Sistem informasi dalam Bisnis By Muhammad FauzanMuhammad Fauzan
Sistem informasi dalam Bisnis
Oleh Kelompok 1
1. Didit Hermawan
2. Muhammad Fauzan
3. Ilham Prabujaya
4. Reski Wahdania
5. Naziah Mufida
Fakultas Sains & Teknologi
Program Studi : Sistem Informasi
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
Sim, deby christin nm, hapzi ali, analisis perancangan sistem informasi pada ...Deby Christin
Penelitian ini didasari pada tugas individu untuk Ujian Akhir Semester (UAS) yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM). Penelitian ini bertujuan untuk membahas serta menganalis sistem informasi manajemen dan penerapan E-commerce pada perusahaan ritel yang digunakan oleh PT. Carrefour Indonesia. PT. Carrefour adalah salah satu perusahaan yang menggunakan jaringan sistem informasi manajemen E-Commerce untuk mempermudah proses bisnis. Sistem Informasi Manajemen E-Commerce pada PT. Carrefour juga dapat membantu serta mendukung komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antara anggota tim network dan tim kerja serta membantu pelanggan untuk memperoleh informasi.
Penelitian ini juga mengidentifikasi implementasi sistem informasi manajemen (SIM) pada PT. Carrefour dan mengetahui kelebihan serta kekurangan dari sistem informasi manajemen pada PT. Carrefour.
Kata Kunci : Sistem Informasi, Sistem Informasi Manajemen, PT. Carrefour, E-Commerce, Transaction Processing Systems (TPS), Process Control Systems (PCS), Office Automation Systems (OAS)
Sim, indah herlina, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perusahaan ...Indah Herlina
Indah Herlina
Mercu Buana Jakarta
Implementasi Sistem Informasi Pada Perusahaan/Kantor dan Jenis-Jenis Sistem Informasi yang Di Implementasikan pada Perusahaan Manufaktur
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Perusa...Namira Jasmine
Implementasi sistem informasi pada PT. Garuda Indonesia, Tbk. makalah ini berisikan proses bisnis dari segi B2B (Business to Business) dan B2C (Business to Customer) serta bentuk E-Ticketing dari PT. Garuda Indonesia, Tbk itu sendiri.
Sistem informasi dalam Bisnis By Muhammad FauzanMuhammad Fauzan
Sistem informasi dalam Bisnis
Oleh Kelompok 1
1. Didit Hermawan
2. Muhammad Fauzan
3. Ilham Prabujaya
4. Reski Wahdania
5. Naziah Mufida
Fakultas Sains & Teknologi
Program Studi : Sistem Informasi
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
Sim, deby christin nm, hapzi ali, analisis perancangan sistem informasi pada ...Deby Christin
Penelitian ini didasari pada tugas individu untuk Ujian Akhir Semester (UAS) yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM). Penelitian ini bertujuan untuk membahas serta menganalis sistem informasi manajemen dan penerapan E-commerce pada perusahaan ritel yang digunakan oleh PT. Carrefour Indonesia. PT. Carrefour adalah salah satu perusahaan yang menggunakan jaringan sistem informasi manajemen E-Commerce untuk mempermudah proses bisnis. Sistem Informasi Manajemen E-Commerce pada PT. Carrefour juga dapat membantu serta mendukung komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antara anggota tim network dan tim kerja serta membantu pelanggan untuk memperoleh informasi.
Penelitian ini juga mengidentifikasi implementasi sistem informasi manajemen (SIM) pada PT. Carrefour dan mengetahui kelebihan serta kekurangan dari sistem informasi manajemen pada PT. Carrefour.
Kata Kunci : Sistem Informasi, Sistem Informasi Manajemen, PT. Carrefour, E-Commerce, Transaction Processing Systems (TPS), Process Control Systems (PCS), Office Automation Systems (OAS)
Sim, indah herlina, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perusahaan ...Indah Herlina
Indah Herlina
Mercu Buana Jakarta
Implementasi Sistem Informasi Pada Perusahaan/Kantor dan Jenis-Jenis Sistem Informasi yang Di Implementasikan pada Perusahaan Manufaktur
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Perusa...Namira Jasmine
Implementasi sistem informasi pada PT. Garuda Indonesia, Tbk. makalah ini berisikan proses bisnis dari segi B2B (Business to Business) dan B2C (Business to Customer) serta bentuk E-Ticketing dari PT. Garuda Indonesia, Tbk itu sendiri.
Sim, deby christin nm, hapzi ali, analisis perancangan sistem informasi pada ...Deby Christin
Penelitian ini didasari pada tugas individu untuk Ujian Akhir Semester (UAS) yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM). Penelitian ini bertujuan untuk membahas serta menganalis sistem informasi manajemen dan penerapan E-commerce pada perusahaan ritel yang digunakan oleh PT. Carrefour Indonesia. PT. Carrefour adalah salah satu perusahaan yang menggunakan jaringan sistem informasi manajemen E-Commerce untuk mempermudah proses bisnis.
Sim, dimas luhur, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, implementasi sistem informasi...
Sim, dimas luhur, prof. dr. ir. hapzi ali,mm,cma,sistem manajemen database, universitas mercubuana 2017
1. Nama : Dimas Luhur
NIM : 43116110145
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA.
