pusat) Penerima Kurikulum 2013 Terbelakang
  • 5. 55 Deseminasi Inovasi Kurikulum 2013 Menerapkan secara bertahap Kurikulum 2013 menimbang keunggulan kekurangannya Kurikulum 2013 Bangkit minat untuk memahami Kurikulum 2013 (Rogers:1986, Udin;2012) Menerapkan Kurikulum 2013 secara penuh dan utuh Tumbuh Kesadaran adanya Kurikulum 2013
  • 6. 3 ESENSI UTAMA PENDIDIKAN NASIONAL 66
  • 7. Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional UU No.20/2003 Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 Fungsi Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan Untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 7
  • 8. Bonus Demografi Sebagai Modal "Bonus Demografi" 100 tahun kemerdekaan SDM Usia Produktif Melimpah Kompeten Modal Pembangunan Transformasi Melalui Pendidikan Tidak Kompeten Beban Pembangunan -Kurikulum - PTK -Sarpras -Pendanaan -Pengelolaan 88
  • 9. 99 ENTITAS PENDIDIKAN SEBAGAI PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN PEMBELAJARAN (INSTRUCTION) PENILAIAN (ASSESSMENT) CAPAIAN BELAJAR BELAJAR (LEARNING) BUDAYA, KEPEMIMPINAN, DAN MANAGEMEN PENDIDIKAN TUJUAN DIKNAS (Udin:2013) SISDIKNAS
  • 10. 3 DASAR DAN KERANGKA FILOSOFIK PENDIDIKAN NASIONAL 1100
  • 11. 1111 11 Reconstructed Philosophy of Education (Brameld:1965, Sisdiknas:2003, Udin:2001) Progressivism (kemampuan, cakap, kreatif,mandiri, iman, taqwa) Reconstructionism (cakap, kreatif, bertanggung jawab demokratis, Essentialism (iman,taqwa, akhlak mulia, cakap, kreatif,Berilmu,watak) Perennialism (iman,taqwa,berilmu,cakap, watak) Sisdiknas Designed by Udin S.Winataputra:2013
  • 12. 1122 Perennialism: •Disciplining of the mind •Development ability to reason •Pursuit of the truth •Highly academic curriculum (grammar,rethoric,logic, classical and modern language, mathematics Implikasi: Kurikulum disusun untuk tujuan menertibkan pikiran, mengembangkan kemampuan nalar, menemukan kebenaran.Karena itu Kurikulum berisikan substansi akademik seperti gramar, retorika, logika, bahasa modern, dan matematika
  • 13. 1133 Esentialism: •Transmission of cultural heratage • Preserve it and adjust men and women to society •Tailor the child to the curriculum Implikasi: Kurikulum disusun sebagai wahana pewarisan peradaban, memelihara dan menyesuaikan pria dan wanita terhadap masyarakat, dan mengaitkan peserta didik terhadap kurikulum. Dengan kata lain kurikulum diperankan sebagai wahana pembudayaan peserta didik
  • 14. 1144 Progresivism: •Developing students’potentials •Child-centered •Subordinate subject matter to the curriculum Implikasi Kurikulum dikembangkan sebagai wahana psiko-pedagogis untuk menumbuhkembangkan potensi peserta didik. Karena itu kurikulum harus berpusat pada pserta didik. Sementara itu mata pelajaran merupakan subordinasi dari kurikulum
  • 15. 1155 Rekonstructionism •The school not simply transmit the cultural heritage or simply study social problems, but •Should become an agency for solving political and social problem Implikasi Kurikulum dikembangkan sebagai wahana sosio-kultural dan sosiopolitik untuk menyiapkan peserta didik bukan hanya sebagai pewaris peradaban tetapi sebagai agen perubahan sosial. Karena itu kurikulum diadaptasikan dengan dinamik masyarakat, bangsa, dan antarbangsa
  • 16. 4 KEBIJAKAN NASIONAL KURIKULUM 1166
  • 17. 1177 Strategi Peningkatan Capaian Pendidikan 0 SD 6 SMP 9 12 Wajar Dikdas 9 Tahun SM PMU + 4-6 jam/minggu Lama Tinggal di Sekolah Efektivitas Pembelajaran (Kurikulum, Guru, ....) Periode 1994-2012 Mulai 2013 Pembelajaran siswa aktif berbasis kompetensi (Kemendikbud:2013)
  • 18. DIMENSI PENGEMBANGAN KURIKULUM ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAAN •Perrenialism •Essentialism •Progressivism •Reconstructionism FILOSOFI KURIKULUM 2013 : UU Sisdiknas Pasal 1 Butir 1 dan 2 : Hakikat Pendidikan : peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kompetensi yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM DIKEMBANGKAN BERDASARKAN ASPEK RELEVANSI (Pasal 38 UU Sisdiknas) KURIKULUM 2013 (KBK): Penyempurnaan Standar : KOMPETENSI LULUSAN, ISI, PROSES, dan PENILAIAN EVALUASI KURIKULUM: •Penetapan Konteks dan Tujuan •Pemilihan Model •Pelaksanaan •Revisi Kurikulum NO STANDAR URAIAN 1. KOMPETENSI LULUSAN Dikembangkan sesuai tuntutan kekinian Indonesia dan masa depan sesuai kebutuhan. 2. ISI Diurai atas kecukupan dan kesesuaian dengan kompetensi. 