SlideShare a Scribd company logo
By : Yuntika Andini
41812120175
• Bilangan ialah suatu jumlah dan suku-suku
angka. Dimana tiap suku angka adalah
merupakan hasil perkalian antara angka
dengan hasil perpangkatan dan bilangan
dasar, dimana pangkat ini sesuai dengan
letak suku angka tersebut. Contoh: Bilangan
127 dalam sistem bilangan dasar sepuluh
dapat diuraikan sbb
• (127) 10 = 1 x 102 + 2 x 101 + 7 x 100
angka(digit) suku angka bilangan dasar pangkat
• Yaitu sistem bilangan yang biasa kita pakai, dimana
menggunakan kombinasi angka-angka dan not sampai
dengan sembilan.
• Contoh: 123, dibaca sebagai seratus dua puluh tiga;
• Mempunyai bilangan dasar (base) = 2, karena hanya
mengenal 2 notasi yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan dasar
dua ini dibentuk dengan kombinasi dari dua notasi diatas.
• Digunakan untuk perhitungan didalam komputer, karena
komponen-komponen dasar komputer hanya dua
keadaan saja yaitu hidup dan mati.
• Contoh :
• (1011)2 = 1 x 23 + 0 + 22 + 1 x 21 + 1 x 20 = (11)10
• Mempunyai bilangan dasar (base) = 16.
• Kombinasi dari system bilangan heksadesimal ini
dibentuk dari bilangan 0 sampai 9 dan abjad A sampai F.
• Contoh :
• (AF01)16 = A x 163 + F x 162 + 0 x 161 + 1 x 160
• Mempunyai bilangan dasar (base) = 8.
• Kombinasi dari system bilangan oktadesimal ini dibentuk
dari bilangan 0 sampai 7.
• Contoh :
• (701)8 = 7 x 82 + 0 x 81 + 1 x 80 = (449)10
Konversi dari system binair ke system desimal
Konversi binair ke bilangan heksa desimal
Konversi binair ke bilangan heksa desimal
Konversi bilangan heksadesimal ke bilangan binair
Konversi bilangan desimal ke bilangan oktadesimal
Penjumlahan Bilangan Oktadesimal
Penjumlahan Bilangan Heksadesimal
Pengurangan Bilangan
Pengurangan bilangan Oktadesimal
Pengurangan bilangan Heksadesimal
Kode yang mewakili data
• Suatu komputer yang berbeda menggunakan kode biner
untuk mewakili suatu karakter.
• Komputer 1 byte untuk 4 bit menggunakan kode biner
yang berbentuk kombinasi 4 bit yaitu BCD (Binary Coded
Decimal).
• Komputer yang menggunakan 1 byte untuk 6
bit, menggunakan kode biner dengan kombinasi 6 bit
yaitu SBCDIC (Standard Binary Coded Decimal
Interchange Code).
• Komputer 1 byte untuk 8 bit menggunakan kode biner
dengan kombinasi 8 bit yaitu EBCDIC (Extended Binary
Coded Decimal Interchange Code) atau ASCII (American
Standard Code for Information Interchange).
• BCD merupakan kode biner yang digunakan
hanya untuk mewakili nilai digit decimal
saja, yaitu angka 0 sampai dengan 9.
Menggunakan kombinasi 4-bit, sehingga hanya
10 kombinasi yang dipergunakan.
• Merupakan kode biner yang dikembangkan dari
BCD, BCD dianggap tanggung, karena masih ada 6
karakter kombinasi yang tidak dipergunakan, tetapi
tidak dapat digunakan untuk mewakili karakter yang
lain. SBCDIC menggunakan kombinasi 6-
bit, sehingga lebih banyak kombinasi yang
dihasilkan yaitu sebanyak 64 (26 = 64) kombinasi
kode adalah 10 kode untuk digit angka, 26 kode
untuk huruf alphabetic dan sisanya karakter-karaker
khusus yang dipilih.
• Posisi bit di SBCDIC dibagi menjadi 2 zone yaitu 2
bit pertama (diberi nama A dan B) disebut alpha bit
position dan 4 bit berikutnya (diberi nama bit 8, bit 4
dan bit 1) disebut numeric bit position.
• EBCDIC banyak digunakan pada computer
generasi ketiga, seperti IBM S/360. EBCDIC
terdiri dari kombinasi 8-bit yang memungkinkan
untuk mewakili karakter sebanyak 256 (2 8 =
256) kombinasi karakter. Pada EBCDIC high-
order bits atau 4-bit pertama disebut dengan
zone bits dan low-order bits atau 4 bit kedua
disebut dengan numeric bits.
• Karakter yang diwakili oleh EBCDIC ditunjukkan oleh
kombinasi digit biner 1 dan 0 pada zone bits dan numeric
bits sebagai berikut:
• ASCII singkatan dari American Standard Code for Information
Interchange atau ada yang menyebut dengan American
Standard Commintee on Information Interchange
dikembangkan oleh ANSI (American National Standards
Institute) untuk tujuan membuat kode biner yang standar.
Kode ASCII yang standar menggunakan kombinasi 7-
bit, dengan kombinasi sebanyak 127 dari 128 (27 = 128)
kemungkinan kombinasi, yaitu
 26 buah huruf capital (upper case) dari A s/d Z
 26 buah huruf kecil (lower case) dari a s/d z
 digit decimal dari 0 s/d 9
 34 karakter kontrol yang tidak dapat dicetak hanya
digunakan untuk informasi status operasi computer
 32 karakter khusus (special characters)
 ASCII 7-bit banyak digunakan untuk komputer-komputer
generasi sekarang, termasuk komputer mikro.
• ASCII 8-bit terdiri dari kombinasi 8-bit mulai banyak
digunakan, karena lebih banyak memberikan kombinasi
karakter. Dengan ASCII 8-bit, karakter-karakter graphic
yang tidak dapat diwakili ASCII 7-bit, seperti ♥ ♦ ♣ ♠ α β
►◄ karakter dan sebagainya dapat diwakili. Komputer
IBM PC menggunakan ASCII 8-bit.