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manjamen
Sistem Manajemen Database
Jadi hubungan sistem manajemen database dengan Sistem Informasi pada perusahaan indofood
secara konseptual adalah saling berkaitan. didalam sistem informasi komunikasi terdapat sistem
informasi manajemen dan mengelola sumber data. sistem informasi manajemen dan pengelolaan
sumber data sangat diperlukan dalam suatu perusahaan untuk mengatur manajemen perusahaan
dan lain sebagainya. Dengan adanya sistem informasi dan komunikasi maka akan memudahkan
para entrepreneur dalam mengelola perusahaan bahkan dapat menentukan bagaimana perusahaan
dapat berkembang dan dapat maju. Dengan adanya sistem informasi dan komunikasi maka data-
data perusahaan dapat dikelola dengan mudah salah satu aplikasinya yaitu dengan menggunakan
database.
Dan untuk analisis dan mengembangkan Sistem Informasi pada perusahaan Garuda indonesia
Sistem Informasi Manajemen PT Garuda Indonesia, Tbk
Teknologi sistem informasi merupakan komponen utama yang memberikan value added
terhadap pelayanan jasa disamping cost reducing, walaupun memang di awal, pembangunan dan
development infrastruktur SIM adalah investasi yang cukup mahal.Di awal pengembangan SIM,
perlu pengkajian yang dalam dalam memilih jenis hardware maupun software yang sesuai
dengan karakteristik perusahaan sehingga tidak salah dalam pengembangan selanjutnya. SIM
Transportasi Udara telah mengalami berbagai kecenderungan perubahan aplikasi untuk
meninggkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses penjualan produk jasa.
Sistem Teknologi Informasi pada bisnis penerbangan, secara umum dibagi dalam dua system,
yaitu :
a. Sistem Front Office, yang menyangkut dan bersentuhan langsung dengan pelanggan,
contohnya Sistem reservasi, Check in System, Boarding system, Website online, Payment
Online, E-ticketing system, SMS Booking, Global Distribution System, dll.
2. b. Sistem Back Office, yang mendukung jalannya operasional perusahaan, misalnya software
accounting, Human Resources Information system, ERP system, Kontrol maintenance Aircraft,
Aircraft Schedule Software, Customer Database, Air Crew Monitoring System, dll. Sistem di
perusahaan maskapai sangat kompleks, system harus mampu mengintegrasikan system Front
Office dan Sistem Back Office.
Pada beberapa perusahaan penerbangan system di Indonesia seperti Garuda dan Merpati
menggunakan system ERP. Garuda pengembangan sistem informasi ERP dimulai sejak 1999
sejalan dengan pelaksanaan program rehabiltasi perusahaan yang bertujuan menyehatkan
perusahaan dari lilitan utang yang besar dengan menerapkan Software Applications and Product
in Data Processing (SAP) sedangkan pada tahun 2004, menyusul Merpati Airlines mulai
mengimplementasikan software ERP yaitu software SAP yang merupakan software pengelolaan
perusahaan yang lengkap dan terintegrasi terutama dibidang keuangan dan warehouse untuk
mengontrol dan memonitor pergerakan spare part pesawat dan memonitor penjualan tiket di
seluruh Kantor Cabang Penjualan.
Jenis Sistem Informasi Bisnis
a. Sistem Dari Sudut Pandang Fungsional
System fungsional adalah jenis pertama system yang dikembangkan oleh perusahaan bisnis.
System ini terletak pada departemen khusus seperti akuntansi, pemasaran dan penjualan,
produksi dan sumber daya manusia.
1. Sistem Penjualan dan Pemasaran
System penjualan dan pemasaran membantu manajemen senior untuk mengawasi pergerakan
yang mempengaruhi produk baru dan kesempatan penjualan, mendukung perencanaan untuk
produk dan jasa yang baru, dan mengawasi kinerja pesaing.
2. Sistem Manufaktur dan Produksi
System manufaktur dan produksi berhubungan dengan perencanaan, pengembangan dan
pemeliharaan fasilitas produksi; penetapan sasaran produksi; pengadaan, penyimpanan dan
3. ketersediaan barang produksi; dan penjadwalan peralatan fasilitas, bahan baku dan tenaga kerja
yang dibutuhkan untuk membentuk produk akhir.
3. Sistem Keuangan dan Akuntansi
Fungsi keuangan bertanggung jawab mengelola asset keuangan perusahaan seperti uang tunai,
saham, obligasi dan investasi lainnya untuk memaksimalkan pengembalian atas asset keuangan
ini sekaligus mengelola kapitalisasi perusahaan. Fungsi akuntansi bertanggung jawab menjaga
dan mengelola catatan keuangan perusahaan-penerimaan, pembayaran, depresiasi, penggajian-
untuk menghitung arus dana dalam perusahaan.
4. Sistem Sumber Daya Manusia
System informasi SDM mendukung aktivitas seperti mengenali karyawan potensial, menjaga
catatan lengkap mengenai karyawan yang ada dan menciptakan program untuk mengembangkan
bakat dan keahlian karyawan.
SISTEM DARI SUDUT PANDANG KONSTITUEN
Manajer tingkat menengah membutuhkan informasi yang lebih terperinci mengenai hasil
dari area fungsional dan departemen tertentu dari perusahaan, seperti hubungan penjualan oleh
tenaga penjualan, statistika produksi untuk pabrik atau lini produk tertentu, tingkat biaya
kepegawaian, dan pendapatan penjualan untuk setiap bulan bahkan setiap hari.
1 System pemrosesan transaksi, adalah system terkomputerisasi yang menjalankan dan mencatat
transaksi rutin harian yang diperlukan untuk menjalankan bisnis, seperti memasukkan pesanan
penjualan, pemesanan hotel dan penggajian.