3. PROSES Dirancang berbasis kompetensi dengan pendekatan scientific 4. PENILAIAN Berbasis proses dan output dengan teknik tes dan non tes (portfolio). TEORI PENGEMBANGAN KURIKULUM : UU Sisdiknas •Pasal 4 : azas, prinsip, sistem, proses, budaya, pola, dan pengendalian mutu. •Pasal 3 : fungsi (mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa) Teori berbasis Kecakapan pekerjaan organisasi isi dan kompetensi sebagai pribadi yang dewasa  kepemilikan sikap, keterampilan, pengeta­huan secara holistik, atau formal, valuasional dan praksiologi. RPJMN 2010­2014 SEKTOR PENDIDIKAN •Perubahan metodologi pembelajaran •Penataan kurikulum INPRES NOMOR 1 TAHUN 2010 •Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional: Penyempurnaan kurikulum dan metode pembelajaran aktif berdasarkan nilai­nilai Budaya bangsa untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa 1188
  • 19. Pemetaan Regulasi Kurikulum dalam Sistem Pendidikan Nasional Psl. 35 UU 20/2003 Sisdiknas dan PP 19/2003 SNP), diubah dg.PP 32/2013) SSTTAANNDDAARR N NAASSIOIONNAALL P PEENNDDIDIDIKIKAANN (Merujuk pada UU 20/2003 Ttg Sisdiknas dan UU 14/2005 Ttg Guru; SKL K T S P PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN (KTSP) 1199 SPras SPTK Spro (Pmd.65/2013 ) SI (Pmd.64/2013) SPn (Pmd.66/2013) SPl SPBia (Psl. 38 ayat (1)) UU 20/2003) Pemerintah Daerah: Satuan Pendidikan Pemerintah : KEMDIKBUD, BBUUKKUU P PAANNDDUUAANN G GUURRUU BUKU TEKS PELAJARAN BUKU TEKS PELAJARAN Pmd. 71/2013) Pmd. 71/2013) KERANGKA DASAR KURIKULUM (Ps l. 38 ayat (2)) UU 20/2003) (PP 38/2007 –UU 32/2006, Psl. 38 ayat (2) UU 20/2003) 8 Permendukbud: SKL, SI, Spro, Spen, Spras, SPTK, SPI, SPBia Permendikbud Perangkat Kurikulum:( Pmd 67 s/d 70/2013) (Permendikbud: 54/2013) (PP 19/2005 SNP), diubah dg.PP 32/2013) STRUKTUR KURIKULUM
  • 20. Kerangka Implementasi Kurikulum Pengembangan Kurikulum Implementasi Kurikulum Implementasi Terbatas 2013 Implementasi SEMAKIN Meluas 2014- dst Uji Publik dan Sosialisasi Reflective Evaluation (Validitas Isi, Akseptabilitas. Aplikabilitas, Legalitas) melalui: diskusi internal Tim Inti, Tim Internal, Tim Pakar Formative Evaluation Summative Evaluation Des 2012 Juni 2014 Juni 2016 • Kerangka Dasar • Struktur Kurikulum dan Beban Belajar • Kompetensi (SKL, KI, SKMP/K, KDMP) Implementasi Terbatas bertahap Penilaian menyeluruh terhadap pelaksanaan kurikulum baru secara nasional Kelas : I,II, IV,V, VII,VII, X, XI untuk seluruh sekolah Mar 2013 • Buku Babon Guru (Silabus, Panduan Pembelajaran dan Penilaian Mata Pelajaran) • Buku Teks Pelajaran 220 Perangkat Pembelajaran dan Buku Teks pelatihan guru dan tenaga kependidikan Perangkat Kurikulum
  • 21. ANATOMI KEBERHASILAN KURIKULUM 2013: 21 Pelaksanaan Kurikulum 2013 di Sekolah: Kualitas Pelaksanaan (1) proses pembelajaran oleh Guru agar siswa mencapai (2) kompetensi melalui sistem (3) evaluasi yang handal dan kesesuaian dan kedalaman (4) materi yang memadai. Pendampingan, Monitoring dan Evaluasi Implementasi Kurikulum : CIPP (Context, Input, Process dan Product) Penyiapan Guru : Perubahan Mindset: Guru sebagai profesi (memerlukan inspirasi empirik yang ditopang oleh sistem yang dikawal oleh lembaga dan personal yang kredibel Proses Pengembangan Kurikulum 2013, Uji Publik, dan Sosialisasi Keberlanjutan ditentukan oleh : •Keberhasilan (succes story) •Regulasi •Kekuatan dukungan moralsemua stakeholders pendidikan •Kepemimpinan dan manajemen implementasi Keberlanjutan (sustainability) : “ganti menteri ganti kurikulum”, ganti karena political driven, dsb..
  • 22. 5 SKL SEBAGAI KRITERIA SUKSES BELAJAR 2222
  • 23. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINCI 23
  • 24. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 1/4 SEKOLAH DASAR Sikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis], percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam , di sekitar rumah, sekolah, dan tempat bermain Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya.
  • 25. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 2/4 SMP Sikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis], percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulannya Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain sejenis
  • 26. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 3/4 SMA Sikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis, patriotik], percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan dirinya sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian [pada bidang kajian spesifik] sesuai bakat dan minatnya Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri [pada bidang kajian spesifik] sesuai dengan bakat dan minatnya
