Efektifitas Pemanfaatan Telekomunikasi, Internet, dan Teknologi Nirkabel Pada...AndreasTanjaya_43218120078
Abstrak
Penulisan artikel ilmiah ini dimaksudkan untuk mengetahui efektifitas pemanfaatan telekomunikasi, internet, dan teknologi nirkabel pada Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Bagaimana pengaruh perkembangan teknologi terhadap proses mendapatkan informasi dan pengambilan keputusan. Termasuk bagaimana perusahaan mengantisipasi dan menghadapi tantangan-tantangan yang ada. Dengan adanya penulisan artikel ilmiah ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas kinerja Siloam Hospitals Kebon Jeruk.
Kata Kunci: Sistem Infomasi Manajemen, Pengambilan Keputusan, Teknologi Informasi.
Pra uts,sim,dwi larasati, hapzi ali, impementasi sistem informasi pizza hut, ...DwiLarasati98
Makalah ini membahas tentang sistem informasi manajemen pada perusahaan Pizza Hut. Secara garis besar membahas tentang implementasi sistem informasi Pizza Hut, kelebihan, dan kelemahan sistem informasinya, serta rekomendasi perbaikan. Pizza Hut menggunakan sistem informasi berbasis komputer untuk menunjang bisnisnya seperti sistem pemesanan secara online dan jejaring sosial untuk promosi. Namun, sistem informasi juga mengalami kelemahan seperti kebany
Tugas kelompok 2 tatap muka 7 sistem informasi manajemenApriani Suci
Dokumen tersebut membahas analisis pemanfaatan teknologi telekomunikasi, internet, dan teknologi nirkabel pada PT Telkom Indonesia. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai layanan telekomunikasi yang ditawarkan Telkom seperti telepon tetap, telepon seluler, internet, serta teknologi yang mendukungnya."
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi sistem informasi akuntansi menggunakan aplikasi basis data relasional. Dokumen menjelaskan pengertian basis data, model data relasional, komponen sistem basis data, dan keunggulan penerapan model data relasional untuk sistem informasi akuntansi perusahaan.
Nurlita haeridistia 43215010243 sistem informasi manajemen (setelah uts)Nurlita Haeridistia
Sistem informasi perusahaan hydraulic co masih sangat sederhana dan belum terintegrasi dengan baik. Data masih dimasukkan secara manual ke dalam komputer mini untuk mengolah gaji, penagihan, piutang, persediaan, dan akuntansi biaya. Sistem database juga belum terintegrasi dengan baik sehingga menyebabkan kesalahan data.
Sistem Informasi Manajemen: Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Komputas...AndreasTanjaya_43218120078
Penggunaan sistem informasi merupakan hal yang tidak dapat dilepaskan dari kegiatan pelayanan di rumah sakit, termasuk di dalamnya instalasi farmasi rawat jalan. Sumber daya komputasi dan komunikasi yang baik merupakan suatu yang wajib ada dalam semua perusahaan, termasuk rumah sakit. Penulisan artikel ini dimaksudkan untuk mengetahui implementasi sumber daya komputasi dan komunikasi di instalasi farmasi rawat jalan rumah sakit X dalam menjalankan kegiatannya. Serta, langkah-langkah yang digunakan untuk meminimalisasikan kerugian yang dapat ditimbulkan.
Kata Kunci: Sistem Informasi Manajemen, Komputasi, Komunikasi.
Efektifitas Pemanfaatan Telekomunikasi, Internet, dan Teknologi Nirkabel Pada...AndreasTanjaya_43218120078
Abstrak
Penulisan artikel ilmiah ini dimaksudkan untuk mengetahui efektifitas pemanfaatan telekomunikasi, internet, dan teknologi nirkabel pada Siloam Hospitals Kebon Jeruk. Bagaimana pengaruh perkembangan teknologi terhadap proses mendapatkan informasi dan pengambilan keputusan. Termasuk bagaimana perusahaan mengantisipasi dan menghadapi tantangan-tantangan yang ada. Dengan adanya penulisan artikel ilmiah ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas kinerja Siloam Hospitals Kebon Jeruk.
Kata Kunci: Sistem Infomasi Manajemen, Pengambilan Keputusan, Teknologi Informasi.
Pra uts,sim,dwi larasati, hapzi ali, impementasi sistem informasi pizza hut, ...DwiLarasati98
Makalah ini membahas tentang sistem informasi manajemen pada perusahaan Pizza Hut. Secara garis besar membahas tentang implementasi sistem informasi Pizza Hut, kelebihan, dan kelemahan sistem informasinya, serta rekomendasi perbaikan. Pizza Hut menggunakan sistem informasi berbasis komputer untuk menunjang bisnisnya seperti sistem pemesanan secara online dan jejaring sosial untuk promosi. Namun, sistem informasi juga mengalami kelemahan seperti kebany
Tugas kelompok 2 tatap muka 7 sistem informasi manajemenApriani Suci
Dokumen tersebut membahas analisis pemanfaatan teknologi telekomunikasi, internet, dan teknologi nirkabel pada PT Telkom Indonesia. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai layanan telekomunikasi yang ditawarkan Telkom seperti telepon tetap, telepon seluler, internet, serta teknologi yang mendukungnya."
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi sistem informasi akuntansi menggunakan aplikasi basis data relasional. Dokumen menjelaskan pengertian basis data, model data relasional, komponen sistem basis data, dan keunggulan penerapan model data relasional untuk sistem informasi akuntansi perusahaan.
Nurlita haeridistia 43215010243 sistem informasi manajemen (setelah uts)Nurlita Haeridistia
Sistem informasi perusahaan hydraulic co masih sangat sederhana dan belum terintegrasi dengan baik. Data masih dimasukkan secara manual ke dalam komputer mini untuk mengolah gaji, penagihan, piutang, persediaan, dan akuntansi biaya. Sistem database juga belum terintegrasi dengan baik sehingga menyebabkan kesalahan data.
Sistem Informasi Manajemen: Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Komputas...AndreasTanjaya_43218120078
Penggunaan sistem informasi merupakan hal yang tidak dapat dilepaskan dari kegiatan pelayanan di rumah sakit, termasuk di dalamnya instalasi farmasi rawat jalan. Sumber daya komputasi dan komunikasi yang baik merupakan suatu yang wajib ada dalam semua perusahaan, termasuk rumah sakit. Penulisan artikel ini dimaksudkan untuk mengetahui implementasi sumber daya komputasi dan komunikasi di instalasi farmasi rawat jalan rumah sakit X dalam menjalankan kegiatannya. Serta, langkah-langkah yang digunakan untuk meminimalisasikan kerugian yang dapat ditimbulkan.
Kata Kunci: Sistem Informasi Manajemen, Komputasi, Komunikasi.
Tugas ini membahas keamanan sistem informasi dan pentingnya mengamankan informasi dari ancaman. Dibahas pula berbagai aspek keamanan seperti kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi serta cara mengamankan sistem dari gangguan dan ancaman seperti virus, penyusupan, dan bencana.
Si pi, siti maesaroh, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, universi...Siti Maesaroh
Teks tersebut membahas tentang konsep dasar pengendalian internal, hubungannya dengan manajemen risiko, tata kelola perusahaan dan tata kelola TI. Juga membahas mengenai kerangka kerja pengamanan dan pengendalian internal perusahaan serta pengaruh sistem informasi terhadap pengendalian internal dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik.
E discovery - tugas 2 [dwinanda septiafani 1201120321; husnul r. aulia 120112...Dwinanda Septiafani
Sistem informasi manajemen penting untuk mengelola bukti elektronik dalam kasus litigasi. Dokumen ini menjelaskan bagaimana organisasi dapat mengatur aliran informasi, menerapkan manajemen informasi yang baik, dan mengembangkan kebijakan keamanan untuk melindungi aset serta memastikan kelangsungan bisnis.
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi in...WidyaAyundaPutri
Dokumen tersebut membahas tentang pemanfaatan teknologi informasi pada e-business, yang mencakup pengertian teknologi informasi, strategi sistem informasi, keselarasan teknologi informasi dan bisnis, kebutuhan teknologi informasi dari aspek ekonomi, peranan teknologi informasi, dan manfaat e-business."