More Related Content

What's hot

Program remedial dan pengayaan pp kn x
Program remedial dan pengayaan pp kn xProgram remedial dan pengayaan pp kn x
Program remedial dan pengayaan pp kn x
eli priyatna laidan
 
LEMBAGA AGAMA
LEMBAGA AGAMALEMBAGA AGAMA
9 kata kunci moderasi beragama.ppt
9 kata kunci moderasi beragama.ppt9 kata kunci moderasi beragama.ppt
9 kata kunci moderasi beragama.ppt
NurulZakiah22
 
Benua Antartika
Benua AntartikaBenua Antartika
Benua Antartika
Annisa Wasistiana
 
Kekongruenan
KekongruenanKekongruenan
Kekongruenanpooeetry
 
Bilangan Pecahan
Bilangan Pecahan Bilangan Pecahan
Bilangan Pecahan
Mella Imelda
 
CONTOH FORMULIR PENDAFTARAN PERGURUAN TINGGI
CONTOH FORMULIR PENDAFTARAN PERGURUAN TINGGICONTOH FORMULIR PENDAFTARAN PERGURUAN TINGGI
CONTOH FORMULIR PENDAFTARAN PERGURUAN TINGGI
Adhe II
 
Sk kd-pkn-kelas-xii
Sk kd-pkn-kelas-xiiSk kd-pkn-kelas-xii
Sk kd-pkn-kelas-xii
Surono Surono
 
Pendidikan Masa Depan
Pendidikan Masa Depan Pendidikan Masa Depan
Pendidikan Masa Depan
gatothp
 
Pentingnya berbangsa dan bernegara
Pentingnya berbangsa dan bernegaraPentingnya berbangsa dan bernegara
Pentingnya berbangsa dan bernegara
Ekinanda Anggita
 
Diskusi 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdfDiskusi 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Indra Sofian
 
Bahan Ajar Sistem Game menggunakan Scratch
Bahan Ajar Sistem Game menggunakan ScratchBahan Ajar Sistem Game menggunakan Scratch
Bahan Ajar Sistem Game menggunakan Scratch
Igun
 
Drama Bali
Drama BaliDrama Bali
Gotong Royong
Gotong RoyongGotong Royong
Gotong Royong
FirmanDzaki
 
Materi tik kelas x semester 1 dan semester 2 bahan untuk rpp
Materi tik kelas x semester 1 dan semester 2 bahan untuk rppMateri tik kelas x semester 1 dan semester 2 bahan untuk rpp
Materi tik kelas x semester 1 dan semester 2 bahan untuk rpp
Roso Waluyo
 
MPLS Kesadaran Berbangsa & Bernegara.pptx
MPLS Kesadaran Berbangsa & Bernegara.pptxMPLS Kesadaran Berbangsa & Bernegara.pptx
MPLS Kesadaran Berbangsa & Bernegara.pptx
MalikRaka
 