2 System Informasi Manajemen dan system Pendukung Keputusan, SIM merangkum dan
melaporkan operasi dasar perusahaan menggunakan data yang disediakan oleh system
pemrosesan transaksi. System pendukung keputusan menunjang pembuatan keputusan yang
tidak rutin untuk manajemen tingkat menengah.
4. 3 System Pendukung Eksekutif, adalah membantu manajemen senior membuat keputusan ini.
Sistem pendukung eksekutif menangani keputusan tidak rutin yang membutuhkan penilaian,
evaluasi dan pendekatan karena ridak terdapat prosedur yang disetujui untuk mencapai solusi.
E-Business dalam PT Garuda Indonesia, Tbk
Perkembangan teknologi membantu proses komunikasi melalui peralatan multimedia seperti
intranet, ekstranet, dan internet. Media email, fax, dan media lainnya pun sering digunakan
dalam mendukung proses bisnis perusahaan. Manajemen Garuda Indonesia melakukan kegiatan
e-business terkait dengan serangkaian bisnis perusahaan. Bila kita identifikasi sesuai dengan
arsitektur aplikasi e-business perusahaan, maka disana kita akan melihat Garuda Indonesia
memberikan kerangka kerja konseptual yang menghubungkan antar proses dan interface dari
aplikasi e-business yaitu mulai dari bagaimana customer relationship management perusahaan,
hubungan dengan pemasok seperti Pertamina dan Boeing sebagai pemasok bahan bakar dan
pesawat dengan e-procurement pada supply chain management perusahaan, e-commerce pada
partner relationship management, human resources development system di Garuda Indonesia dan
enterprise resource planning sebagai kolaborator dari keempat elektronik-isasi sistem bisnis yang
ada di garuda.
Electronic Business System
E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti perancangan
produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan
penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan data yang telah
terkomputerisasi ( Alter, 2002). Pada prinsipnya e-business mengacu pada lingkungan yang lebih
luas dan mencakup pelayanan customer, kolaborasi dengan mitra bisnis dan transaksi elektronik
internal dalam sebuah organisasi (Anastasia, 2004).
Sejarah adanya e-business muncul setelah era internet. Akan tetapi istilah e-business pertama
kali dipopulerkan oleh IBM sekitar sepuluh tahun yang lalu. E-business dapat menjadi aset yang
strategis dan menjadi keunggulan suatu perusahaan jika mampu dimanfaatkan dengan baik.
Sebuah perusahaan harus mampu melakukan transformasi proses bisnis yang mereka lakukan
agar dapat memanfaatkan e-business dengan baik. Secara umum keuntungan yang tinggi akan
diperoleh jika e-business yang dimiliki dapat terkait secara langsung dan membentuk komunitas
dengan konsumen, rekan kerja, dan suppliers.
5. Selain itu dalam implementasi marketing perusahaan, kegiatan yang meliputi transaksi bisnis
antara perusahaan yang satu dengan yang lain telah berkembang dengan E-commerce. Korelasi
hubungan terjadi antara perusahaan dengan pelanggan, atau antara perusahaan dengan institusi
yang bergerak dalam pelayanan publik. Jika diklasifikan, sistem e-commerce terbagi menjadi 3
tipe, yaitu:
1. Electronic markets (EMs) yaitu sistem informasi antar organisasi yang menyajikan fasiltas-
fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi mengenai produk dan service
yang ditawarkan.
2. Electronic Data Interchange (EDI) yaitu sarana untuk mengefisiensikan pertukaran data
transaksi-transaksi reguler yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi
komersial. Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Asociation (IDEA)
sebagai “transfer data tersruktur dengan format standard yang telahdisetujui yang dilakukan dari
satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik”.
3. Internet Commerce yaitu penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan
komunikasi untuk perdagangan melingkupi kegiatan penjualan produk dan jasa. Transaksi yang
dapat dilakukan di internet antara lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirim
melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual. Penggunaan internet
sebagai media pemasaran dan saluran penjualan mempunyai keuntungan antara lain: internet
merupakan media pomosi perusahaan dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif
lebih murah dan pembelian melalui internet akan diikuti dengan layanan pengantaran barang
sampai di tempat pemesanan.
E-commerce mengacu pada penjualan produk dan layanan melalui web, sementara e-business
adalah ransformasi dari kunci bisnis proses perusahaan melalui penggunaan teknologi internet.
Sebagai contoh dari e-business yaitu penerapan Enterprise Resource Planning, Customer
Relationship Management, Supply Chain Management, dan Human Resources Management.
Dalam hal ini, perusahaan menerapkan e-business karena pada dasarnya konsumen adalah
pencari harga, kenyamanan, layanan terbaik bagi mereka sehingga perusahaan yang dapat
survive adalah perusahaan yang mampu merespon dengan baik keinginan dan harapan
pelanggannya.
Customer Relationship Management
6. CRM menggunakan teknologi informasi untuk menciptakan cross-functional enterprise system
yang mengintegrasikan dan mengotomatisasi proses layanan pelanggan dalam bidang penjualan,
pemasaran, dan layanan produk atau jasa berkaitan dengan perusahaan. Sistem CRM juga
menciptakan IT framework yang menghubungkan semua proses dengan bisnis operasional
perusahaan (O‟Brien, 2002).