Dokumen tersebut membahas tentang etika dalam sistem informasi, termasuk privasi, akurasi, properti, dan akses. Etika dalam sistem informasi mencakup kepercayaan tentang hal yang benar dan salah terkait informasi, dengan fokus pada perlindungan data pribadi, keakurasian informasi, hak kekayaan intelektual, serta akses terhadap informasi. Dokumen ini juga membahas ancaman terhadap sistem informasi seperti virus, cacing, dan cara
Modul 4 keamanan informasi & penjaminan informasiIr. Zakaria, M.M
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan informasi dan penjaminan informasi. Topik utama yang dibahas antara lain konsep dasar keamanan informasi, klasifikasi informasi, teknologi keamanan informasi, metodologi keamanan informasi seperti ISO 27001, serta etika dan privasi terkait keamanan informasi. Dokumen ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya penjaminan dan keamanan informasi dalam organisasi.
TUGAS SIM, ZAHRA KAMILA (43217010112), BAPAK YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. SI,...zahrakamila6
Artikel ini membahas tentang sistem informasi manajemen dan pemanfaatannya pada e-business. Sistem informasi adalah sistem yang mengumpulkan, menyimpan, memproses, dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan tujuan organisasi. Teknologi informasi seperti internet memungkinkan pelaksanaan e-business dan e-commerce untuk menjalankan bisnis secara elektronik. Sistem informasi mendukung operasi bisnis, peng
Dokumen tersebut membahas konsep dasar sistem informasi, komponen-komponen, elemen-elemen, dan jenis-jenis sistem informasi. Sistem informasi terdiri atas input, output, basis data, hardware dan software yang berinteraksi untuk menyediakan informasi bagi pengambilan keputusan. Sistem informasi dibedakan menjadi TPS untuk transaksi rutin dan sistem manajerial untuk pengambilan keputusan.
Keamanan informasi dalam pemanfaatan teknologi informasi pada setjen mpr riAzhyqaRereanticaMart
Menjadi terhubung adalah suatu keniscayaan yang tidak bisa dihindari manusia di era globalisasi dan industry 4.0. Kemudahan layanan informasi dan kemajuan teknologi menjadi faktor utama terciptanya communication connection antar umat manusia di segala penjuru bumi. Di satu sisi, informasi akan gampang mengalir dan didapatkan, baik itu informasi yang faktual maupun hoaks. Konsekuensinya, manusia dituntut untuk menjadi lebih bijak dalam established connection baik dalam urusan pribadi maupun pekerjaan, karena jika kurang berhati-hati dalam berkomunikasi, bukan hanya membahayakan kerahasiaan dan keamanan informasi pribadi namun juga kerahasiaan dan keamanan informasi lingkungan kerja.
Keamanan informasi sudah menjadi prioritas utama dalam organisasi modern (Whitman dan Mattord, 2014). Lange, Solms dan Gerber (2016) berpendapat bahwa keamanan informasi merupakan komponen yang krusial dalam mencapai kesuksesan organisasi, terlepas dari bidang atau fungsi organisasi tersebut. Pendapat tersebut didasari pemikiran sebagaimana yang dikemukakan Kovavich (2006) dalam Lange dkk (2016), bahwa informasi merupakan salah satu aset yang paling penting dari tiga aset berharga yaitu: people, physical property and information.
Kata Kunci: Keamanan Informasi. Pemanfaatan Teknologi Informasi.
SI PI, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Konsep dasar keamanan sistem informa...Wawan Dwi Hadisaputro
Dokumen tersebut membahas konsep dasar keamanan sistem informasi dan jenis serangan komputer. Jenis pengendalian sistem informasi dan prinsip-prinsip keandalan sistem meliputi keamanan, kerahasiaan, privasi, integritas pemrosesan, dan ketersediaan. Dokumen ini juga menjelaskan implementasi keamanan sistem informasi dan jaringan di SMA Negeri 3 Bekasi.
Sim p4, rizhul januar ramadhan, hapzi ali, computer based information system,...Rizhul Ramadhan
Teks tersebut membahas evolusi sistem informasi berbasis komputer dan komponen-komponen utama sistem informasi berbasis komputer. Teks tersebut menjelaskan bahwa sistem informasi berkembang dari fokus pada data, informasi, pengambilan keputusan, komunikasi, hingga konsultasi. Komponen-komponen utama sistem informasi berbasis komputer terdiri atas perangkat keras, perangkat lunak, basis data, personel, prosedur, dan jaringan telekom
10. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Universitas M...Yasmin Al-Hakim
Pengamanan Keamanan Sistem Informasi
Ada banyak cara mengamankan data atau informasi pada sebauh sistem. Pada umumnya pengamanan data dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu : penecegahan (presentif) dan pengobatan (recovery)
Pengendalian akses : Pengendalian akses dapat dicapai dengan tiga langkah, yaitu
Identifikasi pemakai (user identification) : Mula-mula pemakai mengidentifikasikan dirinya sendiri dengan menyediakan sesuatu yang diketahuinya, seperti kata sandi atau password. Identifikasi tersebut dapat mencakup lokasi pemakai, seperti titik masuk jaringan dan hak akses telepon
Pembuktian keaslian pemakai (user authentication) : Setelah melewati identifikasi pertama, pemakai dapat membuktikan hak akses dengan menyediakan sesuatu yang ia punya, seperti kartu id (smart card, token dan identification chip), tanda tangan, suara atau pola ucapan
Otorisasi pemakai (user authorization) : Setelah melewati pemeriksaan identifikasi dan pembuktian keaslian, maka orang tersebut dapat diberi hak
wewenang untuk mengakses dan melakukan perubahan dari suatu file atau data.
Memantau adanya serangan pada sistem
Sistem pemantau (monitoring system) digunakan untuk mengetahui adanya penyusup yang masuk kedalam sistem (intruder) atau adanya serangan (attack) dari hacker. sistem ini biasa disebut “intruder detection system” (IDS). Sistem ini dapat memberitahu admin melalui e-mail atau melalui mekanisme lain. Terdapat berbagai cara untuk memantau adanya penyusup. Ada yang bersifat aktif dan pasif. IDS cara
yang pasif misalnya dengan melakukan pemantauan pada logfile.
Berbagai macam software IDS antara lain, yaitu:
Autobuse yaitu mendeteksi port scanning dengan melakukan pemantauan pada logfile
Port blocker yaitu memblok port tertentu terhadap serangan. Biasanya untuk melakukan port blok memerlukan software tertentu, seperti NinX atau sejenisnya
Courtney dan portsentry yaitu mendeteksi port scanning dengan melakukan pemantauan paket data yang sedang lewat
Snort yaitu mendeteksi pola pada paket data yang lewat dan mengirimkan instruksi siaga jika pola tersebut terdeteksi. Pola disimpan dalam berkas yang disebut library yang dapat dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...vivialfianty19
Implementasi sistem informasi manajemen pada sistem informasi akademik Universitas Mercu Buana bertujuan untuk mengidentifikasi implementasi SIM dan mengetahui manfaat serta kelemahan SIA. Penelitian ini menunjukkan bagaimana SIM mendukung proses bisnis pendidikan dan menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan di universitas tersebut."
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...vivialfianty19
Implementasi sistem informasi manajemen pada sistem informasi akademik Universitas Mercu Buana bertujuan untuk mengidentifikasi implementasi SIM dan mengetahui manfaat serta kelemahan SIA. Penelitian ini menunjukkan bagaimana SIM mendukung proses bisnis pendidikan dan menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan di universitas tersebut."
Tugas ini membahas keamanan sistem informasi dan pentingnya mengamankan informasi dari ancaman. Dibahas pula berbagai aspek keamanan seperti kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi serta cara mengamankan sistem dari gangguan dan ancaman seperti virus, penyusupan, dan bencana.
Si pi, siti maesaroh, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal, universi...Siti Maesaroh
Teks tersebut membahas tentang konsep dasar pengendalian internal, hubungannya dengan manajemen risiko, tata kelola perusahaan dan tata kelola TI. Juga membahas mengenai kerangka kerja pengamanan dan pengendalian internal perusahaan serta pengaruh sistem informasi terhadap pengendalian internal dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik.