Mewujudkan Toleransi di Satuan Pendidikan
Mewujudkan Toleransi di Satuan PendidikanMewujudkan Toleransi di Satuan Pendidikan
Mewujudkan Toleransi di Satuan Pendidikan
ErhaEdukasi
 
Hubungan Jenis Makanan dan Kondisi Geografis - Permasalahan Sosial
Hubungan Jenis Makanan dan Kondisi Geografis - Permasalahan SosialHubungan Jenis Makanan dan Kondisi Geografis - Permasalahan Sosial
Hubungan Jenis Makanan dan Kondisi Geografis - Permasalahan Sosial
Muhammad Alfarisi
 
Bertoleransi dalam keberagaman
Bertoleransi dalam keberagamanBertoleransi dalam keberagaman
Bertoleransi dalam keberagaman
Hotimah Kusuma
 

What's hot (20)

Program remedial dan pengayaan pp kn x
Program remedial dan pengayaan pp kn xProgram remedial dan pengayaan pp kn x
Program remedial dan pengayaan pp kn x
 
LEMBAGA AGAMA
LEMBAGA AGAMALEMBAGA AGAMA
LEMBAGA AGAMA
 
9 kata kunci moderasi beragama.ppt
9 kata kunci moderasi beragama.ppt9 kata kunci moderasi beragama.ppt
9 kata kunci moderasi beragama.ppt
 
Benua Antartika
Benua AntartikaBenua Antartika
Benua Antartika
 
Kekongruenan
KekongruenanKekongruenan
Kekongruenan
 
Bilangan Pecahan
Bilangan Pecahan Bilangan Pecahan
Bilangan Pecahan
 
CONTOH FORMULIR PENDAFTARAN PERGURUAN TINGGI
CONTOH FORMULIR PENDAFTARAN PERGURUAN TINGGICONTOH FORMULIR PENDAFTARAN PERGURUAN TINGGI
CONTOH FORMULIR PENDAFTARAN PERGURUAN TINGGI
 
Sk kd-pkn-kelas-xii
Sk kd-pkn-kelas-xiiSk kd-pkn-kelas-xii
Sk kd-pkn-kelas-xii
 
Pendidikan Masa Depan
Pendidikan Masa Depan Pendidikan Masa Depan
Pendidikan Masa Depan
 
Pentingnya berbangsa dan bernegara
Pentingnya berbangsa dan bernegaraPentingnya berbangsa dan bernegara
Pentingnya berbangsa dan bernegara
 
Diskusi 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdfDiskusi 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
 
Bahan Ajar Sistem Game menggunakan Scratch
Bahan Ajar Sistem Game menggunakan ScratchBahan Ajar Sistem Game menggunakan Scratch
Bahan Ajar Sistem Game menggunakan Scratch
 
Drama Bali
Drama BaliDrama Bali
Drama Bali
 
Gotong Royong
Gotong RoyongGotong Royong
Gotong Royong
 
Materi tik kelas x semester 1 dan semester 2 bahan untuk rpp
Materi tik kelas x semester 1 dan semester 2 bahan untuk rppMateri tik kelas x semester 1 dan semester 2 bahan untuk rpp
Materi tik kelas x semester 1 dan semester 2 bahan untuk rpp
 
MPLS Kesadaran Berbangsa & Bernegara.pptx
MPLS Kesadaran Berbangsa & Bernegara.pptxMPLS Kesadaran Berbangsa & Bernegara.pptx
MPLS Kesadaran Berbangsa & Bernegara.pptx
 
Mewujudkan Toleransi di Satuan Pendidikan
Mewujudkan Toleransi di Satuan PendidikanMewujudkan Toleransi di Satuan Pendidikan
Mewujudkan Toleransi di Satuan Pendidikan
 
Benua eropa
Benua eropaBenua eropa
Benua eropa
 
Hubungan Jenis Makanan dan Kondisi Geografis - Permasalahan Sosial
Hubungan Jenis Makanan dan Kondisi Geografis - Permasalahan SosialHubungan Jenis Makanan dan Kondisi Geografis - Permasalahan Sosial
Hubungan Jenis Makanan dan Kondisi Geografis - Permasalahan Sosial
 
Bertoleransi dalam keberagaman
Bertoleransi dalam keberagamanBertoleransi dalam keberagaman
Bertoleransi dalam keberagaman
 