CRM berkaitan dengan kegiatan penjualan terpadu, marketing dan strategi pelayanan kepada
pelanggan.. Melalui CRM Garuda Indonesia menggunakan jaringan pelanggan yang ada saat ini
untuk meningkatan pendapatan perusahaan, memperoleh informasi yang lengkap untuk
memberikan layanan prima, dan sekaligus memperkenalkan channel procedures yang konsisten.
CRM PT Garuda Indonesia, Tbk dilakukan untuk membina dan menjaga hubungan antara
pelanggan dengan pihak manajemen. Secara lebih jauh, pemahaman yang mendalam terhadap
pelanggan akan mampu menghasilkan respon yang cepat terhadap perubahan preferensi
konsumen sehingga akan mampu meningkatkan pendapatan perusahaan. Selain itu CRM di
Garuda Indonesia bermanfaat untuk memperoleh informasi yang dapat dibagikan kepada partner
bisnis perusahaan.
Untuk mendukung CRM, Garuda Indonesia senantiasa memberikan frequent-flyer dalam dua
bahasa yang berisi tentang informasi-informasi terkini perusahaan kepada pelanggan yang loyal
melalui email. Hal ini selain bersifat apresiasi juga bersifat marketing dan pengelolaan loyalitas
pelanggan. Kegiatan yang berhubungan dengan CRM pada perusahaan ini adalah dengan
penggunaan sistem informasi (website) yang bisa diakses oleh semua kalangan tanpa batas,
mulai dari penyediaan informasi perusahaan, produk, forum diskusi antara pelanggan dengan
pihak manajemen sampai pada proses pemesanan.
Enterprise Resource Planning
Dhewanto dan Falahah (2007) mendeskripsikan ERP sebagai sebuah konsep untuk
merencanakan dan mengelola sumber daya organisasi agar dapat dimanfaatkan secara optimal
untuk menghasilkan nilai tambah bagi seluruh pihak yang berkepentingan (stakeholder) atas
organisasi tersebut.
Supply Chain Management
7. Supply Chain Management adalah sebuah proses dimana produk diciptakan dan disampaikan
kepada konsumen. Dari sudut struktural, sebuah Supply Chain Management merujuk kepada
jaringan yang rumit dari hubungan dimana organisasi mempertahankan dengan partner bisnis
untuk memperoleh bahan baku, produksi dan menyampaikannya kepada konsumen (Kalakota,
2001). E-Supply Chain Management adalah suatu konsep manajemen dimana perusahaan
berusaha memanfaatkan teknologi internet untuk mengintegrasikan seluruh mitra kerja
perusahaan, terutama yang berhubungan dengan sistem pemasok bahan baku atau sumber daya
yang dibutuhkan dalam proses produksi (Indrajit dan Djokopranoto, 2003).
E-Precurement dalam Supply Chain Management System PT Garuda Indonesia, Tbk
Dari semua hubungan e-business yang dilakukan oleh Garuda Indonesia, transaksi B2B (bisnis
ke bisnis) menghasilkan nilai bisnis yang paling tinggi, maka Garuda Indonesia memutuskan
untuk mengembangkan kinerja operasional dalam proses pembelian dengan menerapkan e-
procurement system. Layanan e-procurement menyediakan metode bisnis yang modern dan
praktik komersial dari sektor swasta dan pemerintah dan merupakan teknik baru yang dihasilkan
dari kemampuan internet dalam memberikan peluang untuk penghematan biaya bagi kedua
pemasok dalam melakukan transaksi bisnis maupun kontrak bisnis. Garuda Indonesia memilih
para pemasoknya dengan mempertimbangkan daya saing, fleksibilitas, dan inovasi yang
dilakukan oleh pemasok sehingga dari program e-procurement ini sendiri mengindikasikan
adanya supplier database system yang dimiliki oleh Garuda Indonesia.
E-procurement telah membantu Garuda Indonesia dalam menjalin kesepakatan kontrak,
meningkatkan komunikasi dengan pemasok terkait dengan proses pembelian, dan juga
membantu Garuda Indonesia dalam mengeliminasi eksternalitas yang bersifat negatif. Website
Garuda Indonesia yaitu garuda-indonesia.com menyediakan link ke Garuda Indonesia e-
procurement (www.eproc.garuda-indonesia.com). Situs ini berisi mengenai berita, pengadaan,
pendaftaran pemasok, login, dan bagaimana cara menghubungi perusahaan. Situs ini berisi
informasi penting secara komprehensif seperti kebijakan vendor, pertanyaan yang sering muncul
dalam proses bisnis B2B, pendaftaran vendor, dan kontak untuk online pengadaan
E-commerce dalam Partners Relationship Management PT Garuda Indonesia, Tbk
Brand Garuda Indonesia mengembangkan dua jenis e-Commerce, yaitu Business to Business dan
Business to Customer. B2B dilakukan Garuda dengan menyediakan Coporate Online dan
Agency Online, sedangkan B2C dilakukan dengan personnal online booking. Fitur e-Commerce
untuk brandGaruda Indonesia sangat lengkap bila dibandingkan dengan fitur e-Commerce dari
brand maskapai penerbangan lainnya. Garuda Indonesia menawarkan e-Commerce terpadu yang
8. disebut dengan 28 Customer Touch Points yang memungkinkan calon/penumpang Garuda
Indonesia mengakses service online dari before flying sampai after arrival yang disediakan
melalui web. Fitur-fitur tersebut sangat jelas dan mudah dimengerti. Beberapa fitur tersebut
adalah:
a. Book Flight
b. Check In dan e-Ticketing
c. Show Schedule and Tariff
d. e-Payment
e. Promotion and Touch the Feel
f. Special Corporate Fares dengan diskon yang atraktif baik untuk kelas penerbangan bisnis
dan ekonomi.