E discovery - tugas 2 [dwinanda septiafani 1201120321; husnul r. aulia 120112...Dwinanda Septiafani
Sistem informasi manajemen penting untuk mengelola bukti elektronik dalam kasus litigasi. Dokumen ini menjelaskan bagaimana organisasi dapat mengatur aliran informasi, menerapkan manajemen informasi yang baik, dan mengembangkan kebijakan keamanan untuk melindungi aset serta memastikan kelangsungan bisnis.
Tugas sim, widya ayunda putri, yananto mihadi putra, pemanfaatan teknologi in...WidyaAyundaPutri
Dokumen tersebut membahas tentang pemanfaatan teknologi informasi pada e-business, yang mencakup pengertian teknologi informasi, strategi sistem informasi, keselarasan teknologi informasi dan bisnis, kebutuhan teknologi informasi dari aspek ekonomi, peranan teknologi informasi, dan manfaat e-business."
Dokumen tersebut membahas tentang etika dalam sistem informasi, termasuk privasi, akurasi, properti, dan akses. Etika dalam sistem informasi mencakup kepercayaan tentang hal yang benar dan salah terkait informasi, dengan fokus pada perlindungan data pribadi, keakurasian informasi, hak kekayaan intelektual, serta akses terhadap informasi. Dokumen ini juga membahas ancaman terhadap sistem informasi seperti virus, cacing, dan cara
Modul 4 keamanan informasi & penjaminan informasiIr. Zakaria, M.M
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan informasi dan penjaminan informasi. Topik utama yang dibahas antara lain konsep dasar keamanan informasi, klasifikasi informasi, teknologi keamanan informasi, metodologi keamanan informasi seperti ISO 27001, serta etika dan privasi terkait keamanan informasi. Dokumen ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya penjaminan dan keamanan informasi dalam organisasi.
TUGAS SIM, ZAHRA KAMILA (43217010112), BAPAK YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. SI,...zahrakamila6
Artikel ini membahas tentang sistem informasi manajemen dan pemanfaatannya pada e-business. Sistem informasi adalah sistem yang mengumpulkan, menyimpan, memproses, dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan tujuan organisasi. Teknologi informasi seperti internet memungkinkan pelaksanaan e-business dan e-commerce untuk menjalankan bisnis secara elektronik. Sistem informasi mendukung operasi bisnis, peng
Dokumen tersebut membahas konsep dasar sistem informasi, komponen-komponen, elemen-elemen, dan jenis-jenis sistem informasi. Sistem informasi terdiri atas input, output, basis data, hardware dan software yang berinteraksi untuk menyediakan informasi bagi pengambilan keputusan. Sistem informasi dibedakan menjadi TPS untuk transaksi rutin dan sistem manajerial untuk pengambilan keputusan.
Keamanan informasi dalam pemanfaatan teknologi informasi pada setjen mpr riAzhyqaRereanticaMart
Menjadi terhubung adalah suatu keniscayaan yang tidak bisa dihindari manusia di era globalisasi dan industry 4.0. Kemudahan layanan informasi dan kemajuan teknologi menjadi faktor utama terciptanya communication connection antar umat manusia di segala penjuru bumi. Di satu sisi, informasi akan gampang mengalir dan didapatkan, baik itu informasi yang faktual maupun hoaks. Konsekuensinya, manusia dituntut untuk menjadi lebih bijak dalam established connection baik dalam urusan pribadi maupun pekerjaan, karena jika kurang berhati-hati dalam berkomunikasi, bukan hanya membahayakan kerahasiaan dan keamanan informasi pribadi namun juga kerahasiaan dan keamanan informasi lingkungan kerja.
Keamanan informasi sudah menjadi prioritas utama dalam organisasi modern (Whitman dan Mattord, 2014). Lange, Solms dan Gerber (2016) berpendapat bahwa keamanan informasi merupakan komponen yang krusial dalam mencapai kesuksesan organisasi, terlepas dari bidang atau fungsi organisasi tersebut. Pendapat tersebut didasari pemikiran sebagaimana yang dikemukakan Kovavich (2006) dalam Lange dkk (2016), bahwa informasi merupakan salah satu aset yang paling penting dari tiga aset berharga yaitu: people, physical property and information.
Kata Kunci: Keamanan Informasi. Pemanfaatan Teknologi Informasi.
SI PI, Wawan Dwi Hadisaputro, Hapzi Ali, Konsep dasar keamanan sistem informa...Wawan Dwi Hadisaputro
Dokumen tersebut membahas konsep dasar keamanan sistem informasi dan jenis serangan komputer. Jenis pengendalian sistem informasi dan prinsip-prinsip keandalan sistem meliputi keamanan, kerahasiaan, privasi, integritas pemrosesan, dan ketersediaan. Dokumen ini juga menjelaskan implementasi keamanan sistem informasi dan jaringan di SMA Negeri 3 Bekasi.
Sim p4, rizhul januar ramadhan, hapzi ali, computer based information system,...Rizhul Ramadhan
Teks tersebut membahas evolusi sistem informasi berbasis komputer dan komponen-komponen utama sistem informasi berbasis komputer. Teks tersebut menjelaskan bahwa sistem informasi berkembang dari fokus pada data, informasi, pengambilan keputusan, komunikasi, hingga konsultasi. Komponen-komponen utama sistem informasi berbasis komputer terdiri atas perangkat keras, perangkat lunak, basis data, personel, prosedur, dan jaringan telekom
10. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Keamanan Sistem Informasi, Universitas M...Yasmin Al-Hakim
Pengamanan Keamanan Sistem Informasi
Ada banyak cara mengamankan data atau informasi pada sebauh sistem. Pada umumnya pengamanan data dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu : penecegahan (presentif) dan pengobatan (recovery)
Pengendalian akses : Pengendalian akses dapat dicapai dengan tiga langkah, yaitu
Identifikasi pemakai (user identification) : Mula-mula pemakai mengidentifikasikan dirinya sendiri dengan menyediakan sesuatu yang diketahuinya, seperti kata sandi atau password. Identifikasi tersebut dapat mencakup lokasi pemakai, seperti titik masuk jaringan dan hak akses telepon
Pembuktian keaslian pemakai (user authentication) : Setelah melewati identifikasi pertama, pemakai dapat membuktikan hak akses dengan menyediakan sesuatu yang ia punya, seperti kartu id (smart card, token dan identification chip), tanda tangan, suara atau pola ucapan
Otorisasi pemakai (user authorization) : Setelah melewati pemeriksaan identifikasi dan pembuktian keaslian, maka orang tersebut dapat diberi hak
wewenang untuk mengakses dan melakukan perubahan dari suatu file atau data.
Memantau adanya serangan pada sistem
Sistem pemantau (monitoring system) digunakan untuk mengetahui adanya penyusup yang masuk kedalam sistem (intruder) atau adanya serangan (attack) dari hacker. sistem ini biasa disebut “intruder detection system” (IDS). Sistem ini dapat memberitahu admin melalui e-mail atau melalui mekanisme lain. Terdapat berbagai cara untuk memantau adanya penyusup. Ada yang bersifat aktif dan pasif. IDS cara
yang pasif misalnya dengan melakukan pemantauan pada logfile.
Berbagai macam software IDS antara lain, yaitu:
Autobuse yaitu mendeteksi port scanning dengan melakukan pemantauan pada logfile
Port blocker yaitu memblok port tertentu terhadap serangan. Biasanya untuk melakukan port blok memerlukan software tertentu, seperti NinX atau sejenisnya
Courtney dan portsentry yaitu mendeteksi port scanning dengan melakukan pemantauan paket data yang sedang lewat
Snort yaitu mendeteksi pola pada paket data yang lewat dan mengirimkan instruksi siaga jika pola tersebut terdeteksi. Pola disimpan dalam berkas yang disebut library yang dapat dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...vivialfianty19
Implementasi sistem informasi manajemen pada sistem informasi akademik Universitas Mercu Buana bertujuan untuk mengidentifikasi implementasi SIM dan mengetahui manfaat serta kelemahan SIA. Penelitian ini menunjukkan bagaimana SIM mendukung proses bisnis pendidikan dan menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan di universitas tersebut."
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVER...vivialfianty19
Implementasi sistem informasi manajemen pada sistem informasi akademik Universitas Mercu Buana bertujuan untuk mengidentifikasi implementasi SIM dan mengetahui manfaat serta kelemahan SIA. Penelitian ini menunjukkan bagaimana SIM mendukung proses bisnis pendidikan dan menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan di universitas tersebut."