  • 27. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN: 4/4 SMK Sikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis, patriotik], percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan dirinya sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan prosedural dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian [pada bidang kerja spesifik] sesuai bakat dan minatnya Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri [pada bidang kerja spesifik] sesuai dengan bakat dan minatnya
  • 28. ORGANISASI KONTEN KOMPETENSI INTI MAPEL DAN KD X Y Z SIKAP RELIGIUS (KI -1) KD1 KD1 KD1 SIKAP PERSONAL DAN SOSIAL (KI-2) KD2 KD2 KDS PENGETAHUAN (KI – 3) KD3 KD3 KD3 PENERAPAN PENGETAHUAN (KI – 4) KD4 KD4 KD4
  • 29. Kompetensi Inti SD/MI KELAS I II III • Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. • Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. • Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. • Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. • Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. • Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tatangganya • Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah • Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah • Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah • Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak • Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
  • 30. Kompetensi Inti SD/MI KELAS IV V VI • Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. • Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. • Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. • Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya. • Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air. • Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air. • Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain • Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain • Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain • Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang • Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang • Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
  • 31. KOMPETENSI INTI SMP Edisi GT 21 11 12 VII VIII IX • Menanggapi dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. • Menghargai dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. • Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. • Menghargai perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun; rasa ingin tahu, percaya diri, toleran, motivasi internal, pola hidup sehat, dan ramah lingkungan) dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. • Menghargai perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, rasa ingin tahu, estetika, percaya diri, toleran, motivasi internal, pola hidup sehat , ramah lingkungan, gotong royong) dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. • Menghargai dan menghayati perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, rasa ingintahu, estetika, percaya diri, toleran, motivasi internal, pola hidup sehat, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai) dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. • Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) dalam, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan keagamaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata. • Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) dalam, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan keagamaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata. • Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) dalam, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan keagamaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata. • Mencoba, mengolah, dan menyaji berbagai hal dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagai sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori • Mengolah, menyaji, dan menalar berbagai hal dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagai sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. • Mengolah, menyaji, dan menalar berbagai hal dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, membuat, dan mencipta) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan dari berbagai sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. 3311