g. Priority waiting list
h. Incentives awarding
i. Fasilitas 24pecial untuk dapat mengkreditkan VAT pada tiket.
j. Laporan yang komprehensif setiap bulannya
k. Pembelian dan pemesanan tiket melalui berbagai cara dengan menyebutkan corporate
memberhip
Human Resources Management System pada PT Garuda Indonesia, Tbk
9. Unit SDM melakukan transformasi peran dan fungsinya agar menciptakan nilai tambah sejalan
dengan strategi bisnis perusahaan. Transformasi SDM dimulai di tahun 2008 dengan
meluncurkan beberapa inisiatif program diantaranya yaitu penentuan penempatan para karyawan
berdasarkan level organisasi dan tingkat pendidikan, termasuk di dalamnya penataan organisasi
yang efisien dan efektif agar dapat memudahkan proses penerjemahan visi, misi dan sasaran
bisnis kepada seluruh pihak internal. Knowledge Based Management dilakukan di unit ini
sehingga perencanaan sumberdaya manusia dapat diimplementasikan dengan tepat.
Program e-Recruitment Garuda Indonesia tidak hanya mencakup tools publish vacant position,
namun juga seluruh proses administrasi dan pencatatannya. Sistem ini telah diterapkan sejak
bulan September 2010 dengan merekrut posisi Awak Kabin, untuk selanjutnya digunakan untuk
posisi lainnya seperti Penerbang dan para profesional. Dalam bidang rekrutmen pekerja atau
karyawan, perusahaan juga menyadari pentingnya rekrutmen yang baik di tengah persaingan
yang demikian ketat dalam memperebutkan sumber daya manusia yang handal. Untuk itu faktor
penyajian informasi, penyediaan proses dan kecepatan waktu menjadi penting artinya dalam
memperoleh karyawan berkualitas sesuai kebutuhan perusahaan.
Untuk mengoptimalkan SDM, perusahaan juga telah memetakan potensi SDM dan
mengalokasikan pada fungsi organisasi yang tepat (unit bisnis maupun grup Perusahaan). Selain
itu, Garuda juga terus berupaya menyempurnakan pengelolaan karir sehingga lebih mudah
memetakan pegawai potensial dalam talent pool (grup Perusahaan). Sistem pembelajaran e-
learning juga dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM perusahaan. Sementara itu, sejalan
dengan strategi bisnis, Perusahaan berupaya menyempurnakan Human Capital Manual (HCM)
yang mengatur tentang kebijakan SDM, organisasi, rekrutmen dan seleksi, mutasi antar unit
maupun antar perusahaan dalam grup, sistem penilaian kinerja, pengembangan karir serta
kompensasi dalam Human Resources Management System sehingga menghasilkan SDM yang
kompetitif, inovatif dan memiliki integritas tinggi sesuai sasaran pencapaian bisnis perusahaan
Selain program tersebut di atas, dalam upaya menciptakan tenaga terampil dan profesional yang
diproyeksikan untuk menduduki jabatan tertentu di masa depan, Perusahaan membuka program
rekrutmen jalur khusus yaitu Program Management Trainee. Program ini bertujuan untuk
menyiapkan tenaga potensial yang diharapkan mampu menciptakan perubahan dalam pola kerja,
suasana kerja dan komitmen kerja yang tinggi. Melalui Program Management Trainee
iniPerusahaan juga memastikan ketersediaan kandidat suksesi yang kompeten dan berkualitas.
Fungsi Enterprise Resource Planning pada PT Garuda Indonesia, Tbk
10. Enterprise resource planning PT Garuda Indonesia, Tbk merupakan sebuah kerangka kerja
perusahaan secara menyeluruh yang berhubungan dengan pemrosesan pesanan penjualan tiket,
manajemen dan pengendalian atau maintenance unit pesawat, perencanaan produksi dan
distribusi jasa perusahaan, serta keuangan perusahaan. Garuda indonesia sendiri tentunya telah
menerapkan software khusus dalam merancang ERP perusahaan. Fungsi ERP dapat diuraikan
sebagai berikut :
a. Perencaanan produksi
Pada proses produksi jasa perusahaan ini telah didukung dengan perencanaan kebutuhan bahan
baku perusahaan secara keseluruhan.
b. Logistik terintegrasi
Kegiatan operasional perusahaan tidak dapat berjalan dengan baik jika tidak adanya logistik yang
terintegrasi yakni mulai dari yang berhubungan dengan produksi jasa layanan hingga kepada
produk turunan perusahaan.
c. Akuntasi dan keuangan
Semua dana untuk kegiatan operasional PT Garuda Indonesia, Tbk haruslah dibukukan dalam
sebuah laporan keuangan tiap bulannya maupun tahunan. Pencatatan tersebut perlu dilakukan
untuk mengetahui tingkat efisiensi perusahaan dalam penggunaan dana. Serta merupakan proses
evaluasi manajemen untuk kedepannya. Pencatatan itu disimpan dalam bentuk database yang
sistematis dan jelas, akan tetapi dalam hal ini database hanya bisa diakses oleh pihak-pihak
tertentu untuk menghindari user dalam penyalahgunaan data.
d. Sumber Daya Manusia
Kegiatan operasional PT Garuda Indonesia, Tbk tidak bisa berjalan dengan baik tanpa
ketersediaan pekerja dan kualitas dari pekerja tersebut. Oleh karena itu perencanaan sumberdaya
manusia secara tepat perlu dilakukan oleh perusahaan.