Sim, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, Impelentasi Sistem Informasi Pada PT. Elemen B...Dwi Yuliyanah
Tiga kalimat:
1. Dokumen ini membahas implementasi sistem informasi manajemen pada sistem informasi akuntansi PT. Elemen Bangun Raya Orion untuk mempermudah proses bisnis dan pembuatan laporan keuangan.
2. Sistem informasi akuntansi mampu mempermudah proses pencatatan transaksi dan penyampaian informasi keuangan, namun juga memiliki kelemahan jika penyampaian informasi terlambat.
3. PT. Elemen Bangun Raya Orion menggunakan sistem inform
07 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Blue B...Siti Maesaroh
Makalah ini membahas tentang implementasi sistem informasi pada Blue Bird Group. Secara singkat, makalah ini menjelaskan tentang profil perusahaan Blue Bird Group, implementasi sistem informasi yang telah dilakukan, kelebihan dan kelemahan sistem informasi, serta alternatif untuk mengatasi kelemahan-kelemahan sistem informasi di masa depan.
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi Pada Blue Bird...Siti Maesaroh
Makalah ini membahas tentang implementasi sistem informasi pada Blue Bird Group. Secara singkat, makalah ini menjelaskan tentang profil perusahaan Blue Bird Group, implementasi sistem informasi yang telah dilakukan, kelebihan dan kelemahan sistem informasi, serta alternatif untuk mengatasi kelemahan-kelemahan sistem informasi di masa depan.
ABSTRACT
Seiring dengan perkembangan zaman sistem informasi manajemen di mudahkan dengan kemajuan teknogi sehingga lebih banyak dan cepat dalam menjaring informasi yang dibutuhkan perusahaan untuk pengambilan keputusan. Memang sistem informasi sejatinya sudah ada sebelum terciptanya teknologi diciptakan, namun dengan adanya sistem informasi yang berbasis komputer memberi langkah cepat, tepat dan akurat dalam memproses dan mengolah data, tidak hanya dirasakan oleh pihak top manajemen saja melainkan semua yang terlibat dalam perusahaan merasakan kemudahan dan betapa menakjubkannya sistem informasi yang berbasis komputer ini yang merupakan revolusi dari sistem informasi manajemen dari pertama kali digunakan.
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi manajemenRahayu Kikan
Sistem informasi merupakan kumpulan dari elemen yang saling berinteraksi untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan. Sistem informasi terdiri dari beberapa komponen seperti masukan, model, basis data, keluaran, dan teknologi yang saling terhubung. Jenis-jenis sistem informasi antara lain transaction processing systems, office automation systems, sistem informasi manajemen, dan decision support systems.
Sim, muhiyyatul millah, hapzi ali, tugas uts, universitas mercubuana, 2017Milaa Millah
Makalah ini membahas implementasi sistem informasi manajemen pada PT. Sarimelati Kencana (Pizza Hut) untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen dan meningkatkan efisiensi bisnis. Sistem informasi yang diterapkan mencakup aplikasi akuntansi, SDM, dan CRM untuk mengelola data keuangan, SDM, dan pelanggan secara terintegrasi.
SI-PI, Dewi Indriyani, Hapzi Ali, Tugas Artikel, universitas Mercu Buana, 2018Dewiindriyaniwahdiyansyah
Sistem informasi dan pengendalian internal merupakan hal penting bagi keberhasilan suatu perusahaan. Makalah ini membahas implementasi sistem informasi pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk untuk mendukung operasi dan pengambilan keputusan, serta manfaatnya bagi pencapaian tujuan perusahaan.
Sim, muhiyyatul millah, hapzi ali, tugas uts, universitas mercubuana, 2017Milaa Millah
Implementasi sistem informasi manajemen pada PT. Sarimelati Kencana (Pizza Hut) membahas profil perusahaan, tipe sistem informasi yang digunakan yaitu sistem informasi manajemen operasional dan manajemen taktis, serta kelebihan dan kekurangan sistem informasi perusahaan.
Sistem informasi memainkan peran penting dalam perkembangan suatu perusahaan. Dokumen ini membahas pengembangan sistem informasi dan tahapannya, mulai dari perencanaan, analisis, desain, konstruksi, implementasi, hingga pasca-implementasi. Kualitas informasi dipengaruhi oleh relevansi dan akurasi data. Sistem informasi Gojek mencakup proses transaksi, laporan manajemen, dukungan pengambilan keputusan, dan informasi eksekutif.
Sim, wahyudiyanto, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. erha cli...wahyudiyanto
Dokumen tersebut merupakan laporan skripsi mengenai implementasi sistem informasi manajemen pada PT. Erha Clinic Indonesia. Ringkasannya adalah sebagai berikut:
PT. Erha Clinic Indonesia menerapkan sistem informasi terpadu dan saling berintegrasi mulai dari manajemen hingga kasir untuk mendukung operasional perusahaan dan menciptakan keunggulan kompetitif. Penelitian ini bertujuan menggambarkan penerapan sistem informasi manajemen s
Teknologi informasi adalah istilah yang mengacu pada berbagai kemampuan dan perangkat yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menyebarkan informasi. Sistem informasi mengolah input seperti data untuk menghasilkan output seperti laporan untuk pengguna. Teknologi informasi memiliki fungsi seperti menangkap, mengolah, menyimpan, mencari kembali, dan mengirim informasi, serta memberikan manfaat seperti kece
Dokumen tersebut membahas sistem informasi akuntansi pengeluaran kas dan pengendalian internalnya pada perusahaan, termasuk pengertian kas, sistem pengeluaran kas dengan cek dan uang tunai, serta dokumen dan catatan akuntansi yang terkait."
Sipi khoirul abadi yenny farlina yoris hapzi ali siklus proses bisnis penduku...yenny yoris
Dokumen tersebut membahas tentang siklus proses bisnis pendukung sistem informasi akuntansi, termasuk ancaman-ancaman terhadap sistem informasi akuntansi dan pengendalian intern yang diperlukan untuk menanggulangi ancaman-ancaman tersebut."
Sistem informasi dan pengendalian internal kas merupakan hal penting bagi perusahaan untuk mengelola kas dengan baik dan memastikan fungsi monitoring berjalan sesuai tujuan. Makalah ini membahas pengertian kas dan sistem akuntansi pengeluaran kas, baik dengan cek maupun dana kas kecil beserta prosedur dan pengendalian internya.
Siapa saja yang menggunakan COBIT? COBIT digunakan secara umum oleh mereka yang memiliki tanggung jawab utama dalam alur proses organisasi, mereka yang organisasinya sangat bergantung pada kualitas, kehandalan dan penguasaan teknologi informasi.
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_dasar dasar intelijen business_universit...yenny yoris
Penjelasan singkat mengenai DBMS dan bagaimana DBMS bisa membantu memenuhi kebutuhan informasi atas dunis bisnis pada saat ini dan di masa yang akan datang.
Si pi, yenny farlina yoris, hapzi ali, infrastruktur ti dan teknologi baru, u...yenny yoris
Paparan singkat mengenai infrastruktur TI dan teknologi baru terutama tren implementasi hardware dan software pada perusahaan khususnya yang bergerak di bidang jasa
Audit lanjutan, yenny farlina yoris, yudhi herliansyah, the building blocks o...yenny yoris
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya auditor memperoleh bukti yang tepat dan memadai selama proses audit laporan keuangan untuk mendukung pendapat yang diberikan.
2. Terdapat beberapa jenis bukti audit seperti bukti fisik, konfirmasi, dokumen, matematik, analitis, dan keterangan.
3. Kecukupan dan kesesuaian bukti dipengaruhi oleh faktor seperti materialitas, risiko audit, dan keterbatasan sum
Si pi, yenny farlina yoris, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem info...yenny yoris
Teks tersebut membahas tentang etika dan dampak sosial dalam pemanfaatan sistem informasi perusahaan. Tiga poin utama yang diangkat adalah pentingnya budaya etika di perusahaan, hak-hak sosial yang berkaitan dengan akses dan penggunaan teknologi informasi, serta faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat terhadap etika dalam teknologi komputer.
