Agar Mahasiswa mampu :
1. Memahami representasi data biner, octal dan heksadesimal yang dapat digunakan pada system computer.
2. Memahami representasi fixed point dan floating point
3. Memahami tentang kode binary dan kode pendeteksi kesalahan
1. Binary Codes
Tugas 2Teknik Digital
ICHAL HAICHAL 11910201041
KUKUH DHARMAWAN 11910201061
YAZID KHOIRULANWAR 11910201102
2. Binary Coded Decimal
Kode BCD adalah suatu kode yang menggunakan
desimal yang berkode biner(Binary-code desimal).
Kode BCD ini ada yang terdiri dari 4 (empat) bit, 5
bit, dan yang lebih dari 5 bit, yang artinya masing-
masing angka desimal mewakili 4 bit (binary digit), 5
bit, atau lebih dari 5 bit.
3. Tentang BCD
BCD dikonversikan menjadi Biner
contoh:
Berapa BCD 8421 dari 684 bilangan desimal?
Jawab : 6 = 0110
8 = 1000
4 = 0100
Jadi 684 = 0110 1000 0100 BCD 8421
4. Excess-3 Code
Untuk mengkodekan bilangan desimal menjadi kode
ekses-3,maka setiap angka desimaltersebut harus
ditambahkan dengan 3 lalu diubah menjadi bentuk biner
contoh:
Berapa ekses-3 dari 7?
Jawab :
7 + 3 = 10
Berarti : 10 = 1010 ekses-3
Jadi (7)
10 = (1010)ekses-3
5. Kode Gray
Konversi Biner-Gray
Berapa gray 00102?
0010
0010 Digeser
0011 Simpanan tidak diperhatikan
Jadi 00102 adalah 0010
7. Alphanumeric Codes
untuk mempermudah interaksi antara user dan komputer.
KodeASCII me-representasikankode-kodeuntuk :
Angka (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9)
Huruf ( a – z,A – Z )
Simbol( &, ^, %, $ @ .. )
Tombol ( Enter, Esc, Backspace, Space,Tab, Shift, Ctrl )
KarakterGrafis ( kode ASCII Standarnomor 128 s/d 255 )
EBCDIC codeKodeASCII (American Standard Codes for International
Interchange) adalah kumpulan kode-kode yang dipergunakan
EBCDIC (Extended Binary Code Decimal for Information Intercharge)
Ini merupakan kepanjangan dari Extended Binary Coded Decimal
Interchange Code.Terdiri dari kombinasi 8-bit.
9. Kode Parity
Transmisi menggunakan even parity
:
A akan mengirim : 1001
A menghitung nilai bit parity :
1^0^0^1 = 0
A menambahkan bit parity dan
kirim : 10010
B menerima : 10010
B menghitung keseluruhan parity :
1^0^0^1^0 = 0
B melaporkan transmisi berhasil
dengan parity yang benar (genap)
Transmisi menggunakan odd parity:
A akan mengirim : 1001
A menghitung nilai bit parity : ~(1^0^0^1) = 1
A menambahkan bit parity dan kirim : 10011
B menerima : 10011
B menghitung keseluruhan parity : 1^0^0^1^1 = 1
B melaporkan transmisi berhasil dengan parity yang
benar (ganjil).
Terjadi kesalahan transmisi pada bit kedua:
A akan mengirim : 1001
A menghitung nilai bit parity : 1^0^0^1 = 0
A menambahkan bit parity dan kirim : 10010
*TRANSMISSION ERROR*
B menerima : 11010
B menghitung keseluruhan parity : 1^1^0^1^0 = 1
B melaporkan transmisi salah, karena nilai parity tidak
sama.