11. e. Distribusi, Penjualan, Manajemen Pemesanan
Proses distribusi, penjualan dan pemesanan tiket PT Garuda Indonesia, Tbk didukung oleh
sistem informasi bisnis perusahaan yang didukung dengan kegiatan e-commerce perusahaan baik
itu sistembrokerage, affiliate, maupun manufacture.
Apa itu Database Management System ?
Database merupakan komponen dasar dari sebuah sistem informasi dan pengembangan serta
penggunaannya sebaiknya dipandang dari perspektif kebutuhan organisasi yang lebih besar. Oleh
karena itu siklus hidup sebuah sistem informasi organisasi berhubungan dengan siklus hidup
sistem database yang mendukungnya.
DBMS (DataBase Management System) adalah sistem yang secara khusus dibuat untuk
memudahkan pemakai dalam mengelola basis data. Definisi lainnya, Database Management
System adalah software yang mengijinkan penggunanya untuk membuat, mengakses, dan
mengatur sebuah database. Pada pendekatan database, setiap file yang ada pada tiap departemen
disimpan pada sebuah server database dengan sebutan baru, yaitu table. Lalu setiap program
dapat mengakses bagian dari database sesuai kebutuhan.
Tujuan Perancangan Database
Untuk memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan user secara khusus dan aplikasi
– aplikasinya.
· Memudahkan pengertian struktur informasi.
· Mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek penampilan (response
time, processing time, dan storeage space).
Komponen DBMS
• Data Dictionary
Sebuah repository yang menyimpan data definition dan deskripsi dari struktur data didalam
database
• DBMS Utilities
Program yang memungkinkan user mengelola data dengan cara create, edit, delete data dan file.
Didalamnya termasuk data recovery dan back up
• Report Generator
Program untuk menghasilkan laporan yang berasal dari data yang disimpan
Tipe- Tipe Database Management System
1. ORACLE
Oracle adalah Database relasional yang terdiri dari kumpulan data dalam suatu sistem
manajemen Database RDBMS. Perusahaan Software Oracle memasarkan jenis Database ini
untuk bermacam-macam aplikasi yang bisa berjalan pada banyak jenis dan merk perangkat keras
komputer (platform).
12. Database Oracle adalah produksi dari Oracle Corporation, sebuah perusahaan komputer raksasa
yang bermarkas di Redwood City, California. Database Oracle ini pertama kali dikembangkan
oleh Larry Ellison, Bob Miner dan Ed Oates lewat perusahaan konsultasinya bernama Software
Development Laboratories (SDL) pada tahun 1977.Pengembanan Oracle dimulai pada tahun
1977 ketika Larry Ellison melihat ada peluang bagus yang dimanfaatkan perusahaan-perusahaan
software kala itu.
Tahun 1979 versi pertama dijual kepada umum. Versi pertama meyertakan interface SQL untuk
berinteraksi dengan database. Tahun 1983, mereka mengubah nama perusahaan menjadi Oracle
Corporation . Pada tahun itu juga, Oracle Corp. meluncurkan versi ketiga. Tahun 1984 versi
keempat diluncurkan, Oracle telah mendukung beberapa sistem operasi yang ada waktu itu.
Pengembangan terus dilakukan sesuai dengan perkembangan teknologi komputer. Tahun 1998,
Oracle mulai mengadopsi konsep Orientasi Objek(object oriented). Konsep orientasi objek pada
database sedikit berbeda dengan konsep yang dikenal dilingkungan internet sehingga mereka
membubuhkan huruf ‘i’ yang merupakan huruf awal “internet”. Sampai saat ini Oracle telah
mengeluarkan versi terbarunya, yakni Oracle11g.
Database Oracle terdiri dari beberapa komponen berikut ini :
v Software Oracle
v Database, yang tersimpan dalam bentuk file pada satudiskatau lebih.
v Instance Oracle,terdiri daribackground processdanshared memory area
v Server process, yang meng-handle user dan aplikasi yang telah terhubung dengan Database,
dan juga mengatur memori dantemporary storageyang digunakan process tersebut.
v Oracle Net, yang memungkinkan komunikasi antaraclient applicationdengan Database oracle
pada sebuah jaringan.
Tools yang biasa digunakan pada Database oracle antara lain:
Oracle Universal Installer : Digunakan untuk instalasi software oracle, dan dapat juga
digunakan untuk menjalankan Oracle database configuration assistant untuk menginstal sebuah
database
Oracle Database Configuration Assistant : Digunakan untuk meng-create database dari
template yang dibuat oleh oracle, atau kita dapat membuat database sendiri sesuai keinginan kita
Database Upgrade Assistant : Tools yang membantu kita dalam melakukan upgrade database.
Net Configuration Assistant : Digunakan untuk konfigurasi listener dan naming methods, yang
merupakan komponen penting dalam oracle database network
Oracle Enterprise Manager Database Control : Tools yang digunakan untuk me-
manageoracle database interface yang berbasis web.
Keunggulan Oracle dibanding dengan database yang lain :
v Scalability, memiliki kemampuan menangani banyak user yang melakukan koneksi secara
bersamaan tanpa berkurangnya performance.
v Reliability, memiliki kemampuan untuk melindungi data dari kerusakan jika terjadi kegagalan
fungsi pada sistem seperti disk failure.