Si pi, yenny farlina yoris, hapzi ali, sistem informasi organisasi dan strate...yenny yoris
1. Sistem informasi penting bagi organisasi untuk mengatur arus informasi dan mendukung pengambilan keputusan manajemen.
2. Implementasi sistem informasi payroll membantu perusahaan meningkatkan efisiensi penggajian dengan database karyawan dan slip gaji elektronik.
3. Analisis rantai nilai penting untuk mengidentifikasi peluang peningkatan nilai bagi pelanggan melalui sistem informasi strategis.
Si pi, yenny farlian yoris, hapzi ali, sistem informasi organisasi dan strate...yenny yoris
Si pi, yenny farlian yoris, hapzi ali, sistem informasi organisasi dan strategi, universitas mercu buana, 2017
Penjelasan singkat mengenai sistem informasi organisasi dan strategi
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
1. MELINDUNGI SI, KONSEP DAN KOMPONEN
PENGENDALIAN INTERNAL
Makalah
Untuk memenuhi tugas SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
Jurusan: Magister Akuntansi
Disusun oleh:
Yenny Farlina Yoris (55516120048)
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM. CMA
MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
MAY 2017
2. ABSTRACT
Sistem informasi dalam suatu pemahaman yang sederhana dapat didefinisikan
sebagai satu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa
pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Sistem informasi memuat berbagai informasi
penting mengenai orang, tempat, dan segala sesuatu yang ada di dalam atau di
lingkungan sekitar organisasi. Informasi sendiri mengandung suatu arti yaitu data yang
telah diolah ke dalam suatu bentuk yang lebih memiliki arti dan dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan. Data sendiri merupakan faktafakta yang mewakili suatu
keadaan, kondisi, atau peristiwa yang terjadi atau ada di dalam atau di lingkungan fisik
organisasi (Sutono et al 2007).
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh
manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting
untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa
informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Perkembangan teknologi,
khususnya komputer sangat mempengaruhi kegiatan organisasi, terutama dalam
pengelolaan informasi berbasis komputer sehingga perolehan, penyimpanan dan
pendistribusian informasi menjadi lebih mudah. Akibat bila kurang mendapatkan
informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan
mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis
sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing
dengan lingkungan pesaingnya.
Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan terjadinya
perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan
oleh manajemen baik pada tingkat operasional (pelaksana teknis) maupun pimpinan
pada semua jenjang. Perkembangan ini juga telah menyebabkan perubahan-perubahan
peran dari para manajer dalam pengambilan keputusan, mereka dituntut untuk selalu
dapat memperoleh informasi yang paling akurat dan terkini yang dapat digunakannya
dalam proses pengambilan keputusan.
3. BAB II
PENDAHULUAN
2.1 Sistem Informasi
Secara umum, sistem informasi merupakan sebuah sistem, baik terotomatisasi ataupun
manual, yang terdiri dari manusia, mesin, dan atau metode yang diorganisasir untuk
mengumpulkan, proses mengirimkan, menyebarkan data yang mewakili informasi.
Sistem pada dasarnya memiliki 3 (tiga) komponen yang saling berinteraksi satu dengan
yang lain yaitu :
1. Input yang melibatkan capture dan perakitan berbagai elemen yang memasuki
sistem untuk diproses.
2. Proses yang melibatkan proses transformasi yang mengubah input menjadi output.
3. Output melibatkan pemindahan elemen yang telah diproses ke tujuan akhir.
Sistem informasi merupakan kombinasi dari user, hardware, software, jaringan
komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan
informasi dalam sebuah organisasi (O’Brien 2005). Pada umumnya, manusia
bergantung pada sistem informasi untuk hal berkomunikasi antara satu dengan lainnya
melalui berbagai jenis alat fisik (hardware), perintah dan prosedur pemrosesan
informasi (software), saluran komunikasi (jaringan) dan data yang disimpan (sumber
daya data).
Menurut O’Brien dan Marakas (2007), sistem informasi adalah kombinasi terstruktur
apapun antara manusia, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi,
sumberdaya data, dan kebijakan serta prosedur yang menyimpan, mengambil,
merubah, dan menghapus informasi dalam suatu organisasi Sistem informasi
digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama menggunakan peralatan fisik
(hardware), tahapan dan instruksi pemrosesan informasi (software), jaringan
komunikasi (network), dan data yang tersimpan (stored data).
Sedangkan pengertian teknologi informasi menurut para ahli antara lain (Kadir dan
Triwahyuni, 2003):
1. Seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan
tugas – tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi (Haag and Keen)
2. Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat
keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan
informasi, melainkan juga mencakup teknologi informasi untuk mengirimkan informasi.
3. Teknologi yang menggabungkan komputer dengan jalur komunikasi berkecapatan
tinggi yang membawa data, suara dan video.
Sedangkan menurut O’Brien (2007), teknologi informasi adalah teknologi pendukung
4. dari sistem informasi (SI), yaitu sistem berbasis TI yang mengelola komponen-
komponennya berupa hardware ,software, netware, dataware, dan brainware untuk
melakukan transformasi data menjadi informasi.
2.2. Peranan Sistem Informasi dalam Strategi Bisnis
Era globalisasi saat ini, strategi bisnis sangatlah erat kaitannya dengan strategi
sistem informasi karena saat ini teknologi memiliki peranan yang sangat besar bagi
kemajuan bisnis sebuah organisasi.
Peranan yang dipegang oleh teknologi untuk kemajuan bisnis sebuah organisasi dapat
dilihat dari persaingan bisnis di segala bidang industri saat ini yang memanfaatkan
teknologi untuk mencari dan membuat inovasi baru di setiap industri agar dapat
memperoleh competitive advantage tersendiri.
Strategi sistem informasi pada dasarnya memiliki dua komponen (John Ward dan
Peppard 2002) yaitu :
a. Strategi Sistem Informasi
Strategi sistem informasi yang dimaksud lebih berorientasi kepada demand
atau permintaan dimana strategi sistem informasi ini dibuat untuk menganalisa dan
mengidentifikasikan kebutuhan organisasi akan sistem dan informasi yang diperlukan
guna mendukung strategi bisnis secara keseluruhan dari sebuah organisasi. Strategi
sistem informasi dikembangkan berdasarkan pada bisnis, persaingan dan keselarasan
antara sistem informasi/teknologi informasi dengan bisnis organisasi.
b. Strategi Teknologi Informasi
Strategi teknologi informasi dikembangkan untuk mendefinisikan tindakan pemenuhan
yang mendukung kebutuhan organisasi akan sistem dan informasi oleh teknologi. Hal
ini berkaitan dengan penyediaan kemampuan dan sumber daya teknologi informasi
termasuk perangkat keras, perangkat lunak, dan perangkat telekomunikasi serta
services seperti pengembangan sistem dan user support.
2.3. Kerentanan dan Gangguan terhadap Sistem Informasi
Dari pengalaman berbagai organisasi dalam pemanfaatan sistem informasi, salah satu
hal yang dibutuhkan adalah bagaimana setiap organisasi dapat memastikan bahwa
sistem informasi yang ada memiliki sistem pengamanan dan pengendalian yang
memadai. Penggunaan sistem informasi di organisasi bukannya tanpa risiko.
Penggunaan atau akses yang tidak sah, perangkat lunak yang tidak berfungsi,
kerusakan pada perangkat keras, gangguan dalam komunikasi, bencana alam, dan
kesalahan yang dilakukan oleh petugas merupakan beberapa contoh betapa rentannya
sistem informasi menghadapi berbagai risiko dan potensi risiko yang kemungkinan
timbul dari penggunaan sistem informasi yang ada. Beberapa hal yang menjadi
tantangan manajemen menghadapi berbagai risiko dalam penggunaan sistem informasi
yaitu:
1. Bagaimana merancang sistem yang tidak mengakibatkan terjadinya pengendalian
yang berlebih (overcontrolling) atau pengendalian yang terlalu lemah (undercontrolling).
5. 2. Bagaimana pemenuhan standar jaminan kualitas (quality assurance) dalam aplikasi
sistem informasi.
