Dokumen tersebut membahas tentang kerangka dasar dan struktur kurikulum 2013 untuk SD/MI dan SMP/MTs yang mengatur landasan filosofis, teoritis, dan yuridis kurikulum serta struktur kompetensi inti dan mata pelajaran yang diajarkan di setiap tingkatan pendidikan dasar.
1. KURIKULUM 2013
I.
Permendikbud RI No. 67 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SD/MI dan
Permendikbud RI No. 68 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs ( ditetapkan
Tanggal 5 Juni Tahun 2013)
Kerangka Dasar Kurikulum Merupakan landasan Filosofis, Sosiologis, Psikopedagogis dan yuridis yang
berfungsi sebagai acuan pengembangan struktur kurikulum pada tingkat Nasional dan pengembangan
materi lokal pada tingkat daerah serta pedoman pengembangan kurikulum pada tingkat sekolah.
Struktur Kurikulum merupakan pengorganisasian kompetensi inti, mapel, beban belajar, KD, dan materi
pembelajaran pada setiap sekolah.
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
A. Latar Belakang
1. Pengertian Kurikulum sesuai UU No. 20 Tahun 2013 tentang Sisdiknas, Kurikulum adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentui.
Jadi ada dua dimensi yaitu:
a. Rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
b. Cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran
2. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan faktor-faktor :
a. Tantangan Internal
Terkait dengan kondisi pendidikan yang mengacu pada 8 standar pendidikan, yang meliputi :
- Standar Isi
- Standar Proses
- Standar Kompetensi Kelulusan
- Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
- Standar Sarana dan Prasarana
- Standar Pengelolaan
- Standar Pembiayaan
- Standar Penilaian Pendidikan
2. Perkembangan Penduduk usia Produktif ( 15- 64 Tahun) paling banyak
- Pada 2020-2025 70%
Tantangan agar menjadikan SDM yang memilikikompetensi dan keterampilan.
b. Tantangan Eksternal
Terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu di tingkat internasional.
Contoh :
- Bergesernya Pola Hidup Masyarakat agraris dan perdagangan tradisional menjadi
masyarakat industri dan perdagangan modern
» WTO( World Trade Organization), ASEAN Comunity, APEC( Asia Pasific Economic
Cooperation), AFTA( Asean Free Trade Area)
- Pergeseran kekuatan ekonomi dunia
- Keikutsertaan Indonesia dalam TIMSS( Trends International Mathematics and Science Studi)
dan program PISA ( Programs For International Student Assessment ) Indonesia sangat
rendah (materi ujinya tidak ada dalam kurikulum Indonesia)
c. Penyempurnaan Pola Pikir
1. Pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi berpusat pada peserta didik
2. Pola Pembelajaran sistem satu arah menjadi Interaktif
3. Pola Pembelajaran terisolasi ke pola pola pembelajaran secara jejaring( dari siapa saja dan
dimana saja)
4. Pola pemeblajaran pasif menjadi aktif mencari (diperkuat dengan model pembelajaran
pendekatan sains)
5. Pola Pembelajaran sendiri menjadi Berkelompok (tim)
6. Pola Pembelajaran alat tunggal menjadi berbasis alat multimedia
7. Pola berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan( sesuai potensi khusus)
8. Pola Ilmu pengetahuan tunggal menjadi jamak
9. Pola Pasif menjadi kritis
3. d. Penguatan Tata Kelola Kurikulum
1. Tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi
tata kerja yang bersifat kolaboratif
2. Penguatan managemen sekolah melalui penguatan
kemampuan managemen Kepala Sekolah sebagai
pimpinan kependidikan( Educational Leader)
3. Penguatan Sarana dan Prasaran untuk kepentingan
managemen dan proses pembelajaran
e. Penguatan Materi
Dengan cara pendalaman dan perluasan materi yang
relevan bagi peserta didik.
Tujuan Kurikulum 2013
Untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar
memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan
warga negara yang beriman, produktif, kreatif,
inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada
kehidupan masyarakat, berbangsa,
bernegara, dan peradaban dunia.
4. II. Kerangka Dasar Kurikulum
A. Landasan Filosifis
1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan
bangsa masa kini dan masa mendatang
2. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif
3. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual
dan kecerendungan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu(adanya
nama “mata pelajaran”)
4. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan
yang lebih baik dari masa lalu
B. Landasan Teoritis
Dikembangkan atas teori :
1. Pendidikan berdasarkan standar ( standart Based Education)→ 8
Standar Nasional Pendidikan
2. Kurikulum berdasarkan kompetensi ( Competency Based
Curiculum) → dirancang untuk mengembangkan kemampuan
untuk bersikap, berpengetahuan, berketerampilan dan bertindak.
Kurikulum Tahun 2013 Menganut :
1. Pembelajaran yang dilakukan guru dalam bentuk proses
pembelajaran di sekolah, kelas, masyarakat.
2. Kegiatan belajar langsung Peserta didik sesuai latar belakang,
karakteristik dan kemampuan awal peserta didik.
5. C. Landasan Yuridis
- Undang-undang Negara RI tahun 1945
- UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
- UU No. 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional beserta RPJM Nasional
- Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang
Sistem Pendidikan Nasional yang telah dirubah dengan
Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013
III. Struktur Kurikulum
A. Kompetensi Inti :
1. K.1 – 1. Sikap spiritual
2. K.1 – 2. Sikap Sosial
3. K.1 – 3. Pengetahuan
4. K.1 – 4. Keterampilan
6. B. Mata Pelajaran
No. Kelompok A
Kls.
I
Kls.
II
Kls.
III
Kls.
IV
Kls . Kls. Kls. Kls. Kls.
V
VI VII VIII IX
1.
Pend. Agama dan Budi Pekerti
4
4
4
4
4
4
3
3
3
2.
PPKN
5
5
6
5
5
5
3
3
3
3.
BHS. Indonesia
8
9
10
7
7
7
6
6
6
4.
Matematika
5
6
6
6
6
6
5
5
5
5.
IPA
-
-
-
3
3
3
5
5
5
6.
IPS
-
-
-
3
3
3
4
4
4
7.
BHS. Inggris
-
-
-
-
-
-
4
4
4
Seni Budaya dan Prakarya (SD)
→ Seni Budaya (SMP)
Pendidikan Jasmani, OR
dan Kesehatan
4
4
4
4
4
4
3
3
3
4
4
4
4
4
4
3
3
3
Prakarya (SMP)
-
-
-
-
-
-
2
2
2
Jumlah
30
32
34
36
36
36
38
38
38
Kelompok B
1.
2.
3.
7. C. Beban Belajar
- SD
→ durasi 35 menit/1 Jam pelajaran
- SMP → durasi 40 Menit/1 Jam pelajaran
Beban SD
Kelas I-V SD satu semester 18-20 Minggu
Kelas VI SD pada semester genap 14-16 Minggu
Beban 1 Tahun → 36-40 Minggu