Viewers also liked

Cara membuat blog di wordpress
Cara membuat blog di wordpressCara membuat blog di wordpress
Cara membuat blog di wordpressYuntika Andini
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
Yuntika Andini
 
Data & basis data
Data & basis dataData & basis data
Data & basis data
Yuntika Andini
 
Tugas mandiri sim new
Tugas mandiri sim newTugas mandiri sim new
Tugas mandiri sim newmomoliana
 
Sistem informasi berbasis komputer
Sistem informasi berbasis komputerSistem informasi berbasis komputer
Sistem informasi berbasis komputer
Yuntika Andini
 
Konsep dasar komunikasi data
Konsep dasar komunikasi dataKonsep dasar komunikasi data
Konsep dasar komunikasi dataYuntika Andini
 

Viewers also liked (9)

Cara membuat blog di wordpress
Cara membuat blog di wordpressCara membuat blog di wordpress
Cara membuat blog di wordpress
 
7823
78237823
7823
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
Data & basis data
Data & basis dataData & basis data
Data & basis data
 
Tugas mandiri sim new
Tugas mandiri sim newTugas mandiri sim new
Tugas mandiri sim new
 
Tugas makalah-inovasi
Tugas makalah-inovasiTugas makalah-inovasi
Tugas makalah-inovasi
 
Tugas mandiri modul 7
Tugas mandiri modul 7Tugas mandiri modul 7
Tugas mandiri modul 7
 
Sistem informasi berbasis komputer
Sistem informasi berbasis komputerSistem informasi berbasis komputer
Sistem informasi berbasis komputer
 
Konsep dasar komunikasi data
Konsep dasar komunikasi dataKonsep dasar komunikasi data
Konsep dasar komunikasi data
 

Similar to Sistem bilangan & kode

Presentasi modul 6
Presentasi modul 6Presentasi modul 6
Presentasi modul 6
mharianto
 
P5-6
P5-6P5-6
Persentasi bab 6
Persentasi bab 6Persentasi bab 6
Persentasi bab 6
GianLuigi EL-bianconerri
 
Per-4-sistem-bilangan-dan-konversi-bilangan-2.pptx
Per-4-sistem-bilangan-dan-konversi-bilangan-2.pptxPer-4-sistem-bilangan-dan-konversi-bilangan-2.pptx
Per-4-sistem-bilangan-dan-konversi-bilangan-2.pptx
PutriDewintari1
 
Sistem bilangan dan kode
Sistem bilangan dan kodeSistem bilangan dan kode
Sistem bilangan dan kodeayusartika21
 
Pertemuan 5
Pertemuan 5Pertemuan 5
Pertemuan 5
Mrirfan
 
Presentasi modul 6 - sistem bilangan
Presentasi modul 6 - sistem bilanganPresentasi modul 6 - sistem bilangan
Presentasi modul 6 - sistem bilanganParis Dkc
 
Sistem Bilangan (modul 1)
Sistem Bilangan (modul 1)Sistem Bilangan (modul 1)
Sistem Bilangan (modul 1)
Raflyzon Lie
 
Materi 4-dan-resume-materi-1-3
Materi 4-dan-resume-materi-1-3Materi 4-dan-resume-materi-1-3
Materi 4-dan-resume-materi-1-3Ismanu Rahadi
 
6 sistem bilangan dan kode (pti)
6 sistem bilangan dan kode (pti)6 sistem bilangan dan kode (pti)
6 sistem bilangan dan kode (pti)
AqnezVineztaPramulya
 
6 sistem bilangan dan kode (pti)
6 sistem bilangan dan kode (pti)6 sistem bilangan dan kode (pti)
6 sistem bilangan dan kode (pti)
AqnezVineztaPramulya
 
Pertemuan 4 sistem bilangan coded decimal dan binary coded hexadecimal
Pertemuan 4  sistem bilangan coded decimal dan binary coded hexadecimal Pertemuan 4  sistem bilangan coded decimal dan binary coded hexadecimal
Pertemuan 4 sistem bilangan coded decimal dan binary coded hexadecimal
SitiFauriah
 
Bab 1 siskom
Bab 1 siskomBab 1 siskom
Bab 1 siskom
Yogi Reginleif
 
Sistem bilangan dan kode
Sistem bilangan dan kodeSistem bilangan dan kode
Sistem bilangan dan kodeHelsa Hentyosa
 

Similar to Sistem bilangan & kode (20)