Mengapa sistem informasi begitu rentan? Data yang disimpan dalam bentuk elektronis
umumnya lebih mudah atau rawan sekali terhadap ancaman atau gangguan yang
mungkin timbul, dibanding jika data tersebut disimpan secara manual. Beberapa
ancaman dan gangguan yang mungkin terjadi dan berpengaruh terhadap sistem
informasi, adalah sebagai berikut:
1. Kerusakan perangkat keras.
2. Perangkat lunak tidak berfungsi.
3. Tindakan-tindakan personal.
4. Penetrasi akses ke terminal.
5. Pencurian data atau peralatan.
6. Kebakaran.
7. Permasalahan listrik.
8. Kesalahan-kesalahan pengguna.
9. Program berubah.
10. Permasalahan-permasalahan telekomunikasi
Kemajuan dalam telekomunikasi dan perangkat lunak dan keras komputer
secara signifikan juga memberikan kontribusi atas meningkatnya kerentanan dan
gangguan terhadap sistem informasi. Melalui jaringan telekomunikasi, informasi
disebarkan atau dihubungkan ke berbagai lokasi. Kemungkinan adanya akses yang
tidak sah, gangguan atau kecurangan dapat saja terjadi baik di satu atau beberapa
lokasi yang terhubung. Semakin kompleksnya perangkat keras juga menciptakan
kemungkinan terjadinya peluang untuk penetrasi dan manipulasi penggunaan sistem
informasi.
2.4 Faktor-Faktor Keberhasilan Dan Kegagalan Sistem Informasi
Keberhasilan dan keuntungan bagi organisasi atau perusahaan dalam peranan
pemanfaatan sistem dan teknologi informasi tergantung bagaimana perusahaan
tersebut menggunakannya. Penerapan sistem informasi yang tidak tepat dan kurang
optimal akan berimplikasi pada kegagalan dan kerugian bagi organisasi atau
perusahaan. Sistem informasi bagi suatu perusahaan dapat memberikan banyak
peranan mulai dari peranan dalam fungsional proses bisnis hingga pada penciptaan
keunggulan kompetitif bagi perusahaan tersebut.
A. Sumber Daya Manusia
Keberhasilan implementasi dan pengembangan suatu sistem informasi tergantung dari
peranan sumber daya manusia yang ada, baik karyawan maupun manajer eksekutif.
Keputusan dalam menggunakan sistem informasi yang sudah ada atau
mengembangkan sebuah sistem informasi baru yang lebih menunjang bagi perusahaan
merupakan keputusan yang dibuat oleh pihak manajemen eksekutif. Jika pihak
6. manajemen kurang mendukung pengembangan suatu sistem informasi baru maka tidak
akan ada pengembangan sistem informasi bagi perusahaan. Selain itu, jika pihak
manajemen perusahaan menginginkan pengembangan suatu sistem informasi
manajeman yang baru untuk diimplementasikan di dalam perusahaan.
B. Partisipasi Pengguna
Partisipasi pengguna merupakan salah satu faktor yang menentukan hasil dari
penerapan sistem informasi itu sendiri, terutama bagi pengguna akhir (end-user).
Partisipasi pengguna memiliki hubungan langsung dengan kepuasan pengguna dimana
kepuasan pengguna merupakan indikator keberhasilan suatu sistem informasi. Bahkan
dapat menyebabkan kegagalan akibat kurangnya pemahaman user terhadap sistem
yang sedang diimplementasikan, sementara sistem informasi tersebut telah ditetapkan
oleh manajemen untuk digunakan oleh pengguna.
C. Infrastruktur yang Memadai
Kebutuhan perusahaan yang jelas tentunya harus ditunjang dengan perangkat
hardware, software, dan network yang akan digunakan perusahaan dalam sistem
informasi tersebut. Pengembangan yang cepat namun tidak diikuti dengan infrastruktur
yang memadai akan menyebabkan kegagalan. Contoh kecilnya yaitu jika perusahaan
ingin menggunakan sebuah software baru untuk sistem informasi produksinya namun
hardware yang digunakan tidak kompatible atau tidak mampu mendukung penggunaan
software yang baru (memorinya sangat minimum dibawah prasyarat software yang
akan digunakan) maka akan terjadi kegagalan dalam penerapannya.
D. Teknis Penerapan Sistem Informasi
Kesalahan teknis dalam pengaplikasian sistem informasi dapat berakibat pada kinerja
yang berada dibawah tingkat dari yang diperkirakan, apabila sistem informasi yang
dibangun tidak dikerjakan secara cermat dan teliti, maka besar kemungkinan sistem
tersebut akan memiliki kesalahan/kelemahan teknis yang membuat sistem tidak mampu
bekerja secara normal ataupun sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini bila tidak
diperhatikan secara seksama akan mengakibatkan kegagalan dalam sistem informasi di
perusahaan.
E. Input dan Ouput
Hal lain yang tidak jarang luput dari penerapan sistem informasi adalah sistem data.
Data juga merupakan faktor yang memegang peranan penting dalam sebuah sistem
informasi. Karena output yang dihasilkan oleh suatu sistem informasi bermula dari input
data. Sehingga , kurangnya perolehan dan pengolahan serta keakuratan data dapat
memicu kegagalan dari sebuah sistem informasi yang dibangun oleh suatu perusahaan.
Kurangnya input data dari end user dapat mengakibatkan kesalahan informasi yang
akan dihasilkan, dimana informasi tersebut akan sangat membantu user dalam
7. melakukan suatu tindakan.
2.5 Kendala Penerapan Sistem Informasi
Semakin meningkatnya kerentanan dan gangguan terhadap teknologi informasi telah
membuat banyak perusahaan dan pengguna sistem informasi untuk menempatkan
perhatian yang khusus, terutama terhadap permasalahan-permasalahan yang dapat
menjadi kendala untuk penggunaan sistem informasi secara memadai. Paling tidak ada
3 hal yang menjadi perhatian khusus di sini, yaitu:
1. Bencana (disaster)
Perangkat keras komputer, program-program, file-file data, dan peralatan-peralatan
komputer lain dapat dengan seketika hancur oleh karena adanya bencana, seperti:
kebakaran, hubungan arus pendek (listrik), tsunami, dan bencana-bencana lainnya.
Jika bencana ini menimpa, mungkin perlu waktu bertahun-tahun dan biaya yang cukup
besar (jutaan dan bahkan mungkin milyaran rupiah) untuk merekonstruksi file data dan
program komputer yang hancur. Oleh karenanya, untuk pencegahan atau
meminimalkan dampak dari bencana, setiap organisasi yang aktivitasnya sudah
memanfaatkan teknologi informasi biasanya sudah memiliki:
a. Rencana Kesinambungan Kegiatan (pada perusahaan dikenal dengan Bussiness
Continuity Plan) yaitu suatu fasilitas atau prosedur yang dibangun untuk menjaga
kesinambungan kegiatan/layanan apabila terjadi bencana
b. Rencana Pemulihan Dampak Bencana “disaster recovery plan”, yaitu fasilitas atau
prosedur untuk memperbaiki dan/atau mengembalikan kerusakan/dampak suatu
bencana ke kondisi semula. Disaster recovery plan ini juga meliputi kemampuan untuk
prosedur organisasi dan “back up” pemrosesan, penyimpanan, dan basis data.
2. Sistem Pengamanan (security)
Merupakan kebijakan, prosedur, dan pengukuran teknis yang digunakan untuk
mencegah akses yang tidak sah, perubahan program, pencurian, atau kerusakan fisik
terhadap sistem informasi. Sistem pengamanan terhadap teknologi informasi dapat
ditingkatkan dengan menggunakan teknik-teknik dan peralatan-peralatan untuk
mengamankan perangkat keras dan lunak komputer, jaringan komunikasi, dan data.
3. Kesalahan (errors)
Komputer dapat juga menyebabkan timbulnya kesalahan yang sangat mengganggu
dan menghancurkan catatan atau dokumen, serta aktivitas operasional organisasi.
Kesalahan (error) dalam sistem yang terotomatisasi dapat terjadi di berbagai titik di
dalam siklus prosesnya, misalnya: pada saat entri-data, kesalahan program,
operasional komputer, dan perangkat keras.
8. BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Mengapa Sistem Rentan
Ketika sejumlah besar data yang disimpan dalam bentuk elektronik, mereka rentan
lebih banyak jenis ancaman daripada ketika mereka ada dalam bentuk manual. Melalui
komunikasi jaringan, sistem informasi di lokasi yang berbeda saling berhubungan.