  • 32. KOMPETENSI INTI SMA DAN SMK Edisi 28 November Tim Inti Kompetensi Inti KOMPTENSI INTI KELAS Pendidikan Menengah X XI XII Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif), menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa, serta memosisikan diri sebagai agen transformasi masyarakat dalam membangun peradaban bangsa dan dunia. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. SMA: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. SMA: Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. SMA: Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. SMK: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kerja yang spesifik, untuk memecahkan masalah. SMK: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. SMK: Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. Mengolah, menyaji, dan menalar berbagai hal dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. SMA: Mengolah, menalar, dan menyaji berbagai hal dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. SMA: Mengolah, menalar, dan menyaji berbagai hal dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. SMA: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta berbagai hal dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. SMK: Mengolah, menalar, dan menyaji berbagai hal dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. SMK: Mengolah, menyaji, dan menalar berbagai hal dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. SMK: Mengolah, menyaji, menalar, dan mencipta berbagai hal dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
  • 33. 3333 KI 2:Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah air dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru. 33 KKII 33..Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain. KKII--44 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. KI 1: Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya (Udin : 2013)
  • 34. 6 TUNTUTAN IDEAL PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 3344
  • 35. 3355 Learning (Kolb:1986) “LEARNING IS A PROCESS OF BUILDING KNOWLEDGE THROUGH TRANSFORMATION OF EXPERIENCES”
  • 36. 3366 KERANGKA DASAR PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN OTENTIK (Gulikers, Bastiaen, dan Kirchner:2004) AUTHENTIC INSTRUCTION AUTHENTIC ASSESSMENT Internal processes within student PERCEPTION OF AUTHENTICITYY Authentic learning Tranfer Success Authentic Achievement
  • 37. 37
  • 38. PEMBELAJARAN SAINTIFIK (Pembelajaran Berbasis Proses Keilmuan/Epistemologik) SISWA AKTIF MENCARI TAHU SETIAP LANGKAH PEMBELAJARAN MENJADI KOMPETENSI YANG HARUS DILATIH PENGUATAN DILAKUKAN SECARA VERTIKAL DAN HORIZONTAL PADA SETIAP MATA PELAJARAN SETIAP LANGKAH PEMBELAJARAN DINILAI
  • 39. Pemahaman Pendekatan Saintifik Langkah-langkah Pokok: 1 Mengamati 2 4 Menanya Mengumpulkan informasi Mengasosiasi 3 5 Mengkomunikasikan 39
  • 40. LANGKAH PEMBELAJARAN Permendikbud No. 81A Tahun 2013 KEGIATAN BELAJAR KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN Mengamati Membaca, mendengar, menyimak, melihat (tanpa atau dengan alat) Melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi Menanya Mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) Mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat 40
  • 41. Mengumpulkan informasi - melakukan eksperimen - membaca sumber lain selain buku teks - mengamati objek/ kejadian/ - aktivitas - wawancara dengan nara sumber Mengembangkan sikap teliti, jujur,sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. 41
  • 42. Mengasosiasi - mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi. - Pengolahan informasi yang dikumpulkan dari yang bersifat menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan Mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan . 42
  • 43. Mengkomunikasikan Menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya. Mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas, dan mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar. 43
  • 44. 1 5 PENDEKATAN SAINTIFIK: Pendekatan Pembelajaran Berbasis Proses Keilmuan Langkah-langkah Pokok (learning experiences-learning tasks: 44 Kemampuan: kognitif, afektif, psikomotorik, dan kemampuan konfluen Mengamati Menanya Mengumpulkan informasi Mengasosiasi Mengkomuni-kasikan 2 3 4 (Udin:2013)
  • 45. 4455 RELASI FUNGSIONAL BELAJAR DAN PEMBELAJARAN Sikap Pengetahuan Keterampilan Menerima Mengingat Mengamati Menjalankan Memahami Menanya Menghargai Menerapkan Mencoba Menghayati, Menganalisis Menalar Mengamalkan Mengevaluasi Menyaji - Mencipta Mencipta 1 5 Mengamati Menanya Mengumpulkan informasi Mengasosiasi Mengkomuni-kasikan 2 3 4 Capaian pembelajaran Proses Pembelajaran