Presentation6
Presentation6Presentation6
Presentation6
 
Presentasi modul 6
Presentasi modul 6Presentasi modul 6
Presentasi modul 6
 
Presentasi bab 6
Presentasi bab 6Presentasi bab 6
Presentasi bab 6
 
Modul6 terry
Modul6 terryModul6 terry
Modul6 terry
 
Modul6ppt
Modul6pptModul6ppt
Modul6ppt
 
P5-6
P5-6P5-6
P5-6
 
Persentasi bab 6
Persentasi bab 6Persentasi bab 6
Persentasi bab 6
 
Per-4-sistem-bilangan-dan-konversi-bilangan-2.pptx
Per-4-sistem-bilangan-dan-konversi-bilangan-2.pptxPer-4-sistem-bilangan-dan-konversi-bilangan-2.pptx
Per-4-sistem-bilangan-dan-konversi-bilangan-2.pptx
 
Sistem bilangan dan kode
Sistem bilangan dan kodeSistem bilangan dan kode
Sistem bilangan dan kode
 
Pertemuan 5
Pertemuan 5Pertemuan 5
Pertemuan 5
 
Presentasi modul 6 - sistem bilangan
Presentasi modul 6 - sistem bilanganPresentasi modul 6 - sistem bilangan
Presentasi modul 6 - sistem bilangan
 
Sistem Bilangan (modul 1)
Sistem Bilangan (modul 1)Sistem Bilangan (modul 1)
Sistem Bilangan (modul 1)
 
Materi 4-dan-resume-materi-1-3
Materi 4-dan-resume-materi-1-3Materi 4-dan-resume-materi-1-3
Materi 4-dan-resume-materi-1-3
 
6 sistem bilangan dan kode (pti)
6 sistem bilangan dan kode (pti)6 sistem bilangan dan kode (pti)
6 sistem bilangan dan kode (pti)
 
6 sistem bilangan dan kode (pti)
6 sistem bilangan dan kode (pti)6 sistem bilangan dan kode (pti)
6 sistem bilangan dan kode (pti)
 
Ppt tugas teknik digital 2
Ppt tugas teknik digital 2Ppt tugas teknik digital 2
Ppt tugas teknik digital 2
 
Ppt tugas teknik digital 2
Ppt tugas teknik digital 2Ppt tugas teknik digital 2
Ppt tugas teknik digital 2
 
Pertemuan 4 sistem bilangan coded decimal dan binary coded hexadecimal
Pertemuan 4  sistem bilangan coded decimal dan binary coded hexadecimal Pertemuan 4  sistem bilangan coded decimal dan binary coded hexadecimal
Pertemuan 4 sistem bilangan coded decimal dan binary coded hexadecimal
 
Bab 1 siskom
Bab 1 siskomBab 1 siskom
Bab 1 siskom
 
Sistem bilangan dan kode
Sistem bilangan dan kodeSistem bilangan dan kode
Sistem bilangan dan kode
 

Recently uploaded

FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 

Recently uploaded (20)

FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 

Sistem bilangan & kode

  • 1. By : Yuntika Andini 41812120175
  • 2. • Bilangan ialah suatu jumlah dan suku-suku angka. Dimana tiap suku angka adalah merupakan hasil perkalian antara angka dengan hasil perpangkatan dan bilangan dasar, dimana pangkat ini sesuai dengan letak suku angka tersebut. Contoh: Bilangan 127 dalam sistem bilangan dasar sepuluh dapat diuraikan sbb • (127) 10 = 1 x 102 + 2 x 101 + 7 x 100 angka(digit) suku angka bilangan dasar pangkat
  • 3. • Yaitu sistem bilangan yang biasa kita pakai, dimana menggunakan kombinasi angka-angka dan not sampai dengan sembilan. • Contoh: 123, dibaca sebagai seratus dua puluh tiga;
  • 4. • Mempunyai bilangan dasar (base) = 2, karena hanya mengenal 2 notasi yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan dasar dua ini dibentuk dengan kombinasi dari dua notasi diatas. • Digunakan untuk perhitungan didalam komputer, karena komponen-komponen dasar komputer hanya dua keadaan saja yaitu hidup dan mati. • Contoh : • (1011)2 = 1 x 23 + 0 + 22 + 1 x 21 + 1 x 20 = (11)10
  • 5. • Mempunyai bilangan dasar (base) = 16. • Kombinasi dari system bilangan heksadesimal ini dibentuk dari bilangan 0 sampai 9 dan abjad A sampai F. • Contoh : • (AF01)16 = A x 163 + F x 162 + 0 x 161 + 1 x 160
  • 6. • Mempunyai bilangan dasar (base) = 8. • Kombinasi dari system bilangan oktadesimal ini dibentuk dari bilangan 0 sampai 7. • Contoh : • (701)8 = 7 x 82 + 0 x 81 + 1 x 80 = (449)10
  • 7.
  • 8.
  • 9. Konversi dari system binair ke system desimal
  • 10. Konversi binair ke bilangan heksa desimal
  • 11. Konversi binair ke bilangan heksa desimal
  • 12.
  • 13. Konversi bilangan heksadesimal ke bilangan binair
  • 14.
  • 15. Konversi bilangan desimal ke bilangan oktadesimal
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 24. Kode yang mewakili data • Suatu komputer yang berbeda menggunakan kode biner untuk mewakili suatu karakter. • Komputer 1 byte untuk 4 bit menggunakan kode biner yang berbentuk kombinasi 4 bit yaitu BCD (Binary Coded Decimal). • Komputer yang menggunakan 1 byte untuk 6 bit, menggunakan kode biner dengan kombinasi 6 bit yaitu SBCDIC (Standard Binary Coded Decimal Interchange Code). • Komputer 1 byte untuk 8 bit menggunakan kode biner dengan kombinasi 8 bit yaitu EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) atau ASCII (American Standard Code for Information Interchange).
  • 25. • BCD merupakan kode biner yang digunakan hanya untuk mewakili nilai digit decimal saja, yaitu angka 0 sampai dengan 9. Menggunakan kombinasi 4-bit, sehingga hanya 10 kombinasi yang dipergunakan.
  • 26. • Merupakan kode biner yang dikembangkan dari BCD, BCD dianggap tanggung, karena masih ada 6 karakter kombinasi yang tidak dipergunakan, tetapi tidak dapat digunakan untuk mewakili karakter yang lain. SBCDIC menggunakan kombinasi 6- bit, sehingga lebih banyak kombinasi yang dihasilkan yaitu sebanyak 64 (26 = 64) kombinasi kode adalah 10 kode untuk digit angka, 26 kode untuk huruf alphabetic dan sisanya karakter-karaker khusus yang dipilih. • Posisi bit di SBCDIC dibagi menjadi 2 zone yaitu 2 bit pertama (diberi nama A dan B) disebut alpha bit position dan 4 bit berikutnya (diberi nama bit 8, bit 4 dan bit 1) disebut numeric bit position.
  • 27.
  • 28. • EBCDIC banyak digunakan pada computer generasi ketiga, seperti IBM S/360. EBCDIC terdiri dari kombinasi 8-bit yang memungkinkan untuk mewakili karakter sebanyak 256 (2 8 = 256) kombinasi karakter. Pada EBCDIC high- order bits atau 4-bit pertama disebut dengan zone bits dan low-order bits atau 4 bit kedua disebut dengan numeric bits.
  • 29. • Karakter yang diwakili oleh EBCDIC ditunjukkan oleh kombinasi digit biner 1 dan 0 pada zone bits dan numeric bits sebagai berikut:
  • 30. • ASCII singkatan dari American Standard Code for Information Interchange atau ada yang menyebut dengan American Standard Commintee on Information Interchange dikembangkan oleh ANSI (American National Standards Institute) untuk tujuan membuat kode biner yang standar. Kode ASCII yang standar menggunakan kombinasi 7- bit, dengan kombinasi sebanyak 127 dari 128 (27 = 128) kemungkinan kombinasi, yaitu  26 buah huruf capital (upper case) dari A s/d Z  26 buah huruf kecil (lower case) dari a s/d z  digit decimal dari 0 s/d 9  34 karakter kontrol yang tidak dapat dicetak hanya digunakan untuk informasi status operasi computer  32 karakter khusus (special characters)  ASCII 7-bit banyak digunakan untuk komputer-komputer generasi sekarang, termasuk komputer mikro.
  • 31. • ASCII 8-bit terdiri dari kombinasi 8-bit mulai banyak digunakan, karena lebih banyak memberikan kombinasi karakter. Dengan ASCII 8-bit, karakter-karakter graphic yang tidak dapat diwakili ASCII 7-bit, seperti ♥ ♦ ♣ ♠ α β ►◄ karakter dan sebagainya dapat diwakili. Komputer IBM PC menggunakan ASCII 8-bit.