Potensi akses yang tidak sah, penyalahgunaan, atau penipuan tidak terbatas pada satu
lokasi tetapi dapat terjadi pada setiap titik akses dalam jaringan.
3.1.1 Tantangan keamanan dan kontemporer kerentanan
Arsitektur aplikasi berbasis Web biasanya termasuk klien Web, server, dan perusahaan
sistem informasi terkait dengan database. Setiap komponen ini menyajikan tantangan
keamanan dan kerentanan. Banjir, kebakaran, gangguan listrik, dan masalah listrik
lainnya dapat menyebabkan gangguan pada setiap titik dalam jaringan.
Kerentanan Internet
Jaringan publik yang besar, seperti Internet, lebih rentan daripada internal yang jaringan
karena mereka hampir terbuka bagi siapa saja. Internet adalah begitu besar bahwa
ketika pelanggaran terjadi, mereka dapat memiliki dampak yang sangat besar luas.
Ketika internet menjadi bagian dari jaringan perusahaan, organisasi sistem informasi
bahkan lebih rentan terhadap tindakan dari pihak luar.
Tantangan Keamanan Wireless
Bahkan jaringan nirkabel di Anda rumah rentan karena pita frekuensi radio yang mudah
untuk memindai. Kedua Jaringan Bluetooth dan Wi-Fi yang rentan terhadap hacking
dengan penyadap. Meskipun berbagai jaringan Wi-Fi hanya beberapa ratus kaki, itu
bisa diperpanjang sampai dengan seperempat mil menggunakan antena eksternal.
Area lokal jaringan (LAN) dengan menggunakan standar 802.11 dapat dengan mudah
ditembus oleh pihak luar bersenjata dengan laptop, kartu wireless, antena eksternal,
dan hacking software.
SOFTWARE JAHAT : VIRUS, WORMS, TROJAN HORSES, DAN SPYWARE
9. Virus
virus adalah sebuah program perangkat lunak jahat yang menempel pada perangkat
lunak lain program atau file data untuk dieksekusi, biasanya tanpa pengetahuan
pengguna atau izin. Kebanyakan virus komputer memberikan “muatan.” Virus biasanya
menyebar dari komputer ke komputer ketika manusia mengambil tindakan, seperti
mengirim lampiran e-mail atau menyalin
file yang terinfeksi.
Worms
Worms menghancurkan data dan program serta mengganggu atau bahkan
menghentikan pengoperasian komputer jaringan. Worm dan virus yang sering
menyebar melalui Internet dari file software download, dari file yang melekat pada
transmisi e-mail, atau dari pesan e-mail dikompromikan atau pesan instan.
Trojan Horsers
Sebuah Trojan horse adalah program perangkat lunak yang tampaknya jinak tapi
kemudian melakukan sesuatu yang lain dari yang diharapkan. Trojan horse tidak seperti
virus karena tidak
meniru, tetapi sering merupakan cara untuk virus atau kode berbahaya lainnya yang
akan diperkenalkan ke dalam sistem komputer.
Spyware
Beberapa bentuk spyware terutama jahat. Keyloggers merekam setiap keystroke dibuat
pada komputer untuk mencuri nomor seri untuk perangkat lunak, untuk memulai
serangan Internet, untuk mendapatkan akses ke account e-mail, untuk mendapatkan
password untuk sistem komputer yang dilindungi, atau untuk memilih informasi pribadi
up seperti nomor kartu kredit. Program spyware lainnya ulang browser Web halaman
rumah, mengarahkan permintaan pencarian, atau kinerja lambat dengan mengambil
terlalu banyak memori.
3.1.2 Hacker dan Kejahatan Komputer
Seorang hacker adalah seorang individu yang bermaksud untuk mendapatkan akses
tidak sah ke komputer sistem. Dalam komunitas hacker, istilah cracker biasanya
digunakan untuk menunjukkan seorang hacker dengan maksud kriminal, meskipun
dalam pers umum, persyaratan hacker dan cracker digunakan secara bergantian.
Hacker dan cracker memperoleh sah akses dengan mencari kelemahan dalam
perlindungan keamanan yang dipekerjakan oleh Situs web dan sistem komputer, sering
mengambil keuntungan dari berbagai fitur Internet yang membuatnya sistem terbuka
yang mudah digunakan.
Spoofing dan Sniffing
Hacker mencoba untuk menyembunyikan identitas mereka yang sebenarnya sering
spoof, atau menggambarkan sendiri dengan menggunakan alamat e-mail palsu atau
10. menyamar sebagai orang lain. Sebuah Sniffer adalah jenis program penyadapan yang
memonitor informasi bepergian melalui jaringan. Ketika digunakan secara sah, sniffer
membantu mengidentifikasi potensi titik masalah jaringan atau kegiatan kriminal pada
jaringan, tetapi ketika digunakan untuk tujuan kriminal, mereka dapat merusak dan
sangat sulit untuk mendeteksi.
Denial-of-Service Serangan
Dalam denial-of-service (DoS) serangan, hacker banjir server jaringan atau Web server
dengan ribuan komunikasi palsu atau permintaan untuk layanan kecelakaan jaringan.
Jaringan menerima begitu banyak permintaan yang tidak dapat menjaga dengan
mereka dan dengan demikian tidak tersedia untuk melayani permintaan yang sah.
Sebuah didistribusikan denial-of-service (DDoS) serangan menggunakan banyak
komputer untuk menggenangi dan membanjiri jaringan dari berbagai titik peluncuran.
Kejahatan Komputer
Sebagian besar kegiatan hacker adalah tindak pidana, dan kerentanan sistem.
Pencurian identitas
Pencurian identitas adalah kejahatan di mana seorang penipu memperoleh potongan
kunci informasi pribadi, seperti identifikasi jaminan sosial nomor, nomor SIM, atau
nomor kartu kredit, untuk menyamar orang lain. Informasi yang dapat digunakan untuk
memperoleh kredit, barang, atau jasa atas nama korban atau untuk memberikan
pencuri dengan mandat palsu.
Klik Penipuan
Klik penipuan terjadi ketika program individu atau komputer curang mengklik iklan
online tanpa niat belajar lebih banyak tentang pengiklan atau melakukan pembelian.
Klik penipuan telah menjadi masalah serius di Google dan situs lainnya yang
menampilkan bayar per-klik iklan online.
Ancaman global: Cyberterrorism dan cyberwarfare
Kegiatan cybercriminal kami telah dijelaskan-meluncurkan malware, penolakan-
ofservice serangan, dan phishing probe-yang tanpa batas. Sifat global Internet
memungkinkan untuk penjahat cyber untuk mengoperasikan-dan merugikan-mana saja
di dunia. Cyberattacks seperti mungkin menargetkan perangkat lunak yang berjalan grid
listrik listrik, sistem kontrol lalu lintas udara, atau jaringan dari bank-bank besar dan
lembaga keuangan.
3.1.3 Ancama Internal: KARYAWAN
Kita cenderung berpikir ancaman keamanan untuk bisnis berasal dari luar organisasi.
Bahkan, orang dalam perusahaan menimbulkan masalah keamanan serius. Karyawan
memiliki akses ke informasi rahasia, dan dengan adanya ceroboh intern prosedur
keamanan, mereka sering mampu menjelajah seluruh organisasi sistem tanpa
meninggalkan jejak. Banyak karyawan lupa password mereka untuk mengakses sistem
11. komputer atau mengizinkan rekan kerja untuk menggunakannya, yang mengabaikan
sistem.
3.1.4 Kerentanan software
Kesalahan perangkat lunak menimbulkan ancaman konstan untuk sistem informasi,
menyebabkan tak terhitung kerugian dalam produktivitas.
3.2 Nilai BISNIS Keamanan dan Pengendalian
3.2.1 Persyaran dan peraturan untuk hukum record electronics
Peraturan pemerintah AS baru-baru ini memaksa perusahaan untuk mengambil
keamanan dan mengendalikan lebih serius oleh mandat perlindungan data dari
penyalahgunaan, eksposur, dan akses yang tidak sah. Perusahaan menghadapi
kewajiban hukum baru untuk retensi dan penyimpanan catatan elektronik serta untuk
perlindungan privasi.