  • 46. 4466 PENGGUNAAN TAXONOMY UNTUK PEMBELAJARAN KNOWL-EDGE DIMEN-SIONS REMEMBER UNDERSTAND APPLY ANALYZE EVALUATE CREATE Factual knowledge Conceptual knowledge Procedural knowledge Metacognitive knowledge Andersen,L.W., Krathwohl, D.R. Et.all:(2001)Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives
  • 47. 7 KONTEKS RUJUKAN TEORETIK PEMBELAJARAN 4477
  • 48. Beberapa Pertimbangan dalam Pengembangan Kurikulum 1. Kompetensi Abad 21 Partnership for 21st Century [2008], 21st Century Skills, Learning and Innovation • Creativity and innovation • Critical thinking and problem solving • Communication and collaboration Information, Media and Technology • Information literacy • Media literacy • ICT literacy Education, and Competitiveness. 4488
  • 49. 4499 USING PRODUCTIVE HABIT OF MIND USING KNOWLEDGE MEANINGFULLY EXTENDING AND REFINING KNOWLEDGE POSITIVE PERCEPTION AND ATTITUDES (Marzano:1985) ACQUIRING AND INTEGRATING KNOWLEDGE Tugas membaca lanjut, Panel, seminar, Debat dll Ceramah, Tanya jawab Diskusi, Simulasi, Tugas membaca Komunikasi interaktif Penelitian, Project, workshop Kegiatan Dinamis, produktif
  • 50. 5500 50 CONCRETE EXPERIENCE “Feeling” ABSTRACT CONCEPTUALIZATION “Thinking” REFLECTIVE OBSERVATION “Watching” Accomodation Divergence Convergence Asssimilation Apprehension (penangkapan langsung) Intention (pemusatan) Comprehension (pemahaman) ACTIVE EXPERIMENTATION “Doing” Extention (perluasan) STRUCTURE OF LEARNING (Kolb:1986)
  • 51. Beberapa Pertimbangan dalam Pengembangan Kurikulum 2. Peran pendidikan dalam kreativitas [proses pembelajaran]. Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Bus. Review: •2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik. •Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelligent yaitu: 1/3 dari pendidikan, 2/3 dari genetik. •Kemampuan kreativitas diperoleh melalui: 51 - Observing [mengamati] - Questioning [menanya] - Associating [menalar] - Experimenting [mencoba] Perlunya merumuskan kurikulum yang mengedepankan pengalaman personal melalui proses mengamati, menanya, menalar, dan mencoba sehingga peserta didik terlatih dalam melakukan proses mengamati, menanya, menalar dalam memecahkan permasalahan 5511
  • 52. 8 PARADIGMA PEMBELAJARAN SUKSES KURIKULUM 2013 5522
  • 53. 5533 ILA ...principle “...in order to meet the goals of education, a constructive alignment between instruction, learning, and assessment is nessessary” (Biggs;1996, Gulliker et al: 2004)
  • 54. 5544 Basic concepts: authentic instruction authentic learning authentic assessment authentic achievement authentic competency-based assessment Consequential validity (construct validity and impact on student learning) Gullikers, J.T.M., Bastiaens, T.J., Kirschner, P.A. (2004) A Five Dimensional Framework fo Authentic Assessment, ETR&D, Vol 52, No.3,2004
  • 55. 5555 What is it authenticity? Essential elements:  Performance  realistic value of the task and context  cognitive demand-the thinking required in criterion situation  degree of resemblance to the criterion situation  authentic task- a task that resembles the criterion tasks with respect to the integration of knowledge, skills, and attitudes
  • 56. 5566 PEMBELAJARAN UNTUK PENGEMBANGAN KOMPETENSI KOMPETESI INTI SECARA INTEGRATIF-HOLISTIK KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KI 1,2 (Dampak Pembelajaran-terukur) INDIKATOR KI 3, 4 (Dampak Pengiring-ternilai) STRATEGI PEMBELAJARAN 1.SIKAP SPIRITUAL 1.1 1.2 1.1.1/1.2.1/2.1.1./ 2.2.1 sbg dampak pengiring dari 3.1.1/4.1.1/3.2.1/ 4.2.1 2.SIKAP SOSIAL 2.1 2.2 3. PENGETAHUAN 3.1 3.2 3.1.1 3.2.1 1. Mengamati 2. Menanya 3. Mengeksplora si 4. Menalar 5. Mengomunika sikan 4. KETERAMPILAN (Penggunaan pengetahuan) 4.1 4.2 4.1.1 4.2.1
  • 57. 5577 KI 2:Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah air dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru. 57 KKII 33..Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain. KKII--44 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. KI 1: Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya (Udin : 2013)
  • 58. 5588 KI 2:Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah air dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru. TATAP MUKA DAN TERSTRUKTUR MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI 58 KKII 33..Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain. KKII--44 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, logis, dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. KI 1: Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya (Udin : 2013)