13. v Serviceability, memiliki kemampuan untuk mendeteksi masalah, kecepatan dalam
mengkoreksi kesalahan, dan kemampuan melakukan konfigurasi ulang struktur data.
v Stability, memiliki kemampuan untuk crash karena beban load yang tinggi. Hal ini berkaitan
dengan scability.
v Availability, yaitu kemampuan dalam penanganan crash atau failure agar service dapat tetap
berjalan.
v Multiplatform, dapat digunakan pada banyak sistem operasi seperti seperti windows, unix,
linux, dan solaris.
v Mendukung data yang sangat besar, Oracle dapat menampung data hampir 512 pet byte (1 pet
byte = 1.000.000 gigabyte).
v Sistem sekuriti yang cukup handal
v Dapat menampung hampir semua tipe data seperti data teks, image, sound, video, dan time
series
v Kekurangan Oracle antara lain :
v Merupakan software DMBS yang paling mahal, paling rumit, dan paling sulit untuk dipelajari.
v Membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk dapat menjalankan software DMBS
Oracle supaya berjalan dengan stabil.
v Hanya diperuntukan bagi perusahaan berukuran besar, dan tidak cocok untuk perusahaan kecil
maupun menengah.
MICROSOFT SQL SERVER
Microsoft SQL Server merupakan produk RDBMS ( Relational Database Management System)
yang di buat oleh Microsoft. Orang sering menyebutnya dengan SQL Server saja. Ini kadang –
kadang membingungkan bagi kalangan awam karena sebelumnya sudah ada terminologi SQL.
Microsoft SQL Server juga mendukung SQL sebagai bahasa untuk memproses query kedalam
database dan kita tahu bahwa SQL ini sudah banyak digunakan secara umum pada semua produk
database server yang da di pasaran saat ini. Microsoft SQL Server banyak digunakan pada dunia
bisnis, pendidikan atau juga pemerintahan sebagai solusi database atau penyimpanan data.
Berbagai macam skala bisnis mulai yang kecil sampai skala enterprise bisa menggunakan
Microsoft SQL Server sebagai database servernya.
Sejarah Microsoft SQL Server
Pada tahun 1988, Microsoft mengeluarkan versi pertama dari SQL Server. Pada saat itu masih
didesign untuk platform OS/2 dan dan dideveloperi bersama antara Microsoft dengan Sybase.
selama awal tahun1990-an, Microsoft mulai untuk membuat versi baru dari SQL Server untuk
platform NT-nya. Selama proses development tersebut Microsoft memutuskan bahwa Microsoft
SQL Server ini harus bisa terintegrasi dengan kuat dengan operasi NT-nya. Pada tahun 1993,
windows NT 3.1 dan SQL Server 4.2 untuk NT dirilis oleh Microsoft. Target Microsoft untuk
mengkombinasikan antara performa database server yang tinggi serta kemudahan cara
penggunaan dan administrasi rupanya tercapai melalui SQL Server ini. Microsoft terus berhasil
memasarkan SQL Server dan menjadi database server yang terkenal. Pada tahun 1994, Microsoft
dan Sybase secara resmi menngakhiri kerjasamanya. Di tahun 1995 Microsoft merilis versi 6.0
14. dari SQL Server. Versi ini merupakan versi yang paling penting karena sebagian besar
merupakan hasil tulis ulang dan juga redesign dari core technology sebelumnya. Versi 6.0 ini
menawarkan peningkatan pada performa, built-in replication dan juga administrasi yang
tersentralisasi. Pada tahun 1996, Microsoft merilis SQL Server 6.5 Enterprise Edition. SQL
Server 7.0 dirilis Microsoft pada tahun 1998 dan database engine-nya ditulis ulang agar lebih
optimal. Akhirnya tahun 2000 Microsoft mengeluarkan SQL Server 2000 yang merupakan versi
yang banyak digunakan. Versi SQL Server 2000 ini berbasis pada framework yang ada pada
versi 7.0 sebelumnya.
Sedangkan versi terbaru dan yang paling terakhir untuk saat ini adalah SQL Server 2008 R2,
dengan penambahan berbagai fitur – fitur yang dapat memudahkan user untuk membuat
database.
Kelebihan Microsoft SQL Server antara lain :
v Cocok untuk perusahaan dengan skala kecil, menengah, dan besar sehingga mampu untuk
mengolah data dengan jumlah yang besar.
v Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak akses terhadap
suatu database oleh database administrator.
v Untuk diterapkan pada pembangunan suatu program aplikasi, akan mudah dalam melakukan
koneksi dengan computer client yang pembangunan aplikasinya menggunakan software yang
sama platform dengan MS-SQL, misalnya Microsoft Visual Basic.
v Memiliki tingkat pengamanan / security data yang baik.
v Memiliki kemampuan untuk back-up data, rollback data, dan recovery data.
v Memiliki kemampuan untuk membuat database mirroring dan clustering.
Kekurangan Microsoft SQL Server antara lain :
v Hanya dapat diimpelementasikan pada 1 unit server, jika terdapat tambahan server maka
hanya akan berfungsi sebagai pasif / standby server (tidak memiliki kemampuan Technology
Cluster Server seperti halnya pada DMBS Oracle).
v Hanya bisa berjalan pada satu platform system operasi yaitu Microsoft Windows.
v Merupakan software berlisensi dan berharga mahal untuk perusahaan skala kecil dan
menengah.
MYSQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak Pembuat database yang bersifat terbuka atau open
source dan berjalan disemua platform baik Linux maupun Si Windows,MySQLmerupakan
program pengakses database yang bersifat network sehingga dapat digunakan untuk aplikasi
Multi User (Pengguna Banyak).
MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara
gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk
menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial.
MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data.
Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa
sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.
15. Kelebihan MySQL antara lain:
v Merupakan DBMS yang gratis / open source berlisensi GPL (generic public license).
v Cocok untuk perusahaan dengan skala yang kecil.
v Tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk bisa menjalankan MWSQL ini
bahkan dengan spesifikasi hardware yang minimal sekalipun.
v Bisa berjalan pada lebih dari satu platform system operasi, misalnya windows, linux,
FreeBSD, Solaris, dan masih banyak lagi.
v Cepat dalam menjalankan perintah SQL / Structured Query Languagemisalnya ketika akan
menyeleksi suatu data atau memasukkan suatu data karena MYSQL merupakan turunan dari
konsep SQL.Multi user, artinya database dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu
bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
v MYSQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float,
double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
v MYSQL memiliki beberapa lapisan keamanan, seperti subnetmask, namahost, dan izin akses
user dengan system perijinan yang mendetail serta sandi/password terenkripsi.
v MYSQL dapat melakukan koneksi dengan computer client menggunakan Protokol TCP/IP,
Unix Socket (UNIX), atau Named Pipes (windows NT).
v MYSQL memiliki antar muka / interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman
dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
v Command and function, MYSQL memiliki fungsi dan operator secara penuh yang mendukung
perintah select dan where dalam query.
v Structure Table, MYSQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam
menangani ALTER TABLE dibandingkan DBMS lainnya.
Kekurangan MySQL antara lain:
v Tidak cocok untuk menangani data dengan jumlah yang besar, baik untuk menyimpan data
maupun untuk memproses data.
v Memiliki keterbatasan kemampuan kinerja pada server ketika data yang disimpan telah
melebihi batas maksimal kemampuan daya tampung server karena tidak menerapkan
konsep Technology Cluster Server.
v Perbandingan Oracle, Microsoft SQL Server dan MySQL
v Operating System yang dapat menjalankan
Faktor Pemilihan DBMS
Pemilihan DBMS didasarkan pada beberapa faktor, yakni beberapa hal teknis, ekonomi dan
kebijakan organisasi.
Faktor Teknis dan Non-Teknis
Faktor teknis berhubungan dengan ketepatan DBMS yang dipilih. Yang termasuk faktor teknis
adalah tipe DBMS (relational, network, hierarchical, object-relational, object lainnya), struktur
penyimpan dan jalur akses yang didukung DBMS, ketersediaan antar muka pemakai dan
16. pemrogram, tipe bahasa query tingkat tinggi, ketersediaan alat bantu pengembangan,
kemampuan berhubungan dengan DBMS lain melalui media standard, pilihan arsitektur yang
berhubungan dengan operator client-server dan lain sebagainya.
Faktor non teknis termasuk di dalamnya status finansial dan dukungan organisasi terhadap
vendor.
Faktor Ekonomi dan Organisasi
Hal-hal yang harus dipertimbangkan secara ekonomi dan faktor organisasi adalah :
Software acquisiton cost : Merupakan harga ”up-front” dalam pembelian perangkat lunak,
termasuk pilihan bahasa, pilihan antar muka seperti form, menu dan antar muka Web berbasis
GUI, pilihan recovery/backup, metode akses khusus dan dokumentasi. Versi DBMS yang tepat
untuk sistem operasi harus dipilih. Biasanya, alat bantu pengembangan, alat bantu desain dan
dukungan bahasa tambahan tidak termasuk dalam harga dasar.
v Maintenance cost : Berhubungan dengan harga layanan pemeliharaan standard dari vendor dan
untuk menjaga versi DBMS tetap up to date.
v Hardware acquisition cost : perangkat keras baru mungkin diperlukan, seperti memory,
terminal, disk drive dan controller baru, atau penyimpan DBMS khusus.
v Database creation and conversion cost : Berhubungan dengan biaya pembuatan sistem basis
data dari konversi sistem yang sudah ada ke perangkat lunak DBMS baru. Operasi sistem yang
sudah ada dilakukan paralel dengaan sistem baru sampai semua aplikasi diimplementasikan
penuh dan diujicoba.
v Personal cost : Akuisisi perangkat lunak DBMS untuk pertama kali oleh organisasi biasanya
dilakukan dengan reorganisasi departemen data processing.
v Training cost : Karena DBMS biasanya berupa sistem komplek, personal harus ditraining
menggunakan dan memprogram DBMS. Training diperlukan pada semua level, termasuk
programming, pengembangan aplikasi dan administrasi basis data.
v Operating cost : Biaya operasi lanjutan dari sistem basis data biasanya tidak termasuk dalam
evaluasi.
Keuntungan DBMS tidak mudah diukur dan dihitung. DBMS mempunyai beberapa keuntungan
dibandingkan sistem file, seperti mudah penggunaan, konsolidasi informasi perusahaan yang
lebih luas, ketersediaan data yang lebih luas, dan akses yang lebih cepat ke informasi. Dengan
akses berbasis Web, bagian data dapat dibuat akses global seperti pemakai luar. Keuntungan
lainnya adalah mengurangi biaya pengembangan aplikasi, mengurangi redudancy data
dan keamanan dan kontrol yang lebih baik.
Daftar Pustaka