3.2.2. Bukti eletronik dan forensic komputer
Keamanan, kontrol, dan manajemen catatan elektronik telah menjadi penting untuk
menanggapi tindakan hukum. Banyak bukti hari ini untuk penipuan saham,
penggelapan, pencurian rahasia dagang perusahaan, kejahatan komputer, dan banyak
kasus perdata dalam bentuk digital.
Forensik komputer adalah koleksi ilmiah, pemeriksaan, otentikasi, pelestarian, dan
analisis
Data diadakan pada atau diambil dari media penyimpanan komputer sedemikian rupa
bahwa
informasi dapat digunakan sebagai bukti dalam pengadilan. Ini berkaitan dengan
masalah berikut ini:
1. Memulihkan data dari komputer sambil menjaga integritas bukti
2. Aman menyimpan dan penanganan data elektronik pulih
3. Mencari informasi yang signifikan dalam volume besar dataelektronik
4. Menyajikan informasi untuk pengadilan
3.3. Membangun kerangka keamanan dan pengendalian
SISTEM INFORMASI KONTROL
Kontrol sistem informasi yang baik manual dan otomatis dan terdiri dari kedua kontrol
umum dan pengendalian aplikasi. Kontrol umum mengatur desain, keamanan, dan
penggunaan program komputer dan keamanan file data di umum di seluruh infrastruktur
teknologi informasi organisasi. Secara keseluruhan, kontrol umum berlaku untuk semua
12. aplikasi komputerisasi dan terdiri dari kombinasi prosedur hardware, software, dan
manual yang menciptakan lingkungan kontrol secara keseluruhan.
JENIS PENGENDALIAN UMUM KETERANGAN
1. Kontrol software Memantau penggunaan perangkat lunak sistem dan mencegah
akses yang tidak sah dari program perangkat lunak, sistem software, dan
komputer program.
2. Kontrol hardware Pastikan perangkat keras komputer secara fisik aman, dan
memeriksa kerusakan peralatan.
3. Kontrol operasi komputer Mengawasi pekerjaan departemen komputer untuk
memastikan bahwa prosedur diprogram secara konsisten dan benar diterapkan
pada penyimpanan dan pengolahan data.
4. Kontrol keamanan data Pastikan bahwa file data bisnis yang berharga di kedua
disk atau tape tidak dikenakan akses yang tidak sah, mengubah, atau kerusakan
saat mereka sedang digunakan atau dalam penyimpanan.
5. Kontrol pelaksanaan Audit proses pengembangan sistem pada berbagai titik
untuk memastikan bahwa proses tersebut benar dikontrol dan dikelola.
6. Kontrol administratif Memformalkan standar, aturan, prosedur, dan disiplin
kontrol untuk memastikan bahwa umum organisasi dan kontrol aplikasi yang
benar dijalankan dan ditegakkan.
PERKIRAAN RISIKO
Sebelum perusahaan Anda berkomitmen sumber daya untuk keamanan dan sistem
informasi
kontrol, ia harus tahu aset yang membutuhkan perlindungan dan sejauh mana aset
tersebut rentan. Sebuah penilaian risiko membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan
ini dan menentukan set biaya yang paling efektif kontrol untuk melindungi aset.
KEBIJAKAN KEAMANAN
mengembangkan kebijakan keamanan untuk melindungi aset perusahaan. Sebuah
keamanan
Kebijakan terdiri dari laporan peringkat risiko informasi, mengidentifikasi diterima tujuan
keamanan, dan mengidentifikasi mekanisme untuk mencapai tujuan-tujuan ini.
PEMULIHAN BENCANA PERENCANAAN DAN BISNIS PERENCANAAN
KONTINUITAS
Rencana pemulihan bencana fokus terutama pada teknis isu yang terlibat dalam
menjaga sistem dan berjalan, seperti yang file untuk kembali dan pemeliharaan sistem
komputer cadangan atau pemulihan bencana jasa.
13. PERAN AUDIT
Audit meneliti keamanan perusahaan secara keseluruhan lingkungan serta kontrol yang
mengatur sistem informasi individu. Auditor harus melacak aliran transaksi sampel
melalui sistem dan melakukan tes, menggunakan, jika sesuai, perangkat lunak audit
otomatis.
3.4. TEKNOLOGI DAN ALAT UNTUK MELINDUNGI SUMBER INFORMASI
MANAJEMEN IDENTITAS DAN OTENTIKASI
Perangkat lunak manajemen identitas mengotomatiskan proses melacak semua
pengguna ini dan sistem mereka hak, menetapkan setiap pengguna identitas digital
yang unik untuk mengakses setiap sistem. Hal ini juga mencakup perangkat untuk
otentikasi pengguna, melindungi identitas pengguna, dan mengendalikan akses ke
sumber daya sistem. Untuk mendapatkan akses ke sistem, pengguna harus resmi dan
dikonfirmasi.
FIREWALL, INTRUSION DETECTION SYSTEMS, DAN ANTIVIRUS SOFTWARE
Firewall
Firewall mencegah pengguna yang tidak sah mengakses jaringan pribadi. firewall
adalah kombinasi dari hardware dan software yang mengontrol aliran lalu lintas jaringan
masuk dan keluar.
Sebuah Firewall Perusahaan :
Firewall ditempatkan antara perusahaan jaringan pribadi dan Internet publik atau
jaringan lain tidak mempercayai untuk melindungi terhadap yang tidak sah lalu lintas.
Intrusion Detection Systems
Selain firewall, vendor keamanan komersial sekarang menyediakan intrusi alat dan
layanan deteksi untuk melindungi terhadap lalu lintas jaringan yang mencurigakan dan
mencoba untuk mengakses file dan database. Sistem deteksi intrusi fitur alat monitor
penuh waktu ditempatkan pada titik-titik yang paling rentan atau “hot spot” dari jaringan
perusahaan untuk mendeteksi dan mencegah penyusup terus.
Antivirus dan Antispyware Software
Rencana teknologi defensif untuk kedua individu dan bisnis harus mencakup
14. perlindungan antivirus untuk setiap komputer. Perangkat lunak antivirus dirancang
untuk
memeriksa sistem komputer dan drive untuk kehadiran virus komputer.
Unified Threat Management Systems
vendor keamanan telah digabungkan menjadi satu alat alat berbagai keamanan,
termasuk firewall, jaringan virtual private, sistem deteksi intrusi, dan konten Web
penyaringan dan software antispam. Ini manajemen keamanan yang komprehensif
Produk ini disebut manajemen ancaman terpadu (UTM) sistem.
MENGAMANKAN JARINGAN WIRELESS
WEP menyediakan beberapa margin keamanan jika pengguna Wi-Fi ingat
untuk mengaktifkannya. Langkah pertama yang sederhana untuk menggagalkan hacker
adalah untuk menetapkan unik nama untuk SSID jaringan Anda dan menginstruksikan
router Anda tidak menyiarkannya. Perusahaan dapat lebih meningkatkan keamanan
Wi-Fi dengan menggunakannya dalam hubungannya dengan private network (VPN)
teknologi virtual ketika mengakses internal perusahaan
ENKRIPSI DAN PUBLIK KEY INFRASTRUKTUR
Enkripsi adalah proses mengubah teks biasa atau data ke dalam teks cipher yang tidak
dapat dibaca oleh siapa pun selain pengirim dan penerima yang dimaksudkan. Data
yang dienkripsi dengan menggunakan kode numerik rahasia, disebut kunci enkripsi,
yang mengubah data yang biasa menjadi teks cipher.
MEMASTIKAN SISTEM KETERSEDIAAN
1. PengendalianJaringanLalu Lintas: Deep PacketInspection
2. Keamanan Outsourcing
ISU KEAMANAN UNTUK CLOUD COMPUTING DAN MOBILE DIGITAL PLATFORM
1. KeamanandiCloud
2. MengamankanPlatform Mobile
MEMASTIKAN KUALITAS SOFTWARE
Selain menerapkan keamanan dan kontrol yang efektif, organisasi dapat meningkatkan
kualitas dan keandalan sistem dengan menggunakan metrik perangkat lunak dan
pengujian perangkat lunak yang ketat. Metrik perangkat lunak adalah penilaian obyektif
dari sistem dalam bentuk pengukuran kuantitatif.